Yehezkiel 1:24, 3:12,13; 10:5
1:24 Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara
sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa,
seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan
terkulai.
3:12 Maka Roh itu mengangkat aku, dan aku mendengar di
belakangku suatu suara gemuruh yang besar, tatkala kemuliaan Allah naik ke atas
dari tempatnya,
3:13 yakni suara dari sayap-sayap makhluk-makhluk hidup
yang menggesek satu sama lain, dan di samping itu suara gemertak dari
roda-roda, suatu suara gemuruh yang besar.
10:5 Suara sayap kerub itu terdengar sampai pelataran
luar seperti suara ALLAH Yang Mahakuasa, kalau Ia berfirman.
Tuhan
memperkenalkan diri kepada calon utusanNya. Calon utusan Tuhan di sini adalah
Yehezkie. Jadi pasal 1 ini adalah perkenalan. Tuhan memperkenalkan diri kepada
Yehezkiel, sebab seorang utusan harus paham persis siapa yang mengutus dia.
Karena nanti yang akan dia sampaikan kepada umat adalah tentang Pribadi yang
mengutus dia. Kalau Tuhan tidak memperkenalkan diri lebih dahulu kepada yang
diutus, kemudian orang itu pergi, dia akan berangkat dengan akalnya. Karena
Tuhan belum memperkenalkan diri kepadanya. Jadi seorang utusan harus
benar-benar mengerti siapa Yang mengutus dan apa selera atau kehendak Yang
mengutus.
Di sini Tuhan
memperkenalkan suaraNya. SuaraNya bagaikan air terjun yang menderu atau
bagaikan desau air bah. Kalau air terjun yang menderu atau yang bagaikan desau
air yang besar, itu ada hubungannya dengan menggelar pesta nikah dan ada
hubungannya dengan inti Tubuh Kristus. Jadi tujuan mendengar suara Tuhan ini
yang bagaikan air terjun yang menderu atau desau air besar adalah mau membentuk
kehidupan calon mempelaiNya yaitu gereja Tuhan. Di sini diperuntukkan kepada
Yehezkiel karena Yehezkiel yang akan dipakai Tuhan menjadi perpanjangan tangan dan
lidahnya Tuhan untuk menggarap umat Tuhan.
Untuk kita
sekarang adalah kami hamba-hamba Tuhan. Kalau kami hamba Tuhan tidak
mendengarkan suara bagaikan desau air besar dan hanya mendengarkan bisikan
daging, hanya mengikuti suara daging, lebih parah lagi kalau mengikuti suara
iblis, apa yang bisa diharapkan oleh jemaat Tuhan. Apa yang bisa saudara
harapkan dari saya kalau dari diriku hanya mendengarkan bisikan dagingku.
Bisikan daging
ini selalu mencari yang senang. Dia tidak setuju kalau didorong pada derita
sengsara. Kalau dalam diriku sebagai utusan Tuhan tidak belajar mendengar suara
Tuhan supaya suara daging saya ditutup oleh suara bagaikan desau air yang besar
maka gawatlah saya dan jemaat yang dilayani. Karena yang dilayani itu tidak
akan dikemas untuk menjadi anggota Tubuh Kristus yang tidak dapat terlepas lagi
dengan Kepala.
Wahyu 14:2
14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit
bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang
kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya.
Dalam Matius
pasal 11 dikatakan kalau suara itu bagaikan kecapi yang dipetik, tujuannya supaya
kita bergerak. Itu Tuhan katakan kepada orang banyak “di sana ada suara kecapi, tetapi kenapa kamu tidak menari”.
Matius 11:16-17
11:16 Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini?
Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:
11:17 Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak
menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak berkabung.
Menari
berarti penampilan seutuh tubuh. Bukan berarti ketika saya menyampaikan Firman
saya sambil menari, atau saudara mendengarkan Firman Tuhan sambil menari. Tidaklah
demikian.
Penampilan
seutuh tubuh berarti penampilan tubuh yang sempurna. Itu sudah dicontohkan oleh
144.000 orang yang mengikuti Tuhan Yesus. Tujuan suara Firman Tuhan kita dengar
supaya kita masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.
Firman Tuhan
itu bagaikan teka teki, makanya harus dibukakan rahasianya. Pembukaan rahasia
Firman itu juga bagaikan orang yang menabirkan mimpi.
144.000 orang
ini tidak menganggap suara desau air bah itu menakutkan. Mereka tidak
menganggap itu momok. Tetapi ternyata mereka makin menggandoli karena suara itu
adalah suara Firman Tuhan sendiri, mereka mengikuti terus. Akhir perjalanan
mereka untuk masuk dalam pesta nikah, mereka tetap mendengar hal yang sama.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Ini
orang-orang yang tidak menjauh ketika mendengar suara Firman. Ini orang-orang
yang mau digarap dan dibentuk oleh kuasa Firman pengajaran. Sampai himpunan itu
sudah meniru, alias mereka sudah termotivasi oleh suara yang bagaikan suara
yang menderu bagaikan desau air bah.
Kata
Halleluya ada 27 kali dalam Alkitab. Dalam Perjanjian Lama ada 23 kali dan
dalam Perjanjian Baru ada 4 kali dan itu disebut menjelang masuk pesta nikah
Anak Domba Allah.
Yang bagaikan
desau air bah itu adalah kekompakan anak-anak Tuhan yang mau masuk dalam pesta
nikah Anak Domba Allah. Coba kita yang ada di sini bersama-sama berseru
“haleluya” tentu suara kita menggelagar, apalagi kalau 144.000 orang yang
berseru. Bagi orang yang tidak mengerti arti suara ini, mereka akan alergi.
Bahasa Haleluya
ini menggelegar di sorga menjelang pesta nikah mau digelar. Kenapa? Sebab
mereka ini sudah hidup dalam alam sorga karena bahasa ini bahasa sorga dan
mereka sudah belajar dari bumi. Orang Kristen tidak perlu alergi menyebut
haleluya kalau mau masuk sorga apalagi mau masuk pesta nikah Anak Domba Allah. Yang
akan menjadi Mempelai Wanita Tuhan adalah kehidupan yang tidak alergi dengan
kata “Haleluya”.
Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Mereka
kompak, inilah penampilan seutuh tubuh dari orang yang suka mendengar
penampilan Firman pengajaran yang benar. Semoga kita adalah bagian dari
orang-orang yang berseru “Haleluya”. Makanya belajarlah dari sekarang dan
jangan kita mencemooh. Begitu disebut Haleluya langsung ada pengakuan “karena
Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa telah menjadi raja”. Itulah Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga sekaligus Raja.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Siapa Anak
Domba? Itulah Yesus. Ketika Yohanes Pembaptis melihat Yesus datang untuk
dibaptis, dia berseru kepada orang banyak yang datang bergerombol mau dibaptis sambil
menunjuk kepada Yesus “tengoklah Anak Domba Allah”.
Siapa yang
disebut Mempelai WanitaNya? Itulah gereja Tuhan yang masuk dalam pembentukan
Tubuh Kristus yang sempurna. Bukan dalam arti orang yang tidak cacat. Tubuh
yang sempurna adalah Tubuh Kristus yang terdiri dari kehidupan-kehidupan yang
menerima suara Firman yang membenarkan, menyucikan dan menyempurnakan.
Inilah suara
yang harus kita perhatikan hari-hari terakhir ini. Suara desau air bah ini
panjang durasinya. Pemberitaan Firman Kabar Mempelai itu panjang durasinya.
Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah:
Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya
lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari
Allah."
Baru diundang
saja sudah berbahagia, apalagi Mempelai Laki-laki dan Mempelai Perempuan yang
mengundang. Yang diundang saja sudah berbahagia apalagi yang duduk di
pelaminan. Gereja Tuhan mau digiring ke sana. Bicara nikah Kristus dengan
gereja, itu adalah perkataan yang benar, tidak boleh kita ragukan. Hanya iblis
yang memutarbalikkan sehingga banyak orang Kristen yang ragu.
Bentuk suara
untuk kita sekarang ini bagaimana?
Bentuk suara itu sudah dikemas oleh Tuhan.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Tulisan itu
adalah Firman, Firman itu diilhami Tuhan. Jadi Firman yang ditulis itu adalah
ilham Tuhan. Ilham berarti nafas Tuhan karena ilham dalam terjemahan aslinya
adalah Theopneustos. Jadi Alkitab ini adalah nafas Tuhan. Masakan
nafas Tuhan kita potong-potong karena berkata “yang ini saya suka, yang itu
saya tidak suka” jangan seperti itu. Sebab:
1)
Nafas Tuhan ini berfaedah untuk pengajaran
Pengajaran ini kita butuh dalam gereja. Kalau
gereja Tuhan tidak mau menyambut Firman pengajaran untuk mengajar dia, itu sama
dengan menolak kehidupan.
Yehezkiel harus mendengar suara itu, karena dia
mau dipersiapkan untuk diutus oleh Tuhan menghadapi umat Israel dalam
pembuangan yang dikatakan oleh Tuhan adalah bangsa pemberontak, bangsa keras
hati dan kepala batu. Kalau dia tampil tidak datang dengan nafas Tuhan apa yang
mau diharapkan oleh sidang jemaat.
Ayub mengatakan “nafas Tuhan juga yang sudah
menghidupkan aku”. Kalau tulisan yang diilhami oleh Tuhan atau yang dinafasi
oleh Tuhan, berarti tujuannya supaya yang memberitakan lebih dahulu harus
memiliki kehidupan. Dia menyampaikan kepada umat yang dilayani supaya jemaat
juga mengalami kehidupan. Memiliki kehidupan sorga, berarti hidup dalam
kekudusan.
Ayub 33:4
33:4 Roh
Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.
Jadi setiap tulisan yang dinafasi oleh Tuhan
yaitu Alkitab ini, membawa suasana kehidupan. Ayub menikmati hal ini dan dia
saksikan kepada kita. Kalau gereja Tuhan menolak Firman pengajaran padahal itu
adalah tulisan yang diilhamkan oleh Tuhan berarti dia menolak kehidupan dan
mempertahankan kematian. Sangat bodoh kalau seperti itu. Itu sebabnya gereja
Tuhan butuh tulisan yang diilhami atau dinafasi oleh Tuhan.
Tulisan itulah Firman dan Firman itu yang
pernah didengar oleh rasul Yohanes di pulau Patmos dan juga didengar oleh
Yehezkiel seperti air terjun yang menderu. Semua umat Tuhan yang mendengar juga
dikuasai oleh suara ini sehingga umat Tuhan juga menyerukan suara yang menderu bagaikan
desau air bah. Bahasanya indah, bahasa sorga yaitu “Haleluya”.
Faedah Firman pengajaran ini untuk diajarkan,
sekarang ke mana arahnya? Kita digiring untuk menjadi Mempelai, menjadi Tubuh
Kristus. Jangan lupa, ulang berulang dikatakan bahwa Alkitab ini menceritakan
kepada kita bahwa gereja Tuhan sedang bertunangan dengan Yesus. Ini kurang
dibahasakan dalam gereja padahal ada dalam Alkitab.
Gereja Tuhan sekarang ini harus diarahkan,
dibina dan dibimbing untuk menjadi Tubuh Kristus yang sempurna, menjadi
Mempelai Wanita Tuhan untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga
yang masuk dalam pesta nikah, bukan nikah jasmani tetapi nikah yang rohani.
Wahyu 21:9-10
21:9
Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang
penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku,
katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin
perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10
Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi
dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga,
dari Allah.
Bicara Yerusalem Baru sama dengan bicara
Mempelai Wanita. Ada mempelai wanita untuk iblis, itulah Babel. Bagaimana bisa
sampai di Yerusalem Baru kalau tubuh rohanimu cacat. Oleh sebab itu kita
membutuhkan tulisan yang diilhami tadi yang berfaedah untuk mengajar, untuk menyempurnakan rohani saudara.
Nafas Tuhan ini keluar dari tempat yang sempit.
Yesaya 59:19
59:19
Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada
kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari
tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.
Kenapa bahasa ini dibicarakan bahwa nafas Tuhan
dari tempat yang sempit, bukan dari tempat yang luas? Itu sebabnya kita harus
tahu Tabernakel. Halaman Tabernakel itu luas, kemudian masuk ruangan suci itu makin
sempit, lalu masuk dalam ruangan maha suci itu lebih sempit. Nafas Tuhan keluar
dari ruangan maha suci ini.
Di dalam ruangan maha suci ini ada Tabut
Perjanjian yang terdiri dari dua komponen yaitu peti dan tutup peti. Ini
gambaran bahwa kita gereja Tuhan mau menuju ke sana. Kita ini digambarkan
bagaikan peti. Tutup peti adalah Mempelai Laki-laki Sorga. Dia atas tutup peti
ada dua kerub yang menunjuk Allah Bapa dan Roh Kudus yang menjadi saksi melihat
Yesus mandi-mandi darah untuk mendapatkan Mempelai WanitaNya. Sebab di atas tutup
pendamaian ini ada 7 percikan darah yang menunjuk pribadi Yesus yang sudah kena
percikan darah. Gereja Tuhan bagaikan peti yang dibuat dari kayu penaga dan
disalut dengan emas dari dalam dan dari luar sehingga tidak kelihatan lagi
kayunya, artinya tidak kelihatan lagi kedagingan.
Nafas Tuhan berasal dari sana. Berarti kalau tulisan
yang diilhami oleh Tuhan itu datang dari tempat yang sempit, berarti kita
menerima lawatan Tuhan yang mau mengarahkan kita pada posisi dari mana nafas
itu datang. Kalau kita menerima nafas itu maka kita dibawa untuk tinggal
bersama yang empunya nafas itu. Kenapa kita tidak mau mendalami Firman Tuhan,
supaya jangan hanya berbangga tahu Firman namun hanya tahu begitu saja dan
tidak tahu rahasianya.
Alkitab itu nafas Tuhan, makanya jangan kita
tolak, harus betul-betul kita terima. Seperti Yehezkiel yang disuruh makan
Firman. Yohanes juga disuruh makan Firman. Berarti hamba Tuhan harus lebih
dahulu bersekutu dengan nafas Tuhan, harus bersekutu dengan tulisan yang
dinafasi Tuhan, berarti harus bersekutu dengan kehidupan, kami lebih dahulu
harus memiliki kehidupan. Bagaimana kalau pribadiku tidak memiliki kehidupan sorga. Kehidupan sorga adalah kehidupan yang dibina oleh Firman Tuhan sehingga
ada bukti-bukti kesucian dalam diri pribadi, dalam nikah dan buah nikah. Kehidupan sorga, bukan kehidupan untuk binasa.
II Timotius 3:16
3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam
kebenaran.
Yesaya 42:21
42:21
TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang
besar dan mulia;
Jadi pengajaran ini, niat Tuhan supaya kita
selamat dari belenggu dunia ini. Di depan ini, apakah saudara selamat
menghadapi antikristus, apakah saudara bisa lolos? Sekarang saja negara-negara
sudah dibuat panik oleh ISIS apalagi kalau nanti bosnya muncul yaitu
antikristus, dunia akan semakin panik. Dia seorang ahli ekonomi, ahli politik,
ahli agama. Apakah saudara sudan siap masuk penyingkiran gereja? Hanya umat
Tuhan yang menerima tulisan yang dinafasi oleh Tuhan, dia rasa faedahnya
mengajar dia, maka dia dijamin oleh Tuhan selamat karena Alkitab mengatakan. Makanya
jangan kita alergi dengan Firman pengajaran jika penyajiannya
butuh waktu lama.
Disebut pengajaran besar sebab dia mengungkap
atau mengedepankan dua rahasia besar dalam Alkitab. Jadi pengajaran ini disebut
pengajaran yang besar karena menampilkan dua rahasia Tuhan yang besar dalam
Alkitab.
a)
I Timotius
3:16
3:16 Dan
sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah
menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan
diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang
tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam
kemuliaan."
Ibadah itu bukan hal yang bisa kita sepelehkan
karena banyak umat Tuhan mengentengkan ibadah. Ada juga yang bergairah
beribadah karena ada minuman keras/ makan minum.
Ibadah kita bukan hanya kebiasaan, bukan hanya upacara
tetapi dalam ibadah ada rahasia. Rahasia itu adalah rahasia keubahan hidup.
I Timotius 4:7-8
4:7
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu
beribadah.
4:8
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal,
karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan
datang.
Janji itu menyucikan dari pencemaran jasmani dan pencemaran rohani.
II Korintus 7:1
7:1
Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu,
marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan
dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
Jadi di dalam ibadah itu kita mengalami
penyucian baik jasmani maupun rohani, itulah ibadah yang benar, di situ letak
rahasia itu. Kita disucikan dari :
ð pencemaran
jasmani = praktek-praktek duniawi yang masuk dalam gereja.
ð pencemaran
rohani = pengajaran palsu/ sesat/ tidak sehat yang masuk
dalam gereja.
b)
Efesus 5:32
5:32
Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Rahasia nikah Kristus dengan jemaat itulah yang
besar dan yang utama. Bagaimana gereja Tuhan untuk dibawa menjadi Tubuh Kristus
atau menjadi isteri Anak Domba Allah, itulah kegenapan rahasia Tuhan yang
besar.
Walaupun kita ditemukan Tuhan dari got, biarpun kita datang dari tong sampah, hidup kita sudah
hancur berantakan, tetapi kalau masih mau menerima Firman pengajaran, masih ada
harapan untuk dibangun, diciptakan, dibentuk, dijadikan untuk
kemuliaan Tuhan.
Yesaya 43:7
43:7 semua orang
yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang
Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
2)
Nafas Tuhan menyatakan yang salah
Coba kalau saya pelayan Tuhan melayani tetapi tidak
ditunjuk hal-hal yang salah sehingga saya tetap melayani sambil
minum minuman keras, padahal itu membinasakan saya.
Amsal 31:6
31:6
Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu
kepada yang susah hati.
Jangan ada yang mengatakan “tidak ada dalam
Alkitab mengatakan dilarang merokok, itu hanya ada di SPBU”. Tetapi ada ayatnya
jangan membelanjakan uang untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan, dalam
terjemahan lain dikatakan yang tidak menyehatkan.
Yesaya 55:2
55:2
Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih
payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan
memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.
Kalau kita bersama dengan Tuhan maka kita
disajikan Tuhan makanan yang lezat. Apa itu makanan yang lezat? Yang lezat itu
ada di tangan kanan Tuhan sendiri, itulah Firman Tuhan.
Itu semua kesalahan, harus kita lepaskan. Karena
memang kita ini orang yang lahir dari dosa, dikandung dalam kesalahan.
Mazmur 51:7
51:7
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
Jadi kita dari kandungan sudah salah, sudah
berdosa. Memang tidak ada dosa perbuatan, tetapi dosa waris ada kita bawa, dosa
Adam dan Hawa kita bawa terus. Itu sebabnya puji nama Tuhan ada tulisan yang
diilhami oleh Tuhan menyatakan kesalahan kita. Kalau dalam gereja itu
diberitakan, jangan marah kalau kesalahan kita ditunjuk. Kita harus menerima
berarti kita menerima nafas Tuhan.
3)
Memperbaiki kelakukan
Anak kecil saja kelakuannya yang tidak benar sudah ada, apalagi kalau dia sudah besar.
Titus 2:11-12
2:11
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
2:12 Ia
mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan
duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia
sekarang ini
Firman Tuhan memperbaiki kelakuan kita yang tidak baik, makanya lewat pengajaran kita mendapatkan pembenahan. Firman
itu kompleks, tidak ada satu sisi kehidupan kita yang tidak dibenahi oleh
Firman supaya kita tampil sebagai Tubuh Kristus yang utuh dan kita menjadi
Mempelai Wanita Tuhan. Ketika antikristus datang kita dibawa terbang oleh Tuhan
jauh dari mata antikristus.
4)
Mendidik dalam kebenaran,
supaya hidup kita berada pada kebenaran Allah (kudus).
Inilah yang
kita dapatkan dari suara yang maha kuasa yang seperti suara air terjun yang
menderu.
Yehezkiel 1:24,27-28
1:24 Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara
sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa,
seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan
terkulai.
1:27 Dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke atas
aku lihat seperti suasa mengkilat dan seperti api yang ditudungi sekelilingnya;
dan dari yang menyerupai pinggangnya sampai ke bawah aku lihat seperti api yang
dikelilingi sinar.
1:28 Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim
hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah
kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu
kudengar suara Dia yang berfirman.
Setelah semua
itu maka Yehezkiel langsung sujud menyembah. Ini calon utusan Tuhan. Jadi orang
yang dicalonkan Tuhan untuk menjadi utusanNya ini dipersiapkan dalam pasal 1
ini ditutup dengan Yehezkiel menyembah. Berarti dia menyerah sepenuh kepada
tangan yang mengutus. Begitu masuk pada pasal 2, Yehezkiel disuruh bangun, siap
untuk menerima komando.
Jadi orang
yang dipersiapkan untuk menjadi utusan Tuhan pertama Tuhan memperkenalkan diriNya.
Setelah dipersiapkan maka dia sujud menyembah, artinya menyerah sepenuh kepada
Tuhan. Saya yang menjadi utusan Tuhan harus menyerah sepenuh kepada kekuasaan
dan pemeliharaan Tuhan. Saya tidak bersandar kepada lenganku atau kekuatanku
tetapi saya harus bersandar sepenuh kepada Tuhan.
Tahbisan
seorang hamba Tuhan, tidak boleh ada pekerjaan sambilan. 100% dia hanya
bersandar kepada Tuhan. Saya sudah menikmati dan merasakan bahwa Tuhan yang
saya layani itu benar ada dan Dia tidak mendustai saya. Saya tidak kerja sawah
atau kebun, saya hanya bersandar kepada Tuhan. Bukan karena saya malas tetapi diajar untuk bersandar kepadaNya. Kalau mengaku utusan Tuhan
tetapi mempunyai lahan berhektar-hektar are itu berarti utusan yang curang.
Sesudah pasal
dua maka Yehezkiel harus diperhadapkan dengan satu bangsa yang telah diajar oleh nabi-nabi yang mengajarkan dusta,
Yeremia 28:15-16
28:15 Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya:
"Dengarkanlah, hai Hananya! TUHAN tidak mengutus engkau, tetapi engkau
telah membuat bangsa ini percaya kepada
dusta.
28:16 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyuruh
engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau
telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
Ratapan 2:14
2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka
tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka
mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.
karena nabi-nabi itu mempunyai pekerjaan
sambilan sehingga jemaat ikut melawan Firman.
Kalau kami
hamba Tuhan tidak bersandar sepenuh kepada Tuhan maka yang dilayani tidak akan
masuk dalam penyingkiran. Makanya seorang yang mengaku utusan Tuhan harus
benar-benar bersandar penuh kepada Tuhan. Tetapi anehnyanya pengikut Tuhan
banyak yang lebih suka diajar oleh orang yang sewenang-wenang padahal itu
berbahaya bagi dirinya sendiri.
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan
sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan
kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Olehnya kita
percaya Yesus dan kami sebagai utusan harus bersandar sepenuh kepada Tuhan.
Demikianlah umat Tuhan dibina sehingga satu ketika umat bergantung sepenuh
kepada Tuhan. Itulah Yesus Kepalamu dan Kepalaku, Dia Mempelai Laki-laki Sorga
yang memiliki saya dan saudara. Tidak mungkin Dia membiarkan saudara. Mari kita perhatikan penampilan Firman Tuhan, supaya Firman menguasai kita.
Tuhan Memberkati.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar