Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yohanes 1:1-3
1:1 Pada mulanya
adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah.
1:2 Ia pada
mulanya bersama-sama dengan Allah.
1:3 Segala
sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi
dari segala yang telah dijadikan.
Ini
adalah pernyataan Tuhan lewat Fiman yang ditulis oleh seorang rasul yang
bernama Yohanes. Tuhan mengajar kita bahwa apapun yang ada di dunia ini dan
apapun yang kita miliki, Tuhan merindukan agar kita menempatkan Tuhan atau
Firman Allah lebih utama dari segala-galanya. Jadi Firman itu yang harus kita
kedepankan. Itu kerinduan hati Tuhan. Selagi umat Tuhan dan hamba Tuhan belum
mengedepankan Firman Allah dalam kehidupan maka pengakuan kita tentang
keberadaan Allah itu hanya slogan, hanya sebatas kata-kata. Kalau hanya sebatas
kata-kata itu tidak membawa hasil seperti apa yang diinginkan oleh Tuhan. Ada
hasil yang diinginkan oleh Tuhan ketika kita beriman dan yakin bahwa Tuhan sungguh
ada. Dia yang menciptakan segala sesuatu yang ada yang kita lihat dengan kasat mata maupun yang tidak terlihat dengan
mata. Bahkan Pengkhotbah mengatakan yang tidak nampak itu lebih banyak dari
yang nampak.
Itu
sebabnya kita harus mengutamakan Firman di dalam kehidupan kita. Bagaimana
praktek Firman itu kita kedepankan? Ketika kita menikmati apa-apa yang ada pada
tangan kita yang kita raba, kita nikmati, kita makan dan kita tempati kemudian
kita berkata “ini semua datang dari Tuhan” maka kita mengutamakan Tuhan dengan
mengembalikan segala puji dan hormat bagi Dia.
Amsal 3:9
3:9 Muliakanlah TUHAN dengan
hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
Maleakhi 3:10
3:10 Bawalah seluruh
persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam,
apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan
berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Bukan
justru kebalikannya dan berkata “ini semua jerih lelah saya”.
Yohanes 1:3
1:3 Segala
sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi
dari segala yang telah dijadikan.
Dengan
adanya yang nampak di sekitar kita, tujuan Tuhan
supaya jangan kita hanya melihat sebatas itu tetapi kita harus melihat ada yang
memegang peran di balik ini. Jangan kita katakan kitalah yang pegang peran
sehingga semua ini ada pada kita. Kita harus berkata apa yang ada di sekitar
kita dan kita nikmati itu ada yang pegang peran yaitu Tuhan. Kalau tidak
seperti itu maka kita salah di hadapan Tuhan.
Ulangan 8:17-18
8:17 Maka
janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang
membuat aku memperoleh kekayaan ini.
8:18 Tetapi
haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan
kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan
perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti
sekarang ini.
Ini
yang kita nikmati. Jadi ada sumpah janji Tuhan kepada nenek moyang. Dalam
pengertian di sini adalah Abraham. Kita ini menikmati bukan hanya jasmani
tetapi perkara rohani. Secara lahiriah saja Tuhan sudah memagari kita agar kita
melihat semua yang kita miliki ini dari Tuhan sehingga kita kembalikan untuk
hormat kepujian bagi nama Tuhan.
Kalau
kita menerima semua ini bahkan
diisi dengan roh perbantahan dan persungutan sama
dengan
melecehkan nama Tuhan. Namun itu yang banyak terjadi dalam kehidupan kita. Ketika
ada pemicu maka timbullah perbantahan karena mengatakan “ini semua dariku”.
Kenapa ada sengketa dan perbantahan? Karena ini semua. Kita lupa yang ada semua ini adalah ciptaan Tuhan.
Kita
harus percaya ada Allah.
Ibrani 11:6
11:6 Tetapi
tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa
berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah
memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Kita
harus mendekati Allah dengan iman. Iman itu datang juga dari mendengar Firman Allah itu sendiri. Jadi
kalau kita mengatakan beriman maka itu ada kaitannya dengan Firman Allah dan
sumbernya adalah Allah. Bukan hanya FirmanNya tetapi kita lihat juga sumbernya
yaitu Elohim (Allah).
Dalam
bahasa lain disebut Yehova itu adalah
pemilik. Elohim adalah pencipta dari
yang tidak ada menjadi ada.
Jadi
yang ada ini adalah hasil penciptaan dari Elohim.
Ironisnya kehidupan Kristen menikmati tetapi lupa Sang Pencipta. Orang seperti
itu ketika mengetuk pintu sorga akan dijawab dari dalam “Aku lupa kepada
engkau”. Kenapa? Sebab tidak mau datang kepada Tuhan lewat sesembahan dalam
persekutuan ibadah.
Ibrani 10:25
10:25 Janganlah
kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan
semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Jangan
kita menjauh dari persekutuan. Dalam persekutuan ada perekat. Perekat
persekutuan itu adalah Firman pengajaran, Roh Kudus dan Kasih. Kalau itu ada
maka terbentuklah Tubuh Kristus yang sempurna yaitu Mempelai Wanita Tuhan. Jadi
kalau kita datang beribadah itu sama dengan membawa diri kita menjadi Mempelai
Wanita Tuhan dan kita direkatkan oleh Firman pengajaran, Roh Kudus dan Kasih.
Bagaimana
mau masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna kalau menjauh dari
persekutuan untuk menyembah Tuhan kita Yesus Kristus.
Dewata
itu adalah adalah berhala. Jangan disejajarkan dengan Tuhan dengan berhala
karena berhala itu adalah setan.
Tuhan
Yesus dengan peranNya memiliki 10 hal.
Ø
Dia pewaris segala-galanya
Ø
Allah yang menciptakan
Ø
Cahaya kemuliaan Allah
Ø
Wujud Allah
Ibrani
1:3
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar
wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh
kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah
kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
Allah
yang berlembaga dalam diri Tuhan Yesus. Ini yang ditampilkan oleh Yohanes dalam
kesaksiannya pada Yohanes 1:1-3. Ini adalah kesaksian rasul yang tidak dapat
dipungkiri. Yohanes ini adalah rasul yang selalu bersandar di dada Tuhan Yesus.
Dari antara 12 rasul, yang mati secara wajar adalah Yohanes, rasul-rasul yang
lain mati sahid. Yohanes adalah gambar kasar Mempelai Wanita Tuhan.
Ini kesaksian Yohanes dan harus
kita ambil menjadi kesaksian kita. Jangan hanya kita dengar kesaksian ini
tetapi apakah juga sudah menjadi kesaksian kita? Kesaksian Yohanes ini
diberikan tujuannya untuk menjadi bagian kita, untuk menjadi kesaksian kita
juga.
Pribadi yang tidak kelihatan itu
berwujud dalam pribadi Tuhan Yesus. Kalau Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki
Sorga dan kita adalah Mempelai Wanita Sorga, berarti kita sudah menjadi satu
level. Maka kalau Yohanes mengatakan Tuhan Yesus adalah wujud Allah yang
berlembaga dalam pribadi Yesus maka ini juga harus menjadi kesaksian kita dan
disaksikan oleh orang lain bahwa wujud Allah yang berlembaga juga ada dalam
diri gerejaNya.
Bagaimana wujud Allah itu
berlembaga dalam diri kita? Mulai dari ucapan kita. Ini yang masih kurang dan
memang dikatakan kalau kita tidak salah dalam berkata-kata berarti kita sudah
sempurna.
Yakobus
3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal;
barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang
dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Salah dalam berkata-kata artinya perkataan
tidak pas dengan kebenaran Firman. Contohnya pendeta berkhotbah tetapi bukan
kebenaran Firman yang dia sampaikan.
Ø
I
Petrus 4:7
4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu
kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Kuasai diri supaya tenang
sehingga kita dapat berdoa. Berdoa di sini dalam pengertian bersandar kepada
Tuhan. Kenapa kita berdoa? Karena kita meyakini bahwa ada satu Firgur yang luar
biasa dan kepadaNya kita bersandar.
Ø
I
Petrus 4:8
4:8 Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh
seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Bukan berarti kasih itu
membiarkan dosa lalu ditutup-tutupi. Artinya di sini kita harus mampu
melepaskan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada kita. Suami melepas
pengampunan ketika isteri yang bersalah
kepadanya. Melepas pengampunan sama artinya
memberikan pengampunan.
Ini ciri-ciri kehidupan yang
Firman mulai berlembaga dalam dirinya. Begitu benih turun ke tanah maka 4
sampai 5 hari sudah ada lembaganya. Muncul 1 pasang daun, kemudian 2 pasang,
itu bukti berlembaga.
Jadi lepaskan pengampunan. Jangan
kita menghukum orang itu tanpa memberikan pengampunan, apalagi kalau dia minta
maaf. Sedangkan dia tidak maaf kita harus melepaskan pengampunan supaya kita
tenang.
Ø
I
Petrus 4:9
4:9 Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan
tidak bersungut-sungut.
Itu pelayanan cuma-cuma. Di zaman
rasul-rasul itu tidak gampang untuk memberikan penampungan namun disuruh untuk
memberikan penampungan. Kalau menampung memang kadang kita terkecoh tetapi
harus siap menampung walaupun korban banyak.
Ø
I
Petrus 4:10
4:10 Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan
karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari
kasih karunia Allah.
Kita disuruh menjadi pengurus
kasih karunia Tuhan. Sudah terlampau banyak kasih karunia Tuhan yang kita
terima. Yang kita terima itu hanya kasih karunia dan dipercayakan untuk kita
urus berarti bukan kita punya tetapi Tuhan punya, itu sebabnya jangan kita
kunyah sampai tulang-tulangnya. Jangan sampai apa yang Tuhan berikan tidak kita
kembalikan perpuluhan, hulu hasil dan korban tatangannya. Ini Tuhan punya dan
kita disuruh untuk mengurus namun Tuhan suruh kita makan tetapi jangan lupa
Yang memberi. Itulah bukti Firman berlembaga dalam diri seseorang.
Ø
I
Petrus 4:11
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia
berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang
melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah,
supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang
empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Berbicara seperti menyampaikan
Friman berarti kita berbicara bukan untk meruntuhkan tetapi untuk membangun
orang lain!
Efesus 4:29
4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari
mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu,
supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Bukan hak kita meruntuhkan, hak
kita untuk membangun. Ucapan untuk membangun orang lain itulah yang
disebut
berbicara seperti menyampaikan Firman.
Ini hak yang diberikan Tuhan
kepada kita untuk berbicara seperti orang yang menyampaikan Firman, berarti
untuk menggairahkan orang lain bukan untuk meruntuhkan dia. Kalau Firman menunjukkan
kesalahan itu bukan berarti untuk meruntuhkan orang itu tetapi untuk
menunjukkan bahwa dia berdiri di tanah yang labil, sebentar lagi dia jatuh supaya segera beralih pada dasar yang kuat.
Kalau kita melihat kesalahan
orang lain lalu tidak diberitahu itu sama kita melihat seseorang berdiri di
tanah yang sudah goyang mau longsong tetapi kita biarkan. Nantinya orang itu
akan jatuh dengan tanah yang longsong, itu sebabnya harus kita ingatkan. Kalau
orang itu menerima dia tertolong, kalau dia tidak terima maka dia pasti jatuh
dengan tanah yang longsor tersebut.
Tujuan kita adalah untuk melepaskan/ hindarkan
dia supaya tidak celaka.
Ø
I
Petrus 4:11
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia
berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang
melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah,
supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang
empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Melayani selalu dikaitkan dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah.
Artinya saya sanggup melayani, saya sanggup menyodorkan serta melakukan ini dan
itu karena ada Allah yang berlembaga dalam diri Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga. Sekarang kita praktekkan supaya Firman itu berlembaga dalam diri kita
sebagai anggota Tubuh Kristus. Ini tanggung jawab saya dan saudara.
Ø
I
Petrus 4:11
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia
berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang
melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah,
supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah
yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.
Tujuannya supaya Tuhan dimuliakan
dalam segala sesuatu karena Kristus, karena Mempelai Laki-laki Sorga. Itulah
yang namanya wujud Allah yang berlembaga. Kesaksian ini disalurkan kepada kita
sehingga wujud Allah juga berlembaga dalam diri kita. Ini yang Tuhan sangat rindukan.
Kita ini sebenarnya tidak pantas
tetapi Tuhan rindu angkat supaya kita berdiri sama
tinggi dengan Tuhan. Itu rencana Tuhan dalam diri kita. Menurut pandangan
manusia itu tidak mungkin tetapi tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Yakobus
1:17-18
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah
yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang;
pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan
kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak
sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Ø
Menopang segala yang ada dengan
firmanNya
Ibrani
1:3
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud
Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh
kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di
sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
Tuhan pertanyakan kepada Ayub
“apakah engaku melihat Aku menciptakan dunia ini?” Ayub menjadi bingung apalagi
setelah Tuhan menunjukkan semuanya bagaimana Tuhan menciptakan buaya, burung
rajawali dan sebagainya. Akhirnya Ayub menutup mulut dan mencabut semua
perkataannya yang memprotes Tuhan karena Ayub punya roh
pembantah.
Wahyu
1:20
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat
pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah
malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Masakan saya ada di tangan kanan
Tuhan (tangan kanan itu adalah penopang) seperti bintang di tangan kanan Tuhan
tetapi malah rubuh. Kenapa bisa rubuh? Sebab tidak percaya tangan yang
menopang. Ini yang menjadi penyebab tidak sedikit hamba Tuhan hancur padahal
sudah ada di tangan kanan Tuhan. Hamba Tuhan yang ada di tangan kanan Tuhan ini
bisa ambruk karena tidak percaya kuasa tangan kanan Tuhan ini. Jemaat juga
percayalah tangan Tuhan yang menopang saudara.
Mazmur
63:9
63:9 Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu
menopang aku.
Kalau kita mau ditopang oleh
tangan kanan Tuhan, biarlah hati kita melekat kepada Tuhan serta menyakini bahwa
Tuhan ada dan semua yang kita nikmati itu datang dari Tuhan. Kita harus
menyakini bahwa tangan Tuhan menopang. Itu yang telah menopang saya selama 44
tahun di ladang Tuhan. Saya harus teguh dalam pengajaran dan sudah itulah yang
menjadi jalurnya sehingga saudara ada di sini. Kenapa saya garang sekarang ini
seperti singa mimbar? Karena saya rasa sakitnya membayar Firman pengajaran ini,
saya bayar mahal pengajaran ini. Itu sebabnya saya tidak respect kalau ada
orang mempermainkan Kabar ini, saya paham bagaimana orang itu ada dalam bahaya.
Mazmur
119:116
119:116 Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya
aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku.
Kedudukan Tuhan Yesus sebagai
penopang segala sesuatu adalah supaya kita hidup dan tidak dipermalukan pengharapan
kita. Saya nikmati itu, pengharapan saya terhadap kebesaran Firman Allah di
mana Tuhan mengatakan mau menjadikan kita Mempelai WanitaNya.
Roma
5:2-5
5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman
kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita
bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga
dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan
ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji
menimbulkan pengharapan.
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih
Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita.
Maksudnya kedudukan Tuhan Yesus
sebagai penopang supaya kita menerima kemuliaan dan tidak dipermalukan. Ayo
sidang jemaat kita berjalan beriringan, Tuhan Yesus sudah mau datang.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar