Wahyu 2:28-29
2:28 dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur.
2:29 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Kita
perhatikan ke mana Tuhan mengarahkan kita. Seperti yang dikatakan oleh Firman
Tuhan, supaya Tuhan memberikan kita pengertian maka kita harus memperhatikan
apa yang kita dengar dari Tuhan.
Lukas 8:18
8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar.
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak
mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada
padanya."
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan
memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Kita
berbahagia karena di tengah-tengah kita bangsa kafir Tuhan membukakan rahasia
Firman. Bagi orang Israel, Tuhan mempercayakan Firman.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,
ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,
dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!
Roma 3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan
apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang
tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Tuhan
percayakan Firman kepada bangsa Yahudi. Tetapi rahasia dari Firman tidak Tuhan
bukakan. Firman yang dipercayakan kepada orang Yahudi, justru rahasianya dibukakan kepada kita bangsa kafir.
Alangkah tidak bijaksananya kita, justru sementara Tuhan membukakan isi hatiNya
kepada kita lewat membukakan rahasia FirmanNya kemudian kita tidak menanggapi
dengan serius atau malah diabaikan begitu saja. Ini sangat tidak etis, tidak
sopan dan merugikan dirinya sendiri.
Itu
sebabnya beribadah kepada Tuhan bukan dengan cara buatan kita manusia, tetapi
sistem untuk beribadah kepada Tuhan itu datang dari Tuhan. Karena dalam surat
Roma dikatakan bahwa kita manusia tidak pernah mencari Tuhan, hanya Tuhan yang
mencari kita. Maka Tuhan memberikan kepada kita cara beribadah atau pola
ibadah.
Dengan
kita menghayati atau memahami pola ibadah maka iblis atau kuasa kegelapan tidak
akan bisa menyelewengkan saudara asal saudara memperhatikan pola ibadah. Itu
harus diterapkan dalam gereja Tuhan, dalam sidang jemaat Tuhan yang ada di muka
bumi ini.
Telah
beberapa kali konfrensi Kabar Mempelai International yang digelar di Surabaya mulai
tahun 1986,1988 dan 1996 di hadiri oleh puluhan wakil orang-orang Kristen dari
40 negara. Banyak yang menceritakan kesulitan-kesulitan mereka
beribadah
di negaranya. Kalau kita
masih ada pancasila sehingga bebas beribadah walaupun ada upaya-upaya untuk
mengubah dasar negara Ini adalah alamat yang sangat mengerikan bagi kita umat
Kristen, banyak bergumul di hari-hari
terakhir ini.
Tabernakel
itu dibuat menurut teladan Sorga. Di dalam ruangan suci ada tiga macam alat
yang menunjuk tiga macam ibadah:
1.
Meja
roti sajian menunjuk ibadah pedalaman Alkitab dan perjamuan suci.
2.
Pelita
emas meunjuk ibadah Raya/ibadah kesaksian. Seharusnya kita tidak usah takut
bersaksi sebab itu adalah bentuk-bentuk ciri khusus ibadah raya. Saksikan
bagaimana pengalamanmu di dalam pengajaran Firman (keubahan hidup)
3.
Mezbah
dupa emas menunjuk ibadah doa penyembahan.
Tiga
macam ibadah ini dipraktekkan oleh gereja Tuhan hujan awal. Kita gereja Tuhan
hujan akhir juga harus mempraktekkan ini karena nubuatan Firman Tuhan
mengatakan kemuliaan gereja Tuhan hujan akhir melebihi kemuliaan gereja hujan
awal. Itu dinubuatkan dalam kitab Hagai.
Dalam
Wahyu pasal dua ini ada janji dari Tuhan untuk memberikan bintang timur kepada
pemenang. Jangan lupa arti nama dari Tiatira adalah anak perempuan, ini sudah
klop dengan pengirim surat ini adalah Anak Allah.
Wahyu 2:18
2:18 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan
kaki-Nya bagaikan tembaga:
Yang
mengirim surat adalah Anak Allah dan ditujukan kepada anak perempuan. Dan
memang gereja Tuhan digambarkan oleh Firman Tuhan bagaikan seorang perempuan
yang bertunangan dengan seorang laki-laki. Yang menjalin, membawa atau
menghubungkan pertunangan gereja dengan Mempelai Laki-laki Sorga adalah pelayan
Tuhan.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Siapa
yang cemburu di sini? Yang mempertunangkan, itulah rasul Paulus. Dia justru
diangkat oleh Tuhan menjadi rasul spesial untuk bangsa kafir. Pertunangan itu
bukan hanya untuk jemaat Korintus tetapi untuk keseluruhan umat Tuhan yang
berasal dari bangsa kafir. Amat terlebih kita sekarang yang ada dipenghujung
akhir zaman, kita harus mengerti arti pertunangan. Alangkah disayangkan kalau
gereja Tuhan hidup di akhir zaman namun tidak mengerti arti pertunangan dengan
Kristus. Lebih sial lagi kalau penyebab tidak mengerti adalah pelayan Tuhan (hamba Tuhan).
Perawan
itu sudah suci tetapi disebut lagi perawan suci. Itu menunjukkan bahwa
pekerjaan Firman Tuhan, Roh dan kasih Tuhan harus double untuk menggarap gereja
Tuhan. Bukan main-main kita beribadah di akhir zaman ini. Ibadah bukan hanya
sekedar upacara ibadah tetapi itu adalah moment untuk kita makin mengenal siapa
Tunangan kita itu, sehingga kita lebih mencintai Dia, dalam arti lebih mengasihi Dia dari pada yang lain.
Yang
mempertunangkan ini untuk kita sekarang adalah kedudukan gembala-gembala. Bukan
berarti dia akan lepas dari pembentukan Tubuh Kristus, dia juga masuk di
dalamnya. Namun tugas kami para gembala memberikan penekanan kepada jemaat bahwa
mereka bertunangan dengan Kristus.
Ada
surat yang diberikan oleh Anak Allah dan ditujukan kepada gereja Tuhan. Masa
surat ini akan kita abaikan. Walaupun isi surat itu secara kasat mata atau apa
yang kita dengar itu tidak nyaman secab ada teguran-teguran dan koreksi-koreksi
Dia tidak mau bersanding dengan gereja Tuhan yang tidak dibersihkan. Dia mau
bersanding dengan gereja yang dibersihkan, itu sebabnya Wahyu pasal 2 dan pasal
3 ini kena tujuh percikan darah di depan tabut perjanjian. Termasuk jemaat Tiatira ini.
Darah
siapa itu? Itulah darah Anak Domba Allah. Sebab Dia mengasihi saya dan saudara.
Dia tidak ingin ketika kelak Dia datang, dia menemukan saudara dan saya tidak ada
pada kondisi rohani yang benar. Kehidupan seperti itu akan disisihkan, dia akan
tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus. Kita tidak akan mampu untuk
masuk dalam aniaya antikristus. Kalau kita tidak mampu lebih baik Tuhan ambil
kita dari sekarang. Tetapi kalau Tuhan memfasilitasi kita dan memberikan
kemampuan yang ajaib maka kita pasti akan disingkirkan oleh Tuhan.
Yang
akan menikah bukan Bapa tetapi Anak. Tugas kami hamba Tuhan untuk mengatur
hubungan saudara sampai pada hubungan Mempelai. Ulang berulang perkataan “aku cemburu mempertunangkan kamu” itu artinya
gembala sidang jemaat itu bagaikan suami bayangan untuk membawa gereja Tuhan kepada suami yang
sesungguhnya. Seorang gembala bagi sidang jemaat adalah suami bayangan dan
sidang jemaat adalah isteri bayangan bagi gembala.
Praktekknya
bagaimana kita mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah?
I Yohanes 5:10
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia
mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada
Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian
yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Kalau
tukang urut, baru kena ayat pertama ini sudah ada yang sakit kena pijat. Coba
ketika saudara diminta untuk bersaksi mana saudara mau! Diminta menyaksikan
tentang Yesus Anak Allah Mempelai Laki-laki Sorga yang menggarap hidup saudara
saja, saudara tidak mau. Saudara mengaku percaya, tetapi ketika diukur
bagaimana saudara bersaksi tentang kesaksian Tuhan bahwa Yesus adalah anakNya
dan Dia adalah Mempelai Laki-laki Sorga kekasih kita, saudara tidak berani
bersaksi. Perbuatan ini yang seringkali tidak kita sadari.
Kesaksian
dalam dirinya ini berarti bukan kesaksian untuk dirinya sendiri namun untuk disaksikan
kepada orang lain. Maaf, jangan tabrak Firman Tuhan ini, saudara nanti
bersalah! Jangan gunakan logika saudara yang sebenarnya adalah tempat iblis
bertengger untuk menghancurkan saudara.
I Yohanes 5:11
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah
mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
Kehidupan
itu ada pada AnakNya. Kalau kita percaya kepada Yesus maka kita ada kesaksian, apalagi kalau
kesaksian itu lebih mendalam “Anak Allah itu kekasih saya” maka pelan dan pasti
kehidupan ditransfer di dalam diri saudara, bukannya kematian.
I Yohanes 5:12
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup;
barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Jangan
hanya katakan percaya tetapi harus memiliki. Memiliki itu berarti ada ikatan
pertunangan. Ini harus lebih jelas dan lebih mantap supaya jangan kita sekedar
menjadi umat Tuhan.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang
menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Saudara tidak
usah ragu. Memiliki Yesus berarti memiliki kehidupan. Yesus adalah tunangan
kita di sorga, memiliki Yesus berarti segala-galanya juga akan kita miliki.
Kenapa kita masih ragu?
Kidung Agung 6:3
6:3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku
kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Kekasih
kita adalah Gembala dan kita adalah dombaNya yang Dia gembalakan di antara
bunga bakung. Bukan bunga mawar yang berduri.
I Yohanes 5:12
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup;
barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Sekarang
kita boleh raba diri kita, betulkah saudara sudah memiliki Anak. Anak adalah
Tuhan Yesus. Memiliki Anak berarti kita adalah tunangan Tuhan Yesus dan Dia
juga berkata kepada kita “engkau Aku punya”. Kita sudah membaca dalam Yehezkiel
pasal 16, pertama Dia melihat kita bagaikan bayi yang sangat memedihkan hati
sebab terlantar dan Tuhan menangani kita lalu berkata “engkau harus hidup”.
Setelah Dia datang pada lawatan berikutnya Dia menemukan anak bayi yang tadi
itu sudah bertumbuh, rambutnya terurai panjang, buah dadanya sudah montok,
kemudian Mempelai Laki-laki Sorga itu memberikan pakaian kepadanya dan berkata
“Engkau aku punya”. Jadi meningkat menjadi MempelaiNya. Itulah perkataan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau Dia berkata kepada kita “engkau Aku punya”
selayaklah kita juga berkata “Engkau aku punya”.
Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau
menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata
kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup
Kasihan
di sini kehidupan Kristen diterlantarkan begitu saja, tidak ditangani dengan
benar. Mungkin masih dilayani tetapi rohaninya tidak terawat, rohani tidak
bertumbuh dan tidak ada pekerjaan pembaharuan.
Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau,
sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku
kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan
engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.
Gereja
Tuhan harus ada pemahaman mengenal siapa Anak Allah itu. Jangan hanya mengenal
Dia Tabib yang ajaib, kalau kita sakit memang bagus seperti itu tetapi harus
meningkat. Jangan hanya mengenal Dia Pembaptis Roh Kudus, kalau kita lemah
memang kita butuh pekerjaan Roh Kudus tetapi jangan hanya sampai level itu.
Kita harus mengenal Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan kita bisa
berkata “Engkau aku punya”.
Anak
Allah ini menulis surat kepada gembala Tiatira kerena gembala Tiatira ini sudah
gagal total. Hancur pengangkatan jemaat ini, padahal mereka sudah ditebus oleh
Tuhan Yesus dengan darahNya.
Coba
saudara perhatikan, ke mana gereja Tuhan sekarang ini diarahkan oleh Tuhan
lewat penggembalaan. Bapa Sorgawi merancang pernikahan untuk AnakNya.
Matius 22:1-2
22:1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan
kepada mereka:
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja,
yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
Anak
itu bukan hanya sekedar dikatakan Anak. Bapa merancang supaya Anak itu ada
Mempelai WanitaNya, maka digelarlah perjamuan kawin. Ini adalah undangan pesta
siang.
Matius
pasal 22 ini adalah pesta siang
Wahyu
pasal 19 adalah pesta malam.
Sekarang
ini dapat dikatakan kita masih ada pada pesta siang. Untuk masuk pada pesta
siang kita butuh busana layaknya undangan pesta. Solah tingkah atau prilaku itu
berbicara pakaian pesta. Itu yang sedang diatur, dibina lewat Firman
pengajaran, Roh Kudus dan kasih Tuhan.
Bagaimana
bisa berbusana yang pas dengan selera
Tuhan? Kalau di undang dalam pesta di dunia, terserah kita mau datang dengan
busana model bagaimana. Tetapi kalau kita mau datang di pesta siang, datang
beribadah, busana kita tidak boleh asal! Sebagai anak Tuhan kita tidak boleh
tampil seperti orang dunia. Kalau mau beribadah jangan asal berpakaian. Kita
berbusana dengan rasa “saya mau ketemu dengan Kekasihku, Raja di atas segala
raja” masa kita tampil dengan tidak sopan.
Kita
lihat bagaimana nasib orang yang berpakaian tidak sesuai dengan selera Tuhan
yang mengundang.
Matius 22:12-13
22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana
engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu
diam saja.
22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya:
Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang
paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
Kaki
yang diikat itu pendirian yang tidak benar, tangan diikat itu perbuatan yang
tidak benar.
Kita
perhatikan ke mana Tuhan mengarahkan kita. Anak Allah dan bintang timur itu ada
kaitan yang sangat erat. Jadi kalau kita mengenal Yesus Anak Allah dan kita
bertunangan dengan Dia, kita diberi kehidupan dan kita mempertahankan ini
sampai Dia datang maka Dia akan memberikan bintang timur. Bukan berarti ada
paket lain tetapi Dia berikan diriNya sendiri sebab Dia adalah bintang timur. Sehingga
Mempelai Laki-laki Sorga dan Mempelai Wanita menjadi satu dan tidak terpisahkan
lagi.
Hal
itu sebenarnya yang mau Tuhan nyatakan kepada kita gereja Tuhan. Tetapi sayang pelayan
Tuhan di jemaat Tiatira itu gagal. Karena melihat kegagalan pelayan itu maka
Tuhan tidak ingin mereka meringkuk di dalam kegelapan sehingga mereka disurati
dan yang lebih dahulu disurati adalah gembala. Diingatkan supaya gereja Tuhan benar-benar
mempercayakan diri kepadaNya.
Percaya
itu bagus tetapi yang Tuhan cari adalah percaya dan mempercayakan diri kepadaNya.
Banyak orang percaya tetapi belum tentu mempercayakan diri kepada Tuhan. Ada
tiga kelas kehidupan Kristen:
1.
Kristen
yang hanya sampai pada percaya yang disebut psuchikos.
Ini yang paling banyak, orang Kristen yang sampai pada percaya tetapi tidak mempercayakan diri kepada Tuhan.
2.
Kristen
yang percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan dengan praktek lahir baru. Itu
disebut sarkikos.Tuhan tidak ingin
hanya sampai pada standar yang kedua tetapi harus meningkat pada standar yang
ketiga
3.
Yang
ketiga ini adalah pneumatikos. Itulah
Kristen yang hidup rohaninya dipimpin oleh Firman, Roh dan Kasih Tuhan. Ini
yang pas untuk menikah dengan Kristus.
Memang
awalnya kita dari kelas paling bawah, tetapi jangan berhenti di situ. Dalam
Tabernakel, Kristen yang sampai pada percaya berarti sampai pada pintu gerbang
Tabernakel. Poin kedua adalah bertobat dan dibaptis itu adalah mezbah korban
bakaran dan bejana pembasuhan. Tetapi jangan hanya sampai di situ sebab itu
baru di halaman. Dalam Wahyu pasal 11 dikatakan daerah halaman itu diserahkan
kepada antikristus untuk diinjak-injak dan dianiaya selama 3,5 tahun.
Poin
yang ketiga berarti masuk dalam ruangan suci, di ruangan suci ibarat pakaian kita sedang dirajut untuk masuk ke
ruangan Maha Suci, menikah dengan Kristus. Sekarang kita ada pada pesta siang,
itu di ruangan suci. Pesta malam itu di ruangan maha suci.
Wahyu 19:9 (Terjemahan bahasa Inggris)
19:9 And he saith unto me, Write, Blessed are they
which are called unto the marriage supper (=jamuan malam) of the Lamb.
And he saith unto me, These are the true sayings of God.
Inilah
cara Tuhan mau mengarahkan saya dan saudara. Kita memang sudah percaya Tuhan
Yesus, tetapi apakah mau karakter kita diarahkan oleh Tuhan lewat tiga macam
ibadah atau tidak. Di situlah karakter kita digodok oleh Tuhan sehingga
karakter Ilahi menjadi bagian kita. Itulah janji Tuhan yang paling besar dan
paling berharga.
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada
kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh
mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan
dunia.
Kepada
kita akan diberikan bintang. Anak Allah dan bintang itu tidak lain adalah:
Wahyu 22:16
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku
untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku
adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang
timur yang gilang-gemilang."
Itu
perbedaan bintang timur yang ada dalam Yesaya 14:12. Ini bintang timur yang
tidak gilang gemilang, bosnya kejahatan, iblis yang menjadi manusia, binatang buas.
Yesaya 14:12
14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai
Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai
yang mengalahkan bangsa-bangsa!
Bintang
timur ini berbeda dengan bintang timur yang ada di dalam kitab Wahyu. Yang
dalam kitab Wahyu itulah tunangan kita, kekasih kita, yang berkata “engkau Aku
punya” dan biarlah kita juga menjawab “Engkau juga aku punya”.
Begitu
bicara “Akulah Yesus, tunas yaitu keturunan Daud, bintang timur yang
gilang-gemilang” selanjutnya langsung bicara tentang mempelai.
Wahyu 22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan
barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Pengantin
perempuan inilah gereja Tuhan yang sampai pada standar pneumatikos. Mau ke mana kita? Apakah hanya mau menggelar ibadah
rutinisasi/ ceremoni. Silahkan saja, tetapi
bagaimana arahmu, pasti tidak jelas.
Baik
yang mendengar maupun yang berucap sama-sama berkata “marilah”. Berarti
benar-benar mereka rela menanggalkan kepentingan-kepentingan dirinya sendiri
tanpa menuntut jasa.
Bicara
air kehidupan karena Mempelai Laki-laki
Sorga itu ada kehidupan. Mempelai Perempuan yang percaya kepada Mempelai Laki-laki
Sorga itu juga memiliki
kehidupan.
Kita
perhatikan pekerjaan bintang ini bukan hanya sebatas kita lihat di angkasa,
Bintang Timur atau Bintang Fajar. Ketika Yesus lahir, orang Majus melihat
bintangNya di Timur. Jadi
untuk apa kehadiran Anak Allah dibarengi dengan bintangNya di timur? Untuk
menghadang lajunya dosa yang membinasakan manusia.
Matius 2:2
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja
orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur
dan kami datang untuk menyembah Dia."
Pada
waktu orang Majus bersaksi belum ada dikatakan “bintang timur yang
gilang-gemilang”. Baru dikatakan “bintang-Nya di Timur”. Ketika menyaksikan
dalam kitab Wahyu, bintang itu disebut gilang gemilang karena pekerjaanNya menghancurkan kuasa kegelapan
sudah berakhir. Tidak ada lagi karya untuk membendung arus dosa, untuk
menghadang perbuatan-perbuatan dosa. Olehnya itu jangan sampai kita melalaikan
waktu, jangan tunggu berakhir pelayanannya.
Setelah
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa maka mereka diusir Tuhan dari taman Eden dan
mereka pergi ke Timur. Setelah Kain membunuh Habel, dia lari ke Timur. Dosa
begitu hebat, seandainya tidak ada terang bintang fajar dari timur itu
menghadang maka hancurlah semua manusia. Itu sebabnya iblis beraksi (Herodes) dan
unjuk gigi untuk membunuh Bintang yang gilang-gemilang ini.
Ketika
Babel dibangun dibawah pimpinan Nimrod, itu terjadi di timur. Kita lihat
pemuncakan dosa yang bergerak ke timur.
Wahyu 18:2
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya:
"Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi
tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat
bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
Jadi
kehidupan yang mempertahankan roh jahat dan kenajisan, dia pelan dan pasti
digiring ke Babel. Apakah Tuhan tega? Tidak! Itu sebabnya Tuhan menghadang,
menyetop perbuatan kita yang jahat dan najis supaya jangan kita jatuh pada pelukan Babel. Olehnya perhatikan Firman
Tuhan, jangan kita mempraktekkan prilaku-prilaku jahat dan najis. Kehidupan
yang mempraktekkan itu, dia nanti akan hancur bersama Babel.
Wahyu 18:3-4
18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa
nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan
pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa
nafsunya."
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata:
"Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan
mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa
malapetaka-malapetakanya.
Ada
himbauan untuk kita keluar. Ini suara Anak Allah, ini terang Bintang Timur
supaya kita keluar, bebaskan diri dari belenggu kejahatan dan kenajisan. Jangan
sampai ada selembar benang yang jahat dan najis melilit saudara, Tuhan Yesus tidak lama akan datang.
Wahyu 18:6-7
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga
membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya,
campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan,
sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di
dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan
pernah berkabung.
Akhirnya
diganjar dengan siksaan yang mengerikan, sementara gereja Tuhan masuk dalam
pesta nikah akbar. Dunia sedang menuju pada resesi tetapi gereja Tuhan sedang
menunju pada resepsi. Kalau saudara terjebak dengan Babel, ada pada pemuncakan
dosa, menolak cahaya bintang timur, maka saudara tidak akan menuju pada resepsi
tetapi pada resesi. Kehidupan seperti itu akan menderita sengsara double. Karena
Tuhan katakan “balaskanlah dua kali lipat”.
Saya
sebagai hamba Tuhan tidak tega melihat satupun dari saudara harus meringkuk di
sana.
Bebaskan
dirimu, lihat cahaya bintang timur, dengar Anak Allah masih bersuara, suaranya
itu juga dalam bentuk terang bintang timur. Ini juga yang akan diberikan kepada
jemaat Tiatira kalau mereka bertobat.
Kalau
mereka tidak mau bertobat maka akan dilempar pada ranjang orang sakit, berarti
nikahnya hancur. Kalau mereka tidak mau bertobat maka akan dilempar dalam
sengsara besar, itulah aniaya antikristus. Tetapi datangnya Anak Allah,
datangnya Bintang Timur, supaya dosamu dan dosaku dilempar Tuhan ke tubir laut,
bukan malah dikembangkan! Kenapa kita tidak mau melepaskan itu! Bukan kita yang
mau dilempar tetapi dosa kita yang dilempar. Berarti berakhirlah gerakan dosa
dalam diri saudara karena Tuhan hadang.
Yesaya 38:17
38:17 Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan
bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau
telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.
Anak
Allah datang mencegah jiwaku dari lubang kebinasaan. Hargai surat dari Kekasih
kita, jangan kecil hati, jangan gundah gulana, jangan sedih hati, jangan pahit
hati, jangan benci, jangan tolak. Terima itu surat karena Dia berupaya untuk
mencegah saudara dari lobang kebinasaan. Dosa ini penyebab manusia binasa.
Melemparkan
dosa jauh dari hadapan Tuhan itu adalah tugas Bintang Timur, itu tugas Anak
Allah. Kekasihku, jangan pertahankan dosa, jangan pertahankan kecemaran. Apa
yang Tuhan tidak suka jangan kita pertahankan, segera lepaskan. Makan minum, mabuk-mabuk,
merokok dan narkoba itu semua tidak disenangi oleh Tuhan. Kalau tetap seperti
itu maka saudara nanti akan dibuang oleh Tuhan pada kesusahan besar! sebagai gembala tidak tega melihat saudara jika ditolak oleh Tuhan.
Rasul
Paulus mengatakan “aku mau mempersembahkan umat yang layak bagi Tuhan” itu
tugas kami sebagai gembala.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Mikha 7:19
7:19 Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan
kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir
laut.
Ini
pekerjaan terang, ini pekerjaan Anak Allah yang adalah Mempelai Laki-laki
Sorga. Dia berkarya hari-hari terakhir ini. Jangan tunggu ini yang terjadi:
Wahyu 2:22
2:22 Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas
ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan
ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan
perempuan itu.
Dilempar
ke ranjang orang sakit berarti nikah tidak sehat. Dilempar ke dalam kesukaran
besar berarti masuk dalam aniaya antikristus bila mereka tidak bertobat. Ini
suara Anak Allah, ini suara Bintang Timur.
Kita
sedang dilayani oleh Tuhan hari-hari terakhir ini dalam bentuk Dia bukakan
rahasia isi hatiNya lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan, karena Dia mencari
siapa yang akan menjadi
IsteriNya. Semoga kita semua menjadi TubuhNya, menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Inilah yang Tuhan rindukan sampai sekarang ini. Tuhan katakan “serigala ada liangnya, burung ada
sarangnya tetapi Anak Manusia tidak ada tempat untuk meletakkan kepalaNya”.
Letak kepala adalah di atas tubuh. Belum ada Tubuh yang pas untuk Yesus
tempati. Semoga kita adalah orang yang didapati Tuhan pas sebab kita sedang
digembleng oleh Firman Anak Allah, terang Bintang Timur menyoroti kita.
Terang
Bintang Timur itu perlu kita perhatikan. Bintang Timur itu ada kaitannya dengan
memperhatikan pelita dalam kegelapan.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman
yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat
yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam
hatimu.
Karena
memperhatikan pelita maka berakhirlah rangkaian pekerjaan dosa dalam diri
saudara. Pelita itu Firman Tuhan dan cahaya dari pelita itu adalah ajaran.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu
cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
Jadi
kita memperhatikan pelita berarti memperhatikan Firman, memperhatikan cahaya
berarti memperhatikan ajaran, sampai Bintang Fajar terbit. Berarti berakhirlah
semua aktivitas
iblis, dosa kejahatan
dan kenajisan dalam diri saudara dan yang muncul adalah karakter Ilahi.
Ketika
Tuhan akan membumihanguskan Sodom dan Gomora dalam Kejadian pasal 19, hati
kedua malaikat ini sudah penasaran karena fajar sudah menyingsing tetapi Lot
dan isterinya masih ngale-ngale. Kedua puterinya juga masih santai-santai.
Akhirnya malaikat yang satu menggenggam tangan Lot dan isterinya dan malaikat
yang lain menggenggam tangan kedua anaknya lalu menyuruh mereka berangkat. Bila
fajar menyingsing berarti hukuman segera dijatuhkan dan umat Tuhan diselamatkan.
Juga
dalam Kejadian pasal 33, Yakub bergumul dengan malaikat Tuhan di sungai Yabok.
Setelah fajar menyingsing maka malaikat itu menyuruh Yakub melepaskannya sebab
fajar sudah menyingsing.
Kejadian 32:26
32:26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi,
karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan
membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
Berarti
kalau kita memperhatikan pelita yaitu Firman Tuhan sampai bintang fajar
menyingsing dalam hati kita itu sama dengan berakhirlah pergumulan saudara dan
saya di dunia ini seperti Yakub. Yakub takut bertemu dengan Esau beserta 400
orang pasukannya. Tetapi hasil pergumulan sampai fajar menyingsing Yakub meraih
kemenangan. Ketika Yakub bertemu Esau bukan pedang yang terhunus yang dia dapat
tetapi rangkulan dari Esau dan Esau mencium Yakub. Inilah yang terjadi kalau
orang memperhatikan Firman Tuhan.
Siang
ini kita ada di sini, Tuhan mau membawaku dan membawamu bukan asal melangkah,
bukan supaya terjebak oleh Babel sundal besar, tetapi supaya ada di Yerusalem
Baru, menjadi isteri Anak Domba Allah.
Janganlah
kita berubah sikap, janganlah kita menelantarkan kehidupan kita, jangan lagi
kita main-main. Awas! Nanti Tuhan lemparkan orang yang seperti itu ke dalam
kesusahan yang besar. Lebih baik sekarang dosa kita yang dilempar oleh Tuhan sebab
itu Tuhan hadang dengan Bintang Timur.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar