Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehekiel 47:3
47:3 Sedang orang itu pergi ke arah timur dan
memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku
masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki.
Kita berada dalam teori kegerakan yang akan menjadi
praktek dalam gereja Tuhan. Kegerakan yang akan terjadi telah dinubuatkan oleh
nabi Yehezkiel. Sesuai arti nama Yehezkiel yaitu yang dikuatkan oleh Yehova,
maka dia dipakai sebagai alat peraga. Yehezkiel disuruh masuk ke dalam air dan
ada seorang yang memegang tali pengukur di tangannya yang merentangkan tali
pengukur itu 1000 hasta panjangnya. Angka 1000 adalah angka kesucian.
Kejadian
20:16
20:16 Lalu katanya kepada Sara: "Telah
kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi
semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau
dibenarkan."
Wahyu
20:2-7
20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis
dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan
menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi
menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu;
kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang
yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku
juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian
tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan
patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka;
dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan
Kristus untuk masa seribu tahun.
20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit
sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat
bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi
atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka
akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun
lamanya.
20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu
berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
Pada ayat-ayat di atas ada 6 kali dikatakan angka
1000 yang ada hubungannya dengan kerajaan 1000 tahun damai. Itu adalah kerajaan
yang benar-benar diisi dengan damai sejahtera. Tidak ada lagi hal-hal yang
sifatnya daging, tidak ada lagi hal-hal yang mengusik perasaan selama 1000
tahun. Itu terjadi di bumi yang kita tinggali ini. Disebutkan sebanyak 6 kali itu
menunjuk bahwa kedagingan kita benar-benar sudah habis dan yang tampil adalah
damai sejahtera (kesucian).
Jadi pengertian angka 1000 adalah angka kesucian dan
angka damai sejahtera.
Pada tahun 1530 ada konferensi Agustana yang
mengatakan kerajaan 1000 tahun damai adalah pendapat orang Yahudi yang dalam
bahasa yang muncul dalam konfrensi itu disebut “opinion Yudaikha”. Tetapi kita tidak terpengaruh dengan itu kita
hanya terpengaruh oleh apa yang dikatakan oleh Firman.
Untuk masuk dalam kegerakan ini kita melihat
bagaimana Tuhan melakukan sesuatu yang benar-benar terjadi di depan ini. Yang
menjadi alat peraga adalah Yehezkiel yang ditolong oleh Tuhan. Tidak mungkin
saya dan saudara bisa dipercayakan masuk dalam kegerakan kalau kita mempunyai
kaki yang goyang. Itu sebabnya kaki yang disentuh duluan. Orang yang
pendiriannya goyah terhadap pengajaran, dia akan berada di luar kegerakan.
Yehezkiel bersaksi soal kaki. Apakah tidak bisa
sekaligus ketika air itu membual-bual langsung menjadi besar dan Yehezkiel disuruh
masuk ke dalamnya? Yang kita lihat di sini kegerakan itu bertahap mulai dari
kaki. Jangan sampai umat Tuhan bernasib buruk karena ulah saya sebagai gembala.
Keselamatan sidang jemaat tidak bisa lepas dari tanggung jawab gembalanya.
Kalau gembala goyang maka sidang jemaat akan ikut goyah sehingga sulit untuk
masuk dalam kegerakan yang besar karena akan datang roh kecurigaan. Gembala
tidak bisa memberikan penentu bahwa ini datang dari Tuhan atau tidak datang
dari Tuhan sebab pandangannya sudah kabur. Ini seperti air yang keruh.
Mazmur
121:3
121:3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu
tidak akan terlelap.
Mengapa kakinya tidak goyah? Karena menyerahkan diri
pada Penjaga, dia lengket dengan Penjaga. Kakinya tidak goyah karena Penjaga
yang tidak pernah tidur ada dekat dengan dia.
Kegerakan yang terjadi yang mengarah pada kegerakan
yang besar ini, yang mula-mula disentuh oleh kegerakan ini adalah kaki. Kaki
yang dihubungkan dengan angka 1000 artinya kaki yang tidak goyah yang pendiriannya
tetap pada kebenaran Firman Allah, Firman Allah itulah yang menguduskan dan
membuat dia tidak goyah.
Mazmur
17:5
17:5 langkahku tetap mengikuti jejak-Mu, kakiku
tidak goyang.
Meskipun harus berhadapan dengan berbagai tantangan
langkahnya tetap mengikut jejak Tuhan, dia tidak surut langkah. Ini adalah ciri
kehidupan yang akan dibawa masuk dalam kegerakan yang besar.
Kaki Ayub tidak goyah itu sebabnya dalam pasal ke 42
dia akhirnya mengalami kegerakan.
Ayub
23:11
23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti
jalan-Nya dan tidak menyimpang.
Ayub dan Daud ini adalah contoh konkrit orang-orang
yang tidak goyah mengikut Tuhan. Walapun banyak tantangan dan banyak rintangan
tetapi mereka tetap mempertahankan apa yang harus mereka lakukan sebab jejak
itu tidak bisa mereka tinggalkan dan harus mereka tapaki.
Di dalam perjanjian lama ada seorang yang diutus
Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel yang ada dalam kegelapan selama 400
tahun. Pada pengutusan Musa untuk membawa berita kegerakan bagi bangsa Israel,
lebih dahulu Tuhan berbicara tentang kaki Musa. Ketika itu kekudusan Allah
menjadi duri bagi dagingnya (Musa).
Keluaran
3:2-5
3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya
di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah:
semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke
sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar
semak duri itu?"
3:4 Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang
untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu
kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah."
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang
dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau
berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
Untuk menghadirkan kegerakan rohani kepada umat
Tuhan, Musa harus berhadapan dengan kesucian Tuhan tetapi kesucian Tuhan itu
bagaikan duri bagi dagingnya.
Seringkali ada pelayan Tuhan yang dipakai oleh Tuhan
tetapi seringkali menjadi duri bagi pelayan yang lain. Saudara tidak usah takut
kalau seandainya dianggap sebagai duri bagi orang lain sebab di dalam diri
saudara ada mandat yang Tuhan berikan. Tuhan tidak memberikan mandat lewat
perut saudara atau tangan saudara tetapi ada pada kaki saudara. Selamat
tidaknya suatu kota ada pada kaki hamba Tuhan. Itu perhatian Tuhan terhadap
hamba Tuhan. Kalau dia dipercaya oleh Tuhan maka ada mandat Tuhan terhadapnya
dan jangan coba saudara mengganggu hamba Tuhan! Berat hukumannya kalau berani
menggangu hamba Tuhan seperti itu.
Markus
6:11
6:11 Dan kalau
ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau
mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu
sebagai peringatan bagi mereka."
Kita harus waspada di hari-hari terakhir ini supaya
jangan salah dalam melangkah. Bagiku, saya berserah kepada Tuhan saja sebab saya
tahu Tuhan pasti mempedulikan dan membela pelayanan saya dan pelayanan saudara.
Kita melihat dalam pelayanan Musa, ketika dia dipecundangi apakah Tuhan diam?
Itu sebabnya kita harus menjaga kaki, bukan hanya
pendirian kita tetapi juga keteguhan terhadap Firman pengajaran itu sangat
menentukan. Memang iblis berusaha untuk selalu menggoncang pendirian kita.
Bagaimana kalau ketika kita goncang kemudian kegerakan terjadi? Kehidupan
seperti itu pasti tidak akan masuk dalam kegerakan.
Musa dipakai oleh Tuhan menghadirkan kegerakan
rohani terhadap umat Tuhan yang tinggal di Mesir. 400 tahun mereka ada dalam penderitaan
di Mesir. Ketika Musa diperlihatkan oleh Tuhan belukar duri yang menyala maka
Tuhan berbicara kepada Musa tentang kekudusan Tuhan. Berarti kesucian Allah itu
bagaikan duri namun untuk memberikan keabsahan panggilan Tuhan terhadap Musa
maka ada tindak lanjut dari Tuhan. Tuhan mengatakan “Akulah Allah Abraham,
Ishak dan Yakub”. Walaupun panggilan itu bagaikan duri namun Tuhan meneguhkan
dengan perkataan di atas ini. Berarti gambaran Tritunggal Allah langsung
menjadi meterai dalam pelayanan Musa.
Keluaran
3:5-6
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang
dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau
berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu,
Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya,
sebab ia takut memandang Allah.
Berbicara angka 1000 (angka kesucian) itu tidak enak
bagi daging, itu bagaikan duri bagi daging. Tetapi kalau kita mau masuk dalam
kegerakan yang besar kita tidak boleh mengelak dari sini. Itu sebabnya untuk
masuk dalam kegerakan maka harus ada angka 1000 yaitu ada kesucian yang
diperoleh dari Firman. Itu sebabnya kita tidak boleh goyah dan berubah dari
ajaran Firman yang menyucikan kita.
Yosua
5:13-15
5:13 Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan
pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang
terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya:
"Kawankah engkau atau lawan?"
5:14 Jawabnya: "Bukan, tetapi akulah Panglima
Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang." Lalu sujudlah Yosua dengan
mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan
dikatakan tuanku kepada hambanya ini?"
5:15 Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata
kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau
berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.
Bagi Yosua pedang yang terhunus ini bagaikan duri
bagi dirinya. Firman yang ditanya oleh Yosua dijawab oleh Panglima Balatentara
Tuhan dengan persoalan kaki. Tadinya Musa yang berhadapan dengan kekudusan
Tuhan bagaikan berhadapan dengan duri. Sekarang Yosua yang berhadapan dengan
Panglima Balatentara Tuhan dengan pedang terhunus, itu juga bagaikan duri pada
kakinya.
Melihat pedang yang bagaikan duri yang siap untuk
menebas itu ditanggapi oleh Yosua dengan perkataan “apakah Firman yang akan
dikatakan tuanku”. Yosua tidak takut dengan pedang Firman yang
menyambar-nyambar itu. Pedang Firman itu bukan menjadi suatu momok bagi anak
Tuhan. Banyak anak Tuhan bahkan hamba Tuhan takut dengan pedang Firman Allah.
Ketika dia bertanya maka Tuhan menunjuk kakinya supaya jangan goyah, biarlah
seperti pedang yang terhunus itu!
Doakan kami hamba Tuhan supaya tidak goyah dan tidak
takut dengan pedang. Sebelum pedang itu ada ditangan kami, kaki kami lebih
dahulu diperiksa oleh Tuhan. Sebelum menghadirkan kegerakan, kaki yang lebih
dahulu Tuhan koreksi.
Ketika itu Yosua sudah ada di Gilgal, dia sudah
menyeberang sungai Yordan. Ketika awal Tuhan memanggil Musa untuk melepaskan
orang Israel yang ada di Mesir Tuhan menyentuh kakinya, awal bangsa Israel ada
di tanah Kanaan Tuhan juga memeriksa kaki Yosua. Jangan sampai Tuhan menemukan
kaki kita goyah. Tetapi bagaimana Tuhan mau memakai saudara kalau kaki goyah!
Bukan main-main persoalan keteguhan ini! Terserah kalau orang lain tidak mau
peduli tetapi ini Firman Allah yang Tuhan berikan untuk kita saat ini.
Dalam perjanjian lama, begitu besar perhatian Tuhan
terhadap kaki. Dalam Perjanjian Baru, lebih hebat perhatian Tuhan terhadap kaki
sampai Tuhan Yesus sendiri turun untuk menyentuh kaki. Tetapi awas, kalau Tuhan
sudah menyentuh kaki hamba-hamba Tuhan untuk menetapkan siapa pilihanNya, berarti
tinggal menunggu sedikit waktu lagi akan terjadi pemisahan. Pemisahan itu
adalah pemisahan yang tragis, sebab itu adalah pemisahan untuk selama-lamanya.
Yohanes
13:5,12,30
13:5 kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah
basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang
terikat pada pinggang-Nya itu.
13:12 Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan
pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka:
"Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?
13:30 Yudas menerima roti itu lalu segera pergi.
Pada waktu itu hari sudah malam.
Sebagai hamba Tuhan saya tidak merasa rugi kalau ada
jemaat yang meninggalkan penggembalaan atau ada hamba Tuhan yang meninggalkan
persekutuan. Tetapi yang akan rugi adalah orang yang meninggalkan. Tetapi
jangan kita membuat kerugian. Akan terjadi pemisahan untuk selama-lamanya.
Yohanes 13 ini berbicara malam terakhir.
Yehezkiel
47:3
47:3 Sedang orang itu pergi ke arah timur dan
memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku
masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki.
Sebelum pasal 47 Yehezkiel sudah diingatkan oleh
Tuhan. Pasal 47:3 Yehezkiel dijadikan alat peraga untuk berjalan di air. Tetapi
45 pasal sebelumnya dia sudah diingatkan oleh Tuhan agar jangan mengikut
seperti orang lain.
Yehezkiel
2:7
2:7 Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada
mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah
pemberontak.
Keluaran 23:2
23:2 Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang
melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara
janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum.
Perkataan
Tuhan itu tetap harus disampaikan karena itu menjadi alasan bagi Tuhan
menghukum sebab mereka sudah mendengar. Hanya karena Musa dan Harun memukul
batu yang Tuhan perintahkan untuk ditegur, maka mereka sudah dikatakan
pemberontak. Selisih sedikit saja sudah dianggap Tuhan pemberontak, apalagi
kalau kaki kita goyah.
Yehezkiel 2:8
2:8 Dan engkau, anak manusia, dengarlah apa yang
Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti kaum pemberontak ini.
Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan kepadamu."
Sebagai seorang hamba Tuhan yang memberitakan Firman
ada resiko yang harus dia terima. Kalau yang dia sampaikan diterima puji Tuhan,
tetapi kalau tidak diterima yang dia dapatkan adalah arus balik perlawanan.
Jangan main-main dengan omongan! Tidak ada dikatakan
Firman ambil dagingnya dan buang tulangnya, Firman itu roti yang harus dimakan
dan tidak perlu diseleksi lagi. Memang Firman Allah itu adalah roti fatir, roti
yang keras. Jangan mengatakan mendengar Firman kita ambil dagingnya dan
membuang tulangnya. Itu sudah menambah Firman, itu sama dengan melecehkan
Firman!
Yehezkiel
2:9-10
2:9 Aku melihat, sesungguhnya ada tangan yang
terulur kepadaku, dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan kitab,
2:10 lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan
kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan,
keluh kesah dan rintihan.
Yehezkiel di sini disuruh makan Firman dan
selanjutnya dia menjadi seperasaan dengan Tuhan. Itu sebabnya tidak ada alasan
Tuhan mau menolak dia menjadi alat peraga ketika disuruh Tuhan kakinya masuk
dalam air.
Persoalan pendirian dan keteguhan terhadap Firman
pengajaran itulah yang Tuhan tes. Ketika itu Tuhan mengetes Yehezkiel. Tuhan
ingin tahu pendirian saudara. Untuk masuk kegerakan yang besar lebih dahulu
pendirian saudara dites oleh Tuhan. Kalau pendirian tidak benar maka pasti akan
salah tingkah di dalam kegerakan, itu sebabnya Tuhan lebih dahulu mengetes
kaki.
Dalam perjanjian lama perhatian Tuhan terhadap kaki
begitu besar.
Yesaya
52:7
52:7 Betapa indahnya kelihatan dari puncak
bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan
memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada
Sion: "Allahmu itu Raja!"
Ini diangkat dalam:
Roma
10:15
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya,
jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya
kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Sebagai pemberita kakinya ternyata bernilai tinggi.
Satu jiwa yang diselamatkan oleh kaki ini tidak sebanding dengan seluruh harta
dunia. Nilai kaki hamba Tuhan tinggi sekali. Itu sebabnya dipelihara oleh Tuhan
supaya jangan goyah.
Begitu besar nilai kaki dari hamba Tuhan. Nantinya
kaki ini punya wibawah yang luar biasa. Sebab ini adalah kaki hamba Tuhan yang
spesial dipilih dan disucikan oleh Tuhan. Kalau mengaku bahwa kaki ini adalah
kaki yang dipilih dan disucikan oleh Tuhan mengapa kita harus goyah!.
Pada kaki hamba Tuhan ada mandat Tuhan yang luar
biasa. Ada kepercayaan Tuhan yang begitu besar. Dalam perjanjian lama begitu
besar perhatian Tuhan terhadap kaki dan dalam perjanjian baru lebih luar biasa perhatian
Tuhan, sebab Tuhan sampai membungkuk membasuh kaki termasuk kaki murid. Ketika
kaki Yudas disentuh oleh Tuhan dia merasakan getaran kasih Tuhan tetapi dia
redam dan akhirnya dia mengangkat tumitnya untuk menendang Tuhan Yesus di
belakang.
Mengapa Yudas memperoleh 30 keping uang perak? Sebab
dia menendang Tuhan Yesus dengan tumitnya sehingga badannya condong ke depan
untuk mendapatkan 30 keping uang perak. Betapa menyedihkan kehidupan saudara
kalau pelayanan menjadi goyah hanya karena persoalan uang. Kita berada di ruas
jalan yang terakhir, jangan kaget kalau terjadi pemisahan. Kegerakan yang besar
hanya bisa dialami oleh orang-orang yang mengalami penyucian kaki.
Itu sebabnya untuk masuk dalam pesta pondok
daun-daunan ada pesta gafirat yaitu penyucian tuntas. Itu sebabnya Tuhan
mengatakan tidak boleh ada pekerjaan dan harus ada puasa. Berarti tidak boleh
ada gerakan-gerakan daging. Apakah kita mau masuk dalam penyingkiran gereja?
Kalau kita salah melangkah maka kita tidak akan masuk dalam pesta pondok
daun-daunan. Itu sebabnya kalau Firman Tuhan mengingatkan kita jangan kita
salah menanggapinya (tanggapi dengan daging).
Amsal
27:5-6
27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada
kasih yang tersembunyi.
27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik,
tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.
Amsal
27:6 (Terjemahan Lama)
27:6 Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda
setia, tetapi cium seteru patut ditangkiskan dengan doa.
Mazmur
141:5
141:5 Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku,
itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh
aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
Jangan sampai kita berfellowship dengan orang yang jelas-jelas
adalah musuh pengajaran, itu adalah seteru! Jangan berpikir kantong kita diisi
kalau bersekutu ke sana. Tidak ada yang dapat melarang saya untuk menyampaikan
Firman Tuhan. Manusia itu fana, dia datang dan pergi tetapi Firman Allah itu
kekal. Kita tidak boleh terpengaruh dengan manusia.
Yosua
3:15-16
3:15 Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai
ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke
dalam air di tepi sungai itu -- sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang
tepinya selama musim menuai --
3:16 maka berhentilah air itu mengalir. Air yang
turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota
yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni
Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan
Yerikho.
Begitu imam yang memikul tabut perjanjian itu
menginjakkan kaki di sungai Yordan maka arus sungai Yordan yang menunjuk arus
kematian rohani itu berhenti. Betapa besar nilai kaki hamba Tuhan yang dipilih
dan disucikan yang ada tanda angka 1000. Itu menghentikan arus kematian.
Hamba Tuhan perhatikan hal ini, nilai kaki saudara
mahal sebab bukan manusia yang menaruh nilai, tetapi Tuhan yang menilai kaki
saudara yang dipilih dan disucikan oleh Tuhan. Itu sebabnya kita jaga jangan
sampai goyah. Iblis cemburu melihat nilai kaki saudara begitu tinggi. Ibli
sangat geram dan berupaya untuk menggagalkan. Itu sebabnya iblis tampil dengan
manuvernya supaya kaki saudara yang sudah dipilih dan disucikan oleh Tuhan
menjadi goyah. Padahal kaki yang teguh itu akan bermanfaat bagi umat Tuhan
untuk menyeberang dari padang gurun masuk ke Kanaan. Kanaan secara rohani berbicara
tentang kegerakan.
Ketika menyeberang sungai Yordan masuk tanah Kanaan
dan masih berada di Gilgal maka mereka sudah maka bertis gandum. Di sanalah
Tuhan memegang kaki pemimpin mereka yaitu Yosua. Dan ketika bangsa Israel akan
keluar dari Mesir, senior mereka yaitu Musa juga dipegang kakinya oleh Tuhan.
Jadi dari senior maupun yunior tidak beda sistemnya, Tuhan selalu menyentuh
kaki. Makanya jangan kita merubah sistem Sorga, keteguhan pendirianlah yang
Tuhan cari.
Ibrani
12:12-13
12:12 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan
lutut yang goyah;
12:13 dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga
yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
Air sungai Yordan dibendung sampai di negeri Adam.
Artinya sampai menyentuh dosa awal. Dosa awal itu apa? Itulah menambah dan
mengurangi Firman. Itulah yang terjadi. Yang positif bangsa Israel berjalan di
tempat yang kering. Mengapa ada tempat yang kering? Sebab nilai kaki hamba
Tuhan begitu besar di hadapan Tuhan sehingga arus sungai Yordan itu berhenti
dan bangsa Israel bisa menyeberang dengan aman.
Hal ini tidak mengada-ada sebab mengingatkan kita
semua utamanya sidang jemaat bahwa nilai kaki hamba Tuhan sudah luar biasa.
Siapa yang berani mengganggu gugat kalau Tuhan yang menaruh harga begitu tinggi.
Itu sebabnya sidang jemaat jangan mengentengkan hamba Tuhan. Para hamba Tuhan
mari kita menghargai kaki kita sebab kita yang memakai kaki ini untuk berjalan.
Kalau Tuhan yang memberi penilaian mengapa tidak kita hargai kaki yang dipilih
Tuhan yang ada tanda 1000, ada tanda kesucian. Sekali lagi jangan goyah.
Angka 1000 adalah angka kesucian dan tidak ada yang
dapat menggangu gugat karena Tuhan sendiri yang membenarkan.
Kejadian
20:16
20:16 Lalu katanya kepada Sara: "Telah
kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi
semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau
dibenarkan."
Kebun anggur Salomo ada di tempat yang tidak
menguntungkan.
Kidung
Agung 8:11
8:11 Salomo mempunyai kebun anggur di Baal-Hamon.
Diserahkannya kebun anggur itu kepada para penjaga, masing-masing memberikan
seribu keping perak untuk hasilnya.
Kebun anggur Salomo ada di wilayah Baal Hamon. Baal
artinya tuan, Hamon artinya panas, berarti Baal Hamon artinya tuan panas. Dunia
ini panas, kita juga sedang diperhadapkan dengan situasi yang panas.
Kidung
Agung 8:12
8:12 Kebun anggurku, yang punyaku sendiri, ada di
hadapanku; bagimulah seribu keping itu, raja Salomo, dan dua ratus bagi
orang-orang yang menjaga hasilnya.
Kalau Tuhan mempercayakan kita mengelolah kebun
anggur (kebun mempelai) maka kita harus mengembalikan 1000 keping, artinya kita
harus membuktikan kesucian kita kepada Tuhan.
Penghargaan terhadap pilihan dan kesucian yang
diberikan oleh Tuhan kepada kita justru dihubungkan dengan persoalan kaki.
Kalau kakinya saja Tuhan perdulikan apalagi perutnya. Kalau hamba Tuhan
mengejar perkara jasmani mungkin berhasil didapat tetapi itu tidak akan nyaman.
Matius
10:14-15
10:14 Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan
tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu
dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari
penghakiman tanah Sodom dan Gomora akan lebih ringan tanggungannya dari pada
kota itu."
Nilai kota dan penghuninya kalau dibandingkan dengan
kaki hamba Tuhan tidak ada apa-apanya. Saudara dapat membayangkan bagaimana
cara Tuhan menilai, penilaian Tuhan terhadap kaki hamba Tuhan sangat luar
biasa.
Kota dan penduduk kota yang tidak menghargai langkah
kaki dari hamba Tuhan yang datang untuk mendapatkan kehidupannya, nasib mereka
ditentukan oleh kebasan kaki hamba Tuhan itu. Hukumannya besar sekali,
lebih berat dari Sodom dan Gomora.
Rasul Paulus dua kali melakukan kebasan kaki.
1. Kisah Para Rasul 13:50-52
13:50
Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan
Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan
atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu.
13:51
Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan
bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium.
13:52
Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Dua
hal yang mereka lakukan yaitu penganiyayan dan mengusir hamba Tuhan tersebut.
Begitu mereka mengusir hamba Tuhan berarti mereka putus hubungan dengan hamba
Tuhan (putus dengan Tuhan yang diberitakan oleh mereka). Yang satu menunggu
hukuman, bagian yang lain penuh sukacita di dalam Roh Kudus.
2. Kisah Para Rasul 18:5-6
18:5 Ketika Silas dan Timotius datang
dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia
memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.
18:6 Tetapi ketika orang-orang itu
memusuhi dia dan menghujat, ia mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata
kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku
bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa
lain."
Di
sini mereka memusuhi dan menghujat.
Jadi ada empat hal yang menyebabkan hamba Tuhan
mengebaskan kaki dan hukuman Tuhan turun yaitu: terjadi penganiayaan,
pengusiran, memusuhi dan menghujat hamba Tuhan. Yang bersikap seperti itu
justru orang percaya. Tetapi kalau ada yang bersikap menolak tidak menjadi masalah
sebab Tuhan akan mencari orang sebagai gantinya, bagi Tuhan banyak orangNya.
Untuk membawa orang Israel keluar dari Mesir dan
masuk dalam kegerakan rohani, Tuhan memakai Musa yang senior namun Tuhan
terlebih dahulu menyentuh kakinya. Ketika sudah masuk dalam kegerakan Tuhan
memakai yang yunior yaitu Yosua dan Tuhan juga menyentuh kakinya.
Seringkali kehidupan yang dipercayai oleh Tuhan
karena dia menghargai kesucian, kadang kala kehidupan itu menjadi duri bagi
orang lain. Kalau itu terjadi terhadap diri saudara jangan membuat saudara ragu
dengan panggilan Tuhan karena melihat engkau menjadi duri dan dimusuhi orang
lain. Itu justru menjadi keabsahan bahwa saudara dipercaya oleh Tuhan.
Kalau goyah dalam pendirian maka hamba Tuhan dan
jemaat yang dilayani akan sama-sama masuk dalam aniaya 3,5 tahun antikristus.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar