Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
8:20-23
8:20
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Masih akan datang lagi bangsa-bangsa
dan penduduk banyak kota.
8:21 Dan
penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan:
Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam!
Kami pun akan pergi!
8:22 Jadi
banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta
alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN."
8:23
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari
berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang
Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar,
bahwa Allah menyertai kamu!"
Ada
kebersamaan pandangan antara penduduk kota yang satu dengan penduduk kota yang
lain. Ini adalah ciri kegerakan yang akan kita hadapi ke depan ini, akan ada
gerakan kebangunan rohani. Letak pandangan yang sama ada karena mereka menemukan
bahwa hidup yang ada ini tidak ada lagi ketenangan atau ada di bawah ancaman
hukuman Allah. Mereka memahami bahwa bumi bersama penduduknya ada di bawah
ancaman hukuman Tuhan.
Kalau
direferensikan dengan ilmu patologi maka para ilmuwan sendiri berkata bumi ini
suatu saat akan hancur dan musnah dengan suatu ledakan. Yang menjadi
landasannya adalah karena di bumi ini ada api yang menyala dan bumi tidak akan
mampu lagi menampung beratnya jumlah manusia yang sekarang ini sekitar 6 milyar
menurut mereka bumi hanya bisa menampung ± 10 milyar.
Firman Allah
sudah jelas mengatakan bahwa unsur yang paling kecil dari dunia ini akan hancur
oleh api.
II Petrus 3:10-11
3:10 Tetapi
hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan
gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan
bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
3:11 Jadi,
jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya
kamu harus hidup
Baik bangsa
Yahudi maupun bangsa kafir berusaha melunakkan hati Tuhan. Mereka merasa bahwa
hidup di atas muka bumi ini sudah tidak nyaman dan ada di bawah ancaman murka
Allah sehingga bangsa kafir dari kota ke kota saling mengajak untuk melunakkan
hati Tuhan. Dalam Zakharia pasal 8 sampai dua kali dikatakan bangsa kafir
berusaha melunakkan hati Tuhan.
Jadi baik
bangsa kafir maupun bangsa Yahudi tahu bahwa kita ada di bawah ancaman murka
Tuhan. Dengan kata lain tahu bahwa ada yang berkuasa atas diri kita itulah
Tuhan yang disebut Elohim. Tuhan tidak membiarkan diriNya dipermainkan dan
dilecehkan oleh manusia.
Galatia 6:7
6:7 Jangan
sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur
orang, itu juga yang akan dituainya.
Bangsa kafir
mempunyai satu pandangan yang sama, mereka saling mengajak “mari kita
melunakkan hati Tuhan”. Dan kota yang mendengar juga menanggapi untuk ikut
serta dalam ajakan itu. Dalam melunakkan
hati Tuhan dari ancaman murka ini ada alamatnya. Bagaimana kita mau melunakkan
hati Tuhan supaya murkaNya tidak jatuh atas kita kalau tidak tahu di mana
alamat yang tepat untuk kita mendapatkan belas kasih Tuhan. Tuhan menunjukkan
alamatnya adalah di Yerusalem.
Zakharia 8:22
8:22 Jadi
banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta
alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN."
Kalau kita
menyadari bahwa kita ada di bawah ancaman murka Tuhan, sebetulnya alamat yang
paling tepat untuk kita mendapatkan belas kasih Tuhan adalah Yerusalem.
Misalnya kalau kita melihat seseorang sangat marah kepada kita, kita tidak
memancing supaya amarahnya bertambah besar. Tetapi yang kita lakukan bagaimana
supaya amarahnya yang besar itu bisa teredam/ berdamai. Kita juga harus
melunakkan hati Tuhan.
Contoh
konkrit dalam Alkitab adalah raja Manasye. Manasye adalah raja yang jahat. 55
tahun dia menjadi raja dan dalam masa itu ada kurun waktu dia melakukan sesuatu
yang menjijikan di hadapan Tuhan. Banyak hal-hal yang dia lakukan bahkan sampai
anaknya disembelih di atas mezbah untuk dipersembahkan kepada dewa. Tuhan tidak
mampu melihat dia lagi dan Tuhan izinkan murka turun ke atas kehidupannya dan
bersama dengan rakyatnya mereka dilibas oleh musuh yang lebih kuat dari
padanya. Dia sudah tidak berdaya, tetapi ketika dia sadar itu adalah cemeti
Tuhan karena dia telah melakukan hal yang tidak menyenangkan hati Tuhan maka
oleh kesadarannya ini mendorong dia untuk melunakkan hati Tuhan.
II Tawarikh 33:10-13
33:10
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak
menghiraukannya.
33:11 Oleh
sebab itu TUHAN mendatangkan kepada mereka panglima-panglima tentara raja Asyur
yang menangkap Manasye dengan kaitan, membelenggunya dengan rantai tembaga dan
membawanya ke Babel.
33:12 Dalam
keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia
sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya,
33:13 dan
berdoa kepada-Nya. Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan
permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya
sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.
Jadi kalau
kita tahu bahwa kita sudah terancam untuk dihukum dan dilempar ke api neraka tetapi
kita tahu Tuhan itu penuh dengan belas kasihan dan kita datang melunakkan hati
Tuhan maka Tuhan akan berkemurahan. Mengapa untuk melunakkan hati Tuhan kita
harus ke Yerusalem? Sebab di Yerusalem adalah tempatnya Firman. Lewat Firman
Pengajaran kita dikoreksi oleh Tuhan dan dengan kesadaran kita berdamai dengan
Tuhan.
Untuk
melunakkan hati Tuhan maka anak Tuhan yang sudah kebablasan sikapnya yang
menjijikan di hadapan Tuhan itu harus terbuka hati menerima Firman pengajaran
sehingga hati Tuhan dilunakkan. Kalau kita tetap menantang Firman pengajaran
maka jangan harapkan Tuhan akan melunak, bahkan lebih parah yang akan dihadapi.
Mengapa
dikatakan dalam Zakharia 8:20-23 penduduk kota yang satu mengajak penduduk kota
yang lain untuk pergi ke Yerusalem melunakkan hati Tuhan? Sebab tidak ada kota
di dunia ini yang akan luput dari hukuman Tuhan! Apakah kita tidak gentar bahwa
dunia ini akan ditimpa murka Allah? Tuhan itu tidak hanya bercakap angin!
Yehezkiel 6:10-11
6:10 Dan
mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN dan bukan cakap angin, kalau
Aku berfirman hendak menjatuhkan malapetaka ini atas mereka."
6:11
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah
dan serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan
jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar.
Tuhan
menyuruh Yehezkiel untuk menyuarakan hal ini dengan getaran bumi sebab kakinya
harus dihentak ke tanah sambil betepuk tangan. Tiga hal yang ditampilkan di
sini, akan ada pedang (kuda merah), akan ada kelaparan (kuda hitam) dan akan
ada penyakit sampar (kuda hijau kuning).
Wahyu 6:3-8
6:3 Dan
ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kedua, aku mendengar makhluk yang
kedua berkata: "Mari!"
6:4 Dan
majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang
menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas
bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah
pedang yang besar.
6:5 Dan
ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang
ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda
hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
6:6 Dan aku
mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata:
"Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah
rusakkan minyak dan anggur itu."
6:7 Dan
ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk
yang keempat berkata: "Mari!"
6:8 Dan aku
melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang
menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka
diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan
dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.
Apa yang
digambarkan dalam kitab nabi Zakharia bahwa penduduk kota saling mengajak untuk
melunakkan hati Tuhan maksudnya agar sekalipun datang kuda merah, kuda hitam
dan kuda hijau kuning, mereka akan diselamatkan oleh Tuhan. Berarti mereka ini takut
akan hukuman Tuhan. Mereka sadar bahwa hukuman Tuhan tidak main-main, tidak
bisa dilawan dan tidak bisa ditantang. Tetapi banyak hamba Tuhan dan anak Tuhan
yang menantang Tuhan dengan perilaku mereka yang tidak peduli dengan Tuhan
sehingga hidup mereka tampil dengan sikap apatis/ cuek dengan Tuhan. Jangan
sampai suatu saat saudara berkata “tidak suka dengan waktu ini” tetapi sudah
tidak bisa lepas lagi dari sana.
Pengkhotbah 12:1-2
12:1 Ingatlah
akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan
mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di
dalamnya!",
12:2 sebelum
matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan
datang kembali sesudah hujan,
Saya melihat
ada indikasi bahwa akan ada kegerakan yang besar, penduduk kota yang satu
mengajak penduduk kota yang lain untuk melunakkan hati Tuhan karena ada ancaman
hukuman dari Tuhan. Dalam Zakharia pasal 8 ini, kalau mereka pergi ke Yerusalem
mereka masih mendapatkan Firman. Dengan mendapatkan Firman dan memberi dirinya
untuk disucikan oleh Firman, maka mereka melunakkan hati Tuhan. Jangan sampai
terjadi kegerakan yang sudah terlambat seperti dalam Amos pasal 4 di mana orang
mencari air tetapi sudah tidak mendapatkan lagi.
Amos 4:7
4:7 "Aku
pun telah menahan hujan dari padamu, ketika tiga bulan lagi sebelum panen; Aku
menurunkan hujan ke atas kota yang satu dan tidak menurunkan hujan ke atas kota
yang lain; ladang yang satu kehujanan, dan ladang, yang tidak kena hujan,
menjadi kering;
Ini kegerakan
yang sudah tidak punya nilai apa-apa lagi sebab tidak bertemu lagi dengan air,
tidak ada hujan yang turun berarti tidak ada lagi Firman pengajaran yang turun.
Ulangan 32:2
32:2
Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana
embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas
tumbuh-tumbuhan.
Kalau di
dalam gereja tidak turun hujan maka hanya kecelakaan yang akan banyak terjadi,
musibah yang akan terjadi. Yang akan terjadi adalah musibah keretakan nikah.
Setelah bencana terjadi dalam gereja dan karena tidak ada lagi Firman
pengajaran maka dikemaslah untuk mengatur lewat logika manusia dan bukan lagi
Firman. Itulah yang terjadi di dalam gereja yang sudah tidak ada Firman
pengajaran di dalamnya. Mereka menyelesaikan masalah nikah dengan perceraian
dan mengawinkan lagi kehidupan yang bercerai itu dengan orang lain/ nikah
bongkar pasang. Itu bencana dan tanda tidak ada hujan, tidak ada Firman
pengajaran dalam persekutuan itu
Amos 4:8
4:8 penduduk
dua tiga kota pergi terhuyung-huyung ke satu kota untuk minum air, tetapi
mereka tidak menjadi puas; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku,"
demikianlah firman TUHAN.
Kelihatannya
ada persekutuan yang besar tetapi tanpa kepuasan karena kehidupan mereka tidak
terbenahi sebab tidak turun hujan, tidak ada Firman pengajaran di dalamnya.
Dalam
Zakharia 8:20-23 pada penduduk kota tersebut turun hujan sebab alamat yang
mereka tuju jelas yaitu Yerusalem. Dari Yerusalem muncul Firman dan dari Sion
muncul Firman pengajaran. Jadi persekutuan yang dijamin oleh Tuhan adalah
persekutuan yang ada firman pengajaran di dalamnya.
Kalau di
dalam gereja Tuhan tidak turun hujan, tidak turun Firman pengajaran, maka kita
tidak ada peluang untuk masuk pesta pondok daun-daunan. Sekarang ini kita sudah
dekat dengan pesta pondok daun-daunan, sudah dekat dengan penyingkiran gereja.
Untuk sampai ke sana kita harus masuk dalam pesta bunyi nafiri dan pesta
grafirat. Untuk masuk dalam penyingkiran gereja kita harus menerima bunyi
nafiri yaitu suara firman pengajaran yang dikumandangkan dan menerima penyucian
tuntas. Berarti gereja Tuhan yang ada Firman pengajaran ada kesempatan untuk
masuk dalam penyingkiran geraja.
Zakharia 14:16-18
14:16 Maka
semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem,
akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta
alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:17 Tetapi
bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud
menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun
hujan.
14:18 Dan
jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan
turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk
merayakan hari raya Pondok Daun.
Manusia itu
panik kalau terjadi apa-apa dan dia mau menyelamatkan nyawanya. Tetapi
seringkali salah sebab memakai cara sendiri. Solusinya datanglah ke Yerusalem,
cari Firman pengajaran. Otomatis kalau saudara digarap dalam Firman pengajaran
dan diangkat pada level menjadi Mempelai Wanita maka tidak mungkin Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga membiarkan Mempelai Wanitanya dianiaya oleh antikris.
Kalau saudara
tidak punya minat untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna
yang akan disingkirkan, menjadi Mempelai Wanita Tuhan, berarti tidak akan ada
hujan turun di dalam hati saudara! Penyingkiran gereja sudah tidak lama lagi, akan
ada anak Tuhan yang disingkirkan dan akan ada yang tertinggal. Mana yang
saudara pilih. Kalau tertinggal dalam masa 3,5 tahun berarti berada dibawa
murka Tuhan, ini jangan sampai terjadi pada saudara.
Penduduk kota
itu sadar satu dengan yang lain. Kesadaran akan datangnya hukuman Tuhan ini
mendorong mereka untuk saling mencari satu dengan yang lain. Karena mereka
sama-sama takut sehingga saling mengajak untuk pergi ke Yerusalem.
Mazmur 119:120
119:120
Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada
penghukuman-Mu.
Ini karakter pemazmur
yang takut akan Tuhan sebab dia tahu Tuhan tidak main-main dengan
penghukumannya karena Allah tidak mau diriNya dipermainkan.
Galatia 6:7
6:7 Jangan
sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur
orang, itu juga yang akan dituainya.
Zakharia 8:23
8:23
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari
berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang
Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar,
bahwa Allah menyertai kamu!"
Siapa orang
Yahudi yang dimaksud di sini?
Roma 2:28-29
2:28 Sebab
yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut
sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi
orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah
sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya
datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Yang
ditampilkan di sini adalah orang Yahudi yang rohani bukan karena
mempertontonkan yang lahiriah tetapi yang batin. Jadi 10 orang akan memegang
jubah seorang Kristen yang rohani yang dapat memberi imbas yang rohani kepada
orang lain. Orang Kristen yang rohani yaitu Yahudi yang batinia ini bisa menularkan
kerohanian kepada orang lain. Mengapa dikatakan 10 orang bukan 6 atau jumlah
yang lain?
Kita akan
melihat 1 orang Yahudi yang batinia akan menghadirkan persekutuan yang benar
yang diwarnai dengan angka 10 yaitu angka Firman sepenuhnya. Dan bukan hanya
itu tetapi disertai juga dengan jumbai jubah yang berwarna biru, itu menunjuk
kuasa kebangkitan/ Roh Kudus.
Bilangan 15:37-41
15:37 TUHAN
berfirman kepada Musa:
15:38
"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa
mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun, dan
dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan.
15:39 Maka
jumbai itu akan mengingatkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada segala
perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hatimu atau
matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu terhadap
TUHAN.
15:40
Maksudnya supaya kamu mengingat dan melakukan segala perintah-Ku dan menjadi
kudus bagi Allahmu.
15:41 Akulah
TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya Aku
menjadi Allah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Biru adalah
lambang kuasa kebangkitan. Tujuan jumbai berwarna biru yang akan dipegang oleh
10 orang ini adalah untuk mengingat Firman Tuhan. Berarti orang yang memegang
punca jubah itu tidak mau lagi lepas dengan Firman pengajaran yang benar. Jadi
persekutuan yang benar adalah yang berpegang teguh kepada Firman pengajaran sepenuh
dan kuasa kebangkitan, yaitu kuasa Roh Kudus.
Roma 8:11
8:11 Dan jika
Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam
kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati,
akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam
kamu.
Orang Yahudi
pada umumnya mempunyai jubah seperti ini. Tuhan Yesus dalam pelayananNya juga
mempunyai seperti itu. Ada seorang perempuan yang mengalami lelehan darah
selama 12 tahun yang sudah habis hartanya untuk berobat ke tabib-tabib tetapi
tidak sembuh. Dia berkorban untuk kesembuhannya tetapi tidak sembuh. Setelah
dia membungkuk merendahkan diri menyentuh ujung jumbai jubah Tuhan Yesus maka
dia menjadi sembuh.
Jubah yang
dipakai oleh orang Yahudi ini adalah yang ada tanda Firman sepenuh sebagai
bukti dia memegang Firman sepenuh dan memiliki kuasa kebangkitan sehingga di
dalamnya ada kuasa kesembuhan. Artinya ada kuasa menyempurnakan Tubuh Kristus. Kalau
dalam diri saudara ada Firman sepenuh yang mengarahkan saudara masuk dalam
pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna dan Roh Kudus yaitu kuasa kebangkitan maka
tidak perlu saudara pusing tujuh keliling, tunggu saja Tuhan akan menggiring
orang yang datang menggandoli saudara.
Apa yang dinubuatkan
dalam Zakharia pasal 8 ini digenapkan dalam sidang jemaat Filadelfia dan akan
digenapkan pada kita jemaat yang ada di ujung akhir zaman ini. Filadelfia
artinya persahabatan.
Wahyu 3:7
3:7 "Dan
tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang
Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang
dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Yang kudus dan yang benar berarti tidak ada
kepalsuan di dalamnya.
Wahyu
3:8
3:8 Aku tahu
segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat
ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun
engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Dalam kondisi
bagaimanapun mereka tetap kuat dan tidak mau menyerah pada ancaman. Ancaman ini
ada dan datang dari jemaat iblis. Jemaat tipe seperti ini yang dijuluki oleh Tuhan
jemaah iblis inilah yang menghimpit.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah,
beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang
Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan
Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan
tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
Jemaat Smirna
juga dihimpit oleh jemaah iblis dengan fitnah.
Wahyu 2:9
2:9 Aku tahu
kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang
menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian:
sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
Orang yang
tidak senang dengan saudara suatu waktu akan datang tersungkur dan mengakui
bahwa Allah ada bersama-sama dengan kita.
Jemaat iblis
ini gemar menfitnah jemaat Smirna. Iblis bahasa gerikanya adalah diabolos,
fitnah bahasa gerikanya juga diabolos. Jadi orang yang menfitnah ini sama dengan
iblis. Jangan kita mengkondisikan diri seperti jemaat iblis dengan praktek suka
memfitnah. Mereka inilah yang menyulitkan dua jemaat ini yaitu Filadelfia dan
Smirna. Smirna dan Filadelfia tidak ada tuntutan dari Tuhan untuk bertobat
sebab mereka sungguh-sungguh bertobat.
Jangan kita
bangga dengan jumlah yang banyak sebab dari tujuh sidang jemaat kita bisa
melihat bahwa mayoritas di antaranya yaitu lima sidang jemaat tidak bertobat
dan hanya dua yang bertobat. Tetapi jangan berpikir yang tidak bertobat ini
dibiarkan oleh Tuhan, buktinya Tuhan datang menegur mereka agar mereka bertobat
supaya rohani mereka diangkat menjadi sama dengan jemaat Smirna dan jemaat
Filadelfia.
Walaupun
jemaat Filadelfia kecil dan kekuatan mereka tidak seberapa tetapi mereka tidak
menyerah pada tantangan. Jangan kita menyerah pada situasi dan kondisi.
Mestinya kita yang harus menguasai situasi dan kondisi.
Soal
kedatangannya Tuhan mengatakan kepada jemaat Efesus:
Wahyu 2:5
2:5 Sebab itu
ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi
apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang
kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau
tidak bertobat.
Jemaat Pergamus:
Wahyu
2:16
2:16 Sebab
itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu
dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.
Jemaat
Tiatira:
Wahyu 2:25
2:25 Tetapi
apa yang ada padamu, peganglah itu sampai Aku datang.
Jemaat
Sardis:
Wahyu 3:3
3:3 Karena
itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu
dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang
seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba
datang kepadamu.
Jemaat
Laodekia
Wahyu 3:20
3:20 Lihat,
Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar
suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan
bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Kepada jemaat
Filadelfia Tuhan mengatakan “Aku datang segera” sebab sudah tidak ada masalah
lagi ketika Tuhan datang karena mereka sudah siap.
Wahyu 3:11
3:11 Aku
datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun
mengambil mahkotamu.
Tuhan mau
mengkondisikan kita pada level rohani seperti jemaat Filadelfia yang selangkah
lagi sama dengan Tuhan Yesus.
Tampilnya
orang-orang yang memegang Firman akan menghadirkan orang lain untuk memegang
jubahnya. Mereka akan memegang kuat jubah itu karena di dalamnya ada Firman dan
ada kuasa kebangkitan. Jadilah anak Tuhan yang melakukan Firman.
Bilangan 15:37-41
15:37 TUHAN
berfirman kepada Musa:
15:38
"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka, bahwa mereka
harus membuat jumbai-jumbai pada punca baju mereka, turun-temurun, dan dalam
jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh benang ungu kebiru-biruan.
15:39 Maka
jumbai itu akan mengingatkan kamu, apabila kamu melihatnya, kepada segala
perintah TUHAN, sehingga kamu melakukannya dan tidak lagi menuruti hatimu atau
matamu sendiri, seperti biasa kamu perbuat dalam ketidaksetiaanmu terhadap
TUHAN.
15:40
Maksudnya supaya kamu mengingat dan melakukan segala perintah-Ku dan menjadi
kudus bagi Allahmu.
15:41 Akulah
TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya Aku
menjadi Allah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu."
Ketika Tuhan
Yesus masih berjalan di atas bumi ini, bukan hanya sekali atau dua kali Tuhan
Yesus melayani orang hanya dengan mengizinkan mereka menjamah ujung jubahNya
tetapi berkali-kali.
Markus 6:56
6:56 Ke mana
pun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang
meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka
diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang
menjamah-Nya menjadi sembuh.
Semoga
saudara adalah penerus karakter Kristus sehingga ketika orang bersentuhan
dengan saudara mereka mendapatkan pelayanan Firman sepenuhnya dari saudara dan
mendapatkan kuasa kebangkitan lewat pelayanan saudara sehingga akhirnya terjadi
kegerakan yang besar. Nabi Zakharia sudah menubuatkan hal ini, dalam kitab
Wahyu juga sudah dinubuatkan melalui sidang jemaat Filadelfia. Karena jemaat
Filadelfia menuruti Firman Tuhan maka Tuhan melindungi mereka dari percobaan
yang akan melanda seluruh dunia, itulah aniaya antikristus selama 3,5 tahun.
Sesungguhnya ini ditujukan pada gereja yang hidup diujung akhir zaman.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar