Salam Sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Matius
2:3-6
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal
itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam
kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka,
di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di
Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda,
engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah
Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan
menggembalakan umat-Ku Israel."
Bila kita melihat pribadi Tuhan Yesus
dalam usia 12 tahun Dia sudah berdialog dengan alim ulama di dalam Bait Allah.
Walaupun mereka melihat kecerdasan dan ketangkasan Yesus dalam memberi jawab dan
mengajukan pertanyaan kepada alim ulama yang mencengangkan mereka tetapi karena
baru berusia 12 tahun Dia belum melayani pekerjaan Bapa Sorgawi. Sekembalinya
dari Bait Allah Dia masih melayani dan ikut terlibat mengerjakan pekerjaan bapa
jasmaniNya. Nanti berusia 30 tahun baru Yesus mengerjakan pekerjaan Bapa
Sorgawi.
Yang terjadi hari-hari terakhir ini
malah kebalikkannya. Begitu menemukan anak kecil yang cerdas berkhotbah malah
dipacu untuk berkhotbah di mana-mana dan dikomersilkan, seperti anak kecil ini
lebih pandai dari Tuhan Yesus. Ini adalah manuver iblis untuk merusak gereja
Tuhan.
Yesaya
3:12
3:12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka
ialah anak-anak, dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku,
pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka
kacaukan!
Kalau anak-anak yang memerintah dia membongkar
jalan Tuhan, apalagi kalau perempuan yang memimpin, dia merombak jalan Tuhan. Kita
harus kembali kepada Firman, jangan kita melihat hanya sebatas hal-hal yang
kongkrit padahal berseberangan dengan kebenaran Firman Tuhan. Akhirnya umat
Tuhan diseret oleh kuasa kegelapan mengarah pada pembentukan tubuh mempelai
wanita untuk iblis dan bukan untuk Yesus.
Tuhan Yesus tidak keluar dari konteks
Firman yang tertulis. Pada kelahiran Tuhan Yesus bintang sudah menerangi dan memimpin
perjalanan orang Majus. Kita tahu bintang itu ada di atas kepala mempelai
wanita Tuhan.
Wahyu
12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di
langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah
kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Bintang ini menggiring mereka ke
Yerusalem. Dalam konsep Firman di Yerusalem ada Firman pengajaran.
Yesaya
2:1-4
2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya
bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem.
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang
terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung
dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke
sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi
serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub,
supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan
menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari
Yerusalem."
2:4 Ia akan menjadi hakim antara
bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa; maka mereka akan
menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau
pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka
tidak akan lagi belajar perang.
Jadi bintang yang menunjuk Roh Kudus
menghentar kita umat Tuhan untuk mengenal Firman/ pengajaran Firman. Jadi
keliru kalau kita berkata yang penting dalam ibadah ada bahasa roh dan siapa
yang digerakkan Roh Kudus itu yang menyampaikan Firman. Roh Kudus tidak kerja
sendiri, Dia selalu memuliakan Firman, Roh Kudus tidak pernah lepas dengan
Firman. Jadi bila seseorang mengatakan ada Roh Kudus tetapi tidak memuliakan
Firman maka diragukan dia benar dipenuhi Roh Kudus.
Nabi Mikha juga menceritakan tentang
kelahiran Yesus seperti yang diangkat dalam Injil Matius. Dalam Mikha pasal 5 dikatakan
“Betlehem engkau yang terkecil” tetapi dalam Matius pasal 2 dikatakan “engkau
bukan yang terkecil”. Mengapa terlihat seperti ada perbedaan? Sebab dalam kitab
nabi Mikha itu baru nubuatan dan belum ada faktanya, tetapi ketika Tuhan Yesus
lahir di Betlehem maka kota Betlehem bukan lagi yang terkecil tetapi menjadi
besar karena ada perkara yang besar dari Sorga lahir di dalamnya.
Mikha
4:1
4:1 Akan terjadi pada hari-hari yang
terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan
menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke
sana,
Pandangan Tuhan dalam Firman nubuatan melihat
bahwa betapa banyak jiwa yang akan mencari Firman Pengajaran. Siapa yang tidak
mempunyai minat untuk mencari Firman berarti dia lepas dari dalam tangan Tuhan.
Hanya orang yang ada di dalam tangan Tuhan yang akan didorong mencari Firman.
Kalau ini tidak ada maka tunggu kehidupan seperti itu tidak akan didorong
bertemu Yesus tetapi antikristus. Kedatangan Tuhan Yesus sudah semakin mendekat
dan kita tidak boleh dipengaruhi oleh pola hidup manusia yang tidak punya
gairah untuk beribadah dan tidak mempunyai minat untuk mencari pengajaran.
Mikha
4:2a
4:2a dan banyak suku bangsa akan pergi
serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah
Yakub,
Perkataan “mari” ini akan terulang
secara global.
Wahyu
22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu
berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia
berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang,
dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan
cuma-cuma!
Pengantin perempuan adalah kehidupan
yang digarap oleh Roh Kudus dan Firman Pengajaran yang akan berseru mengundang.
Kiranya gereja Tuhan mempunyai semangat untuk mengundang, itu menunjukkan bahwa
dalam dirimu ada gerakan Firman dan Roh Kudus.
Mikha
4:2b
4:2b supaya Ia mengajar kita tentang
jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan
keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Ada jalan dari Tuhan, bukannya kita
membuat jalan sendiri. Gereja Tuhan harus mengikuti jalan yang ditunjuk oleh
Tuhan. Jangan membentuk jalan sendiri.
Bintang yang menggambarkan Roh Kudus
menggiring orang Majus ini untuk lebih dulu jumpa dengan Firman yang tertulis
dan kemudian akan menghentar pada wujud Firman menjadi daging itulah Yesus. Ke
sana arah gereja Tuhan di penghujung akhir zaman ini, kita sudah musti mengerti
ke mana arah kita melangkah.
Mikha
4:3
4:3 Ia akan menjadi hakim antara banyak
bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke
tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan
tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat
pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
Hakim di sini bukan langsung menjatuhkan
palu untuk menghukum dan tidak memberi kesempatan untuk seseorang untuk
bertobat tetapi lebih dahulu untuk menyatakan hal yang salah. Kita melihat
tujuan dari pengajaran ini adalah untuk menempa pedang-pedang yang adalah alat
perang menjadi mata bajak yaitu alat pertanian. Berarti kita tidak diajar oleh
Firman supaya mengangkat perang baik di dalam nikah antara suami istri atau
antara saudara bersaudara di dalam jemaat.
Dalam hal ini dibutuhkan wasit supaya
pedang itu jangan dihunus untuk memotong telinga seperti Petrus memotong
telinga Malkus. Tuhan kembali memasang telinga Malkus karena Tuhan ingin
telinga digunakan untuk menangkap Firman Tuhan supaya kita berbalik dari
kejahatan.
Ayub
36:10
36:10 dan ia membukakan telinga mereka
bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.
Tombak-tombak ditempa menjadi pisau
pemangkas untuk membersihkan kebun mempelai. Gereja Tuhan bagaikan kebun
anggurnya Tuhan yang akan dibersihkan dengan pisau pemangkas. Ketika pisau
pemangkas itu mulai bekerja apakah kita siap untuk dipangkas? Jangan kita
mengelak dari pisau pemangkas sebab bila kita dibersihkan kita dapat berbuah bahkan
berbuah lebat dan tetap.
Yohanes
15:16
15:16 Bukan kamu yang memilih Aku,
tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu
pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta
kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Kita mengaku kebun anggurnya Tuhan
tetapi seringkali kita menepis pisau pemangkas Tuhan yang sedang membersihkan
kita. Sakit memang ketika menerima pekerjaan pisau pemangkasnya Tuhan tetapi itu
yang harus kita terima. Tujuannya bukan untuk membuat kita sakit sampai binasa
tetapi supaya kita bersih dan menghasilkan buah banyak dan tetap. Jangan kita
menjadi kehidupan Kristen yang hanya berubah kemasan namun isinya tetap sama. Seperti
bungkusan yang bagian luarnya berubah tetapi dalamnya tetap sama, tidak
mengalami keubahan. Kita sudah banyak menerima Firman, sudah terlalu lama
bersandiwara di hadapan Tuhan. Sekarang hentikanlah sandiwara dan harus rela digunting
sekalipun sakit. Itu berarti tangan Tuhan sedang bekerja untuk membersihkah
kita dan membuktikan saudara sedang digiring untuk berada pada lokasi yang
namanya Yerusalem dan Sion yang ada Firman Pengajaran.
Kalau pedang ditempa menjadi bajak maka
peganglah baik-baik bajaknya, ikuti saja alurnya jangan malah menoleh ke belakang.
Orang yang menoleh ke belakang tidak laku di Sorga.
Lukas
9:62
9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap
orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk
Kerajaan Allah."
Dalam ayat ini dikatakan “siap untuk
membajak” berarti belum masuk dalam wilayah ladang untuk membajak. Apalagi bila
kita sudah berada dalam ladangnya Tuhan, tidak boleh menoleh ke belakang.
Ketika Elisa berada di ladang sedang
membajak lalu Elia melempar jubahnya maka Elisa langsung tertarik dengan bahasa
isyarat itu. Singkatnya lembu yang digunakan untuk membajak dia sembelih dan
kayu bajaknya digunakan untuk menyalakan api membakar lembunya. Artinya
benar-benar Elisa lepas dengan kehidupan yang lama dan dia melakukan apa yang
menjadi amanah Tuhan lewat bahasa isyarat di mana Elia yang melempar jubahnya.
Sebagai dombanya Tuhan mari kita
memperhatikan ke mana kita digiring, bagaimana penggembalaan dari Tuhan Yesus.
1.
Ia
bertindak dan akan menggembalakan dalam kekuatan Tuhan
Mikha 5:3
5:3
Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN,
dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang
ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
Sepandai-pandainya
manusia tidak ada yang bisa menandingi hikmatnya Allah. Sepandai-pandainya
manusia itulah kebodohannya Tuhan.
1 Korintus 1:25 (Terjemahan lama)
1:25
Karena kebodohan Allah itu lebih besar hikmatnya daripada manusia; dan
kelemahan Allah itu lebih gagah daripada manusia.
1 Korintus 1:25
1:25
Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang
lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
Amsal 21:30
21:30 Tidak ada
hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
Tidak
bisa kita memahami hikmat Allah kalau Tuhan sendiri tidak memberitahu kepada
kita.
Amos 4:13
4:13
Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin,
yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar
dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah
semesta alam, itulah nama-Nya.
Pikiran
Allah adalah Alkitab. Alkitab adalah pikiran Allah, kehendak Allah, kerinduan
hati Allah, perasaan Allah, isi hati Allah. Kita menunggu kemurahan, kasih
karunia dan anugerah Tuhan, di mana Tuhan beraksi untuk menolong kita orang
berdosa agar tidak binasa.
Yohanes
menangis di pulau Patmos menangis untuk mengetahui isi dari kitab yang
termeterai yang ada di tangan kanan Dia yang duduk di takhta. Ketika dia
menangis ada seruan supaya jangan menangis sebab yang dapat membuka adalah Singa
dari suku Yehuda dan yang tampil Anak Domba Allah yang sudah tersembelih. Jadi kalau
mau mengetahui rahasia Allah hargailah korban Kristus.
Amsal 14:9
14:9
Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan
kebaikan.
Kalau
tidak ada korban ketebusan tidak ada rahasia Firman dibuka. Jadi ketika salah
berucap tentang pembukaan rahasia Firman Allah maka sadar atau tidak sadar berarti
mencemooh korban ketebusan, Koban Kristus.
Penggembalaan
yang dituliskan dalam Mikha pasal 5 menubuatkan tentang Yesus dan tidak hanya
tentang Yesus tetapi juga tentang kita.
Yohanes 20:21,23
20:21
Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa
mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."
20:23
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu
menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
Matius 18:18
18:18
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat
di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.
Hak
yang Tuhan Yesus berikan kepada hambaNya yang memiliki tahbisan yang benar
adalah memiliki legitimasi dari Allah, wibawah dari Allah. Jangan mempermainkan
hamba Allah yang ada dalam tahbisan yang benar, sebab Allah berikan legitimasi
Allah dalam dirinya. Kalau dia mengatakan “saya ikat dosamu” maka itu terikat
di Sorga.
Sebagai
utusan Allah mari kita bertindak dalam kekuatan Allah, bukan dari kekuatan
manusia. Kekuatan Allah itulah Roh Kudus. Kalau legitimasi Allah ada dalam diri
kita maka kita merasakan sejahtera Allah di dalam pelayanan.
Titus 2:15
2:15
Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala
kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.
Bahasa
ini adalah bahasa Roh Kudus yang memakai Paulus. Gerakan Paulus bukanlah
gerakan yang berasal dari dirinya sendiri tetapi gerakan lewat pekerjaan Roh
Kudus dalam dirinya. Ini menindak lanjuti dari perkataan Tuhan Yesus:
Yohanes 16:12-15
16:12
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum
dapat menanggungnya.
16:13
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam
seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri,
tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia
akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang
diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia
akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."
2.
Digembalakan
dalam kemegahan nama Tuhan
Mikha 5:3
5:3
Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN,
dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang
ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
Di
mana bukti dia menggembalakan dalam kemegahan Tuhan? Kita melihat bagaimana
seorang melayani demi kemegahan Allahnya:
Yesaya 43:7
43:7
semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku,
yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
Bukti
digembalakan dalam kemegahan/kemuliaan Tuhan berarti mengalami penciptaan. Orang
yang diciptakan ada perbedaan dari yang dahulu dengan yang sekarang, harus ada
keubahan. Buktikan saudara adalah orang yang diciptakan Tuhan untuk
kemuliaanNya. Orang yang mengalami keubahan berarti hidup itu sedang digembalakan
Tuhan Yesus. Kita tidak bisa mengatakan berada dalam penggembalaan Tuhan Yesus kalau
masih tempramen. Buktikan bahwa dalam diri kita gambar khalik Tuhan yang semakin
nampak.
Kolose 3:10
3:10
dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk
memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Yesaya 43:7
43:7
semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku,
yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
Tuhan
memakai 3 kata sinonim disini: Kuciptakan, Kubentuk, Kujadikan. Ini untuk
menyakinkan kehidupan kita bahwa kita ada dalam penggembalaan Tuhan maka
nikmatilah 3 kata sinonim ini untuk kemuliaan Yesus.
3.
Tinggal
tetap
Mikha 5:3
5:3
Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN,
dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab
sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi,
Tuhan
Yesus tidak berubah, demikian juga dalam pelayanan penggembalaan kita tidak
boleh berubah.
Maleakhi 3:6
3:6
Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.
Ibrani 13:6
13:8
Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai
selama-lamanya.
Ayub 23:13
23:13
Tetapi Ia tidak pernah berubah -- siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang
dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
Yesaya 41:4; 48:12
41:4
Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu
memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi
mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.
48:12
"Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah
yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!
Petrus
diangkat menjadi rasul ketika Tuhan Yesus belum masuk dalam pengalaman mati dan
bangkit, demikian juga ketika dia diangkat menjadi penginjil. Tetapi jabatan
gembala diangkat setelah Tuhan Yesus mengalami pengalaman mati dan bangkit.
Jadi jabatan gembala ini mahal.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28
Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang
ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang
diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Umat
Tuhan yang digembalakan juga diperoleh lewat pengalaman mati dan bangkit. Itu
sebabnya gembala harus punya pengalaman mati dan bangkit.
Yohanes 21:15
21:15
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Di
sini Tuhan memakai istilah Bosko
artinya memberi makan/ siapkan makanan dan air.
Yohanes 21:16
21:16
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes,
apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Di
sini Tuhan memakai istilah Poimen
artinya lawati, bila sakit datangi.
Yohanes 21:17
21:17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah
engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk
ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata
kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Di
sini Tuhan kembali memakai istilah bosko.
Berarti seorang hamba Tuhan harus mengambil waktu lebih banyak untuk memberi makan
domba serta mempersiapkan Firman dari pada pergi membesuk.
Gembala
yang suka besuk dan melalaikan untuk mempersiapkan Firman dan berdoa bukanlah
penggembalaan sistem sorga tetapi banyak sidang jemaat yang menjadi manja
dengan cara itu padahal itu adalah manuver iblis. Pekerjaan gembala adalah
menyiapkan pengajaran Firman agar jemaat itu digiring untuk bertemu dengan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Dalam
pengangkatan gembala ini Petrus menangkap ikan besar-besar 153 ekor.
Yohanes 21:9-12
21:9
Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan
roti.
21:10
Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap
itu."
21:11
Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan
besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu,
jala itu tidak koyak.
21:12
Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di
antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah
Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
Dalam
penggembalaan ikan ini dinikmati, berbeda dalam suasana penginjilan tidak
dikatakan ikan itu dinikmati.
Angka
153 ini menunjuk Tabernakel:
100
hasta adalah panjang Tabernakel
50
hasta adalah lebar Tabernakel
3
adalah tingkatan dari Tabernakel (halaman, ruangan suci dan ruangan maha suci)
Penggembalaan
yang Tuhan suka adalah penggembalaan sistem Sorga itulah penggembalaan dengan
pola Tabernakel agar gereja Tuhan menikmati suasana Sorga mulai dari dalam
rumah tangga.
Tuhan
Yesus menderita di salib untuk menggantikan kita manusia. Jadi seruan “Eloi
Eloi lama sabaktani” sebenarnya adalah suara kita manusia yang berdosa. Ini
menunjukkan betapa ngerinya bila ditinggalkan oleh Tuhan. Penderitaan Tuhan
Yesus di kayu salib karena kesalahan kita, karena pemberontakkan kita, karena
kelemahan kita dan karena penyakit kita. Tuhan sudah membayar mahal supaya kita
bisa masuk dalam penggembalaan dan Tuhan memberikan makanan yang luar biasa
kepada kita. Sampai hatikah kita untuk mengkhianati Tuhan, mengkhianati
penggembalaan dan menghina pembukaan rahasia Firman Allah dan mengatakan itu
alegori?
Penggembalaan
Tuhan mulai dari dalam halaman tetapi Tuhan tidak mau kita diam di sana sebab
halaman tidak diukur dan akan diserahkan pada antikristus jadi Tuhan membawa
kita ke ruangan suci. Dalam ruangan suci ada 3 macam alat yang menunjuk 3 macam
ibadah penggembalaan yang harus kita jalani yaitu meja roti (ibadah pendalaman
Alkitab dan perjamuan suci), pelita emas (ibadah raya) dan mezbah dupa emas
(ibadah doa penyembahan). Ini mengarahkan kita ke ruangan maha suci, untuk
sampai pada kesempurnaan.
Penggembalaan yang keliru
Yehezkiel
34:1-3,8
34:1 Lalu datanglah firman TUHAN
kepadaku:
34:2 "Hai anak manusia,
bernubuatlah melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada
mereka, kepada gembala-gembala itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah
gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah
domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu?
34:3 Kamu menikmati susunya, dari
bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu
sendiri tidak kamu gembalakan.
34:8 Demi Aku yang hidup, demikianlah
firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya oleh karena domba-domba-Ku menjadi mangsa dan
menjadi makanan bagi segala binatang di hutan, lantaran yang menggembalakannya
tidak ada, oleh sebab gembala-gembala-Ku tidak memperhatikan domba-domba-Ku,
melainkan mereka itu menggembalakan dirinya sendiri, tetapi domba-domba-Ku
tidak digembalakannya --
Gembala tidak memperhatikan domba-domba
Tuhan berarti tidak fokus untuk keperluan domba, itulah yang tadi dikatakan
lebih banyak melakukan Poimen dari
pada Bosko, bahkan kedua-duanya tidak
sama sekali.
Dalam Yehezkiel 34 ini ada 16 kali
dikatakan “domba-dombaKu”. Artinya Tuhan ingin domba-domba ini dibangun menjadi
rumahNya sebab Tabernakel dibangun menggunakan 16 jenis bahan. Berarti dalam
penggembalaan Tuhan mau membawa kita untuk dibangun menjadi BaitNya tetapi
malah diterlantarkan oleh gembala.
Akibat perbuatan gembala yang keliru
maka domba juga bertindak yang salah.
Yehezkiel
34:18
34:18 Apakah belum cukup bagimu bahwa
kamu menghabiskan padang rumput yang terbaik? Mesti pulakah kamu injak-injak
padang rumput yang lain-lain dengan kakimu? Belum cukup bahwa kamu minum air
yang jernih? Mesti pulakah yang tinggal itu kamu keruhkan dengan kakimu?
Domba menginjak padang rumput artinya
kebenaran Firman diinjak-injak, pengajaran Firman dihinakan.
Domba ini juga mengeruhkan air,
bagaimana prakteknya? Kuatir sama dengan air keruh dan kotor.
Amsal
25:26
25:26 Seperti mata air yang keruh dan
sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.
Kalau yang dikedepankan kekuatiran kapan
kita bisa tenang. Inilah yang dikatakan menginjak air yang jernih menjadi
kotor. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita. Serahkan kekuatiranmu kepada
Tuhan. Kekuatiran sama dengan ragu akan pemeliharaan Tuhan dan tidak percaya
kepada Tuhan.
Yehezkiel
34:20-21
34:20 Oleh sebab itu, beginilah firman
Tuhan ALLAH terhadap mereka. Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan menjadi hakim
di antara domba yang gemuk dengan domba yang kurus;
34:21 oleh karena semua yang lemah kamu
desak dengan lambungmu dan bahumu serta kamu tanduk dengan tandukmu, sehingga
kamu menghalau mereka ke luar kandang,
Domba ini mendorong dengan lambung
artinya beribadah dan melayani Tuhan tetapi tujuannya untuk perut. Mendorong
dengan bahu berarti tidak ada tanggung jawab sehingga orang-orang terhalau.
Menanduk dengan tanduk artinya tidak taat dan memberontak sehingga akhirnya
orang lain terhalau.
Ibrani
12:1
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi,
bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan
dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan
yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan
mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa
iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun
memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di
sebelah kanan takhta Allah.
Pemimpin yang luar biasa memimpin kita
kepada iman yang arahnya pada kesempurnaan. Jadi ada arah yang jelas dan
sasarannya jelas. Kalau sasarannya tidak jelas itulah yang dikatakan dengan harmatia yang artinya dosa (salah
sasaran).
Ibrani
12:3-5
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang
tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak
orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa
kamu belum sampai mencucurkan darah.
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat
yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku,
janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau
diperingatkan-Nya;
Bila ada peringatan dan nasihat Tuhan
jangan kita entengkan sebab ada maksud Tuhan dalam hidup kita. Sebagai gembala
saya harus memperhatikan rohani jemaat. Jangan sampai domba-domba menjadi
mangsa binatang buas. Di depan ini kita berhadapan dengan manusia yang lebih
buas dari binatang buas, itulah antikristus. Jangan sampai kita berada di sana.
Itu sebabnya Tuhan mau menggiring kita agar lolos dari buasnya antikristus.
Biarlah kita menerima Firman Tuhan dan jangan kita tolak. Orang yang meremehkan
Firman akan menanggung akibatnya.
Amsal
13:13
13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan
menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar