Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 5:18-20
5:18 Celakalah mereka yang menginginkan
hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan
terang!
5:19 Seperti seseorang yang lari
terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah,
bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!
5:20 Bukankah hari TUHAN itu kegelapan
dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?
Ayat
ini ditujukan kepada orang yang tidak siap sehingga baginya hari Tuhan itu
hanya kegelapan dan bencana. Ada rangkaian bencana yang akan dialami oleh orang
yang tidak siap ketika hari Tuhan datang.
Zefanya 1:14
1:14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat
itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit,
pahlawan pun akan menangis.
Tuhan
selalu menyuarakan bahwa hari Tuhan sudah dekat dan sekaligus Tuhan mendorong
kita bagaimana seharunya kita mempersiapkan diri. Tetapi kalau kita apatis,
kita cuek dan tidak menghirau maka akan terjadi seperti yang dikatakan dalam
kitab nabi Amos ini.
Persiapan
apa yang harus kita lakukan menjelang hari Tuhan itu?
Yeremia 13:15-16
13:15 Dengarlah, pasanglah telingamu, janganlah
kamu tinggi hati, sebab TUHAN telah berfirman.
13:16 Permuliakanlah TUHAN, Allahmu,
sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas
bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi
Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.
Tinggi
hati berarti menentang pengenalan akan Tuhan.
2 Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang
dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk
menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya
kepada Kristus,
Sebelum
hari menjadi gelap kita sudah harus berada dalam kondisi mempermuliakan nama
Tuhan. Memuliakan nama Tuhan bukan hanya sebatas kata-kata. Kalau hanya sebatas
itu belum bisa dikatakan memuliakan nama Tuhan.
Amsal 3:9
3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan
dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
Orang
seperti ini siap luar dalam menanti kedatangan Tuhan dan orang seperti ini
tidak akan mungkin dibiarkan Tuhan disergap oleh kegelapan. Ada tiga binatang
yang disebutkan dalam Amos pasal 5 tadi yaitu singa, beruang dan ular. Terutama
singa dan beruang hanya dapat dilawan di dalam penggembalaan. Apa tujuan
penggembalaan? Di dalam penggembalaan kita dibina oleh Firman Allah supaya luar
dan dalam itu ada dalam kategori memuliakan Tuhan.
Mengeluarkan
hasil pertama berarti mengutamakan Tuhan dalam segala hal. Kadang kita menjadi
salah tingkah ketika Tuhan mulai menyentuh persoalan harta dan hasil pertama.
Padahal ini adalah cara Tuhan agar kita siap menanti. Tetapi kalau bersikap
apatis/ cuek saja maka akan berhadapan dengan hari Tuhan yang adalah kegelapan.
Sebenarnya bukan itu tujuan Tuhan dalam diri kita.
Karena
hukuman tidak segera dilaksanakan maka manusia cenderung melawan Firman.
Pengkhotbah 8:11
8:11 Oleh karena hukuman terhadap
perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk
berbuat jahat.
Ada
14 mata rantai yang mengerikan yang akan dialami oleh kehidupan yang tidak siap
menanti kedatangan Tuhan.
Zefanya 1:14-17
1:14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat
itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, 1hari TUHAN pahit, 2pahlawan pun akan menangis.
1:15 3Hari kegemasan hari itu, 4hari kesusahan dan 5kesulitan, 6hari
kemusnahan dan 7pemusnahan,
8hari kegelapan
dan 9kesuraman, 10hari berawan dan 11kelam,
1:16 12hari peniupan sangkakala dan 13pekik tempur
terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.
1:17 Aku akan 14menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan
seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan
tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi.
Jangan
kita undang hal yang pahit, kita diberi kesempatan oleh Tuhan di hari-hari
terakhir ini untuk lepas dari itu. Dengan Tuhan kita akan merasakan kenyamanan,
dengan Tuhan kita tidak akan seperti pahlawan yang menangis. Mengapa pahlawan
menangis? Sebab dikalahkan dan dijarah.
14
hal ini akan membuat manusia buta. Tidak ada lagi yang dapat menyelamatkan
mereka. Ini menjadi ultimatum Tuhan terhadap bangsa Israel dan juga terhadap
kita. Semoga kita menaruh perhatian dan jangan menabrak hal ini.
Zefanya 1:18
1:18 Mereka tidak dapat diselamatkan
oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan
dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat
diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.
Bagaimana
kita harus menyikapi hari Tuhan ini?
Yoel 2:11-13
2:11 Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya
di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat.
Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?
2:12 "Tetapi sekarang juga,"
demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu,
dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."
2:13 Koyakkanlah hatimu dan jangan
pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
Yang
Tuhan inginkan supaya menaruh perhatian serius kepada Firman dan berbalik
kepada Tuhan. Jangan kita tunggu hukuman datang selagi kemurahan Tuhan masih
ditebar kepada kita. Dalam kitab nabi Yoel ini berkali-kali dikatakan hari
Tuhan dan selalu dihubungkan dengan sesuatu yang mengerikan.
Yoel 2:31; 3:14
2:31 Matahari akan berubah menjadi gelap
gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan
dahsyat itu.
3:14 Banyak orang, banyak orang di
lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan!
Untuk
kita siap dalam menanti kedatangan Tuhan menghadapi gerakan singa dan beruang
ini maka kita harus hidup dalam penggembalaan. Kesaksian Daud, di dalam
penggembalaan dia bisa mengalahkan singa dan beruang.
I Samuel 17:34-35
17:34 Tetapi Daud berkata kepada Saul:
"Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang
singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,
17:35 maka aku mengejarnya, menghajarnya
dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang
aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.
Daud
menyaksikan bagaimana perlindungan di dalam penggembalaan.
Mazmur 74:12
74:12 Namun Engkau, ya Allah adalah
Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi.
Di
dalam penggembalaan Tuhan memberikan kuasaNya. Sekuat apapun kita kalau berada
di luar penggembalaan Firman kita tidak bisa mengalahkan cakar beruang dan
singa. Dalam penglihatan Daniel tentang singa dan beruang terlihat apa sasaran
dari singa dan beruang.
Daniel 7:4
7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor
singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai
sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki
seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.
Singa
yang dimaksud di sini bukanlah singa sungguhan tetapi manusia yang buas seperti
singa yang tampil dalam Wahyu pasal 13. Berarti kehidupan yang tidak ada persiapan
akan berhadapan dengan antikristus.
Daniel 7:5
7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang
lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang
sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya.
Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.
Beruang
tampil dengan kekuatan untuk merobek-robek mangsanya. Yang terlihat di mulut
beruang adalah tiga tulang rusuk. Berarti dia merusak nikah. Kita tidak akan
siap menanti kedatangan Tuhan kalau membiarkan nikah kita dirusak. Sebelum kita
mengenal Firman pengajaran nikah kita rusak. Setelah kita mengenal Firman
pengajaran jangan lagi kita membiarkan beruang mencakar atau merusak nikah
kita.
Ini
cerdiknya kuasa kegelapan yang memulai dengan singa, lalu beruang dan
mengakhiri dengan ular. Pada kejatuhan manusia pertama iblis tampil dengan
wujud ular. Menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kali, terhadap manusia yang
tidak siap iblis kembali datang dengan ular. Itu sebabnya kita harus siap
sekarang ini.
Amos 5:19
5:19 Seperti seseorang yang lari
terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia
sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular
memagut dia!
Kejadian 3:1
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik
dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata
kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman
ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Jangan
saudara izinkan ular kembali berhasil menggagalkan saudara seperti dia
menggagalkan Adam dan Hawa. Ular telah berhasil menghancurkan Adam dan Hawa
sehingga mengakibatkan keturunannya sampai kita sekarang ini mengalami derita
sengsara di dunia ini. Di akhir zaman ini ular akan muncul lagi tetapi dia
tidak lagi berada di pohon tetapi menempel di dinding.
Amos 5:19
5:19 Seperti seseorang yang lari
terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah,
bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!
Apa
alasan orang ini lari dari singa dan beruang? Karena dia mau melindungi
nyawanya. Sia-sia orang mau menyelamatkan nyawanya ketika itu kalau sekarang
ini tidak mau melindungi dirinya dengan Firman Tuhan dalam penggembalaan. Saat
itu tidak bisa menyelamatkan nyawa dengan caranya sendiri sebab ketika Tuhan
memberikan Firman untuk menyelamatkan nyawanya dia tidak menghiraukan.
Mengapa
ular ini bisa ada di dinding rumah? Sebab dalam rumahnya sendiri dia memelihara
ular. Selama ini dia tidak membersihkan rumah, tidak memperhatikan dinding.
Inilah caranya memperhatikan dinding atau tembok.
Amos 7:7-8
7:7 Inilah yang diperlihatkan-Nya
kepadaku: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah tembok yang tegak lurus, dan di
tangan-Nya ada tali sipat.
7:8 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku:
"Apakah yang kaulihat, Amos?" Jawabku: "Tali sipat!"
Berfirmanlah Tuhan: "Sesungguhnya, Aku akan menaruh tali sipat di
tengah-tengah umat-Ku Israel; Aku tidak akan memaafkannya lagi.
Kalau
pada tembok atau dinding kita taruh tali sipat berarti kita selalu mengawasi
dinding kita. Apakah ketika dia keluar baru ular itu masuk? Tidak! Orang ini
berpikir pada tembok tempatnya biasa bersandar itulah tempat yang aman padahal
tidak. Itulah liciknya iblis, dia tidak menunggu ketika ada di lapangan atau di
tempat terbuka tetapi dia menunggu ketika orang itu ada di tempat yang dia rasa
nyaman dan aman di sanalah ular menunggu.
Itu
sebabnya kita harus waspada di hari-hari terakhir ini. Bawalah hidup dalam
penggembalaan dan jangan dianggap enteng. Tuhan memperingatkan di mana waktu
kita berada sekarang ini.
Ular
itu muncul bertepatan ketika manusia lemas, lapar dan merana oleh demam yang
membara dan oleh penyakit sampar.
Ulangan 32:23-24
32:23 Aku akan menimbun malapetaka ke
atas mereka, seluruh anak panah-Ku akan Kutembakkan kepada mereka.
32:24 Apabila mereka sudah lemas
karena lapar dan merana oleh demam yang membara, dan oleh penyakit
sampar, maka Aku akan melepaskan taring binatang buas kepada mereka, dengan
racun binatang yang menjalar di dalam debu (ular).
Terlihat
seperti betapa kejamnya Tuhan tetapi bukan Tuhan yang kejam tetapi mereka yang
tidak dengar-dengaran kepada Tuhan. Yang dikatakan lemas, lapar, merana ini ada
hubungannya dengan kutuk karena tidak dengar-dengaran kepada Tuhan.
Ini
adalah nyanyian Musa dan nyanyian ini dinyanyikan di Sorga.
Wahyu 15:3
15:3
Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba,
bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang
Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!
Berarti
kalau kita adalah orang Sorga maka kita menyanyikan ini sebagai peringatan.
Jangan kita bersikap cuek/ apatis. Sebagai hamba Tuhan saya akan tetap
berbicara dan tidak mau berdiam diri.
Mazmur 74:12-13
74:12 Namun Engkau, ya Allah adalah
Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi.
74:13 Engkaulah yang membelah laut
dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.
Yang
bisa memecahkan kepala ular hanya Tuhan lewat Firman penggembalaan sehingga
kita luput dari bisa ular.
Mazmur 74:14
74:14 Engkaulah yang meremukkan
kepala-kepala Lewiatan, yang memberikannya menjadi makanan penghuni-penghuni
padang belantara.
Hari
Tuhan bersifat dua suasana. Yang satu pembalasan bagi orang yang tidak
menghiraukan Tuhan dan yang satu adalah penyelamatan sempurna bagi umatNya. Di
mana suadara berpihak? Di pihak yang akan menikmati penyelamatan sempurna atau
pembalasan Tuhan yang mengerikan itu?.
Yeremia 46:10
46:10 Hari itu ialah hari Tuhan ALLAH semesta
alam, hari pembalasan untuk melakukan pembalasan kepada para lawan-Nya. Pedang
akan makan sampai kenyang, dan akan puas minum darah mereka. Sebab Tuhan ALLAH
semesta alam mengadakan korban penyembelihan di tanah utara, dekat sungai
Efrat.
Jangan
sampai hal ini kita alami. Semoga kita semua menaruh perhatian. Jangan kita
cuek terhadap Firman Tuhan. Sekarang ini belum kita alami, tetapi ketika sampai
pada suasana yang paling genting baru mau menghindar maka tidak ada gunanya
lagi. Mari kita merendahkan diri di kaki Tuhan.
Tuhan
Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar