Salam Sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Matius
1:1-2
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak
Daud, anak Abraham.
1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan
Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
Dalam Injil Matius Yesus ditampilkan
sebagai Raja, Injil Markus menampilkan Yesus sebagai hamba yang tidak
membuang-buang waktu dalam segala kegiatan, Injil Lukas menampilkan Yesus sebagai
manusia sejati, Injil Yohanes menampilkan Yesus sebagai Anak Allah.
Lewat silsilah Yesus ini maka kita akan
melihat karakter dari pribadi-pribadi yang menurunkan Kristus Yesus sebagai
Raja yang pengasih dan penyayang. Daud adalah raja dan Abraham dikatakan oleh Bani
Het sebagai raja agung.
Kejadian
23:6
23:6 "Dengarlah kepada kami,
tuanku. Tuanku ini seorang raja agung di tengah-tengah kami; jadi
kuburkanlah isterimu yang mati itu dalam kuburan kami yang terpilih, tidak akan
ada seorang pun dari kami yang menolak menyediakan kuburannya bagimu untuk
menguburkan isterimu yang mati itu."
1.
Daud
Daud
adalah pribadi yang memiliki kerinduan yang sangat mendalam agar kehidupannya
selalu dimiliki oleh Tuhan. Tidak ada artinya Daud ditaruh dalam silsilah untuk
menghadirkan Yesus sebagai Raja yang adalah Firman menjadi manusia bila
hubungan Daud dengan Tuhan tidak harmonis Tuhan.
Mazmur 27:4
27:4
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN
seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
Hanya
satu hal yang Daud minta dan dia letakkan pada urutan pertama dalam segala sisi
kehidupannya baik sebagai seorang raja, seorang ayah, seorang suami yaitu ingin
diam di rumah Tuhan, berarti seumur hidupnya dia ingin menjadi milik Tuhan
selama-lamanya. Apakah kita mempunyai permohonan seperti Daud ini? Lebih banyak
orang Kristen menjadi Kristen Natal atau Kristen Paskah, nanti hari besar
Kristen baru muncul di gereja. Jangan sampai merayakan natal tetapi tidak
dimiliki oleh Tuhan.
Tidak
ada yang kurang bagi Daud sebagai raja, semuanya limpah tetapi itu bukanlah hal
yang utama. Yang utama baginya adalah dimiliki oleh Tuhan dan memiliki Tuhan.
Daud
ingin diam di rumah Tuhan dan menikmati BaitNya. Ketika Daud berbicara, Bait
Allah belum ada karena yang membangun adalah Salomo. Namun yang dirindukan oleh
Daud di sini adalah Tabernakel. Dalam I Tawarikh pasal 16 kerinduan hati Daud
begitu besar akan Kemah Suci ini.
Namun
satu waktu Daud melakukan kesalahan yang menyebabkan 70.000 orang Israel mati.
Ketika itu dia takut pergi ke Kemah Suci sebab dia melihat ada pedang Allah
yang menyambar-nyambar di sana.
I Tawarikh 21:30
21:30
tetapi Daud tidak berani pergi ke sana berhadapan dengan Allah untuk menanyakan
petunjuk-Nya, sebab ia takut kepada pedang malaikat TUHAN itu.
Banyak
kali umat Tuhan takut untuk datang ke gereja karena takut kena pedang Firman
Tuhan. Yang diinginkan hanya Firman yang lembut saja dan merasa lama bila
Firman yang tajam bagaikan pedang disampaikan. Tetapi bukan berarti untuk
selamanya Daud bersikap begitu, dia tetap komitmen dengan apa yang dia katakan
dalam Mazmur 27:4.
Orang
yang tidak mau kena pedang Firman akan kena pedang antikris ketika antikris
menjadi raja. Sekarang Tuhan Yesus hadir dalam gereja sebagai Raja dan Dia memiliki
pedang yang diserahkan kepada gembala sidang jemaat untuk membabat hal-hal yang
tidak berkenan bagi Tuhan yang ada dalam diri kita.
Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat
dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam
sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan
pertimbangan dan pikiran hati kita.
Apa
yang Daud sangat rindukan untuk dia saksikan di dalam Bait Allah? Itulah 3 alat
dalam kemah pertemuan:
1)
Meja roti pertunjukkan → Persekutuan
dengan Yesus lewat FirmanNya (ibadah pendalaman Alkitab)
Di atasnya ada dua tumpukan roti
yang masing-masing 6 ketul roti. Jadi bila dilihat dua tumpukan roti itu adalah
66. Ini menunjuk Alkitab dengan 66 kitab. Jadi Daud rindu untuk bersekutu
dengan Yesus lewat Firman pengajaran dan perjamuan kudus. Dari sekarang kita
harus aktif bertemu Tuhan lewat FirmanNya dan perjamuan kudus. Tuhan Yesus
adalah Firman yang menjadi daging, (ada darah dan daging) itu sebabnya dalam ibadah
pendalaman Alkitab ada perjamuan kudus.
2) Pelita
Emas → Persekutuan dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya (ibadah Raya)
Ketika
Daud masuk dalam perbuatan yang keliru, dia berzinah dengan istri Uria, satu
permohonannya: “Tuhan jangan ambil RohMu dari dalamku, bersihkan aku dengan
hisop”. Yang diminta Daud di sini bukan supaya jangan dia mati tetapi urapan
Roh Kudus itu yang dia maksud sebab dia adalah raja yang diurapi, itu jangan
dicabut darinya.
Mazmur
51:9,13
51:9
Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir,
basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
51:13
Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang
kudus dari padaku!
Roh
Kudus tidak memiliki daging dan darah itu sebabnya dalam ibadah kesaksian,
misalnya dalam ibadah raya dan ibadah rumah tangga tidak disertai perjamuan
kudus. Roh Kudus membawa kita untuk bersaksi.
Yohanes
15:26-27
15:26
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang
keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27
Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan
Aku."
3) Mezbah
dupa emas → Persekutuan dengan Allah Bapa di dalam doa penyembahan yang
didasari kasih (ibadah Doa Penyembahan)
Bapa
itu roh tidak memiliki daging dan darah, itu sebabnya dalam ibadah doa
penyembahan tidak disertai perjamuan kudus.
Yohanes
4:24
4:24
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan
kebenaran."
3
macam ibadah ini harus ada dalam gereja Tuhan. Kita harus merindu dan menikmati
3 macam ibadah ini supaya kuat menghadapi musuh. Bagaimana bisa kuat menghadapi
musuh kalau kita tidak diisi dengan pendalaman Alkitab, diisi dengan pengalaman
bersekutu dengan Roh Kudus dan doa penyembahan. Kenapa orang Kristen tidak bisa
tegak? Karena dalam gereja tidak ditancapkan 3 macam ibadah ini.
Mazmur 27:4,6
27:4
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN
seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
27:6
Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam
kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi
dan bermazmur bagi TUHAN.
Raja
Daud mempunyai karakter yang indah dalam menghadapi musuhnya, dia adalah
pribadi yang penuh belas kasihan.
Mazmur 35:13-14
35:13
Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku menyiksa
diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku,
35:14
seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku;
seperti orang yang berkeluh kesah karena kematian ibu, demikianlah aku tunduk
dengan pakaian kabung.
Daud
tetap bersikap seperti itu sekalipun musuh-musuhnya mempecundangi dia.
Mazmur 35:12,15
35:12
Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku.
35:15
Tetapi ketika aku tersandung jatuh, bersukacitalah mereka dan berkerumun,
berkerumun melawan aku; orang-orang asing yang tidak kukenal menista aku dengan
tidak henti-hentinya;
Kalau
masih cepat emosi saat dipercundangi oleh orang lain itu berarti belum memiliki
karakter Kristus. Kalau pemberita Firman tidak bisa merobek daging bagaimana
mau memimpin jemaat? Itu sama dengan bohong!
2.
Abraham
Abraham adalah pribadi yang
selalu membuat mezbah. Artinya selalu beribadah, ada hubungan yang manis dengan
Tuhan.
Kejadian
12:7-8
12:7
Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan
memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ
mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.
12:8
Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang
kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia
mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.
Sampai pada mezbah yang terakhir,
anaknya sendiri yang mau dia korbankan. Begitu Abraham mengasihi Tuhan dengan
luar biasa. Di sini Tuhan melihat dari sorga bahwa benar-benar Abraham
mencintai Allah lebih dari segala-galanya.
Kejadian
22:9
22:9
Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham
mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu,
dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
Abraham memberikan perjamuan
kepada Abimelekh yang telah mengambil istrinya dan yang mau berbuat jahat
kepadanya. Ini bukti suatu loyalitas dari kehidupan yang memiliki karakter rohani
yang jempolan.
Kejadian
21:27-30
21:27
Lalu Abraham mengambil domba dan lembu dan memberikan semuanya itu kepada
Abimelekh, kemudian kedua orang itu mengadakan perjanjian.
21:28
Tetapi Abraham memisahkan tujuh anak domba betina dari domba-domba itu.
21:29
Lalu kata Abimelekh kepada Abraham: "Untuk apakah ketujuh anak domba yang
kaupisahkan ini?"
21:30
Jawabnya: "Ketujuh anak domba ini harus kauterima dari tanganku untuk
menjadi tanda bukti bagiku, bahwa akulah yang menggali sumur ini."
Abraham yang sudah dirugikan
malah memberi 7 ekor lembu. Di mana bukti kita sebagai pemberita Firman sudah
dirobek dagingnya kalau masih belum bisa seperti Abraham ini.
Dalam Tabernakel perobekan daging
ditunjukkan oleh pintu tirai yang ada di antara ruangan suci dan ruangan maha
suci. Untuk masuk ke ruangan maha suci (kesempurnaan gereja) harus melalui
pintu tirai, keinginan daging dan hawa nafsu daging harus dirobek.
Kejadian
21:31-33
21:31
Sebab itu orang menyebutkan tempat itu Bersyeba, karena kedua orang itu telah
bersumpah di sana.
21:32
Setelah mereka mengadakan perjanjian di Bersyeba, pulanglah Abimelekh beserta
Pikhol, panglima tentaranya, ke negeri orang Filistin.
21:33
Lalu Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di
sana nama TUHAN, Allah yang kekal.
Tamariska adalah sejenis semak
yang cepat tumbuh. Inilah kehidupan yang memiliki karakter yang tangguh
menghadapi cobaan dan serangan. Kepalanya tetap tegak berdiri menghadapi musuh
sebab 3 macam ibadah itu ada dan bukan hanya sebatas teori tetapi menjadi
praktek.
3.
Ishak
Ishak juga pribadi yang suka
membangun mezbah.
Kejadian
26:25-28,30
26:25
Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia
memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.
26:26
Datanglah Abimelekh dari Gerar mendapatkannya, bersama-sama dengan Ahuzat,
sahabatnya, dan Pikhol, kepala pasukannya.
26:27
Tetapi kata Ishak kepada mereka: "Mengapa kamu datang mendapatkan aku?
Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh aku keluar dari tanahmu?"
26:28
Jawab mereka: "Kami telah melihat sendiri, bahwa TUHAN menyertai engkau;
sebab itu kami berkata: baiklah kita mengadakan sumpah setia, antara kami dan
engkau; dan baiklah kami mengikat perjanjian dengan engkau,
26:30
Kemudian Ishak mengadakan perjamuan bagi mereka, lalu mereka makan dan minum.
Sekalipun dia sudah disakiti
tetapi Ishak tetapi mengadakan perjamuan. Sekalipun kita sudah dilukai kita
harus tetap mengadakan perjamuan, artinya harus tetap berdamai. Inilah natal
yang betul. Kehidupan yang tetap mempertahankan angkara murka dan dagingnya
tidak bisa dirobek jangan harap untuk disingkirkan menjelang kedatangan Tuhan
pada kali yang kedua.
4.
Yakub
Yakub juga membangun mezbah.
Kejadian
33:19-20
33:19
Kemudian dibelinyalah dari anak-anak Hemor, bapa Sikhem, sebidang tanah, tempat
ia memasang kemahnya, dengan harga seratus kesita.
33:20
Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: "Allah Israel ialah
Allah."
Ini mezbah pertama yang dibangun
oleh Yakub tetapi mezbah ini masih terkontaminasi dengan berhala. Jangan kita
menjadi orang Kristen yang beribadah tetapi masih mempertahankan berhala.
Seringkali kita menjadi orang Kristen tetapi masih punya jimat-jimat.
Kejadian
35:1-2
35:1
Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah
di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri
kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu."
35:2
Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang
bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di
tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.
Di sini baru terjadi pembersihan,
semua ilmu-ilmu/ berhala-berhala itu dibuang. Jangan kita menyandingkan Tuhan
dengan berhala.
Zefanya
1:5
1:5
juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka
yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu
bersumpah demi Dewa Milkom,
Kejadian
35:6-7
35:6
Lalu sampailah Yakub ke Lus yang di tanah Kanaan -- yaitu Betel --, ia dan
semua orang yang bersama-sama dengan dia.
35:7
Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena
Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap
kakaknya.
El itu Elohim yaitu Allah dan Betel itu adalah rumah Allah. Jadi El-Betel
berarti dalam ibadah dia mengedepankan Tuhan dan selalu dilindungi Tuhan dari muka
dan belakang.
Sekalipun Esau kakaknya mau
membunuhnya tetapi Yakub ini berani untuk bertemu dengan Esau dengan cara bersujud
7 kali dan pada kali ketujuh Esau sudah ada di depannya. Dia memandang Esau
yang berniat membunuhnya tetapi dia mengatakan bagaikan memandang wajah Allah.
Dia mendesak Esau untuk menerima pemberiannya.
5.
Yehuda
Yehuda
adalah kehidupan yang rela berkorban untuk menanggung apa yang salah pada
saudara-saudaranya. Yehuda adalah pribadi yang bertanggung jawab. Berbeda
dengan Ruben yang melempar tanggung jawab kepada orang lain. Waktu menghadap
Yakub untuk membawa Benyamin ke Mesir dia berkata seandainya mereka tidak
kembali maka dia memberikan dua anaknya untuk dibunuh oleh Yakub. Ketika Yehuda
tampil membela Benyamin untuk menanggung hukumannya maka mulai saat itu Yusuf
tidak tahan melihat kakaknya sudah berubadah dan tidak seperti dulu lagi. Ini menggerakkan
hati Yusuf untuk berterus terang. Seandainya Yusuf seperti kebanyakan orang
maka itulah kesempatan untuk dia membalas dendam terhadap saudara-saudaranya,
tetapi dia justru merangkul mereka.
Kejadian 45:3-5
45:3
Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Akulah Yusuf! Masih hidupkah
bapa?" Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut
dan gemetar menghadapi dia.
45:4
Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat."
Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: "Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu
jual ke Mesir.
45:5
Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena
kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh
aku mendahului kamu.
Saudara-saudara
Yusuf ketakutan ketika ayah mereka telah mati.
Kejadian 50:15-17
50:15
Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah
mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya
kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya."
50:16
Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf: "Sebelum
ayahmu mati, ia telah berpesan:
50:17
Beginilah harus kamu katakan kepada Yusuf: Ampunilah kiranya kesalahan
saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu.
Maka sekarang, ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu."
Lalu menangislah Yusuf, ketika orang berkata demikian kepadanya.
Tidak ada dalam kamus Yusuf untuk
membalas atau berontak terhadap saudara-saudaranya. Tidak ada perasaan sakit
hati atau tidak suka terhadap saudara-saudaranya. Jadi persoalan kesalahan masa
lalu bukannya diwakili tetapi orang itu sendiri harus datang untuk berdamai.
Kejadian
50:18-21
50:18
Juga saudara-saudaranya datang sendiri dan sujud di depannya serta berkata:
"Kami datang untuk menjadi budakmu."
50:19
Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah
pengganti Allah?
50:20
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah
mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi
sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
50:21
Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu
juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka
dengan perkataannya.
Yusuf
menenangkan hati saudara-saudaranya padahal kalau dilihat Yusuf sudah hancur
diperlakukan oleh saudara-saudaranya tetapi dia tidak membalas. Kita bukan
hamba Tuhan dan anak Tuhan kalau tidak mau merobek daging dan malah mencetuskan
rasa sakit hati dan mengutarakan kepada orang lain.
Yakub memiliki 2 istri yang sah dan 2
gundik. Anak-anak Yakub terbagi 3 kelompok:
1. Anak
Yakub dari Lea
Ini adalah benih Yakub yang
dibentuk oleh Tuhan di dalam kandungan Lea. Cirinya ada tipu muslihat yang
terkontamintasi dengan adat istiadat.
Kejadian
29:23-26
29:23
Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada
Yakub. Maka Yakub pun menghampiri dia.
29:24
Lagipula Laban memberikan Zilpa, budaknya perempuan, kepada Lea, anaknya itu,
menjadi budaknya.
29:25
Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu berkatalah Yakub kepada
Laban: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat
Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?"
29:26
Jawab Laban: "Tidak biasa orang berbuat demikian di tempat kami ini,
mengawinkan adiknya lebih dahulu dari pada kakaknya.
Adat istiadat ada hubungannya
dengan penyembahan berhala.
II
Raja-raja 17:7-8
17:7
Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah mereka,
yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja Mesir,
dan karena mereka telah menyembah allah lain,
17:8
dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau
TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat
raja-raja Israel.
Jangan jadi orang Kristen
keturunan Lea. Kehidupan seperti itu akan tertinggal dalam masa 3,5 tahun aniaya
antikris. Di akhir zaman ini akan tampil raja yang penuh dengan tipu muslihat
dan akan berhasil menipu banyak orang, itulah antikristus.
Daniel
8:23-25
8:23
Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh
kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang
pandai menipu.
8:24
Kekuatannya akan menjadi hebat, tetapi tidak sekuat yang terdahulu, dan ia akan
mendatangkan kebinasaan yang mengerikan, dan apa yang dilakukannya akan
berhasil; orang-orang berkuasa akan dibinasakannya, juga umat orang kudus.
8:25
Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan
membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang
akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi
tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.
2. Anak
Yakub dari Bilha dan Silpa
Anak-anak ini benih dari Yakub
tetapi dibentuk dalam kandungan hamba. Ini menggambarkan kehidupan Kristen yang
tidak dewasa rohani, mereka kanak-kanak rohani walaupun dikatakan mereka
pewaris. Bukti tidak akil balig adalah takluk pada roh-roh dunia.
Galatia
4:1-3
4:1
Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia
tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala
sesuatu;
4:2
tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah
ditentukan oleh bapanya.
4:3
Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada
roh-roh dunia.
3. Anak
Yakub dari Rahel
Inilah kehidupan Kristen yang
dewasa rohani. Tadi kita sudah membaca bagaimana dewasanya Yusuf. Kehidupan
Kristen yang dewasa rohani bisa memberikan pengampunan dan tidak memiliki roh
balas dendam.
Yusuf adalah gambaran lemah
sidang mempelai. Itu sebabnya ketika Yusuf bertemu dengan Benyamin yang adalah
adik kandungnya dia tidak mengatakan “adikku” tetapi mengatakan “anakku”. Itu
sebabnya Yusuf menggambarkan sidang mempelai dan Benyamin menggambarkan anak
Laki-laki dalam Wahyu pasal 12.
Wahyu
12:1-2,5
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
12:2
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia
berteriak kesakitan.
12:5
Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua
bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada
Allah dan ke takhta-Nya.
Walaupun
tadinya kita orang Kristen yang seperti anak Lea dan anak Bilha dan Silpa
tetapi ada harapan untuk dewasa rohani. Untuk menuju pada kedewasaan rohani
yang dibutuhkan adalah makanan keras, Firman pengajaran yang keras.
Ibrani 5:11-12
5:11
Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk
dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi
pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah,
dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
Kehidupan Kristen yang seperti
ini hanya suka mendengar Firman yang disampaikan 15 menit yang berbicara soal
berkat-berkat jasmani tetapi tidak mau menerima pedang Firman Allah yaitu
makanan keras.
Ibrani
5:13-14
5:13
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang
kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai
pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Untuk
memiliki pancaindera yang terlatih maka harus terlatih dalam ibadah.
I Timotius 4:7-8
4:7
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu
beribadah.
4:8
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal,
karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan
datang.
Yang
menjadi pelatih jemaat dalam ibadah adalah gembala. Tetapi ada jemaat yang
sudah dilatih tetapi malah berbalik melawan gembala.
Hosea 7:15
7:15 Sekalipun Aku telah melatih dan
menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang kejahatan terhadap Aku.
Jemaat
yang melawan gembala tidak akan aman hidupnya. Kalau hamba Tuhan dalam tahbisan
berani dilawan maka orang itu tinggal menunggu waktunya. Mungkin sekarang
terlihat masih tidak apa-apa tetapi kalau dia tidak berdamai maka akan datang
waktunya penderitaan baginya.
Semoga
kita semua memiliki roh natal, semoga kita berdamai. Di penghujung akhir zaman
ini biarlah kita mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Yesus Mempelai Pria
Sorga.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar