Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 9:1-3
9:1
Ucapan Ilahi. Firman TUHAN datang atas negeri Hadrakh dan berhenti di Damsyik.
Sebab kepunyaan TUHANlah kota-kota Aram serta segala suku Israel;
9:2
juga Hamat yang berbatas kepadanya, pula Tirus dan Sidon, sekalipun mereka
sangat bijaksana.
9:3
Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu
dan emas seperti lumpur di jalan.
Dalam
terang Tabernakel Zakharia pasal 9 sampai pasal 14 kena pada Mezbah Dupa Emas.
Mezbah Dupa Emas berbicara tentang penyembahan. Penyembahan suasananya adalah
penyerahan sepenuh dari umat Tuhan kepada Tuhan. Kalau mau belajar bersandar
pada Tuhan berarti kita harus ada dalam roh penyembahan.
Dapat
dikatakan semua umat Tuhan mempunyai Firman, walaupun hanya mengenal secuil
tetapi ada Firman. Kemudian di dalam kehidupannya ada kesaksian tetapi
penyembahannya yang paling kurang, penyerahan sepenuh ini yang kurang.
Mari
kita melihat bagaimana kehidupan-kehidupan yang hanya terfokus untuk menghimpun
emas dan perak sehingga lupa untuk menyembah Tuhan, dengan kata lain tidak
mengenal Allah bahkan mereka sendiri mengatakan dirinya adalah Allah.
Penyembahan
dalam terjemahan gerika adalah Proskoneho,
artinya:
1.
Seperti
anjing menjilat kaki tuannya.
Berarti benar-benar menempatkan
diri di bawah kaki Tuhan, dia merendahkan dirinya di tempat yang paling rendah dan
tidak mensejajarkan dirinya sama dengan Tuhan.
2.
Seperti
seorang istri menyerah sepenuh kepada suaminya.
“Suaminya” berarti bukan
menyerah pada suami orang, bukan menyerah pada laki-laki lain. Jadi penyembahan
yang Tuhan inginkan adalah penyembahan yang diarahkan kepada Tuhan Yesus yang Alkitab
mengatakan adalah suami gereja Tuhan. Tidak ada suami lain bagi gereja selain
Tuhan Yesus Kristus.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu
ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi
Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Pencipta kita yaitu Tuhan
Yesus adalah Suami kita dan yang kita sembah hanyalah Tuhan Yesus. Bukan
manusia yang kita sembah. Seringkali dalam gereja ada pribadi lain yang mau
disembah, itu berarti mereka mau tampil sebagai allah-allah kecil di dalam gereja
bahkan nanti akan muncul:
2 Tesalonika 2:4
2:4 yaitu lawan yang meninggikan
diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia
duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
Tuhan Yesus yang kita
sembah adalah Mempelai Laki-laki Sorga, itulah yang disaksikan oleh seorang
nabi besar yaitu Yohanes Pembaptis.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai
perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang
berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara
mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Itu juga yang dinubuatkan
oleh nabi Yesaya bahwa Tuhan adalah suami bagi gereja Tuhan. Kenyataannya nanti
TuhanYesus yang digambarkan sebagai Anak Domba sudah siap untuk menikah karena
gerejaNya telah disempurnakan oleh pekerjaan pembenaran di halaman, disucikan
di ruangan suci dan disempurnakan di ruangan maha suci. Itu jenjang perjalanan
gereja Tuhan kalau merindu untuk menyerah sepenuh kepada Tuhan Yesus.
Mezbah
dupa emas ini lokasinya ada di ruangan suci tetapi setahun sekali perukupan
dari Mezbah Dupa Emas ini manunggal dengan Tabut Perjanjian di dalam ruangan
maha suci. Ketika Imam Besar memberi pelayanan maka perukupan itu dibawa masuk ke
ruangan maha suci bersama dengan bokor berisi darah. Kalau salah satu tidak
ada, bokor berisi darah atau perukupan lalai dibawa, maka imam besar tidak bisa
keluar lagi dari ruangan maha kudus sebab dia pasti mati di sana. Jadi
orang-orang Kristen yang akan menikmati ruangan maha suci, berarti menjadi
Mempelai Wanita Tuhan, dia harus mempunyai penghargaan terhadap darah Tuhan
Yesus dan sebagai bukti penghargaannya harus disertai dengan doa penyembahan
(penyerahan sepenuh).
Kalau
tidak memiliki doa penyembahan maka sekalipun mempunyai Firman dan kesaksian,
mereka tetap akan tertinggal dalam aniaya 3,5 tahun antikristus.
Wahyu 12:17
12:17
Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya
yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
Orang
bisa mengatakan memiliki penyembahan tetapi belum tentu benar kalau tidak ada
kebenaran (Firman Tuhan) dan Roh Kudus. Orang yang menyembah Tuhan harus
menyembah di dalam Roh Kudus (Pelita Emas) dan kebenaran (Meja Roti Sajian).
Yohanes 4:24
4:24
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan
kebenaran."
Siapa
yang tidak kenal dengan rasul Petrus, seorang rasul senior yang dipakai oleh
Tuhan dengan luar biasa, namun ketika ditahan oleh Herodes, dia seharusnya ada
dalam doa penyembahan apalagi dia telah dibelunggu, dipenjara dan ditunggui
oleh 16 orang serdadu, tetapi Petrus malah tidur. Untungnya ada kelompok doa,
ada kaum wanita yang berdoa di rumah Maria ibu Markus. Kalau saja tidak ada
Petrus pasti dipenggal kepalanya oleh Herodes. Tetapi kita melihat Petrus
mendapat dukungan doa penyembahan dari orang-orang khusus. Kadang kala hamba
Tuhan juga jatuh dalam kelemahan, itu sebabnya butuh dukungan doa dari sidang
jemaat.
Kisah Para Rasul 12:5-6
12:5
Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun
mendoakannya kepada Allah.
12:6
Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus
tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu
prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu.
Cerita
ini bukan kebetulan dilanjutkan dengan munculnya Tirus dan Sidon dan matinya
Herodes. Yang ditampilkan dalam Zakharia pasal 9 adalah orang Tirus dan Sidon.
Mereka adalah orang-orang yang pandai sehingga dalam usaha mencari nafkah
mereka meraup kekayaan dengan begitu berlimpah. Tirus adalah pulau karang dan
di sana ada kerang yang bisa diambil kulitnya dan dijadikan bahan ukupan serta
bahan pewarna.
Oleh
doa dari sekelompok anak Tuhan yang prihatin karena pemimpin mereka ditahan
oleh Herodes dan telah ada keputusan bahwa setelah Paskah dia akan dibunuh,
maka terjadilah kelepasan sepenuh atas diri Petrus. Apa yang terjadi pada diri
Petrus menubuatkan gereja Tuhan yang akan mengalami kelepasan sepenuh karena ada
doa penyembahan.
Kisah Para Rasul 12:7
12:7
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar
dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah
segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.
Kisah Para Rasul 12:7 (Terjemahan Lama)
12:7
tiba-tiba terdirilah seorang malaekat Tuhan di situ, dan suatu cahaya bersinar
di dalam bilik itu; lalu ditepuknya rusuk Petrus, sambil mengejutkan
dia, katanya, "Bangunlah segera!" Maka gugurlah belenggunya daripada
tangannya.
Rusuk
ditepuk berarti koreksi nikah. Dengan nikahnya dikoreksi maka Petrus mengalami
kelepasan sepenuhnya yang ditunjang oleh doa penyembahan.
Bagaimana
ciri orang yang terbelenggu?
Kisah Para Rasul 12:8
12:8
Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah
sepatumu!" Ia pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya:
"Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"
1.
Tidak
memakai ikat pinggang
Petrus disuruh mengikat
pinggang berarti dia sudah tidak memakai ikat pinggang. Ikat pinggang menunjuk
kebenaran. Ciri kehidupan yang dibelenggu oleh Herodes adalah dalam dirinya
tidak ada lagi kebenaran Allah tetapi yang ada kebenaran manusia. Gereja Tuhan
harus tampil dengan kebenaran Allah bukan kebenaran manusia. Jangan seperti
orang yang giat untuk beribadah tetapi mendirikan kebenaran manusia dan mengesampingkan
kebenaran Allah, itu sama dengan tidak ada ikat pinggang.
Roma 10:1-3
10:1 Saudara-saudara, keinginan
hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
10:2 Sebab aku dapat memberi
kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi
tanpa pengertian yang benar.
10:3 Sebab, oleh karena mereka
tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan
kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
2.
Tidak
memakai sepatu
Berarti tidak ada dalam
roh perdamaian.
Efesus 6:15
6:15 kakimu berkasutkan kerelaan
untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
3.
Telanjang
Petrus disuruh memakai pakaian
berarti dia dalam keadaan telanjang. Orang yang telanjang dagingannya
kelihatan. Jadi orang Kristen yang hanya memikirkan nafsu dagingnya itu
telanjang di hadapan Tuhan. Orang seperti itu jangan harap akan disingkirkan.
Dia tidak mungkin masuk menjadi Tubuh Kristus, dia akan tertinggal.
Cerita
ini bukan kebetulan disambung dengan cerita matinya Herodes serta munculnya
orang Tirus dan Sidon. Dalam Zakharia pasal 9 juga ditampilkan orang-orang
Tirus dan Sidon. Mereka adalah orang-orang yang pandai yang pandangannya hanya
ke bawah yang mau meraup kekayaan sebanyak-banyaknya.
Herodes
marah kepada orang Tirus dan Sidon. Ini sama seperti Wahyu 12:17 yang mana naga
itu marah kepada benih perempuan yang tertinggal. Ini adalah orang yang tidak
memiliki penyembahan yang akhirnya begitu mudah untuk bergabung dengan
antikristus karena persoalan makanan. Karena persoalan perut mereka akhirnya
menyerah pada antikristus.
Orang
Tirus dan Sidon ketika tidak mempunyai makanan mereka membujuk Blastus sehingga
mendapat makanan dari Herodes.
Kisah Para Rasul 12:20
12:20
Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. Atas persetujuan bersama
mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana
raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka
beroleh bahan makanan dari wilayah raja.
Ketika
zaman antikristus orang tidak bisa berbelanja kecuali ada tanda 666, tubuh
dicap 6, jiwa dicap 6, roh dicap 6, berarti milik penuh dari iblis. Tanda itu
ada pada dahi atau di tangan kanan.
Herodes
adalah gambaran antikristus.
Kisah Para Rasul 12:21-22
12:21
Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu
duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
12:22
Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara
manusia!"
Herodes
pandai bicara bahkan dikatakan seperti Allah, ini sama seperti antikristus yang
menyatakan dirinya sebagai Allah di dalam rumah Tuhan.
II Tesalonika 2:4
2:4
yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang
disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri
sebagai Allah.
Ketika
Herodes tampil berpidato seketika itu juga Malaikat Tuhan menamparnya sehingga
mati dan dimakan oleh cacing.
Kisah Para Rasul 12:23
12:23
Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat
kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.
Sehebat
apapun antikristus nanti, dia akan diperangi Tuhan lewat pedang dari mulutNya.
Jangan kita bersandar kepada manusia apalagi mau bersandar pada orang yang
tidak kenal Tuhan. Mari kita bersandar kepada Tuhan.
Kita
harus mengkemas kehidupan kita dengan penyembahan, sebab tanpa penyembahan kita
tidak akan luput dari apa yang nanti akan terjadi. Apa isi dari penyembahan
yang bisa kita lihat dari materi ukupan itu?
Keluaran 30:34
30:34
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah
damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang
tulen, masing-masing sama banyaknya.
Penyembahan
bukan hanya sekedar menjatuhkan diri di atas lutut dan berbicara komat-kamit di
hadapan Tuhan, memang itu yang terlihat tetapi seringkali kita lupa isi dari
penyembahan itu. Penyembahan itu adalah wangi-wangian yang menyenangkan hati
Tuhan. Itu sebabnya raja Daud mengatakan penyembahan itu bagaikan persembahan
ukupan.
Mazmur 141:2-3
141:2
Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang
terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.
141:3
Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!
Setelah
mengatakan tentang penyembahan maka dia mengatakan tentang mulutnya. Sebab
konsonan yang kita ucapkan ketika menyembah Tuhan itu keluar dari mulut
1.
Getah
damar/mur
Keluaran 30:34 (Terjemahan Lama)
30:34 Dan lagi firman Tuhan
kepada Musa: Ambillah olehmu rempah-rempah yang harum baunya, yaitu getah
mur dan lawang dan rasamala, rempah-rempah ini dan kemenyan yang suci,
sekalian itu sama banyaknya.
Mur ini rasanya pahit,
memang rasanya pahit dan tidak enak bagi daging ketika kita datang menyembah
Tuhan. Ikut Tuhan kadang kala kita mau mencari yang nyaman dan enak sehingga
ketika digarap oleh Firman daging kita berontak.
Tuhan Yesus sejak kelahiranNya
telah bersentuhan dengan mur dan ketika mati bersentuhan juga dengan mur. Jadi
sejak lahir sampai mati Tuhan Yesus hidup dalam tanda penderitaan.
Matius 2:11
2:11 Maka masuklah mereka ke
dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud
menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan
persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.
Tadinya saudara ada di
luar keluarga Allah kemudian dilahirkan di dalam keluarga Allah, lahir baru,
jangan tolak kalau mengalami sengasara karena Tuhan Yesus. Kita harus
mempersenjatai diri tentang hal ini. Itu tanda orang yang benar lahir dalam
keluarga Allah.
I Petrus 4:12
4:12 Saudara-saudara yang
kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu
sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
Ketika Tuhan Yesus sudah
mati dan akan dikuburkan maka kembali bersentuhan dengan mur.
Yohanes 19:39
19:39 Juga Nikodemus datang ke
situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa
campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati
beratnya.
Nikodemus ini adalah ahli
taurat yang datang pada waktu malam hari kepada Tuhan Yesus. Sekalipun dia ahli
taurat yang sekarang sama dengan ahli teologia tetapi dia tidak mengerti
tentang kelahiran baru karena hanya menggunakan logikanya sendiri. Ini yang
membuat Nikodemus tidak mengerti arti kelahiran baru.
Nikodemus artinya menang
atas orang banyak. Walaupun sendirian dia tidak takut dengan orang banyak.
Jangan kita ikut-ikut dengan orang banyak, itu berarti menang terhadap orang
banyak.
Keluaran 23:2
23:2 Janganlah engkau
turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan
kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan
orang membelokkan hukum.
Nikodemus ini dalam pelayanannya
terhadap Tuhan Yesus semakin hari makin meningkat. Dalam Yohanes pasal 3
namanya disebutkan. Pada pasal 7 dia membela Tuhan Yesus di depan kelompoknya
dan pada pasal 19 dia terlibat langsung dalam penguburan Tuhan Yesus. Berarti
pengikutannya berkembang.
Secara manusiawi
Nikodemus tidak nyaman. Ketika dia diserang oleh rekan-rekannya dia pasti tidak
nyaman. Ketika dia harus bersama dengan Yusuf dari Arimatea menurunkan mayat
Tuhan Yesus, tentu perasaannya tidak nyaman tetapi demi Tuhan Yesus itu dia
lakukan. Karena Firman kita tidak harus mencari yang nyaman. Kita harus terima
olokon sindirian dan berbagai-bagai terpaan oleh karena kebenaran.
Sementara Tuhan Yesus
berbicara tentang kebenaran, tentang suaraNya (gembala) yang satu itu yang
tidak boleh diotak-atik, kemudian Tuhan mengatakan ada penentang itulah suara
orang banyak yang disebut suara orang-orang asing.
Yohanes 10:4-5
10:4 Jika semua dombanya telah
dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti
dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pasti
tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang
asing tidak mereka kenal."
Satu suara gembala
berarti satu pengajaran. Jangan sampai di dalam penggembalaan terlalu banyak
orang yang masuk mengajar, terlalu banyak pengajaran yang masuk sehingga sidang
jemaat menjadi bingung yang mana penggembalaan Kristus. Supaya jangan jemaat
menjadi bingung Tuhan sudah memberikan paket yaitu Firman pengajaran dalam
terang Tabernakel. Jangan lepas dari pola itu sebab Tabernakel secara utuh ada
di Sorga. Orang yang mengolok Tabernakel sama dengan mengolok Sorga dan berarti
ada roh antikristus dalam dirinya.
Wahyu 13:6
13:6 Lalu ia membuka mulutnya
untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua
mereka yang diam di sorga.
Mari kita memperhatikan
agar jangan mendengar suara orang-orang asing yang tidak jelas sebab hal ini
bisa mencelakakan kita.
Ibrani 13:9
13:9 Janganlah kamu disesatkan
oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu
diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak
memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu.
Kelahiran dan kematian
Tuhan Yesus bersentuhan dengan mur. Kelahiran Tuhan Yesus ke dunia tidak enak,
terlebih lagi kematianNya. Kita mengikut Tuhan bukan untuk mencari enak.
Filipi 1:29
1:29 Sebab kepada kamu
dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk
menderita untuk Dia,
Menderita bagi Tuhan
bukan hanya bersiap untuk disiksa secara tubuh jasmani dan dibunuh tetapi yang
utama harus siap menderita karena kebenaran Firman.
2.
Kulit
lokan
Kulit lokan ini berfungsi
ganda, dipakai sebagai ukupan dan juga sebagai pewarna utamanya warna ungu.
Sebelum kulit lokan diambil maka pemilik kulit itu harus dikeluarkan. Kalau
kita mau menyembah Tuhan maka pemilik kita yang lama yaitu hidup lama harus
dibuang dulu sehingga kita tampil dengan hidup baru. Bukan asal kita datang
menyembah Tuhan! Tidak bisa kita datang menyembah Tuhan dengan hidup yang lama.
Kulit lokan ini diambil
dari laut. Kekuasaan antikristus akan keluar dari laut. Artinya kulit lokan
yang dibakar sebagai ukupan adalah kehidupan yang lepas dari pengaruh
antikristus dan tidak bisa didapat oleh antikristus karena dia ada dalam
penyembahan dan sudah keluar dari hidup lamanya.
Wahyu 13:1
13:1 Lalu aku melihat seekor
binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas
tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama
hujat.
Laut adalah air yang
banyak, air banyak ini menunjuk bangsa-bangsa. Sekarang ini laut ini bergelora
berarti sebentar lagi akan muncul antikristus.
Wahyu 17:15
17:15 Lalu ia berkata kepadaku:
"Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah
bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Orang yang menyembah
adalah orang yang lepas dari pengaruh roh antikristus. Apa itu pengaruh roh
antikristus. Dalam Kisah Para Rasul pasal 12 sudah ditunjukkan bahwa yang
memegang persoalan ekonomi adalah Herodes yang menunjuk antikristus. Jangan
sampai persoalan ekonomi membuat hancur rohani saudara. Nantinya persoalan
ekonomi dikuasai penuh oleh antikristus.
Wahyu 13:14-18
13:14 Ia menyesatkan mereka yang
diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk
dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di
bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh
pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan
kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung
binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang,
yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
13:16 Dan ia menyebabkan,
sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau
hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang
dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu,
yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah
hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang
itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah
enam ratus enam puluh enam.
Jadi kulit lokan yang
menjadi bahan perukupan menunjukkan bahwa kita ini harus melepaskan diri dari pengaruh
roh antikristus.
Setelah pemilik lama dari
kulit lokan ini keluar maka kulit lokan ini ditumbuk. Apakah kulit lokan salah
sehingga harus ditumbuk? Kalau kita mengalami penumbukkan Tuhan lewat FirmanNya
maksudnya supaya kita bisa menjadi ukupan yang berbau harum di hadapan Tuhan.
3.
Getah
rasamala
Ini adalah getah yang
bening yang diambil dari sejenis semak belukar dan getah ini berbau harum.
Mazmur 10:2,9
10:2 Karena congkak orang fasik
giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka
rancangkan.
10:9 ia mengendap di tempat yang
tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap
orang yang tertindas. Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya
ke dalam jaringnya.
Semak ini adalah tempat
mengendap-endapnya roh fasik. Roh fasik ini seperti laut yang bergelora. Kita
harus keluar dari kefasikan, tidak bisa kita menyembah Tuhan sambil
mempertahankan roh kefasikan.
Yesaya 57:20-21
57:20 Tetapi orang-orang fasik
adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan
arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21 Tiada damai bagi
orang-orang fasik itu," firman Allahku.
Jadilah anak Tuhan yang
memelihara kebersihan, baik kebersihan batin dan juga kebersihan jasmani.
II Korintus 7:1
7:1 Saudara-saudaraku yang
kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan
diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian
menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
Mazmur 10:9-10
10:9 ia mengendap di tempat yang
tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap
orang yang tertindas. Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya
ke dalam jaringnya.
10:10 Ia membungkuk, dan
meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh ke dalam cakarnya yang kuat.
Orang lemah seringkali
dipecundangi oleh orang fasik ini. Orang fasik ini selalu berulah dan membuat
sesuatu yang tidak nyaman. Kita harus keluar dari sifat ini agar kita seperti
rasamala yang dipakai untuk perukupan.
Orang fasik ini bukannya
orang tidak beribadah, mereka juga beribadah tetapi cara beribadahnya seperti
ini:
Mazmur 50:16-18
50:16 Tetapi kepada orang fasik
Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan
menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
50:17 padahal engkaulah yang
membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
50:18 Jika engkau melihat
pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah.
Orang fasik ini senang
dengan kejahatan dan kenajisan. Kita harus keluar dari sana supaya penyembahan
kita berkenan kepada Tuhan. Bagaimana kita mau menyembah Tuhan tetapi dikuasai
oleh roh pencuri dan roh kecemaran. Mungkin kita tidak melakukan tetapi kita
malah berkawan dengan orang seperti itu.
Pencuri itu datang
membongkar rumah.
Matius 24:43
24:43 Tetapi ketahuilah ini:
Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang,
sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
Siapa yang ada dalam
rumah? Pertama yang adalah nikah, ada anggota rumah tangga. Ibadah orang fasik
suka membongkar rumah dan itulah yang banyak terjadi di hari-hari terakhir ini.
Jangan sampai kita beribadah tetapi nikah kita bongkar pasang, ini sudah tidak
benar! Itu sebabnya kita mendengar Firman pengajaran supaya kita terbenahi dan
penyembahan kita diterima oleh Tuhan sehingga kita diterbangkan ke padang
belantara. Saya sebagai hamba Tuhan tidak mau bergaul dengan pencuri, artinya
saya tidak mau menyetujui perceraian.
Orang fasik ini orang
beribadah tetapi sekalipun sudah diajar mereka tidak mengenal kebenaran.
II Timotius 3:5-7
3:5 Secara lahiriah mereka
menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri
kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
3:6 Sebab di antara mereka
terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat
perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh
berbagai-bagai nafsu,
3:7 yang walaupun selalu ingin
diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.
Kehidupan kita yang
seperti Rasamala mau Tuhan ambil dan dijadikan ukupan yang menyenangkan hati
Tuhan. Ketika kita mempersembahan ukupan dan Allah disenangkan maka berkat
Tuhan turun ke atas saudara. Berarti Tuhan siap untuk menerima saudara menjadi
Mempelai WanitaNya.
Rasamala itu berbahaya
kalau tetap ada dilokasinya, itu sebabnya harus diambil karena akan mengganggu
pertumbuhan benih Firman Allah.
Lukas 8:14
8:14 Yang jatuh dalam semak duri
ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya
mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga
mereka tidak menghasilkan buah yang matang.
Suasana semak duri:
a)
Dihimpit
oleh kekuatiran
Yang
akan menghimpit ini adalah kekuatiran. Gereja Tuhan justru tertawa persoalan
masa depan dan bukannya malah kuatir. Sehebat apapun gejolak dunia ini tetapi
kalau kita bisa seperti getah rasamala yang keluar dari semak duri dan
mempersembahkan ukupan kepada Tuhan maka kita bisa tertawa akan hari depan.
Amsal 31:25
31:25 Pakaiannya adalah kekuatan
dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.
Istri
yang bijak itulah gereja Tuhan. Kalau kita menjadi seperti istri yang bijak
maka akan tertawa akan masa depan menanti hari Tuhan. Wanita bijak pasti akan
tertawa tetapi kalau tidak bijak akan seperti ini:
Amsal 25:26
25:26 Seperti mata air yang
keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan
orang fasik.
Dia
mengaku orang benar tetapi di depan orang fasik dia kuatir, berarti lebih jelek
dari orang fasik. Caranya mengatasi kekuatiran adalah dengan selalu bersyukur.
Ibrani 13:15-16
13:15 Sebab itu marilah kita,
oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan
bibir yang memuliakan nama-Nya.
13:16 Dan janganlah kamu lupa
berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang
berkenan kepada Allah.
Itu
sebabnya dikatakan doa penyembahan seperti ukupan dan dilanjutkan supaya Tuhan
menunggui bibir mulut agar tidak berdosa. Gereja Tuhan seperti inilah istri
yang bijaksana yang tahu menempatkan diri sehingga ketika antikris datang dia
sudah diterbangkan ke padang belantara.
b)
Dihimpit
oleh kekayaan
Pengkhotbah 5:9
5:9 Siapa mencintai uang tidak
akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan
penghasilannya. Ini pun sia-sia.
Amsal 30:15-16
30:15 Si lintah mempunyai dua
anak perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!" Ada tiga hal yang
tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: "Cukup!"
30:16 Dunia orang mati, dan
rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang
tidak pernah berkata: "Cukup!"
4 hal
yang tidak pernah merasa puas:
Ø Kubur tidak pernah puas, artinya
kalau rohani sudah mati maka tidak akan pernah puas. Orang yang memaksa diri
mengejar perkara jasmani sampai melalaikan ibadah mengarah pada kematian
rohani.
Ø Rahim mandul berarti menerima banyak benih
Firman tetapi tidak ada keubahan, tidak mengalami proses penyucian dalam
dirinya. Itulah yang disebut oleh Firman rahim yang mandul.
Ø Bumi yang menerima air namun tidak
mengeluarkan buah.
Ibrani 6:7-8
6:7 Sebab tanah yang menghisap
air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan
yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
6:8 tetapi jikalau tanah itu
menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat
pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.
Ø Api
II Petrus 2:12-15
2:12 Tetapi mereka itu sama
dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan
untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka
ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa
seperti binatang liar,
2:13 dan akan mengalami nasib
yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka
anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka
kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.
2:14 Mata mereka penuh nafsu
zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang
yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah
orang-orang yang terkutuk!
2:15 Oleh karena mereka telah
meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan
Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang
jahat.
Kehidupan yang penuh
dengan hawa nafsu tidak akan pernah kenyang/ puas.
4.
Garam
Garam menunjuk perjanjian
Tuhan. Kalau penyembahan kita tambahkan dengan garam berarti kita yakin dan
berpegang pada janji Tuhan. Tuhan tidak pernah membohongi kita!
Apakah
kita bagaikan mezbah dupa? Adakah ukupan yang bisa kita persembahkan kepada
Tuhan sehingga berbau harum menyenangkan hati Tuhan. Betapa menggirangkan hati
Tuhan kalau kehidupan kita tampil seperti yang dikatakan di atas, ada Mur, ada
kulit Lokan, ada Rasamala dan ada garam. Marilah kita tampil bagaikan dupa, bagaikan
perukupan di hadapan Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar