Maleakhi 3:13-18
3:13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN.
Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang
Engkau?"
3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah kepada
Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap-Nya
dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta alam?
3:15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia
orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu,
tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga."
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang
yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab
peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan
bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
3:17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri,
firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani
mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara
orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang
yang tidak beribadah kepada-Nya.
Dalam
kitab Maleakhi ini ada 10 teguran Tuhan terhadap umatNya atau umat Israel.
Kitab Maleakhi adalah kitab terakhir dalam Perjanjian Lama menjelang kedatangan
Tuhan Yesus pada kali yang pertama. Ini diisi dengan teguran-teguran. Dulu
untuk orang Israel. Sekarang kita gereja Tuhan menjelang kedatanganNya pada
kali yang kedua, wajarlah Tuhan mau mempersiapkan gerejaNya. Tuhan melihat
banyak hal-hal yang salah yang dilakukan oleh gereja Tuhan maka patut ditegur
oleh Tuhan.
Dari
kitab Maleakhi sampai kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama itu 400
tahun jaraknya. Sekarang tidak bisa kita katakan 400 tahun lagi kedatangan
Tuhan Yesus pada kali yang kedua. Olehnya jangan kita marah bila kita ditegur
oleh Tuhan sebab teguran Tuhan mengandung kasih Tuhan.
Wahyu 3:19
3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar;
sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Kitab
Maleakhi dibuka dengan pernyataan kasih Tuhan kepada umatNya. Jadi teguran itu
di dalamnya ada kasih Tuhan kepada kita. Seringkali kalau umat Tuhan ketika
ditegur kesalahannya, ditunjuk praktek yang tidak benar malah berbalik membantah. Memang dari 10 teguran Tuhan
kepada orang Israel dalam kitab Maleakhi ini semua dibantah oleh mereka.
Termasuk apa yang kita baca tadi adalah teguran yang kesepuluh, itu juga mereka
bantah.
Maleakhi 3:13-15
3:13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN.
Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang
Engkau?"
3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah
kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan
terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta
alam?
3:15 Oleh sebab itu kita ini menyebut berbahagia
orang-orang yang gegabah: bukan saja mujur orang-orang yang berbuat fasik itu,
tetapi dengan mencobai Allah pun, mereka luput juga."
Mereka
menunjuk orang yang tidak beribadah itu segar bugar. Itu ditujukan kepada
bangsa Babel yang menjajah mereka. Itu sebabnya Tuhan mengatakan bicaramu
kurang ajar karena menganggap ibadah itu adalah sesuatu yang percuma.
Ibadah
itu mahal harganya buat kita sekarang ini. Sebab korban Kristus untuk kita bisa beribadah, Yesus
rela mati di Golgota.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang
kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan
yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan
yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Kematian
dan kebangkitan Kristus, pengorbanan Kristus Yesus itu mahal harganya supaya
kita bisa beribadah kepada Tuhan. Kemudian dalam Ibrani 9:24 Dia naik di Sorga
untuk kepentingan kita.
Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus
buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya,
tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan
kita.
Jadi
kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama telah membuka jalan untuk kita bisa beribadah kepada Tuhan lewat Korban
Kristus. Kalau saja Yesus tidak rela mati di Golgota maka kita tidak punya
peluang, tidak ada jalan bagi kita ke Sorga.
Oleh
karena Dia sudah membayar mahal harga ibadah itu ayo kita hargai ibadah itu. Kalau
kita beribadah bukan hanya sekedar melaksanakan upacara. Padahal ibadah itu
adalah tempat kita dilatih dan dibentuk oleh Firman Tuhan. Tadinya kita belum
tahu akhirnya jadi tahu. Tujuan ibadah adalah pelatihan dalam rangka membangun
karakter Ilahi.
Ayo
kita tingkatkan untuk beribadah kalau tidak ancamannya ada dalam Maelakhi 3:18.
Akan ada perbedaan antara orang beribadah dan tidak beribadah. Lihat saja
ketika bangsa Israel di Mesir, Tuhan tunjukkan perbedaan yang luar biasa antara
orang Israel dan orang Mesir.
Keluaran 11:7
11:7 Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel,
seekor anjing pun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun
kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN membuat perbedaan antara
orang Mesir dan orang Israel.
Keluaran 11:7 (Terjemahan Lama)
11:7 tetapi di antara segala bani Israel seekor
anjingpun tiada akan bergerak lidahnya dan tiada akan binasa, baik manusia baik
binatang, maka ia itu supaya diketahui olehmu, bahwa Tuhan memperbedakan antara
orang Mesir dengan orang Israel.
Kelak
nanti saudara akan melihat perbedaan antara orang beribadah dan yang tidak
beribadah. Kehidupan yang serius beribadah sehingga diisi dengan karakter
Ilahi, ketika antikristus datang dia akan diterbangkan ke padang belantara.
Tetapi yang tidak beribadah akan tertinggal dalam aniaya antikristus selama 3,5
tahun.
Olehnya
itu kalau ada teguran Firman Tuhan, sambutlah, jangan kita bantah. Kalau kita
membantah Firman, kita bukan umat Tuhan.
I Korintus 11:16
11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami
maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.
Sekalipun
mengatakan saya pendeta, saya orang Kristen tetapi suka membantah, maka dihadapan
Tuhan orang itu bukanlah umat Tuhan. Makanya kalau Tuhan menegur, sambutlah
karena itu berarti Tuhan mengasihi. Tuhan lebih dahulu menyatakan kasihNya
kepada orang Israel.
Maleakhi 1:2
1:2 "Aku mengasihi kamu," firman TUHAN.
Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi
kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman
TUHAN. "Namun Aku mengasihi Yakub,
Kemudian
Tuhan memberikan perbedaan antara Esau dan Yakub. Tuhan membenci Esau dan
mengasihi Yakub. Tetapi ketika Tuhan menyatakan kasihNya kepada mereka, malah
dibantah oleh orang Israel. Tetapi Tuhan sabar saja. Sekarang ini masih Tuhan
berikan bonus perpanjangan sabar Tuhan kepada saudara. Jangan sampai satu
ketika anda mendengar berita tentang datangnya antikristus, anda kelak terkencing-kencing ketakutan. Itu
nubuatan yang akan terjadi di depan.
Yehezkiel 7:17; 21:7
7:17 Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing
ketakutan.
21:7 Dan kalau mereka bertanya kepadamu: Mengapa
engkau mengeluh? jawablah: Karena suatu berita! Kalau berita itu sudah tersiar,
setiap hati akan menjadi tawar dan semua tangan menjadi lemah lesu, segala
semangat menghilang dan semua orang terkencing ketakutan. Sungguh, pasti datang
dan terjadi! demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Ayo
kita memperhatikan betapa mahalnya ibadah itu. Kalau sekarang tidak saudara
hargai arti ibadah dan pelayananmu maka nanti saudara akan terkencing-kencing
ketakutan ketika mendengar berita bencana akan menimpa dunia ini.
Kami
disuruh oleh Tuhan mengingatkan bahwa ada bahaya di depan, sehingga Tuhan katakan “hentakkan kakimu dan berseru ‘awas!’.”
Ada
nilai-nilai yang kita terima dalam ibadah, harus ada keubahan sebab dalam
ibadah itu ada pelatihan. Ini adalah petunjuk rasul Paulus kepada Timotius,
gembala di Efesus.
I Timotius 4:6
4:6 Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada
saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang
baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang
telah kauikuti selama ini.
Kenapa
disebut ajaran sehat? Karena ada ajaran yang tidak sehat, lebih parah lagi
kalau yang palsu. Ajaran yang sehat itu akan menyehatkan rohani. Jangan
belanjakan uang untuk membeli yang tidak menyehatkan.
Yesaya 55:2
55:2 Mengapakah kamu
belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk
sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang
baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
Rokok
itu tidak menyehatkan, justru mencelakakan. Jangan kita berpikir “ini hasil
karena saya mampu menggarap ladang sehingga ada hasil”. Jangan saudara lupa Tuhanlah yang memberikan
kekuatan.
Ulangan 8:17-18
8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu:
Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN,
Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh
kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah
kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Ikuti
terus ajaran sehat, jangan tersendat. Kalau kita sudah nikmati ajaran sehat dan
kita rasa bahwa kita ditolong oleh Tuhan, jangan lepaskan ajaran itu. Terbenahi
nikahnya, terbenahi juga pekerjaannya, itulah pekerjaan dari ajaran sehat yang
saudara terima di dalam ibadah.
I Timotius 4:7
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek
tua. Latihlah dirimu beribadah.
Dalam
pemberitaan Firman jangan hanya mau mendengarkan berita tentang dongeng. Hamba
Tuhan harus ceritakan Firman tentang Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki
Sorga yang akan datang menjemput Mempelai WanitaNya yaitu gereja Tuhan yang
dibenarkan, disucikan dan disempurnakan. Kita sedang menuju ke sana lewat latihan ibadah.
I Timotius 4:8
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu
berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun
untuk hidup yang akan datang.
Jangan
hanya bicara yang badani (yang
jasmani), itu terbatas. Kalau hanya berbicara
perkara-perkara jasmani dalam ibadah latihan apa itu! Dalam ibadah, kita
dilatih untuk memiliki kesucian Allah lewat Firman Tuhan. Ibadah berguna tidak
hanya hidup ini, tetapi juga hidup yang akan datang, bagaimana kita bisa
mencapai hidup yang akan datang. Jangan saudara hanya berasumsi surga atau
neraka tetapi harus mengerti tentang janji ini. Janji apa yang akan datang itu?
II Korintus 7:1
7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita
sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua
pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan
kita dalam takut akan Allah.
Ibadah
itu mengandung janji. Sekarang ini kita memiliki janji, bagaimana menyikapi
janji itu? Dengan menyucikan diri dari segala pencemaran jasmani dan rohani,
itulah orang yang menerima janji. Hasilnya kita kudus dan takut akan Tuhan.
Jadi
Alkitab ini bukan sekedar dibaca, tetapi harus kita praktekkan. Aktif dalam
ibadah itu pelatihan, pelatihan untuk mencapai kesempurnaan di dalam kekudusan
bersama Tuhan. Itulah orang yang akan
menjadi Mempelai Wanita Tuhan, menjadi Tubuh Kristus. Jangan mengaku Tubuh
Kristus tetapi hidup dalam kecemaran dan kenajisan. Orang seperti itu akan
masuk dalam tubuh babel (gereja palsu).
Ibadah
itu harus kita hayati jangan seperti dalam:
Maleakhi 3:13-14
3:13 Bicaramu kurang ajar tentang Aku, firman TUHAN.
Tetapi kamu berkata: "Apakah kami bicarakan di antara kami tentang
Engkau?"
3:14 Kamu berkata: "Adalah sia-sia beribadah
kepada Allah. Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan
terhadap-Nya dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan TUHAN semesta
alam?
Mereka
mengatakan sia-sia beribadah dan sia-sia berpuasa. Begitu pentingnya puasa ini
dan begitu pentingnya nikah. Ibadah doa puasa dihubungkan dengan nikah.
I Korintus 7:3-5
7:3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap
isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya.
7:4 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri,
tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri,
tetapi isterinya.
7:5 Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan
persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan
untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya
Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.
I Corinthians 7:5
7:5 Defraud ye not one the other, except it be with
consent for a time, that ye may give yourselves to fasting and prayer (=berpuasa dan berdoa); and come together again, that Satan tempt
you not for your incontinency.
Doa
dan puasa itu masuk dalam wilayah ibadah. Ibadah dan nikah ini tidak bisa
dipisahkan. Puasa itu tujuannya untuk menekan daging supaya yang rohani itu
lebih leluasa bergerak. Daging dimatikan sampai satu ketika suara daging tidak
terdengar lagi.
Orang
yang memiliki janji, membersihkan dirinya dari pencemaran jasmani dan
pencemaran rohani. Di dunia saja ada menteri lingkungan hidup untuk
membersihkan lingkungan di mana manusia berada. Tetapi yang kita bicarakan di
sini bukan hanya soal membersihkan sampah-sampah saja. Memang rumah harus bersih
supaya kecoa dan tikus jangan bersarang.
Pencemaran
rohani di dunia Kristen terlalu hebat. Mengapa kita membiarkan pencemaran
rohani dalam gereja. Contohnya kalau membangun rumah harus ada syaratnya
seperti mengikat satu tandan pisang mas di tiang raja, atau menaruh ijuk.
Apakah ijuk itu tuhanmu! Itulah bagian-bagian pencemaran rohani. Lebih sial
lagi pencemaran rohani kalau kita disusupi pengajaran yang tidak sehat. Itu
semua praktek-praktek ibadah yang tidak sehat. Jangan kita lakoni.
Kita
mau bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Gereja Tuhan sedang bertunangan
dengan Yesus. Bahkan Tuhan sendiri berkata “Aku suamimu, penciptamu, penebusmu,
Tuhan serwa sekalian alam. Tuhan mengaku sebagai suami, berarti Tuhan ingin
melihat gereja sebagai isteriNya.
Firman
penginjilan itu baru seperti kanvas tempat melukis. Ketika menerima Firman
pengajaran baru kita menggambar wujud Kristus dalam diri kita. Sebabnya ayo
kita aktifkan ibadah pelayanan, latih dirimu beribadah. Jangan buang-buang
kesempatan hari-hari terakhir ini di mana saudara sedang dilatih/diajar. Kalau telah tamat latihan baru
menjadi sama dengan guru kita.
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa
yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Ibrani 12:10-11
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang
pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita
untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan
tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan
buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Ibadah
itu pelatihan, dilatih supaya bisa mengeluarkan buah kebenaran dan kekudusan.
Jangan kita berucap seperti orang-orang Israel. Mereka mengatakan “percuma
beribadah, coba lihat orang fasik, malah lebih hebat mereka. Sekalipun mereka
mencobai Tuhan tetapi mereka nyaman saja”. Seorang pemazmur juga pernah hampir
tergelincir karena membandingkan orang yang tidak beribadah dengan dirinya. Itu
ada dalam Mazmur pasal 73.
Yeremia 13:11
13:11 Sebab seperti ikat pinggang melekat pada
pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum
Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu
menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu
tidak mau mendengar."
Umat
Israel digambarkan seperti ikat pinggang yang dikenakan oleh Tuhan. Yang tidak
mau mendengar inilah orang yang tidak mau beribadah. Bagaimana mau mencapai
Ibrani 12:11. Orang yang mau beribadah itu bagaikan ikat pinggang dan inilah
yang kelak akan menjadi ternama, terpuji dan terhormat.
Kadang
ada umat Tuhan yang malas beribadah. Tetapi kelak orang itu mengetuk pintu sorga
dia akan kaget ketika ditolak. Rasul Paulus sebagai seorang hamba Tuhan melatih
dirinya sebab dia takut jangan sampai dia yang mengajarkan Firman Tuhan tetapi
dia ditolak oleh Tuhan, sedangkan umat yang dia latih justru selamat.
I Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya
seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku
sendiri ditolak.
Berarti
kami lebih dahulu hamba Tuhan. Ibadah itu dikatakan latihan. Berarti ada yang
dilatih dan ada yang melatih. Kami hamba Tuhan yang melatih berarti kami harus
lebih dahulu dilatih. Bagaimana melatih jemaat sementara dirinya sendiri tidak
dilatih, itu salah besar. Bagaimana kalau saya sebagai hamba Tuhan malas
beribadah, malas berdoa, malas berpuasa, bagaimana mau melatih jemaat. Akhirnya
ketika bunyi sangkakala yang gegap gempita di udara terdengar, orang seperti
itu jelas
akan tertinggal. Ini
jangan sampai terjadi dalam diriku dan diri saudara.
Alkitab
telah memberikan gambaran ternyata banyak orang yang ditolak oleh Tuhan.
Yeremia 6:30
6:30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab
TUHAN telah menolak mereka!
Lukas 13:24
13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ:
"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata
kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
Beribadah
saja perlu perjuangan. Berjuang untuk dapat bagian di dalam kerajaan sorga, jangan
seperti:
Lukas 13:25
13:25 Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup
pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata:
Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku
tidak tahu dari mana kamu datang.
Bisa
saja tuan itu berkata “aku capek untuk buka pintu” karena dulu ketika mau
beribadah orang itu berkata “aku capek”. Sialnya yang terdengar justru bahasa
“Aku tidak kenal engkau”.
Lukas 13:26-27
13:26 Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan
minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.
13:27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu
dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang
melakukan kejahatan!
Mereka
sudah makan dan minum perjamuan kudus, sudah ikut KKR tetapi Tuhan tidak kenal
kepada mereka. Ini berarti orang-orang yang kenal Tuhan. Alangkah indahnya
ketika kita mengetuk pintu lalu dijawab “silahkan masuk dalam kesukaan BapaKu
di Sorga”.
Caranya untuk dikenal Tuhan:
2 Timotius 2:19
2:19 Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah:
"Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang
menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."
Aktiflah
beribadah, jangan sampai saudara nanti menangis dengan air mata darah sebab
pintu sudah tertutup. Itu sebabnya
latihlah dirimu beribadah selama masih ada hamba Tuhan yang melatih saudara. Malam ini dalam ibadah
syukuran ini kita mendengarkan Firmam penggembalaan, dengarkanlah dengan serius karena Tuhan mencintaimu. Kalau
saya mengatakan mengasihi saudara, ada yang lebih lagi mengasihi saudara.
Itulah Yesus yang telah berkorban di Golgota sehingga kita bisa beribadah.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang
kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan
yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan
yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Mungkin
selama ini saudara tidak berpikir bahwa ibadah itu mahal. Ibadah yang kita
jalankan bukan sekedar upacara tetapi itu adalah pelatihan dan mahal harganya, karena
dibayar mahal oleh Tuhan Yesus di Joljuta.
Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus
buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya,
tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan
kita.
Yesus
sudah mati di Golgota lalu dikubur, tiga hari kemudian Dia bangkit. Semua itu
untuk membuka jalan supaya kita beribadah. Sesudah 40 hari setelah
kebangkitanNya, Dia naik ke Sorga untuk kepentingan saya dan saudara. Sampai
sekarang Dia adalah Juru safaat
kita. Itu sebabnya ibadah jangan diringankan. Kalau mau terserap masuk dalam
pembentukan Tubuh Kristus, semua anggota harus dilatih dalam ibadah agar hidupnya
disucikan dari pencemaran jasmani dan rohani.
Esau
saja masih hidup tetapi sudah ditolak oleh Tuhan.
Ibrani 12:17
12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia
hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk
memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Bukan
tidak ada kesempatan, tetapi karena memang dia tidak mau menggunakan
kesempatan.
Yeremia 9:5
9:5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorang
pun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta;
mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
Hari-hari
mereka melakukan kejahatan tetapi untuk bertobat mereka malas.
Sipelatih dulu
yang harus dilatih baru mereka bisa melatih jemaat. Ada dua pasal yang
mengatakan pelayan Tuhan yang pandang enteng mengobati penyakit umat yaitu Yeremia
pasal 6 dan pasal 8. Ini bukan penyakit secara fisik tetapi penyakit secara
rohani.
Yeremia 6:13-14
6:13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar
di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya
melakukan tipu.
6:14 Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya
ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai
sejahtera.
Sudah
tahu yang dilakukan umat Tuhan itu tidak benar tetapi dianggap enteng. Lebih
sial lagi pelayan Tuhan malah makan dosa umat.
Hosea 4:6-9
4:6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena
engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku;
dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan
anak-anakmu.
4:7 Makin bertambah banyak mereka, makin berdosa
mereka kepada-Ku, kemuliaan mereka akan Kutukar dengan kehinaan.
4:8 Mereka mendapat rezeki dari dosa umat-Ku dan
mengharapkan umat-Ku itu berbuat salah.
4:9 Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam:
Aku akan menghukum dia karena tindakan-tindakannya dan Aku akan membalaskan
perbuatan-perbuatannya kepadanya.
Itu
sebabnya kami lebih dahulu melatih diri bagaimana hidup kami sebagai hamba
Tuhan agar kelak jemaat beribadah bagaikan mendapat pelatihan. Bagaimana bisa melatih jemaat hidup dalam kekudusan kalau hamba Tuhan sendiri main mata dengan isteri
orang padahal dia sendiri ada
isteri.
Ingat
Kristus Yesus segera akan datang menjemput Mempelai WanitaNya, jangan sampai
kita tidak masuk dalam kategori ini. Izinkan hidupmu dilatih. Persiapkanlah
dirimu menyambut kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua, Dia segera akan
datang kembali.
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Kata
Haleluya ini menggelegar di Sorga saat Yesus mau masuk dalam pesta nikah. Di
sini Mempelai WanitaNya sudah siap. Ini tujuannya kita dilatih dalam ibadah
yaitu untuk mempersiapkan saudara untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Makanya
di tengah malam ada seruan “tengoklah Mempelai datang, songsonglah dia”.
Jangan
kita malas beribadah. Hari-hari terakhir ini adalah masa kita sedang
dipersiapkan oleh Tuhan lewat pelayanan hamba Tuhan untuk menjadi Mempelai
Wanita untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Itulah tujuan
kita beribadah.
|