Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yosua
3:1-5
3:1 Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia dan semua orang
Israel berangkat dari Sitim, dan sampailah mereka ke sungai Yordan, maka
bermalamlah mereka di sana, sebelum menyeberang.
3:2 Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan
menjalani seluruh perkemahan,
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya:
"Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat
para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu
dan mengikutinya --
3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak
kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya
kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu
lalui dahulu."
3:5 Berkatalah Yosua kepada bangsa itu:
"Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib
di antara kamu."
Sebelum kitab Yosua ada 5 kitab nabi Musa. 5 kitab
nabi Musa isinya melawan setan. Kitab Yosua isinya melawan dunia. Kitab
Hakim-hakim isinya melawan daging.
Tiga serangkai ini yaitu setan, dunia dan daging
adalah musuh yang harus kita lawan. Sekarang tiga serangkai ini menjadi satu
menghantam gereja Tuhan dan itu yang sedang kita hadapi. Kedepan ini akan
muncul dalam wujud antikristus. Di depan kita menghadapi kekuatan ini.
Andaikata kami hamba Tuhan tidak melihat bengis dan
kejamnya antikristus yang akan dialami oleh manusia yang kelak terjebak di dalamnya, maka tidak perlu kami
harus berteriak-teriak, tidak perlu kami seperti memaksakan dan mendesak.
Tetapi karena kami melihat tiga serangkai ini yang akan muncul dalam bentuk
antikristus maka kedengarannya seperti dipaksakan, didesak dan disentak umat
Tuhan agar jangan masuk di dalam sengsara
besar tersebut.
Kalau kami hamba Tuhan membiarkan jemaat dan tidak
peduli dengan keselamatan jemaat dia akan membiarkan jemaat itu datang
beribadah, mengumpulkan kolekte dan perpuluhan lalu pulang, hanya sampai
disitu. Tetapi demi keselamatan jemaat maka hamba Tuhan itu ngotot, itu tanda
bahwa hamba Tuhan itu mengasihi jemaat. Kalau tidak ngotot dan membiarkan
saudara itu sama dengan kami mengarahkan jemaat untuk dibantai. Apa gunanya
kita beribadah dan mendengarkan Firman akhirnya masuk aniaya besar?/ Apa
gunanya membayar mahal untuk beribadah kemudian kelak malah dianiaya oleh
antikristus. Itu sebabnya kami hamba Tuhan harus berteriak. Ketika hamba Tuhan
berteriak seringkali banyak yang salah pengertian terhadap upaya pelayan Tuhan tersebut.
Sesudah kitab nabi Musa yang melawan setan, kitab
Yosua yang melawan dunia dan kitab Hakim-hakim melawan daging, kalau kita
berhasil kita akan sampai pada kitab Rut. Berarti bila kita menang menghadapi
setan, dunia dan daging maka kita akan masuk dalam suasana kitab Rut, artinya
kita bisa mencapai pernikahan gereja Tuhan dengan Boas kita itulah Tuhan Yesus.
Tetapi bagaimana kita bisa mengalahkan setan, dunia dan daging kalau kita tidak
serius mendengarkan Firman Allah.
Juga kalau pemberita tidak serius dalam memberitakan Firman Tuhan dan malah mengarahkan jemaat untuk dibantai, padahal ada tujuan yang paling indah dari rencana Tuhan yaitu kita akan masuk dalam suasana kitab Rut yaitu pernikahan gereja Tuhan.
Juga kalau pemberita tidak serius dalam memberitakan Firman Tuhan dan malah mengarahkan jemaat untuk dibantai, padahal ada tujuan yang paling indah dari rencana Tuhan yaitu kita akan masuk dalam suasana kitab Rut yaitu pernikahan gereja Tuhan.
Ini sasaran pelayanan Tuhan lewat kami hamba-hamba
Tuhan. Seandainya kami hamba Tuhan tidak diberikan pengertian seperti ini kita
mau apa. Tetapi karena belas kasihan Tuhan dan Dia mencintai kita supaya jangan
kita dibantai dalam aniaya antikristus dan tersingkir ke padang belantara maka
Tuhan sudah memberikan kita kelengkapan agar kita menang menghadapi setan,
dunia dan daging. Kita pasti menang karena dikatakan lebih dari pada pemenang
Roma 8:37
8:37 Tetapi
dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang
telah mengasihi kita.
sehingga kita masuk dalam suasana kitab Rut. Artinya
kita akan masuk dalam suasana pernikahan Kristus dengan gereja. Betapa
bahagianya kalau hal ini terjadi
pada diri kita.
Isi Yosua 1:10-11 sama dengan Yosua 3:2-3. Berarti
dua kali Yosua mengutus para pengatur pasukan.
Yosua
1:10-11
1:10 Lalu Yosua memberi perintah kepada
pengatur-pengatur pasukan bangsa itu, katanya:
1:11 "Jalanilah seluruh perkemahan dan
perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sediakanlah bekalmu, sebab dalam
tiga hari kamu akan menyeberangi sungai Yordan ini untuk pergi menduduki negeri
yang akan diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diduduki."
Berarti tidak ada satu kemahpun yang dilewati, semua
dimasuki oleh pengatur pasukan. Artinya tidak ada alasan dari orang Israel yang
mengatakan tidak mendengar perintah karena semua dijalani oleh pengatur pasukan.
1. Yang
pertama mereka diperintahkan untuk menyiapkan bekal, menyiapkan mental yang
matang bagi umat Tuhan. Bekal bukan hanya jasmani tetapi bekal rohani. Utama
untuk kita sekarang ini adalah bekal rohani yang harus sudah kita persiapkan.
Ada
komando dari Yosua kepada pengatur-pengatur pasukannya untuk melawati semua
kemah dan ini diulangi dalam Yosua pasal 3.
Yosua 3:2-3
3:2
Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan,
3:3
dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu
melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang
suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --
Ada
orang yang dipercayakan untuk mengatur
dan ada orang yang harus diatur. Dengan kata lain, yang diatur itu harus mau
diatur, yang mengatur itu harus mengerti sistemnya, harus mengerti apa komando
dari atas kemudian diteruskan kepada yang diatur. Kalau yang diatur itu tidak
mau diatur berarti dia sendiri membawa dirinya untuk tidak bisa menyeberang,
tetapi kalau mau diatur berarti membawa dirinya untuk bisa menyeberang. Ternyata
semua orang Israel mau diatur. Demikian juga kita umat Tuhan yang hidup di
akhir zaman ini, apakah kita mau diatur atau tidak.
Kitab
ulangan ini berisi pernyataan kasih Tuhan yang sangat mendalam bila
dibandingkan dengan 4 kitab Musa yang lebih dahulu yaitu kitab Kejadian,
Keluaran, Imamat dan Bilangan. Berarti kalau kita membaca kitab Ulangan kita
tenggelam dalam kasih Tuhan yang paling dalam karena kita menghadapi musuh
bebuyutan kita yaitu.
Ulangan 4:1
4:1
"Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang
kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta
menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.
Inilah negeri yang dikatakan
dalam Yosua pasal tiga akan mereka masuki.
Ulangan
4:2
4:2
Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu
menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu,
yang kusampaikan kepadamu.
Aturan atau komando itu jangan
kita tambah atau jangan kita kurangi. Seringkali ini yang salah dalam gereja
Tuhan karena banyak yang menambah dan mengurangi.
Ulangan
4:3-6
4:3
Matamu sendiri telah melihat apa yang diperbuat TUHAN mengenai Baal-Peor, sebab
TUHAN, Allahmu, telah memunahkan dari tengah-tengahmu semua orang yang
mengikuti Baal-Peor,
4:4
sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada TUHAN, Allahmu, masih hidup pada hari
ini.
4:5
Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang
diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian
di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
4:6
Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan
akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan
ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan
berakal budi.
Jadi aturan yang diberikan oleh
Tuhan ini bila kita cermati dan kita terima akan membuat kita menjadi
berhikmat, berakal budi dan bijaksana.
Ulangan
4:7
4:7
Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya
seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya?
Sekarang
kita adalah Yahudi asli secara rohani, kitalah yang memiliki Allah ini.
Ulangan 4:20
4:20
sedangkan TUHAN telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur
peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya sendiri, seperti yang
terjadi sekarang ini.
Ini
sebenarnya pengalaman pahit getir yang kita alami sebelum mengenal Tuhan.
Tujuan Tuhan mengambil kita untuk dijadikan umat milikNya sendiri. Itulah
kenyataan dalam kitab Rut, Rut diambil menjadi miliknya Boas. Demikian juga
gereja Tuhan menjadi miliknya Yesus. Itulah yang sedang Tuhan kerjakan.
Sebabnya
mari kita umat Tuhan yang hidup pada akhir zaman ini mengerti tentang hal ini. Langkah
kita di depan ini kalau sedikit saja kita salah dalam melangkah, sedikit saja
kita dikendalikan oleh
pikiran kita tidak takluk
pada pikiran Allah maka sudah sulit untuk kembali karena waktu sudah terlalu
singkat. Pekerjaan setan, dunia dan daging semakin hebat di hari-hari terakhir
ini. Begitu kita dirangkul sudah susah untuk dilepaskan. Itu sebabnya saya
sebagai hamba Tuhan berkoar-koar supaya jemaat jangan jatuh di tangan tiga
serangkai ini.
Sudah
6000 tahun lebih manusia mendiami planet dunia ini. Banyak kasus yang memilukan,
menyusahkan, menyedihkan dan mengerikan yang terjadi dicatat dalam sejarah
manusia di dunia ini. Tetapi Tuhan Yesus masih berkata akan terjadi hal yang
mengerikan lebih dari itu dan sesudah itu tidak akan terjadi lagi. Berarti kita
sedang diperhadapkan dengan suatu bentangan yang sangat mengerikan yang belum
pernah terjadi dan sesudah itu
tidak akan terjadi lagi yakni aniaya 3½ tahun.
Manusia
sekarang santai-santai seakan-akan hal ini disepelehkan, sementara saya sebagai hamba Tuhan
menangis melihat kalau umat Tuhan santai dan tidak serius. Saya sebagai hamba
Tuhan harus berteriak karena kalau tidak saya yang pertama akan dipukul oleh
Tuhan. Seandainya masuk dalam aniaya antikristus maka istri, anak dan jemaat
itu yang lebih dahulu dibantai di depan
gembala kemudian
gembala yang terakhir. Seperti raja Zedekia melihat istri dan anaknya serta
umat dibantai di hadapannya lalu terakhir matanya dicungkil dan dibawa ke
Babel. Itu sebabnya saya berkoar-koar supaya umat Tuhan takut akan Tuhan dan
tidak masuk dalam sengsara antikristus 3,5 tahun.
Tiga
serangkai itu harus kita kalahkan supaya kita masuk dalam suasana kitab Rut. Kita
harus menaruh perhatian pada aturan-aturan Firman Tuhan dan hasilnya kita
menjadi milik kesayangan Tuhan.
Titus 2:14
2:14
yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala
kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya
sendiri, yang rajin berbuat baik.
Ketika
konfrensi pertama para hamba Tuhan di Yerusalem sejak gereja lahir mereka
menceritakan bahwa Tuhan mempunyai rencana kepada bangsa kafir untuk merekrut
bagi diriNya suatu umat yang layak untuk namaNya.
Semoga kita termasuk di dalamnya dan jangan kita tidak serius menanggapi rencana Allah ini.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14
Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya
kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka
bagi nama-Nya.
Komando
yang dikatakan pada komando pertama adalah mempersiapkan bekal. Jadi orang yang
tidak serius mempersiapkan bekal inilah orang yang akan terjebak dalam Amos
8:11-14. Itulah orang yang tidak serius mendengarkan Firman, tidak serius membekali
jiwanya dan rohnya, hanya serius membekali tubuhnya. Orang itulah yang akan
terjebak dalam Amos 8:11-14, dia akan kalang kabut.
Selagi
sekarang masih ada Firman jangan sampai kita abaikan, sebab suatu saat kita
akan merintih dan mencari tetapi sudah tidak mendapatkan lagi. Disitulah baru manusia
itu tahu betapa mahalnya Firman Tuhan. Itu sebabnya sekarang ada komando untuk
mempersiapkan bekal.
2. Komando
yang kedua berisi dua hal.
Yosua 3:3-4
3:3
dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu
melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang
suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --
3:4
hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta
panjangnya, janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya kamu mengetahui jalan
yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."
Berarti
komando yang kedua ini mengandung dua pengertian:
1) “Memberi perintah kepada bangsa itu”
berarti telinga mereka harus ditangkap oleh suara komando.
2) “Setelah kamu melihat” berarti mata harus
terbuka ditangkap oleh komanda. Mata ini harus memandang tabut dan memandang si
pemikul.
Hari-hari terakhir ini kita tidak
bisa melihat organisasi ini yang baik atau tidak, yang harus kita lihat adalah
figur. Apakah benar orang itu memikul peti perjanjian dan dia adalah imam dari
suku Lewi atau tidak .
Siapa
mereka yang harus kita pandang?
Yesaya 52:10
52:10
TUHAN telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka
segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita.
Berarti ada uluran tangan Tuhan
yang bernuansa kesucian. Ada uluran tangan Tuhan dan penekanannya di dalam kesucian. Kemudian ada perintah
kepada orang yang memikul perkakas rumah Tuhan.
Yesaya
52:11-12
52:11
Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang
najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang
mengangkat perkakas rumah TUHAN!
52:12
Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar dan tidak akan lari-lari berjalan,
sebab TUHAN akan berjalan di depanmu, dan Allah Israel akan menjadi penutup
barisanmu.
Jadi
Tuhan di depan dan Dia juga di belakang. Yang di tengah-tengah adalah imam-imam
yang memikul perkakas rumah Tuhan. Artinya memiliki tanggung jawab yang begitu
berat di atas pundaknya. Itulah tanggung jawab Tuhan untuk kita gereja Tuhan dan hamba Tuhan seperti ini dikawal oleh Tuhan.
Mulai
dari kami para hamba Tuhan untuk menjauh dan jangan menjamah yang najis.
Artinya “menjauhlah lawanlah setan, lawanlah dunia dan lawanlah daging”. Tetapi
yang terjadi akhir zaman ini bukannya dilawan tetapi malah dirangkul.
Pemikul
ini dituntut oleh Tuhan untuk hidup menyambut uluran tangan Tuhan yang kudus
dan dia harus menjauh dari hal-hal yang tidak kudus.
Yosua 3:4
3:4
hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta
panjangnya, janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya kamu mengetahui jalan
yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."
Berarti
jalan ini jalan yang rahasia, bukan jalan yang sudah ada, bukan jalan kafilah
atau jalan para pedagang. Berarti Tuhan membangun jalanNya sendiri bukan jalan dagang.
Yesaya 48:5-6
48:5
maka Aku memberitahukannya kepadamu dari sejak dahulu; sebelum hal itu menjadi
kenyataan, Aku mengabarkannya kepadamu, supaya jangan engkau berkata: Berhalaku
yang melakukannya, patung pahatanku dan patung tuanganku yang memerintahkannya.
48:6
Engkau telah mendengar semuanya itu dan sekarang engkau harus melihatnya;
tidakkah kamu sendiri mau mengakuinya? Aku mengabarkan kepadamu hal-hal yang
baru dari sejak sekarang, dan hal-hal yang tersimpan yang belum kauketahui.
Mendengar
itu telinga dan melihat itu dengan mata, ada dari mereka yang tidak mau
mengakui. Apa yang harus diakui dan apa yang tidak harus diakui? Ada rahasia
yang dibukakan oleh Tuhan. Jadi pemikul perkakas, pemikul tabut itu dibekali
pembukaan rahasia Firman Allah. Ini yang Tuhan ungkapkan kepada kita. Jadi
bukan jalan kafilah, bukan jalan dagang. Itu gampang dan itu sistem dunia. Tetapi
Tuhan memberikan sistem Sorga yang kita belum tahu. Untuk menyeberang saja
mereka belum tahu. Sebenarnya di situ ada tambangan tetapi Tuhan tidak menyuruh
mereka lewat di situ. Buktinya ketika orang Efraim mau menyeberang mereka
melewati itu dan ditangkap oleh orang-orangnya Yefta dan disuruh untuk menyebutkan
“syibolet”. Kalau mereka menyebutkan “sibolet” maka mereka dibantai oleh Yefta, ini bukti bahwa ada tambangan.
Kalau
mau melewati jalan yang lebar silahkan melalui jalan dagang, segala sesuatu bisa
dilakukan disitu. Tetapi kalau melewati jalan dagang kita langsung ditangkap
oleh roh Tirus, ditangkap oleh kuasa kegelapan. Tetapi kalau kita mengikuti
jalannya Tuhan siapa yang akan menangkap kita sebab Tuhan yang ada di depan dan
Tuhan juga yang ada di belakang.
Yesaya
52:11-12
52:11
Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang
najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang
mengangkat perkakas rumah TUHAN!
52:12
Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar dan tidak akan lari-lari berjalan,
sebab TUHAN akan berjalan di depanmu, dan Allah Israel akan menjadi penutup
barisanmu.
Ini
jalannya Tuhan, jalan Tuhan adalah jalan yang sempurna.
II Samuel 22:31
22:31
Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai
bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
Kenapa
orang membuat jalan yang lain padahal ada jalan Tuhan yang sempurna. Bodoh
sekali orang seperti itu. Apapun yang kita lakukan jangan ikuti sistem dunia.
Kalau mengikuti jalan dunia tidak ada perlindungan tetapi kalau mengikuti jalan
Tuhan pasti ada perlindungan dikawal
oleh Tuhan.
Ayat
di atas ini diangkat oleh raja Daud.
Mazmur 18:31
18:31
Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai
bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
Daud tahu jalan Tuhan sempurna dan di sana dia
mendapat perlindungan. Dalam perjalann hidupnya karena dia mengikuti jalannya
Tuhan maka dia selalu mendapat perlindungan. Ketika suatu saat Yisbi-Benob
sudah mau membunuh dia, karena di ada di jalannya Tuhan maka Abisai datang
membunuh Yisbi-Benob. Jadi kalau kita mengikuti jalan Tuhan tidak usah kuatir
karena ada perlindungan Tuhan. Tetapi kalau mengikuti jalan kafilah, jalan
dagang, jangan heran kalau mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan.
Jalan Tuhan dipantau lewat pembukaan rahasia Firman
Tuhan.
Yesaya
48:6
48:6 Engkau telah mendengar semuanya itu dan
sekarang engkau harus melihatnya; tidakkah kamu sendiri mau mengakuinya? Aku mengabarkan
kepadamu hal-hal yang baru dari sejak sekarang, dan hal-hal yang tersimpan yang
belum kauketahui.
Ini adalah cara Tuhan menggembalakan dan menggiring
kita yaitu lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan. Kalau kita tidak merasakan ini
dan mencari ibadah yang enak tanpa pembukaan rahasia Firman Tuhan, jangan
menangis karena tidak ada kesiapan untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga, orang tersebut
akan tertinggal.
Dalam Yehezkiel pasal 48 tentang pembagian tanah,
ada tujuh suku bangsa di depan dan setelah itu imam di mana di sana ada imam
Zadok, kemudian di belakang ada lima suku bangsa. Yang ada di tengah itulah
sentralnya. Kalau di Sorga ada sentral dan di bumi juga ada sentral berarti
kita terpaut dengan Sorga. Sentral di dunia ini adalah ibadah yang ditandai di mana ada pembukaan rahasia Firman Allah
yang disampaikan oleh bani Zadok, berarti
di sana Allah hadir.
Itu sebabnya iblis tidak senang dengan kita sehingga
dia selalu marah dan meneror, yang dia teror adalah gembala, pelayan Tuhan,
penyelenggara ibadah. Kadang ketika penyelenggara ibadah itu diteror melalui
sesama manusia, umat yang digembalakan malah salah dalam penilaian. Padahal
tujuannya untuk menguji pelayan atau penyelenggara ibadah itu.
Sipemikul
yang pertama kali menerapkan. Berat tanggung jawabnya yang memikul.
Yosua
3:5
3:5 Berkatalah Yosua kepada bangsa itu:
"Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib
di antara kamu."
Perintah ini memang secara umum tetapi yang wajib
pertama melakukan adalah imam yang memikul tabut itu. Ketika mereka tenggelam
dalam kekudusan Allah maka ada sesuatu yang akan Allah lakukan dalam diri
mereka. Dikatakan “besok” berarti bukan waktu yang lama lagi, tinggal menunggu
waktu sesaat/ sudah dekat.
Yosua
3:14
3:14 Ketika bangsa itu berangkat dari tempat
perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut
perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.
Ada dua kegerakan di sini.
1. Kegerakan
pertama adalah umat Tuhan secara serentak berangkat dari tempat perkemahan. Berarti
ada gerakan membongkar kemah. Kalau kemah ini tidak kita bongkar maka kita
tidak akan memiliki kemah yang sejati. Membongkar kemah berarti daging kita
harus kita bongkar (disucikan/
perobekan daging).
II Korintus 5:1
5:1
Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar,
Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat
kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
Kegerakan
membongkar kemah ini adalah kegerakan untuk mengalahkan daging. Ini harus
terjadi karena akan menyeberang sungai Yordan, tidak mungkin kemah dibiarkan tidak
dibongkar.
2. Imam
berjalan di depan
Yosua 3:14
3:14
Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi
sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan
bangsa itu.
Berbicara
imam harus di depan, berbicara kesucian harus di depan tidak boleh di belakang.
Sebab kepada imam yang dipercayakan memikul tabut ini, ketika kakinya menyentuh
sungai maka sungai itu takluk. Bagian bumi ini akan takluk pada kuasa tabut perjanjian yang mengalir pada kaki
iman.
Bumi
ini tunduk kepada Tuhan, kita yang diselamatkan oleh Tuhan malah banyak
membangkang. Bumi/ alam
ini yang akan dibinasakan malah tunduk kepada suara Tuhan.
Yosua 3:15-16
3:15
Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam
pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu --
sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai --
3:16
maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi
bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan,
sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali.
Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.
Kaki
imam-imam ini yang pertama menginjak dan mereka juga yang terakhir keluar dari
sungai Yordan. Apa rasa terima kasih umat Tuhan yang telah menyeberangi sungai
Yordan di tempat yang kering, apa tanda syukur mereka? Paling tidak mereka
berterima kasih kepada imam-imam yang karena pelayanannya dan kesuciannya maka
umat Tuhan bisa menyeberang melewati kematian rohani ini. Kalau yang terjadi
sekarang bukannya terima kasih tetapi malah menunjuk-nujuk muka pendeta dan
marah kepada pendeta. Padahal hamba Tuhan itu membawa kita untuk selamat,
itulah yang dikatakan selamat yang akan datang.
Kita
harus ada rasa terima kasih kepada hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan yang
menjaga kekudusan dan takut akan Tuhan, bukannya malah dilawan. Kami hamba
Tuhan melihat bencana, andaikata saya tidak hidup takut akan Tuhan, tidak akan
mungkin bisa menghadapi arus kematian rohani (Yordan) yang melanda dunia ini. Kalau dalam
penggembalaan gembalanya tidak becus bagaimana dengan yang digembalakan. Harus
ada rasa terima kasih karena oleh pelayanannya kita bisa mencapai keselamatan
yang terakhir. Itu yang harus ada pada jemaat Tuhan.
Yosua 3:16 (Terjemahan Lama)
3:16
maka berhentilah air yang mengalir dari atas, lalu bertimbun-timbun jauh sampai
ke negeri Adam, yang di sebelah Zartan duduknya, maka air yang mengalir ke
tasik yang di padang, yaitu ke Tasik-Masin, diceraikan sampai surutlah sama sekali.
Maka menyeberanglah orang banyak itu bertentangan dengan negeri Yerikho.
Di
sini disinggung negeri Adam, artinya dosa awal disinggung. Dalam kejadian pasal
tiga kita melihat dosa awal itu terjadi. Karena ketidaktaatan Hawa maka benih dosa
itu masuk dalam kehidupan Adam dan Hawa sehingga mereka diusir dari Firdaus.
Artinya untuk kita sekarang berarti ini
kegagalan untuk
masuk dalam pembentukkan Tubuh Kristus untuk dipermuliakan di Firdaus atau di
Eden yang akan datang.
I Tesalonika 5:12-13
5:12
Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang
bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor
kamu;
5:13
dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan
mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
Ini
bukan ditagih oleh mereka yang bekerja keras tetapi datang dari Tuhan. Jadi
imam yang memikul itu ternyata kakinya berharga di mata Tuhan. Di pundak mereka
ada peti perjanjian dan kuasanya mengalir pada kaki imam itu.
Roma 10:15
10:15
Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti
ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar
baik!"
Roma 10:15 (Terjemahan Lama)
10:15
Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan, jikalau tiada disuruh? Seperti
yang tersurat: Alangkah eloknya segala tapak kaki orang yang membawa
kabar kesukaan dari hal yang baik.
Hamba
Tuhan sebenarnya tidak usah lagi gelisah dan kuatir memikirkan soal perutnya
sebab kakinya saja sudah dijamin oleh Tuhan.
Keselamatan
umat Tuhan tergantung dari pundak hamba Tuhan dan kaki hamba Tuhan. Jadi ada
dua bagian tubuh hamba Tuhan:
Ø Pundaknya
untuk memikul peti perjanjian
Ø Kakinya
untuk melangkah maju membawa peti perjanjian.
Umat Tuhan, istri hamba Allah dan
anak hamba Allah harus menghormati dan mendukung hamba Tuhan, bukannya malah
digonggong.
Sekarang
kita melihat di depan ini bencana yang berat, yang kita hadapi adalah arus
Yordan yang menunjuk arus kematian rohani yang banyak terjadi di mana-mana.
Kelihatan masih ke gereja padahal orang Kristen itu sudah mati rohani,
kelihatannya masih naik di mimbar padahal pendeta itu sudah mati rohaninya. Siapa
yang dapat menyelamatkan kita dari arus kematian rohani ini. Selain kita ada ditangani oleh hamba Tuhan yang berprinsip
tunduk pada komando, matanya ditangkap, teliinganya ditangkap oleh Tuhan itu
berarti kita masih beruntung.
Menghadapi
hamba Tuhan seperti itu kita harus hati-hati sebab orang yang berani melawan
imam, Tuhan katakan “Aku akan menghancurkan ginjalnya”. Kalau ada hamba Tuhan
yang serius melayani Tuhan lalu kita lawan maka tangan Tuhan yang akan melawan
kita.
Ulangan 33:8
33:8
Tentang Lewi ia berkata: "Biarlah Tumim dan Urim-Mu menjadi kepunyaan
orang yang Kaukasihi, yang telah Kaucoba di Masa, dengan siapa Engkau berbantah
dekat mata air Meriba;
Orang
yang memiliki urim dan tumim itulah orang kepunyaan Tuhan yang dikasihi oleh
Tuhan. Tumim itu adalah pedang dan urim itu adalah terang. Kalau dijabarkan
lebih luas tumim itu adalah Firman dan urim itu adalah Roh Kudus.
Ulangan
33:9-11
33:9
yang berkata tentang ayahnya dan tentang ibunya: aku tidak mengindahkan mereka;
ia yang tidak mau kenal saudara-saudaranya dan acuh tak acuh terhadap
anak-anaknya. Sebab orang-orang Lewi itu berpegang pada firman-Mu dan menjaga
perjanjian-Mu;
33:10
mereka mengajarkan peraturan-peraturan-Mu kepada Yakub, hukum-Mu kepada Israel;
mereka menaruh ukupan wangi-wangian di depan-Mu dan korban yang terbakar
seluruhnya di atas mezbah-Mu.
33:11
Berkatilah, ya TUHAN, kekuatannya dan berkenanlah kepada pekerjaannya. Remukkanlah
pinggang orang yang melawan dia dan yang membenci dia, sehingga mereka
tidak dapat bangkit."
Pinggang
diremukkan berarti ginjal diremukkan. Artinya penyucian tidak berjalan lagi.
Ulangan 17:12
17:12
Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang
berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka
orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara
orang Israel.
Mati
berarti hilang dari pembentukkan Tubuh Kristus.
Yosua pasal 3 berbicara keselamatan yang akan datang
dan kita berada di ruas jalan akhir. Tuhan tidak mengizinkan gerejaNya mengikuti
jalan dunia tetapi Tuhan membuat jalannya Tuhan. Jalan Tuhan itu sempurna dan
Tuhan mengawal kita di depan dan di belakang.
Saya harus menyampaikan ini kepada kita bersama karena
ke depan ini kita menghadapi arus kematian rohani yang makin menghebat di
mana-mana. Mengapa? Sebab manusia sekarang ini tidak lagi melihat apa yang
dikatakan oleh Tuhan dalam:
Yesaya 52:11-12
52:11 Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana!
Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya,
sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN!
52:12 Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar dan
tidak akan lari-lari berjalan, sebab TUHAN akan berjalan di depanmu, dan Allah
Israel akan menjadi penutup barisanmu.
Tujuan kami berkoar-koar bukan untuk maksud yang
lain tetapi supaya kita mengalami keselamatan yang akan datang dan jangan
diterjang oleh Yordan.
Jangan kita berhadapan dengan antikristus, bosnya kematian.
Yosua
3:4
3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak
kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya
kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu
lalui dahulu."
Angka 2000 ini adalah angka supaya kita mengetahui
jalan. Jadi ada angka 2000, ini adalah angka ruangan suci yang panjangnya 20
hasta, lebar 10 hasta, tinggi 10 hasta. 10x10x20=2000.
Ruangan suci menunjuk penggembalaan. Dalam
penggembalaan sistem Sorga di situ kita diperkenalkan jalan Sorga. Di situ kita
dibekali oleh Tuhan dengan pembukaan rahasia Firman. Jadi pembukaan rahasia
Firman dalam penggembalaan tujuannya supaya kita menang menghadapi setan, dunia
dan daging. Tiga serangkai ini yaitu iblis, dunia dan daging yang membuat kita
tidak bisa menyeberangi sungai Yordan. Dengan kita berjumpa angka 2000 berarti
kita masuk dalam ruangan suci dan kita digembalakan dengan tiga macam alat
dalam ruangan suci yang menunjuk tiga macam ibadah di dalam penggembalaan.
Peti perjanjian ini dipikul oleh imam-imam. Peti
perjanjian ini berada dalam ruangan maha suci. Berarti kita tidak berhenti pada
angka 2000 tetapi harus masuk pada angka 1000. Ruangan maha suci bentuknya
kubus, panjangnya 10 hasta, lebarnya 10 hasta, tingginya 10 hasta. Ini menunjuk
ruangan maha suci (Yerusalem
Baru).
Meja roti pertunjukkan yang ada di ruangan suci
berkembang dalam ruangan maha suci menjadi buli-buli emas yang berisi manna.
Kaki dian dalam ruangan suci berkembang dalam ruangan maha suci menjadi tongkat
Harus yang bertunas. Mezbah dupa emas dalam ruangan suci berkembang dalam
ruangan maha suci menjadi dua loh batu itulah kasih.
Jadi penggembalaan dengan angka 2000 itu bukan
sembarang tetapi kita diarahkan pada suatu perkembangannya. Kita mencapai
Firman pengajaran berarti kita bersekutu dengan Buli-buli emas berisi manna
berarti kita bersekutu dengan Tuhan Yesus, tongkat Harun yang bertunas berarti
kita bersekutu dengan Allah Roh Kudus dan karunia-karuniaNya, dua loh batu
berarti kita bersekutu dengan Allah Bapa dalam kasihNya.
Keselamatan kita di depan ini ditentukan oleh dua perkara:
Ø Berita
yang disampaikan
Ø Pemberita
yang menyampaikan berita firman Tuhan.
Yosua 3:3
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya:
"Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang
diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari
tempatmu dan mengikutinya --
Jadi pemberita ini adalah imam dari suku Lewi.
Artinya dia bekerja fulltimer, tidak ada pekerjaan sambilan, tidak punya kebun
coklat, tidak buka kios, tidak buka usaha mebel, tidak buka usaha bengkel atau
yang lainnya. Ini hamba Tuhan yang benar-benar 100% melayani Tuhan. Kalau
digembalakan oleh gembala yang masih kerja sambilan maka saudara gagal dan
tidak akan hidup dalam Yerusalem Baru nantinya.
Pemikul yang benar:
Maleakhi
2:6-7,5
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan
kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia
mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan
dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta
alam.
2:5 Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah
kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya -- pada pihak lain
ketakutan -- dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.
Imam yang benar ada roh takut akan Tuhan. Tuhan
berjanji kepada hamba Tuhan ini dan dia tidak boleh membongkar perjanjian Tuhan ini.
Pemikul yang tidak benar.
Maleakhi
2:8-9
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu
membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan
perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah
bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan,
tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.
Umat tergelincir berarti mati. Sebenarnya ada janji
tetapi mereka membongkar janji. Mereka tidak mengikuti jalan Tuhan tetapi
mengikuti jalan daging. Kepada orang seperti ini Tuhan mengangkat perang.
Hosea 8:1-3
8:1 Tiuplah
sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka
telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku
mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"
8:3 Israel telah
menolak yang baik -- biarlah musuh mengejar dia!
Saya sebagai hamba Tuhan tidak mau diperangi oleh
Tuhan sebab kalau seperti itu maka saudara sebagai jemaat juga ikut diperangi
oleh Tuhan. Olehnya itu kita harus lebih serius lagi di hadapan Tuhan karena
melihat keadaan gereja Tuhan sekarang ini sangat memprihatinkan. Salah goyang
kami hamba Tuhan dan jemaat, kita bisa tidak masuk dalam keselamatan yang akan
datang/ tidak masuk pada
penyingkiran
dan bencana yang diterima.
Angka 2000 itu adalah isi dari ruangan suci dan
disitulah kita dibentuk, digembalakan dan diperkenalkan jalan baru dari Tuhan,
bukan jalan kafilah. Kalau mengatakan pekabar mempelai yang menggalakkan tiga
macam ibadah tetapi tidak ada pembukaan rahasiah Firman maka itu sama dengan
bohong. Olehnya kita gereja Tuhan mari sama-sama kita memperhatikan supaya
tidak jatuh pada hal yang tidak kita sukai.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar