Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
6:14-15
6:14 Dan
mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan
Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya.
6:15
Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu
akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal
ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN
Allahmu."
Dari bacaan ini kita melihat bahwa
pengorbanan empat orang ini sungguh-sungguh berkenan di hadapan Tuhan. Empat
orang ini adalah orang-orang yang pernah mengalami pembuangan. Penerapannya
pada kita adalah kita ini keturunan Adam dan Hawa yang telah dibuang oleh Tuhan
dari hadiratNya. Puji nama Tuhan empat orang ini tidak selamanya berada dalam
pembuangan. 70 tahun mereka dibuang. Angka 70 adalah angka keberhasilan. Tuhan
Yesus mengutus 70 murid dan setelah mereka kembali mereka mengkisahkan di depan
Yesus apa yang telah mereka kerjakan. Yesus paham bahwa Tuhanlah yang menganugerahkan
kuasa kepada 70 orang ini. Namun Tuhan masih memberikan sesuatu yang namanya kewaspadaan
karena keberhasilan seseorang justru itu akan memicu amarah iblis.
Lukas
10:18, 20
10:18 Lalu
kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari
langit.
10:20 Namun
demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi
bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."
Iblis adalah pribadi yang selalu
berseberangan dengan Tuhan. Dia mengupayakan supaya umat Tuhan, walaupun telah
berhasil, iblis akan berusaha untuk menyeretnya agar berseberangan dengan Tuhan
dan kembali berpihak kepada iblis. Dahulu kita adalah musuh Allah, kitalah yang
memusuhi Allah di dalam hati.
Kolose
1:21
1:21 Juga
kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan
pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
Keempat orang ini mempersembahkan emas,
artinya mempersembahkan hidup disucikan oleh Tuhan.
Ayub
23:10
23:10 Karena
Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Keempat orang itu memahami bahwa mereka
pernah terbuang dan sekarang kembali ke hadirat Tuhan maka mereka tidak menolak
dan kurang hati bila mereka menikmati pekerjaan Firman sekalipun keras dan
tajam tetapi ujung-ujungnya adalah kebahagiaan karena nereka tampil bagaikan
emas yang disucikan.
Banyak kali umat Tuhan ketika mendengar
Firman yang bagaikan api dan godam malah memperlihatkan sikap tidak setuju
padahal justru itulah yang akan memberi kesempatan kita mempersembahkan emas
kepada Tuhan. Jadi jangan kita menolak kalau Firman tampil sekeras sebab kalau
kita mampu masuk dalam peleburan ini maka kita menjadi kehidupan yang ditetapkan
berada di Bait Allah.
Zakharia
6:14
6:14 Dan
mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan
Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya.
Dikatakan Allah itu bagaikan api yang
menghanguskan. Apa yang dihanguskan? Jerami, kayu dan batu. Kalau kondisi
rohani kita hanya seperti jerami, kayu dan batu maka akan dihanguskan tetapi
kalau bagaikan emas dan perak maka sekalipun dibakar akan tetap keluar emas dan
perak bahkan lebih murni lagi.
Dalam Zakharia 6:15 yang ditampilkan untuk
membangun Bait Allah ini diikut sertakan bangsa kafir. Di sini Tuhan
memperlihatkan untuk menggoda dan menarik simpati orang yang mau terlibat dalam
pembangunan Tubuh Kristus. Saya merasa bangga karena justru bangsa kafir yang
dipromosikan oleh Tuhan.
Zakharia
6:15
6:15
Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu
akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal
ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN
Allahmu."
Efesus
2:13-15
2:13 Tetapi
sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah
menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena
Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang
telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15 sebab
dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala
perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru
di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Allah sedang berkarya di tengah bangsa kafir
untuk membangkitkan cemburu bangsa Yahudi. Bila bangsa Yahudi kembali menerima
Yesus sebagai Tuhan maka tertutuplah kesempatan bagi kita bangsa kafir. Selama
kesempatan bagi kita bangsa kafir masih terbuka maka harus kita memanfaatkan.
Roma
10:19; 11:11,14
10:19 Tetapi
aku bertanya: Adakah Israel menanggapnya? Pertama-tama Musa berkata: "Aku
menjadikan kamu cemburu terhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan
amarahmu terhadap bangsa yang bebal."
11:11 Maka
aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak!
Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa
lain, supaya membuat mereka cemburu.
11:14 yaitu
kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati kaum sebangsaku
menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang dari mereka.
Perjuangan Paulus di tengah-tengah bangsa
kafir tujuannya supaya bangsanya sendiri yaitu bangsa Yahudi bangkit cemburunya
dan menerima Mesias.
Kehidupan yang mau digarap oleh Firman
pengajaran yang seperti godam dan api, kehidupan seperti itulah yang bisa mempersembahkan
hidupnya seperti emas (hidupnya yang disucikan) kepada Tuhan. Dalam kitab
Ulangan pasal 16 disebutkan 3 kali setahun anak-anak Tuhan harus menghadap
Tuhan yaitu pada pesta Paskah/ Roti Fatir serta pesta Pantekosta dan pesta
Pondok Daun-daunan. Ketika kita menghadap Tuhan tidak boleh dengan tangan
kosong. Kita tidak membawa sejumlah uang atau emas tetapi bawalah hidupmu yang
digarap dan disucikan oleh Firman sehingga tampil bagaikan emas. Dikatakan
dalam Zakharia 6 tadi persembahan emas yang menjadi mahkota itu disimpan dalam
bait Allah dan menjadi peringatan bagi mereka untuk selama-lamanya. Jadi
pelayanan kita kena mengena dengan kepala (Yesus).
Jangan hati menjadi gunda gulana, jangan marah,
jangan tidak setuju dan tidak respon ketika mendengar Firman Tuhan yang tajam
sebab itu akan membawa rohanimu bagaikan emas yang kekal di rumah Tuhan. Bahkan
bukan hanya sekedar kekal tetapi menjadi mahkota bagi Sang Tunas. Siapakah Sang
Tunas? Itulah Yesus. Siapakah mahkota Tuhan Yesus sebagai suami ini? Itulah
gereja Tuhan yang menjadi istri Anak Domba Allah.
Amsal
12:4
12:4 Isteri
yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti
penyakit yang membusukkan tulang suaminya.
Gereja yang seperti ini menjadi mahkotanya
Yesus yang kekal abadi di Sorga. Kehidupan yang menjadi mahkotanya Tuhan tidak
usah risau melihat kondisi dunia sekarang ini sebab Suami kita yang jempolan
yaitu Tuhan Yesus pasti akan melindungi gerejaNya, kecuali kehidupan yang tidak
mau disucikan akan dibiarkan diganyang oleh antikristus.
Emas harus disucikan demikian juga dengan
perak.
Yeremia
6:29
6:29 Puputan
sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan
besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak
terpisahkan.
Yang Tuhan inginkan perak yang keluar. Kalau perak
yang keluar berarti orang itu menghargai korban Kristus namun banyak orang
mencemooh korban tebusan.
Amsal
14:9
14:9 Orang
bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan
kebaikan.
Yeremia
6:30
6:30
Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!
Perak yang ditolak artinya orang tebusan
tidak menghargai pekerjaan penyucian Firman. Berarti mereka tidak menjadi
mahkotaNya Tuhan Yesus, tidak menjadi TubuhNya Yesus, tidak menjadi mempelai
wanitaNya, sementara di akhir zaman Firman dan Roh Kudus di dalam kuat kuasa
pengajaranNya mau menggiring gereja untuk memposisikan diri menjadi Istri Anak
Domba Allah. Nama yang disandang oleh gereja Tuhan kekal selamanya adalah
Mempelai Wanita Tuhan, Istri Anak Domba Allah.
Adalah hal yang sulit untuk mendapatkan istri
yang cakap tetapi Tuhan sedang menggarap kita untuk menjadi istriNya.
Amsal
31:10-11
31:10 Isteri
yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
31:11 Hati
suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
Apa gunanya kita percaya Yesus tetapi Tuhan
Yesus tidak percaya kepada kita.
Yohanes
2:23-24
2:23 Dan
sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam
nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.
2:24 Tetapi
Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal
mereka semua,
Bagaimana Tuhan Yesus akan mengambil orang
yang tidak Dia percaya untuk menjadi istrinya. Kita berada dalam lingkungan
kerajaan Allah, jangan kita suka unjuk rasa. Orang seperti itu tidak akan masuk
dalam kerajaan Sorga sebab Lucifer ketika mulai berulah di Sorga dia dilempar
oleh Tuhan ke bumi.
Amsal
31:12
31:12 Ia
berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
Istri yang cakap tidak merorong suami tetapi
menolong suami baik dalam perkara jasmani terlebih dalam perkara rohani. Itu
sebabnya Roh Kudus dicurahkan kepada kita bukan untuk menolong Tuhan Yesus
tetapi untuk menolong kita agar kita juga bisa menjadi penolong.
Amsal
31:13
31:13 Ia
mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
Mencari bulu domba berarti selalu kontak
dengan domba, selalu kontak dengan Yesus, Anak Domba Allah. Rami ini digunakan pada
baju jala-jala sebagai lapis ketiga dari pakaian imam besar. Selalu ada kontak
dengan pelayanan imam besar.
Amsal
31:14
31:14 Ia
serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
Istri cakap serupa kapal saudagar bukannya
kapal perang. Istri jangan angkat perang dan selalu menembaki suami. Seharusnya
menjadi kapal saudagar berarti selalu membawa logistik.
Zakharia
6:15b
Dan hal ini
akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN
Allahmu."
Artinya mereka menjadi penurut. Keempat orang
tadi membuktikan dirinya sebagai penurut Firman sehingga apa yang mereka
korbankan menjadi mahkota Yesus. Berarti hidup mereka yang menggambarkan gereja
Tuhan, menjadi kehormatannya Tuhan Yesus.
Di dalam kitab Wahyu ada jemaat yang terus
ada sampai sekarang di Turki itulah jemaat Filadelfia.
Wahyu
3:12
3:12
Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan
ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku,
nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku,
dan nama-Ku yang baru.
Apa yang membuat jemaat ini bisa menjadi
seperti ayat di atas?
Wahyu
3:8,10
3:8 Aku tahu
segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat
ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau
menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
3:10 Karena engkau
menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan
melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia
untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Kata “menurut” dan “melindungi" dalam
bahasa aslinya sama yaitu “Teireho”
Ada 7 hal pengertian dari Teireho:
1.
Waspada
dan berjaga-jaga
Dikatakan mereka menuruti Firman
sambil menanti. Dalam menanti perlu kewaspadaan. Dalam menanti kedatangan Tuhan
bukanlah hal yang enteng, iblis akan bergerak dengan segala daya upaya untuk
menghadang kita. Di sinilah kita harus wasapada.
Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku,
untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari
hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang
diam di bumi.
Bagaimana itu sikap waspada?
Lukas 12:35
12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat
dan pelitamu tetap menyala.
Pinggang berikat berarti ada
kebenaran Firman. Pelita menyala berarti pengajaran Firman Allah harus terang
benderang dalam sidang jemaat.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan
ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
Lukas 12:36
12:36 Dan hendaklah kamu sama seperti
orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya
jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
Kewaspadaan kita yang dibarengi
dengan menanti harus ada pada suasana mempelai, harus ada pada suasana
sukacita, jangan bertengkar.
Lukas 12:37
12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang
didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan,
dan ia akan datang melayani mereka.
Sekarang kita melayani Tuhan
namun satu saat Tuhan yang akan melayani kita oleh sebab itu mari kita melayani
Tuhan. Banyak manan yang dilarang oleh Tuhan untuk kita makan tapi satu ketika
akan Tuhan berikan kepada kita.
Lukas 12:38-40
12:38 Dan apabila ia datang pada tengah
malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka
berbahagialah mereka.
12:39 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan
rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya
dibongkar.
12:40 Hendaklah kamu juga siap sedia,
karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan."
Yang harus kita waspadai di sini
adalah jangan kita ijinkan pencuri datang membongkar rumah. Artinya jangan
sampai iblis datang memporak-porandakan nikah. Itu sebabnya kalau nikah kita
ada gejala pertikaian harus segera diatasi, sebab kalau dibiarkan itu berarti
tidak siap. Bukan berarti nikah itu tanpa pertikaian tetapi kalau ada harus
segera dicabut dan diselesaikan jangan dibiarkan.
2.
Melihat
atau memandang jauh ke depan
Berarti mata tidak buta. Melihat
dapat dikatakan hanya terhadap hal-hal yang dekat tetapi memandang itu jauh ke
depan. Yang sangat disayangkan justru gembalalah yang buta.
Yesaya 56:9-11
56:9 Hai segala binatang di padang, hai
segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku
adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah
anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka
tidur saja;
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak
tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat
mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba,
tiada yang terkecuali.
Gembala buta ini tidak bisa
melihat ke depan, tidak mendapatkan pembukaan rahasia Firman Tuhan. Kalau hamba
Tuhan berani menggongong, berani menyampaikan Firman Allah sekalipun keras itu
bukti dia bukanlah anjing bisu.
II Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak
orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus
kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah
Allah dan di hadapan-Nya.
Apakah dengan perkataan Paulus di
sini bisa dikatakan dia sombong? Tidak karena dia memberikan garis pemisah
antara tahbisan yang benar dan tidak. Yang sombong, angkuh, congkak dan tinggi
hati adalah orang yang menolak pengenalan akan Kristus.
II Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang
dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk
menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya
kepada Kristus,
3.
Menjaga
seperti biji mata
Tidak mungkin kita membiarkan
biji mata kita dimasuki kotoran. Kita harus menjaga Firman Allah yang sudah
kita terima ini seperti menjaga biji mata kita.
4.
Dicatat
di dalam hati
Amsal 3:2-3
3:2 karena panjang umur dan lanjut usia
serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.
3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia
meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh
hatimu,
Dahulu Firman Allah dicatat pada
loh batu. Ketika Musa membawa loh batu yang bertuliskan Firman Allah yang
ditulis oleh jari Allah maka wajah Musa bercahaya penuh kemuliaan. Apalagi
kalau Firman Tuhan ditulis di dalam hati maka wajah kita juga akan bercahaya di
hadapan Tuhan.
Amsal 7:1
7:1 Hai anakku, berpeganglah pada
perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
7:3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu,
dan tulislah itu pada loh hatimu.
Orang yang menyimpan Firman dalam
hatinya dijamin oleh Tuhan untuk dilindungi pada masa aniaya 3,5 tahun.
Mazmur 119:11
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan
janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Ayub 22:22
22:22 Terimalah apa yang diajarkan
mulut-Nya, dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu.
Bukti kita menerima Firman adalah
kita menyimpan dalam hati. Apa tujuannya? Supaya ada rem untuk kita tidak
berbuat dosa.
5.
Melaksanakan
komando
Tujuannya adalah menyenangkan
hati komandannya.
II Timotius 2:3-4
2:3 Ikutlah menderita sebagai seorang
prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
2:4 Seorang prajurit yang sedang
berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya
dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
6.
Menjaga
kesucian seperti seorang gadis
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu
dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu
laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Menjaga kesucian seperti seorang
gadis artinya menjaga hubungan pertunangan kita dengan Yesus.
7.
Pegang
Firman itu erat-erat
Amsal 19:16
19:16 Siapa berpegang pada perintah,
memelihara nyawanya, tetapi siapa menghina firman, akan mati.
Tujuan kita memegang Firman
adalah supaya nyawa kita terpelihara. Kita tidak bisa memelihara nyawa kita
sendiri hanya Firman yang bisa. Jangan sampai tangan kita kosong. Supaya tidak
kosong yang harus kita pegang adalah Firman.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar