Imamat 20:1-8,27 (Kudusnya umat Tuhan)
20:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
20:2 "Engkau harus berkata kepada orang Israel:
Setiap orang, baik dari antara orang Israel maupun dari antara orang asing yang
tinggal di tengah-tengah orang Israel, yang menyerahkan seorang dari
anak-anaknya kepada Molokh, pastilah ia dihukum mati, yakni rakyat negeri harus
melontari dia dengan batu.
20:3 Aku sendiri akan menentang orang itu dan akan
melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya, karena ia menyerahkan seorang
dari anak-anaknya kepada Molokh, dengan maksud menajiskan tempat kudus-Ku dan
melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus.
20:4 Tetapi jikalau rakyat negeri menutup mata
terhadap orang itu, ketika ia menyerahkan seorang dari anak-anaknya kepada
Molokh, dan tidak menghukum dia mati,
20:5 maka Aku sendiri akan menentang orang itu serta
kaumnya dan akan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya dan semua orang
yang turut berzinah mengikuti dia, yakni berzinah dengan menyembah Molokh.
20:6 Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada
roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri
akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.
20:7 Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah
kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
20:8 Demikianlah kamu harus berpegang pada
ketetapan-Ku dan melakukannya; Akulah TUHAN yang menguduskan kamu.
20:27 Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk
arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus
dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri."
Pada
pemberitaan yang ada hubungannya dengan ayat-ayat ini, kita telah diingatkan
oleh Tuhan bahwa ini adalah cara Tuhan untuk menjaga hubungan kita dengan Tuhan. Karena Tuhan tahu persis bahwa iblis dengan segala
gayanya, dengan intrik-intriknya berupaya mengganggu hubungan saudara dengan
Tuhan. Padahal hubungan kita dengan Tuhan, itu seperti bangsa Israel. Bangsa Israel adalah umat
pilihan Tuhan dari Mesir. Kita tahu bahwa kelepasan mereka dari Mesir, sesuai
gambaran Firman Tuhan adalah kelepasan Mempelai. Karena Tuhan menggambarkan
bahwa Israel itu adalah Mempelai WanitaNya.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk
Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada
kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada
tetaburannya.
Sebagai
umat tebusan Tuhan, Tuhan terang-terangan berkata:
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Jadi
hubungan Israel dengan Tuhan yang Alkitab katakan bagaikan hubungan suami dan
isteri, Tuhan tidak mau melihat isteri/ Mempelai Wanita atau umat tebusanNya ada gangguan hubungan dengan Tuhan, apalagi melihat
Mempelai WanitaNya membagi kasih dengan yang lain. Tuhan tidak setuju kasih
umatNya dibagi kepada Tuhan dan kepada molokh atau kepada berhala-berhala lain.
Kita
adalah umat ketebusan Tuhan oleh pengorbanan Kristus di Golgota dan kita sedang
bertunangan dengan Kristus. Sesuai dengan I Korintus 10:6,11, apa yang terjadi pada bangsa
Israel itu menjadi pelajaran bagi kita.
I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi
kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang
jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh
dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di
mana zaman akhir telah tiba.
Kalau
Israel berbuat seperti ini, kita harus menjadikan sebagai peringatan bagi kita agar hubungan
kasih kita dengan Tuhan jangan sampai terbagi. Secara manusia saja, seorang
yang sudah diikat dengan pertunangan kemudian melihat calon isteri itu membagi
kasih kepada orang lain maka akan marah calon suaminya. Kalau itu diteruskan
maka bisa putus pertunangan, berarti batal pernikahan.
Demikian
juga kita gereja Tuhan digambarkan sedang bertunangan dengan Tuhan, berarti
kita digambarkan sebagai calon mempelai wanita Tuhan. Jangan sampai kita
ditemukan oleh Tuhan membagi kasih dengan yang lain. Artinya kasih kita kepada
Tuhan tidak penuh karena ada yang lain yang kita kasihi. Alkitab telah
memberikan peringatan yang keras bahwa di akhir zaman akan banyak orang membagi
kasih sehingga matanya buta. Dia tidak akan melihat kemuliaan Yesus Kristus, karena
dia membagi kasih dengan ilah akhir zaman.
Zaman
Israel dulu banyak berhala seperti molokh, asyera, baal dan sebagainya. Kalau
kita sekarang ini ada berhala modern. Kita tidak pajang berupa patung di rumah,
kita tidak membawa sesajian di halaman, tetapi ada berhala yang tidak kita sadari bahwa itu telah mengganggu
hubungan kita dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Dengan kata lain telah terbagi
kasihnya.
II Korintus 4:3
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
Tertutup
di sini berarti kehidupan Kristen itu tidak dibukakan rahasia Injil kepadanya. Di
dalam Injil itu ada rahasia. Itu sebab hamba Tuhan minta dukungan doa sidang
jemaat agar hamba Tuhan memberitakan rahasia Injil dengan berani.
Efesus 6:19
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka
mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku
memberitakan rahasia Injil,
Dalam
Efesus 1:13 menunjuk Injil keselamatan. Injil keselamatan itu pelajaran dasar.
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah
mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu
juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya
itu.
II Korintus 4:4
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya
telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil
tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Inilah
berhala akhir zaman mamon yang
membutakan mata rohaninya. Mereka tidak bisa melihat cahaya Injil, tidak bisa
melihat pembukaan rahasia Firman.
Efesus 6:19
6:19 juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka
mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku
memberitakan rahasia Injil,
Rahasia
injil itulah cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus. Kemuliaan Kristus adalah
kemuliaan Mempelai Laki-laki Sorga.
Dulu
peringatan kepada bangsa Israel, sekarang peringatan untukku dan untuk saudara. Agar kita
mewaspadai diri, jangan sampai membagi kasih dengan Ilah akhir zaman. Kasih
kita mesti penuh kepada Mempelai Laki-laki Sorga yang telah menebus kita.
Dulu
Israel ditebus oleh Tuhan dari Mesir. Yeremia mengatakan orang Israel saat itu
adalah Mempelai Wanita Tuhan.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk
Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada
kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada
tetaburannya.
Yesaya
mengatakan Penebus itu adalah Suami kita.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Alkitab
ini intinya mau membentuk kita menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga. Itu tujuan dari kitab Kejadian sampai Wahyu. Bukan
hanya sekedar jalankan upacara beribadah
dan melayani, tetapi kemana tujuan dari ibadah kita.
Ada
tiga ibadah yang harus kita lakoni:
1.
Ibadah
pendalaman Alkitab, di dalam terang Tabernakel ditunjukkan oleh alat Meja Roti
Sajian yang letaknya di sebelah utara, itu dikatakan dalam Keluaran pasal 40.
Orang yang sekarang tidak punya minat mengenal Kristus lewat binaan Firman
pengajaran, atau kalau anak Tuhan tidak ada minat untuk menerapkan Firman
pengajaran, satu waktu dia akan lapar. Itu datang dari Tuhan karena Tuhan
membuat manusia itu lapar.
Kalau sekarang jiwanya lapar
kemudian dia redam rasa laparnya dan tidak ada minat maka satu waktu Tuhan akan
membuat rasa laparnya itu meledak sehingga jiwanya menuntut mencari makan tetapi tidak ada lagi makanan
di meja roti sajian yang ada di sebelah utara.
Amos 8:11
8:11
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH,
"Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan
makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
Ada saatnya Tuhan
menyetel hati manusia seperti dalam Wahyu 17:17.
Wahyu 17:17
17:17
Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan
seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu,
sampai segala firman Allah telah digenapi.
Binatang itu distel
hatinya oleh Tuhan sehingga perempuan yang dia dukung dia sembelih, dia makan
dan sisanya dibakar. Itulah yang terjadi pada wanita Babel. Babel ini adalah
kehidupan yang tidak mengasihi
Tuhan termasuk
umat Tuhan tidak mengasihi sepenuh hati bahkan lebih dominan mengasihi ilah akhir zaman.
Amos 8:12
8:12
Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke
timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Dia pergi ke sebelah
utara berarti mencari Meja Roti Sajian tetapi tidak menemukan makanan, tidak
ada lagi roti di sana. Itu sebabnya dalam gereja Tuhan harus ada ibadah
pendalaman Alkitab. Karena sudah kosong akhirnya dia pergi ke Timur. Dalam
terang Tabernakel yang disebut sebelah timur adalah daerah halaman. Daerah halaman ini kelak tidak
dilindungi oleh Tuhan dan diizinkan Tuhan untuk diinjak-injak oleh antikristus
selama 42 bulan.
Wahyu 11:2
11:2
Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau
mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka
akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
Akhirnya orang yang lapar
itu jatuh pada pelukan iblis.
Amos 8:14
8:14
mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu
yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba!
mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."
Pada ibadah pendalaman
Alkitab itu disertai dengan Perjamuan Kudus. Sebab hanya pada Meja Roti Sajian
ada alat untuk korban curahan, itu menunjuk perjamuan suci.
2.
Ibadah
Raya, di dalam terang Tabernakel ditunjukkan oleh alat Pelita Emas.
3.
Ibadah
Doa Penyembahan, di dalam terang Tabernakel ditunjukkan oleh alat Mezbah Dupa
Emas.
Tiga
macam ibadah ini menjaga hubungan kita dengan Tuhan supaya jangan terjadi penyelewengan= lewat ibadah pendalaman Alkitab,
ibadah raya dan ibadah doa penyembahan, kasih
kita dijaga terus supaya
jangan bercabang dan hubungan kita dengan Tuhan tetap mesra.
Pada
poin pertama dari Imamat pasal 20 ini intinya Tuhan mau menjaga hubunganNya
dengan umatNya/ Tuhan tidak mau
hubungan dengan umatNya terganggu.
Jangan
lupa suara Firman Tuhan ini diterima oleh Musa dari dalam Kemah Pertemuan.
Imamat 1:1
1:1 TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari
dalam Kemah Pertemuan:
Tepatnya
suara Firman ini berasal dari atas Peti Perjanjian. Kalau saudara adalah Bait
Allah, berarti dalam kehidupan saudara harus selalu dikumandangkan suara Firman
Tuhan. Suara Firman itu tepatnya muncul dari atas Peti Perjanjian. Tutup Peti Perjanjian
itu menunjuk Mempelai Laki-laki Sorga dan petinya adalah Mempelai WanitaNya.
Jadi berita
Firman Tuhan yang dikumandangkan sekarang ini harus suara yang menggiring jemaat
untuk mempertahankan hubungan dengan Tuhan sebagai Mempelai Wanita dengan
Mempelai Laki-laki, sehingga satu saat kita bukan hanya mendengar suara tetapi
kita langsung bertemu dengan pribadiNya. Ini yang harus dikumandangkan
hari-hari terakhir ini, bukan hanya berita berkat-berkat. Bukan berarti salah,
tetapi kapan kita mau sampai kepada sasaran yang benar kalau hanya seperti itu.
Imamat 1:1
1:1 TUHAN memanggil Musa dan berfirman kepadanya dari
dalam Kemah Pertemuan:
Bilangan 7:89
7:89 Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk
berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari
atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum Allah, dari antara kedua kerub
itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.
Kita
ini adalah Baitnya Tuhan. Umat Tuhan yang berhimpun itu membentuk Bait Allah. Tuhan
bersuara dari atas tutup pendamaian. Di atas tutup pendamaian ada percikkan darah tujuh kali. Jadi
Firman Tuhan yang kita dengar adalah Firman yang mengandung darah Anak Domba
Allah itu sendiri. Berarti suara Firman Tuhan itu memang sakit bagi daging
tetapi untuk membersihkan nafsu daging yang suka memberontak terhadap Tuhan.
Jangan
sampai rohani kita menjadi amburadul karena kasih kita sudah terbagi dengan ilah akhir zaman. Apa itu
ilah akhir zaman? Itulah mamon.
Lukas 16:13-14
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua
tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang
lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi,
hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
Orang
Farisi dicap oleh Firman Tuhan sebagai hamba-hamba uang. Kalau kami melayani hanya
untuk mencari apa yang ada pada dompet saudara maka itu berarti kami sudah
menyeleweng. Meskipun kebutuhan itu
pasti akan Tuhan cukupkan tetapi bukan itu yang menjadi motivasi kami. Kami
harus menjadi hamba seperti doulos yaitu
hamba yang bekerja tanpa mengejar upah. Tetapi itu masih ringan harus
ditingkatkan menjadi hamba yang disebut huperetas
yaitu hamba yang siap mati bagi tuannya. Jadi dia tidak bermaksud mencari berkat jasmani tetapi sudah
terbukti pelayan yang seperti itu malah berkat yang mengejar dia.
Kami
pelayan Tuhan harus rela mati bagi majikan kami supaya umat Tuhan berhasil
mempertahankan hubungan yang harmonis dengan Tuhan sehingga satu ketika bukan
hanya sampai pada hubungan harmonis tetapi ada pada pelaminan bersama dengan
Tuhan Yesus.
Kalau
ada yang hatinya sudah bercabang dan mempersembahkan anaknya kepada molokh maka
orang itu harus dihukum. Molokh itu juga artinya raja dan juga artinya imam.
Yesus adalah Raja di atas segala raja dan juga Imam Besar. Jangan Raja di atas segala
raja kita kurangi nilainya menjadi raja, jangan Imam Besar kita kurangi
nilainya menjadi imam. Kalau kita mulai mengurai nilai penghargaan kita kepada
Tuhan itu tanda-tanda sudah ada penyelewengan. Kalau tidak ditolong maka
gagallah orang itu masuk pada penyingkiran gereja, dia gagal bertemu dengan
Tuhan Yesus di awan-awan yang permai. Ini jangan terjadi pada kita.
Berhala
itu dalam bahasa Gerika adalah:
1.
Lapsis yang artinya hamba.
Dulu kita adalah hamba dosa
kemudian memperhambakan lagi dirinya kepada berhala. Rasul Paulus
mempertanyakan “apakah yang kamu peroleh ketika kamu menjadi hamba dosa?”. Dijawab
sendiri oleh rasul Paulus “tidak ada! Hanya malu!”.
Itu sebabnya kita harus
sepenuhnya menghambakan diri kepada Kristus. Dulu kita hamba dosa, jangan kita
menghambakan diri lagi kepada berhala. Sudah jadi hamba dosa, menjadi lagi
hamba berhala, itu sangat menyusahkan. Kalau berhala itu minta kain putih,
beras putih, ayam putih yang kakinya kuning maka orang yang diperhamba itu
pasti berusaha memenuhi. Akhirnya dia menjadi budaknya iblis terus menerus.
Roma 6:20-21
6:20
Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.
6:21 Dan
buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa
malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian.
Israel itu adalah
hamba-hamba Tuhan.
Imamat 25:42,55
25:42
Karena mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir, janganlah
mereka itu dijual, secara orang menjual budak.
25:55
Karena pada-Kulah orang Israel menjadi hamba; mereka itu adalah hamba-hamba-Ku
yang Kubawa keluar dari tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu."
Di sisi lain mereka juga
disebut Mempelai WanitaNya. Dalam pelayanan mereka sebagai hamba-hamba Tuhan tetapi dalam
status lain mereka adalah isteriNya Tuhan.
Kita sudah dimerdekakan
dari hamba dosa dan juga berhala
kemudian menjadi hamba berhala lagi. Setelah dimerdekakan Tuhan minta kita
seperti ini:
Imamat 20:7
20:7
Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN,
Allahmu.
Ini adalah jawaban permintaan
Tuhan dalam Imamat 20:7.
Roma 6:22
6:22
Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi
hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai
kesudahannya ialah hidup yang kekal.
Kekudusan ini yang
diminta oleh Tuhan. Imbalannya adalah memperoleh hidup yang kekal. Meningkat
lagi menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Mumpung sekarang ini Tuhan sedang membuka
isi hatiNya kepada kita, biarlah kita tanggapi dengan sangat serius. Sebab satu
saat akan tertutup kemurahan Tuhan kepada kita bangsa kafir dan Dia kembali membuka kemurahanNya kepada bangsa Israel.
Bangsa Israel menjalankan
ibadah dengan sangat serius. Alkitab mengatakan kalau ibadah kita tidak lebih
dari orang Israel kita tidak selamat.
Israel disebut isterinya Tuhan tetapi sudah
diceraikan. Sekarang Tuhan mencari isteri dari bangsa kafir. Ini pelajaran bagi
kita, jangan sampai kita sudah bertunangan dengan Tuhan Yesus tetapi kemudian mendapatkan
surat putus pertunangan. Pertunangan dan menikah itu hanya beda tipis.
Ulangan 22:23-24
22:23
Apabila ada seorang gadis yang masih perawan dan yang sudah bertunangan
-- jika seorang laki-laki bertemu dengan dia di kota dan tidur dengan dia,
22:24
maka haruslah mereka keduanya kamu bawa ke luar ke pintu gerbang kota dan kamu
lempari dengan batu, sehingga mati: gadis itu, karena walaupun di kota, ia
tidak berteriak-teriak, dan laki-laki itu, karena ia telah memperkosa isteri
sesamanya manusia. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari
tengah-tengahmu.
Tadi pada ayat 23 disebut
bertunangan, tetapi pada ayat 24 disebut isteri. Ini seperti keadaan Yusuf dan
Maria.
Matius 1:18-19,25
1:18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan
dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup
sebagai suami isteri.
1:19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan
nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:25
tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan
Yusuf menamakan Dia Yesus.
Demikian juga kita ini
sekarang sedang bertunangan dengan Tuhan Yesus, ingat itu hanya beda tipis dengan status istri. Tuhan sayang dan mencintai kita,
jangan sampai hubungan kita dengan Tuhan sebagai Kepala putus di tengah jalan karena ada molokh, ada berhala/ ilah lain.
2.
Edelon yang artinya gambar atau bentuk
Jadi kalau sudah menjadi
hamba dosa kemudian menghambakan diri lagi kepada berhala maka kelak dia menjadi satu bentuk dan segambar dengan setan! Padahal kita ini
dibentuk untuk menjadi segambar dengan Kristus.
II Korintus 3:18
3:18 Dan
kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan
karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Coba lihat orang yang
muka-mukanya hamba mamon dia gampang marah. Sama seperti orang Farisi, ketika
Tuhan menyebut mereka hamba-hamba uang, muka mereka menjadi lain, menjadi merah
padam
(marah).
Coba lihat orang-orang
yang datang ke gereja hanya untuk mencari mamon, ketika pendeta berkhotbah
“engkau akan diberkati, usahamu diberkati, ladangmu diberkati” maka terlihat
mukanya seperti muka mamon. Tetapi ketika disampaikan “kamu akan menjadi hamba
Tuhan, akan kena derita sengsara, dagingmu harus dimatikan” jangan harap dia
datang lagi beribadah. Padahal Firman Tuhan itu untuk membawa dia serupa dengan
Tuhan. Kalau ibadah hanya diisi dengan berkat-berkat jasmani maka
berjejal-jejal orang datang di situ, apalagi kalau diisi dengan lawakan.
Yesaya 57:4
57:4
Tentang siapakah kamu berkelakar, terhadap siapakah kamu melontarkan kata-kata
yang bukan-bukan dan mengejeknya? Bukankah kamu ini anak-anak pemberontak,
keturunan pendusta,
Orang yang berkelakar
atau suka melawak, sebenarnya di dalam dirinya ada roh pemberontakan serta roh
pengejek. Jangan ibadah diisi dengan kelakar-kelakar, itu ibadah dagon. Waktu
3000 orang ada di kuil dagon, dipanggillah Simson yang sudah dicungkil biji matanya untuk melawak.
Hakim-hakim 16:25
16:25
Ketika hati mereka riang gembira, berkatalah mereka: "Panggillah Simson
untuk melawak bagi kita." Simson dipanggil dari penjara, lalu ia melawak
di depan mereka, kemudian mereka menyuruh dia berdiri di antara tiang-tiang.
Setelah selesai melawak,
Simson minta dibawa ke tiang paling tengah lalu dia minta kekuatan dari Tuhan
kemudian memeluk dan mencabut tiang itu sehingga 3000 orang mati. Dalam
Keluaran pasal 32 ada 3000 orang mati karena menyembah berhala. 3000 orang
hidup baru ketika mendengar Petrus yang baru dipenuhkan Roh Kudus berkhotbah. Yang
mana kita mau. Jangan doyan mendengar khotbah karena suka mendengar lawak dari pengkhotbah.
Tuhan
mengingatkan ini kepada kita karena kasihNya kepada kita supaya hubungan kita
dengan Tuhan terjaga sampai kepada hubungan Mempelai.
Kekudusan
ini ditagih oleh Tuhan dalam Imamat 20:7 dan itu juga ditagih oleh Tuhan melalui rasul Petrus.
I Petrus 1:15
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam
seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
Itu
dijawab di dalam surat Roma yaitu kita menghambakan diri kepada Tuhan.
Roma 6:22
6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari
dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu
kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
Tuhan
rindu memeluk saudara. Saya sebagai hamba Tuhan juga rindu supaya saya jatuh
pada hangatnya pelukan Tuhan. Sebagai gembala saya rindu kita semua jatuh pada hangatnya
pelukannya Tuhan. Jangan sampai jatuh pada pelukannya iblis seperti dalam: Amos 8:14
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria
dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu
yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit
lagi."
Mumpung
Firman Tuhan masih diperdengarkan kepada kita mari kita serius menanggapi dan
mohon kepada Tuhan “saya mau menjalin hubunganku dengan Engkau, saya rindu jatuh pada hangatnya pelukanMu. Dulu Tuhan
katakan kepada orang Israel:
Roma 10:21
10:21 Tetapi tentang Israel ia berkata:
"Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak
taat dan yang membantah."
Mereka
sudah tidak taat tetapi masih Tuhan ulurkan tangan ingin merangkul mereka karena mereka kekasihnya
Tuhan. Sekarang ini tangan yang sama diulurkan kepada saudara, Tuhan ingin dan
rindu merangkul saudara.
Sebagai
umat Tuhan jangan kita suka menyihir, meramal dan main sulap. Ini jangan ada di
tengah-tengah kita karena itu mencelakakan. Kalau itu ada di tengah-tengah umat
Tuhan maka mereka harus dibunuh.
Imamat 20:27
20:27 Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk
arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus
dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri."
Jangan
kita belajar meramal, orang seperti itu menjadi budaknya setan. Orang yang
seperti itu kalau Tuhan datang dia akan terbuang. Jangan kita katakan itu hanya iseng-iseng, jangan
lakukan itu, berarti ilmu
setan masih melekat.
Yehezkiel 5:12-13
5:12 Sepertiga dari padamu akan mati kena sampar dan
mati kelaparan di tengah-tengahmu; sepertiga akan tewas dimakan pedang di
sekitarmu; dan sepertiga lagi akan Kuhamburkan ke semua mata angin dan Aku akan
menghunus pedang dari belakang mereka.
5:13 Aku akan melampiaskan murka-Ku kepada mereka,
sehingga hati-Ku yang panas tenang kembali dan Aku merasa puas; dan mereka akan
mengetahui, bahwa Akulah TUHAN yang mengatakannya di dalam cemburu-Ku, tatkala
Aku melampiaskan amarah-Ku kepada mereka.
Kata
cemburu itu konotosinya ada pada nikah atau pertunangan. Cemburu laki-laki itu
hebat.
Amsal 6:34
6:34 Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia
tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;
Siapa
laki-laki yang disebut di sini? Itulah Yesus. Dia tidak akan kenal belas
kasihan ketika pembalasanNya nanti. Itu sebabnya Tuhan tidak ingin terjadi pada kita.
Yehezkiel 5:1
5:1 Dan engkau, anak manusia, ambillah sebilah pedang
yang tajam dan pakailah itu sebagai pisau cukur tukang pangkas; cukurlah
rambutmu dan janggutmu dengan itu; lalu ambillah sebuah timbangan dan
bagi-bagilah rambutmu.
Ini
menunjuk Israel harus dicukur dari kepala, artinya mereka lepas dari Kepala (Tuhan). Kita ini juga bagaikan rambut di kepala. Kalau rambut masih di
kepala, itu dihitung oleh Tuhan. Kalau saudara masih melekat kepada Kepala itulah Yesus, saudara masuk
hitungan. Tetapi kalau sudah tercecer di tanah akan dibiarkan, disapu lalu
dibakar. Kita ini bagaikan rambut yang lemah tetapi ada pada kepala Yesus.
Selemah apapun kita tetapi kalau masih ada pada Kepala (Yesus) kita masih masuk hitungan Tuhan.
Yehezkiel 5:2
5:2 Sepertiga harus kaubakar dengan api di
tengah-tengah kota itu sesudah berakhir waktu pengepungannya; sepertiga harus
kauambil dan tetaklah dengan pedang itu sekelilingnya; dan sepertiga lagi
hamburkanlah ke dalam angin, dan Aku akan menghunus pedang dari belakang
mereka.
Mengapa
Tuhan memperlakukan Israel seperti ini?
Yehezkiel 5:5-6
5:5 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Inilah Yerusalem! Di
tengah-tengah bangsa-bangsa Kutempatkan dia dan sekelilingnya ada negeri-negeri
mereka.
5:6 Ia sudah memberontak terhadap
peraturan-peraturan-Ku lebih jahat dari pada bangsa-bangsa dan terhadap ketetapan-ketetapan-Ku
lebih jahat dari negeri-negeri yang di sekitarnya; karena mereka menolak
peraturan-peraturan-Ku dan kelakuan mereka tidak selaras dengan
ketetapan-ketetapan-Ku.
Karena
mereka sudah memberontak seperti yang sudah Tuhan ingatkan dalam Imamat 20:8. Tuhan
tunjukkan peraturanNya tetapi peraturan ini sudah mereka lawan.
Yehezkiel 5:7
5:7 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh
karena engkau lebih jahat dari pada bangsa-bangsa yang di sekitarmu dan
kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan engkau tidak
melakukan peraturan-peraturan-Ku, bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan
bangsa-bangsa yang di sekitarmu,
Peraturan
Tuhan mereka ganti dengan peraturan bangsa-bangsa lain. Ini kecenderungan di
dalam gereja, peraturan Firman mereka ganti dengan peraturan manusia.
Rambut
tadi dicukur lalu ditimbang kemudian dibagi:
Ø Sepertiga dicincang
Ø Sepertiga dibakar
Ø Sepertiga dihambur
Hanya
sedikit yang diambil lalu ditaruh pada ujung jubah. Berarti masih ada sedikit yang mendapat pemeliharaan
Tuhan, tinggal sedikit yang ditangani oleh nabi (Firman nubuatan) dan ditangani
imam (Firman pengajaran).
Yang
dicincang itu berarti berhadapan dengan kuda merah dalam Wahyu pasal 6. Yang
dibakar itu berarti berhadapan dengan kuda hitam yaitu kelaparan. Yang
dihamburkan itu berarti berhadapan dengan kuda hijau kuning, itulah bela sampar
dan binatang buas. Semoga kita termasuk pada yang tinggal sedikit yang ada pada
ujung jubah. Banyak yang dipanggil sedikit yang dipilih.
Yehezkiel 5:3
5:3 Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu dan
bungkus di dalam punca kainmu.
Kalau
rambut itu masuk pada bungkusan berarti itulah kehidupan yang rela digarap oleh
tangan pelayanan Tuhan melalui hamba Tuhan untuk dapat perlindungan dari Tuhan.
Yehezkiel 5:12
5:12 Sepertiga dari padamu akan mati kena sampar dan
mati kelaparan di tengah-tengahmu; sepertiga akan tewas dimakan pedang di
sekitarmu; dan sepertiga lagi akan Kuhamburkan ke semua mata angin dan Aku akan
menghunus pedang dari belakang mereka.
Ini
yang akan terjadi di hari-hari
terakhir ini sedikit demi sedikit sedang dalam penggenapannya dan akan memuncak.
Wahyu 6:3-4
6:3 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang
kedua, aku mendengar makhluk yang kedua berkata: "Mari!"
6:4 Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah
padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai
sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya
dikaruniakan sebilah pedang yang besar.
Damai
sudah tidak ada. Karena apa? Janggut Yehezkiel juga dicukur. Imam besar ada janggut seperti yang dikatakan dalam Mazmur 133. Itu menunjukkan
pelayanan Imam Besar sudah tidak ada, berarti damai sudah tidak ada. Suami
isteri mau memaksakan untuk berdamai tetapi sudah tidak bisa berdamai.
Wahyu 6:5
6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang
ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku
melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya
memegang sebuah timbangan di tangannya.
Kitab
Ratapan mengatakan “badan kami hitam karena lapar”. Ini yang akan terjadi
nanti. Lebih baik kita menerima ketetapan Tuhan dan belajar taat
dengar-dengaran kepada Tuhan dari pada kita berhadapan dengan kuda hitam, dsb.
Wahyu 6:6
6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di
tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan
tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur
itu."
Minyak
dan anggur itulah umat yang sedikit
yang masih dipelihara oleh Tuhan.
Wahyu 6:7-8
6:7 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang
keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!"
6:8 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda
hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut
mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk
membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan
binatang-binatang buas yang di bumi.
Orang
mati kulitnya kelihatan hijau ke kuning-kuningan. Apakah kita mau menunggu itu?
Sebagai hamba Tuhan saya katakan jangan saudara menunggu itu, tunggulah Yesus.
Berikanlah hidupmu disembunyikan dalam jubah pelayanan hamba Tuhan.
Yehezkiel
adalah imam, Yehezkiel adalah nabi. Nabi ada hubungannya dengan Firman
nubuatan. Imam ada hubungannya dengan Firman pengajaran. Bungkuslah kehidupan saudara
dengan Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Firman pengajaran menyucikan
saudara dan Firman nubuatan menunjuk tujuan perjalanan saudara sehingga tahu sasaran yang saudara
tuju. Betapa pentingnya ibadah pendalaman Alkitab karena di sana kita dibungkus
oleh Firman pengajaran.
Yehezkiel
adalah imam.
Yehezkiel 1:1-3
1:1 Pada tahun ketiga puluh, dalam bulan yang keempat,
pada tanggal lima bulan itu, ketika aku bersama-sama dengan para buangan berada
di tepi sungai Kebar, terbukalah langit dan aku melihat penglihatan-penglihatan
tentang Allah.
1:2 Pada tanggal lima bulan itu, yaitu tahun kelima
sesudah raja Yoyakhin dibuang,
1:3 datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel,
anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan
TUHAN meliputi dia.
Yehezkiel
juga seorang nabi.
Yehezkiel 2:5
2:5 Dan baik mereka mendengarkan atau tidak -- sebab
mereka adalah kaum pemberontak -- mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi
ada di tengah-tengah mereka.
Tuhan
katakan “seorang nabi ada di tengah-tengah mereka”. Padahal di situ ada nabi
Daniel dan juga nabi Yeremia. Yeremia juga seorang keturunan imam dan seorang
nabi karena dia dari suku Lewi. Kalau Daniel dari suku Yehuda.
Mengapa
dikatakan “seorang nabi”? Artinya supaya pelayan-pelayan Tuhan itu satu dalam
pengajaran! Jangan lain-lain. Harus seirama, harus mengerti pikiran dan
perasaan Kristus. Itu sebabnya Yehezkiel dibuat Tuhan untuk mengerti pikiran
dan perasaan Kristus.
Maukah
saudara dibungkus? Kalau saudara sudah dipanggil dan dipilih, izinkan dirimu dibungkus oleh jubah
pelayanan hamba Tuhan berarti di dalam Firman pengajaran dan Firman nubuatan.
Sebab di dalam Firman pengajaran di sana ada jaminan pengudusan dari Tuhan.
Ibrani 12:10
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang
pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita
untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
Ibrani 12:10-11 (Terjemahan Lama)
12:10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah
mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka
itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di
dalam kekudusan-Nya.
12:11 Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum
mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak
dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang
yang mahir dengan ajaran itu.
Pengajaran
itu berfaedah untuk menguduskan kita. Kalau kita dikuduskan berarti kita
dibungkus, ada pelayanan hamba Tuhan yang membungkus saudara lewat Firman
pengajaran. Kehidupan yang seperti itu tidak bisa diapa-apakan oleh pedang atau
apapun di dunia ini.
I Petrus 3:15
3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu
sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang
pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
“Kuduskanlah”
itu yang diminta oleh Tuhan dalam Imamat 20:7. Dulu kita adalah hamba dosa dan
menjadi lagi hamba berhala dan hasilnya hanya malu, tetapi masih ada harapan
kalau kita sadar dan mau datang kepada Tuhan. Kalau kita sadar biarlah kita
menjadi hamba Tuhan, artinya menyeralah kepada Tuhan. Siapapun kita jangan
mempertahankan harga diri, pasti saudara akan dibungkus oleh Tuhan.
Kita
yang hadir pada malam ini, maukah saudara dibungkus oleh pekerjaan Firman
pengajaran dan Firman nubuatan? Gereja dibangun di atas dasar para nabi dan
para rasul. Berarti gereja dibangun di atas
dasar Firman pengajaran dan Firman nubuatan dengan Kristus sebagai batu
penjurunya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar