Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehekiel 47:1-5
47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait
Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan
mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu
mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan
mezbah.
47:2 Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu
gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar
yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.
47:3 Sedang orang itu pergi ke arah timur dan
memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku
masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki.
47:4 Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku
masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia
mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air
itu, sekarang sudah sampai di pinggang.
47:5 Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi,
sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi,
sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang
tidak dapat diseberangi lagi.
Kegerakan yang dimaksud oleh Firman Allah adalah
kegerakan Roh Kudus dan Firman pengajaran. Itu dua komponen yang tidak bisa
terpisah kalau kita mengatakan ada kegerakan. Kegerakan berasal dari kata
gerak. Kalau ada gerakkan itu membuktikan bahwa tidak tinggal diam. Kalau
melihat dalam Yehezkiel pasal 47 ini kegerakan terlihat mengalir dalam tanda
merendah. Karena sungai selalu mengalir ke tempat yang rendah. Kegerakan juga
artinya ada kehidupan, hidup yang didorong oleh Firman Pengajaran dan Roh
Elkudus.
Dalam sejarah gereja kita bisa melihat kegerakan
yang nyata terjadi pada abad yang kelima belas. Ketika itu terjadi reformasi
oleh Marten Luther dan teman-temannya. Pada tahun 1672 terjadi kegerakan Roh
Kudus di Scotlandia oleh seorang hamba Tuhan yang bernama John Knoft. Ini
awalnya kegerakan Roh Kudus. Kemudian ini dilanjutkan di Inggris oleh Yonatan
Edward pada tahun 1753 sampai tahun 1758. Itu sebabnya kegerakan yang kita
alamai sekarang ini bisa dikatakan dengan istilah kegerakan yang berdeklamasi
atau yang naik turun.
Kemudian sebelum tahun 1790 terjadi kegerakan di
Inggris oleh John Wesley dan tahun 1770-1788 oleh saudaranya Charles Wesley. Pada
tahun 1792-1825 di Amerika terjadi gerakan oleh Charles Grance dan Fenny. Tahun
1835 terjadi kegerakan di Hawai oleh Titus Coan. Yang paling mencengangkan
terjadi pada tanggal 1 bulan 1 tahun 1901 di Tompeka yaitu kegerakan Roh Kudus yang
lebih nyata seperti yang terjadi di loteng Yerusalem ketika Roh Kudus di
curahkan. Kemudian di gereja tua di Los Angles tanggal 9 bulan 4 tahun 1906
terjadi kegerakan roh kudus secara nyata seperti pada zaman Petrus.
Di sini kita melihat perhatian Tuhan kepada gereja
Tuhan di penghujung akhir zaman ini. Kita ada di Yobel yang terakhir, kita mengharapkan
api Pantekosta dan kegerakan Firman Pengajaran. Kita berbahagia di Indonesia
ini ada kekuatan Firman pengajaran yang begitu jelas Tuhan bukakan dan kita
mengharapkan Roh Kudus akan membakar sehingga akan terjadi kegerakan di
Indonesia ini. Sebab kata Firman kegerakan itu akan bergerak dari Timur ke
barat
Tahun 1922 dua hamba Tuhan datang ke Indonesia.
Mereka mendoakan anak raja Bali yang kusta dan kemudian sembuh. Anak gadis raja
Bali yang sembuh ini menjadi Kristen dan dibunuh. Dua hamba Tuhan ini dikejar
dan lari ke Cepu dan memenangkan bapak Van Gessel yang kemudian menjadi hamba
Tuhan yang mendirikan geraja di Jl. Rajawali no.90 di Surabaya.
Mari kita memperhatikan lebih dahulu sumber-sumber
kegerakan itu. Ketika kita diajar oleh Tuhan untuk mengenal sumber-sumber
kegerakan agar begitu Firman Allah dinyatakan kita tidak menjadi salah tingkah.
Mengapa? Sebab pemberita itu tidak menyampaikan Firman untuk menyenangkan
telinga yang mendengar.
Galatia
1:10
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan
manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya
aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
1
Tesalonika 2:4
2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami
layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara,
bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji
hati kita.
Namun di dalam pergaulan pemberita itu berusaha
untuk menyenangkan semua orang.
1
Korintus 10:33
10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan
hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk
kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.
Kalau soal pemberitaan hanya menyenangkan telinga
orang yang mendengar berarti itu pemberita bohong yang menggiring jemaat yang
mendengar untuk masuk dalam masa 3,5 tahun aniaya antikristus dan kalau tidak
bisa bertahan akan terus ke neraka.
Itu sebabnya jangan mengharapkan pemberita Firman
itu menyenangkan telinga saudara. Begitu saudara terkoreksi Firman itu sudah
benar, berarti kita diperhatikan oleh Tuhan. Jangan sampai ketika kita dipeduli
oleh Tuhan malah kita tepis perhatian Tuhan. Kalau Firman Allah itu datang dan
kita tolak, itu berbahaya sekali! Seharunya kita berbesar hati sebab maksud
Tuhan sebenarnya bertujuan mencegah kaki kita karena kita sudah mau melangkah
ke jurang dan itu berbahaya.
Pemberita seperti ini benar-benar hamba Tuhan yang ditentukan
oleh Tuhan.
Kisah
Para Rasul 13:47
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami:
Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak
mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
Orang yang ditentukan oleh Tuhan yang terbuka hati
menerima serta percaya apa yang diberitakan oleh hamba Tuhan tersebut pasti
bersukacita sebagai tanda dia selamat sebab diapun ditentukan oleh Tuhan untuk
selamat.
Kisah
Para Rasul 14:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang
tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang
ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Kriteria bahwa hamba Tuhan itu ditentukan oleh Tuhan
untuk memberitakan Firman adalah:
Kisah
Para Rasul 22:14-16
22:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah
menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan
untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap
semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.
22:16 Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu?
Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru
kepada nama Tuhan!
Sumber kegerakan:
1. Suara
panggilan Tuhan
Awal
kegerakan bersumber dari suara panggilan Tuhan kepada Adam dan Hawa yang sudah
jatuh dalam dosa supaya mereka bergerak kembali.
Kejadian 3:9
3:9
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di
manakah engkau?"
Tuhan
sudah tahu Adam dan Hawa jatuh dalam dosa namun Tuhan masih memanggil, itu
berarti kemurahan Tuhan. Apalagi ketika kita baru mau melangkah sudah dicegah
oleh Tuhan supaya jangan melakukan apa yang salah maka itu kemurahan Tuhan yang
lebih hebat lagi. Kalau mendengar suara Firman yang memanggil kita karena sudah
mati rohani atau mengarah pada kematian rohani maka itu adalah sumber kegerakan
yang akan membangkitkan kehidupan rohani kita.
Setelah
mendengar suara panggilan Tuhan yang adalah sumber kegerakan ini, Adam dan Hawa
yang mendengar panggilan itu malah saling mempersalahkan bahkan Adam
mempersalahkan Tuhan dan Hawa mempersalahkan ular.
Jadi
suara Tuhan memanggil ini adalah sumbernya kegerakan awal dalam kehidupan
manusia. Kalau mendengar suara Firman yang nadanya mencegah atau memanggil kita
supaya jangan kecemplung dalam masa 3,5 tahun aniaya antikristus apalagi binasa
di neraka, itu adalah upaya Tuhan.
2. Kebenaran
Kristus diberikan kepada kita
Kejadian 3:21
3:21
Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk
isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
Tadinya
mereka baru dipanggil sekarang meningkat untuk diberikan pakaian. Kegerakan yang
dibarengi pemberian pakaian/ pembenaran itu bukan berasal dari kita tetapi
datang dari Tuhan.
II Korintus 5:21
5:21
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya
dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Roma 4:25
4:25
yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan
karena pembenaran kita.
Ini
adalah peningkatan kegerakan. Dulu baru dipanggil tetapi ini meningkat menjadi
dibenarkan. Kegerakan itu harus berkesinambungan dengan datangnya sumber-sumber
kegerakan ini.
3. Berseru
kepada Tuhan.
Kejadian 4:10
4:10
Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak
kepada-Ku dari tanah.
Umat
Tuhan yang yang sudah memakai busana akhirnya mendapat himpitan. Himpitan yang
kita alami bukan untuk kita saling mempersalahkan tetapi kita harus berseru
kepada Tuhan. Itu tanda ada kegerakan dalam darah kita. Ada darah yang lebih
kuat berseru dari darah Habel itulah darah Tuhan Yesus. Habel berseru kepada
Tuhan, gereja Tuhan yang tahu berseru kepada Tuhan adalah tanda gereja Tuhan
yang ada dalam kegerakan.
4. Hidup
bergaul dengan Tuhan
Kejadian 5:22-24
5:22
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia
memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23
Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah
diangkat oleh Allah.
Henokh
hidup bergaul dengan Allah, ini adalah tanda gereja yang mencapai kesempurnaan.
Nuh orang benar juga hidup bergaul dengan Allah.
Kejadian 6:8-9
6:8
Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
6:9
Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara
orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Henokh
adalah gambaran gereja Tuhan yang tidak mengalami mati. Namun Henokh ini
mendahului Nuh. Nuh ini selamat tetapi ada hal-hal yang harus dia kerjakan.
Inilah kegerakan. Ada hal-hal yang harus dia prioritaskan. Orang yang masuk
dalam kegerakan adalah orang yang tahu apa yang harus dia kerjakan.
Filipi 2:12
2:12
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah
kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku
masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
Kegerakan
dalam mengerjakan kebenaran ini mengalir, mengalir berarti merendah. Itu adalah
tanda orang yang ada dalam kegerakan yang positif. Kalau mengatakan ada
kegerakan tetapi tidak merendah, itu berarti kegerakan yang negatif. Gerakan
itu dari pintu Bait Allah menuju ke Mezbah Korban Bakaran, berarti menunjuk
kerendahan hati Tuhan Yesus di Golgota. Kalau dikatakan mengalir dan tidak diam
tetapi tidak merendah, tidak meneladani Tuhan Yesus, maka itu adalah kegerakan
negatif yang banyak ditemukan di dalam gereja. Walaupun di pandangan mata terlihat
aktif tetapi di hadapan Tuhan orang itu sombong, tidak mau dikoreksi dan tidak
mau merendah, tidak seperti air yang mengarah ke Mezbah Korban Bakaran.
Kegerakan itu akan bermuara pada Korban Kristus contoh tanda kerendahan hati
Tuhan Yesus.
Kegerakan yang disebutkan dalam kitab Yehezkiel di
mulai dari Abraham sampai ke Elia kemudian ke En-Gedi dan berakhir di En-Eglaim.
En-Gedi artinya pancaran Anak Domba, En-Eglaim artinya pancaran Anak Lembu.
En-Gedi adalah ketika Tuhan Yesus sebagai Anak Domba berkorban di kayu salib
2000 tahun lalu. En-Eglaim adalah penampilan Tuhan Yesus sebagai Anak Lembu
yang menyempurnakan gereja Tuhan. Kita sekarang sudah mendekati En-Eglaim.
Kenapa kegerakan ini dimulai dari Abraham? Ini
dimulai ketika keturunan Abraham harus disunat.
Kejadian
17:15
17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham:
"Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi
Sara, itulah namanya.
14 tahun Abraham hilang komunikasi dengan Allah.
Mengapa? Sebab Sarai sudah mulai mengomando suaminya. Kalau istri sudah mulai
mengatur suami maka itu awal Tuhan membelakangi nikah itu. 14 tahun Tuhan menjauh
dari Abraham. Setelah disunat nama mereka diganti dimasukan nama Tuhan yang
dalam bahasa Ibrani adalah YHVH.
Sunat dalam bahasa Ibrani adalah Múläh yang artinya menggunting/
tanggalkan. Itu ada hubungannya dengan Roh Kudus. Ketika Stefanus mau dirajam
batu dia bicara tentang sunat dan dia kaitkan dengan Roh Kudus.
Kisah
Para Rasul 7:51,55-58
7:51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang
tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti
nenek moyangmu, demikian juga kamu.
7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus,
menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah
kanan Allah.
7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit
terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
7:57 Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil
menutup telinga serentak menyerbu dia.
7:58 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu
melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang
muda yang bernama Saulus.
Kegerakan berarti:
1. Tidak
tinggal diam, mengalir berarti merendah.
Yehezkiel 47:1
47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke
pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci
itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air
itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah
selatan mezbah.
Kalau
mata kita mengikuti air mengalir dan membual-bual maka pandangan kita yang
terakhir akan sampai pada onggokan tembaga yang ukurannya 5 x 5 x 3 hasta. Di
situ ada korban bakaran, ada korban karena dosa, ada korban karena salah, ada
korban sajian dan korban syukuran ada di situ. Siapa yang dikorbankan? Itulah
Tuhan Yesus. Berarti kita diarahkan pada satu Pribadi yang sudah menanggung
dosa kita dengan sikap merendahkan diri, menghampakan diri dan mengosongkan
diri. Jadi kita diarahkan oleh Roh Kudus untuk meneladani Tuhan Yesus. Mengapa
begitu sukar kita dipenuhi Roh Kudus? Karena tidak ada sikap seperti Tuhan
Yesus yang merendahkan diri. Mudah sebenarnya untuk kita dipenuhi Roh Kudus asalkan
kita mau merendahkan diri.
Filipi 2:6-7
2:6
yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu
sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang
hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Dalam
bahasa aslinya adalah Keno artinya
menghampakan diri sama sekali. Segala reputasi, kehormatan, kedudukan atau
harga diri benar-benar dihampakan.
Menjadi
hamba berarti menjadi Doulos atau Huperetas. Doulos masih tinggi sedikit dibandingkan Huperetas. Kalau Huperetas
berarti hamba yang bersedia mati untuk tuannya. Tuhan Yesus rela mati bagi kita
padahal kita bukanlah tuanNya.
Filipi 2:8
2:8
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat
sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Itu
yang Tuhan inginkan dalam kehidupan kita yaitu tidak tinggal diam namun
mengalir dan merendah menuju pada teladan yang sebenarnya. Kalau kita berani
menggelar KKR maka orang yang ada di dalam lebih dahulu harus ada dalam
kegerakan. Kalau mengadakan KKR dan kita tidak saling merendah satu sama lain
hal ini salah besar.
2. Ada kehidupan
Dari
mana kita mendapatkan kehidupan?
Yohanes 6:63,67-68
6:63
Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna.
Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
6:67
Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi
juga?"
6:68
Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu
adalah perkataan hidup yang kekal;
Hanya Firman dan Roh Kudus itulah
yang menghidupkan kita. Menggelar KKR berarti kita mau menularkan Firman
perkataan Tuhan dan Roh Kudus kepada orang lain. Tetapi bagaimana bisa kalau
kita tidak mau belajar pada Mezbah Korban Bakaran, tidak mau belajar untuk
merendahkan diri.
Yohanes
15:3
15:3
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Firman
yang menggerakkan dan membawa kita pada hidup ternyata itu juga menyucikan
kita.
Kalau hati sudah sepi dan sunyi itu berarti ada roh
murtad di dalamnya.
Mazmur
69:26
69:26 Biarlah
perkemahan mereka menjadi sunyi, dan biarlah kemah-kemah mereka tidak ada
penghuninya.
Orang yang ada kegerakan dan ada kehidupan maka kita
akan melihat perubahan prilaku dan sikap dari orang itu. Bukan hanya itu tetapi
orang itu akan beralih tempat dari gelap kepada terang. Terang inilah yang
membuat kita bergerak yaitu terang Firman dan Roh Kudus.
Mazmur
18:29
18:29 Karena Engkaulah yang membuat pelitaku
bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku.
Kalau dewasa rohani maka orang itu pasti bergerak
dan tidak akan diam, itu tanda dalam dirinya ada kehidupan, ada Firman dan Roh
Kudus. Kalau kita hidup dan tidak tinggal diam berarti ada bukti kita adalah
anak-anak terang.
I
Tesalonika 5:5-6
5:5 karena kamu semua adalah anak-anak terang dan
anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.
5:6 Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti
orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.
Anak terang akan ada prakteknya. Prakteknya inilah
yang membuktikan bahwa dalam dirinya ada kegerakan rohani. Prakteknya ini luar
biasa sebab ada kaitannya dengan kedatangan Tuhan.
I
Tesalonika 1:9-10
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami,
bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala
kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari
sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang
menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Kegerakan itu bersifat keseluruhan. Mulai dari
pribadi, tubuhnya secara keseluruhan harus mengalami kegerakan baik luar maupun
dalam. Dalam komunitas sidang jemaat kegerakan harus bersifat keseluruhan, jangan
ada anggota jemaat yang tidak bergerak. Roh Kudus dikatakan bersifat angin
karena memenuhi seluruh ruangan. Untuk menghadapi KKR ayo kita semua bergerak
jangan ada yang diam.
Kebangunan berasal dari kata bangun. Ada dua
pengertian bangun:
1. Kalau
bangun berarti tadinya tidur dan sekarang siuman
Orang
yang bangun harus mengerti apa yang terjadi di sekitarnya dan apa yang harus
dia garap.
Markus 13:33-37
13:33
"Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah
waktunya tiba.
13:34
Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan
menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan
tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.
13:35
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu
pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi
buta,
13:36
supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.
13:37
Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang:
berjaga-jagalah!"
Gereja
Tuhan harus berjaga.
Yesaya 21:11-12
21:11
Ucapan ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: "Hai
pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?"
21:12
Pengawal itu berkata: "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau
bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!"
Ada
empat waktu jaga malam itu sebabnya dalam Markus pasal 13 ada 4 kali disebutkan
“berjaga-jaga”.
a) Menjelang
malam (jam 5 sore sampai jam 9 malam)
Lukas
24:29-31
24:29
Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama
dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir
terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
24:30
Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu
memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
24:31
Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap
dari tengah-tengah mereka.
Berjaga-jaga menjelang malam ini ada hubungannya
dengan pemecahan roti atau kegerakan Fiman pengajran yang membuka mata rohani
mereka. Mujizat yang Tuhan Yesus lakukan setelah bangkit dari kubur adalah
pencelikkan mata lewat pemecahan roti yaitu kegerakan Firman pengajaran. Dalam
penggembalaan harus terasa kegerakan Firman pengajaran. Tujuannya untuk
memelekkan mata sehingga bisa melihat Tuhan Yesus secara utuh dalam kuasa
kebangkitanNya, bukan lagi Tuhan Yesus dalam tubuh nafsani seperti kita.
Kalau kita tidak ada dalam pemecahan roti, tidak ada
dalam kegerakan Firman pengajaran maka akan disergap malam, berarti kena
seperti Yudas Iskariot. Itu sebabnya di dalam gereja harus ada kegerakan Firman
pengajaran untuk mencegah mata kita supaya jangan buta oleh ilah akhir zaman
sehingga akhirnya kena rohnya Yudas.
II
Korintus 4:3-4
4:3
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk
mereka, yang akan binasa,
4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah
zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan
Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Begitu Yudas keluar maka dia dipeluk oleh kegelapan.
Yohanes
13:30
13:30
Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.
Penjabaran injil ada 5:
Ø Injil Keselamatan
Efesus 1:13
1:13
Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil
keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan
dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Ø Injil
Kerajaan
Matius 24:14
24:14
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi
kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."
Ø Injil
Kemuliaan
I Korintus 4:4
4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah
zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan
Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Ø Injil
Kekal
Wahyu 14:6
14:6
Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan
padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang
diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
Ø Injil
Kasih Karunia
Poin
pertama sampai keempat disimpulkan sebagai Injil kasih karunia.
Jangan sampai kita tidak melek mata, tidak berada
dalam kegerakan Firman. Jadi menggelar KKR salah satu maksudnya supaya kita ada
pencelikkan mata supaya dapat memandang Yesus/ mengenal dengan benar.
Wahyu
14:6-7
14:6
Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan
padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di
atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
14:7
dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah
Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah
menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Injil kekal ini memeteraikan anak Tuhan bahwa dia sah
miliknya Sion, sebab harta Sion adalah orang yang takut akan Tuhan.
Yesaya
33:6
33:6 Masa
keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan
pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.
b) Tengah
malam (jam 9-12)
Yang harus dipersiapkan di sini adalah minyak.
Berarti jauh-jauh hari sudah menyiapkan minyak seperti 5 anak dara yang bijak.
Hakim-hakim
7:19-20
7:19
Lalu Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai ke ujung
perkemahan itu pada waktu permulaan giliran jaga tengah malam, ketika
penjaga-penjaga baru saja ditempatkan. Lalu mereka meniup sangkakala sambil
memecahkan buyung yang di tangan mereka.
7:20
Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan memecahkan
buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di tangan kanannya
untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!"
Karena kita berhadapan dengan musuh maka kita harus
sehati, harus serempak. Gideon waktu itu menghadapi ribuan musuh hanya dengan
300 orang. 300 adalah angka yang setia. Setia dalam arti sejiwa, searah, satu
tujuan. Begitu Gideon menghempas buyung, 300 orang yang lain ikut menghempas
buyungnya sehingga terjadi suara yang menggelegar. Suara itu membuat tentara
yang ratusan ribu itu gemetar ketakutan. Obor mereka juga menyala berarti
mereka bisa melihat jalan dan bisa melihat arah musuh lari. Untuk kita obor
yang menyala membuat kita melihat jalan kita sekaligus bisa melihat dosa kita.
c) Larut
malam (jam 12-3)
Di sini adalah saat penyangkalan terjadi. Jangan
sampai kita tidak siap, tidak seperti anak siang, kita tidak berjaga.
Penyangkalan akan muncul karena tidak ada ada kegerakan Firman yang mencelikkan
mata dan tidak ada minyak dalam dirinya.
d) Pagi-pagi
buta (jam 3 sampai fajar menyingsing)
Kalau terus ada dalam penyangkalan maka saat Tuhan
Yesus datang dalam kemuliaanNya maka orang itu tidak ada di dalamnya.
2. Bangun
berarti ada bentuk
Mazmur 127:1-2
127:1
Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah
usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota,
sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
127:2
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan
roti yang diperoleh dengan susah payah -- sebab Ia memberikannya kepada yang
dicintai-Nya pada waktu tidur.
Jangan
lepas dengan Tuhan sebab yang bisa membangun hanya Tuhan.
Ibrani 3:4
3:4
Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan
segala sesuatu ialah Allah.
Tuhan
sudah memberikan dasar.
Efesus 2:20
2:20
yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus
sebagai batu penjuru.
Pekabar
mempelai lebih dominan bicara Firman pengajaran dan kurang berbicara tentang
Firman nubuatan. Itu sebabnya banyak orang tidak tahan mendengar Firman
pengajaran. Ini seperti membangun hanya satu tembok yang naik, di sisi yang
lain tidak.
Firman
Pengjaran menunjuk pada bintang fajar.
Hosea 6:1,3
6:1
"Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam
dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut
kita.
6:3
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti
muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan
pada akhir musim yang mengairi bumi."
Firman
Nubuatan juga menunjuk bintang fajar.
II Petrus 1:19
1:19
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh
para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti
memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar
menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Efesus 2:20-22
2:20
yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus
sebagai batu penjuru.
2:21
Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang
kudus, di dalam Tuhan.
2:22
Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di
dalam Roh.
Kadang
dalam membangun lebih banyak kita menyisihkan Tuhan, akhirnya kita membangun
tidak seperti selera Tuhan. Kebangunan maksudnya supaya kita satu dengan Tuhan.
Tuhan itu roh adanya dan Dia akan diam bersama dengan kita. Tuhan adalah kepala
dan kita adalah tubuh.
Kalau
kita dibangun ada bentuk. Bentuknya itu tidak hanya sampai pada pondasi tetapi
diteruskan sampai selesai dan siap untuk ditempati. Penghuninya adalah Raja di
atas segala raja. Yang bangga bukan hanya Penghuni tetapi juga yang dihuni. Mengapa
Tuhan mau menghuni kita? Karena bentuk kita sudah sama dengan Tuhan.
Tanda kegerakan pada perorangan:
1. Tuhan
memanggil untuk percaya dan bertobat. Bertobat ini sering belum permanent
tetapi kita harus selalu bertobat, diubahkan/ dibaharui.
2. Memberi
diri dibaptis, yaitu baptisan air dan baptisan roh.
3. Mulai
menyerahkan diri dalam ibadah dan memberikan pelayanan. Setelah berbalik dari
berhala dan menerima Tuhan Yesus maka selanjutnya beribadah dan melayani.
Ibadah dan pelayanan itu dikaitkan dengan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
Jangan sampai ibadah dan pelayanan itu kita tinggalkan.
Ketika
orang Israel ada di Babel mereka diminta menyanyi memuji Tuhan tetapi mereka
berkata bagaimana mau melayani sebab kecapi dan alat music mereka yang lain
sudah digantung di pohon Gandarusa di tepi sungai Babel. Berarti mereka sudah
menanggalkan pelayanan. Kalau menanggalkan pelayanan sama dengan ditawan oleh
musuh. Kalau melayani dengan asal maka akan diludahkan oleh Tuhan, artinya
keluar dari persekutuan Tubuh Kristus.
Filipi 2:12
2:12
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah
kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku
masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
4. Sempurna
sama seperti Tuhan Yesus
Sekarang
ini kegerakan kita masih naik turun tetapi marilah kita meniru kegerakan yang
diteladankan dalam Yehezkiel pasal 47. Kita melihat contoh konkrit Tuhan Yesus
di Mezbah Korban Bakaran. Tuhan Yesus tidak salah, tidak ada pelanggaran tetapi
dipecundangi dan menjadi tumbal untuk kita. Walaupun kita tidak salah tetapi
disalahkan kita harus terima, jangan berbantah-bantah. Ikuti teladan Tuhan
Yesus yang sempurna.
Kita berhadapan dengan 3 angka yang berbeda tetapi waktunya
sama:
a) Angka
3,5 tahun
Ini
adalah angka pengrusakan.
Daniel 12:7
12:7
Lalu kudengar orang yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air
sungai itu bersumpah demi Dia yang hidup kekal, sambil mengangkat tangan kanan
dan tangan kirinya ke langit: "Satu masa dan dua masa dan setengah masa;
dan setelah berakhir kuasa perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal ini
akan digenapi!"
Kalau
tidak mencari perlindungan maka hancurlah kita dirusak habis oleh roh
antikristus.
b) Angka
42 bulan
Ini
adalah angka pengejek yang mengolok berita kepala.
II Raja-raja 2:24
2:24
Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah
mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu
mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.
42
juga adalah angka pengajaran yang salah.
II Raja-raja 10:12-14
10:12
Kemudian bangkitlah Yehu pergi ke Samaria. Di jalan dekat Bet-Eked,
perkampungan para gembala,
10:13
bertemulah ia dengan sanak saudara Ahazia, raja Yehuda, lalu ia bertanya:
"Siapakah kamu ini?" Jawab mereka: "Kami adalah sanak saudara
Ahazia dan kami datang untuk memberi salam kepada anak-anak raja dan anak-anak
ibu suri."
10:14
Berkatalah Yehu: "Tangkaplah mereka hidup-hidup!" Lalu ditangkaplah
mereka hidup-hidup dan disembelih dekat perigi Bet-Eked, empat puluh dua
orang, dan tidak ada seorang pun ditinggalkannya hidup dari pada mereka.
Bet-Eked
artinya daerah penggembalaan. Berarti di dalam penggembalaan kita harus
membabat ajaran yang salah. Jangan menerima pengajaran yang salah.
Kalau
kita sudah tahu itu ajaran yang salah jangan kita beri salam.
II Yohanes 1:10-11
1:10
Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu
menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
1:11
Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam
perbuatannya yang jahat.
c) Angka
1260 hari
Ini
angka perlindungan.
Wahyu 12:6
12:6
Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat
baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam
puluh hari lamanya.
Itu sebabnya dibutuhkan kegerakan dalam gereja.
Harus ada pembukaan Firman yang mencelikkan mata. Kita harus bangun dari tidur
dan ada bentuk dari bangunan kita. Kemudian kita akan melihat kegerakan itu
tahap demi tahap mulai dari mata kaki, lutut, pinggang dan sampai tidak bisa
lewati lagi. Sekarang yang terjadi adalah kegerakan yang kecil dan kelak akan
terjadi kegerakan yang luar biasa. Tetapi kalau sekarang kita tidak bisa
membedakan pengajaran yang benar dengan yang tidak sehat maka kita bisa terjebak
sehingga masuk pada kegerakan yang negatif yang tanpa Firman pengajaran.
Berbicara Roh Kudus itu masih perlu diuji tetapi Firman pengajaran itu sudah
diuji tujuh kali sehingga tidak perlu kita ragukan.
Mazmur
12:7
12:7 Adapun segala firman Tuhan itulah perkataan
yang suci adanya, seperti perak yang tersudi dalam kui tembikar dan yang
disucikan tujuh kali.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar