Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 3:14-22
3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari
ciptaan Allah:
3:15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin
dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak
dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah
memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak
tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau
membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi
kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan
ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya
engkau dapat melihat.
3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar;
sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok;
jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk
mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama
dengan Aku.
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan
bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan
duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa
yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Laodikia
rangkaian dari dua kata yaitu Laos dan dikia.
Jemaat ini sama sekali tidak ada pujian dari Tuhan. Dari tujuh sidang jemaat di
Asia Kecil, jemaat Laodikia inilah yang sama sekali tidak mendapat pujian dari
Tuhan. Dibandingkan 6 sidang jemaat yang lain, mereka masih ada pujian dan walaupun ada kekurangan. Tetapi jemaat
Laodikia benar-benar tidak ada pujian, berarti inilah jemaat yang paling buruk.
Sebagai
hamba Tuhan, melihat kondisi jemaat Laodikia ini yang sekaligus menubuatkan
keberadaan gereja Tuhan di akhir zaman ini, salah satu adalah jemaat yang
bercirikan jemaat Laodikia. Ini adalah hasil dari penginjilan/ pelayan-pelayan Tuhan. Kita
tahu ada Firman penginjilan dan mereka telah menerima Firman penginjilan,
berarti percaya akan Korban Kristus. Tetapi jemaat ini tidak ada tindak lanjut
untuk ditingkatkan pada Injil Kerajaan.
Dari
Injil keselamatan harus ditingkatkan pada Injil Kerajaan.
Matius 24:14
24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di
seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba
kesudahannya."
Sebab
Injil Kerajaan adalah cara Tuhan untuk mengatur bagaimana warganya dan keluarga
Allah berperilaku di dalam kerajaan dan di dalam keluarga, Allah itu diajarkan dalam Injil kerajaan.
Ini tidak ada pada jemaat Laodikia sehingga untuk
mencapai injil kemuliaan mereka benar-benar nol. Karena mencapai Injil
kemuliaan tidak boleh dalam keadaan buta, sedangkan jemaat ini buta, telanjang
dan disebut melarat. Melarat di sini dalam bahasa aslinya adalah Phutoihia. Phutoihia ini lebih parah
dari pada miskin. Rohani mereka melarat, walaupun jasmani mereka wah.
Ini
keadaan Laodikia. Itu terjadi karena mereka tidak mau lanjut bagaimana mereka
berperilaku sebagai anggota keluarga Allah dan sebagai warga kerajaan lewat Injil
Kerajaan. Dan mereka tidak mencapai apa yang disebut kemuliaan Allah. Injil
kemuliaan adalah gambar Allah sebab mereka buta tentang itu.
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Apa
yang menjadi penyebab sehingga tidak menerapkan Injil Kerajaan? Injil kerajaan
ini untuk membentuk karakter bagaimana berperilaku sebagai anggota keluarga
Allah dan sebagai warga kerajaan Allah. Yang membuat mereka tidak menerapkan
sebab hati pikiran mereka hanya tertuju
pada
perkara-perkara duniawi dan oleh hamba-hamba Tuhan yang diajarkan adalah
bagaimana untuk mendapatkan kekayaan duniawi (injil manusia).
Galatia 1:11
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang
kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
Semua
orang yang mengaku orang Kristen, orang percaya, dia telah dilayani oleh Injil
keselamatan.
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah
mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu
juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya
itu.
Tetapi
harus waspada sebab sesudah
diselamatkan, harus ada tindak lanjut. Kadang inilah yang menyulitkan banyak
hamba Tuhan. Mereka mengatakan “aku sudah diselamatkan, percaya Yesus berkorban
karena dosa”. Tetapi ketika mau dibina dan diatur bagaimana berperilaku sebagai
anggota keluarga Allah, sebagai anggota kerajaan Allah di sini mengalami banyak
kesulitan. Sebab yang paling
digemari adalah injil manusia. Sebab ini injil yang selalu menekankan duniawi, menekankan daging, yakni kesenangan daging.
Galatia 1:6
1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari
pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti
suatu injil lain,
Memanggil
ini lewat injil keselamatan. Tetapi mereka berpaling mengikuti injil yang lain.
Injil yang bagaimana?
Galatia 1:11
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku,
bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.
Berarti
ada injil manusia yang sudah diterapkan di sini. Itu adalah injil yang berbau
daging, injil yang menekankan kesenangan daging, hiburan daging dalam gereja,
penyajiannya semua sifatnya daging. Inilah yang digemari di dalam jemaat Laodikia.
Makanya gembala berkata aku kaya tidak ada kekurangan.
Kalau
injil manusia yang diberitakan maka tidak ada lagi warna bagaimana membentuk
pola hidup baik sebagai suami atau isteri, dalam nikah rumah tangga, bagaimana
interaksi antara jemaat dengan jemaat, bagaimana interaksi gembala dengan
jemaat, tidak lagi diatur oleh Injil Kerajaan. Ini bencana, jangan saudara
menganggap itu tidak ada apa-apanya. Justru yang dianggap tidak ada apa-apanya
itu justru itu yang ada apa-apanya.
Kalau
gembala salah maka jemaat bisa menjadi salah semuanya. Ibadah itu bukan hanya
sekedar menjalankan syariat atau upacara. Tetapi di situ adalah tempat kita
menerapkan injil kerajaan untuk dibawa pada injil kemuliaan, untuk mencapai
kesempurnaan.
Apa
akibat dari injil manusia? Secara lahiriah memang kelihatan manusianya subur,
dagingnya makmur. Kalau ditakar oleh tangan manusia terlihat hebat, ditakar
oleh gembala “hebat kami”. Dilihat oleh masyarakat hebat mereka semua serba wah.
Tetapi begitu tangan Tuhan yang menimbang, ketahuan ternyata mereka melarat,
miskin rohani. Kemudian dikatakan mereka buta, ditambah lagi telanjang.
Jalur
untuk duduk di singgasana bersama dengan Tuhan Yesus, mereka sendiri yang
tutup. Tetapi Tuhan masih datang, kalau saja mereka membuka diri/ membuka hati maka masih ada harapan untuk duduk
di pelaminan.
Tetapi
bagaimana kalau telanjang. Yang
nampak apa kalau orang telanjang? Yang nampak adalah dagingnya. Kenapa yang
nampak dagingnya? Karena injil manusia yang diterapkan. Ini yang harus kita
jaga. Kita sudah mendapatkan injil keselamatan, kemudian sekarang kita sedang
dibina oleh Injil Kerajaan untuk mencapai injil kemuliaan. Agar jangan sampai
kita miskin, buta dan telanjang maka ada injil kemuliaan, untuk mengatur
bagaimana berperilaku sebagai anggota keluarga Allah.
Kita
lihat contoh yang ada dalam kehidupan Israel dalam Yehezkiel pasal 16. Di sini
digambarkan gereja Tuhan yang tinggal selangkah sudah jadi ratu. Tetapi karena
ulah mereka maka mereka menjadi telanjang kembali. Dulunya mereka bugil namun Tuhan berikan busana, sekarang malah
mereka telanjang lagi. Ini yang jangan terjadi pada diri kita.
Kita
ini tinggal selangkah, tidak lama lagi waktu yang kita tempuh. Saya malah
berkata kepada Tuhan “Tuhan cepatlah Engkau datang” karena merenung dan melihat
keadaan dunia yang serba tidak menentu. Jangankan di luar sana, di dalam gereja
apapun, kayaknya tidak ada lagi kontrol Firman pengajaran, semua sudah seperti
kuda terlepas dari kandang.
Yehezkiel 16:49-50
16:49 Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang
termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup
ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong
orang-orang sengsara dan miskin.
16:50 Mereka menjadi tinggi hati dan melakukan
kekejian di hadapan-Ku; maka Aku menjauhkan mereka sesudah Aku melihat itu.
Mereka
sama dengan Loadikia, akhirnya dimuntahhkan Tuhan. Kecongkakan, tinggi hati,
sombong atau angkuh itu sama dengan kehidupan yang tidak peduli dengan Firman,
tidak mau tahu rencana Tuhan, tidak perlu mengenal Tuhan, tidak mau tahu
pembukaan rahasia Firman. Mereka tidak mau diajarkan untuk mengenal Kristus
dengan benar. Hidupnya hanya diisi dengan kelimpahan yang duniawi sehingga kesenangan
duniawi itu yang marak di dalam kehidupannya. Bagaimana mau dibentuk dengan
injil kerajaan kalau hobi, kegemaran dan kesukaannya seperti ini. Hobi,
kegemaran dan kesukaan yang seperti inilah yang yang harus dipangkas lewat
Injil kerajaaan.
Makan
berlimpah-limpah artinya tidak ada kekurangan. Jemaat Laodikia juga mengatakan
tidak ada kekurangan apa-apa. Ini persis dengan kehidupan dalam Yehezkiel pasal
16.
Wahyu 3:17
3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah
memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak
tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,
Mereka
hidup jemawa, bersenang-senang dan tidak ada lagi belas kasihan. Ini semuanya
berbau daging. Padahal Alkitab mengatakan Yesus datang sebagai Imam Besar, Dia menerapkan
belas kasihan dan mencari belas kasihan dalam diri kita. Penerapan belas
kasihan itu sama dengan menghadirkan Yesus Imam Besar dalam gereja, dalam
jemaat, dan dalam rumah tangga saudara.
Matius 9:13
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini:
Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang
bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Kalau
ada belas kasihan otomatis akan ada persembahan, ini yang diinginkan oleh Tuhan.
Jemaat
Laodikia ini didapati oleh Tuhan,
telanjang. Bila kita renungkan dengan akal pikiran kita secara jasmani, coba bagaimana
kalau sidang jemaat hadir semua serba telanjang. Memang ada yang melakukan itu
secara hurufiah. Kalau hal seperti ini kita lihat muncul akhir zaman ini,
benar-benar kita harus waspada sebab hari kedatangan Tuhan sudah mendekat. Manusia
tidak ada kontrol lagi sebab yang bekerja adalah hukum manusia, pikiran manusia
itu yang jalan.
Dunia
rusak, gereja terancam, kalau
tanpa kekuatan Firman pengajaran hancurlah kita, tidak sanggup menghadapi ini.
Firman pengajaran ini nuansanya adalah Injil Kerajaan karena mengajarkan
bagaimana berperilaku sebagai anggota keluarga Allah dan bagaimana berperilaku
sebagai seorang warga kerajaan. Di dalamnya ada rahasia yang tersimpan dan
tersembunyi. Setelah kita diatur bagaimana kita berperilaku sebagai warga
kerajaan Allah dan anggota keluarga Allah maka ada orang pilihan khusus yang
menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Inilah yang Tuhan cari hari-hari terakhir ini di dalam gereja
Tuhan.
Jemaat
Laodikia adalah jemaat yang paling parah, mereka tidak ada pujian dan disebut buta.
Yang membaca surat ini adalah gembala karena surat itu ditujukan kepada gembala
dan gembala baca dulu baru diteruskan kepada jemaat. Bagaimana kalau gembalanya
ini buta.
Yesaya 56:10-11
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah
orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah
anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka
tidur saja;
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang.
Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua
mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
Betapa
sengsaranya dan merananya kelak nanti kalau gembala saudara buta! Sebab arahnya
pada ayat 9 yaitu menjadi santapan binatang buas. Itu terjadi pada zaman antikristus.
Yesaya 56:9
56:9 Hai segala binatang di padang, hai segala
binatang di hutan, datanglah untuk makan!
Jadi
jangan sampai saudara asal beribadah, asal masuk gereja. Tanpa sadar
digembalakan tetapi siap menjadi makanan yang sedap dan empuk bagi binatang buas!. Semestinya gembala dipercayakan untuk
mengelolah kita supaya menjadi makanan yang sedap yang diterima oleh
Tuhan Yesus.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Jangan
sampai saudara digembalakan
sekarang tetapi disiapkan bagi
binatang buas yaitu antikristus. Mengapa bisa seperti itu? Sebab dikelolah oleh
gembala yang buta. Betapa ngerinya kalau itu terjadi pada diriku, isteriku
dan anak-anakku, kemudian sidang jemaat.
Apa
yang dikatakan dalam Yesaya 56:9 itu dibicarakan lagi dalam kitab Yehezkiel. Hal ini dibicarakan Tuhan ulang
berulang. Kalau sampai Tuhan bicara ulang-berulang berarti supaya menarik perhatian kita agar waspada! Ini mengerikan dan tidak
main-main, ada tertera hitam di atas putih.
Wahyu 19:17-18
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di
dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang
terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk
turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging
semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua
penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang
kecil maupun yang besar."
Hal
ini juga ditulis dalam :
Yehezkiel 39:17-20
39:17 Dan engkau, anak manusia, beginilah firman Tuhan
ALLAH: Katakanlah kepada segala jenis burung-burung dan segala binatang buas:
Berkumpullah kamu dan datanglah, berhimpunlah kamu dari segala penjuru pada
perjamuan korban yang Kuadakan bagimu, yaitu suatu perjamuan korban yang besar
di atas gunung-gunung Israel; kamu akan makan daging dan minum darah.
39:18 Daging para pahlawan akan kamu makan dan darah
para pemimpin dunia akan kamu minum, mereka semuanya ibarat domba jantan, anak
domba, kambing jantan dan lembu jantan, ternak gemukan dari Basan.
39:19 Kamu akan makan lemak sampai kamu kenyang dan
minum darah sampai kamu menjadi mabuk pada perjamuan korban yang Kuadakan
bagimu.
39:20 Kamu akan menjadi kenyang pada perjamuan-Ku
dengan makanan: kuda dan penunggangnya, pahlawan dan semua orang perang,
demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Kalau
sampai berulang kali hal ini Tuhan taruh dalam
Alkitab maksudnya supaya kita menaruh perhatian, utamanya saya sebagai gembala.
Jangan sampai saya menggembalakan umat
tetapi yang makan adalah binatang buas.
Jemaat
Laodikia sudah begitu parah. Tetapi Tuhan masih lawati berarti masih diberi tawaran keselamatan. Separah apapun kehidupan kita
tetapi kalau masih mendengarkan suara Firman Tuhan berarti peduli Tuhan masih sampai kepada saudara.
Di sini kita diperlihatkan antara lain ada 8 penyebab buta rohani:
1.
Buta
karena suap
Keluaran 23:8
23:8
Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat
dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.
Karena suap mereka
memutar balikkan fakta. Yang benar jadi salah, yang salah jadi benar. Coba
kalau seorang gembala buta berhadapan dengan seorang gembala yang melek mata,
maka akan terjadi konfrontasi, terjadi perang berita melawan berita. Kalau
sekarang kita pasang telinga dan mendengar ada konfrontasi seperti ini, tidak
usah kita kaget lagi.
Ketika Yesus bangkit dari
kubur siapa yang disuap? Serdadu. Mereka saksi mata melihat Yesus bangkit, malaikat
hadir dan mereka merasa gempa bumi. Tetapi mereka disuap oleh imam-imam kepala yang berkata
“katakan bahwa mayatNya dicuri oleh murid-muridNya dan ini uang penutup mulut”.
Mereka bersaksi bahwa dicuri murid-murid. Alkitab mengatakan “sampai sekarang
ini” kekuatan orang buta itu sampai sekarang ini. Fakta yang benar diganti
dengan kesaksian
palsu.
Matius 28:1-10 dibawah
pimpinan Petrus, Matius 28:11-12 di bawah pimpinan imam besar dan orang-orang
terpandang. Terjadi perang berita melawan berita, yang satu orang melek mata
dan yang satunya buta.
Keluaran 23:8
23:8
Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang
melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.
Peran suap ini jelas
dalam Matius pasal 28. Kekuatan si buta karena suap itu bekerja sampai sekarang
ini.
Matius 28:11-15
28:11
Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke
kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala.
28:12
Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu
memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu
28:13
dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang
malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.
28:14
Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan
dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa."
28:15
Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan
ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
Mereka membangun alibi,
membangun cerita bohong. Jadi kekuatan suap, kekuatan si buta itu ada sampai
sekarang. Kita harus hati-hati, jangan berkata “kenapa ada konfrontasi” sebab
itu terjadi dari dulu. Tidak ada pelayan Tuhan zaman perjanjian lama yang tidak
dilawan oleh si buta. Jadi kita tidak perlu kaget kalau diperhadapkan dengan suasana
seperti itu.
Kalau ada hamba Tuhan
yang melek mata melihat rencana Tuhan serta bagaimana menghentar kita ke tempat
yang dijanji Tuhan dan memberitahu bahwa perilaku buta itu sangat berbahaya karena justru membawa orang buta itu menjadi mangsa
antikristus, hamba Tuhan seperti itu yang harus kita dukung, jangan dukung
sibuta.
2.
Buta
karena persekutuan nikah yang tidak wajar
Kejadian 19:8,11
19:8
Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah dijamah
laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka
seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini,
sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku."
19:11
Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu, dari yang
kecil sampai yang besar, sehingga percumalah orang-orang itu mencari-cari
pintu.
Ini laki-laki orang Sodom
dan Gomora datang menggedor-gedor pintu rumah Lot lalu berseru "Di
manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar
kepada kami, supaya kami pakai mereka." Ini menunjukkan nikah yang tidak wajar. Itu
sebabnya nikah yang tidak wajar ini harus dibenahi oleh Tuhan supaya kita
datang pada nikah yang rohani.
Kalau nikah kita
kondisinya tidak wajar, izinkan Tuhan menerangi matamu.
Mazmur 19:9
19:9
Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata
bercahaya.
Kalau mata tidak
bercahaya seperti Lea itu repot. Rahel mempunyai mata yang berseri membuat
Yakub cinta padanya. Roh Kudus akan mengasihi pada kehidupan yang matanya berseri.
Kenapa matanya berseri? Karena Firman pengajaran yang menggarap kehidupannya.
3.
Buta
karena melawan utusan Tuhan.
II Raja-raja 6:11-13,18
6:11
Lalu mengamuklah hati raja Aram tentang hal itu, maka dipanggilnyalah
pegawai-pegawainya, katanya kepada mereka: "Tidakkah dapat kamu
memberitahukan kepadaku siapa dari kita memihak kepada raja Israel?"
6:12
Tetapi berkatalah salah seorang pegawainya: "Tidak tuanku raja, melainkan
Elisa, nabi yang di Israel, dialah yang memberitahukan kepada raja Israel
tentang perkataan yang diucapkan oleh tuanku di kamar tidurmu."
6:13
Berkatalah raja: "Pergilah melihat, di mana dia, supaya aku menyuruh orang
menangkap dia." Lalu diberitahukanlah kepadanya: "Dia ada di
Dotan."
6:18
Ketika orang-orang Aram itu turun mendatangi dia, berdoalah Elisa kepada TUHAN:
"Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Maka dibutakan-Nyalah mata
mereka, sesuai dengan doa Elisa.
Tentara raja Aram mau
menangkap Elisa yang ada di Dotan. Karena mereka menuduh Elisa yang menjadi
penyebabnya sehingga selalu mereka kalah dalam perang. Andaikata Elisa tidak
berdoa “Tuhan butakan mata mereka” nasib Elisa berakhir sudah sebab tentara
yang banyak datang hanya untuk mengepung seorang (Elisa).
Jadi mata buta karena
melawan hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan. Elisa punya Firman dan punya Roh
Allah. Jadi kalau hamba Tuhan yang punya Firman dan punya Roh Allah di lawan
maka yang melawan itu adalah buta rohani.
Laodikia ini sudah tidak
gubris lagi persoalan mata
melek
(tentang perkara rohani),
mata mereka hanya melihat hal-hal di sekitar mereka (jasmani).
4.
Mata
menjadi buta karena membelokkan jalan Tuhan
Kisah Para Rasul 13:11,9-10
13:11
Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi
buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan
seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil
meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.
13:9
Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia,
13:10
dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat
dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti
membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?
Jalan Tuhan yang sudah
lurus mau dibuat seperti jalan ular. Kalau dunia
memang orang mengatakan “biar bengkok sedikit tidak apa-apa”. Tetapi dalam
pekerjaan Tuhan tidak boleh ada bengkok-bengkok sebab itu sudah membelokan
jalan Tuhan. Kehidupan yang punya paham membelokkan jalan Tuhan itu sama dengan
buta. Ini jangan terjadi pada diriku, sudah jelas jalan Tuhan lurus tetapi dibengkokkan sedikit. Kenapa di dalam gereja jalan
yang sudah lurus mau dibengkokkan? Karena buta.
Yesaya 26:7
26:7 Jejak orang
benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.
Kesaksian
Ayub:
Ayub 23:11
23:11 Kakiku
tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
Kesaksian
Daud:
Mazmur 17:5
17:5 langkahku tetap mengikuti
jejak-Mu, kakiku tidak goyang.
5.
Buta
karena iman yang tidak pernah bertambah, iman yang stagnan, iman yang dasar
saja tidak pernah bertumbuh.
II Petrus 1:5-9
1:5
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan
kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
1:6 dan
kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan
kepada ketekunan kesalehan,
1:7 dan
kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan
saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya
menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
1:9
Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik,
karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
Iman yang tidak pernah
bertumbuh itu buta. Hari minggu berkhotbah “kita percaya Yesus kita selamat”,
minggu depan “kita percaya Yesus kita selamat”. Bulan depan dan tahun depan
juga pemberitaannya hanya sampai di siut. Kapan bertumbuh rohaninya, kapan
pengenalannya akan Kristus bertumbuh? Jangan-jangan ibadah itu digelar hanya
sebagai siasat untuk menghimpun sesuatu.
2 Petrus 3:18
3:18 Tetapi
bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan
Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Hosea 6:3
6:3 Marilah kita
mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti
fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim
yang mengairi bumi."
6.
Buta
karena membenci saudaranya
I Yohanes 2:11
2:11
Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup
di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah
membutakan matanya.
Kita bisa saja dibenci
tetapi jangan kita balas membenci, apalagi di dalam nikah. Pelayan yang lain bisa membenci, karena tidak senang ketika Firman pengajaran mengoreksi kesalahannya. Saya terima saja kalau hal itu
terjadi pada diriku asal jangan saya membenci. Sebab kalau membenci itu
menunjukkan saya ada di dalam kegelapan = mataku buta rohani.
7.
Buta
karena ilah zaman ini
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika
Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka,
yang akan binasa,
4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah
zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan
Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Jemaat Laodikia
pikirannya sudah dibutakan oleh illah zaman ini yaitu mamon.
8.
Buta
karena adat istiadat
Matius 15:12-14
15:12
Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa
perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
15:13
Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga
akan dicabut dengan akar-akarnya.
15:14
Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang
buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
Matius pasal 15 ini
terbagi 3 wilayah. Ini perkataan Yesus ketika berada di wilayah Yahudi. Saat
ada di wilayah Yahudi, Yesus menemukan bahwa umat Tuhan lebih mengutamakan adat
istiadat dari pada Firman Tuhan. Kemudian Yesus pergi ke wilayah kafir, Dia
menemukan ibu yang anaknya kerasukan setan. Dan terakhir Yesus ada di wilayah
batas Yahudi dan kafir, maka terjadi kegerakan besar. Ternyata di wilayah umat
Tuhan ditemukan oleh Tuhan pemimpin-pemimpin buta.
Yesus mulai mengoreksi
persoalan adat istiadat. Adat istiadat Yahudi di sini baru soal mencuci tangan.
Memang semua orang kalau mau makan cuci tangan. Tetapi cuci tangan di sini
menyangkut soal adat istiadat. Baru soal itu saja Tuhan sudah marah dan mengatakan
itu tanaman yang lain yang akan dicabut sampai ke akar-akarnya. Artinya tidak
dibiarkan untuk tumbuh. Apalagi kita yang jelas-jelas bangsa kafir yang pikiran
nenek moyang kita dulu masih dalam kegelapan lalu membangun instrumen-instrumen
yang dulu kita lakoni. Hal seperti itu dikatakan Tuhan buta.
Saya tidak mau dicap
Tuhan buta. Sebab kalau saya sebagai hamba Tuhan dicap oleh Tuhan buta maka pasti jemaat arah perjalanannya jumpa antikristus, menjadi makanan binatang buas.
Termasuk yang akan menikah, kalau saudara ada niat untuk pakai adat, jangan
panggil saya untuk melayani. Kalau saya mau melayani pernikahan dengan adat
berarti saya sedang meracik saudara untuk menjadi makanan antikristus.
Ladang Tuhan tidak boleh
ditaburi dua jenis tanaman.
Imamat 19:19
19:19
Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak
dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai
pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.
Yang mau menikah, mungkin
kita tidak melakukan apa-apa, tetapi bagaimana pergaulan kita. Jangan sampai
pergaulan kita amburadul sehingga orang cela!
Yesus sudah mau datang,
kita mau menjadi santapan Yesus dan bukannya menjadi santapan antikristus.
Tuhan rindu menemukan saudara masuk pada persekutuan tubuh bagaikan disantap
oleh Yesus. Bukan maksud jahat dari gembala tetapi tujuan pelayanan supaya kita
menjadi makanan yang bisa diterima oleh Tuhan.
Ini
yang hilang dalam sidang jemaat Laodikia:
Yesaya 61:10
61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku
bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan
kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki
yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai
perhiasannya.
Jubah
kebenaran dan pakaian keselamatan itu sudah hilang, berarti mereka sudah
telanjang. Maksudnya di sini berarti jemaat ini gagal menjadi Mempelai Wanita Tuhan
karena buta dan telanjang. Kita
bukan beribadah supaya batal masuk dalam pernikahan, kita semua mau masuk dalam
pesta nikah Anak Domba Allah. Oleh sebab itu sekarang ini kita harus memakai
itu.
Wahyu 16:15
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri.
Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya
ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."
Jemaat
Laodikia sudah parah tetapi Tuhan masih mengetuk pintu hati mereka. Kesediaan
hati Tuhan untuk duduk sehidangan dengan mereka tetap membara. Kesediaan hati
Tuhan untuk menerima saudara menjadi tubuhNya tetap membara. Jangan sampai
saudara sepi-sepi saja. Kalau saudara sepi maka akan Tuhan ganti dengan orang
lain, Tuhan tidak kekurangan orang. Jangan sampai terjadi saudara dimuntahkan
oleh Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar