Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus.
Wahyu
22:18-19
22:18 Aku
bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari
kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan
ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis
di dalam kitab ini.
22:19 Dan
jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat
ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota
kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Ini adalah nasihat ketujuh dari tujuh nasihat
Tuhan yang terakhir. Nasihat yang ketujuh ini ditambahkan dengan ancaman bagi
yang melawan. Jadi acaman itu bukan ancaman yang ringan, itu ancaman yang
sangat berat. Kasihan umat Tuhan mengikut Tuhan tetapi kemudian berujung
mendapatkan ancaman dan ancaman itu menjadi kenyataan kelak
bagi anak Tuhan/
hambaTuhan yang tidak hirau nasehat ini.
Dalam Alkitab ada 5 tempat Tuhan melarang
menambah dan mengurangi Firman Tuhan.
Ulangan
4:2
4:2 Janganlah
kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu
menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu,
yang kusampaikan kepadamu.
Ulangan
12:32
12:32 Segala
yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah
engkau menambahinya ataupun menguranginya.
Amsal
30:5-6
30:5 Semua
firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung
pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi
firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
Pengkhotbah
3:14
3:14 Aku tahu
bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu
tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya
manusia takut akan Dia.
Wahyu
22:18-19
22:18 Aku
bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari
kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan
ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis
di dalam kitab ini.
22:19 Dan
jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat
ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota
kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Hal ini ditujukan kepada umat Tuhan namun umat Tuhan cenderung lebih mengutamakan hal-hal yang ditambahkan oleh manusia dalam Firman Tuhan atau disisipkan oleh manusia menjadi tambahan di dalam Firman Tuhan. Apayang dilarang oleh Tuhan supaya
tidak ditambahkan tetapi itulah yang dilakukan
bahkan mengutamakan apa yang
ditambahkan itu dalam praktek hidupnya. Justru mereka berani membunuh demi mempertahankan apa
yang dilarang Tuhan/ tidak
boleh ditambahkan. Mereka rela membunuh untuk mempertahankan tambahan-tambahan
yang dimasukkan dalam Alkitab.
Mereka gigih mempertahankan yang
ditambahkan dan
lebih menyita waktu dibandingkan mempertahankan kebenaran Firman. Itu sendiri yang banyak terjadi di dalam gereja Tuhan yang
nampak di lapangan.
Apa yang
dilarang oleh Tuhan justru
cenderung dipertahankan sama dengan menentang/ melawanTuhan sekalipunTuhan sudah memberikan ancaman. Tetapi mereka
mempertahankan ini sampai rela habisi nyawa orang lain. Mestinya
mereka rela mati karena
kebenaran Firman Allah, bukan rela mati karena mempertahankan yang bukan Firman
Tuhan. Orang yang cenderung mengutamakan hal-hal yang menjadi tambahan dalam
Alkitab itulah mengesampingkan/
meremehkan nilai kebenaran
Firman Allah (kemurnian Firman Allah).
Tuhan masih
berupa ancaman, ancaman itu belum dilaksanakan berarti masih
diberi kesempatan untuk bertobat. Jangan tunggu sudah dijalankan baru mau
berubah sudah terlambat.
Wahyu
22:18-19
22:18 Aku
bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari
kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan
ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis
di dalam kitab ini.
22:19 Dan
jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat
ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota
kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Malapetaka dalam alkitab akan ditambahkan
kepadanya.
Disebutkan
ibadahnya menjadi sia-sia
Matius 15:9
15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan
ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
Matius 15:9 (Terjemahan lama)
15:9 Sia-sialah mereka itu menyembah Aku, karena
mereka itu mengajarkan hukum-hukum akal manusia."
dan orang tersebut akhirnya bagaikan domba sembelihan, dia akan disembelih!
Yeremia 12:2-3
12:2 Engkau membuat mereka tumbuh, dan mereka pun juga
berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau
di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.
12:3 Ya TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat
aku, dan Engkau menguji bagaimana hatiku terhadap Engkau. Tariklah mereka ke
luar seperti domba-domba sembelihan, dan khususkanlah mereka untuk hari
penyembelihan. --
Orang itu akan berada di luar dan tidak akan
mendapat bagian dalam kota kudus. Jangan
sampai kita menambah Firman, yang bukan Firman Allah kita masukan dan yang ada jangan kita
kurangi. Apa sebenarnya yang ditambahkan oleh manusia dalam Firman ialah adat
istiadat.
Contoh:
Matius 15:5 (ditambahkan)
15:5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada
bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk
pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,
Matius 15:6 (dikurangi)
15:6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya
atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat
istiadatmu sendiri.
Ada seorang ibu yang mempunyai Alkitab yang
terlihat tipis. Ketika ditanya oleh bapak pendeta dia mengatakan “yang saya
tidak senangi sudah saya saya robek”. Ini praktek secara lahiriah orang yang
mengurangi Firman tetapi ada praktek secara rohani yang malah tidak disadari.
Kadang terhadap yang ditambahkan itu berani membayar harganya sampai rela
membunuh orang yang tidak suka menambah Firman.
Mari kita melihat dulu nasihat Tuhan yang pertama dari
tujuh nasihat yang terakhir karena ini bertalian dengan nasihat ketujuh.
Wahyu
22:6-7
22:6 Lalu Ia
berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan,
Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk
menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
22:7
"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti
perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"
Anjuran dalam nasihat pertama adalah supaya gereja
berpegang pada ajaran yang benar. Jangan sampai kita berpegang pada ajaran
campur karena ajaran campur itu berarti ajaran yang ditambah dan ada yang dkurangi. Berpegang
pada ajaran yang benar supaya gereja Tuhan mengalami penyucian yang sesungguhnya datang dari Tuhan untuk menampilkan gereja
Tuhan yang siap untuk berkata “datanglah Tuhan Yesus”.
Efesus 4:24
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah
diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang
sesungguhnya.
Tanpa pengajaran yang benar yang menyucikan
kehidupan kita, gereja Tuhan tidak akan sempurna, tidak siap untuk menjawab ketika Tuhan
berkata “Aku datang segera”. Kenapa gereja bisa siap dan berkata “datanglah
Tuhan Yesus”?Sebab dia berpegang pada ajaran yang tidak ditambah dan tidak
dikurang, itulah ajaran yang benar, sehingga dia mampu menyiapkan diri karena
diajar, dibina dan ditata oleh pengajaran yang benar di dalam Gereja Tuhan.
Kalau gereja Tuhan dijejali dengan pengajaran
campur maka pengajaran campur itu yang mengakibatkan ibadah itu sia-sia. Walaupun
sudah dikatakan seperti itu namun umat manusia khususnya orang percaya malah
cenderung mengutamakan hal itu/
memprioritaskan ketimbang Firman Tuhan itu sendiri. Kenapa kita gereja Tuhan
doyan dan mempertahankan hal itu? Ini semua permainan iblis untuk menghambat
rencana Allah.
Orang yang mati sahid pertama ialah Stefanus yang adalah salah satu dari
tua-tua.Dia dibunuh karena mempertahankan kemurnian pengajaran. Dia tidak mau menerima
tambahan, tetapi kelompok yang lebih besar yang mengutamakan tambahan sampai mereka tega membunuh Stefanus. Saudara lihat di sini,
orang-orang yang mempertahankan tambahan-tambahan Firman Allah yang tidak ada di dalam anjuran
Tuhan bisa terpancing emosinya
karena dipicu oleh pekerjaan iblis sehingga mereka membunuh orang yang
mempertahankan kemurnian
pengajaran (Firman Allah).
Mari kita melihat kehidupan yang menambahkan
dengan hal yang dilarang oleh Tuhan.
Matius
15:3-6
15:3 Tetapi
jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi
adat istiadat nenek moyangmu?
15:4 Sebab
Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki
ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.
15:5 Tetapi
kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang
ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk
persembahan kepada Allah,
15:6 orang
itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman
Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.
Yang dikatakan pada ayat 5 dan 6 itu tidak
ada dalam Alkitab dan mereka yang menambahkan. Kelihatannya rohani sebab
diperuntukkan untuk persembahan kepada Tuhan dan menelantarkan orang tua padahal Firman Tuhan seorang anak harus memelihara
ibu dan bapanya tidak boleh diterlantarkan.
1 Timotius 5:8
5:8 Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan
sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari
orang yang tidak beriman.
1 Timotius 5:8 (Terjemahan lama)
5:8 Tetapi jikalau barang seorang tiada memeliharakan
kaum keluarganya, istimewa pula orang isi rumahnya, maka ia telah menyangkal
iman, dan lebih jahat ia daripada orang yang tiada beriman.
Mereka ini mempertahankan adat istiadatnya dengan
mati-matian. Kalau ada yang coba
mempertahankan kemurnian pengajaran, akan dipecundangi dan diperlakukan dengan kejam oleh
mereka. Jadi orang-orang yang
menambah-nambah Firman gemar memperlakukan orang yang mempertahankan kemurnian
pengajaran dengan kejam bahkan tidak segan-segan membunuh. Orang semacam inilah yang nanti
ditimpakan malapetaka yang paling mengerikan.
Bagi orang yang diperlakukan kejam, dia tidak kehilangan suasana yang Tuhan janjikan tetapi bagi orang yang berlaku sadis Tuhan
akan menambahkan bencana dan petaka dalam Alkitab kepada dirinya bahkan
kehilangan hak untuk masuk dalam kota kudus.
Matius
15:8-9
15:8 Bangsa
ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
15:9 Percuma
mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah
manusia."
Mereka beribadah tetapi di mata Tuhan itu
percuma. Perintah manusia mereka tambahkan dengan perintah Allah, jadi sudah
kombinasi, sudah tambal sulam. Bahkan perintah manusia itu lebih dihargai
dari pada Firman Allah itu sendiri,
dibutuhkan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan
bertahun-tahun untuk menggagasnya. Tetapi terhadap Firman mereka sepelehkan, entengkan dan
dikesampingkan. Kesimpulannya Tuhan dikesampingkan oleh mereka perintah manusia yang diutamakan dalam gereja sebagian orang Kristen hari-hari terakhir ini.
Pada tanggal 17 bulan Juni tahun 1987 dalam
KKR di Jember, Pdt. In Juwono dengan suara lantang berteriak “Gereja Tuhan
kehilangan bentuk Ilahi karena adat istiadat!”.
Di lain kesempatan Pdt. Pong Dongalemba
mengutip ayat dalam Matius pasal 15 “apa yang tidak ditanam oleh Bapa akan
dicabut sampai ke akar-akarnya, tidak diberi kesempatan untuk hidup. Orang yang
mempertahankan itu adalah pemimpin yang buta”. Kemudian beliau berkata “kalau
saudara mau tahu jawaban Firman datanglah dalam ibadah dan dengarkanlah Firman.
Jangan tanya ketika di luar ibadah sebab kalau bertanya di luar ibadah kadang
kala saya berbicara dengan perasaan saya sehingga lari dari konteks Firman. Itu
sebabnya dengarkan Firman saat ibadah sebab saat itu Imam Besar hadir dalam ibadah”.
Ke mana kita mengarah? Jangan sampai kita
mengesampingkan Firman Allah seperti ditemukan oleh Yesus Kepala Gereja. Pdt.
Totaijs berkata “Gereja Tuhan yang mengutamakan adat istiadat, Yesus bukan
kepalanya karena manusia mengutamakan perintah manusia dari pada perintah Tuhan”.
Kalau perintah Tuhan yang kita utamakan maka Yesus adalah kepala kita, kalau
perintah manusia yang kita utamakan maka kepala kita adalah manusia yang kelak nanti
akan muncul itulah antikristus. Jangan sampai hal itu terjadi pada diri kita.
Kita sudah dekat dengan garis finis, itu
sebabnya jangan sampai kita menambahkan perintah Tuhan dengan perintah manusia bahkan mengurangi perintah Tuhan. Orang yang
menambah dan mengurangi itu akan mendapatkan petaka yaitu mendapatkan 21 murka Tuhan dalam kitab
Wahyu yaitu 7 hukuman Roh Kudus, 7 hukuman Allah Putra, 7 hukuman Allah Bapa,
jadi semuanya berjumlah 21. Sudah berat 21 hukuman ini lalu masih ditambahkan
lagi. Mengapa kita mau mengundang hal itu?
Bagaimana nasib orang yang suka menambah atau
memberikan ajaran campur ini? Mereka ini ternyata menjadi penghambat
pembangunan Bait Allah serta pembangunan Yesusalem dan mereka tampil dengan
kasih yang pura-pura.
Roma 12:9
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah
yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Seakan-akan mereka mau terlibat dalam
pembangunan Bait Allah tetapi kasih mereka pura-pura. Tujuannya untuk
menggorogoti, untuk menghambat, untuk menghalang-halangi, untuk menggangu
pembangunan rumah Tuhan. Kenapa? Karena mereka berasal dari bangsa campuran dengan
ajaran campuran.
Ezra
4:1 (Pembangunan Yerusalem terhambat oleh
perlawanan)
4:1 Ketika
lawan orang Yehuda dan Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari
pembuangan itu sedang membangun Bait Suci bagi TUHAN, Allah Israel,
Selama mereka ada dalam pembuangan mereka
hidup di bawah tekanan Nebukadnezar. Sekarang mereka pulang karena Tuhan
memakai raja-raja Persia yang mendorong hamba-hamba Allah untuk pulang
membangun Bait Allah.
Ezra
4:2
4:2 maka
mereka mendekati Zerubabel serta para kepala kaum keluarga dan berkata kepada
mereka: "Biarlah kami turut membangun bersama-sama dengan kamu, karena
kami pun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagipula kami selalu
mempersembahkan korban kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang
memindahkan kami ke mari."
Nehemia 2:20
2:20 Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta
langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap
untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat
di Yerusalem!"
Mereka ini menawarkan diri untuk ikut
terlibat dalam pembangunan Bait Allah, untuk terlibat dalam pembangunan Tubuh
Kristus. Hari-hari terakhir ini banyak orang berbicara tentang pembangunan Tubuh
Kristus tetapi terkontaminasi dengan adat istiadat.
II
Raja-raja 17:7-8,33-34,40
17:7 Hal itu
terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah mereka, yang
telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan
karena mereka telah menyembah allah lain,
17:8 dan
telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN
dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja
Israel.
17:33 Mereka
berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah
mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka
diangkut tertawan.
17:34 Sampai
hari ini mereka berbuat sesuai dengan adat yang dahulu. Mereka tidak berbakti
kepada TUHAN dan tidak berbuat sesuai dengan ketetapan, hukum, undang-undang
dan perintah yang diperintahkan TUHAN kepada anak-anak Yakub yang telah
dinamai-Nya Israel.
17:40 Tetapi
mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka berbuat sesuai dengan adat
mereka yang dahulu.
Jadi di sini kita melihat ada perlawanan. Mereka
diingatkan oleh Tuhan
tetapi mereka tidak peduli
dan tetap mempertahankan adat istiadat mereka. Hal inilah yang menyebalkan hati
Tuhan. Inilah orang-orang yang disebut dalam Ezra 4:1-10. Mereka menawarkan tenaga,
bantuan dan dukungan tetapi dengan kasih yang pura-pura. Dalam pembangunan
Tubuh Kristus, dalam pembangunan untuk menjadikan gereja Tuhan Mempelai Wanita bagi Yesus Mempelai pria Sorga, kita melihat ada
orang-orang special yang dipakai oleh iblis untuk menyelinap masuk dan mereka
menggendong hal-hal yang dilarang untuk tambahan-tambahan dari Alkitab. Orang seperti ini
tidak akan diingat di Yerusalem Baru.
Nehemia 2:20
2:20 Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta
langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap
untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat
di Yerusalem!"
Walaupun mereka datang dengan kasih pura-pura
tetapi Ezra, Nehemia dan Zerubabel tidak bergeming, tidak tertipu dengan bahasa
manis mereka. Ezra dan Zerubabel tahu persis bahwa ini adalah alatnya iblis
untuk menghalang-halangi pembangunan Bait Allah. Hamba Tuhan yang mempunyai
hubungan yang mesra dengan Tuhan pasti bisa meraba bahwa ini niat baik dan ini
niat jahat. Tetapi kalau hamba Tuhan tidak erat pergaulannya dengan Tuhan pasti
akan mudah menerima bantuan walaupun itu datang dari orang yang memiliki kasih
yang pura-pura.
Akhirnya raja Artasasta dipakai oleh Tuhan
untuk mendukung pembangunan ini dan sampai selesai. Jadi kalau ada yang menghalangi, ada yang dipakai oleh Tuhan
untuk mendukung.
Ezra
7:21
7:21 Kemudian
aku, raja Artahsasta, telah mengeluarkan perintah kepada semua bendahara di
daerah seberang sungai Efrat, begini: segala yang diminta dari padamu oleh imam
Ezra, ahli Taurat Allah semesta langit, haruslah dilaksanakan dengan seksama,
Pembangunan Bait Allah yang menubuatkan
pembangunan Tubuh Kristus/
pembangunan Istri Anak Domba Allah tidak bisa dihalangi. Ada banyak cara yang
Tuhan mau pakai. Perintah Allah itu yang harus diprioritaskan dan bukannya
perintah manusia.
Ezra
7:22-26
7:22 dengan
memakai perak sampai jumlah seratus talenta, gandum sampai jumlah seratus kor,
anggur sampai jumlah seratus bat, minyak sampai jumlah seratus bat, dan garam
tidak terbatas.
7:23 Segala
sesuatu yang berdasarkan perintah Allah semesta langit, harus dilaksanakan
dengan tekun untuk keperluan rumah Allah semesta langit, supaya jangan
pemerintahan raja serta anak-anaknya kena murka.
7:24 Lagipula
kami beritahukan kepadamu, bahwa tidaklah sah bila para imam, orang Lewi,
penyanyi, penunggu pintu gerbang, budak di bait Allah dan para hamba rumah
Allah dikenakan pajak, upeti atau bea.
7:25 Maka
engkau, hai Ezra, angkatlah pemimpin-pemimpin dan hakim-hakim sesuai dengan
hikmat Allahmu yang menjadi peganganmu, supaya mereka menghakimi seluruh rakyat
yang diam di daerah seberang sungai Efrat, yakni semua orang yang mengetahui
hukum Allahmu; dan orang yang belum mengetahuinya haruslah kauajar.
7:26 Setiap
orang, yang tidak melakukan hukum Allahmu dan hukum raja, harus dihukum dengan
seksama, baik dengan hukuman mati, maupun dengan pembuangan, dengan hukuman
denda atau hukuman penjara."
Kita bangsa kafir, untuk beribadah kita diajar berpegang pada perintah yang sama seperti yang
diperintahkan Tuhan kepada bangsa Israel.
Bilangan
15:15-16
15:15
Mengenai jemaah itu, haruslah ada satu ketetapan bagi kamu dan bagi orang asing
yang tinggal padamu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu
turun-temurun: kamu dan orang asing haruslah sama di hadapan TUHAN.
15:16 Satu
hukum dan satu peraturan berlaku bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal
padamu."
Tujuannya kita satu hukum dan satu peraturan
dengan bangsa Israel asupaya kita mencapai pesta pondok daun.
Pemimpin yang mempertahankan sesuatu yang
ditambahkan dalam Firman maka dia adalah pemimpin buta. Ada alasan Tuhan
menyebut pemimpin buta kalau
mempertahankan tambahan, mempertahankan aturan manusia. Di zaman Yesus banyak
pemimpin buta apalagi di penghujung akhir zaman ini. Pemimpin buta beserta
pengikutnya mereka
beribadah tetapi sia-sia sehingga akhirnya mereka siap untuk dibantai.
Matius
15:13-14
15:13 Jawab
Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan
dicabut dengan akar-akarnya.
15:14
Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang
buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
Pemimpin yang buta menuntun orang buta
keduanya akan jatuh dalam lubang yang ada kotoran (bustanos). Begitu jatuh dalam bustanos
maka terjadilah penipuan. Contohnya ketika jatuh dalam dosa perzinahan maka
majelis adat menyuruh orang itu untuk membayar satu ekor sapi atau satu ekor babi
untuk dimakan satu kampung dan dengan itu dosanya sudah selesai. Padahal
dihadapan Tuhan dosanya tidak selesai, itu penipuan! Tetapi itu digemari banyak
orang percaya. Dosa kita tidak bisa dilunasi dengan darah
babi, dosa kita tidak bisa dilunasi dengan darah kambing, dosa kita tidak bisa
dilunasi dengan darah kerbau atau lembu kecuali dengan darah Yesus.
Ibrani 10:5-7
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata:
"Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah
menyediakan tubuh bagiku --.
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa
Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam
gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya
Allah-Ku."
1 Petrus 1:19
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Akhirnya ibadah mereka menjadi sia-sia.
Yeremia
12:2
12:2 Engkau
membuat mereka tumbuh, dan mereka pun juga berakar, mereka tumbuh subur dan
menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari
hati mereka.
Kalau melihat kalimat di atas siapa yang
menyangka bahwa itu adalah ibadah yang sia-sia.
Yeremia
12:3,5
12:3 Ya
TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat aku, dan Engkau menguji bagaimana
hatiku terhadap Engkau. Tariklah mereka ke luar seperti domba-domba sembelihan,
dan khususkanlah mereka untuk hari penyembelihan. --
12:5
"Jika engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah
dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda? Dan jika di negeri
yang damai engkau tidak merasa tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di
hutan belukar sungai Yordan?
Yeremia
12:5 (Terjemahan Lama)
12:5 Jikalau
engkau berjalan serta dengan orang yang berjalan kaki, maka dipenatkannya
engkau; entah bagaimana halmu jikalau engkau bercampur dengan orang berkuda!
jikalau engkau harap hanya di dalam negeri yang sentosa, entah apa akalmu
apabila sebaklah Yarden?
Kita berada di ruas jalan akhir. Yordan
sedang sebak itu menunjuk arus kematian yang melanda gereja Tuhan hari-hari
terakhir ini. Apa akal kita menghadapi arus kematian itu? Yosua berkata
“pandang peti dan pemikulnya”. Artinya lihat berita peti perjanjian yaitu
berita Kabar Mempelai dan lihat siapa yang menyampaikannya
(pemberitanya), apakah orang
buta atau tidak. Kita harus jeli melihat hal itu agar ibadah kita tidak sia-sia.
Hari-hari terakhir ini gereja
Tuhan lebih berpikir dan memprioritaskan
hal-hal yang justru Tuhan dilarang
oleh Tuhan. Tuhan tidak
pernah menyetarakan FirmanNya dengan perilaku-perilaku dan tata krama yang dikeluarkan oleh bangsa-bangsa
non Yahudi. Firman tidak boleh kita katakan sama dengan adat istiadat, adat itu
bukan Firman. Jangan saudara mengatakan adat istiadat itu berasal dari Tuhan,
itu salah! Sebab sebelum manusia kenal Tuhan:
Efesus 2:1-2
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti
jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang
sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Adat itu berasal dari imajinasi pemikiran nenek
moyang yang terkontaminasi kuasa kegelapan. Adat istiadat itu bukan dari Tuhan karena
Tuhan tidak pernah berbicara kepada bangsa di luar bangsa Yahudi. Hanya kepada
orang Yahudi Tuhan mempercayakan Firman, kemurahan Tuhan kepada kita bangsa kafir rahasia Firman dibukakan.
Jangan saudara samakan adat istiadat dengan Firman karena itu nanti menyinggung
perasaan Tuhan.
Stefanus mati karena menolak adat istiadat. Kita melihat lebih dahulu
bagaimana pelayanan Stefanus. Stefanus ini adalah salah satu dari tujuh tua-tua
yang dipilih oleh orang banyak untuk menangani perkara membagi berkat kepada
umat Tuhan pada waktu itu agar jangan dianaktirikan orang-orang asing. Sebab
pada waktu itu masih ada sikap dari orang-orang Yahudi yang melihat orang asing
ini dengan sebelah mata sehingga dalam pembagian-pembagian orang asing ini
selalu disisihkan dan dianaktirikan. Oleh sebab itu dipilihlah tujuh orang
tua-tua sidang termasuk Stefanus.
Kisah
Para Rasul 6:12-15
6:12 Dengan
jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta
tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan
membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.
6:13 Lalu
mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus
mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat,
6:14 sebab
kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan
merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa
kepada kita."
6:15 Semua
orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka
melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.
Stefanus adalah seorang hamba Tuhan yang
gigih, yang tidak mau tahu dan tidak mau peduli kalau ada tambahan terhadap
Firman. Dia hanya menerima ajaran yang murni. Stefanus tampil dipromosikan oleh
Tuhan dalam keadaan empat situasi:
1.
Mereka
melihat muka Stefanus seperti muka seorang malaikat
Itu membuktikan bahwa Stefanus
ini benar-benar bukan penghuni dunia yang fana ini tetapi dia adalah penghuni
Sorga. Jadi orang yang gigih mempertahakan kemurnian pengajaran sah sebagai
penghuni Sorga. Dunia boleh menolak dia tetapi Sorga menyambut dia.
2.
Stefanus
itu bukan pejabat dunia tetapi benar-benar pejabat Sorga
Kalau saja saudara berani mempertahankan kebenaran Firman Allah
dan tidak respon kepada tambahan-tambahan, siapapun yang mau mengusik saudara jabatan saudara adalah pejabat Sorga. Ini yang dibutuh oleh
gereja Tuhan. Kita membutuhkan seorang pelayan, seorang hamba Tuhan yang
benar-benar dia adalah pejabat Sorga. Bukan hanya secara ucapan tetapi yang
dilihat prakteknya bukan tambal
sulam.
3.
Dalam
diri Stefanus benar-benar Allah ada
Roh Kudus seringkali diibaratkan
seperti Malaikat. Berarti dalam diri Stefanus ada Allah. Walaupun dia harus diperhadapkan
dengan situasi yang genting karena taruhannya adalah nyawanya.
4.
Malaikat
itu adalah oknum yang benar
Stefanus adalah oknum yang benar
dan suci di hadapan Tuhan. Itu sebabnya Tuhan membela dia sebab Stefanus mempermuliakan
Tuhan maka Tuhan mempermuliakan dia.
Itulah Stefanus, walaupun dia harus berhadapan
dengan situasi yang sangat genting dan teruhannya nyawanya tetapi dia tidak
mundur.Ketika batu mengenai tubuhnya, dia tidak pernah menyerah bahkan dia
berkata melihat Anak Manusia berdiri. Artinya Yesus menghormati utusanNya ini karena dia tidak mau terlibat dengan apa
yang ditambahkan sana dan sini.
Saulus adalah pemimpin orang yang
mengeksekusi Stefanus yang begitu berang terhadapnya. Lewat komando Saulus maka
hidup Stefanus berakhir dengan batu yang jatuh di atasnya.
Kisah
Para Rasul 7:58-59
7:58 Mereka
menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah
mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
7:59 Sedang
mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
Apa sebabnya Stefanus dilempar? Karena
persoalan adat istiadat yang dia tidak mau terima. Stefanus tidak mau adat
istiadat ditambah di dalam Alkitab. Mati sahid pertama manusia pengikut Tuhan adalah
karena persoalan adat istiadat. Ini bukti orang yang mempertahankan adat
cirinya kejam dan berani membunuh.
Kisah
Para Rasul 7:60
7:60 Sambil
berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan
dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
Bukti
utusan sorga tidak ada dendam, sakit hati, kebencian, dengki dsb, yang ada
hanya doa bagi yang menganiaya dia.
Pemimpin algojo ini yang menyetujui Stefanus
dibunuh kemudian dia ditangkap oleh Tuhan dan akhirnya mengikuti jejak
Stefanus.Perkara ini bukan perkara yang gampang, taruhannya nyawa. Tetapi akan
ada orang seperti Arthasasta yang menjadi pembela.
Galatia
1:14
1:14 Dan di
dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku
di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat
nenek moyangku.
Karena rajinnya sehingga dia membunuh
Stefanus, dia tidak mau persoalan adat istiadat itu dinilai salah. Jadi Saulus lebih mengutamakan hal itu dari pada kebenaran
Firman. Mereka rela mencabut nyawa orang bila persoalan adat ini diotak-atik (ditolak).
Galatia
1:15-16
1:15 Tetapi
waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh
kasih karunia-Nya,
1:16 berkenan
menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara
bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaat pun aku tidak minta pertimbangan kepada
manusia;
Ini pengalaman rasul Paulus. Akhirnya Tuhan
mengubahnya, yang tadinya begitu ngotot mempertahankan soal adat istiadat
sekarang dia lepaskan dan dia kembali kepada kemurnian Firman Allah walaupun
beresiko tinggi. Itu yang dialami oleh Stefanus dan akhirnya doa Stefanus
dijawab oleh Tuhan. Pemimpin eksekutor itu ditangkap oleh Tuhan menjadi alatnya
Tuhan mengikuti irama Stefanus. Akan ada Arthasasta-Arthasasta akhir zaman yang
dibangkitkan Tuhan membela saudara.
Kenapa berita ini muncul? Ketika saya doa
puasa perasaanku ditekan oleh Tuhan karena ada kecenderungan rekan-rekanku
hamba Tuhan yang tadinya mendukung kemudian berbalik menyerang hal ini. Kalau
kita dibenci oleh manusia tidak menjadi masalah, tetapi jangan Tuhan yang menolak kita. Betapa mengerikan kalau kelak nanti
Tuhan menolak kita.
Apa komentar Paulus setelah dia menjadi hamba
Tuhan mengenai masa lalunya termasuk rajin pelihara adat istiadat?
Galatia
2:18 (Terjemahan Lama)
2:18 Karena
jikalau aku membangunkan pula barang yang telah aku rusakkan itu, niscaya
nyatalah aku menjadi pelanggar hukum.
Setelah Paulus diangkat menjadi rasul, dia
tidak mau lagi membangun apa yang sudah dirombak. Itu sebabnya ketika dia sudah
menjadi rasul dia berkata:
I
Korintus 15:9,8
15:9 Karena
aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul,
sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. (termasuk membunuh
Stefanus)
15:8 Dan yang
paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti
kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Paulus sebelum menjadi rasul getol dengan
cara-cara yang bertentangan dengan pandanga Sorga seperti yang dituangkan lewat
pandangan Stefanus. Paulus bagaikan bayi yang lahir secara prematur. Bayi yang
lahir secara prematur ditangani secara khusus. Hamba Tuhan yang ditangani oleh
Tuhan secara khusus adalah hamba Tuhan yang akan melayani umat Tuhan yang
dikhususkan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau Tuhan mau memakai hamba
Tuhan dan dirubah menjadi alat Tuhan maka dia adalah orang-orang khususnya
Tuhan untuk menangani umat Tuhan secara khusus.
Kisah Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula
Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih
suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Hal-hal yang dahulu di belakang rasul Paulus,
dia lepaskan sama sekali. Mustinya kita seperti itu.
Filipi
3:13-14
3:13
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya,
tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan
mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan
berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi
dari Allah dalam Kristus Yesus.
Orang yang berseberangan dengan Stefanus
bukan orang yang tidak berbicara tentang keselamatan.Mereka berbicara tentang
keselamatan bahkan mereka merasa kalau tidak ditambahkan dengan adat istiadat
berarti tidak ada keselamatan. Apakah tidak menyebalkan hati Tuhan mereka
beranggapan Firman Tuhan tidak cukup dan harus perlu ditambahkan dengan hal itu
supaya mereka selamat? Hal inilah yang menyebalkan hati Tuhan.
Jangan sampai saudara berbicara tentang keselamatan tetapi tidak
merasa cukup dengan kebenaran Firman dan perlu ditambahkan dengan yang lain.
Rasul Paulus berbicara tentang tubuh dan
berbicara tentang kepala. Jangan bicara tentang keselamatan kalau bukan
kemurnian Firman.
Kisah
Para Rasul 15:1
15:1 Beberapa
orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di
situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang
diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."
Mereka mau selamat tetapi ditambahkan dengan
adat istiadat.
Kisah
Para Rasul 15:3-4
15:3 Mereka
diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui
Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang
pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan
hati saudara-saudara di situ.
15:4
Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan
penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan
dengan perantaraan mereka.
Ayat 3 berbicara tentang Tubuh dan ayat 4
berbicara tentang perbuatan Kepala. Jadi isi berita yang disampaikan oleh rasul
Paulus adalah berita yang menampilkan Tubuh dan Kepala. Tetapi berita yang
ditampilkan oleh orang-orang dari pusat yaitu dari Yerusalem, adalah berita
yang tidak ada hubungannya dengan Kepala dan Tubuh. Ini yang nyata di akhir zaman ini. Ini mengakibatkan
kehidupan itu dicap oleh Tuhan pelayan buta.
Ada 9 hal dalam Alkitab yang menyebabkan buta
dan pada kesempatan ini kita akan membicarakan 3 di antaranya.
1.
Kisah Para Rasul 13:11-12,10
13:11
Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi
buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan
seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil
meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.
13:12
Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh
ajaran Tuhan.
13:10
dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat
dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan
Jalan Tuhan yang lurus itu?
Yang menyebabkan buta di sini karena membelokkan jalan Tuhan. Buta
jasmani masih lebih baik bila dibandingkan buta hati, buta iman. Tetapi kehidupan di
sini buta rohani karena membelokkan jalan Tuhan. Jangan hal itu Tuhan temukan
di dalam sidang jemaat.
2.
II Korintus 4:3-4
4:3
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk
mereka, yang akan binasa,
4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh
ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang
kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Mereka tidak bisa lagi melihat kemuliaan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga karena
mata ditutup oleh mamon. Mamon
berasal dari kata mamonas artinya
kepercayaan, kekikiran, mendewakan.
3.
Matius 15:13-14
15:13
Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga
akan dicabut dengan akar-akarnya.
15:14
Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang
buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
Gereja Tuhan bagaikan ladangnya Tuhan dan tidak boleh ada dua jenis
benih. Kalau ada dua jenis benih maka yang satu harus dicabut. Yang dipelihara
hanya benih Firman Allah.
Imamat 19:19
19:19 Kamu harus berpegang kepada
ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu
dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua
jenis bahan.
Jemaat itu adalah ladangnya Tuhan dan bangunanNya Tuhan.
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja
Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Ketika membangun bangunan di Yerusalem ada intervensi dari Sanbalat dan
Tobia. Mereka adalah orang yang menawarkan kasih tetapi kasih yang pura-pura.
Ladangnya Tuhan juga ada intervensi dari orang-orang farisi, ahli-ahli Taurat
dan imam-imam untuk menaburt benih yang bukan benih Firman.
Jadi dua-duanya diganggu, bangunan diganggu ladang juga diganggu. Itu membuktikan
bahwa iblis tidak senang dan tidak setuju bila gereja Tuhan akan tampil menjadi
Mempelai Wanita Tuhan sehingga semua sisi dia intervensi, dia campur tangan.
Jangan kita mau ditipu oleh iblis.
Saya berdoa kepada Tuhan “kasihani gerejaMu,
kasihani kami. Jangan sampai kami kena tulah bertubi-tubi akibat tidak mengerti Firman Tuhan, karena salah
interprestasi, salah dalam menjabarkan Firman”. Sebagai gembala tidak ingin itu terjadi dalam kehidupan
kita.
Yeremia
12:2-3
12:2 Engkau
membuat mereka tumbuh, dan mereka pun juga berakar, mereka tumbuh subur dan
menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari
hati mereka.
12:3 Ya
TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat aku, dan Engkau menguji bagaimana
hatiku terhadap Engkau. Tariklah mereka ke luar seperti domba-domba sembelihan,
dan khususkanlah mereka untuk hari penyembelihan. --
Ini adalah ganjaran bagi orang yang beribadah
sia-sia. Kenapa ibadahnya sia-sia? Sebab perintah Tuhan mereka ringankan dan
perintah manusia mereka galakkan.
Hal ini jangan sampai terjadi dalam diri kita. Jangan sampai berakar, tumbuh dan berbuah
tetapi berakhir dalam pembantaian. Biarlah kita berakar, bertumbuh dan berbuah
lalu jatuh di dalam pelukan Kristus Yesus. Itulah yang kita cari dan itulah
yang Tuhan sediakan bagi saudara dan saya. Jangan sampai ada roh penolakan
sebab akan berakibat pada dirimu dan pada buah nikahmu.
Mati sahid pertama dalam gereja Tuhan adalah
orang yang mencintai kebenaran, yang tidak respon terhadap tambahan-tambahan
dan tidak mau ada tambahan-tambahan. Itulah orang yang mati sahid pertama yakni
Stefanus.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar