Salam Sejahtera di dalam nama Tuhan
Yesus Kristus.
Matius
2:4-6
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam
kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka,
di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di
Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda,
engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah
Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan
menggembalakan umat-Ku Israel."
Yang menjadi topik permasalahan adalah
kelahiran Mesias. Pada waktu itu kelahiran Mesias menimbulkan kegemparan di
Yerusalem dan sekitarnya. Di penghujung akhir zaman ini tidak akan terbatas
hanya pada satu teritorial tetapi di seluruh dunia persoalan Mesias ini akan
menjadi masalah global. Itulah yang akan kita hadapi dan sedang kita hadapi di
hari-hari terakhir ini. Untuk itu kehidupan gereja Tuhan diharapkan untuk
dibawa pada suatu pemahaman yang benar tentang siapakah Mesias itu.
Pada awalnya orang-orang yang ada di Israel
menganggap Yohanes Pembaptis adalah Mesias. Mereka mengutus para imam dan
orang-orang Lewi, jadi utusan ini bukan utusan dari kaum awam. Dapat dikatakan
mereka adalah orang-orang yang terlibat dalam pelayanan dan pakar akan Firman
Tuhan.
Yohanes
1:19-22
1:19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika
orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi
kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"
1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta,
katanya: "Aku bukan Mesias."
1:21 Lalu mereka bertanya kepadanya:
"Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab:
"Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab:
"Bukan!"
1:22 Maka kata mereka kepadanya:
"Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang
mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"
Ketika utusan dari Yerusalem datang
untuk menanyakan siapa dia sebenarnya maka Yohanes Pembaptis berterus terang,
dia tidak menyembunyikan apa yang sesungguhnya. Di hari-hari terakhir ini
banyak pelayan yang tampil dengan gayanya dan kadang disertai dengan mujizat
serta tanda-tanda ajaib namun mereka menutup diri, tidak berterus terang. Itu
adalah manuver dari iblis untuk membelokkan umat Tuhan agar percaya akan
hal-hal seperti itu. Akhirnya langkah umat Tuhan tersebut tidak tepat pada
sasaran, dengan kata lain berbuat penyelewengan. Apa yang dikatakan Yohanes
pembaptis tentang Yesus benar sekalipun dia sendiri tidak pernah buat tanda.
Yohanes
10:41-42
10:41 Dan banyak orang datang kepada-Nya
dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua
yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."
10:42 Dan banyak orang di situ percaya
kepada-Nya.
Sudah saatnya hari terakhir ini tidak
boleh ada yang ditutupi. Mengapa? Karena kita berada di penghujung akhir zaman,
kita menghadapai kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua.
Wahyu
22:10
22:10 Lalu ia berkata kepadaku:
"Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab
waktunya sudah dekat.
Kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang
pertama melalui jalur perawan dan kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua
juga lewat jalur perawan. Perawan yang dimaksud pada kedatangan Tuhan Yesus
pada kali yang kedua adalah gereja Tuhan sebab gereja bertunangan dengan Tuhan
Yesus sebagai perawan yang suci. Karena tampilnya gereja sebagai perawan
yang suci menjadi daya tarik Tuhan Yesus untuk datang pada kali yang kedua.
II
Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu
dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu
laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Itu yang sedang dipacu di dalam gereja
dan harus dimengerti oleh hamba-hamba Tuhan. Menampilkan gereja sebaga perawan
yang suci adalah tugas hamba-hamba Tuhan. Hamba Tuhan bukan hanya sekedar
memimpin upacara, keliru kalau kita menganggap ibadah itu hanya seperti suatu
prosesi upacara.
Kembali dipertanyakan kepada Yohanes apakah
dia Mesias. Setelah Yohanes menjawab dia bukan Mesias maka dia menampilkan
siapakah Mesias itu yaitu Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki.
Yohanes
3:28-30
3:28 Kamu sendiri dapat memberi
kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk
mendahului-Nya.
3:29 Yang empunya mempelai perempuan,
ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat
dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai
laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
3:30 Ia harus makin besar, tetapi aku
harus makin kecil.
Kalau benar kita dilayani oleh Mesias
dalam gereja maka daging kita akan makin surut dan yang rohani makin bertambah.
Kalau gejolak nafsu daging kita yang makin bergejolak itu berarti bukan
dilayani oleh Mesias yang benar. Di akhir zaman dua aliran akan berjalan. Yang
jahat dan najis semakin bertambah-tambah, yang benar dan yang kudus semakin
bertambah-tambah.
Wahyu
22:11
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat,
biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar;
dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa
yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
Tuhan Yesus bukan sekedar Juruselamat
tetapi Mempelai Laki-laki Sorga dan Tuhan menginginkan kita tampil bagaikan
perawan yang suci. Untuk sampai pada status itu maka perlu kita mendengar suara
Mesias, itulah Firman pengajaran.
Tuhan mempercayakan FirmanNya kepada
orang Yahudi.
Mazmur
147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada
Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada
segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!
Ayat di atas diangkat kembali oleh Rasul
Paulus.
Roma
3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan
orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala
hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara
mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan
Allah?
Tetapi rahasia Firman Tuhan percayakan kepada
bangsa kafir. Sebenarnya kita bangas kafir harus berbahagia karena kita
dibukakan oleh Tuhan rahasia FirmanNya yaitu rahasia nikah Krisus dengan gereja
dan rahasia ibadah. Dua rahasia itulah yang disebutkan rahasia besar di dalam
Alkitab. Alangkah ironisnya kalau dalam gereja Tuhan tidak ada pembukaan
rahasia Firman sehingga pemberitaannya tidak mendorong, tidak memotivasi, tidak
membuka mata sidang jemaat apa sebenarnya tujuan penyelamatan Tuhan dalam diri
kita.
Kita gereja Tuhan bukan hanya
diselamatkan tetapi mau diangkat menjadi Mempelai Wanita. Itu sebabnya sekarang
ini gereja Tuhan bertunangan dengan Kristus. Tetapi pertunangan ini bukan
pertunangan secara daging, ini pertunangan dalam pengertian rohani. Pertunangan
adalah tempat kita mencurahkan isi hati. Jadi kasihNya, Tuhan curahkan kepada
kita. Demikian juga kita seharusnya mencurahkan kasih kita kepada tunangan kita
di Sorga itulah Tuhan Yesus.
Orang Israel menolak suara Tuhan. Ini
kecenderungan Israel dahulu dan ini juga tertampak pada gereja Tuhan di hari-hari
terakhir ini.
Yeremia
7:23
7:23 hanya yang berikut inilah yang
telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi
Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang
Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!
Kehidupan yang menolak pemberitaan
tentang Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga atau menolak kabar
Mempelai tidak akan bertemu dengan Tuhan Yesus tetapi bertemu dengan antikristus.
Yeremia
7:24-26
7:24 Tetapi mereka tidak mau
mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti
rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan
belakangnya dan bukan mukanya.
7:25 Dari sejak waktu nenek moyangmu
keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka
hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus,
7:26 tetapi mereka tidak mau
mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka
menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.
Tiap keturunan bukannya belajar pada apa
yang terjadi pada keturunan sebelumnya tetapi mereka malah tambah berbuat dosa.
Berarti bukan Mesias yang bertambah besar tetapi malah sebaliknya nafsu daging
mereka yang semakin memuncak. Ketika Tuhan menawarkan pengajaran kepada mereka,
malah pengajaran itu mereka anggap asing padahal mereka beribadah. Volume
ibadah makin mereka tingkatkan tetapi ketika tampil pengajaran yang benar
mereka mengatakan itu ajaran asing. Ibadah orang Efraim bukannya menyucikan
hidup mereka tetapi malah menambah dosa.
Hosea
8:11-12
8:11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak
mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak
pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.
Mengapa mereka merasa asing dengan
pengajaran Tuhan? Sebab mereka cenderung menyukai imam-imam yang mengajar
dengan sewenang-wenang.
Yeremia
5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para
imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian!
Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Ketika Tuhan Yesus lahir, Dia disebut
Imanuel prakteknya sebagai pemimpin yang menggembalakan. Ketika Tuhan Yesus
menampilkan pribadiNya sebagai Gembala yang baik maka Tuhan Yesus berbicara
tentang suara dan suara itulah yang disenangi oleh Yohanes Pembaptis. Kalau
kita mengatakan Tuhan Yesus adalah Gembala Agung yang memelihara jiwa kita lalu
kenapa tidak senang mendengar suaraNya? Seringkali anak Tuhan tidak senang
mendengar suara Firman padahal itu adalah suara Gembala.
Dikatakan gereja bertunangan dengan
Tuhan Yesus. Secara jasmani ketika bapak ibu dulu bertunangan dan calon saudara
berbicara tidak mungkin saudara langsung menutup mulutnya. Seringkali orang
Kristen tidak mau mendengar Firman yang memakan waktu agak panjang, kehidupan
seperti itu yang suatu saat akan kecewa ketika mencari Firman tetapi tidak
menemukan dan akhirnya dia dirangkul oleh iblis.
Amos
8:11-14
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan
datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan
kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan
air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke
laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi
tidak mendapatnya.
8:13 Pada hari itu akan rebah lesu
anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima,
dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi
dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan
bangkit-bangkit lagi."
Kekuatan suara itu luar biasa mengatasi
segala hambatan.
Mazmur
29:1-3
29:1 Mazmur Daud. Kepada TUHAN, hai
penghuni sorgawi, kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!
29:2 Berilah kepada TUHAN kemuliaan
nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan!
29:3 Suara TUHAN di atas air, Allah yang
mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar.
Ketika Tuhan Yesus menyeberang danau
bersama murid-muridNya dan Dia tidur di buritan, mereka mengahadapi angin dan gelombang yang besar. Bahasa
murid-murid yang terdengar adalah: “binasa kita”. Ini adalah stempel manusia
ketika menghadapi masalah yang besar, itu bahasa manusia ketika diterpa
gelombang pencobaan. Tetapi Tuhan Yesus langsung menengking gelombang. Itu
menunjukkan suara Tuhan bisa mengatasi segala permasalahaan dalam
penggembalaan.
Mazmur
29:4-9
29:4 Suara TUHAN penuh kekuatan, suara
TUHAN penuh semarak.
29:5 Suara TUHAN mematahkan pohon aras,
bahkan, TUHAN menumbangkan pohon aras Libanon.
29:6 Ia membuat gunung Libanon
melompat-lompat seperti anak lembu, dan gunung Siryon seperti anak banteng.
29:7 Suara TUHAN menyemburkan nyala api.
29:8 Suara TUHAN membuat padang gurun
gemetar, TUHAN membuat padang gurun Kadesh gemetar.
29:9 Suara TUHAN membuat beranak rusa
betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya; dan di dalam bait-Nya
setiap orang berseru: "Hormat!"
Siryon artinya baju rantai.
Jadi ada dua sisi, ada yang negatif dan
ada yang positif. Dikatakan suara Tuhan mematahkan pohon aras. Siapa pohon aras
yang dimaksud di sini? Itulah Mesir dan Mesir artinya hitam. Hitam identik
dengan gelap dan malam, itu sama dengan dosa. Jadi Mesir atau dunia ini hanya
membuahkan sesuatu yang menjebak kita manusia sehingga kita manusia jatuh di
dalam dosa. Jadi yang akan ditebang oleh Tuhan adalah Mesir, itulah penguasa
dunia yang gelap ini.
Yehezkiel
31:3,10,14
31:3 Lihat, Aku menyamakan engkau dengan
pohon aras di Libanon, penuh dengan cabang yang elok dan daun yang rumpun
sekali; tumbuhnya sangat tinggi, puncaknya sampai ke langit.
31:10 Oleh sebab itu beginilah firman
Tuhan ALLAH: Oleh karena ia tumbuh tinggi dan puncaknya menjulang sampai ke
langit dan ia menjadi sombong karena ketinggiannya,
31:14 Semuanya ini terjadi supaya segala
pohon yang di tepi air jangan meninggikan dirinya dan puncaknya jangan
dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon besar, yaitu semua yang
menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam kecongkakannya; sebab
mereka semuanya telah diserahkan ke dalam maut, ke dalam bumi yang paling
bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang kubur.
Yang dibicarakan di sini tentang Mesir.
Ternyata Mesir ini congkak dan tinggi hati. Orang yang menolak pengenalan yang
benar tentang Tuhan Yesus (termasuk Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki
Sorga) Alkitab mengatakan itu adalah tembok keangkuhan.
II
Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang
dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk
menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya
kepada Kristus,
Jangan kita mengatakan tembok itu sudah
dirubuhkan oleh Tuhan Yesus. Itu memang benar tetapi seringkali masih ada yang
memasang lagi tembok itu dengan menolak pengenalan yang benar akan Kristus.
Kalau ada hal seperti itu berarti ada roh Mesir dalam diri orang itu. Ini harus
dipangkas dan dibersihkan dari dalam diri kita sebab kalau tidak suara itu
tidak akan ada manfaatnya ketika kita dengar sebab suara itu mengandung suatu
kuasa untuk menjadikan kita menjadi kecil dan Tuhan Yesus menjadi besar dalam
diri kita.
Yohanes
3:30
3:30 Ia harus makin besar, tetapi aku
harus makin kecil.
Yehezkiel
31:18
31:18 Maka dengan siapakah engkau dapat
disamakan di antara pohon-pohon di taman Eden dalam hal kemuliaan dan kebesaran?
Engkau akan diturunkan ke bumi yang paling bawah bersama pohon-pohon di taman
Eden dan engkau telentang di tengah orang-orang yang tak bersunat bersama
orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang. Itulah Firaun dengan semua khalayak
ramai yang mengikutinya, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Hal ini pernah terjadi ketika Firaun dan
pasukannya mengejar bangsa Israel. Sebetulnya Tuhan menaruh perhatian terhadap
Firaun. Tuhan mendemonstrasikan kuasaNya agar Firaun bisa mengerti dan
memuliakan Allah tetapi dia menolak. Ini jangan sampai terjadi dalam diri kita.
Roma
9:17
9:17 Sebab Kitab Suci berkata kepada
Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku
memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh
bumi."
Gembala itu selalu suaraNya yang
diperdengarkan, suara itu adalah Firman Tuhan.
Yohanes
10:3-4
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan
domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing
menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya
ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena
mereka mengenal suaranya.
Bila kita ini domba-dombaNya dan kita
mengakui Tuhan Yesus Gembala maka pasti kita senang mendengar Firman
penggembalaan, sebab mendengar Firman penggembalaan sama dengan kita mendengar
suara Mesias, sama dengan kita mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga.
Yohanes
10:16,27-29
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain,
yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka
akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu
gembala.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan
suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28 dan Aku memberikan hidup yang
kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya
dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
10:29 Bapa-Ku, yang memberikan mereka
kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut
mereka dari tangan Bapa.
Kalau mendengar suara penggembalaan
dengan positif maka hasilnya.
Mazmur
29:10-11
29:10 TUHAN bersemayam di atas air bah,
TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.
29:11 TUHAN kiranya memberikan kekuatan
kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!
Tidak mungkin kita menolak kekuatan dan
berkat dari Tuhan tetapi kalau mau mendapatkannya harus dengar suara Firman penggembalaan.
Kalau mendengarkan kita akan diberkati utamanya perkara rohani dan mengikut
juga berkat jasmani.
Pada kedatangan Tuhan kali pertama di
dunia ini, mujizat pertama yang dilakukan ada air menjadi anggur menunjuk
pembenahan nikah, tanda pertama atas Mesir adalah air menjadi darah menunjuk
penghukuman. Yang mana yang kita pilih? Untuk mempelai wanitaNya akan ada suara
akhir, tetapi bagi dunia akan ada hukuman. Ada suara akhir yang sedang kita
tunggu-tunggu. Kita semua menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.
Wahyu
22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya
ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan
Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus
menyertai kamu sekalian! Amin.
Kasih karunia adalah kasih Allah yang
beraksi untuk menolong dan menyelamatkan manusia dari kebinasaan akibat pekerjaan
dosa. Kasih karunia yang terakhir ini adalah kasih karunia untuk mengangkat
gerejaNya bersama dengan Dia.
Berani berkata “Amin, datanglah Tuhan
Yesus!” menunjukkan kesiapan gereja yang tampil bagaikan perawan suci. Tetapi
ada yang menanti kedatangan Tuhan namun bukan persekutuan Tubuh dan Kepala yang
terjadi melainkan petaka yang dia terima sebab mereka tidak ada kesiapan.
Amos
5:18-20
5:18 Celakalah mereka yang menginginkan
hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan
terang!
5:19 Seperti seseorang yang lari
terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah,
bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!
5:20 Bukankah hari TUHAN itu kegelapan
dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?
Bahasa yang terakhir ini sekaligus ajakan
persiapan terakhir bagi kita supaya kita layak bertemu dengan Mempelai
Laki-laki Sorga. Sebelum ajakan terakhir ini ada 7 hal yang harus kita
persiapkan dan selalu Tuhan ingatkan kepada kita. Ini harus kita terima dan
jangan kita remehkan.
1. Jangan
lepaskan diri dari garapan pengajaran Firman Allah yang benar.
Wahyu 22:6-7
22:6
Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan
Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya
untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
22:7
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti
perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Jangan
kita menolak ajaran Firman Tuhan yang benar. Itu yang perlu diperhatikan di
akhir zaman ini, yaitu bagaimana pengajaran Firman Allah yang sehat. Kalau
tidak diperhatikan kita tidak akan jumpa dengan Tuhan. Dengan ajaran Firman
Allah ini kita dibawa kepada Tuhan Yesus sebagai Mempelai Wanita Tuhan.
Yohanes 6:65
6:65
Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang
pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
Kalau versi penginjilan ini
berarti membawa kita menjadi orang percaya tetapi dalam versi pengajaran ini
berarti kita dibawa kepada Tuhan Yesus yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga
sebagai istriNya. Seperti Adam dahulu, Tuhan mengambil rusuknya lalu membentuk
Hawa dan dibawa kepada Adam sebagai istrinya. Begitu juga gereja Tuhan sekarang.
Kita adalah hasil pengorbanan Kristus, kita dibentuk melalui pengajaran.
Setelah kita dibentuk dan disucikan oleh Firman pengajaran baru kita dibawa
oleh Allah Bapa kepada Tuhan Yesus.
Yohanes
6:44-45
6:44
Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik
oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45
Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah.
Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa,
datang kepada-Ku.
Tidak
mungkin kita mau bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan kita menjadi
mempelai wanita Tuhan kalau tidak menerima Firman pengajaran. Kalau dalam
gereja yang disampaikan hanya penginjilan terus dan tidak ditingkatkan pada
pengajaran maka kapan akan disucikan apalagi disempurnakan. Penginjilan itu
memanggil orang dari gelap pindah kepada terang. Setelah pindah ke dalam terang
harus diajar, itulah tindak lanjutnya.
Amsal 6:23
6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik
itu jalan kehidupan,
Kalau
dalam gereja ada ajaran berarti ada cahaya. Ajaran itu jangan ditolak, kalau
kita tolak maka Allah mencabut diri dari persekutuan tersebut.
Yeremia 6:8
6:8
Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku jangan menarik diri dari
padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak
berpenduduk!"
Kalau
menolak ajaran Tuhan berarti sama dengan mengusir Tuhan dari dalam gereja
sehingga yang ada hanyalah ritual yang dikerjakan tetapi tidak ada lagi Tuhan
di dalamnya. Tidak ada proses penyucian di dalam ibadah adalah tanda Tuhan
telah menarik diri.
2. Persoalan
penyembahan
Wahyu 22:8-9
22:8
Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah
aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah
menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9
Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba,
sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang
menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"
Yohanes
ketika di pulau Patmos melakukan dua kali penyembahan yang salah. Yang harus di
sembah adalah Allah tetapi Yohanes justru menyembah malaikat itu.
Wahyu 19:10
19:10
Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata
kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan
engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah!
Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
Jadi
yang dibenahi oleh Tuhan dalam gereja Tuhan adalah persoalan penyembahan.
Apakah roh penyembahan itu digalakkan di dalam gereja? Apakah ada umat Tuhan
secara special menggelar ibadah penyembahan? Itu yang harus dibenahi dan harus
ada di dalam gereja.
Penyembahan
dalam bahasa aslinya adalah proskoneho,
artinya:
a) Seperti
anjing menjilat kaki tuannya. Ini membawa umat Tuhan merendahkan diri di
kakinya Tuhan dan bukan di kaki Malaikat atau manusia.
b) Seperti
istri menyerah sepenuh kepada suami. Berarti gereja Tuhan, istri Anak Domba
Allah tidak ada syarat harus merendahkan diri, menyerah sepenuh kepada Tuhan.
Ini
yang disalahkan oleh malaikat yang disembah Yohanes, dia bukan Mempelai
Laki-laki Sorga, statusnya sama seperti Yohanes yang akan menjadi mempelai
Wanita untuk menyembah Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Mengapa
gereja Tuhan begitu sulit menyembah. Jangankan untuk menyembah untuk
mengembalikan perpuluhan saja begitu berat padahal itu adalah haknya Tuhan.
Bagaimana mau menyerahkan hidupnya kepada Tuhan?.
Dalam
Wahyu 12:1 gereja Tuhan dikatakan bagaikan wanita yang hamil. Tidak mungkin
bisa hamil kalau tidak menyerah sepenuh kepada suaminya. Tidak mungkin gereja
Tuhan menjadi istri Anak Domba Allah kalau tidak ada penyerahan sepenuh kepada
Tuhan, tidak ada penyembahan. Di akhirnya zaman roh penyembahan ini sudah
kurang dalam gereja. Mungkin ada tetapi sudah salah, hanya untuk dilihat orang
lain (gembala) sehingga tidak lagi murni dan tidak ada derai air mata.
Mari
kita melihat apa yang terjadi kalau penyembahan dan ibadah diselewengkan.
Keluaran 32:6
32:6
Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan
korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum;
kemudian bangunlah mereka dan bersukaria.
Tuhan
Yesus digambarkan sebagai lembu. Secara logika lembu emas lebih mahal dari
lembu sesungguhnya, tetapi lembu emas ini tidak bisa disembelih sebab tidak ada
darah dan tidak ada daging. Namun secara rohani korban Tuhan Yesus lebih mahal
karena ada darah dan daging yang diberikan kepada kita menjadi makanan dan
minuman yang sesungguhnya.
Keluaran 32:17-19
32:17
Ketika Yosua mendengar suara bangsa itu bersorak, berkatalah ia kepada Musa:
"Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan."
32:18
Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian
kekalahan -- bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar."
32:19
Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang
menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari
tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu.
Kalau
menyembah lembu emas memang terlihat ada sukacita dan kegirangan tetapi itu
penyembahan pada lembu emas. Kalau ibadah kita hanya diisi praktek seperti ini
berarti kita menghancurkan dua loh batu artinya menghancurkan kasih Allah
Menari
yang benar harus dalam tanda bahwa kehidupan itu menang menghadapi musuh.
Kidung Agung 6:13
6:13
Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami
dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti
melihat tari-tarian perang?
Menari
menunjuk penampilan seutuh tubuh. Tetapi tarian itu harus dibuktikan hidup itu
menang atas dosa dan sebagai bukti kemenangan ada jarahan yang dia peroleh.
Yesaya 9:1-2
9:1
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka
yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
9:2
Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka
telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang
bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
Menari
itu bukti kita menang menghadapi dosa. Menari dalam pengertian rohani adalah
ekpresi seluruh tubuh. Artinya seluruh tubuh harus dalam tanda kemenangan.
Jangan menari dibuat-buat padahal kalah terus dalam dosa. Ini kekeliruan yang
dilakukan dalam gereja.
3. Jangan
menutup pembukaan rahasia Firman
Wahyu 22:10
22:10
Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat
dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.
Mengapa
jangan ditutup? Sebab Tuhan yang membuka, kalau kita menutup berarti sama
dengan menghadang Tuhan yang membuka Firman.
Efesus 1:9-10
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Jadi
pembukaan rahasia Firman itu membawa gereja sebagai tubuh untuk menerima
Kristus sebagai kepala berarti mendorong gereja Tuhan untuk menikah dengan
Kristus. Itu sebabnya jangan kita mengatakan tidak perlu pembukaan rahasia
Firman.
Yang
aneh ada anak Tuhan yang ketika mendengar bahwa kita gereja Tuhan akan menikah
dengan Kristus, dia malah merasa geli sebab berpikir daging. Itu terjadi karena
tidak ada pembukaan Firman. Padahal hal itu tertulis di dalam Alkitab.
Yesaya 54:5;62:4-5
54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
62:4
Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan
negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan
dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang
bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan
bersuami.
62:5
Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah
Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang
mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati
atasmu.
Hosea 2:18
2:18
Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan
menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan
kasih sayang.
Jadi
kalau dalam gereja ada pembukaan rahasia Firman Allah berarti sama dengan umat
Tuhan didorong untuk masuk dalam kesiapan menjadi Mempelai WanitaNya untuk
bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga.
4. Yang
cemar semakin cemar, yang kudus semakin kudus.
Wahyu 22:11
22:11
Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa
yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia
terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan
dirinya!"
Ada
dua aliran yang sedang mengalir sekarang. Yang jahat dan cemar ujung-ujungnya
adalah Babel sundal besar, yang benar dan kudus ujung-ujungnya adalah Yerusalem
Baru. Yang anehnya sementara penyucian berjalan tetapi kejahatan serta kenajisan
justru bertambah-tambah. Kalau hamba Tuhan yang najis seperti itu berarti
menipu sidang jemaat.
Amsal 6:32-33
6:32
Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak
diri.
6:33
Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.
Israel
berani berbuat dosa yang semakin bertambah-tambah bahkan tidak malu
menyebut-nyebut dosanya.
Yesaya 3:9-12
3:9
Air muka mereka menyatakan kejahatan mereka, dan seperti orang Sodom, mereka
dengan terang-terangan menyebut-nyebut dosanya, tidak lagi disembunyikannya.
Celakalah orang-orang itu! Sebab mereka mendatangkan malapetaka kepada dirinya
sendiri.
3:10
Katakanlah berbahagia orang benar! Sebab mereka akan memakan hasil
pekerjaannya.
3:11
Celakalah orang fasik! Malapetaka akan menimpanya, sebab mereka akan
diperlakukan menurut perbuatannya sendiri.
3:12
Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan
memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan
yang kamu tempuh mereka kacaukan!
Dosa
sodom dan gomora ini dosa cemar. Apa penyebabnya? Karena anak-anak menjadi
pemimpin dan perempuan juga jadi pemimpin. Abraham selama 13 tahun ditinggalkan
oleh Tuhan, dia tidak ada komunikasi dengan Tuhan. Mengapa? Karena Abraham
dikuasai oleh istrinya yaitu Sara. Dia lebih mendengar suara istri dari pada
suara Tuhan.
Kejadian 16:16,17:1
16:16 Abram berumur delapan puluh
enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.
17:1
Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan
diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa,
hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela.
Jangan
sampai hubungan kita dengan Tuhan putus hanya karena perempuan, karena istri
berkuasa dalam rumah tangga atau karena perempuan berkuasa dalam gereja.
I Timotius 2:11-12 (mengenai
sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat)
2:11
Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
2:12
Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya
memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.
Kesempatan
perempuan untuk berbicara adalah di antara sesama wanit.
Titus 2:3-5
2:3
Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai
orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi
cakap mengajarkan hal-hal yang baik
2:4
dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan
anak-anaknya,
2:5
hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada
suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.
Setelah
Tuhan kembali berbicara dengan Abraham maka dia melakukan penyunatan yang
berarti penanggalan daging.
Kolose 2:11
2:11
Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia,
tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang
berdosa,
Dalam
kejadian 16:2-3 suara Sara yang menguasai Abraham padahal dalam Kejadian 15:4
suara Tuhan sudah didengar oleh Abraham bahwa anaknya sendiri yang akan menjadi
pewaris dan itu diulangi pada Kejadian 18:2. Itu diwujudkan dalam Kejadian
21:2.
Kejadian 16:2-3; 15:4; 18:10;
21:2
16:2
Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku
melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah
aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan
Sarai.
16:3
Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --
yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan --, lalu
memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.
15:4
Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan
menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli
warismu."
18:10
Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan mendapatkan
engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak
laki-laki." Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
21:2
Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham
dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah
kepadanya.
Jadi
kalau suara perempuan yang dominan maka tidak ada hak untuk masuk dalam tubuh
Kristus (mempelai perempuan).
5. Harus
mengerti tujuan kita ke mana.
Wahyu 22:12-14
22:12
"Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan
kepada setiap orang menurut perbuatannya.
22:13
Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan
Yang Akhir."
22:14
Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas
pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.
Ketika
Hagar bertemu Malaikat Tuhan dia ditanya ke mana tujuannya.
Kejadian 16:7-8
16:7
Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni
dekat mata air di jalan ke Syur.
16:8
Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah
pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
Hagar
tidak menjawab apa yang menjadi pertanyaan malaikat Tuhan, dia hanya
mempersalahkan nyonyanya. Dia tidak mengakui melakukan kesalahan. Kalau
sekarang Tuhan bertanya kepada kita, harus ada jawaban yang tepat: saya datang
dari lumpur dosa untuk menuju ke Salib Golgota dan terus ke Yerusalem Baru. Arah
kita harus jelas dan disertai dengan pembasuhan jubah. Jubah atau pakaian
menunjuk perbuatan kita yang harus dibasuh dengan darah Anak Domba Allah dan
Firman pengajaran.
Efesus 5:26-27
5:26
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air
dan firman,
5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan
cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat
kudus dan tidak bercela.
Kita
dibasuh oleh Firman supaya kita tampil sempurna tanpa cacat dan kerut di
hadapan Tuhan. Jangan menganggap hal ini mustahil, kalau kita menyerah kepada
Tuhan seperti istri menyerah kepada suami maka hal ini pasti terjadi.
6. Tugas
dari gereja yang adalah calon Mempelai Wanita Tuhan yaitu mengundang
Wahyu 22:16-17
22:16
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang
semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan
Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
22:17
Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa
yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa
yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia
mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Tuhan
Yesus disebut akar Daud, berarti keIlahian Yesus yang ditampilkan di situ.
Kalau disebutkan keturunan Daud itu menunjukkan kemanusiaan Yesus. Kalau kita
gereja Tuhan yang adalah manusia berada dalam proses dari manusia insani
menjadi sama dengan Yesus sebagai Ilahi maka kita harus mengundang. Tergantung
dari orang yang diundang mau menerima atau tidak. Kehidupan yang menolak
undangan Tuhan untuk masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah sama dengan
menganggap undangan Tuhan sebagai seruan perang.
Orang
yang mengundang resikonya harus menyiapkan makanan dengan cuma-cuma.
II Korintus 11:2,7
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
11:7
Apakah aku berbuat salah, jika aku merendahkan diri untuk meninggikan kamu,
karena aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma?
7. Jangan
menambah dan jangan mengurangi
Wahyu 22:18-19
22:18
Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari
kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan
ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis
di dalam kitab ini.
22:19
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat
ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota
kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Tanda
tambah dan kurang (±) artinya kira-kira =
tidak ada kepastian. Kalau mengajarkan Firman yang ditambah dan dikurang
maka tidak akan mempunyai kepastian.Kita harus ada kepastian tidak boleh
kira-kira.
Ibrani 6:11
6:11
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama
untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
Roma 5:8-10
5:8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah
mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
5:9
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti
akan diselamatkan dari murka Allah.
5:10
Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh
kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti
akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
Ada
5 tempat dalam Alkitab Tuhan melarang untuk menambah dan mengurangi perkataan
Tuhan:
1)
Ulangan
4:2
4:2 Janganlah kamu menambahi apa
yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian
kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
2)
Ulangan
12:32
12:32
Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia,
janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.
3)
Amsal
30:5-6
30:5
Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang
berlindung pada-Nya.
30:6
Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap
pendusta.
4)
Pengkhotbah
3:14
3:14
Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk
selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat
demikian, supaya manusia takut akan Dia.
5)
Wahyu
22:18-19
22:18
Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari
kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan
ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis
di dalam kitab ini.
22:19
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab
nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari
kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Kalau
menambah dan mengurangi Firman Tuhan maka akan masuk dalam barisan ini:
Wahyu 22:15
22:15
Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang
pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan
yang melakukannya, tinggal di luar.
Mengapa
disebut anjing-anjing?
Filipi 3:2-5
3:2
Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang
jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,
3:3
karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan
bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
3:4
Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika
ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih
lagi:
3:5
disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang
Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
Ø Anjing
= gembala yang membiarkan dosa bebas dalam gereja
Ø Pekerja-pekerja
jahat = hidup yang menolak gemblengan Firman Pengajaran
Ø Penyunat-penyunat
palsu = tidak melayani dalam Firman penyucian
Yehezkiel 2:4-5
2:4
Kepada keturunan inilah, yang keras kepala dan tegar hati, Aku mengutus engkau
dan harus kaukatakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH.
2:5
Dan baik mereka mendengarkan atau tidak -- sebab mereka adalah kaum pemberontak
-- mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.
Yeremia 15:1-2
15:1
TUHAN berfirman kepadaku: "Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di
hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari
hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!
15:2
Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami harus pergi?, maka
jawablah mereka: Beginilah firman TUHAN: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke
pedang, ke pedanglah! Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah! dan yang ke tawanan,
ke tawananlah!
Jadi
tidak ada lagi perlindungan Tuhan. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita.
Suara yang akhir ini sangat menentukan
apakah kita siap atau tidak. Itu sebabnya jangan kita remehkan 7 hal yang
dikoreksi oleh Tuhan sebagai persiapan kita untuk menyambut suara Tuhan yang
terakhir.
Tuhan tidak pernah menipu kita. Saya
menikmati bagaimana Tuhan memelihara saya lewat suara gembala, suara Mempelai
Laki-laki Sorga.
Yohanes
3:28-30
3:28 Kamu sendiri dapat memberi
kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk
mendahului-Nya.
3:29 Yang empunya mempelai perempuan,
ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat
dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai
laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
3:30 Ia harus makin besar, tetapi aku
harus makin kecil.
Ironisnya Yohanes hanya sahabat mempelai
tetapi dia sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki, kenapa kita
yang adalah calon istri dari Mempelai Laki-laki Sorga malah mengolok ketika
mendengar suara Mempelai Laki-laki. Kenapa bisa begitu? Sebab pemimpin kita buta
sehingga membuat kita tidak tahu tentang hal itu. Itu akibat karena jalan Tuhan
sudah dibongkar oleh pemimpin yang adalah anak-anak dan perempuan.
Ini saya sampaikan dengan tulus hati
karena hati ini rindu kita sama-sama menanti Tuhan bagaikan Mempelai Wanita
yang akan menyambut Dia Mempelai Pria Sorga sehingga ketika kita mendengar
suara akhir kita berani menjawab “datanglah Tuhan Yesus”. Kalau kita memiliki
ketujuh poin tadi maka pasti kita berani.
Seringkali ketika kita mendengar Firman
yang keras kita menolak. Tujuan pengajaran yang keras supaya kita dapat
membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.
Ibrani
5:14
5:14
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai
pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Kalau Firman bubur itu hanya untuk bayi.
Itu sebabnya banyak orang Kristen yang kanak-kanak rohani karena hanya suka
Firman bubur. Kristen seperti ini bukannya ketemu dengan Tuhan Yesus tetapi
hanya akan ketemu dengan antikristus. Ini jangan sampai terjadi.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar