Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel
45:9-12 (Tugas umat Tuhan dan tanggung jawab raja)
45:9 Beginilah firman Tuhan ALLAH:
"Cukuplah itu, hai raja-raja Israel, jauhkanlah kekerasan dan aniaya,
tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran; hentikanlah kekerasanmu yang mengusir
umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
45:10 Neraca yang betul, efa yang betul
dan bat yang betullah patut ada padamu.
45:11 Sepatutnyalah efa dan bat
mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh
homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi menurut homerlah
ukuran-ukuran itu ditera.
45:12 Bagi kamu satu syikal sepatutnya
sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya
sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina.
Ada tiga poin yang Tuhan nyatakan kepada
kita di akhir zaman ini.
1. Menegur
tindakan raja yang tidak terpuji
Tuhan
menggunakan dua kata untuk menghentikan tindakan raja yang tidak terpuji:
a) Cukuplah
b) Hentikanlah
Yehezkiel 45:9
45:9
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Cukuplah itu, hai raja-raja Israel,
jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran; hentikanlah
kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan
ALLAH.
Artinya
Tuhan telah melihat laju gerakan raja ini menghasilkan bencana yang
bertambah-tambah dan nantinya banyak umat Tuhan yang terlepas dari negerinya. Itulah
bahasa dari Tuhan tetapi tepergantung dari raja itu, apakah dia benar merasa
cukup lalu berhenti atau masih mau meneruskan. Ternyata karena ulah pemimpin
atau raja bisa membuat umat Tuhan tidak terkait dengan negeri yang dijanjikan
oleh Tuhan. Secara rohani kita sudah ada di negeri yang dijanji oleh Tuhan,
sudah ada di Yerusalem Sorgawi. Tetapi tidak menutup kemungkinan karena ulah
pemimpin, saudara bisa terlepas dari situ.
Ibrani 12:22-23
12:22
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23
dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada
Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang
telah menjadi sempurna,
Sesungguhnya
apa yang dikatakan dalam Yehezkiel 45 ini telah menubuatkan kepada kita apa
yang sedang terjadi di permukaan pada hari-hari terakhir ini. Banyak anak Tuhan
yang jatuh di tangan pemimpin seperti dalam Yehezkiel 45, mereka berpikir ada
dalam pelayanan ibadah ternyata mereka telah terusir dari negeri ini secara
rohani. Ini adalah himbauan Allah kepada saya lebih dahulu yang bertanggung
jawab atas keselamatan umat Tuhan ke depan ini. Agar jangan sampai oleh ulah
pemimpin akhirnya umat Tuhan terusir dari negeri itu, artinya terlepas dari
persekutuan yang kekal dengan Tubuh Kristus, Mempelai Wanita Tuhan.
Jalur
yang paling tepat untuk membelokkan umat Tuhan adalah mulai dari gaya memuji
Tuhan. Kalau mulai memasukan gaya dunia masuk dalam gereja maka itu adalah
tanda pengajarannya mulai berubah. Tidak perlu meniru gaya artis dalam memuji
Tuhan, Tuhan tidak terpukau melihat kita seperti itu. Biarlah kita tampil
seadanya yang hati kita digarap oleh Firman Tuhan sehingga kita bisa berada di
Yerusalem Sorgawi di mana suasananya adalah Firman pengajaran.
Umat
terusir dari tanahnya Tuhan karena raja ini melakukan kekerasan, artinya tindakan
sewenang-wenang sehingga tidak ada lagi nuansa Firman Pengajaran. Jangan sampai
saya menyampaikan Firman pengajaran untuk membuat saudara tetap kuat berada di
dalam lingkup Firman pengajaran tetapi malah terpental keluar karena saya
mengadopsi pengajaran dari luar sehingga menjadi pengajaran campur. Ini
bagaikan bom waktu yang suatu saat akan meledak.
Ibrani 12:22
12:22
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
Akan
ada bukti kita menyambut Firman Allah yang hidup, akan ada perubahan dalam diri
kita. Seperti yang kita lihat dalam Wahyu pasal 12, wanita (yang menunjuk
gereja Tuhan) menerima benih Firman dan dia dalam keadaan sakit bersalin. Ibu
yang hamil terlihat ada perubahan dan gerakkannya menjadi terbatas. Begitu juga
bila kita menerima benih Firman pengajaran maka kita akan mengalami keubahan
dan gerakan daging kita sudah dibatasi oleh pekerjaan benih Firman yang ada
dalam diri kita. Suasana Firman Pengajaran memang dukacita. Ketika kita berduka
cita dunia bersukacita tetapi Tuhan akan merubah ketika gereja Tuhan
melahirkan, kita bersukacita dan dunia menderita. Lebih baik sekarang kita
menderita karena Tuhan, karena benih Firman tetapi berubah menjadi sukacita.
Raja
dalam Yehezkiel ini melakukan kekerasan, berbeda dengan Raja yang kita rayakan kelahiranNya
pada bulan desember ini. Yesus bukannya melakukan kekerasan tetapi Yesus yang
menerima kekerasan dan aniaya.
Yehezkiel 45:9
45:9
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Cukuplah itu, hai raja-raja Israel,
jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran; hentikanlah
kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan
ALLAH.
Kalau
menjauhkan kekerasan serta aniaya dan melakukan keadilan serta kebenaran
berarti bersuasana mempelai sebab keadilan dan kebenaran adalah suasana
mempelai.
Hosea 2:18
2:18
Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan
menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan
kasih sayang.
Tuhan
adalah raja segala abad.
Mazmur 145:13
145:13
Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui
segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia
dalam segala perbuatan-Nya.
Tuhan
Yesus yang adalah Raja segala abad rela menerima diperlakukan dengan kekerasan
dan menderita aniaya supaya umat Tuhan jangan terusir dari negerinya.
Mazmur 145:13
145:13
Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui
segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia
dalam segala perbuatan-Nya.
Ibrani 12:22
12:22
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
Ada
perlawanan arah antara sikap Tuhan Yesus dengan raja-raja yang ditegur dalam
Yehezkiel pasal 45. Seandainya saya
sebagai hamba Tuhan berseberangan dengan Tuhan maka bencana bagi umat Tuhan.
Tuhan Yesus rela menderita kekerasan dan aniaya, kalau saya berusaha menghindar
dari derita sengsara dan malah berbalik melakukan kekerasan berarti saya
berseberangan dengan Tuhan Yesus. Biarlah saya tetap bersama dengan Tuhan Yesus
sekalipun banyak menerima tindakan kekerasan, makian, fitnaan dan aniaya batin
yang penting tetap mempertahankan kemurnian pengajaran agar umat Tuhan tetap
berada di gunung Sion dan Yerusalem Sorgawi.
Ibrani 11:10,16
11:10
Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan
dibangun oleh Allah.
11:16
Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah
air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah
mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.
Secara
jasmani kita belum ke sana tetapi secara rohani kita sudah ada di sana. Kalau
secara rohani saja kita sudah terpisah, maka otomatis secara jasmani juga akan
terpisah. Jangan kita berangan-angan berada di situ lagi.
2. Tuhan
menampilkan takaran atau timbangan
Ini
mengingatkan kepada kita bahwa bila kita salah menjabarkan maka itu menjadi
kekejian bagi Tuhan. Artinya tindakan raja yang penuh kekerasan dan aniaya ini
bagaikan neraca yang tidak benar lagi. Kalau sudah demikian maka kebenaran dan
keadilan sudah menjauh. Inilah yang akan merusak anak Tuhan secara rohani. Anak
Tuhan yang ada di luar kebenaran yang ada hanyalah kacau balau. Mengapa anak
Tuhan musti keluar dari bukit Sion? Karena ulah pemimpin.
Kalau
sudah tahu ulah pemimpin sudah seperti itu kita harus mendoakan atau kita
menjauh dari penggembalaan seperti itu. Kita diberi wewenang oleh Tuhan untuk
memilih dan menentukan hidup kemana kita harus digembalakan. Ibadah tanpa
mengerti rencana Allah adalah ibadah yang menjadi penghalang kehidupan tersebut
untuk ketemu dengan Tuhan.
Ada
satu raja yang ditimbang oleh Tuhan dan justru raja dari bangsa kafir. Mengapa
dia ditimbang? Karena dia mengambil perkakas-perkakas rumah Tuhan bukan untuk
memuliakan nama Tuhan tetapi untuk memuliakan dirinya dan dewa-dewanya serta
menghina Allah Israel.
Daniel 5:1-2,24-28
5:1
Raja Belsyazar mengadakan perjamuan yang besar untuk para pembesarnya, seribu
orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang itu ia minum-minum anggur.
5:2
Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas
dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci
di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik
mereka minum dari perkakas itu.
5:24
Sebab itu Ia menyuruh punggung tangan itu dan dituliskanlah tulisan ini.
5:25
Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mené, mené, tekél ufarsin.
5:26
Dan inilah makna perkataan itu: Mené: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh
Allah dan telah diakhiri;
5:27
Tekél: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan;
5:28
Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan
Persia."
Raja
Belsyazar ini didorong untuk melihat bahwa Allah menimbang pribadinya. Jangan
berpikir Allah tidak menimbang rohani kita. Kalau kita bermain-main terhadap
penekanan untuk mengisi bobot rohani kita dan kita biarkan begitu saja maka di hadapan Tuhan itu
adalah kekejian dan kita tidak akan umur panjang sebab curang di hadapan Tuhan.
Ulangan 25:13-16
25:13
"Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar
dan yang kecil.
25:14
Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil.
25:15
Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa
yang utuh dan tepat -- supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu
oleh TUHAN, Allahmu.
25:16
Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat
curang, adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."
Kalau
timbangan ini pas maka jaminan dari Tuhan adalah umur panjang dan umur panjang
kaitannya dengan Yerusalem Baru. Mengapa kita harus ada di Sion? Sebab di Sion
ada Firman pengajaran. Tujuannya supaya bobot rohani kita akhirnya kelak sama
dengan Guru kita. Inilah yang harus kita pacu. Tuhan sudah memberi mahar kepada
kita, Dia tidak tega melihat kita terhuyung-huyung menderita dalam masa 3,5
tahun aniaya antikristus.
Amsal 20:23
20:23
Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu
tidak baik.
Bagaimana
cara Tuhan menimbang kita.
Matius 3:12
3:12
Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan
mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan
dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
Sebelum
Tuhan menampi sebenarnya tanpa sadar di akar kita sudah ada kapak yang siap
menebang. Kalau pemilik kampak mengambilnya dan diayunkan pada pohon yang tidak
berbuah maka apa yang akan terjadi.
Matius 3:10
3:10
Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan
buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
Di
manapun saudara berjalan ingat, ada kampak di bawah saudara. Berarti setiap
saat kita terancam, kalau kita tidak waspada dan berhati-hati kapak itu akan
difungsikan. Kapak itu tidak akan digunakan kalau ditemukan kehidupan itu
berbobot/ berbuah-buah yang baik.
Matius 13:29-30
13:29
Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu
kamu mencabut lalang itu.
13:30
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan
berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah
berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam
lumbungku."
Lalang
yang lebih dahulu dikumpulkan. Artinya penyucian berjalan lebih dahulu sesudah
itu kita akan dibawa ke lumbungnya Tuhan.
Ada
banyak ukuran yang disebutkan dalam Yehezkiel pasal 45 yaitu Efa, Bat, Homer,
Syikal, Gera, Mina. Yang dinyatakan pada bagian atas adalah homer.
Yehezkiel 45:11
45:11
Sepatutnyalah efa dan bat mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu
bat isinya sepersepuluh homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi
menurut homerlah ukuran-ukuran itu ditera.
1
efa = 1 bat = 1/10 homer; 1 homer = 10
efa = 10 bat.
Angka
10 menunjuk 10 hukum. Inilah yang tidak dijiwai oleh pemimpin dalam Yehezkiel
pasal 45. Ketika Tuhan Yesus ditanya mana hukum yang paling utama maka Tuhan
Yesus mengangkat kasih kepada Tuhan (4 hukum pertama) dan kasih kepada manusia
(6 hukum yang terakhir). Ini menunjukkan bahwa segala Firman sudah tersimpul di
situ.
Matius 22:36-40
22:36
"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.
22:40
Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para
nabi."
Tuhan
menginginkan kita ada pemahaman:
a) 1/10
adalah angka milik Tuhan. Apakah kita ini miliknya Tuhan. Kita harus mengakui
bahwa kita adalah miliknya Tuhan. Bagaimana kita bisa menjadi miliknya Tuhan?
I
Korintus 3:23; 7:23
3:23
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
7:23
Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu janganlah kamu
menjadi hamba manusia.
b) 10
adalah angka Firman sepenuh. Karena kita adalah miliknya Tuhan maka FirmanNya
akan diisi dalam diri kita. Tuhan mau mengisi kita dengan diriNya, diisi dengan
sifat karakter Ilahi. Karena kita sudah diisi dengan karakter Tuhan maka kita
akan ada roh ketenangan sebab kita dikecup oleh Tuhan. Ketika kita menyembah
Tuhan kita merasakan kecupan Tuhan. Ketika kita ada kemauan untuk hidup dalam
keadilan dan kebenaran maka tidak ada alasan untuk Tuhan tidak mengecup kita.
Kejadian 26:7-9
26:7
Ketika orang-orang di tempat itu bertanya tentang isterinya, berkatalah ia:
"Dia saudaraku," sebab ia takut mengatakan: "Ia isteriku,"
karena pikirnya: "Jangan-jangan aku dibunuh oleh penduduk tempat ini
karena Ribka, sebab elok parasnya."
26:8
Setelah beberapa lama ia ada di sana, pada suatu kali menjenguklah Abimelekh,
raja orang Filistin itu dari jendela, maka dilihatnya Ishak sedang
bercumbu-cumbuan dengan Ribka, isterinya.
26:9
Lalu Abimelekh memanggil Ishak dan berkata: "Sesungguhnya dia isterimu,
masakan engkau berkata: Dia saudaraku?" Jawab Ishak kepadanya:
"Karena pikirku: Jangan-jangan aku mati karena dia."
Mulai
dari sekarang gereja Tuhan harus ada roh kemesraan dengan Tuhan. Bagaimana bisa
layak mesra dengan Tuhan kalau bobot rohani terlalu ringan. Sudah lama Tuhan
merindukan tubuhNya, apakah kita tega membiarkan Tuhan terus berkata “tidak ada
tempat untuk meletakkan kepalaKu”. Gereja Tuhan yang sempurna berani untuk
berkata “datanglah Tuhan Yesus”, ini adalah gereja yang sudah dibenarkan,
disucikan dan disempurnakan dan siap jadi tubuhNya.
Wahyu 22:20
22:20
Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang
segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
3. Ada
penyerahan mahar atau mas kawin
Yehezkiel
45:12
45:12
Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya
lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah
satu mina.
Umat
Israel harus mempersembahkan ½ syikal kepada Tuhan. Jadi 5 syikal adalah untuk
10 orang, 10 syikal 20 orang dan 50 syikal adalah untuk 100 orang. 100 adalah
angka nikah.
50
adalah angka mas kawin.
Keluaran 22:16-17
22:16
Apabila seseorang membujuk seorang anak perawan yang belum bertunangan, dan
tidur dengan dia, maka haruslah ia mengambilnya menjadi isterinya dengan
membayar mas kawin.
22:17
Jika ayah perempuan itu sungguh-sungguh menolak memberikannya kepadanya, maka
ia harus juga membayar perak itu sepenuhnya, sebanyak mas kawin anak
perawan."
Ulangan 22:28-29
22:28
Apabila seseorang bertemu dengan seorang gadis, yang masih perawan dan belum
bertunangan, memaksa gadis itu tidur dengan dia, dan keduanya kedapatan --
22:29
maka haruslah laki-laki yang sudah tidur dengan gadis itu memberikan lima puluh
syikal perak kepada ayah gadis itu, dan gadis itu haruslah menjadi isterinya,
sebab laki-laki itu telah memperkosa dia; selama hidupnya tidak boleh laki-laki
itu menyuruh dia pergi.
50
adalah angka Roh Kudus. Roh Kudus sudah Tuhan curahkan, tergantung kita mau
menerima atau tidak. Jadi mas kawin itu sebenarnya sudah ada.
1
mina atau 50 syikal ini adalah pemberian seorang bangsawan sebelum dia pergi
untuk dilantik sebagai raja. Setelah dilantik menjadi raja, sudah berhak untuk
duduk sebagai raja maka dikatakan siap untuk menikah. Sebab sebelum itu calon
istrinya sudah diberikan mahar.
Wahyu 19:6-7
19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air
bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan,
Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Ketika
Tuhan duduk memangku jabatan Raja maka istriNya sudah siap. IstriNya ini adalah
kehidupan yang menerima 1 mina, menerima 50 syikal yang ada bukti
dengar-dengaran/ taat berarti menerima mahar atau mas kawin.
Wahyu 11:17-18
11:17
sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang
Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu
yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja
11:18
dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi
orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu,
nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu,
kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan barangsiapa
yang membinasakan bumi."
Ketika
Tuhan Yesus memangku jabatan raja maka ada yang marah. Siapa yang marah ini?
Itulah kehidupan sebangsanya yang tidak mau Tuhan Yesus menjadi raja. Akhirnya
Tuhan murka dan membunuh orang-orang itu. Jangan sampai kita menjadi
orang-orang yang keluar dari negeri itu.
Lukas 19:12-15
19:12
Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang
jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.
19:13
Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka,
katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.
19:14
Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan
menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.
19:15
Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia
menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk
mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing.
Menerima
1 mina sama dengan menerima 50 syikal, itu adalah mahar. Mahar yang diberikan
kepada saudara adalah curahan kasih Tuhan. Angka 50 adalah angka pencurahan Roh
Kudus.
Roma 5:5
5:5
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di
dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Kita
punya tanggung jawab untuk menjaga mas kawin yang diberikan oleh Tuhan. Roh
Kudus yang kita terima itu bergerak di wilayah Firman. Roh Kudus ini bekerja
mengangkat rahasia Firman. Itu tanda kasih Tuhan. Apakah ketika mendengarkan
pembukaan rahasia Firman kita bisa berterima kasih kepada Tuhan atau menganggap
itu hanya alegori?.
Bukti
kita menerima Tuhan Yesus dalam curahan kasihNya yang ditransfer melalaui Roh
Kudus adalah kita memiliki penyerahan.
Wahyu 12:1-2
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
12:2
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia
berteriak kesakitan.
Ketika
kita mau mewujudkan Firman yang kita terima memang sakit rasanya. Tetapi lebih
baik kita menderita hal ini dari pada harus menderita 3,5 tahun dalam aniaya
antirkris. Penderitaan ini adalah penderitaan ringan yang tidak sebanding
dengan kemuliaan yang akan kita terima.
Roma 8:18
8:18
Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan
dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
Tuhan
Yesus segera akan datang sebagai Raja dan dunia akan marah tetapi kita akan ada
dalam sukacita bersama Tuhan, mesra dengan Tuhan. Dari sekarang biarlah setiap
subuh ketika kita berlutut menyembah Tuhan, mesra bersama Tuhan.
Kidung Agung 7:10-11
7:10
Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku gairahnya tertuju.
7:11
Mari, kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!
Bunga pacar ini menghasilkan
celupan berwarna merah jingga. Itu tanda keceriaan. Tuhan mau menghentar kita
pada suasana ceria dan bukannya bersungut dan mengomel.
Kidung
Agung 7:12-13
7:12
Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur
sudah berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah
berbunga! Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!
7:13
Semerbak bau buah dudaim; dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat,
yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu,
kekasihku!
Yang
lama itulah perjanjian lama dan yang baru itulah perjanjian baru. Firman inilah
yang disimpan untuk diberikan kepada kita supaya kita hidup di dalamnya.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar