Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Rut 2:1-9
2:1 Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak
suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas.
2:2 Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada
Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di
belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya:
"Pergilah, anakku."
2:3 Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut
jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas,
yang berasal dari kaum Elimelekh.
2:4 Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata
kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab
mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!"
2:5 Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi
penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?"
2:6 Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu
menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama
dengan Naomi dari daerah Moab.
2:7 Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut
dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang
penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai
sekarang dan seketika pun ia tidak berhenti."
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut:
"Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke
ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat
pengerja-pengerjaku perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang
itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan
kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus,
pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh
pengerja-pengerja itu."
Pasal 1 kena pada Injil Matius. Pasal
2 ini kena pada Injil Markus. Penonjolannya di sini adalah dengan segala
kerendahan hati Rut datang bergerak dan bekerja di ladangnya Boas. Pasal 3 kena
pada Injil Lukas dan pasal 4 kena pada Injil Yohanes. Ini menjadi pembelajaran
bagi kita umat Tuhan.
Kalau dikatakan kena pada Injil
Markus itu adalah penampilan Yesus sebagai hamba yang bekerja dengan kerendahan
hati. Rut ini adalah gambaran gereja yang belajar dengan segala kerendahan hati
untuk bekerja di ladangnya Boas. Ketika dia bekerja di ladangnya Boas dia mendapatkan
perhatikan khusus dari pemilik ladang.
Rut 2:1 memperkenalkan seorang dari
kerabat Elimelekh yang sangat kaya. Bila dibandingkan dengan pribadi Yesus maka
apa yang ditampilkan lewat pribadi Boas ini menunjuk pribadi Yesus yang tidak
ada taranya bila dibandingkan dengan Boas karena Dia Pemilik langit dan bumi
serta segala isinya.
Di dalam pelayanan dengan sikap
rendah hati ini tentunya untuk memuaskan yang dilayani. Jadi sikap kerendahan
hati Rut yang adalah teladan untuk gereja Tuhan di akhir zaman, kita ada di
ladang Boas harus dengan kerendahan hati. Dengan kerendahan hati ini maka akan
menghadirkan pelayanan yang diterima oleh yang dilayani dan merasa puas.
Ini adalah awal Rut di ladang Boas
dan akhirnya Rut ini
bukan hanya berada di ladangnya Boas tetapi sampai menjadi milik yang empunya
ladang. Dengan kata lain, Rut ada di ladang itu dan dia menjadi milik yang
empunya ladang berarti dia juga memiliki ladang itu.
Kalau kita umat Tuhan dalam pelayanan
di ladang Tuhan dengan sikap rendah hati maka kita bukan hanya dimiliki
oleh yang punya ladang mempelai tetapi
kita juga menjadi pemilik ladang tersebut. Berarti kekayaan Boas juga menjadi
kekayaan kita. Boas dikatakan orang kaya, Boas akhirnya menikah dengan Rut
berarti kekayaan Boas juga menjadi kekayaan Rut.
(Kemuliaan Yesus jadi
kemuliaan gereja Tuhan).
Kita gereja Tuhan bertunangan dengan
Tuhan Yesus dalam pengertian rohani dan bukan daging. Kalau kita adalah
tunangan Tuhan Yesus yang kelak akan menjadi isteri dari Anak Domba ini maka
kekayaan Tuhan Yesus juga akan menjadi kekayaan kita. Disaat kita bertunangan
tidak mungkin Tunangan kita itu akan membiarkan kita.
Akhir zaman ini banyak pelayan Tuhan
yang akal-akalan. Dengan kata lain pelayanannya motivasinya hanya untuk
mendapatkan sekerat roti dan sekeping perak. Inilah orang yang hancur
tahbisannya dan bersiliweran di mana-mana hari-hari terakhir ini.
Keyakinan saya sekarang saya melayani
di ladang Mempelai dan Pemilik ladang itu kaya raya, pasti Dia peduli dengan
keadaan saya. Secara rohani dikatakan kita bertunangan dengan Tuhan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Rasul Paulus saja cemburu melihat
sidang jemaat dipertunangkan dengan Kristus. Ditekankan “membawa kamu sebagai
perawan suci” maka ciri ladang mempelai yang diberi penekanan pertama di ladang
Boas kepada Rut dan pengerja-pengerja laki-laki adalah persoalan kekudusan. Kepada
pengerja laki-laki dikatakan “jangan kamu ganggu”, kepada Rut ditekankan “ikuti
pekerja-pekerja perempuan”. Berarti di ladangnya Boas yang paling ditekankan
adalah soal kesucian/ kekudusan.
Persoalan kesucian ini jangan hanya
sebatas hubungan laki-laki dengan perempuan atau dalam persoalan nikah tetapi
juga kesucian dalam persoalan keuangan dan dalam pelayanan atau pekerjaan. Mungkin
dalam persoalan nikah sudah cuci, tetapi jangan sampai dalam soal keuangan dan
soal pelayanan tidak suci. Dikatakan perawan suci. Perawan sudah jelas suci dan
ditambah lagi dengan kata suci, berarti double.
Wahyu 22:11
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus
berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa
yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah
ia terus menguduskan dirinya!"
Kenapa banyak pekerja perempuan
tetapi pandangan Boas hanya tertuju kepada Rut yang sebenarnya adalah bangsa
kafir? Karena Rut bekerja dengan kerendahan hati. Saudara bayangkan bagaimana
perhatian Boas kepada perempuan dari bangsa Moab ini.
Tuhan tidak tutup mata bagi kita
bangsa kafir. Kalau sekarang Tuhan membuka mata lebar-lebar kepada kita bangsa
kafir mari kita manfaatkan kesempatan ini karena Dia menaruh perhatian serius
dengan kita bangsa kafir.
Ayat 1 memperkenalkan Boas yang kaya
raya di Betlehem. Ini sama dengan di dalam penginjilan kita diperkenalkan bahwa
ada satu Figur yang kaya raya itulah Yesus Kristus. Rut memahami bagaimana
kekayaan dari Boas, untuk kita ditunjukkan kemuliaan Yesus, itulah kekayaan.
Jangan kita ukur kekayaan Yesus dengan berapa gram emas dan berlian. Kekayaan
Tuhan Yesus adalah kemuliaan, gereja Tuhan akan didrop oleh Tuhan dengan
kemuliaan itu.
Manusia telah kehilangan kemuliaan,
apalagi kita bangsa kafir. Ketika jatuh dalam dosa manusia kehilangan kemuliaan
Allah. Kemuliaan Allah ini kekayaan yang tidak ada taranya. Kita ditunjukkan
kekayaan kemuliaan Tuhan supaya kita merindukan kemuliaan Allah yang hanya bisa
kita peroleh lewat Boas yang menggambarkan Tuhan Yesus. Jangan sampai kita
tidak memiliki Tuhan Yesus.
Keinginan awal dari Rut walaupun hanya sebatas apa
yang terkandung dalam hatinya yaitu dia rindu pergi memungut jelai, maka itu
adalah peluang emas. Ada kerinduan hati dari Rut untuk bersekutu dengan Firman.
Kalau kita ada kerinduan hati untuk bersekutu dengan Firman maka inisiatif ini
pasti akan digenapkan oleh Tuhan.
Mazmur 50:23
50:23 Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai
korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari
Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."
Mazmur 50:23 (Terjemahan Lama)
50:23 Barangsiapa yang mempersembahkan syukur, ia itu
menghormati Aku, dan barangsiapa yang menyempurnakan jalannya, maka Aku akan
menunjuk kepadanya selamat yang dari pada Allah adanya.
Karena Rut ingin bersekutu dengan jelai
yang menunjuk Firman maka Tuhan tunjukkan jalan selamat baginya. Bukan
kebetulan dia jatuh di ladangnya Boas. Karena Tuhan melihat hati Rut seperti
ini maka pelan dan pasti Tuhan arahkan langkahnya berada di ladang Mempelai. Ketika Rut ada
di ladang Boas maka pada siang hari Boas datang melihat orang yang sedang
bekerja. Rut mendapat perhatian serius dari Boas. Ini bukti pemilik ladang sangat serius dengan
ladangnya.
Rut 2:2
2:2 Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada
Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di
belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya:
"Pergilah, anakku."
Rut ada pamit kepada mertuanya,
berarti dia punya penghargaan yang begitu tinggi kepada penganjurnya.
Penghormatan Rut terhadap mertuanya luar biasa, dia pamit lebih dahulu.
Bahasa Naomi sangat ringan sekali
didengar hanya “pergilah, anakku”, tidak berat dan tidak bersyarat. Tetapi
ingat kata “pergilah” ini terkandung di dalamnya kebebasan, tetapi kebebasan
kalau kita salah gunakan itu sangat berbahaya.
I Korintus 8:9
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan
menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.
Jadi walaupun ada perkataan
“pergilah” tetapi Rut tidak pergi dengan pakaian yang terbuka. Diberi kebebasan
kepada kita tetapi jangan kebablasan sehingga menjadi sandungan bagi orang
lain.
I Korintus 10:23-24
10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar,
tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan."
Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
10:24 Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya
sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
Hari-hari terakhir, hal ini yang
paling banyak merisaukan di tengah-tengah gereja Tuhan. Di dalam persekutuan
banyak umat Tuhan kebebasan itu sudah kebablasan, mereka datang beribadah
dengan pakaian yang tidak sopan. Menghadap Bupati saja dengan kaos oblong dan
sendal jepit sudah tidak sopan, apalagi kita menghadapi Tuhan Yesus Raja segala
raja tunangan kita, jangan berpakaian tidak sopan.
Rut pergi ke ladang Boas dan dia
mengambil sikap ada di belakang pengerja perempuan. Ini adalah pengertian yang
sangat mendalam dari Rut. Rut tahu ini adalah ladang Boas bisa saja dia akan
berpikir ini adalah ladang punyanya Boas adalah kerabat suaminya
lalu dia bersikap sok. Tetapi hal itu tidak dilakukan oleh Rut dan betul-betul
dalam pelayanannya sangat memuaskan.
Syarat yang menonjol di ladang Boas yang paling terlihat dalam sikap Rut ialah harus ada di belakang para pekerja wanita. Hadirnya Rut di ladang Boas
berarti dia berada dalam
penggembalaan yang benar.
Amsal 12:26
12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya,
tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.
Di dalam penggembalaan orang benar ini
ternyata dihimpit oleh tampilnya orang fasik. Walaupun orang benar ini sudah
ada dalam penggembalaan yang benar dia harus waspada pada arus kefasikan yang
mau menghimpit dia.
Amsal 14:22
14:22 Tidak sesatkah orang yang merencanakan
kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia.
Rut seperti apa yang dikatakan pada
ayat di atas bagian b sehingga dia mendapat penggembalaan di ladangnya Boas.
Kehadiran kita di ladangnya Mempelai Laki-laki Sorga, kita diawasi oleh Yang
punya ladang. Kalau kita ini orang benar yang digembalakan di dalam kebenaran
maka ingatlah Pemilik ladang itu sedang mengawasi kita.
Rut 2:4-5
2:4 Lalu datanglah Boas dari Betlehem. Ia berkata
kepada penyabit-penyabit itu: "TUHAN kiranya menyertai kamu." Jawab
mereka kepadanya: "TUHAN kiranya memberkati tuan!"
2:5 Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi
penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?"
Ini berarti kita diawasi. Ada dua hal
yang perlu kita mengerti
Ø
Kita
diawasi oleh Tuhan di ladangNya untuk dijaga dan dipelihara
Ø
Kita
diawasi supaya jangan kita diganggu oleh pekerja-pekerja jahat.
Ulangan 11:11-12
11:11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk
mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang
mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
11:12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN,
Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
Negeri Israel adalah negeri yang
bergunung dan berlembah dan hanya mengharapkan hujan. Negeri yang ditempati
Boas saat itu dan ada Rut juga di situ adalah negeri yang bergunung-gunung dan
berlembah-lembah yang hanya mengharapkan turunnya hujan.
Bergunung-gunung menunjukkan
kebangkitan dan lembah menunjuk kematian. Gereja Tuhan harus ada pengalaman di
dalam Kristus bahwa mati dagingnya maka bangkit rohaninya. Apa yang bisa
mengatur hal itu? Turunnya hujan Firman pengajaran. Itulah yang menguatkan
gereja Tuhan masuk dalam pengalaman kematian dan masuk dalam pengalaman kebangkitan.
Ulangan 32:1-2
32:1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau
berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan,
perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan
laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Ketika kita masuk dalam pengalaman
kematian berarti kita berusaha mengalahkan keinginan daging kita, di sana mata
Tuhan mengawasi kita. Tuhan tidak biarkan dan Tuhan turunkan hujan. Ketika kita
masuk dalam pengalamam kebangkitan, kita sudah bisa mengalahkan daging kita dan
ada di puncak gunung berarti pengalaman kebangkitan maka mata Tuhan mengawasi
kita.
Kita umat Tuhan yang paling berat
kita kalahkan adalah keinginan daging kita. Tetapi mau tidak mau, suka atau
tidak suka, pengalaman kematian itu harus kita jalani. Ketika kita jalani jangan
kita berpikir Tuhan jauh dari kita, justru Tuhan dekat dengan kita.
Suasana ladang Boas atau ciri ladang
Mempelai:
1. Yang awal ditekankan adalah kesucian.
2. Ada perlindungan
Ibrani 6:18-19
6:18
supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak
mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat
untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
6:19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah
dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
Kalau Tuhan katakan “kita yang mencari perlindungan” berarti kita harus
paham bahwa di dunia ini tidak ada yang bisa memberikan perlindungan kecuali di
belakang tabir. Dalam pelajaran Tabernakel, wilayah belakang tabir adalah
ruangan maha suci. Tempat yang aman adalah pengharapan kita dilabuhkan di dalam
ruangan maha suci. Artinya bawa diri saudara untuk menjadi isteri Anak Domba
Allah. Ke sana Tuhan mengarahkan kita di mana sekarang kita sedang bertunangan
dengan Tuhan Yesus.
2
Korintus 11:2
11:2 Sebab aku
cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu
kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
3. Dapat minum dengan cuma-cuma dan
sampai puas
Pasal 2 ini terkena pada Injil Markus. Injil Markus berbicara hamba
yang melayani sampai puas, apalagi di ladang mempelai.
Yohanes 2:10
2:10 dan
berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan
sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau
menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
Kita bukan datang ke gereja lalu menggerutu. Bagaimana pelayanan kita
kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang adalah tunangan dari gereja Tuhan? Apakah
service kita kepadaNya memuaskan? Kita tidak usah meragukan pelayanan dari
Tuhan Yesus sebab pasti memuaskan kita, itu terpergantung dari kita.
4. Mendapatkan bonus yaitu kelimpahan
Firman Tuhan.
Rut 2:15-16
2:15
Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada
pengerja-pengerjanya: "Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh
memungut, janganlah ia diganggu;
2:16
bahkan haruslah kamu dengan sengaja menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai
itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar
terhadap dia."
Rut adalah gambaran gereja asal bangsa kafir yaitu kita ini. Kalau kita ada di ladang Mempelai kita
akan dapat bonus. Jangan kita berpikir bonus secara jasmani, bonus yang dimaksud
di sini adalah jelai yang menunjuk kelimpahan Firman Tuhan.
Jadi pemberitaan Firman di ladang Mempelai bukan pemberitaan Firman
yang pas-pasan. Jangan sampai Firman Tuhan yang disampaikan kurang atau
pas-pasan. Tetapi seringkali banyak anak Tuhan lebih suka Firman yang sesingkat-singkatnya,
padahal itu sama dengan menolak kasihnya Tuhan Yesus.
Yang berbicara supaya sengaja meninggalkan jelai untuk Rut adalah Boas,
Boas ini adalah gambaran Tuhan. Perhatian Tuhan kepada gereja Tuhan asal kafir
tandanya adalah Tuhan berikan bonus kelimpahan Firman. Orang Kristen yang sekarang
ini tidak suka mendengar Firman apalagi kalau disampaikan dalam waktu yang lama, satu saat dia akan mengeluarkan dana besar mencari Firman tetapi tidak dapat lagi
sebab ketika Tuhan memberikan kelimpahan Firman dia tidak mau padahal itu
adalah curahan kasih sayang Tuhan.
Boas sayang kepada Rut sehingga menyuruh pekerja-pekerja Boas untuk menarik sedikit dari jelai untuk
ditinggalkan pada Rut, selanjutnya dikatakan “janganlah berlaku kasar terhadap dia”. Artinya
orang yang mendapatkan bonus dari Tuhan yaitu kelimpahan Firman, sekaligus
dipagari oleh Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kita akan dipagari oleh
Tuhan dari buasnya antikristus yang sekarang ini sedang
mempersiapkan diri.
Lebih baik sekarang kita dengan sukacita
menerima ketika Tuhan memberikan kita bonus yaitu pembukaan rahasia Firman.
Nantinya banyak orang Kristen akan kalang kabut mencari Firman sebab sekarang
diberikan bonus Firman tetapi tidak mereka hargai (dicueki).
Amos 8:5
8:5 dan
berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum
dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan
mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
Ini yang terjadi dalam gereja Tuhan sekarang ini, mengecilkan efa
padahal efa ini ada hubungannya dengan roti manna, roti manna itu Firman,
berarti mengecilkan waktu pemberitaan Firman. Tetapi mereka membesarkan syikal,
syikal ini ada hubungannya dengan uang. Ketika berbicara soal uang mereka malah
suka walaupun harus lembur. Tetapi apa akibatnya?
Amos 8:11-12
8:11
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH,
"Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan
makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12
Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur
untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Satu saat manusia akan sadar bahwa yang bisa memuaskan hidupnya hanya
Firman, di luar Firman tidak ada kepuasan. Kehidupan yang tidak menghargai
bonus dari Tuhan yaitu pembukaan rahasia Firman Tuhan sama dengan
mengkondisikan dirinya masuk dalam Amos 8:11-12
Rut 2:17
2:17
Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya
itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.
Setelah ditakar maka bonus yang diterima oleh Rut itu adalah 1 efa. Orang
Israel memungut manna setiap hari 1 gomer atau 1/10 efa setiap hari, tetapi Rut
memungut 10 gomer. Luar biasa kelimpahan Firman untuk kita gereja Tuhan dari
bangsa kafir. Rahasia Firman yang tidak dibuka kepada bangsa Israel, dibukakan
kepada kita bangsa kafir. Itulah angka 10 yang menunjuk kelimpahan Firman yang
ada di tangan Rut.
Rut 2:6-7
2:6 Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu
menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama
dengan Naomi dari daerah Moab.
2:7 Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut
dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit.
Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketika pun
ia tidak berhenti."
Pengawas atau mandor kepercayaan dari
Boas itu tahu persis Rut itu dari mana “Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama dengan Naomi
dari daerah Moab”. Jadi asal dari Rut itu diangkat oleh pengawas itu.
Pengawas itu benar-benar paham asal dari Rut.
Seandainya
kita ditanya dari mana kita datang tentu jawaban kita akan bercorak ragam.
Tetapi andaikata pertanyaan ini dilontarkan oleh Boas kita
yaitu Tuhan Yesus, bisakah kita menjawab dengan tepat?
Yang paling
tepat kita jawab “saya datang dari lumpur dosa dan sekarang saya ada di
ladangnya Boas, saya mendapat kemurahan dari Tuhan”
Rut 3:7
3:7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya
gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai
itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam,
disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.
Orang yang datang dari lumpur dosa,
dari Moab ini, dia tahu tempatnya ada di kakinya Boas. Biarlah kita tahu kita
ini hanya mendapat kemurahan Tuhan. Kita ada di ladangnya Tuhan, kita melayani
pekerjaanNya, kita diberikan bonus kelimpahan Firman Allah, kita diawasi oleh
Tuhan. Bila kita ditanya kita bisa mengatakan, saya bukan orang baik-baik, saya
dari lumpur dosa dan ada di sini hanya karena kemurahan Tuhan (belas kasihan
Tuhan).
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar