Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus.
Zakharia
6:15
6:15
Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu
akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal
ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN
Allahmu."
Ada 3 poin
yang bisa kita temukan dalam ayat ini yang ditujukan kepada orang yang datang
dari jauh yaitu kita bangsa kafir:
1.
Paham
tugas kita yang dipanggil dari jauh untuk membangun bait Allah atau Tubuh
Kristus.
2.
Dari
jauh menjadi dekat berarti melayani di dalam tanda roh perdamaian.
3.
Mendengar
baik-baik suara Tuhan (Firman Penggembalaan).
Yohanes 10:3-4, 16
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan
domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing
menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya
ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena
mereka mengenal suaranya.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain,
yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka
akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu
gembala.
Efesus 2:13-15
2:13 Tetapi
sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah
menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena
Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang
telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab
dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala
perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru
di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
1.
Paham
tugas kita yang dipanggil dari jauh untuk membangun bait Allah atau Tubuh
Kristus
Tugas tanggung jawab yang Tuhan percayakan
di atas pundak kita adalah membangun bait Allah. Dalam pembangunan secara
fisik, bahan-bahan itu masing-masing masih pada onggokannya, bahan kayu pada
onggokan kayu, bahan batu pada onggokan batu dan sebagainya. Tetapi setelah
dibangun bahan-bahan itu menjadi satu dan tidak terpisahkan lagi.
2.
Dari
jauh menjadi dekat berarti melayani di dalam tanda roh perdamaian
Bukan berarti kita menutup diri
untuk tidak dimusuhi, tetapi sekalipun kita dimusuhi kita tidak menaruh dendam
dan sakit hati. Itulah orang yang dipercaya membangun bait Allah.
Kita yang jauh dahulu adalah
musuh Allah dan Tuhan yang menawarkan perdamaian kepada kita. Ini bukan
inisiatif dari kita tetapi Tuhan yang menaruh simpati karena kita terancam
dalam jeratnya dosa yang membinasakan kita.
Roma 5:6-7
5:6 Karena waktu kita masih lemah,
Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan
oleh Allah.
5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati
untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang
berani mati --.
Tuhan Yesus rela mati bagi kita
orang yang jauh (bangsa kafir) yang jelas adalah orang yang jahat. Tidak bisa
kita menutup diri dan mengatakan kita orang baik sekalipun sesama manusia
melihat kita baik tetapi di mata Tuhan kita ada dalam coreng morengnya dosa dan
kejahatan berarti kita orang jahat.
Roma 5:8
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan
kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita
masih berdosa.
Untuk merekrut kita bangsa kafir
yang jauh, yang tadinya bergelimang dengan dosa untuk dilibatkan dalam
pembangunan Tubuh Kristus maka Tuhan Yesus rela mati. Dikatakan Tuhan Yesus mendobrak
tembok pemisah. Tembok ini bukanlah sesuatu yang mudah didobrak sebab di situ
ada ular. Ketika Tuhan Yesus merubuhkan tembok pemisah Dia dipagut ular. Ini
menggenapi nubuatan dalam Kejadian.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan mengadakan permusuhan
antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya;
keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya."
Ada perseteruan antara ular dan
benih dari perempuan yaitu Tuhan Yesus. Ular akan memagut tumitNya dan Dia akan
meremukkan kepala ular.
Pengkhotbah 10:8
10:8 Barangsiapa menggali lobang akan
jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular.
Masakan kita sudah ditolong oleh
Tuhan dan tidak membawa diri untuk dibangun menjadi bait Allah, menjadi Tubuh
Kristus (Mempelai Wanita untuk Kristus). Hargai pekerjaan pendamaian Tuhan yang
merekrut kita bangsa kafir untuk kita dibangun menjadi bait Allah bersama
dengan orang Yahudi yang masih sisa yang dipilih oleh Tuhan.
Roma 5:9-10
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang
telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih
seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita,
yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
Ini menunjukkan keselamatan yang
akan datang yaitu penyingkiran gereja. Roh dan Firman Allah itu kehidupan. Roh
dan Firman akan bekerja untuk menyelamatkan saudara dan menyingkirkan kita jauh
di padang belantara. Sekuat apapun kita tidak akan mungkin mampu menghadapi antikristus
yang akan memusatkan seluruh balatentara (kekuatannya). Ketika itu Tuhan sudah
berada bersama mempelai wanitaNya di padang belantara, tidak ada lagi yang akan
menolong orang Kristen yang tertinggal.
Yohanes 6:60-63
6:60 Sesudah mendengar semuanya itu
banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah
yang sanggup mendengarkannya?"
6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu,
bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka:
"Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
6:62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu
melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
6:63 Rohlah yang memberi hidup,
daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan
kepadamu adalah roh dan hidup.
Roh dan perkataan Tuhan (Firman
Tuhan) itulah yang memberi hidup. Itu sebabnya gereja Tuhan jangan tolak Roh
dan Firman Tuhan sebab itulah yang menghidupkan.
Roma 5:11
5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita
malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita
telah menerima pendamaian itu.
Di sinilah kemenangan bagi kita
umat Tuhan bila kita melayani di dalam pembangunan Tubuh Krsitus disertai
dengan roh perdamaian. Tuhan menjamin kita oleh kematianNya bila kita meninggal
sekarang maka kita selamat, tetapi bagaimana ketika zaman antikris berkuasa,
apakah kita masuk dalam penyingkiran gereja atau tidak? Firman dan Roh Kuduslah
yang akan membawa kita terbang ke padang belantara.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan
kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di
padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa
dan dua masa dan setengah masa.
Kalau meninggal bukan dalam suasana
berbuat dosa maka selamat tetapi kalau meninggal dalam dosa contohnya karena
minuman keras bagaimana bisa masuk ke Sorga sebab tubuhnya yang mau dibangun
oleh Tuhan untuk menjadi bait Allah saja tidak dia hargai. Jangan main-main
dengan Tuhan, Tuhan tidak biarkan diriNya dipermainkan.
Galatia 6:7
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan
diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan
dituainya.
Biarlah kita benar-benar
menahbiskan diri kepada Tuhan dengan serius. Kita dipanggil dari antara bangsa
kafir untuk membangun Bait Allah dan lewat kematianNya dibukit Golgota Tuhan
Yesus mati untuk mendamaikan kita, dilanjutkan oleh Tuhan lewat kita mandi air
Firman Allah.
Efesus 5:26
5:26
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air
dan firman,
Hasilnya: Efesus 5:27
5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan
cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat
kudus dan tidak bercela.
3.
Mendengar
baik-baik suara Tuhan (Firman Penggembalaan)
Zakharia 6:15
6:15 Orang-orang dari jauh akan datang
untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta
alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu
dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."
Umat Tuhan akan ada pada poin
pertama dan kedua bila kita berpijak pada poin yang ketiga ini. Mungkin kita
berpikir sudah mendengar suara Firman maka kita akan baik-baik saja. Tetapi
bangsa Israel tidak begitu, mereka sudah mendengar suara Allah dan sudah melihat
mujizat Tuhan, segala-galanya sudah mereka saksikan tetapi mereka tidak menikmati
dan tidak mengakar dalam suara Allah.
Bilangan 14:22
14:22 Semua orang yang telah melihat
kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang
gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan
suara-Ku,
Mereka tidak mau mendengar suara
Tuhan, tidak mau digembalakan. Mereka mengikuti maunya sendiri. Padahal Tuhan
Yesus yang adalah gembala baik ketika dipermuliakan di atas gunung terdengar
suara “dengarkanlah akan Dia”.
Ketika Tuhan Yesus dibaptis
terdengar suara dari sorga.
Matius 3:17; 17:5
3:17
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang
Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia
berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu
terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah
Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
Suara “dengarkanlah Dia”
dihubungkan dengan kemuliaan. Jadi kalau kita mendengarkan suara Firman berarti
kemuliaan itu akan permanent dalam hidup kita, bukan hanya sekedar melihat
kemuliaan. Apa yang dijanjikan oleh Tuhan sebelum dunia diciptakan untuk dimiliki
oleh gereja Tuhan menjadi kenyataan dalam diri kita.
I Korintus 2:7
2:7
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia,
yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Ini adalah kemuliaan penuh,
itulah kemuliaan mempelai. Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga berdoa di taman
getsemani kepada Bapa agar kemuliaan yang Dia miliki dimiliki juga oleh
gerejaNya.
Langkah awal bagi kita untuk mendengar
suaraNya adalah kita beri diri masuk dalam baptisan air dan untuk
mempermanensikan kemuliaan kita harus mendengarkan Dia. Tujuan akhir hidup kita
adalah dipermuliakan bersama Yesus.
Tidak lanjut dari apa yang Tuhan
Yesus sudah ucapkan maka ada suara yang harus kita dengar di padang belantara
dunia ini.
Lukas 3:4
3:4 seperti ada tertulis dalam kitab
nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun:
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
Jadikanlah hatimu bagaikan jalan
yang dijalani oleh Tuhan. Jangan membelenggu Firman Tuhan. Biarkan Firman dan
Roh Kudus bebas bergerak dalam hatimu sehingga kita bisa melihat lorong-lorong
itu mulai diluruskan. Lorong adalah jalan yang diapit oleh rumah-rumah. Supaya
lorong bisa lurus maka rumah yang harus dibenahi, ditempatkan pada posisi yang
sebenarnya. Lorong diluruskan berarti nikah dibenahi. Kalau nikah sudah
terbenahi itu tanda memberi prasarana untuk Tuhan. Itu bukti mendengar suara
Tuhan yang memakai hamba-hambaNya yang berseru-seru di padang gurun.
Pengkhotbah 10:2-3
10:2 Hati orang berhikmat menuju ke
kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.
10:3 Juga kalau ia berjalan di lorong
orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang:
"Orang itu bodoh!"
Kita sudah mendengar Firman,
tetapi awalnya kita harus membuka hati kita seluas-luasnya supaya Firman dan
Roh Kudus bebas bergerak di dalam diri kita. Jaga hidup nikah karena nikah kita
menuju pada nikah yang rohani dengan Kristus Yesus Mempelai Pria Sorga. Kita
boleh memiliki apapun di dunia ini tetapi hanya untuk usia beberapa tahun
setelah itu tidak kita miliki lagi. Lebih baik kita bisa berpikir jauh bahwa
sekalipun usia kita hanya terbatas namun nikah yang rohani menjadi bagian saudara,
kemuliaan kekal selama-lamanya bersama Mempelai Laki-laki Sorga dan tidak ada
lagi yang menggangu gugat lagi.
Lembah harus ditimbun. Lembah
adalah tempat orang Amalek. Di sana ada juga ada orang Keni tetapi ketika orang
Amalek memerangi orang Israel orang Keni tidak mau melibatkan diri. Mengapa?
Sebab ipar Musa salah satunya dari orang Keni yang namanya Hoba. Karena
pertalian inilah orang Keni tidak mau memerangi orang Israel. Orang Amalek ini
yang suka berperang dan mereka menyerang dari belakang. Yang ada pada barisan
belakang orang Israel adalah suku Dan, mereka inilah yang paling banyak
diserang oleh Amalek. Itu sebabnya gereja Tuhan jangan sampai terkebelakang
rohaninya.
Amalek itu gambaran keinginan
daging.
Keluaran 17:8-9,14
17:8 Lalu datanglah orang Amalek dan
berperang melawan orang Israel di Rafidim.
17:9 Musa berkata kepada Yosua:
"Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang
Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat
Allah di tanganku."
17:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada
Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda
peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama
sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit."
Pertama kali Tuhan menyuruh
menulis Firman adalah ketika menang dalam peperangan melawan Amalek. Artinya
Tuhan mengingatkan bahwa keinginan nafsu daging itu yang terlalu kuat untuk
mengalahkan kita.
Gunung dan bukit diratakan. Kalau
ada gunung atau bukit kita tidak bisa melihat siapa yang ada di balik sana.
Kalau gunung dan bukit diratakan maka kita bisa melihat yang ada di sebelah
sana. Artinya kita harus membuka mata siapa sesama anggot tubuh Kristus, siapa
teman kita. Jangan sampai kita bergaul dengan musuh kita.
Amsal 13:20
13:20 Siapa bergaul dengan orang bijak
menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
Jangan berkata kita kuat. Tuhan
memberi batasan seperti ini sebab Tuhan tahu kita tidak mampu. Bergaul dengan
orang bijak menjadi bijak, bergaul dengan orang jahat kita pasti terlibat.
Jalan yang bengkok diluruskan.
Kehidupan yang tidak mau membenahi diri dan tidak mau mendengarkan suara Firman
Allah maka Tuhan juga akan berlaku jahat kepadanya.
II Samuel 22:26-27
22:26 Terhadap orang yang setia Engkau
berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
22:27 terhadap orang yang suci Engkau
berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.
Jadi suara itu perlu kita dengar
baik-baik. Kita tadinya dari jauh sekarang sudah dekat. Tetapi ada orang yang
sudah dekat dengan Tuhan tetapi hanya bibirnya, hatinya jauh. Ini merugikan
anak Tuhan sebab itu jangan kita pertahankan itu.
Matius 15:7-8
15:7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat
Yesaya tentang kamu:
15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan
bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Apa penyebabnya?
Matius 15:13-14
15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman
yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.
15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka
orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti
keduanya jatuh ke dalam lobang."
Sebab mempertahankan tanaman yang
tidak ditanam oleh Bapa. Apa tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa? Itulah adat
istiadat. Kalau ada adat istiadat maka bibir saja yang dekat tetapi hati jauh
dari Tuhan. Kita gereja Tuhan adalah ladang Allah dan di ladang Allah tidak
boleh ditabur dua macam benih.
Imamat 19:19b
19b janganlah taburi ladangmu dengan dua
jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.
Bila Tuhan mengatakan akan
mencabut berarti kita harus berpihak kepada Tuhan. Memang ketika Tuhan mengatakan
itu ada yang marah.
Matius 15:12-14
15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan
bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi
batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman
yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.
15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka
orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti
keduanya jatuh ke dalam lobang."
Lobang yang dimaksud di sini
adalah bustanos yaitu lobang yang
penuh kotoran. Orang yang menggalakkan adat istiadat sukar untuk hidup dalam
kekudusan dan selalu hidup dalam kenajisan. Di tempat orang yang menggalakkan
adat istiadat kalau diperhatikan yang mereka cerita adalah perkara najis bahkan
tidak malu-malu lagi sebab itu mengundang tawa. Itu sama seperti Sodom dan Gomora.
Itulah bustanos, gereja Tuhan bukan
untuk dicemarkan sebab orang yang penuh dengan kenajisan mengarah pada abustos yaitu lubang yang tidak terduga
dalamnya.
Wahyu 20:3 (Terjemahan Lama)
20:3 dan mencampakkan dia ke dalam lubang
yang tiada terduga dalamnya itu, lalu menutup lubang itu, dan membubuh
meterai di atasnya, supaya tiada ia menyesatkan segala bangsa lagi, sehingga
genap seribu tahun itu; kemudian daripada itu tak dapat tiada ia akan
dilepaskan kelak sedikit masa lamanya.
Memang ada budaya yang baik yang
boleh kita lakukan tetapi banyak budaya yang merusak. Biarlah kita
mempertahankan kesucian, yang kotor kita benahi (buang).
Bait Allah
yang dibangun itu menjadi keagungan Tuhan.
Yesaya 60:7
60:7 Segala
kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan
tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai
korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah
keagungan-Ku.
Tidak ada
seorangpun yang dapat mengganggu gugat kalau Tuhan menyemarakkan gerejaNya. Di
sanalah arah perjalanan kita. Selagi ada suara yang kita dengar yang
dikumandangkan oleh hamba Tuhan mari kita mendengarkan. Jangan seperti zaman
Yeremia di mana umat Tuhan sudah tidak mendengar lagi suara Firman Tuhan
sehingga dia harus mengutuk hari kelahirannya. Firman Tuhan yang disampaikan
oleh Yeremia dicemooh oleh orang Israel.
Yeremia 20:7-12
20:7 Engkau
telah membujuk aku, ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku dibujuk; Engkau
terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah menjadi tertawaan
sepanjang hari, semuanya mereka mengolok-olokkan aku.
20:8 Sebab
setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru:
"Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh
bagiku, sepanjang hari.
20:9 Tetapi
apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau
mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu yang
seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku
berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.
20:10 Aku
telah mendengar bisikan banyak orang: "Kegentaran datang dari segala
jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!" Semua orang sahabat
karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia membiarkan
dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan
pembalasan kita terhadap dia!"
20:11 Tetapi
TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang
mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa.
Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang
selama-lamanya tidak terlupakan!
20:12 Ya
TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati,
biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah
kuserahkan perkaraku.
Akibat tidak mendengarkan suara penggembalaan dan hanya dengan bibir
menyebut Tuhan tetapi hatinya jauh dari Tuhan:
Yeremia 43:11; 15:1-2
43:11 Dan
apabila ia datang, ia akan memukul tanah Mesir: Yang ke maut, ke mautlah! Yang
ke tawanan, ke tawananlah! Yang ke pedang, ke pedanglah!
15:1 TUHAN
berfirman kepadaku: "Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku,
hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku,
biarlah mereka pergi!
15:2 Dan
apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami harus pergi?, maka jawablah
mereka: Beginilah firman TUHAN: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke pedang, ke
pedanglah! Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah! dan yang ke tawanan, ke
tawananlah!
Marilah kita melangkah
pasti menuju pada kehidupan yang kekal bersama dengan Dia. Tuhan Yesus sudah
menyelamatkan dan Dia juga yang memberi hidup kepada kita. Biarlah kita
berjalan di dalam kebenaran dan melepaskan diri dari apa yang tidak berkenan
kepada Tuhan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar