Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 4:1-9
4:1 "Engkau, anak manusia, ambillah sebuah batu
bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di atasnya sebuah kota, yaitu
Yerusalem.
4:2 Ukirlah kota itu dalam keadaan terkepung: dirikan
sebuah benteng pengepungan, timbun pula tanah menjadi tembok pengepungan,
tempatkan perkemahan tentara dan susun alat-alat pendobrak sekeliling kota itu.
4:3 Lalu ambillah sebidang besi dan dirikanlah itu di
antaramu dengan kota itu menjadi dinding besi, kemudian tujukanlah wajahmu ke
arah kota itu, sehingga kota itu dalam keadaan terkepung, dan engkaulah yang
mengepung dia. Inilah menjadi lambang bagi kaum Israel.
4:4 Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan
menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring
demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka.
4:5 Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun
hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu
tiga ratus sembilan puluh hari.
4:6 Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini,
berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan
tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu
satu hari untuk satu tahun.
4:7 Tujukanlah wajahmu kepada pengepungan Yerusalem
dan kepalkanlah tinjumu kepadanya dan bernubuatlah melawan kota itu.
4:8 Lihat, Aku akan mengikat engkau dengan tali,
sehingga engkau tidak dapat berbalik dari sisi yang satu ke sisi yang lain
sampai engkau mengakhiri waktu pengepunganmu itu.
4:9 Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah
besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan
masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada
sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari.
Ini adalah lambang Firman yang
ditampilkan oleh Yehezkiel, bagaimana keadaan Israel yang dibuat seperti
Yerusalem sedang dikepung. Ini pelajaran bagi kita gereja Tuhan. Apa yang
terjadi pada Israel dahulu adalah pelajaran bagi kita di akhir zaman.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah
ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada
pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
Jadi yang terjadi di sini kita lihat
kehidupan Israel pada zaman Yehezkiel. Mereka tidak pernah menyangka bahwa
mereka satu saat akan dibuang oleh Tuhan dari negeri yang disebut negeri permai
yang sudah mereka diami ratusan tahun. Akhirnya Tuhan rencanakan untuk membuang dan itu
sungguh-sungguh terjadi.
Apa sebenarnya yang menjadi penyebab
Israel dibuang oleh Tuhan, itu diberikan dalam bentuk lambang-lambang tadi. Orang
Yahudi mendengar bahasa lambang dari Tuhan di mana 430 hari dijadikan 430 tahun
karena 1 hari dijadikan 1 tahun. 390 hari harus berbaring di sebelah kiri dan
40 hari berbaring di sebelah kanan, totalnya 430. Kalau rohani mereka mengerti,
inilah waktu 430 tahun orang Israel menderita di Mesir. Seharusnya peragaan ini
untuk membuka pemikiran dan perasaan mereka bagaimana Tuhan dulu turun di Mesir
untuk membebaskan mereka dari kekuasaan Firaun.
Kemudian mereka dibawa ke negeri
perjanjian Tuhan kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Tuhan mengatakan “itu
tanahKu”. Berarti Tuhan mengambil mereka dari Mesir dan ditempatkan di tanah
pilihan Tuhan. Tetapi apa yang terjadi? Mereka tidak tahu berterima kasih. Pada awalnya mereka memang menghargai, tetapi
lama kelamaan, bukan ulah orang banyak tetapi ulah imam-imam dan pemimpin-pemimpin
rohani Israel sehingga membuat Tuhan murka. Jadi sebenarnya yang membentuk
karakter Israel sampai tercipta kelakuan yang lebih jahat dari bangsa kafir itu
karena imam-imam, pelayan Tuhan itu sendiri. Jadi peran pelayan Tuhan kalau dia
salah, maka akan berakibat kepada umat Tuhan. Kalau pelayan Tuhan
benar tahbisannya maka umat Tuhan juga akan tertolong.
Imam-imam ini melayani tetapi sudah
melangkahi syarat tahbisan yang diberikan Tuhan kepada mereka. Tanpa mereka sadar itu sudah mempengaruhi
umat Tuhan sehingga umat Tuhan menjadi sama dengan pandangan mereka. Mereka
tidak tahu Sorga tidak terima dengan cara itu. Akhirnya umat Tuhan harus dibuang,
maka
Tuhan beri lambang
Yerusalem terkepung.
Ini pelajaran bagi kita. Kalau keadaan
seseorang dikepung, nikah dikepung atau jemaat dikepung atau satu komunitas
dikepung, ada ciri-ciri yang diberikan Tuhan di sini. Kalau ciri ini ada pada
kita berarti rohani kita sedang dikepung. Ini yang jangan terjadi.
Kita lihat lebih dahulu penyebab umat
Israel seperti ini adalah imam-imam.
Yeremia 5:23
5:23 Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan
dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang.
Siapa yang mereka lawan di sini? Yang
mereka lawan adalah Pemilik tanah, yang dengan kekuatan lenganNya datang
melepaskan orang Israel yang dalam penderitaan selama 430 tahun di Mesir. Kita
juga oleh tangan perkasa Tuhan datang ke dunia, tersalib di Golgota untuk
membebaskan kita dari belenggu dosa.
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar
dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang
akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Bernubuat palsu berarti mengucapkan
kata-kata yang bukan dasarnya Firman. Kalau sekarang pendeta-pendeta mengajar
sewenang-wenang berarti tidak ada lagi landasan Firman, hanya berangkat dari
logika, berangkat dari filsafat.
Imam mengajar tidak jelas lagi untuk
membawa umat Tuhan, nabi bernubuat palsu, namun umat Tuhan suka. Ini kan aneh!
Siapa yang tidak meneruskan kalau seperti itu. Misalnya saya mengajar
sewenang-wenang, saya berkhotbah bukan lagi dasar Firman kemudian saudara
gemari, tentu akan saya teruskan cara itu. Mereka tidak berpikir bahwa sorga tidak setuju, satu saat mereka akan
dilempar dari tanah Tuhan.
Tuhan bicara tentang kesudahannya.
Itu sebabnya ketika mereka mengajar sewenang-wenang dan bernubuat palsu, umat
Tuhan malah suka sehingga mereka meneruskan itu. Tetapi Tuhan kunci dengan
perkataan “Tetapi apakah yang
akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?” sebab segala
sesuatu akan berakhir. Sekarang
ini kita ada pada waktu yang indah yang Tuhan berikan supaya jangan sampai kita
seperti Israel zaman Yeremia, zaman Daniel dan zaman Yehezkiel.
1. Yang paling lama Yehezkiel berbaring
adalah pada tangan kiri.
Amsal 3:16
3:16
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Ini yang terjadi di Israel saat itu, pikiran mereka benar-benar
bagaimana meraup kekayaan duniawi dan mengejar pengakuan dunia atau
penghormatan. Bandingan dengan tangan kanan tinggal 40 hari.
Tanpa mereka sadar ternyata mata Tuhan dari sorga mengamat-amati umat
tebusanNya yang Dia ambil dari Mesir dengan tangan teracung, membebaskan mereka
dan dibawa ke tanahNya, ternyata sekarang mereka sudah melupakan Tuhanya. Bukan
lagi yang rohani yang dominan tetapi yang duniawi yang dominan.
Yehezkiel 5:3-6
5:3
Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu dan bungkus di dalam punca
kainmu.
5:4 Dan
sekali lagi engkau harus mengambil dari padanya, buangkan ke dalam api dan
hanguskan dia di sana; dari sana akan keluar api untuk memakan seluruh kaum
Israel. Dan berkatalah kepada mereka:
5:5
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Inilah Yerusalem! Di tengah-tengah bangsa-bangsa
Kutempatkan dia dan sekelilingnya ada negeri-negeri mereka.
5:6 Ia
sudah memberontak terhadap peraturan-peraturan-Ku lebih jahat dari pada bangsa-bangsa
dan terhadap ketetapan-ketetapan-Ku lebih jahat dari negeri-negeri yang di
sekitarnya; karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan kelakuan mereka
tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku.
Sialnya lagi dalam Yeremia pasal 2, bangsa kafir belajar jahat kepada bangsa Israel. Berarti bangsa
Israel ini bukan lagi guru yang rohani, bukan menjadi guru yang membawa
kebaikan tetapi menjadi guru bagaimana berbuat jahat. Maksudnya Tuhan membawa
ke Kanaan supaya hubungannya tambah indah dengan Tuhan tetapi yang mereka
lakukan justru yang lebih jahat. Bahkan menjadi pengajar-pengajar untuk berbuat
jahat.
Yeremia
2:33 (Terjemahan lama)
2:33 Bagaimana
engkau pandai mencahari jalan yang baik akan berkendak! Sungguh segala orang
jahat dapat lagi belajar jahat kepadamu!
Ini pelajaran bagiku dan bagi saudara agar jangan kita meniru gerakan
hidup orang Israel yang tidak tahu berterima kasih, karena mereka berpikir itu
semua ada karena kekuatan mereka sendiri.
Yehezkiel 5:7
5:7
Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau lebih jahat dari
pada bangsa-bangsa yang di sekitarmu dan kelakuanmu tidak selaras dengan
ketetapan-ketetapan-Ku dan engkau tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku,
bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu,
Jadi peraturan Tuhan mereka sisihkan dan mereka pakai peraturan bangsa-bangsa
di sekitar. Ini menunjukkan kekuatan bangsa-bangsa di sekitar berhasil
menyusupkan pahamnya kepada orang Israel. Seharusnya Israel yang mengekspor terang
kepada bangsa lain tetapi yang terajadi kebalikannya. Bangsa-bangsa lain
mengimpor cara mereka kepada bangsa Israel. Jadi aturan Tuhan mereka ganti dengan
aturan kafir, ini yang bahaya.
Kita lihat ciri kehidupan yang dikepung oleh iblis dan daging ada pada
amsal 3:16b. Tanpa kita sadar, kalau kita hanya mengejar yang duniawi dan
mencari pengakuan dunia kepada kita serta mencari hormat dari manusia maka itu
tanda sudah dikepung.
2. Yehezkiel 4:13,15-16
4:13
Selanjutnya TUHAN berfirman: "Aku akan membuang orang Israel ke
tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis
di sana."
4:15
Lalu firman-Nya kepadaku: "Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau
memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di
atasnya."
4:16
Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku
akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem -- dan mereka akan memakan
roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan
meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah gulana --
Ciri gereja Tuhan yang dikepung oleh iblis dan daging adalah
pemberitaan Firman dibatasi. Gereja Tuhan yang bosan atau tidak suka
mendengarkan Firman Tuhan dalam waktu yang agak panjang, sebenarnya kehidupan itu sudah dikepung tanpa sadar. Ini yang
seringkali tanpa sadar dilakukan sehingga rotinya ditimbang, artinya peyajian
Firman itu dibatasi sependek mungkin. Ini jangan terjadi, sebab hukumannya akan
dibuang, artinya keluar dari pembentukan Tubuh Kristus.
Saya sebagai gembala selalu mengingatkan jemaat Tuhan, umat Tuhan untuk
memperhatikan saat-saat pemberitaan Firman dengan serius. Orang yang
memperhatikan pemberitaan Firman dengan serius dengan hati suka cita maka orang
itu ditentukan oleh Tuhan untuk hidup yang kekal.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48
Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka
memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang
kekal, menjadi percaya.
Jadi gembira mendengar Firman adalah tanda orang itu ditentukan untuk
hidup yang kekal.
Makanya Yeremia mengatakan dia mendengar Firman menikmati bagaikan
makanan yang lezat, serta hatinya bergembira dan bersukacita.
Yeremia 15:16
15:16
Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya;
firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab
nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
Ini yang harus ada pada kita. Kita harus membebaskan diri dari ancaman kepungan dan dari hantaman kuasa kegelapan.
Karena kuasa kegelapan tahu kalau orang itu tidak serius mendengar Firman maka
orang itu akan kehilangan perlindungan dan kehilangan Yerusalem Baru. Iblis itu
penipu, bukan iblis kalau dia tidak berupaya menipu.
3. Yehezkiel 4:9
4:9
Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil,
jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti
bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus
sembilan puluh hari.
Roti yang dimakan oleh Yehezkiel, menggambarkan roti yang dimakan oleh
orang Israel. Roti itu harus dibuat dari tepung yang ditumbuk dan diayak terus
sampai halus, berarti tepung yang terbaik.
Imamat 24:5-6
24:5
"Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti
bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
24:6
engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja
dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
Tetapi di sini yang dimakan oleh Yehezkiel, sebenarnya mengoreksi orang
Israel bahwa mereka sudah makan roti campur. Untuk kita sekarang pengajaran
campur, sudah tidak jelas lagi pengajarannya. Ini tanda gereja dikepung, ini
ciri kehidupan Kristen yang dikepung.
Kolose 2:8
2:8
Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang
kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak
menurut Kristus.
Roti tadi yang mereka makan dari adonan itu sudah ada labelnya tepung
filsafat dan tepung dunia. Jadi sudah campur, tidak murni lagi Firman. Kalau
saya menganut seperti ini berarti saya adalah pribadi yang dikepung.
Filsafat itu berangkat dari pemikiran orang pandai di dunia. Para
filosof ini pernah menghadang rasul Paulus. Sampai mereka menertawakan rasul
Paulus dan mengatakan bahwa rasul Paulus itu pleter. Ada dua golongan yang
muncul menghadang rasul Paulus, yang satu dari Epikuros dan yang satunya dari
Stoa. Mereka bersatu menghadapi rasul Paulus, tetapi Paulus tidak bisa mereka
banting, mereka yang kalah. Tetapi orang-orang lain yang kalah sehingga mereka
menggabungkan filsafat dengan injil sehingga lahirlah genostik. Itulah yang
sekarang banyak di gereja. Jadi firmannya suda campur, tidak murni lagi Firman.
Kisah Para Rasul 17:18
17:18
Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab
dengan dia dan ada yang berkata: "Apakah yang hendak dikatakan si peleter
ini?" Tetapi yang lain berkata: "Rupa-rupanya ia adalah pemberita
ajaran dewa-dewa asing." Sebab ia memberitakan Injil tentang Yesus dan
tentang kebangkitan-Nya.
Epikuros dan Stoa ini mengajarkan kebajikan dan ketabahan hidup. Jadi
kelihatan mirip tetapi tanpa Yesus. Olehnya itu mereka berusaha menggabungkan
Stoa dan Epikuros ini dengan injil sehingga muncullah Genostik, itulah makanan
campur. Tetapi anehnya yang seperti ini disukai umat.
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu
dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang
demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Filsafat itu dimulai dengan pertanyaan dan diakhiri dengan pertanyaan,
tidak ada kenyataan. Tetapi Firman Tuhan itu dimulai dengan pernyataan dan
diakhiri dengan kenyataan.
Kita gereja Tuhan harus hati-hati karena kita harus mengerti rencana
Tuhan. Tujuan akhir perjalanan kita adalah untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Tadi dipertanyakan “Tetapi apakah yang
akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?”. Karena apa? Karena
mereka mengajar sewenang-wenang serta mengajarkan yang tidak ada dasar Firman,
berarti palsu. Saya mau ada pada kesudahan bersama Yesus, menjadi Mempelai
Wanita untuk bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
4. Roti itu dibakar di atas kotoran
manusia.
Itu berarti mereka benar-benar sudah melawan Firman. Sebab Firman Tuhan
mengatakan bila mau duduk kadah hajat, mereka harus menimbunnya. Orang Israel
sudah tidak peduli lagi Firman Tuhan ini sehingga mereka menghambur saja
kotorannya, itu sebabnya ada yang kering. Tetapi Yehezkiel meminta Tuhan jangan
dibakar dengan kotoran manusia dan diganti dengan kotoran hewan.
Ulangan
23:13
23:13 Di antara
perlengkapanmu haruslah ada padamu sekop kecil dan apabila engkau jongkok kada
hajat, haruslah engkau menggali lobang dengan itu dan menimbuni kotoranmu.
Sekarang ini banyak pendeta menjual roti yang dibakar di atas kotoran.
Sesuatu yang sudah dibuang, diambil lagi untuk memanas-manasi Firman Tuhan.
Filipi 3:7-8
3:7
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi
karena Kristus.
3:8
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus,
Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah
melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh
Kristus,
Jadi kotoran itu adalah sampah, tidak usah dipungut-pungut lagi. Rasul
Paulus adalah murid dari Gamaliel, tetapi setelah dia kenal Yesus, dia tidak
bangga lagi dengan itu. Apa gunanya saya menyandang banyak titel tetapi khotbah
tidak jelas sasarannya dan hanya sekedar memandu upacara ibadah.
Tidak ada ilmu di Mesir yang tidak Musa kuasai. Dia tinggal di istana menjadi
anak Firaun dan menjadi calon pangeran.
Kisah Para Rasul 7:22
7:22 Dan
Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan
dan perbuatannya.
Tetapi untuk menyelamatkan orang Israel dia tidak sanggup. Waktu orang
Israel berkelahi dengan orang Mesir, ilmunya itu malah dia pakai membunuh,
tidak sanggup dia menjadi alat.
Kalau kita mempunyai pendidikan tinggi itu bagus. Tetapi bukan itu
dasar kita melayani. Lipat lutut menyembah Tuhan itulah nafas pelayanan hamba
Tuhan. Jangan kita bermain dengan Firman, jangan pakai logika, nanti terjebak.
Akibat kalau menerima pengajaran campur:
Yehezkiel 4:16-17
4:16
Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: "Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku
akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem -- dan mereka akan memakan
roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan
meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah gulana --
4:17
dengan maksud, supaya mereka kekurangan makanan dan minuman dan mereka semuanya
menjadi gundah gulana, sehingga mereka hancur di dalam hukumannya.
Akibat pengajaran campur adalah tidak ada ketenangan hidup. Hati gundah
gulana, selalu cemas. Misalnya suami keluar rumah, isteri cemas memikirkan suaminya
yang keluar “jangan-jangan”. Begitu juga suami selalu cemar memikirkan
isterinya di rumah “jangan-jangan”. Ini berarti bukan hasil kebenaran, kalau
hasil kebenaran kita tentram, kita tenang, kita aman.
Yesaya 32:17
32:17 Di
mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran
ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Kalau menikmati ajaran campur maka akan gunda gulana. Kita semua
merindukan ajaran yang murni dan sehat. Ajarannya tidak campur tetapi asli ayat
menerangkan ayat. Itu yang benar.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar