Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel 48:32
48:32 Di sisi sebelah timur, yang ukurannya empat ribu
lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang Yusuf,
pintu gerbang Benyamin dan pintu gerbang Dan.
Yerusalem
Baru itu kota segi empat, panjang, lebar dan tingginya sama, jadi bentuknya
kubus. Kalau orang Yahudi mengerjakan sesuatu dan ada kawan yang bertanya
“sudah selesai pekerjaanmu” maka dia tidak akan menjawab “sudah selesai” dia
hanya akan menunjuk bentuk kubus berarti pekerjaannya sudah selesai, sudah
sempurna. Ruangan maha suci juga sama ukuran panjang, lebar dan tingginya, itu
adalah wilayah yang sempurna, menubuatkan Yerusalem Baru yang sempurna.
Alkitab
ini dipercayakan oleh Tuhan kepada bangsa Yahudi bukan kepada kita bangsa kafir.
Itu sebabnya Tuhan Yesus ada kalanya mengangkat tradisi Yahudi dalam
perumpamaanNya. Seperti dalam Lukas pasal 15, ada seorang wanita yang
dipercayakan 10 dirham, satu dirham hilang dan dia harus mengupayakan mencari
sebab kalau tidak berarti batal pernikahannya. Seorang laki-laki Yahudi
yang akan menikah harus memberikan 10 keping perak kepada calon isterinya bukan
untuk dipakai berbelanja tetapi untuk dijaga. Kalau satu saja hilang maka
batallah pernikahannya, berarti perempuan ini tidak dapat dipercaya sehingga
calon suaminya undur. Tuhan Yesus memberikan perumpamaan itu untuk mengingatkan
kepada kita dipercayakan 10 hukum, 1 saja kita langgar maka batal kita menikah
dengan Tuhan Yesus.
Banyak
perumpamaan yang diberikan Tuhan Yesus menurut tradisi Yahudi. Misalnya dalam
Yesaya 22:22
Yesaya 22:22
22:22 Aku akan menaruh kunci
rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup;
apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Kalau
pernikahan itu dihadapkan pada yang mau memberkati lalu mereka diberkati maka
mempelai wanita melepaskan kerudungnya dan ditaruh di atas bahu mempelai laki-laki.
Artinya “sekarang saya menyerahkan diriku kepadamu, saya milikmu”. Itulah
sebabnya dikatakan kunci itu ada di bahu Tuhan Yesus.
Jangan
sampai kita tidak mengerti, apalagi hamba Tuhan. Hamba Tuhan harus mengerti
Kanon. Alkitab ini adalah karya Roh Kudus melalui 40 penulis. Harus dimengerti
kanon bagaimana terbentuk Alkitab ini seperti yang ada
sekarang.
Mari
kita memperhatikan baik-baik, apakah langkah-langkah kita sudah mendekati kota
yang sempurna ini? Secara rohani kita sudah harus ada di sana dan sudah harus
menikmatinya.
Ibrani 12:22-23
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion,
ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat,
suatu kumpulan yang meriah,
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya
terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada
roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
Kita
sudah datang, berarti sudah dijamin kita lulus masuk ke sana. Tetapi ini jangan
hanya menjadi slogan, kita musti memiliki pengalaman. Pengalaman memungkinkan
kita ada di sana. Tiap sisi dari kota itu ada 4500 hasta. Setiap sisi ini ada 3
pintu, jadi tiap pintu ada wilayah 1500. 1500 adalah angka Taurat yang adalah
pelatih. Berarti orang yang masuk di dalamnya adalah orang yang berhasil lulus
dalam latihan-latihan selaman ini. Sekalipun setiap sisi berbeda nama-nama
pintunya tetapi sistem pelatihannya sama.
Ibadah
itu adalah latihan, ibadah itu bukan upacara ibadah saja seperti yang lazim dilakukan
oleh banyak orang sehingga hanya dikemas 30 menit atau sekian lama. Tidak
diberikan kebebasan dari pihak Sorga untuk bergerak dalam diri mereka. Padahal
Roh Kudus yang tahu bahwa kita masih jauh sehingga harus banyak latihan. Kalau
kita banyak latihan maka cepat sampai ke sana. Tetapi kalau tidak menambah
volume latihan jangan bermimpi berada di kota kudus ini secara fakta.
Untuk
mengetahui ini, lebih dahulu harus hamba Tuhan yang memahami sehingga Amos 3:7
bisa dia nikmati.
Amos 3:7
3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa
menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
Hamba
Tuhan harus menjadi pribadi yang suka mencuri hati Tuhan, menyenangkan hati
Tuhan supaya Tuhan membukakan rahasia FirmanNya yang mana ujung-ujungnya untuk
kepentingan jemaat. Alkitab ini adalah pikiran Tuhan, bagaimana bisa tahu
pikiran Tuhan kalau bukan Tuhan yang memberitahu.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk
gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa
yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di
atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.
Saya
sebagai gembala harus menggumuli pikiran Tuhan supaya diberitahukan agar bisa
disampaikan kepada jemaat. Itu pekerjaanku sebagai gembala sebab kalau tidak
jemaat akan jatuh dalam penggembalaan gembala yang durhaka, gembala yang
merusak kebun anggur, gembala maut.
Yeremia 2:8; 12:10
2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN?
Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala
mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti
apa yang tidak berguna.
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun
anggur-Ku, memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi
padang gurun yang sunyi sepi.
Yesaya 42:18-20; 56:10-11
42:18 Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah
dan lihatlah, hai orang-orang buta!
42:19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan
yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku
dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
42:20 Engkau melihat banyak, tetapi tidak
memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah
orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah
anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka
tidur saja;
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang.
Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua
mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
Penggembalaan-penggembalaan
di atas sudah terakumulasi pada ayat di bawah ini, semuanya itu berakhir
digembalakan oleh maut.
Mazmur 49:15
49:15 Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia
orang mati, digembalakan oleh maut; mereka turun langsung ke kubur,
perawakan mereka hancur, dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka.
Penggembalaan
itu bukan asal, saya bukan sekedar ngomong! Jangan sampai saudara jatuh dalam
penggembalaan yang tidak benar. Ini yang perlu saya tekankan supaya jemaat itu
meresponi pemberitaan Firman Tuhan yang disampaikan oleh gembala sehingga bisa
sama-sama terangkat.
Makin
banyak volume kita beribadah makin tinggi kita dilatih oleh Tuhan. Makin banyak
pelatihan kita nikmati makin cepat kita lulus. Orang yang ada di dalam kota
Yerusalem Baru adalah orang yang sudah lulus dari pelatihan-pelatihan. Kita secara
rohani sudah ada di dalam, kita harus melewati pelatihan terus menerus supaya
jangan kita tercabut lagi.
Tiga
serangkai pintu yang pertama adalah upaya umat Tuhan dalam doa penyembahan
untuk berjumpa dengan
Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Yehezkiel 46:9
46:9 Tetapi kalau penduduk negeri pada perayaan-perayaan yang tetap
berkumpul di hadapan TUHAN, dan yang masuk melalui pintu gerbang utara untuk
turut sujud menyembah biarlah mereka keluar melalui pintu gerbang selatan, dan
yang masuk melalui pintu gerbang selatan, biarlah keluar melalui pintu gerbang
utara. Janganlah seorang kembali melalui pintu gerbang kemasukannya, tetapi
masing-masing harus keluar dari pintu gerbang yang di depannya.
Tiga
serangkai pintu yang kedua yaitu yang ada di timur adalah Yusuf, Benyamin dan
Dan. Diperlihatkan
bagaimana Tuhan untuk
mendapatkan Mempelai WanitaNya.
Upaya
hamba Tuhan yang dipercayakan jemaat entah itu 1,2 atau 10 jiwa bahkan lebih
adalah untuk mengelolah jemaat itu bagaikan makanan sehingga bisa diterima oleh
Tuhan Yesus. Kasiankan kalau jemaat dipersembahkan kepada Tuhan Yesus lalu ditolak.
Gembala lebih kasihan karena dia sudah salah mengelolah jemaat selama ini,
padahal jemaat ini sudah dibeli oleh Tuhan Yesus.
Roma 15:16,18
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang
sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku,
yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan
perbuatan,
Ini
prosesnya lewat pelatihan, itu sebabnya perlu pelatihannya. Angka 1500 ada pada
setiap sisi dan kalau dihimpun menjadi 4500 setiap sisinya. Kalau kita mau
jumpa dengan Tuhan Yesus, rindu bertemu dengan Tuhan Yesus maka kita harus menyerahkan
diri kita untuk dilatih di dalam ibadah.
I Timotius 4:7-8
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek
tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu
berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun
untuk hidup yang akan datang.
Jangan
suka dongeng-dongeng. Tetapi di akhir zaman ini bukannya dijauhi tetapi malah
dirangkul. Bagi kehidupan yang sudah tidak suka mendengar ajaran yang sehat akan menghimpun
guru-guru yang menyenangkan hatinya untuk mendengarkan dongeng-dongeng.
II Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat
lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut
kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran
dan membukanya bagi dongeng.
Jadi
tidak kaget kalau orang tidak suka pengajaran. Orang yang tidak suka pengajaran
otomatis akan menghimpun guru-guru yang menyenangkan telinganya dan merasa
seperti beribadah. Orang-orang ini tidak menyadari bahwa mereka telah dipilih
oleh Tuhan tetapi akhirnya keluar dari pilihan karena memasang telinga pada
dongeng-dongeng.
Kalau
hamba
Tuhan sudah salah
alangkah gentlemannya mengakui saya sudah salah. Jangan malah berpura-pura suci, itu membohongi diri dan
jemaat! Karena sudah tidak suka mendengar perkataan yang keras sehingga
mengumpulkan pemberita-pemberita yang
menyenangkan telinganya itulah dongeng-dongeng.
Sesudah
Yusuf, muncul Benyamin, kemudian mendadak muncul Dan. Kalau Yusuf dan Benyamin
tidak ditanggapi maka akan muncul Dan, itulah penghakiman/ penghukuman. Penghakiman itu mulai
dari dalam rumah Tuhan. Ini yang saya gumuli jangan terjadi pada kita.
Penghukumannya ada dua macam dan pengadilannya ada dua macam.
Di
pintu sebelah Timur, Raja ada aktifitas yaitu mengelolah korban bakaran, korban
syukuran dan korban sajian. Kemudian diperhadapkan dengan suasana Yusuf dan Benyamin. Raja ini menunjuk
Pribadi Tuhan Yesus, Raja di atas segala raja di dalam pengorbananNya karena
mau mendapatkan Mempelai WanitaNya. Dia bekerja di situ karena satu dambaan
hatiNya yaitu ingin memiliki Mempelai WanitaNya. Pintu sebelah utara berbicara
kerinduan hati Mempelai Wanita untuk bertemu dengan Mempelai Laki-laki Sorga,
jadi klop.
Kita
tanyakan pada diri kita masing-masing. Apakah pintu sebelah utara sudah merasuk
hati kita. Apakah kita sudah dikuasai oleh suatu roh yang mengarahkan kita
untuk menyerah penuh supaya memiliki Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau tidak ada
maka harus cepat bergegas karena Tuhan sudah mau datang. Milikilah kerinduan hati
yang mendalam, jangan ikut-ikutan dengan orang lain. Orang lain tidak melakukan
karena mereka tidak tahu. Tetapi kita ini sudah diberi tahu oleh Tuhan, kalau
tidak dilakukan maka penyesalannya double. Katakan pada Tuhan “Tuhan tumbuhkan
dalam hatiku kerinduan hati untuk jumpa dengan Engkau”, prakteknya kita
menyerah sepenuh kepada Tuhan lewat doa dan puasa. Ini yang harus kita galakkan
di hari-hari terakhi ini untuk membuktikan bahwa secara rohani kita sudah ada
di dalam.
Kita
lihat kerinduan hati Tuhan untuk mendapatkan Mempelai WanitaNya. Itulah yang
dibicarakan pada pintu-pintu di sebelah Timur.
1.
Pintu
gerbang Yusuf
Yusuf ini adalah simbol
sidang mempelai. Yusuf dilahirkan oleh Rahel, Rahel adalah kehidupan yang
mandul. Rahel adalah gambaran gereja hujan akhir yang melahirkan Yusuf yang
adalah sidang mempelai. Jadi kita adalah gereja hujan akhir yang akan
mewujudkan sidang mempelai. Jadi dari gereja hujan akhir muncul sidang
mempelai.
Untuk menampilkan Yusuf,
Rahel harus bergumul. Begitu Rahel mendengar bahwa Ruben mendapatkan buah
dudaim maka Rahel pergi kepada Lea untuk meminta buah dudaim itu. Lea malah mengatakan “belum cukupkah engkau mengambil suamiku!”.
Tetapi Rahel tidak mau terusik dengan bahasa miring, itu sidang mempelai. Itu
gereja Tuhan akhir zaman, biarpun mendengar bahasa miring dia tetap diam. Kita
seringkali belum bisa seperti itu. Baru dikatakan ini dan itu sudah langsung
marah.
Kejadian 30:14-15
30:14
Ketika Ruben pada musim menuai gandum pergi berjalan-jalan, didapatinyalah di
padang buah dudaim, lalu dibawanya kepada Lea, ibunya. Kata Rahel kepada Lea:
"Berilah aku beberapa buah dudaim yang didapat oleh anakmu itu."
30:15
Jawab Lea kepadanya: "Apakah belum cukup bagimu mengambil suamiku?
Sekarang pula mau mengambil lagi buah dudaim anakku?" Kata Rahel:
"Kalau begitu biarlah ia tidur dengan engkau pada malam ini sebagai ganti
buah dudaim anakmu itu."
Bisa saja Rahel membalas.
Tetapi Rahel tidak terganggu dengan bahasa miring, itu sikap yang indah yang
harus ada pada kita. Langsung yang muncul bahasa kasih, yang disodor oleh Rahel
kepada Lea adalah suasana nikah.
Kejadian 30:22-23
30:22
Lalu ingatlah Allah akan Rahel; Allah mendengarkan permohonannya serta membuka
kandungannya.
30:23
Maka mengandunglah Rahel dan melahirkan seorang anak laki-laki. Berkatalah ia:
"Allah telah menghapuskan aibku."
Ini yang diingat oleh
Rahel, ini yang diingat oleh gereja hujan akhir yaitu aib. Aib ini yang harus
dibersihkan. Pintu Yusuf adalah pintu yang menghapus aib, inilah gereja
mempelai yang tidak ada aib.
Yesaya 4:1
4:1 Pada
waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata:
"Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah
namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"
Tujuh perempuan ini
adalah gereja Tuhan di akhir zaman yang dalam keadaan ada aib. Itu yang
ditakutkan oleh Rahel, itu yang ditakutkan oleh gereja Tuhan dan perasaan itu
harus ada pada kita. Dengan munculnya Yusuf berarti bersih dari aib, munculnya
sidang Mempelai berarti gereja Tuhan bersih dari aib. Itu sebabnya perlu
pelatihan dalam gereja Tuhan. Jangan sampai hal ini tidak kita waspadai.
Ada 7 hal yang menjadi
penyebab aib dalam Alkitab. Aib ini sesuatu yang tidak menyenangkan. Orang
Yahudi kalau menikah lalu tidak mempunyai anak berarti dia menjadi aib di
antara sesama. Itu sebabnya kenapa dalam Wahyu pasal 12 dikatakan wanita itu
melahirkan anak dan setelah itu dalam Wahyu pasal 19 baru digelar pesta yang
besar, sebab mengikuti tradisi orang Yahudi. Kalau orang Yahudi menikah itu
hanya dihadiri kerabat dekat dan keluarga. Bila nanti ada anak baru mereka
menggelar pesta besar, itu tradisi Yahudi. Firman ini ditujukan kepada bangsa
Yahudi bukan pada kita bangsa kafir itu sebabnya mengikuti tradisi Yahudi.
Begitu kita melihat
Yusuf, penghapusan aib, maka muncul Benyamin. Yusuf menyapa Benyamin “anakku”.
Benyamin adalah gambaran anak laki-laki yang dilahirkan dalam Wahyu pasal 12.
a)
Aib
kemandulan
terus menerus, menerima
benih Firman tetapi rohaninya tidak maju
Lukas 1:25
1:25
"Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan
menghapuskan aibku di depan orang."
Aib
karena tidak punya anak ini dialami oleh Elizabet, Sara, Ribka dan juga Rahel.
Itu secara lahirah, secara rohani jangan sampai kita ini menerima terus benih Firman tetapi rohani kita
macet. Orang mandul menerima benih tetapi tidak melahirkan, orang mandul rohani
menerima benih Firman dalam setiap ibadah tetapi rohani macet dan tidak
mewujudkan sesuatu. Itu sama dengan mempertahankan aib. Jangan rohani saudara
macet. Kita harus berdoa kepada Tuhan jangan hanya terus menerima benih tetapi
mandul, tidak ada wujud, rohani macet/ tidak bertumbuh.
Di
pintu timur kita melihat Raja itu mengelolah domba, tetapi dalam surat Ibrani
dikatakan yang dikelolah itu adalah diriNya sendiri.
Ibrani 9:11-14; 10:19-20
9:11
Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang
akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna,
yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -- artinya yang tidak termasuk ciptaan
ini, --
9:12 dan
Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan
dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa
darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13
Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu
muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan
diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan
menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita
dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
10:19
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat
masuk ke dalam tempat kudus,
10:20
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir,
yaitu diri-Nya sendiri,
Dia
berupaya bekerja keras, darah Yesus terkucur untuk membuka jalan bagi kita.
Tuhan begitu baik, Dia membukakan isi hatiNya kepada kita. Kalau hanya dengan
akal manusia tidak akan bisa mengerti isi hati Tuhan. Kalau bukan karena
kerelaan hati Tuhan kita tidak akan bisa mengerti.
Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Yesaya 4:1
4:1 Pada
waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata:
"Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah
namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"
Pergumulan
dari 7 wanita itu akhirnya menemukan bahwa yang bisa membersihkan hanya 1
laki-laki itulah Yesus. Persoalan pakaian, makanan dan tempat tinggal menjadi
urusan mereka, tetapi aib ini tidak bisa mereka atasi kecuali Laki-laki itu.
Artinya bagi mereka bukan mengutamakan sandang,
pangan dan papan tetapi bagaimana supaya dilepaskan dari aib. Sekarang ini
malah terbalik, pendeta-pendeta malah mengejar sandang, pangan, papan dan tidak
mempedulikan persoalan aib, bahkan membiarkan aib mereka bertambah.
b)
Aib
kejandaan, putus hubungan dengan kepala/dengan ajaran
Yesaya 54:4
54:4
Janganlah takut, sebab engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa
malu, sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu
keremajaanmu, dan tidak akan mengingat lagi aib kejandaanmu.
Yesaya 62:4-5
62:4
Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan
negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan
dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang
bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan
bersuami.
62:5
Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah
Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya
seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang
hati atasmu.
Putus
hubungan dengan suami/ kepala
berarti putus hubungan dengan pengajaran. Kalau menghempaskan pengajaran dan
berkata “terlalu lama” berarti orang itu mempertahankan aib.
c)
Kehidupan
yang tercerai berai
Yeremia 24:9
24:9 Aku
akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, menjadi aib
dan perumpamaan, menjadi sindiran dan kutuk di segala tempat ke mana Aku
mencerai-beraikan mereka.
Biang keladinya Ahab dan Izebel
1 Raja-raja 22:17;
16:33
22:17 Lalu
jawabnya: "Telah kulihat seluruh Israel bercerai-berai di gunung-gunung
seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala, sebab itu TUHAN berfirman:
Mereka ini tidak punya tuan; baiklah masing-masing pulang ke rumahnya dengan
selamat."
16:33 Sesudah
itu Ahab membuat patung Asyera, dan Ahab melanjutkan bertindak demikian,
sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN, Allah Israel, lebih dari semua
raja-raja Israel yang mendahuluinya.
Mereka
ini tidak cinta persekutuan di dalam kebenaran. Asal saja mengikuti persekutuan
yang bukan di dalam kebenaran adalah aib. Mulai dari dalam rumah tangga jangan
menggalakkan bahasa “lebih
baik cerai”.
d)
Berharap
kepada manusia
Yesaya 30:5
30:5
sekaliannya akan mendapat malu karena bangsa itu tidak dapat memberi faedah
kepada mereka, dan tidak dapat memberi pertolongan atau faedah; melainkan hanya
memalukan, bahkan mengaibkan mereka.
Kalau
kita bersandar pada manusia, bersandar pada dunia, sama dengan menumbuh
kembangkan aib. Padahal gereja Tuhan harus bergumul supaya keluar dari aib. Itu
pintu Yusuf. Jadi jangan bersandar pada manusia, harap pada Tuhan dengan
segenap hati dan jangan bersandar pada akalmu.
Amsal 3:5
3:5 Percayalah
kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri.
Amsal 3:5 (Terjemahan
lama)
3:5 Haraplah
pada Tuhan dengan segenap hatimu, dan jangan engkau bersandar kepada akalmu.
Berharap
pada barang yang nyata justru menambah aib. Kita harus berharap pada yang tidak
nyata tetapi secara rohani kita melihat Dia ada di sekeliling kita, itulah
Tuhan Yesus Kristus. Supaya bisa berharap sepenuh kepada Tuhan kita harus rela
masuk dalam pengalaman kematian.
e)
Bertuhankan
perut
Filipi 3:19
3:19
Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan
mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada
perkara duniawi.
Kita
jaga hal ini, apalagi hamba Tuhan. Kalau pendeta dalam praktek hidupnya bertuhankan perut lalu masih berdiri menyampaikan
Firman, itu penipuan! Jadi sudah jelas banyak pelayan yang tampil melayani
padahal sebenarnya menipu jemaat.
Roma 16:18
16:18
Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani
perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan
bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
Coba
bayangkan, tidak sedikit pendeta yang seperti ini sehingga kita harus
hati-hati. Kalau hal ini disajikan dan bertepatan yang mendengar adalah pendeta
berperilaku seperti itu maka dia pasti mengamuk. Padahal alangkah baiknya
setelah mendengar hal ini dia mengaku dosa. Jangan malah berpenampilan
seakan-akan hidup suci. Ini yang saya takuti sebagai seorang hamba Tuhan.
f)
Mengikuti
jalannya Kain, Bileam dan Korah.
Yudas 1:13
1:13
Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka
sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di
dunia kekelaman untuk selama-lamanya.
Di sini
lebih hebat, aib itu sudah bagaikan gelombang. Ini adalah orang yang mengikuti
jalan Kain, karena ibadahnya tidak berhasil dia membunuh adiknya yaitu Habel.
Tuhan berkata “dosa mengintip di muka pintu”, Tuhan ingin terlibat, Tuhan ingin
mengatasi persoalannya sebab hatinya sudah penuh angkara murka tetapi suara
Tuhan tidak dia hiraukan, dia tidak peduli dan akhirnya terjadi pembunuhan.
Setelah membunuh Kain ini pun masih bersembunyi.
1 Yohanes 3:12
3:12 bukan
seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah
sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya
benar.
g)
Aib
kekal karena mengatakan Firman itu beban
Yeremia 23:40
23:40
Aku akan menimpakan kepadamu aib yang kekal dan noda yang kekal yang tidak akan
terlupakan."
Kenapa
mereka mendapatkan aib yang kekal? Karena berkomentar Firman Tuhan itu menjadi
beban. Jadi mereka bukanya merasa Firman itu mau menolong mereka dan membawa
mereka ke Sorga tetapi malah menganggap Firman itu menjadi penghalang untuk kepentingan
kenikmatan daging. Ini
banyak ditemukan di dalam gereja, menganggap Firman itu adalah beban. Orang
seperti ini akhirnya menjadi penghujat, dia tidak lagi dibersihkan dari aib
tetapi aib menjadi kekal dalam dirinya.
Tujuh aib ini jangan ada
pada kita karena secara rohani kita sudah ada di dalam kota yang kudus. Artinya
rohani kita sudah harus membuang hal-hal seperti ini: “saya ada di dalam berarti saya tidak mau hanya mendengar
tetapi saya harus praktek, saya tidak mau lepas dengan pengajaran, saya tidak
mau menggalakkan cerai berai, saya tidak mau mempraktekkan bertuhankan perut,
saya tidak mau berharap pada manusia, saya tidak mau mengikuti jalan Kain,
Korah dan Bileam, saya tidak mau berkata Firman itu beban”. Itulah orang yang
secara rohani ada di dalam.
2.
Pintu
gerbang Benyamin
Benyamin artinya tangan
kananku atau keberuntungan. Sebenarnya Rahel memberi nama Ben-oni, tetapi Yakub
mengganti namanya.
Kejadian 35:18-20
35:18
Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas -- sebab ia mati kemudian --
diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya
Benyamin.
35:19
Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu
Betlehem.
35:20
Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai
sekarang.
Kalau Rahel mengatakan
Ben-oni, artinya anak kesukaran. Bila kita memberikan suatu gambaran rohani,
untuk mewujudkan anak laki-laki dalam Wahyu 12:1-2, itu melalui pengalaman
kesukaran, sakit dalam proses melahirkan. Ini mempelai Tuhan Yesus, toh melahirkan melalui proses penderitaan, apalagi
ibu-ibu secara jasmani ketika melahirkan.
Setelah Rahel melahirkan
Benyamin, Rahel menghembuskan nafas yang terakhir. Artinya selesailah tugas
gereja Tuhan. Inilah yang saya terima dari pendahulu kami.
Arti nama Benyamin adalah
tangan kanan, keberuntunganku. Kalau Benyamin adalah gambaran dari anak
laki-laki dalam Wahyu 12:1-2, maka kita melihat karakter Bapanya yang turun
kepadanya.
Wahyu 12:5
12:5
Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua
bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada
Allah dan ke takhta-Nya.
Ini anaknya, mari kita
lihat Papanya.
Wahyu 19:15
19:15
Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa.
Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur
dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
Jadi genetika rohani,
sifat rohani masuk. Gereja Tuhan akhir zaman ini harus memperhatikan bagaimana
menjadi Mempelai Wanita yang akhirnya mewujudkan anak laki-laki, sifat Suami/Gembala
harus masuk dalam gereja Tuhan. Jadi dalam penggembalaan kita menerima sifat
genetika rohani dari Tuhan Yesus untuk membentuk karakter kita. Ibadah itu
bukan hanya sekedar upacara, setelah pujian ada Firman Allah lalu pulang sudah
merasa beribadah. Kalau hanya sekedar seperti itu apakah sifat Ilahi masuk pada
kita? Itu adalah janji Tuhan yang paling berharga dan paling besar, yaitu sifat
Ilahi ada pada kita.
II Petrus 1:4
1:4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga
dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat
ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
3.
Pintu
gerbang Dan
Dan artinya penghakiman
atau penghukuman. Kalau rencana Allah sudah sampai pada pribadi itu dan dia mengeraskan hati maka awas ada Dan,
ada penghakiman. Ada dua macam penghakiman.
a)
Pembalasan
Tuhan terhadap musuh-musuhNya. Jangan kita memposisikan diri menjadi musuh Tuhan
walaupun dulu kita adalah musuh Allah dalam hal kita berpikir.
Kolose 1:20-21
1:20 dan
oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di
bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah
salib Kristus.
1:21
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati
dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
Jangan
kita kembali memposisikan diri menjadi musuh Allah. Ingat ada Dan menunggu, ada
penghukuman Tuhan.
Ini
sengaja ditaruh pada urutan pertama supaya jangan kita memposisikan diri
menjadi musuh Allah, kita harus berdamai dengan Tuhan.
Roma 5:1
5:1
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera
dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Bagaimana
prosesnya damai dengan Tuhan? Kita harus mengaku kalau lakukan kesalahan, jangan sudah salah lalu tampil seperti tidak ada apa-apa, menutup
kesalahan dan berpura-pura suci.
Roma 5:8-10
5:8 Akan
tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati
untuk kita, ketika kita masih berdosa.
5:9
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti
akan diselamatkan dari murka Allah.
5:10
Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh
kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti
akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
Itu
sebabnya kita melihat pada pintu sebelah timur ada aktifitas Raja yaitu Tuhan
Yesus yang menyediakan korban bakaran, korban sajian, korban syukuran atau
korban keselamatan. Tidak perlu kita ragukan lagi sebab sampai 3 kali dikatakan pasti.
Ibrani 6:11
6:11
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama
untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
b)
Memisahkan
Jangan
sampai kita melakukan sikap memisahkan diri dari kepala seperti ulah raja Ahab
yang menghadirkan Izebel sehingga domba tercerai berai. Itulah yang menyebabkan
aib, termasuk bertuhankan perut, berharap pada manusia, mengikuti jalan Kain,
Bileam dan Korah dan menganggap Firman itu beban. Kehidupan seperti itu sadar
atau tidak sadar akan memisahkan diri. Tuhan tidak sulit lagi memisahkan sebab
sudah terjadi pemisahan.
Jangan
kita berpikir pemisahan itu nanti akan datang, sekarang ini pemisahan bisa
terjadi, kapan saja bisa terjadi. Contohnya Demas meninggalkan Paulus, dia
pergi ke Tesalanika. Kenapa? Sebab dia mengikuti Paulus dalam pelayanan, secara
jasmani tidak menjanjikan bahkan banyak menderita dan menghadapi banyak musuh.
Tetapi kalau ke Tesalonika menjanjikan sebab banya emas di sana. Suatu saat
bukan hanya Demas yang meninggalkan Paulus, semuanya meninggalkan dia pada waktu di pengadilan tetapi
Paulus berkata syukur kepada Tuhan sebab Tuhan menyertai dia.
Matius 24:30,32,40,45
25:30
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling
gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
25:32
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka
seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:40
Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala
sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina
ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
25:45
Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu
yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu
tidak melakukannya juga untuk Aku.
Yang
melakukan kehendak Allah itu dipisahkan untuk Tuhan dan yang tidak melakukan
kehendak Allah dipisahkan untuk berada pada ayat 41, itulah penghakiman.
Itu
sebabnya kenapa Yusuf dan Benyamin digandeng dengan Dan. Dan ini anak dari
Bilha, Bilha ini adalah hamba dari Rahel.
Pengadilan ada dua macam:
a)
Khusus
umat Tuhan
Mempelai
Wanita Tuhan tidak diadili, tidak mungkin suami mengadili isterinya. Memang ada
ayat mengatakan “di dalam Tuhan tidak ada pengadilan”. Yang dimaksud di sini
adalah Mempelai Wanita Tuhan.
I Korintus 6:1-6
6:1
Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain,
berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada
orang-orang kudus?
6:2 Atau
tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia? Dan jika penghakiman
dunia berada dalam tangan kamu, tidakkah kamu sanggup untuk mengurus
perkara-perkara yang tidak berarti?
6:3
Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi
perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
6:4 Sekalipun
demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan
urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?
6:5 Hal
ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang
berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
6:6
Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan
justru pada orang-orang yang tidak percaya?
Roma 14:12
14:12
Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab
tentang dirinya sendiri kepada Allah.
II Korintus 5:10
5:10
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang
memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam
hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Ini
mengingatkan kepada kita, apapun yang kita lakukan di dalam Tuhan, suatu saat
itu akan dipertanggung jawabkan, bahkan yang masih di dalam hati itu akan
diangkat oleh Tuhan.
Pengadilan
ini bukan untuk menghukum tetapi untuk memperoleh upah kerja kita. Mempelai
Wanita Tuhan upahnya adalah Mempelai Laki-laki Sorga.
Kalau
kita menempatkan diri sebagai hamba, sasaran kita adalah upah. Kalau kita
menempatkan diri sebagai anak, sasarannya adalah warisan. Kalau kita
menempatkan diri sebagai kekasihNya maka sasaran kita adalah Pribadinya. Jangan
kita tetap tinggal pada status hamba atau anak. Kita memang harus menjadi
hamba, kita memang harus menjadi anak tetapi kita harus meningkat pada status
kekasih, sasaran kita adalah pribadiNya. Kalau kita memiliki pribadiNya maka semuanya kita miliki.
b)
Pengadilan
takhta putih
Wahyu 20:11-15
20:11
Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya.
Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
20:12
Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu.
Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab
kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan
apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
20:13
Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan
kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka
dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
20:14
Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah
kematian yang kedua: lautan api.
20:15
Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan
itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Ini
berlaku bagi kehidupan yang tanpa Tuhan (menolak Tuhan). Jadi tidak bisa dibohongi sebab ada kitab
kehidupan dan catatan-catatan bagi semua manusia yang pernah dilahirkan. Ada
kitab-kitab yang lain dan ada kitab kehidupan. Kenapa digandeng dengan
kitab-kitab yang lain? Ini menunjukkan tidak ada jalan untuk membela diri bagi yang masuk dalam penghakiman di takhta putih ini.
Betapa
pentingnya kita berada dalam Firman pengajaran, hargai itu. Aib itu berbahaya,
terimalah benih Firman Allah dan buktikan dalam perilaku. Jangan lepaskan
Firman pengajaran. Jangan mudah mengucap cerai, peliharalah tali kasih di dalam
nikah. Memang dalam nikah itu dua kodrat yang berbeda mau menjadi satu dan itu
tidak gampang. Tetapi supaya bisa menjadi satu maka kodrat laki-laki datang
kepada Tuhan Yesus, kodrat perempuan datang kepada Tuhan Yesus maka bisa
menjadi satu.
Kita
lihat karya Raja. Kenapa Raja ini harus mengerjakan pekerjaan itu, bukankah
Tuhan Yesus Raja di atas segala raja. Kalau hamba atau manusia tidak apa
mengerjakan itu, tetapi kenapa Raja mengerjakan itu. Sebab kerinduan Tuhan
Yesus Raja segala raja ingin memiliki Ratu/ mempelai wanitaNya.
Pada
tanggal 3 bulan 11 tahun 1985, Pdt. In Yuwono mengatakan “dasar pengajaran kita
tancapkan dalam II Korintus 11:2. Keluar dari sini, anda akan disergap oleh
ajaran sesat, ajaran palsu dan ajaran tidak sehat”. Di sinilah kuncinya.
Biarlah
kita benar-benar menjadi kekasihnya Tuhan. Dia adalah Raja dan ingin ada
PermasuriNya di sampingNya. Itulah gereja yang hidup di saat-saat terakhir ini.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar