Tidak
ada perkara mustahil bagi Tuhan. Tuhan akan kerja kepada kehidupan yang membuka
diri untuk menerima penampilan Firman yang menyucikan.
Wahyu 2:24-29
2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di
Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang
mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau
menanggungkan beban lain kepadamu.
2:25 Tetapi apa yang ada padamu, peganglah itu sampai
Aku datang.
2:26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku
sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
2:27 dan ia akan memerintah mereka dengan tongkat
besi; mereka akan diremukkan seperti tembikar tukang periuk -- sama seperti
yang Kuterima dari Bapa-Ku --
2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
2:29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Surat
ini berasal dari Anak Allah dan ditujukan kepada jemaat Tiatira. Jemaat Tiatira
adalah jemaat yang termasuk calon untuk menjadi Mempelai Wanita tetapi telah
terganggu, telah ternodai sehingga Anak Allah, Mempelai Laki-laki Sorga
menyurati dan memperingatkan mereka agar mereka kembali pada format yang benar.
Sebab bila hal itu diteruskan berarti hubungan jalinan kasih antara Mempelai
Laki-laki Sorga dan Mempelai WanitaNya terancam putus/ gagal.
Hubungan
gereja Tuhan dan Tuhan itu diibaratkan bagaikan hubungan dua sejoli yang sedang
diikat oleh pertunangan. Bahasa seperti ini nanti kita dengar dalam pekabaran
mempelai. Jarang kita dengarkan di luar, kalau pun ada hanya disampaikan sambil
lalu dan tidak diberikan penekanan. Padahal inilah puncak hubungan gereja
dengan Kristus, pada tingkat yang terakhir disebut hubungan sepasang nikah.
Bagaimana Anak
Allah tidak
akan murka? sebab Dialah Mempelai Laki-laki
Sorga. Logika kita pasti menerima, apalagi kalau iman sudah menerima. Mustahil
seorang jejaka yang sudah mengikat pertunangan dengan seorang gadis lalu gadis
itu terganggu atau mengarah pada kehancuran, pasti perjaka itu marah. Demikian
juga Mempelai Laki-laki Sorga.
Disebut
surat ini berasal dari Firman Anak Allah. Syukur dan puji, sidang jemaat
Tiatira ini masih ada yang bertahan, masih mempertahankan hubungan dengan
Yesus, Mempelai Laki-laki Sorga. Ini cermin untuk kita gereja Tuhan. Masih ada
yang sisa, mereka tidak ikut-ikut dengan jemaat yang kebanyakan.
Walaupun
mereka satu dalam penggembalaan, satu dalam pelayanan, dipuji kasihnya, dipuji
ketekunannya, bahkan pelayanannya makin meluas, tetapi ternyata mereka diambang
putus hubungan dengan Tuhan. Bukan menjadi ukuran bentuk pelayanan yang
melejit, kalau tidak menjaga hubungan cinta kasih dengan Tuhan. Yang diharapkan
oleh Mempelai Laki-laki Sorga adalah penampilan gereja Tuhan yang mengikat
cinta kasih dengan Dia di dalam kekudusan dan kesucian.
Ini
yang dilihat oleh Tuhan bahwa sidang jemaat ini sudah parah. Tetapi tadi
dikatakan masih ada sisa yang tidak mengikuti kebanyakan orang yang menyelidik
seluk beluk iblis. Untuk apa kita mempelajari seluk beluk iblis. Yang harus
kita pelajari adalah kebenaran. Kalau kebenaran kita dapatkan maka otomatis yang
tidak benar itu langsung kita buang.
Pada
tahun 2010 ke bawah, banyak buku yang berbicara tentang seluk beluk iblis.
Mereka mengusir iblis yang ada di pohon beringin, di sudut-sudut kota dan
dipercik dengan minyak. Padahal iblis justru ada di dalam gereja dan ada di
dalam hati dan pikiran manusia. Buktinya dalam sidang jemaat Pergamus, ada
iblis bertakhta di sana. Yang mereka perbuat itu hanya membuang-buang energi.
Sebagian
dari umat Tuhan dalam jemaat Tiatira tidak ikut-ikutan dengan kebanyakan dari
sidang jemaat itu. Kita diajar oleh Tuhan untuk tidak ikut-ikutan kebanyakan
orang.
Keluaran 23:2
23:2 Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang
melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara
janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum.
Ternyata
di sini ada peran Izebel yang telah membelokkan hukum. Sudah banyak jemaat mengikuti pengaruh
Izebel. Tetapi Tuhan hadir menghibur yang sisa, dan Tuhan janji ada dua hal
yang akan mereka terima kalau mereka tetap bertahan/ tidak tercemar.
Firman Tuhan berkata: untuk bertanya-tanya saja tentang
ibadah yang salah itu tidak perlu.
Ulangan 12:30
12:30 maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena
jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan
supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata:
Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Aku pun mau berlaku
begitu.
Ilah
mereka itulah iblis. Ditanyakan saja tidak boleh apalagi mau diajarkan seluk
beluk iblis. Akhirnya nanti orang yang bertanya-tanya itu tertarik ke sana. Itu
yang Tuhan risaukan, jangan sampai umat Tuhan terkait dengan itu.
Ada
dua janji kepada yang sisa, bila mereka menang dan melakukan pekerjaan Tuhan
sampai pada kesudahan. Sampai pada kesudahan berarti setia sampai akhir. Setia
sampai akhir ini adalah sifat dari Anak Allah itu. Dia mengerjakan pekerjaan
Bapa sampai selesai.
Yohanes 4:34
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah
melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Itu
adalah sifat Anak Allah yaitu mengabdi melakukan pekerjaan BapaNya sampai
selesai, alias setia sampai akhir.
Yohanes 17:4
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan
jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
Ini
sifat dari Anak Allah dan Anak Allah menginginkan calon Mempelai WanitaNya agar berkarakter seperti itu. Itu sebabnya
janji akan diberikan kuasa atas bangsa-bangsa dan memerintah dengan tongkat
besi itu hanya diberikan kepada yang menang dan melakukan pekerjaan Tuhan
sampai kesudahannya, berarti setia sampai akhir. Entah sampai akhir hayat atau
sampai Tuhan datang.
1.
Kepada
mereka diberikan kuasa atas bangsa-bangsa dan akan memerintah dengan tongkat
besi. Jika pemberian itu diberikan setelah
waktu sudah berakhir,
tidak ada manfaatnya. Tetapi janji ini diberikan kepada yang sisa supaya mereka
mengerjakan pekerjaannya sampai pada kesudahannya.
Jangan salah pengertian,
jangan berpikir nanti kita setia sampai akhir baru pada bagian akhir kuasa atas
bangsa-bangsa itu diberikan kepada kita. Dikatakan kita akan memerintah.
Berarti gejolak dunia ini bukan untuk menenggelamkan kita tetapi kita akan
mengatasinya. Dunia memang sedang bergoncang, kalau Tuhan tidak berikan kita
tongkat besi apa kekuatan kita untuk menghadapinya, sebab kita tidak sanggup.
Agar kita diberikan
tongkat ini maka Alkitab memberikan petunjuk untuk kita melakukan pekerjaan
Tuhan. Kalau kita ada niat untuk melakukan pekerjaan Tuhan sampai pada
kesudahannya maka hal ini akan Tuhan beri. Apakah ada minat dalam hati saudara
untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Berarti untuk membawa diri masuk dalam
pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna menjadi Mempelai Wanita. Itulah kesudahan pekerjaan yang harus kita lakukan
yaitu membawa diri menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga.
Itulah akhir dan
kesudahan dari pelayanan kita. Tetapi kalau motivasi pelayanan kita tujuannya lain, katakanlah dia melayani Tuhan
sampai dia mati tetapi salah arah, berarti itu namanya harmatia, ibarat orang memanah tidak kena sasaran. Artinya salah sasaran dan itu adalah
dosa. Jadi pelayanan kita harus kena sasaran. Kalau pelayanan kita kena sasaran
maka Tuhan akan memberikan tongkat besi. Ada tiga pengertian tongkat
besi:
a)
Tongkat
besi adalah wibawah kuasa Roh Kudus yang diikut sertakan oleh Tuhan di dalam
penggembalaan. Ini jangan kita abaikan dan ini yang kita dambakan. Katakanlah
kita ini yang sisa, yang masih kuat/tegar menghadapi sepak terjang Izebel yang menjamur hari-hari terakhir ini. Pekerjaan
Izebel ini sebenarnya telah mengganggu eksistensi gereja Tuhan untuk mencapai sasaran
yang benar.
Kalau
saja malaikat jemaat dan hamba-hamba Tuhan yang ada di disitu menyadari, tidak
perlu mereka disurati. Tetapi mereka tidak sadar bahkan menyetujui dan
mengapresiasi gerakan wanita Izebel ini. Kenapa kita ikut-ikut kebanyakan orang
yang sudah dicemari oleh roh
wanita Izebel.
Untuk
menghadapi ini, Tuhan berikan tongkat atau gada besi.
Mazmur 23:1-4
23:1
Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia
membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang
tenang;
23:3 Ia
menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
23:4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab
Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Ada wibawa
kuasa Roh Kudus yang menyertai penggembalaan sekalipun anak Tuhan itu ada dalam
lembah kekelaman. Inilah anak Tuhan yang dilihat oleh Tuhan setia, ada niat dan
minat untuk setia sampai akhir.
Mazmur 23:5-6
23:5
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi
kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
23:6
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan
diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Inilah
orang yang setia sampai pada kesudahan, dia diberi janji tongkat besi, itulah wibawa dari kuasa Roh Kudus yang diikut
sertakan di dalam penggembalaan. Ini janji Tuhan kepada yang sisa yang tidak
terpengaruh dengan Izebel-Izebel akhir zaman yang begitu marak hari-hari
terakhir ini.
Wanita
izebel itu memiliki roh
Izebel isteri dari Ahab. Ketika Elia ada di gunung Horeb dan Tuhan tanya “apa
pekerjaanmu di sini” maka Elia menyampaikan alasannya bahwa dia dikejar oleh Izebel
dan mau dibunuh. Sampai dalam perjalanannya Elia minta mati tetapi Tuhan menyuruh dia pulang ke jalan yang
tadi dia lalu dan dia disuruh untuk mengurapi Hazael, Yehu dan Elisa. Yang
menghabisi Izebel dengan tuntas adalah Yehu, yang menerima urapan yang kedua.
Menghadapi
roh Izebel ini kita butuh gada besi yang double, maksudnya kita butuh urapan
Roh Kudus yang double. Di mana kita dapatkan itu? Itu sebabnya roti dalam
tahbisan seorang hamba Tuhan adalah roti bundar yang diolah dan dioles dengan
minyak, berarti double urapannya. Bukan hanya roti tipis yang dioles dengan
minyak. Sebab banyak kali hamba Tuhan nanti mau melayani baru berdoa “Tuhan urapi
kami seurapi-urapinya” tetapi sesudah itu tidak butuh lagi. Padahal roti itu
harus diolah dengan minyak artinya minyak itu sudah menyatu dengan tepung dan
setelah matang dioles lagi dengan minyak. Itulah urapan double yang bisa
mengalahkan roh Izebel.
Akhirnya
Izebel itu dibuang dari jendela.
II Raja-raja 9:30-34
9:30
Sampailah Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak matanya,
dihiasinyalah kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela.
9:31
Pada waktu Yehu masuk pintu gerbang, berserulah Izebel: "Bagaimana,
selamatkah Zimri, pembunuh tuannya itu?"
9:32
Yehu mengangkat kepalanya melihat ke jendela itu dan berkata: "Siapa yang
di pihakku? Siapa?" Dan ketika dua tiga orang pegawai istana menjenguk
kepadanya,
9:33 ia
berseru: "Jatuhkanlah dia!" Mereka menjatuhkan dia, sehingga darahnya
memercik ke dinding dan ke kuda; mayatnya pun terinjak-injak.
9:34
Yehu masuk ke dalam, lalu makan dan minum. Kemudian ia berkata: "Baiklah
urus mayat orang yang terkutuk itu dan kuburkanlah dia, sebab ia memang anak
raja."
Jadi
pengaruh Izebel dalam gereja itu hanya membawa kutuk. Kalau gereja
mengapresiasi gerakan Izebel itu hanya mengundang kutuk. Jadi melayani-melayani
tetapi ada di bawah naungan kutuk. Sayang kalau seperti itu. Makanya kita yang
sisa, yang tinggal sedikit ini harus bertahan jangan kena manisnya bujuk rayu
Izebel.
II Raja-raja 9:35-36
9:35
Mereka pergi untuk menguburkannya, tetapi mereka tidak menjumpai mayatnya,
hanya kepala dan kedua kaki dan kedua telapak tangannya.
9:36
Mereka kembali memberitahukannya kepada Yehu, lalu ia berkata: "Memang
begitulah firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, Elia,
orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing daging Izebel;
Roh
Izebel ini harus dikubur. Ketika mau menguburkan Izebel yang mereka temukan mayat
Izebel sudah habis dimakan anjing, yang ditemukan sisa kepala, kedua telapak kaki
dan telapak tangan Izebel. Artinya inilah pikiran Izebel, pendirian Izebel dan
perbuatan Izebel yang tidak boleh kita tiru.
Yehu
terus berjalan dan tidak berhenti sampai di situ. Akhirnya keturunan Izebel
semua habis dibunuh. Sampai ibadah-ibadah yang dilaksanakan oleh Izebel yaitu
kuil-kuil baal, itu dimusnahkan dan tempat itu dijadikan jamban oleh Yehu. Jadi
dipertontonkan oleh Tuhan bahwa pekerjaan Izebel itu hanya berbau kotoran
manusia, hanya seperti jamban! Apa gunanya kita beribadah hanya berakhir di
jamban.
II Raja-raja 10:27
10:27
Mereka merobohkan tugu berhala Baal itu, merobohkan juga rumah Baal, dan
membuatnya menjadi jamban; begitulah sampai hari ini.
Coba
saudara telusuri, kenapa kita harus mengapresiasi dan menyetujui penampilan
wanita Izebel dalam gereja padahal hanya berakhir pada jamban. Jamban adalah
tempat pembuangan kotoran yang terakhir. Secanggih apapun toilet kita, itu
hanya jamban. Dibuat semeriah apapun ibadah kalau ada Izebel di situ itu hanya
jamban! Jangan kita berbuat seperti itu sebab hanya dibodohi.
Biarpun
kita dibilangi macam-macam terima saja. Layani Dia sampai akhir hayat, sampai
Tuhan datang. Maka saudara akan melihat kuasa tongkat besi yaitu wibawa kuasa Roh Kudus akan diikut sertakan dalam
pelayanan. Apalagi yang kurang kalau sudah seperti itu.
Dunia
akhir zaman ini makin memolesi penampilan Izebel tetapi hanya sebatas jamban.
Kita bukan jamban, kita mau bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga.
Izebel
ini benar terjadi pada perjanjian lama dan diangkat lagi dalam perjanjian baru
dalam surat kepada jemaat Tiatira. Ini bukan kebetulan tetapi ini mengingatkan
kita bahwa betapa hebatnya pengaruh roh Izebel.
Niat
Izebel ini untuk menduduki takhta Tuhan di Yerusalem. Lebih dahulu dia sempat
menduduki tahkta di Samaria. Izebel tidak bisa duduk di takhta di Yerusalem
maka dia mengirim anaknya yaitu Atalya yang dinikahkan dengan anak raja di Yerusalem. Lalu Atalya inilah
kaki tangan Izebel untuk menduduki takhta di Yerusalem. Dia membunuh semua keturunan
raja dari suku Yehuda tetapi untung masih ada satu yang lolos (Yoas).
Jadi
niat Izebel ini sebenarnya mau merebut takhta Tuhan. Ini dilatarbelakangi oleh
iblis supaya saudara gagal duduk setakhta dengan Tuhan Yesus di takhta Allah.
Luar biasa niat jahat Izebel ini.
II Tawarikh 22:10
22:10
Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya sudah mati, maka bangkitlah ia
membinasakan semua keturunan raja dari kaum Yehuda.
Andaikata
semua anak raja itu dibunuh maka Yesus putus jalur untuk datang ke dunia, sebab kelahiranNya dari jalur keturunan
raja Yehuda.
II Tawarikh 22:11
22:11 Tetapi
Yosabat, anak perempuan raja, mengambil Yoas bin Ahazia, menculik dia dari
tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan
inang penyusunya ke dalam gudang tempat tidur. Demikianlah Yosabat, anak
perempuan raja Yoram, isteri imam Yoyada, -- ia adalah saudara perempuan Ahazia
-- menyembunyikan dia terhadap Atalya, sehingga ia tidak dibunuh Atalya.
Akhirnya
Yoas dalam usia 7 tahun, dia ditampilkan dengan memakai pakaian kerajaan. Ngeri
Atalya mendengar seruan “hidup raja”. Selama ini dia menyangka tidak ada raja
lain dari keturunan Yehuda, padahal ada Yoas. Akhirnya Atalya ditangkap dan
dibunuh oleh pengikut-pengikut Yoas/ orang-orang yang setia kepada Firman Allah.
Iblis
berusaha menggagalkan tetapi rencana Tuhan jalan terus tidak mungkin
digagalkan. Kalau saudara membawa diri masuk dalam rencana Tuhan maka tidak ada
satu setan yang bisa menghancurkan saudara.
b)
Arti
kedua dari tongkat besi ini adalah kuasa penciptaan kembali. Karena tadi
disebutkan akan meremukkan tembikar tukang periuk. Berarti akan terjadi
penciptaan kembali dan memang Mempelai Laki-laki Sorga, sesuai dengan Yesaya
54:5, Dialah yang menciptakan kita.
Yesaya 54:5
54:5
Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Yeremia 18:1-4
18:1
Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
18:2
"Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan
memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
18:3
Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja
dengan pelarikan.
18:4
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak,
maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa
yang baik pada pemandangannya.
Di
sini ada penciptaan kembali. Itu sebabnya dalam Yesaya 54:5 disebutkan status
Mempelai Laki-laki Sorga itu pertama adalah “suami” dan kedua “yang menjadikan
engkau” jadi Tuhan mau menciptakan kita kembali. Berarti bagi kehidupan yang
sisa, yang tidak ikut-ikut kebanyakan orang ini, diberi kesempatan untuk
diciptakan kembali oleh Tuhan. Artinya menikmati penciptaan oleh Tuhan.
Efesus 4:24-25
4:24 dan
mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam
kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena
kita adalah sesama anggota.
Kita
kembali memperoleh penciptaan dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya,
bukan yang imitasi. Tampil kelihatan
kudus tetapi bukan pekerjaan penciptaan Tuhan, itu palsu. Kalau kekudusan hasil
garapan Firman pengajaran itu asli.
c)
Bilangan 24:17
24:17
Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari
dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan
meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.
Yang
mau diremukkan adalah pelipis-pelipis orang Moab. Pelipis ini bukan didengkul,
bukan di telapak kaki, pelipis ini di kepala. Kalau pelipis diremukkan maka
mata hancur dan pikiran hancur. Berarti tujuan tongkat ini adalah untuk
mengembalikan cara pandang, pikiran dan segala-galanya yang salah dihentikan
supaya kita kembali pada pola ibadah yang benar.
Ibadah
kita menurut pola kerajaan Sorga, jangan kita salah. Kalau salah awas, ada gada
besi yang menghancurkannya nanti. Syukur kalau dihancurkan untuk diciptakan
kembali, bagaimana kalau
dibiarkan.
Itu
sebabnya ibadah Moab ini tidak sampai pada tujuan akhir. Moab itu berpikir
semua sama saja. Kalau kita berprinsip semua gereja dan pengajaran sama saja,
maka itu yang harus dihancurkan oleh gada besi! Jangan kita berprinsip seperti
itu, itu suatu kesalahan. Ada wibawa Roh Kudus dalam penggembalaan untuk
menghancurkan.
Pikiran,
pandangan dan ibadah Moab adalah ibadah yang keliru karena berprinsip semua
sama saja. Malah Tuhan murka dengan pandangan Moab ini.
Yehezkiel 25:8
25:8
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda
adalah sama dengan semua bangsa lain,
Kata-kata
ini tetap terngiang-ngiang dalam hati dan pikiranku ketika dalam rangkaian PPI
bapak Pdt. In Yuwono berbiara tentang Moab. Kalau ada yang berpikir pengajaran
ini dan yang itu sama saja, itu adalah pikiran yang dangkal, hendaklah engkau
bertobat.
Itu
harus dihancurkan dari pada ibadah kita tidak berhasil, karena ibadah Moab
tidak akan berhasil walaupun bicara kekudusan.
Yesaya 16:12
16:12
Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah payah di atas bukit
pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia tidak akan mencapai
apa-apa.
Yehezkiel 25:9-11
25:9
oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan dataran tinggi Moab terbuka dengan
runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya tanpa terkecuali, yaitu kepermaian
negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan Kiryataim.
25:10
Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon kepada orang dari sebelah Timur
menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan diingat-ingat lagi di antara
bangsa-bangsa.
25:11
Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan mereka akan mengetahui bahwa
Akulah TUHAN."
Sebabnya
ayo, jemaat Tuhan di sini, katakanlah saudara yang masih sisa yang tidak
terpengaruh oleh Izebel, jangan saudara dipengaruhi lagi oleh Moab. Jangan saudara
bercerita dengan orang lain “ke sorga banyak jalan” itu salah! Ke Sorga tidak
banyak jalan apalagi untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan, itu hanya satu jalan.
Kalau
saudara tidak menerima hal ini, hancur hidupmu! Saya berani mengatakan ini.
Kalau ini tidak terjadi berarti tahbisanku tidak benar. Saya menimang-nimang
sidang jemaat dan memohon jangan ada satu jemaat yang gagal, tetapi itu juga
terpergantung saudara mengapresiasi atau tidak. Saya berserah dan berseru
kepada Tuhan jangan sampai kita menyimpang dan beribadah salah sasaran.
Ada
pola yang telah Tuhan berikan. Kalau kita ada pada pola maka tidak mudah untuk
diselewengkan, kecuali meninggalkan pola. Mengapa meninggalkan pola? Karena
mendengarkan suara asing di luar. Ini jangan sampai terjadi pada kita.
Ibadah
yang tidak benar ini, pandangan dan pikiran yang keliru ini dihentikan lewat
kekuatan gada besi ini. Tongkat ini disebut dalam Wahyu 12:5 lalu disebut lagi
dalam Wahyu 19:15.
Wahyu 12:5
12:5
Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua
bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada
Allah dan ke takhta-Nya.
Ini
menunjukkan gada besi itu berkesinambungan, tidak putus.
Wahyu 19:15
19:15
Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala
bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras
anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.
Diperlihatkan
gada besi itu berubah fungsi, bukan
lagi untuk menggembalakan tetapi menghancurkan manusia. Jangan sampai kita
tidak diberi Tuhan wibawa. Wibawa ini sangat kita dambakan.
Kalau dikatakan tadi
turut memerintah, berarti ada kerajaan. Tidak akan memerintah kalau tidak ada
kerajaan.
Wahyu 2:27
2:27 dan
ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti
tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku --
Yang memerintah dalam
kerajaan ini adalah Tuhan Yesus dan kita ikut memerintah dengan Dia. Bagaimana
sifat pemerintahan Tuhan Yesus yang memiliki kerajaan?
Yohanes 18:36
18:36
Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari
dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan
kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."
Kalau pemerintahan dunia,
atau kalau kita masih duniawi, selalu cenderung untuk membela diri. Kalau
saudara ikut bersama dengan Yesus untuk memerintah, apakah Yesus membela diri
di pengadilan Pilatus, Kayafas atau Herodes? Tidak pernah. Itu sifat kerajaan
Ilahi dan kita direkrut untuk bersama dengan Dia memerintah.
Ciri kita ada tongkat
besi dan kita memerintah dengan Tuhan adalah kita tidak perlu membela diri.
Kalau kehidupan itu masih kedagingan, ketika dikata-katai maka pembelaandirinya
luar biasa. Kalau kehidupan saya dan saudara masih dikuasai terlalu hebat oleh
hawa nafsu daging kita, lihat saja ketika ada yang tegur, ketika ada yang
menunjuk-nunjuk dia, pembelaan
dirinya begitu luar biasa sampai satu meter lidahnya keluar. Kalau seperti itu
berarti belum berciri sebagai kehidupan yang ada dalam kerajaan Tuhan Yesus.
Yesus tidak membela diri.
Orang yang ikut dalam pemerintahan Tuhan Yesus tidak perlu membela diri. Itu
berarti rohaninya sudah top. Bukan berarti kita tidak boleh membela diri, ada ayat yang mengatakan
“belalah perkaramu di hadapan orang” tetapi itu berarti kadar rohani orang itu
masih di bawah. Rohani kita harus meningkat sama seperti Kristus Yesus. Rasul
Paulus juga pernah membela
diri, tetapi dikemudian hari dia tidak lagi membela diri. Kita ini mau menuju
ke mana?
Kalau kita diingatkan
oleh Tuhan kesalahan kita kadang lewat hamba Tuhan lain, tidak perlu kita membela diri, lebih baik
kita berterima kasih kepada Tuhan. Ini juga sudah Yesus peragakan di depan
pengadilan Pilatus, Herodes dan Kayafas, Dia menang dan mengalahkan gejolak
daging.
Wahyu 2:26-27
2:26 Dan
barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya
akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa;
2:27 dan
ia akan memerintah mereka dengan tongkat besi; mereka akan diremukkan seperti
tembikar tukang periuk -- sama seperti yang Kuterima dari Bapa-Ku --
Kapan kita bisa meraih
kemenangan yang sama dengan Tuhan kalau kita masih suka membela diri. Saya makin
diajar oleh Tuhan tentang hal ini. Orang mau bicara apa terserah mereka. Tuhan
yang tahu sampai relung hatiku yang paling dalam, bagaimana niat suci dalam
hati ini untuk mengarahkan umat Tuhan juga pada rekanku hamba Tuhan. Kalau ada serangan balik, diam saja.
2.
Diberikan
bintang timur yang gilang gemilang
Ada dua pengertian
bintang ini.
a.
Wahyu 22:16
22:16
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang
semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan
Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Kalau
diberikan bintang timur berarti kehidupan kita tidak terpisahkan lagi dengan
Tuhan. Keberadaan bintang ini ada di angkasa. Jadi kalau kita tidak mau
terpisahkan lagi dengan Tuhan maka pandanglah ke atas, status kita ada di sana.
Kolose 3:1-4
3:1 Karena itu,
kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas,
di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah
perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu
telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang
adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama
dengan Dia dalam kemuliaan.
Ketika
Tuhan mempertontonkan wanita yang sedang hamil berselubung matahari, bermahkota
12 bintang dan berdiri di atas bulan, itu bukan ada di padang belantara tetapi
ada di atas, di langit. Berarti tidak terpisahkan lagi dengan Tuhan.
Ini
janji Tuhan kepada sidang jemaat Tiatira yang sisa. Tuhan rindu supaya yang
sisa ini tidak terpisahkan lagi dengan Dia walaupun gangguan-gangguan masih ada.
Mungkin gangguan itu datang dari orang yang duduk di depanmu, di belakangmu, di
kiri kananmu yang sudah tercemar dengan roh Izebel, tetapi engkau tetap eksis
dan tidak mau terganggu. Orang seperti itu mendapat penyerahan bingkisan yang
berupa bintang dari timur. Artinya Tuhan mau merekrut dia dan tidak akan
terpisahkan lagi.
Tadi
bicara tentang gada besi dan itu menunjuk penggembalaan.
Yohanes 10:27-28
10:27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut
Aku,
10:28
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan
binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari
tangan-Ku.
Saya
rindu ada di tanganNya dan tidak ada tangan yang bisa merampas saya. Saya
berdoa semoga pelayananku berhasil. Bukan berhasil memiliki harta dunia, bukan
itu, itu hanya efek samping. Tetapi yang dimaksud berhasil adalah berhasil
menggiring ke mana kami harus mengarahkan langkah. Yang harus kita rebut adalah
menjadi Mempelai Wanita Tuhan seperti dalam Wahyu 12:1.
Wahyu 12:1
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
1 Timotius 6:12
6:12
Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal.
Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar
di depan banyak saksi.
b.
Cahaya
bintang itu akan menuntun kita untuk menyembah Yesus.
Matius 2:1-4,9-10
2:1
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes,
datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
2:2 dan
bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan
itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah
Dia."
2:3
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka
dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya
keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:9
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah,
bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan
berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.
2:10
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
Orang majus melihat
bintang di timur. Bintang Timur ini muncul antara jam 12 sampai jam 1 subuh dan
dia bercahaya terus sampai pagi. Pantaslah dikatakan waktu tengah malam mempelai
itu datang. Bukan waktu malam atau sore hari tetapi tengah malam.
Kalau ini diberi oleh
Tuhan kepada kita dan kita memperhatikan Firman Tuhan maka kita akan menikmati cahaya bintang
timur itu. Kita akan melihat dan mendengar kedatangan Tuhan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga.
Matius 25:6
25:6 Waktu
tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah
dia!
Songsonglah Dia, jangan
sampai saudara lepas, jangan sampai saudara terlepas. Jangan sampai hidupmu
menjadi kacau karena roh Izebel yang memang mau mengacau.
Asal
surat kepada jemaat Tiatira ini dikatakan “Firman Anak Allah”. Anak Allah
itulah Mempelai Laki-laki Sorga. Bapa Sorgawi akan menggelar pernikahan
AnakNya. Betapa sedih hati Yesus
sebagai tunangan kita melihat tunanganNya dirusak oleh Izebel tetapi masih
sisa.
Yesaya 1:9
1:9 Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan
pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan
sama seperti Gomora.
Semoga
saudara adalah termasuk yang sisa itu. Banyak yang dipanggil, sedikit yang
dipilih. Layanilah Tuhan sampai pada kesudahannya, rindulah bertemu dengan
Mempelai Laki-laki Sorga. Pada tengah malam ada suara “Mempelai datang,
songsonglah Dia”.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar