Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
8:20-23
8:20
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Masih akan datang lagi bangsa-bangsa
dan penduduk banyak kota.
8:21 Dan
penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan:
Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam!
Kami pun akan pergi!
8:22 Jadi
banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta
alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN."
8:23
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari
berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang
Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar,
bahwa Allah menyertai kamu!"
Nubuatan
Firman Tuhan bahwa kelak akan terjadi kegerakan besar dan kegerakan yang besar
ini akan mewujudkan terbentuknya Tubuh Kristus. Sarana yang kita lihat untuk
menciptakan kegerakan ini adalah lewat Firman sepenuhnya (angka 10) dan dengan
kuasa kebangkitan Kristus (punca jubah berwarna biru) yakni Roh Kudus. Mereka
datang melunakkan hati Tuhan, bagaimana caranya? Dengan menyembah Tuhan.
Tuhan
menunjukkan di sini fellowship yang benar, bukan yang muncul dari imajinasi
manusia. Banyak persekutuan yang muncul di dunia ini tetapi di gerakkan oleh
manusia dan dasarnya masih menyimpang dari apa yang dikatakan oleh Firman Allah.
Persekutuan yang benar yang disebut Koinonia
adalah persekutuan yang dikerjakan oleh Firman sepenuh dan di dalam kuasa
kebangkitan yakni Roh Kudus, dengan praktek saling membagi dan di dalam
kebersamaan dalam satu tujuan yaitu kerja untuk pembangunan Tubuh Kristus.
Saling membagi berarti mengerti tempat masing-masing. Sebagai istri harus
mengerti tempatnya, demikian juga sebagai suami. Itulah fellowship yang diatur
oleh Firman dan oleh Roh Kudus.
Alkitab
mengatakan ada fellowship yang salah tetapi justru diminati. Mengapa? Sebab
fellowship itu memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya daging. Kalau
fellowship itu hanya untuk memenuhi kebutuhan lahiriah berarti itu bukan
fellowship yang benar.
Kadangkala
kalau hamba Tuhan mengatakan ini, dia mendapat arus perlawanan balik dengan
mengatakan dia sombong. Bagaimana dengan rasul Paulus yang mengatakan “kami
tidak sama seperti orang lain yang mencari keuntungan dari pelayanan”. Rasul
Paulus tidak sombong tetapi dia memberikan garis pemisah yang tegas agar jangan
sampai kita masuk dalam persekutuan yang keliru ini. Rasul Paulus rindu secara
sepenuhnya melayani Tuhan lewat Firman dan doa. Ketika itu rasul Paulus merasa
terkendala sehingga dia harus bekerja sama dengan Akwila untuk membuat tenda
sebab jemaat Korintus kikir tetapi mereka jago mengkritik.
Rasul Paulus
ingin dibebaskan dari pekerjaan sambilannya agar dia utuh bisa melayani hanya
untuk Firman dan doa. Ini sudah menjadi tatanan gereja awal, hamba Tuhan tidak
boleh disibukkan dengan perkara lain. Ini hamba Tuhan yang dipercayakan
menghadirkan Firman Tuhan sepenuh dan kuasa kebangkitan sehingga terjadi
kegerakan besar.
Kisah Para Rasul 6:3-5
6:3 Karena
itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik,
dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,
6:4 dan
supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan
Firman."
6:5 Usul itu
diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang
penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan
Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.
Ketika
dipilih tujuh orang apakah yang tidak dipilih menjadi iri? Tidak, mereka tetap
mendukung pelayanan supaya hamba Tuhan hanya khusus untuk memberitakan Firman
dan berdoa. Ini yang dibutuhkan oleh gereja Tuhan di akhir zaman.
I Korintus 9:6
9:6 Atau
hanya aku dan Barnabas sajakah yang tidak mempunyai hak untuk dibebaskan dari
pekerjaan tangan?
Itu adalah
keinginan Paulus dan akhirnya kerinduan hati Paulus untuk terlepas dari
pekerjaan tangan ini terpenuhi.
Kisah Para Rasul 18:5
18:5 Ketika
Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat
memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang
Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
Rasul Paulus
tahu di atas pundaknya Tuhan percayakan untuk membawa bangsa kafir supaya umat
Tuhan yang berasal dari bangsa kafir diterima oleh Tuhan bagaikan persembahan
makanan yang lezat. Kalau dalam pelayanan motifasinya untuk meraup perkara yang
lahiriah maka itu sudah menjadi awal kesesatan dan akan terjadi penyelewengan
yang lebih jauh. Apa artinya kita berkumpul beribadah tetapi tanpa sasaran yang
jelas dan tidak mendapat arahan-arahan yang jelas. Ibadah itu bukan hanya
sekedar prosesi, bukan sekedar kita melaksanakan upacara ritual.
Zakharia 8:23
8:23
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari
berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang
Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar,
bahwa Allah menyertai kamu!"
Pemahaman
bangsa-bangsa ini sangat tertarik dengan penampilan seorang Yahudi, itu
menunjuk penampilan anak Tuhan yang benar. 10 orang memegang kuat-kuat punca
jubah seorang Yahudi. Angka 10 adalah angka Firman sepenuh. Berarti pada Yahudi
asli ini yaitu anak Tuhan yang benar, ada Firman sepenuh. Orang yang seperti
ini yang akan dipakai oleh Tuhan untuk masuk dalam kegerakan pembangunan Tubuh
Kristus.
Mereka
memegang punca jubah yang berwarna biru. Itu menunjuk kuasa kebangkitan Tuhan
yaitu Roh Kudus. Orang yang memiliki Firman sepenuhnya, dia dikelilingi oleh
kuasa Kebangkitan Kristus yaitu Roh Kudus. Jadi kalau seorang anak Tuhan
menaruh perhatian dan membawa diri untuk digarap oleh Firman sepenuh dan
dikelilingi oleh Roh Kudus maka kita tidak boleh sewenang-wenang terhadap orang
seperti itu karena dalam dirinya ada urapan Roh Kudus. Jangan coba kita ganggu.
Bilangan 15:37-41
15:37 TUHAN
berfirman kepada Musa:
15:38
"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa
mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun, dan
dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan.
15:39 Maka
jumbai itu akan mengingatkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada segala
perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hatimu atau
matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu terhadap TUHAN.
15:40
Maksudnya supaya kamu mengingat dan melakukan segala perintah-Ku dan menjadi
kudus bagi Allahmu.
15:41 Akulah
TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya Aku
menjadi Allah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Ketika Tuhan
Yesus datang ke dunia ini Dia menggunakan jubah seperti itu dan dengan jumbai
jubah itu Dia menolong banyak orang. Termasuk menolong perempuan yang mengalami
lelehan darah selama 12 tahun. Angka 12 adalah angka persekutuan. Angka 12
sudah hampir berakhir baginya, berarti dia sudah hampir gagal masuk dalam persekutuan
Tubuh Kristus tetapi oleh karena kemurahan Tuhan dia memegang ujung punca jubah
Tuhan Yesus, berarti dia merendah. Pengaruh dari Firman sepenuh dan kuasa Roh
Kudus akan membuat orang tersebut tunduk menyembah Tuhan.
Yang
membangkitkan Tuhan Yesus dari kubur adalah Roh Kudus.
Roma 8:11
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus
dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan
Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana
itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Ketika Tuhan
Yesus bangkit dari kubur maka terbukalah perang berita melawan berita hingga
sekarang.
Matius 28:15
28:15 Mereka
menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan
ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
Jadi jangan
kita kaget melihat sekarang ini terjadi perang berita melawan berita sebab itu
sudah terjadi dari dulu. Berita yang benar dikomandoi oleh Petrus, orang biasa
yang adalah seorang nelayan melawan berita palsu yang dipimpin oleh imam besar
Kayafas. Tetapi Tuhan membela orang yang sederhana itu karena pada mereka ada
Firman sepenuh dan kasa Roh Kudus.
Di Sorga juga
ada perang dan yang terjadi di dunia ini hanyalah gemanya saja.
Wahyu 12:7-9
12:7 Maka
timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang
melawan naga itu, dan naga itu dibantu
oleh malaikat-malaikatnya,
12:8 tetapi
mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
12:9 Dan naga
besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh
dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan
malaikat-malaikatnya.
Akhirnya
Sorga dibersihkan Tuhan. Kita ini penduduk Sorga maka Tuhan pasti membersihkan
kita. Caranya dengan Firman sepenuh dan Roh Kudus, sehingga tidak ada lagi
tempat iblis untuk memegang kita. Itu sebabnya berikan kesempatan kepada Firman
dan berikan kesempatan kuasa Roh Kudus mengelilingi kita. Berarti ada urapan
dalam diri kita.
Kalau saja
dalam diri seseorang ada Firman sepenuhnya dan ada Roh Kudus maka jangan berani
kita usik orang itu sebab itu berarti berhadapan dengan Firman dan Roh Kudus.
Sebaliknya kita harus mendukung dan memegang punca jubahnya dalam arti kita
harus mendukung pelayanannya yang ada dalam urapan Roh Kudus. Jubah itu disebut
juga jubah kebenaran sebagai ciri kita adalah mempelai wanita Tuhan.
Yesaya 61:10
61:10 Aku
bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia
mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah
kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan
seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Kita harus
mengenakan pakaian dua rangkap sebab di akhir zaman akan banyak orang yang
dingin rohaninya. Kalau tidak memakai pakaian dua rangkap ini pasti akan kena
dingin rohani.
Matius 24:12
24:12 Dan
karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi
dingin.
Rawan kalau
kita tidak ada ketertarikan terhadap Tuhan sebab rohani kita akan menjadi
dingin. Itu sebabnya kita membutuhkan pakaian rangkap dua.
Amsal 31:21
31:21 Ia
tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya
berpakaian rangkap.
Kita
diberikan Tuhan perangkat-perangkat ini. Olehnya itu kita harus menghargai
kuasa kebangkitan Kristus. Kita akan melihat 9 tujuan dari kebangkitan Tuhan
Yesus. Itu adalah berkat yang Tuhan titip lewat Firman sepenuh dan kuasa
kebangkitan. Ini sudah kita jalani tetapi seringkali kita tidak paham. Ada juga
yang paham tetapi hanya secuil, belum secara utuh. Itu sebabnya kuasa Roh Kudus
sangat penting bagi kita karena akan mendorong kita pada 9 poin ini.
Pengertian seorang
Yahudi yang dimaksud juga menunjuk Tuhan Yesus
Yohanes 4:9
4:9 Maka kata
perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta
minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan
orang Samaria.)
dan itu juga
diteruskan kepada kita. Semoga kita juga menjadi yang seorang itu. Ketika Tuhan
Yesus mengangkat tangan, di atas tanganNya hanya ada satu kitab. Itu sebabnya
kita tidak usah lagi memilih, tetapi kita harus memegang yang satu itu yaitu
Firman pengajaran yang sehat yang dikelilingi kuasa kebangkitan yang bertujuan
:
1.
Membawa
kita masuk menjadi keluarga Allah
Kalau tidak ada berkat kuasa
kebangkitan Tuhan Yesus maka tidak ada peluang untuk kita masuk menjadi
keluarga Allah.
I Petrus 3:1
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita
Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali
oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang
penuh pengharapan,
Masih ada yang kita harapkan.
Bukan berarti ketika kita masuk dalam keluarga Allah kita sudah berpuas diri
dan itu menjadi tujuan akhir tetapi masih ada pengharapan di depan yaitu supaya
kita yang sudah masuk dalam keluarga Allah dipilih menjadi istri Anak Domba
Allah. Jadi kita tidak boleh hanya berhenti menjadi anak Tuhan. Kadang-kadang
orang Kristen bangga dengan pengalaman dia lahir baru dan segala kebutuhannya
disuplai oleh Bapa Sorgawi.
I Yohanes 3:2-3
3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih,
sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita
kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita
akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya
yang sebenarnya.
3:3 Setiap orang yang menaruh
pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Menjadi sama seperti Dia berarti
menjadi Mempelai WanitaNya. Kita harus menaruh pengharapan kita di belakang
pintu tirai.
Ibrani 6:18-19
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang
tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang
mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan
yang terletak di depan kita.
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang
kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
Karena Tuhan berbicara
perlindungan berarti ada apa-apa yang akan terjadi di depan sehingga kita butuh
perlindungan. Kalau Tuhan saja melihat kita butuh perlindungan masakan kita
sendiri bersikap santai.
Ayub 11:18
11:18 Engkau akan merasa aman, sebab ada
harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan
tenteram;
Mengapa aman? Karena punya
pengharapan. Kenapa melirik kiri kanan baru bisa tidur dengan tentram? Sebab
melihat tangan Tuhan.
Kidung Agung 2:6
2:6 Tangan kirinya ada di bawah
kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
Tuhan Yesus tidak memeluk
sembarang orang tetapi kekasihNya. Kalau kita menaruh pengharapan untuk menjadi
Mempelai Wanita Tuhan maka kita akan merasakan perlindungan Tuhan. Mengapa
tidak merasakan perlindungan Tuhan? Karena tidak menempatkan diri sebagai
kekasih Tuhan dan selalu mengelakkan tanggung jawab kepada Tuhan serta kurang
menaruh perhatian kepada Tuhan sebab hanya memperhatikan diri sendiri.
Seandainya kita menomorsatukan Tuhan dan mengakui bahwa kita adalah kepunyaan
Tuhan maka persoalan apapun yang kita hadapi Tuhan tidak akan tinggal diam.
Tuhan tidak pernah ingkar janji.
Tuhan sudah membuka jalan supaya
saudara menjadi keluarga Allah dan dalam keluarga Allah saudara dibina. Dalam
binaan sebagai anggota kelaurga inilah saudara akan melihat rahasia ibadah.
I Timotius 3:14-16
3:14 Semuanya itu kutuliskan kepadamu,
walaupun kuharap segera dapat mengunjungi engkau.
3:15 Jadi jika aku terlambat, sudahlah
engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat
dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia
ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia,
dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat,
diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai
di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
Di mana kita diatur? Saat kita
beribadah. Makin banyak volume ibadah kita, makin banyak kita merasakan kita
ditata, digarap dan dibina oleh Tuhan. Rahasia ibadah justru dipercayakan bukan
kepada orang Yahudi tetapi terhadap kita bangsa kafir. Jemaat Efesus ini
mayoritas orang kafir dan mereka digembalakan oleh Timotius seorang muda.
2.
Kebangkitan
bernuansa pembelaan Allah
Roma 8:33-34
8:33 Siapakah yang akan menggugat
orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan
menghukum mereka?
8:34 Kristus Yesus, yang telah mati?
Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah,
yang malah menjadi Pembela bagi kita?
Jangan berhenti menjadi keluarga
Allah dan tidak mengalami pembelaan. Sebab saat penyingkiran gereja banyak anak
Tuhan yang tertinggal dan tidak mengalami pembelaan Tuhan, mereka diserahkan
pada antikristus.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada
perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti
hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Bagaimana ciri orang yang dibela
atau orang pilihan itu?
Bilangan 17:5,8
17:5 Dan orang yang Kupilih, tongkat
orang itulah akan bertunas; demikianlah Aku hendak meredakan sungut-sungut yang
diucapkan mereka kepada kamu, sehingga tidak usah Kudengar lagi."
17:8 Ketika Musa keesokan harinya masuk
ke dalam kemah hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi
telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah
badam.
Tongkat ini adalah kayu yang
sudah dipotong dari pokoknya tetapi ketika itu dia melekat dengan sumber
kehidupan sehingga bia bertunas, berarti dia mendapat suplai kehidupan di
wilayah ruangan maha suci di sekitar Peti Perjanjian. Setelah bertunas dia
mengeluarkan kuntum dan daun berarti ada kegiatan. Muncul bunga berarti ada
keindahan. Bagaimana gereja Tuhan bisa menjadi indah? Kalau benar-benar
berminat menerima pengajaran yang sehat. Tidak mungkin menjadi indah kalau
menolak ajaran yang sehat. Bagaimana praktek kita setelah menerima pengajaran
yang sehat.
II Timotius 1:13-14
1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah
engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu
dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:14 Peliharalah harta yang indah, yang
telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.
Setelah itu tongkat itu berbuah
dan mengeluarkan buah badam, berarti dia selalu siap untuk untuk melakukan
Firman dan siap untuk diutus serta tidak pernah membangkang.
Yeremia 1:11-12
1:11 Sesudah itu firman TUHAN datang
kepadaku, bunyinya: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku:
"Aku melihat sebatang dahan pohon badam."
1:12 Lalu firman TUHAN kepadaku:
"Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan
firman-Ku."
Kehidupan seperti ini selalu siap
melakukan Firman Tuhan dan tidak bertahar-tahar.
Mamzur 119:60
119:60 Aku bersegera dan tidak
berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.
3.
Kuasa
kebangkitan untuk membenarkan kita.
Roma 4:25
4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan
karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.
Adaikata tidak ada kebangkitan
Tuhan Yesus, tidak ada pekerjaan Roh Kudus dalam diri kita maka kita tetap
disebut orang jahat. Kita ini dahulu adalah pelanggar berarti kita orang jahat.
Ketidakpatuhan terahadap Firman Tuhan itu sudah melanggar.
4.
Memberi
kita kesempatan untuk memanggil Allah Bapa dengan sebutan “Ya Abba, ya Bapa”
Roma 8:15,11
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh
perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh
yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya
Bapa!"
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah
membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang
telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan
juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Kalau bisa berseru “ya Abba, ya
Bapa” itu berarti ada tanda dengar-dengaran dalam diri orang itu. Di taman Getsemani terlihat ketaatan Tuhan
Yesus.
Markus 14:36
14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa,
tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi
janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
Kita harus taat pada kepemimpinan
Allah Bapa.
Galatia 4:6
4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka
Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya
Abba, ya Bapa!"
Kita seringkali menyebut Bapa di
Sorga dengan sebutan Bapa, berarti kita sudah harus taat. Bagaimana tesnya
bahwa kita ini taat kepada Bapa?
Maleakhi 2:10-11
2:10 Bukankah kita sekalian mempunyai
satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita? Lalu mengapa kita berkhianat
satu sama lain dan dengan demikian menajiskan perjanjian nenek moyang kita?
2:11 Yehuda berkhianat, dan perbuatan
keji dilakukan di Israel dan di Yerusalem, sebab Yehuda telah menajiskan tempat
kudus yang dikasihi TUHAN dan telah menjadi suami anak perempuan allah asing.
Salah satu pengkhiatanan di sini
adalah membiarkan berpasangan dengan orang yang tidak benar. Berarti itu
menajiskan benih kudus Tuhan dan itu sama dengan mengkhianati Tuhan. Orang
seperti itu tidak akan masuk sorga dan akan masuk neraka. Kalau mencari
pasangan carilah pasangan yang mengerti persoalan kekudusan, ajaklah dia lebih
dahulu mendengarkan Firman.
Ezra 9:2
9:2 Karena mereka telah mengambil isteri
dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk
anak-anak mereka, sehingga bercampurlah benih yang kudus dengan penduduk
negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan
perbuatan tidak setia itu."
Yudas dahulu menjadi pengkhianat
hanya karena persoalan perut tetapi sekarang ini banyak anak Tuhan mengkhianati
Tuhan hanya karena persoalan daging sepotong! Itu lebih jahat dari pada Yudas!
Kita mau dibawa di dalam
pelukanNya menjadi Mempelai WanitaNya, Dia sudah memberikan pakaian keselamatan
dan jubah, nikmatilah itu. Sadarlah saudara, jangan saling mengkhianati satu
dengan yang lain. Bersahabat kariblah saudara satu dengan yang lain. Dalam
nikah rumah tangga bukan berarti tidak akan ada benturan tetapi benturan itu
akan membuat kita semakin erat. Biarlah kita menerima proses yang datang dari
Tuhan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar