Salam Sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Matius 2:4-6
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli
Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias
akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di
tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau
sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda,
karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel."
Di dalam Alkitab kita mengenal ada penginjilan dan ada
pengajaran. Penginjilan adalah memanggil orang dari gelap masuk dalam terangNya
yang ajaib, artinya penginjilan memanggil orang yang belum percaya Yesus supaya
menjadi percaya Tuhan Yesus. Penginjilan itu suasananya sukacita sebab ketika
diadakan penginjilan yang nampak adalah kuasa Tuhan, misalnya orang lumpuh bisa
berjalan, orang yang buta bisa melihat, yang tuli bisa mendengar. Bukan hanya
yang mengalami mujizat yang bersukacita tetapi semua yang hadir juga
bersukacita.
Tetapi Tuhan tidak berhenti sampai di situ. Kadang
orang Kristen puas dengan penginjilan namun Tuhan tidak berhenti sampai di
situ. Dia mau meningkatkan kita pada Firman Pengajaran. Firman pengajaran itu
menjadi tanggung jawab gembala. Tanggung jawab gembala adalah untuk membawa
umat Tuhan untuk mengerti bagaimana berprilaku sebagai anggota keluarga Allah.
Untuk itu perlu pengajaran Firman dan itulah yang harus disajikan oleh seorang
gembala bagi orang yang tadinya ada di dalam gelap dan sudah menjadi percaya.
Suasana pengajaran beda dengan penginjilan. Penginjilan suasanannya sukacita
tetapi ketika kita diarahkan Tuhan untuk menikmati pengajaran di dalam
penggembalaan maka suasananya adalah dukacita karena dalam pengajaran sifat
tabiat kita mulai dipenggal oleh Firman. Firman pengajaran itu akan membawa
kita kudus sama dengan Tuhan Yesus.
Ibrani
12:10-11
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang
pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita
untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia
diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia
menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih
olehnya.
Yesaya
42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya
untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
Makanya banyak umat Tuhan tidak suka dengan
pengajaran dan hanya suka penginjilan, tetapi ingin sama dengan Yesus. Kalau
hanya sampai pada penginjilan jangan mimpi akan sama seperti Tuhan Yesus, kehidupan
yang seperti itu akan bertemu dengan antikris.
Lukas
6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya,
tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Murid adalah orang yang diajar. Gereja Tuhan harus
menampilkan diri sebagai murid, artinya orang yang suka diajar bukan hanya suka
diinjili. Yang mengajar kita adalah Bapa.
Yohanes
6:44-45
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku,
jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan
pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka
semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan
menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
Yang akan dibawa oleh Bapa kepada Yesus adalah orang
yang sudah diinjili kemudian diajar baru dibawa kepada Tuhan Yesus. Seperti
Hawa yang dibawa kepada Adam. Setelah Allah mengambil rusuk Adam dan diciptakan
menjadi Hawa maka Hawa ini dibawa oleh Allah Bapa kepada Adam. Artinya untuk
kita bisa dibawa kepada Adam yang akhir
1
Korintus 15:45
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama,
Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang
menghidupkan.
itulah Tuhan Yesus maka kita perlu dijamah oleh
tangan Tuhan, diajar oleh tangan Bapa dan selanjutnya dibawa kepada Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga untuk kita menjadi Mempelai WanitaNya.
Kalau cuma menerima penginjilan kapan kita bisa
menjadi mempelai wanita Tuhan? Kehidupan seperti itu pasti tertinggal dalam 3,5
tahun aniaya antikristus. Lebih baik sekarang Firman pengajaran itulah pedang
Firman yang menebas kita walaupun sakit daripada pedang antikris. Yang mana
yang kita pilih?
Ibrani
12:8
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang
harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
Kalau kita sudah menerima Firman penginjilan tetapi
belum menerima Firman pengajaran maka masih dianggap sebagai anak-anak gampang
atau anak haram. Artinya keabsahannya sebagai anak belum jelas.
Ibrani
12:10-11
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang
pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita
untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia
diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia
menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih
olehnya.
Pelatihan ini ada di dalam ibadah. Itu sebabnya
ibadah itu ada nuansa pelatihan yaitu pengajaran. Itu sebabnya dikatakan
latihlah dirimu.
I
Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek
tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah
itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini
maupun untuk hidup yang akan datang.
Latihan ada dalam ibadah, yang melatih adalah
gembala dan yang dipakai gembala untuk melatih jemaat adalah Firman pengajaran.
Tetapi seringkali jemaat dilatih oleh gembala tetapi ada jemaat yang berbalik
melawan gembala sebagai pelatih.
Hosea
7:15
7:15 Sekalipun
Aku telah melatih dan menguatkan lengan-lengan mereka, namun mereka merancang
kejahatan terhadap Aku.
Dalam kehidupan ini seringkali kita melihat gembala
dilawan jemaat sebab dia tidak mengerti tujuan pelatihan itu. Sebenarnya
tujuannya supaya jemaat disingkirkan ke padang belantara jauh dari mata ular,
jauh dari antikris dan dipelihara oleh Tuhan selama 3,5 tahun aniaya
antikristus.
Dalam Matius pasal 2 Tuhan Yesus ditampilkan sebagai
pemimpin gembala. Untuk apa ada gembala? Itu bukti Tuhan Yesus itu “Imanuel”
Allah beserta kita. Berarti bukti Allah beserta dengan kita lewat jabatan
gembala. Gembala inilah faktor penentu bahwa Tuhan Yesus menyertai kita.
Matius 1:23
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia
Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.
Setelah dikatakan Tuhan Yesus adalah Imanuel dalam pasal
1 maka pada pasal 2 ditampilkan Tuhan Yesus sebagai pemimpin gembala. Sebaga
bukti bahwa Dia Imanuel maka ada jabatan pemimpin dan gembala. Di dalam gereja
Tuhan dibutuhkan pemimpin gembala untuk membuktikan bahwa ada penyertaan Tuhan.
Ketika Tuhan Yesus sudah bangkit dari kubur dan mau
terangkat ke Sorga berpisah dengan murid-muridNya, Tuhan Yesus tetap
membuktikan akan menyertai sampai kesudahan zaman. Artinya Imanuel tidak pernah
berhenti sampai kesudahan alam.
Matius
28:19-20
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Imanuel (Allah beserta) tidak diletakkan pada ayat
19, tidak pada penginjilan tetapi pada pengajaran. Penginjilan itu pembuka
jalan tetapi pengajaran itu yang membuktikan bahwa Tuhan Yesus menyertai kita
sampai pada kesudahan alam. Jadi gegabah sekali kalau anak Tuhan menolak
pengajaran dan hanya suka penginjilan, itu berarti dia menolak penyertaan
Tuhan.
Jemaat tidak mengerti rencana Allah karena gembala
tidak mengajar tetapi hanya menyampaikan penginjilan. Jangan puas hanya dengan
mujizat-mujizat secara jasmani. Tidak sedikit mujizat yang dialami oleh bangsa
Israel tetapi 10 kali mereka mencobai Tuhan dan mereka tidak percaya suara
Firman itulah pengajaran.
Bilangan
14:11-12
14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama
lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya
kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di
tengah-tengah mereka!
14:12 Aku akan memukul mereka dengan penyakit sampar
dan melenyapkan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang lebih
besar dan lebih kuat dari pada mereka."
Yohanes pembaptis walaupun tampil sebagai penginjil
tetapi tidak pernah membuat tanda mujizat namun semua ajarannya tentang Tuhan
Yesus benar dan banyak orang percaya.
Yohanes
10:41
10:41 Dan banyak orang datang kepada-Nya dan
berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang
pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."
Di dalam penggembalaan kita dilatih oleh Tuhan lewat
Firman pengajaran.
I
Timotius 3:14-15
3:14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu, walaupun
kuharap segera dapat mengunjungi engkau.
3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu
bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah
yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Ini yang diajarkan di dalam jemaat supaya
berperilaku sebagai anggota keluarga Allah. Mulai dari saya sebagai gembala
harus membuktikan ada pengajaran mulai dari dalam rumah tangga. Apakah istri
benar tunduk kepada suami dalam 10 hal atau istri hanya bicara dan tidak
melihat kebutuhan suaminya. Bagi istri gembala, suaminya bagaikan lembu yang
menggarap ladang dan bekerja dengan susah payah, istri harus menopang dan memperhatikan
kebutuhan suaminya/ melayani suaminya.
Istri diambil dari rusuk, rusuk dalam bahasa aslinya
diartikan dalam kata tunduk. Ada 10 pengertian kata tunduk seorang istri kepada
suami dalam keluarga Allah:
1. Rasa
hormatnya tinggi sekali
Istri tidak akan menertawakan suaminya
kalau suaminya salah. Istri tidak akan menekan suami kalau suaminya salah.
2. Menjunjung
tinggi suaminya
Ini seperti gereja menjunjung tinggi
Tuhan Yesus sebagai suami dari gereja.
Yesaya
54:5
54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Yohanes
3:29
3:29
Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat
mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat
bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan
sekarang sukacitaku itu penuh.
Gereja bertunangan dengan Yesus.
II
Korintus 11:2
11:2
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah
mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan
suci kepada Kristus.
Gereja menikah dengan Yesus.
Wahyu 19:7-9
19:7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8
Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang
berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah
perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
19:9
Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang
ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini
adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Bagaimana bisa tunduk dan hormat kepada
Tuhan Yesus kalau istri dalam nikah tidak hormat dan menjunjung tinggi
suaminya.
3. Memuja
tetapi bukan seperti kepada Tuhan
4. Perhatiannya
penuh
5. Hidup
itu diberi
I
Korintus 7:3-5
7:3
Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri
terhadap suaminya.
7:4
Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula
suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
7:5
Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk
sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu
hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai
kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.
Ini bukti iblis mau menghancurkan nikah
sehingga Tuhan menjaga lewat Firman pengajaran supaya jangan saling menjauhi.
6. Kasih
yang mendalam
Kasih istri kepada suami harus lebih
mendalam, tidak boleh hanya seperti kasih istri kepada anak atau cucu.
7. Menahbiskan
diri dengan tidak terpaksa atau sukarela.
Jangan melayani karena takut suami marah
atau berpikir apa kata orang. Harus melayani dengan murni, jujur dan tulus, itu
tanda sebagai anggota keluarga Allah.
8. Melebihkan
dan mendahulukan suami daripada siapapun
9. Memuliakannya
Artinya
istri tidak mau peduli dengan kekurangan suami.
10. Menyembah
tetapi bukan seperti kepada Allah
Istilah menyembah di sini dalam bahasa
aslinya adalah proskoneho, artinya istri
menyerah sepenuh kepada suaminya seperti anjing menjilat kaki tuannya.
Matius
28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Injil Matius dibuka dengan datangnya Imanuel dan
dikunci dengan Imanuel yang terus menyertai melalui pengajaran dalam gereja.
Kisah Para Rasul dibuka dengan Tuhan Yesus mengajar dan juga dikunci dengan
Paulus mengajar.
Kisah
Para Rasul 1:1; 28:30-31
1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku
menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
28:30 Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah
yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
28:31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan
apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus
Kristus.
Dalam rumah tangga suami juga harus dapat menahan
diri terhadap istri kalau mengatakan mengasihi istri walapun ada pemicu untuk
marah. Suami tidak boleh bersikap memukul istri, ini satu kesalahan yang tidak boleh
ditolerir.
Dalam ibadah ada rahasia yang besar.
I
Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita:
"Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam
Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia,
diangkat dalam kemuliaan."
Tuhan tidak menggunakan bahasa “mulia” tetapi kata
“agung”. Agung adalah sesuatu yang ada di bagian atas yang diterjemahkan dari
bahasa aslinya Rosh. Jadi ibadah
adalah sesuatu yang paling utama dalam kehidupan kita. Kalau menempatkan ibadah
itu yang paling utama maka itu adalah orang yang ada harapan untuk bertemu
dengan Tuhan Yesus. Tetapi kalau ibadah dijadikan hanya sekedar pengisi acara
maka orang itu bukan ketemu dengan Yesus tetapi akan bertemu dengan
antikristus. Agungnya ibadah hubungannya dengan penampilan Yesus sampai dalam
kemuliaanNya.
Apakah kita mengutamakan ibadah atau tidak. Ini
penentuan, kalau kita mengutamakan ibadah yang ada Firman pengajaran yang benar
di dalamnya maka ada harapan untuk jumpa dengan Yesus. Itu sebabnya jadikanlah
ibadah di atas segala-galanya.
Kolose
1:15-16
1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan,
yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala
sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;
segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
Di dalam Yesus segala sesuatu diciptakan. Seringkali
kita senang dengan apa yang diciptakan tetapi tidak suka dengan yang
menciptakan, itu salah. Kalau mendahulukan Tuhan lebih dari segala sesuatu maka
segala sesuatu yang kita butuhkan pasti Tuhan yang bereskan.
Kolose
1:17-18
1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan
segala sesuatu ada di dalam Dia.
1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang
sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih
utama dalam segala sesuatu.
Jadikan Yesus yang paling utama dari segala sesuatu.
Jadikan ibadah itu yang paling utama bukan hanya sekedar mengadakan prosesi
upacara. Ibadah adalah tempat kita dilatih oleh Tuhan untuk menjadi sama
seperti Dia.
Kalau ada Firman pengajaran berarti ada Imanuel
beserta dengan kita. Kita sudah mendengarkan Firman, hati-hati sebab Firman itu
bisa berubah menjadi sesuatu yang bisa mencelakakan kita kalau kita
melecehkanNya. Ini jangan sampai terjadi.
Amsal
13:13
13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung
akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar