Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 9:1-6 (Penglihatan kelima: Tuhan
dekat mezbah)
9:1 Kulihat Tuhan berdiri dekat mezbah, dan Ia
berfirman: "Pukullah hulu tiang dengan keras, sehingga ambang-ambang
bergoncang, dan runtuhkanlah itu ke atas kepala semua orang, dan sisa-sisa
mereka akan Kubunuh dengan pedang; tidak seorang pun dari mereka akan dapat
melarikan diri, dan tidak seorang pun dari mereka akan dapat meluputkan diri.
9:2 Sekalipun mereka menembus sampai ke dunia orang
mati, tangan-Ku akan mengambil mereka dari sana; sekalipun mereka naik ke
langit, Aku akan menurunkan mereka dari sana.
9:3 Sekalipun mereka bersembunyi di puncak gunung
Karmel, Aku akan mengusut dan mengambil mereka dari sana; sekalipun mereka
menyembunyikan diri terhadap mata-Ku di dasar laut, Aku akan memerintahkan ular
untuk memagut mereka di sana.
9:4 Sekalipun mereka berjalan di depan musuhnya
sebagai orang tawanan, Aku akan memerintahkan pedang untuk membunuh mereka di
sana. Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kecelakaan dan bukan
untuk keberuntungan mereka."
9:5 Tuhan ALLAH semesta alamlah yang menyentuh bumi,
sehingga bergoyang, dan semua penduduknya berkabung, dan seluruhnya naik
seperti sungai Nil, dan surut seperti sungai Mesir;
9:6 yang mendirikan anjung-Nya di langit dan
mendasarkan kubah-Nya di atas bumi; yang memanggil air laut dan mencurahkannya
ke atas permukaan bumi -- TUHAN itulah nama-Nya.
Penglihatan
kelima ini memperlihatkan betapa seriusnya Tuhan terhadap ibadah umat Tuhan. Tetapi Tuhan
menemukan ketidak seriusan umat Tuhan. Tuhan serius tetapi umat Tuhan tidak
serius, sehingga umat yang tidak serius itu dikatakan sekalipun berupaya bersembunyi
tetapi tidak akan bisa luput. Ini yang harus kita perhatikan jangan sampai kita
Tuhan buru dan tidak ada seorangpun yang luput/ keluar dari murka yang akan menimpa mereka.
Hal ini
terbayang di depan kita hari-hari terakhir ini. Saya sebagai hamba Tuhan selalu
memperdengarkan hal ini karena di depan kita ini bukan zaman emas. Ketika
antikrist datang bagi dunia dia dianggap sebagai juruselamat sebab di depannya terlihat seperti taman Eden
padahal di belakangnya seperti padang gurun. Itulah penampilan antikristus, di
depan terlihat indah padahal di belakang padang gurun (mengerikan).
Kita
melihat keseriusan Tuhan di sini. Dikatakan Tuhan berdiri dekat mezbah. Berarti
Dia hadir memperhatikan umat Tuhan dalam ibadahnya. Atau dalam bahasa lain,
Tuhan mengoreksi ibadah dan pelayanan baik hamba Tuhan maupun umat Tuhan.
Pada
ayat pertama masih menguntungkan. Awas
jangan sampai yang tampil adalah:
Yehezkiel 9:2
9:2 Lihat, enam orang laki-laki datang dari jurusan
pintu gerbang Atas, yang menghadap ke utara, masing-masing dengan alat pemukul
di tangannya. Dan satu orang di antara mereka berpakaian lenan dan di sisinya
terdapat suatu alat penulis. Mereka ini masuk dan berdiri di samping mezbah
tembaga.
Bukan
Yesus lagi yang berdiri di samping mezbah tetapi ada enam orang yang memegang
cokmar pembinasa yang akan masuk dalam kota dan membunuh orang yang tidak
memiliki tanda huruf T di dahinya.
Dalam
abjad Ibrani huruf
terakhir adalah
(taw dibaca Tou). Jadi huruf T itu diambil
dari Tou, berarti itulah yang terakhir. Artinya itulah generasi gereja Tuhan
yang terakhir, seperti Lot yang terakhir. Generasi gereja Tuhan yang terakhir
inilah yang akan mendapatkan Tou atau mendapatkan tanda. Inilah yang akan
luput. Mengapa dia mendapatkan tanda? Karena orang itu pedih hati melihat apa
yang terjadi disekelilingnya tidak cocok dengan
hatinya, dia tidak nyaman melihat keadaan manusia yang hari-hari terakhir ini
makin meningkat kejahatannya. Orang yang seperti itu dikenakan pada generasi
yang akhir yang akan menerima tanda Tou di dahinya.
Tetapi
kalau merasa nyaman dan ikut girang dengan dunia ini bahkan ikut mendorong
orang untuk membuat kejahatan, terlibat dalam kejahatan dan mendorong orang
untuk meninggalkan Tuhan, orang seperti itu tidak akan mendapat Tou di dahinya.
Tidak ada tanda sedikitpun untuk menjadi alasan Tuhan untuk menyelamatkan dan
melindungi dia.
Tuhan
serius berada di samping mezbah. Mengapa? Sebab di mezbah ini kita mendapatkan
tiga bagian. Sebagai umat Tuhan yang telah dibeli oleh Tuhan menjadi imamat
yang rajani, dari mezbah ini kita mendapat tiga hal.
1. Kulit
Kejadian
3:21
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit
binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada
mereka.
Artinya kita dibenarkan oleh
Tuhan. Kita mendapatkan pembenaran lewat mezbah. Bagaimana mungkin kita yang
telah mendapatkan pembenaran lewat mezbah kemudian berpaling. Itu sebabnya
Tuhan memperhatikan mezbah, Tuhan memperhatikan orang yang datang, apakah orang
yang datang ini menghargai pemberian Tuhan yaitu pembenaran Tuhan kepadanya.
Kulit yang kita terima dari
mezbah adalah hasil pengorbanan Kristus Yesus. Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam
dosa mereka mengambil daun ara tetapi Tuhan ganti dengan kulit binatang. Waktu
itu belum jelas binatang yang mana, nanti kita melihat dalam Keluaran pasal 12,
binatang itu adalah anak domba. Kita lihat lagi dalam kitab Imamat ternyata itu
adalah anak domba. Dan kita lihat dalam perjanjian baru ternyata itu adalah Yesus
Anak Domba Allah.
Dari Yesuslah kita menerima kulit,
kita dibenarkan oleh Tuhan. Seandainya tidak ada korban Kristus, tidak ada
mezbah yang luar biasa dari Sorga maka kita ada dalam bencana. Setelah kita
dibenarkan dan diberikan kulit, jangan kita tanggalkan itu. Orang yang
melepaskan dan membuang akan mendapatkan bencana! Itu jangan terjadi dalam diri
kita.
Roma
4:25
4:25
yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan
karena pembenaran kita.
Tuhan Yesus diserahkan karena pelanggaran
kita. Tetapi ada orang yang berkata “siapa suruh diserahkan, sayakan tidak
minta”. Orang seperti itu yang akan berat hidupnya. Orang yang membelakangi
Tuhan inilah yang berbahaya sebab dia melecehkan dan menista korban Kristus.
Padahal Korban Kristuslah yang membenarkan kita.
Imamat
7:8
7:8
Imam yang mempersembahkan korban bakaran seseorang, bagi dia juga kulit
korban bakaran yang dipersembahkannya itu.
Ini adalah berkat dari mezbah
korban bakaran, yang pertama diterima oleh orang yang menghampiri itu adalah
kulit dari hewan yang dikorbankan. Artinya itulah pembenaran Allah kepada orang
yang datang kepada Tuhan.
Seandainya kita mempunyai naluri
rohani yang begitu tinggi kita akan mengatakan pada Yesus “terima kasih banyak,
karena Engkau rela mati maka saya dibenarkan. Saya hidup dan memiliki kulit,
saya dibenarkan oleh Tuhan”. Itulah orang yang akan menerima tanda, dia akan
bersyukur kepada Tuhan tetapi akan pilu melihat keadaan dunia akhir zaman.
Jangan kita ikut senang dengan dunia ini. Kalau dikatakan keselamatan sudah ada
di tangan kita, suatu
kebodohan sendiri sudah ditangan dilepaskan kembali. Secara jasmani Tuhan juga sudah
memberkati kita, tinggal di mana rasa syukur kita.
Dalam Amos pasal 9 Tuhan berdiri
dekat mezbah memperhatikan. Tetapi pada kalimat selanjutnya Tuhan menyuruh
memukul maka pasti Tuhan akan memukul ambang pintu. Kalau itu dipukul maka ada
dua pengertian:
a) Kalau
tidak mengambil sikap seperti nabi Yesaya yang mengaku dosanya maka hukuman
datang. Ketika Yesaya melihat Ambang Bait Suci itu bergoyang walaupun tidak ada
yang pukul maka dia langsung sadar lalu berkata “aku ini seorang yang najis
bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir”.
b) Dalam
nubuatan Amos ini bukan lagi ampun yang diterima tetapi siap diburu oleh Tuhan.
Ke manapun lari tidak akan bisa
menghindar.
II
Korintus 5:21
5:21
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya
dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Jadi ada satu pribadi yang mengambil alih posisi kita itulah Yesus. Dia yang benar
dan kebenaran itu diberikan kepada kita. Kita yang berdosa dan dosa kita diampuni
oleh Tuhan. Sementara Tuhan mempunyai keseriusan kepada kita masih ada yang
tidak serius dan menganggap seakan-akan Yesus itu menderita karena salah dan
resikonya sendiri. Dia tidak melihat “karena aku sehingga Yesus sengsara
seperti itu”.
2. Roti
yaitu Firman
Imamat 2:3,6,10
2:3
Korban sajian selebihnya adalah teruntuk bagi Harun dan anak-anaknya, yakni
bagian maha kudus dari segala korban api-apian TUHAN.
2:6
Korban itu harus dipotong-potong, lalu kautuangkanlah minyak ke atasnya; itulah
korban sajian.
2:10
Korban sajian selebihnya adalah bagian Harun dan anak-anaknya, yakni bagian
maha kudus dari segala korban api-apian TUHAN!
Jadi kita mendapat bagian dari
korban yang dipersembahkan kepada Tuhan yaitu roti, ada roti yang menjadi
bagian kita. Lewat mezbah korban bakaran, lewat Korban Kristus yang tadi
membenarakan kita, kita diberi kesemptan untuk bersekutu dengan roti yaitu
Firman Pengajaran dan perjamuan kudus. Kalau kita menjadi umat Tuhan yang sadar
rohani, sehat rohani maka kita akan bersyukur karena Tuhan memberikan kesempatan
untuk bersekutu dengan Firman Tuhan berarti bersekutu dengan pribadi Tuhan
lewat Firman pengajaran dan perjamuan suci.
Tuhan Yesus berdiri disamping
mezbah, jangan tunggu ada enam orang yang berdiri di samping mezbah dengan
cokmar pembinasa di tangannya dan ada satu yang memakai jubah. Yang memakai jubah putih berbicara Imam Besar yang menunjuk
pribadi Yesus. Untung Dia yang
disuruh duluan untuk menaruh tanda pada orang yang hatinya pilu, hatinya tidak
setuju dengan perbuatan-perbuatan orang yang meninggalkan dan menyakiti hati
Tuhan. Jangan malah kita injak, tetapi kita harus mengupayakan menolong
orang-orang seperti itu. Itulah kehidupan yang kelak nanti menerima tanda T.
Yohanes
6:51
6:51
Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti
ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku,
yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
Kita menerima roti itu tubuh, itu
daging, jadi kita menerima kehidupan.
Yohanes
6:53-54
6:53
Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau
kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai
hidup di dalam dirimu.
6:54
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal
dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
Lewat roti ini ada jaminan Tuhan
yang luar biasa untuk membangkitkan kita dari antara orang mati dan yang belum
mati diberi jaminan tidak akan mati. Itulah yang Tuhan janji kepada kita gereja
Tuhan yang hidup di akhir zaman ini. Ini pergumulan saya sebagai gembala, saya
katakan kepada Tuhan “kami tidak mencari ketenaran di dunia ini. yang kita cari
adalah ada persekutuan dengan lewat Firman pengajaran”. Walaupun dalam dunia
ini kelihatan hidup dalam derita sengsara tetapi kalau kita bersekutu dengan
Kristus Yesus lewat Firman pengajaran maka kita akan dibangkitkan saat memulai
kerajaan 1000 tahun damai. Kebangkitan orang yang mati dalam Tuhan itu seiring
dengan kedatangan Tuhan Yesus di awan-awan yang permai.
75 hari kita di angkasa kemudian
turun ke bumi ini untuk berkerajaan 1000 tahun damai. Sesudah itu kita masuk ke
Yerusalem Baru. Kenapa Tuhan memberikan kesempatan kita berkerajaan 1000 tahun
di dunia ini dan Yesus adalah Raja. Kalau hanya 100 tahun, Tuhan tidak adil.
Kalau hanya 500 tahun, Tuhan tidak adil. Kalau hanya 900 tahun, Tuhan tidak
adil. Karena Alkitab mengatakan manusia yang dilahirkan oleh perempuan hidup
dalam sengsara seperti orang perang. Metusalah hidup sampai 969 tahun, kalau
tidak sampai 1000 tahun maka penderitaannya lebih banyak.
Kita berbahagia kalau memiliki
Yesus. Jangan kita lepaskan Firman pengajaran yang membenarkan kita. Kalau kita
melepaskan Firman pengajaran itu sama dengan kita gugur dari iman kita.
3. Paha
depan dan dada
Imamat
7:32-34
7:32
Paha kanannya harus kamu serahkan kepada imam sebagai persembahan khusus dari
segala korban keselamatanmu.
7:33
Siapa dari antara anak-anak Harun yang mempersembahkan darah dan lemak korban
keselamatan, maka dialah yang harus mendapat paha kanan itu sebagai bagiannya.
7:34
Karena dada persembahan unjukan dan paha persembahan khusus telah
Kuambil dari orang Israel dari segala korban keselamatan mereka dan telah
Kuberikan kepada imam Harun, dan kepada anak-anaknya; itulah suatu ketetapan
yang berlaku bagi orang Israel untuk selamanya."
Dada itu menunjuk kasih, paha
depan itu menunjuk tanggung jawab, sesuatu yang kita dahulukan, tanggung jawab
yang kita kedepankan. Jadi kita mendapatkan persekutuan dengan Kristus Yesus dalam
daging. Berarti kita masuk dalam persekutuan tubuh, ibarat suami istri itu
adalah persekutuan tubuh. Jadi diakhiri berkat yang kita terima dari
pengorbanan Kristus adalah kita masuk dalam persekutuan Tubuh atau dagingnya
Kristus, kita menjadi Mempelai WanitaNya.
Efesus
5:30
5:30
karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
Efesus
5:30 (Terjemahan Inggris)
5:30
For we are members of his body, of his flesh, and of his bones. (dagingNya dan tulangNya)
Kita diberikan paha dan dada
supaya kita menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita. Itu berkat dari
Mezbah Korban Bakaran. Itu sebabnya pilu hati Tuhan melihat kenapa umat Tuhan dan
hamba Tuhan tidak serius dalam ibadah. Tuhan murka karena untuk menutup pintu bait Allah
dan menyalakan api di mezbah mereka minta honor. Jadi Tuhan murka kalau melayani tujuannya untuk mencari
uang. Oleh karena hal itu maka nama Tuhan diaibkan padahal nama Tuhan ini
paling ditakuti oleh semua bangsa. Orang Yerikho baru mendengar saja orang
Israel keluar dari Mesir dan sudah menyeberang Yordan mereka sudah ketakutan
luar biasa. Kenapa kita tidak takut kepada Tuhan kita Yesus Kristus?
Satu orang Yerikho yang bernama
Rahab yang bersaksi kepada dua pengintai orang Israel bahwa mereka sudah
ketakutan. Puji Tuhan Rahab tertolong dengan benang merah kirmizi, itu gambaran
korban Kristus.
Maleakhi
1:10
1:10
Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu
menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman
TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.
Yang banyak hamba Tuhan yang
melayani dengan motivasi uang. Ini yang membuat Tuhan sebal hati melihat
keadaan pelayanan pada tempo dulu dan ini terulang dengan lebih hebat di akhir
zaman. Mari kita buktikan bahwa kita mengasihi Tuhan. Apa yang terbaik kita
berikan kepada Tuhan.
Amos 9:1
9:1 Kulihat Tuhan berdiri dekat mezbah, dan Ia
berfirman: "Pukullah hulu tiang dengan keras, sehingga ambang-ambang
bergoncang, dan runtuhkanlah itu ke atas kepala semua orang, dan sisa-sisa
mereka akan Kubunuh dengan pedang; tidak seorang pun dari mereka akan dapat
melarikan diri, dan tidak seorang pun dari mereka akan dapat meluputkan diri.
Amos
pasal 9 ini adalah ancaman Tuhan yang mengerikan. Namun kalau masih dalam
bentuk ancaman, berarti belum dieksekusi, berarti masih ada kesempatan untuk
kita berubah.
Yehezkiel 47:1
47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait
Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan
mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu
mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan
mezbah.
Air
yang keluar dari ambang pintu Bait Suci ini menunjuk pekerjaan Roh Kudus. Kalau
Tuhan sudah memukul ambang pintu itu berarti sudah berhenti air mengalir, tidak
ada lagi pekerjaan Roh Kudus. Dalam 3,5 tahun aniaya antikristus tidak ada lagi
Roh Kudus. Tuhan Yesus sudah tidak ada, Bapa juga sudah tidak ada karena sudah
ada bersama dengan gereja Tuhan yang sempurna. Allah Bapa digambarkan bagaikan
matahari, bulan itu Anak dan 12 bintang itulah Roh Kudus. Itu semua sudah ada
bersama dengan gereja Tuhan di padang belantara. Di sana kita akan dilayani
oleh Tuhan. Kalau dulu bangsa Israel dilayani dengan roti manna maka kelak kita
akan dilayani dengan cara Tuhan yang
ajaib.
Yesaya 6:1
6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan
duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi
Bait Suci.
Tuhan menunggu
raja Uzia mati baru Tuhan memperlihatkan kemuliaanNya kepada nabi Yesaya. Raja
Uzia mati karena kena kusta putih. Kenapa kena kusta? Karena dia mengambil yang
bukan haknya, dia melayani yang bukan pekerjaannya,
dia merampas hak imam-imam. 80 orang imam itu mengusir dia tetapi dia tidak mau
merubah sikap. Dengan kecongkakannya akhirnya dia kena kusta putih. Ketika dia
kena kusta putih maka 80 imam itu tambah mendesak dia untuk keluar dari Bait
Allah. Kusta putih menunjuk kebenaran
diri sendiri. Tuhan menunjukkan bahwa kebenaran manusia itu tidak boleh dipertahankan.
Yesaya 6:3-4
6:3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang,
katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh
kemuliaan-Nya!"
6:4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara
orang yang berseru itu dan rumah itu pun penuhlah dengan asap.
Tiga
kali kata kudus menunjuk kudus Allah Bapa, kudus Allah Anak dan kudus Roh
Kudus, itu kudus penghuni Sorga. Ini kegerakan Roh Kudus yang menampilkan
kekudusan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, sehingga membuat rumah itu penuh
dengan doa penyembahan.
Kidung Agung 3:6
3:6 Apakah itu yang membubung dari padang gurun
seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau
segala macam serbuk wangi dari pedagang?
Itu adalah
iring-iringan mempelai, itulah umat Tuhan yang bisa mempersembahkan doa
penyembahan. Walaupun dalam keadaan situasi padang gurun, hidup dalam derita
sengsara tetapi dia bisa menyembah Tuhan maka itu adalah bagian dari Tubuh
Kristus, Mempelai Wanita Tuhan.
Marilah
kita umat Tuhan lebih serius lagi dengan Tuhan, jangan tunggu Tuhan murka.
Kalau Tuhan sudah murka siapa yang tolong kita. Kalau iblis yang murka ada
Tuhan yang menolong kita. Tetapi kalau Tuhan yang sudah murka tidak ada yang
bisa menolong kita.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar