Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Paskah
Alkitab katakan adalah pesta. Namun Alkitab
mengajar bahwa pesta Paskah sampai pesta Pondok daun-daunan itu tidak kita
rayakan dengan sistem dunia. Tetapi kita merayakan dengan cara bagaimana kita
menjabarkan pengakuan keyakinan kita akan korban Kristus lewat pujian dan
sanjungan serta keubahan hidup karena digarap oleh Firman pengajaran.
Matius 28:11-17
28:11 Ketika mereka di tengah jalan, datanglah
beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi
itu kepada imam-imam kepala.
28:12 Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka
mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu
itu
28:13 dan berkata: "Kamu harus mengatakan,
bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang
tidur.
28:14 Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri,
kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan
apa-apa."
28:15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti
yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi
sampai sekarang ini.
28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke
bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi
beberapa orang ragu-ragu.
Pokok
kehadiran kita dalam ibadah adalah pengorbanan
domba Paskah yaitu Kristus Yesus. Dalam terang Tabernakel, Matius pasal 28 ini
terkena Shekina Gloria atau sinar kemuliaan Allah yang ada di ruangan maha
suci. Shekina Gloria itu adalah tujuan Tuhan menebus dan menyelamatkan saya dan
saudara untuk menikmati kemuliaan Allah yang tidak ada taranya itu.
Kita
lihat di sini bagaimana iblis menghimpun kekuatan untuk menghadang perjalanan
saya dan saudara. Ini adalah pelajaran yang besar bagi kita gereja Tuhan utama
yang hidup di penghujung akhir zaman, di mana kegenapan Sekhina Gloria atau
kemuliaan Allah itu segera akan kita raih. Sesuai janji Tuhan, kemuliaan itu
sudah disiapkan oleh Tuhan sebelum dunia diciptakan.
I Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang
tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah
bagi kemuliaan kita.
Bagaimana
kita bisa meraih untuk menikmati Shekina Gloria itu? Iblis bukan iblis kalau
tidak menghadang perjalanan saudara, iblis bukan iblis kalau tidak mendustai
saudara dan saya.
Perikop Matius 28:11-15: Dusta Mahkamah Agama
Iblis
punya alat yang tidak tanggung-tanggung. Karena iblis cemburu, dia tidak bisa
warisi sorga karena dia sudah dilempar oleh Tuhan ke bumi, maka dia mau
menghadang saudara. Iblis tidak tanggung-tanggung menggunakan instrument yaitu
pelayan-pelayan agama. Dalam hal ini orang Yahudi, umat pilihan Tuhan, di sana ada
di sebut imam-imam, imam besar, imam kepala dan tua-tua. Tua-tua ini adalah
Sanhedrin yang 70 orang.
Instrument
ini dipakai oleh iblis untuk menghadang agar kuasa kebangkitan yang menjadi titik
tumpu untuk kita bisa meraih kemuliaan, dia berupaya putar balikkan. Dia
berupaya untuk memutar balikkan fakta. Yang benar dia bilang salah dan yang
salah dia bilang benar. Permainan ini bergerak menggunakan mamon.
Kebangkitan
Kristus adalah langkah awal bagaimana gereja Tuhan menapaki untuk mencapai
Shekina Gloria yaitu kemuliaan yang tiada taranya. Kenapa? Sebab oleh kuasa
kebangkitan Kristus saya dan saudara diberi kesempatan untuk menjadi keluarga
Allah karena Shekina Gloria hanya ada pada Allah. Ini langkah awal, ini langkah
pertama. Sebabnya iblis mau menghadang saudara, dia memutarbalikkan fakta.
Pada
Matius pasal 28 terjadi perang berita melawan berita. Berita yang disampaikan
oleh Petrus dan teman-temannya, orang-orang yang sangat bersahaja, yang
kelihatan tidak ada pendidikan dan tidak terpandang di masyarakat tetapi beritanya benar.
Kisah Rasul 4:13,19
4:13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan
mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka;
dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
4:19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan
sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada
Allah.
Berita
imam besar, imam-imam dan tua-tua dibantu oleh serdadu-serdadu, secara kasat
mata mereka orang terpandang tetapi mereka memutarbalikkan fakta. Ini harus menjadi
perhatian bagi kita.
Langkah
awal kita menikmati kemuliaan Tuhan adaah lewat kebangkitan Kristus.
I Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh
kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh
pengharapan,
Oleh
kebangkitan Kristus maka ada kelahiran baru. Dari kelahiran jasmani di mana kita
dilahirkan oleh ibu secara jasmani, kemudian kita pindah pada kelahiran baru,
kelahiran oleh Firman oleh kuasa kebangkitan Kristus.
I Petrus 1:4
1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat
binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di
sorga bagi kamu.
Yang
tersimpan di sorga itulah Shekina Gloria, itulah kemuliaan Allah.
Di
akhir zaman ini gerakan iblis luar biasa karena dia tahu waktunya akan segera
berakhir dan gereja Tuhan segera beroleh kemuliaan. Awas iblis selalu menghadang perjalanan saudara dan saya. Hati-hati jangan kita kena lubang jebakan dari
iblis.
Tidak
tanggung-tanggung instrumen iblis ini, dia menggunakan orang terpandang. Tuhan
Yesus menggunakan orang-orang yang sangat bersahaja, tidak terpandang. Siapa Petrus?
Dia penjala ikan. Siapa murid-murid Yesus yang 11 itu, siapa ibu-ibu yang mengikuti
rombongan mereka yang menjadi menunjang dalam pemberitaan Yesus selama 3,5
tahun, bila dibandingkan dengan imam besar, imam kepala dan tua-tua yang 70
orang itu yang disebut Sanhedrin.
Memang
berat tugas hamba-hamba Tuhan ini untuk meyakinkan orang tentang kebangkitan
Kristus. Untuk memindahkan manusia insani menjadi manusia rohani itu berat, bukan
tugas enteng. Untuk memindahkan manusia daging kemudian dilahirkan dalam
keluarga Allah supaya menjadi manusia Ilahi itu bukan hal yang gampang. Karena
itu kita
(hamba Tuhan) harus
bicara dulu tentang kebangkitan Kristus.
Satu
ketika rasul Paulus menghimpun dan didaulati orang-orang di Athena. Mereka
ingin mendengarkan bagaimana jalan Tuhan itu. Tetapi ketika rasul Paulus sampai
pada poin yang paling dasar yaitu tentang kebangkitan Kristus, mereka berkata
“lain kali saja” lalu mereka buyar. Akhirnya mereka membelakangi dan hanya
sedikit yang menerima.
Kisah Para Rasul 17:32
17:32 Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan
orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja
kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."
Mereka
berkata demikian setelah Paulus bicara tentang kebangkitan Kristus yang adalah
pembukan jalan manusia insani menjadi keluarga Allah, itu yang tidak disuka
oleh iblis.
Kita
sudah dekat kemuliaan segera menjadi
bagian kita. Tetapi awas, jangan sampai langkah saudara tersandung dan tidak
berhasil masuk di sana. Sebab terbukti murid-murid sendiri dan orang yang
mendengar tentang kebangkitan Yesus, tidak semua langsung percaya. Walaupun dalam
hati dan pemikiran mereka dibawa arus seakan-akan mereka percaya. Jadi orang
yang ada dalam berita yang benar masih terbagi dua.
Matius 28:17
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi
beberapa orang ragu-ragu.
Menyembah
berarti menyerahkan hidup, tetapi yang lain ragu-ragu. Dalam bahasa gerikanya menyembah
adalah proskoneho yang artinya:
Ø Seperti anjing menjilat telapak kaki
tuannya.
Ø Bagaikan isteri menyerah sepenuh
kepada suaminya.
Yesus
adalah Mempelai Laki-laki sorga yang tampil dalam kuasa kebangkitan, Dia
menyatakan “ini Aku” tetapi
yang lain ragu. Di sini terbagi dua, yang lain ragu. Apakah yang ragu ini
menjadi penghalang bagi Tuhan Yesus
meneruskan pengajaranNya, untuk mencapai poin akhir, membawa gerejaNya menjadi Mempelai Wanita Tuhan? Tidak! Dia
tidak peduli dengan yang ragu-ragu, Firman Tuhan jalan terus. Sebab yang ragu
ini akan melemahkan orang lain.
Saya
tidak akan ragu-ragu berpegang pada kemurnian Firman Tuhan karena saya tahu
satu saat saya akan memiliki Shekina Gloria yang dijanjikan oleh Tuhan.
Raja
Daud adalah pribadi yang benar-benar tidak meragukan sedikitpun apa kata Firman
Tuhan.
Mazmur 26:1
26:1 Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN,
sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak
ragu-ragu.
Sekalipun merasa ditekan
atau dihimpit! Tetapi kekuatannya adalah
pada Tuhan.
Bicara
tentang kelahiran baru kenapa kita mesti ragu-ragu padahal itu pintu yang
terbuka untuk kita menikmati Shekina Gloria supaya saudara kelak dihentar
menjadi tubuh
Kristus yang sempurna.
Mempelai Laki-laki dan Mempelai Perempuan ada di ruangan maha suci, itulah Peti
Perjanjian dan Tutup Peti Perjanjian, di situ ada Shekina Gloria. Peti adalah
gambaran Mempelai Wanita, dua kerub di atas tutup peti itulah Bapa dan Roh
Kudus, tutupnya adalah Mempelai Laki-laki Sorga. Di sinilah kemuliaan Allah itu.
Dari
awal kenapa kita ragu. Tentang kelahiran baru saja kita sudah ragu. Kalau saya
tanya kepada bapa ibu semua tentu akan menjawab “saya percaya kuasa kebangkitan
Yesus” tetapi prakteknya saudara ragu-ragu. Kalau seperti itu bagaimana nilai
Korban Kristus, apa artinya Paskah, padahal itu pembuka jalan bagi kita bangsa
kafir untuk bisa berada di dalam kemuliaan. Itu langkah awal, kenapa kita mesti
ragu tentang kelahiran baru. Proses kelahiran baru tidak sulit sebab sudah
dibayar oleh Yesus lewat kebangkitanNya dari antara orang mati.
Rasul
Paulus menceritakan sampai pada poin kebangkitan, yang lain sudah mengejek.
Yang lain berteriak jauh-jauh “hei, lain kali saja!”. Sebabnya tidak mudah
seorang hamba Tuhan untuk memberitakan ini. Tiga tempat dalam Kisah Para Rasul,
rasul Paulus berupaya meyakinkan orang tentang berita yang dia sampaikan tetapi
hanya sedikit orang yang mau menerima.
Kisah Para Rasul 17:32
17:32 Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan
orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja
kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."
Tadi
kita baca dalam I Petrus 1:3, kebangkitan Kristus itu adalah pembuka jalan
untuk kita dilahirkan dalam keluarga Allah, kelak kita meraih sesuatu yang
sifatnya kekal yaitu kemuliaan itu. Tetapi pada ayat di atas itu ada yang
mengolok dan mengejek “bicara baptisan tunggu dulu! lain kali saja!”. Karena kelahiran baru itu
hubungannya dengan baptisan air.
Kenapa
kita ragu-ragu ikut Yesus. Dia adalah kepala, Dia Mempelai Laki-laki Sorga. Kita
mengaku anggota Tubuh Kristus, kenapa Kepala melakukannya lalu kita ragu-ragu.
Jangan mengaku Tubuh Kristus kalau ragu-ragu. Kita merayakan Paskah mengakui
kebangkitan Kristus tetapi bukti kelahiran baru kita di mana. Padahal itu
langkah awal untuk kita meraih Shekina Gloria itu.
Sekalipun
sudah di dalam tetapi masih ada yang ragu. Sudah ikut arus rombongan tetapi ragu-ragu,
tidak mempercayakan dirinya kepada Tuhan.
Kisah Para Rasul 19:8-9
19:8 Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat
di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan
mereka tentang Kerajaan Allah.
19:9 Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya.
Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang
banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya
dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.
Apakah
rasul Paulus kurang urapan? Tidak, dia ada dalam urapan yang luar biasa. Tetapi
kenapa sekalipun dalam urapan,
banyak orang masih menolak.
Ketika Paulus di kota Roma, Dia menghimpun orang-orang Yahudi di kota Roma, dia
ingin menyampaikan Firman Tuhan kepada mereka, maka berhimpunlah mereka. Fakta
dalam Alkitab menceritakan:
Kisah Para Rasul 28:23
28:23 Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus.
Pada hari yang ditentukan itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat
tumpangannya. Ia menerangkan dan memberi kesaksian kepada mereka tentang
Kerajaan Allah; dan berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi ia berusaha
meyakinkan mereka tentang Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore.
Padahal
nabi-nabi itu bercerita tentang pribadi Yesus.
Kisah Para Rasul 10:43
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa
barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena
nama-Nya."
Sehari
suntuk rasul Paulus menceritakan tentang Kerajaan Allah, menceritakan tentang
apa yang disampaikan oleh para nabi. Apa yang ditulis oleh para nabi adalah tentang pribadi Yesus. Yesus
berkata kepada orang farisi dan ahli Taurat:
Yohanes 5:39,46-47
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu
menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun
Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu
kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang
ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"
Kisah Para Rasul 28:24
28:24 Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada
yang tetap tidak percaya.
Jadi
wajar terjadi di mana-mana ada tiga golongan, yang diyakinkan, yang ragu-ragu
dan yang tidak percaya. Kalau ragu-ragu sulit untuk mempercayakan diri kepada
Tuhan walaupun dia percaya. Tetapi Yesus tidak terganggu dengan yang ragu-ragu.
Pengajaran Yesus jalan terus untuk menuju pada kesempurnaan. Yesus sampai
sekarang tidak pernah berhenti. Dia memberitakan Firman lewat hamba-hamba Tuhan
untuk mencapai sasaran akhir gereja yaitu dimuliakan bersama Dia.
Kisah Para Rasul 28:25-27
28:25 Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada
kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu
ini: "Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita
dengan perantaraan nabi Yesaya:
28:26 Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu
akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan
melihat, namun tidak menanggap.
28:27 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan
telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka
melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan
hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Kita
merayakan hari kebangkitan Kristus. Kita perhatikan baik-baik supaya kita
menjadi umat Tuhan yang bisa memahami apa tujuan Tuhan. Sehingga yang masih
ragu-ragu dan belum diyakinkan, yang sifatnya maju satu langkah, mundur dua langkah, lebih baik sekarang maju terus.
Yesus
di taman Getsemani sendirian, Dia berdoa. Andaikata Dia tidak mengakhiri doa
sampai tiga kali dengan kata “Bapa kalau boleh cawan ini lalu dari padaKu,
tetapi bukan kehendakKu, kehendakMu jadilah”. Seandainya Yesus mengelak, anda
dan saya tidak ada di sini. Kita tidak bisa menjadi warga sorga, apalagi
memiliki Shekina Gloria untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Syukur Yesus rela menanggung sehingga
terbuka pintu bagi kita mengayunkan langkah pertama masuk menjadi keluarga Allah dan terus menerus
mengalami proses pembaharuan sampai kodrat Ilahi nampak dalam diri kita. Sehingga disebut
istri Anak Domba Allah.
Kolose 3:5-10
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu
yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga
keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas
orang-orang durhaka].
3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu
hidup di dalamnya.
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu
marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu
telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus
diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Dalam kisah Matius 25:1-11, ada 10 anak dara yang menanti Tuhan
datang
dan pada tengah malam terdengar suara “tengoklah pengantin itu
datang”.
Matius 25:6 (Terjemahan Lama)
25:6 Sekonyong-konyong pada tengah malam kedengaranlah
seruan: Tengok, pengantin itu datang! Keluarlah kamu mengelu-elukan dia.
Tetapi
kata ini juga
terdengar pada Yohanes
1:29. Untuk bisa menengok Mempelai Laki-laki datang, lebih dahulu tengok pengorbananNya
di Golgota.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus
datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang
menghapus dosa dunia.
Ini
pengorbananNya di Golgota. Dia mati dan dikuburkan, tiga hari kemudian Dia bangkit
dari antara orang mati. Merayakan Paskah ini yang harus kita tengok dan kita
hayati karena ini membuka jalan untuk kita dilahirkan dalam keluarga Allah. Berarti
dari keluarga daging menjadi keluarga yang rohani dan Bapa di Sorga sebagai
kepala keluarga. Ketika kita sudah masuk menjadi keluarga Allah, maka
atribut-atribut ketika kita dalam kegelapan, ketika belum lahir baru, kenapa
kita boyong lagi? Kalau seperti itu membuat Tuhan tersinggung!
Kalau saudara mau bawa silahkan, tetapi jangan pikir kemuliaan Tuhan akan
saudara nikmati, hanya 3,5 tahun aniaya antikristus yang akan saudara alami. Ini
jangan terjadi pada kita. Itu sebabnya kita harus mengalami pembaharuan.
Ini
pandangan yang terakhir. Jadi setelah kita tengok Anak Domba Allah maka prakteknya hidup kita lahir baru. Kemudian kita
diproses terus sehingga kita sampai pada menengok Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga.
Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang
berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Di
sini terbagi dua, bijak dan tidak bijak. Bagaimana orang yang tidak bijak dan
bagaimana karakter orang yang bijaksana.
Amsal 27:17; 22:3
27:12 Kalau orang bijak melihat malapetaka,
bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu
kena celaka.
22:3 Kalau orang bijak melihat malapetaka,
bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu
kena celaka.
Sekarang
mungkin kita mengatakan tidak melihat, tetapi dari belakang mimbar selalu
dikatakan ada petaka yang akan menimpa dunia. Bahkan sudah diperinci di dalam
kitab Wahyu bahwa ada 21 murka yang akan menimpa dunia akhir zaman. Itu adalah
hukuman Allah Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus, itu terjadi dalam 3,5 tahun
aniaya antikristus. Kalau anda bijaksana, perhatikan Firman yang disampaikan oleh
pelayan Tuhan. Ketika saudara mendengar akan ada bencana mau menimpa dunia ini maka
segeralah bersembunyi, artinya cari perlindungan. Di mana perlindungan? Di
dalam ruangan maha suci, di balik Tabir. Ke sanalah jangkar kita sudah Yesus
lemparkan.
Ibrani 6:18-19
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak
berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari
perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang
terletak di depan kita.
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman
bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
Orang
bijak sekalipun sudah dikecam, dia tambah mengasihi. Orang bijak itu kalau
dinasihati, dia akan lebih bijak.
Amsal 9:9,8
9:9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi
lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
9:8 Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya
engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
Itulah
sikap 5 anak dara yang bijak yang siap menerima Shekina Gloria. Mereka akan
masuk beriringan ketika rombongan
mempelai masuk ruangan pesta maka
pintu ditutup. Yang bodoh datang tetapi pintu sudah ditutup. Itu sebabnya
ketika ada seruan “tengoklah pengantin datang” 5 anak dara yang bijak tidak ada kesulitan apa-apa karena mereka
telah menerima nasihat. Selama ini kalau dikecam mereka tambah mengasihi. Maka
mereka beriringan masuk dalam pesta.
Matius 25:8
25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis
yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami
hampir padam.
Yang
bodoh ini mendapat kesulitan justru pada detik-detik terakhir baru sadar, karena mereka tidak bijak. Kasihan
kalau terjadi seperti itu dalam kehidupan saudara dan saya nanti. Semoga di
sini tidak ada yang kena.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu
cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
Kalau
pelita sudah hampir padam berarti ajarannya sudah mulai redup, ajarannya mulai suram. Ini kesulitan akhir yang tidak
disadari dan kita sudah ada pada ruas jalan akhir. Jangan sampai kita baru sadar tahu ada kesulitan justru di detik-detik
terakhir.
Itu
sebabnya tahun 2018 ini kita beri nama tahun kegerakan Firman yang
berkobar-kobar sampai Tuhan datang. Kita harus menyala dan berkobar-kobar oleh
kekuatan Firman pengajaran.
Matius 25:9
25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu:
Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi
kepada penjual minyak dan beli di situ.
Kalau
soal bisnis mereka tidak ada kesulitan, soal seluk beluk bisnis minyak mereka
kuasai. Begitu mereka pergi, Mempelai datang.
Matius 25:10
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk
membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk
bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
Jadi, ternyata ada pelayan-pelayan yang bisnis minyak/ tawarkan minyak
dengan murahan.
Yesus
ingin merangkul saudara, Yesus ingin menjadikan saudara belahan jiwaNya. Kita juga rindu menjadikan Yesus Mempelai Laki-laki
sorga menjadi belahan jiwa kita dan kita menjadi belahan jiwanya Tuhan.
Hanya
persoalan beberapa detik akhirnya ratap tangis yang mereka alami. Jangan sampai
saudara terjebak seperti itu. Jangan sampai kita terjebak justru pada
detik-detik terakhir.
Yesus
bangkit dari antara orang mati dan kita merindukan Dia menjadi Mempelai bagiku
dan bagimu. Israel juga dikatakan
Tuhan sebagai isteriNya. Bahkan ketika mereka keluar dari Mesir dikatakan Firman
Tuhan bahwa mereka adalah Mempelai Wanita Tuhan yang mengikuti Tuhan dengan
luar biasa.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk
Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada
kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada
tetaburannya.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Yeremia 3:6-11
3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia:
"Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu,
bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap
pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan
kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda,
saudaranya perempuan yang tidak setia.
3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku
telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya
surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak
takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan
negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya
perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya,
tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel,
perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda,
perempuan yang tidak setia itu.
Tuhan
mengatakan bahwa Dia adalah suami mereka. Tetapi akhirnya Tuhan berikan mereka
surat cerai dan Tuhan mencari kita bangsa kafir. Kita sudah memperoleh
kesempatan, jangan sampai di saat terakhir kita kehilangan. Betapa ruginya saya
melayani Tuhan selama 40 tahun lebih kemudian di saat-saat terakhir Tuhan malah
menutup pintu bagiku.
Matius 25:11-12
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu
dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
Tuhan tolong kami jangan alami seperti itu.
Yang
berkata “tengoklah pengantin
itu datang” adalah bahasa utusan langsung Mempelai Laki-laki Sorga itulah gembala. Yang berkata tengoklah “Anak Domba Allah yang mengangkut dosa isi
dunia” itu adalah bahasa imam dan nabi, yaitu Yohanes Pembaptis. Sebab ayahnya
yaitu Zakharia adalah seorang imam, ibunya yaitu Elizabet juga adalah keturunan imam. Jadi Yohanes ini juga adalah
seorang imam.
Nabi
ada hubunganya dengan Firman nubuatan dan imam ada hubungannya dengan Firman
pengajaran. Ini adalah pondasi gereja Tuhan. Nanti akan gunting pita saat Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga datang pada kali yang kedua dan saudara yang tidak
ragu-ragu menjadi Mempelai WanitaNya yang akan luput dari aniaya antikristus.
Kalau
kita lihat dunia sekarang ini, baik dalam bidang bisnis dan perbankan mulai
terlihat chip. Kelak nanti akan berwujud dalam bentuk chip 666. Itu adalah
angka antikristus. Jangan sampai saudara tidak luput dari antikristus. Tuhan
janji bahwa gereja yang akan menikmati kemuliaan bersama Kristus adalah belahan
jiwaNya. Orang yang menjadi belahan jiwanya Tuhan itu akan diluput, akan
dirampas dengan keras dan tegas dibawa ke padang belantara, itulah yang dinamakan harpaso (pengambilan
cepat/tegas).
Kita
sekarang menjadi umat Tuhan, Tetapi ingat, jangan sampai pada detik terakhir
kita gagal. Akhirnya Tuhan katakan “undur Aku tidak mengenal engkau”. Mau
berdalih bagaimana kita, argumentasi apalagi yang mau kita katakan. Dalam Lukas
pasal 13 mereka katakan “kami sudah mengikuti Engkau, sudah makan perjamuan,
sudah diajar di jalan-jalan” tetapi Tuhan katakan “Aku tidak kenal kamu, undur
dari padaKu!”.
Ini
yang harus menjadi pemikiran kita di akhir zaman supaya perayaan Paskah kita tidak
hanya sekedar ceremonial. Bukan hanya rutinitas yang begitu-begitu saja. Tahun
lalu merayakan Paskah, tahun ini merayakan lagi Paskah, tetapi tidak pernah ada
pemahaman yang
mendalam siapa sesungguhnya Yesus.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang
mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal
Dia dengan benar.
Makanya
Yohanes Pembaptis bukan hanya memproklamasikan “tengok Anak Domba Allah”.
Tetapi Nabi besar ini juga memproklamasikan Yesus adalah Mempelai Laki-laki
Sorga.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.
Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Yohanes
sebagai sahabat bersukacita mendengar suara Mempelai Laki-laki. Siapa Mempelai
Laki-laki? Itulah Yesus. Yohanes Pembaptis yakin bahwa
ada Mempelai WanitaNya.
Walaupun saat itu belum nampak, tetapi mata rohaninya telah melihat ada
Mempelai WanitaNya. Saya percaya akan ada Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga. Itulah gereja Tuhan yang bijaksana, sekalipun dikecam dia semakin
mengasihi, kalau dinasihati dia tambah bijak, bila melihat petaka mau menerjang
dia langsung mencari perlindungan (bersembunyi).
Orang
Yahudi dengan memperalat para
petinggi, mereka melawan berita yang benar. Akhirnya Yesus berpaling pada
bangsa kafir.
Matius 28:16
28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea,
ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
Ini
menggenapkan perkataan Yesus:
Matius 26:32
26:32 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan
mendahului kamu ke Galilea."
Dengan
demikian kita melihat, bahwa apa yang Yesus sabdakan pasti Dia genapkan.
Matius 4:15
4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke
laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain,
--
Yesus
pergi ke Galilea. Galilea ini adalah wilayah bangsa-bangsa lain. Kalau Israel
menolak maka Tuhan berpaling pada bangsa kafir. Kalau saudara menolak maka akan
ada orang lain yang Tuhan akan dapat. Jangan berpikir “kalau saya tidak
menerima, Tuhan rugi” tidak seperti itu, ada orang yang akan menggantikan dia dan yang rugi
ialah yang menolak Yesus.
Murid-murid
mendengarkan Firman Tuhan dan mereka lakukan. Bukan hanya teori tetapi prakteknya
tidak ada. Tetapi di sini teori dan praktek mereka benar. Ini adalah orang yang berpengalaman di dalam iman.
Arah langkahmu ke
mana hari-hari terakhir ini. Apakah saudara menggelar ibadah hanya sekedar upacara? Tidak! Ibadah bukan hanya
sekedar upacara, tetapi itu adalah kesempatan kita dibangun sampai memiliki
karakter Ilahi lewat Firman (meja roti sajian = ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan kudus), Roh (pelita emas = ibadah raya) dan
kasihNya (mezbah dupa emas = ibadah doa penyembahan). Di situlah kita dibentuk
oleh Tuhan untuk kelak memiliki Shekina Gloria.
I Korintus 2:6-7
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di
kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan
yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan
ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang
tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah
bagi kemuliaan kita.
Ini
sudah disediakan Tuhan guna kemuliaan kita.
Efesus 1:4
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan,
supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Shekina
Gloria hanya ada di atas peti perjanjian. Berarti peti (Mempelai Wanita) dan
tutup peti (Mempelai Laki-laki Sorga) sudah menjadi satu. Ini yang direncanakan
Tuhan dan sedang digarap oleh Tuhan di dalam gereja. Semoga bapa ibu mengerti
dan bapa ibu terlibat di
dalamnya.
Jangan
jadi orang yang tidak bijak, jadilah orang yang bijak. Ibu-ibu jadilah orang
bijak, bagaimana sikapmu sebagai seorang isteri, apakah anda bijak di dalam
rumah tangga. Bagaimana kebijakanmu menyapa suamimu, bagaimana kebijakanmu melayani
suamimu dan mengatur rumah tanggamu. Suami-suami bagaimana anda menjadi orang
bijak. Di dalam usaha pekerjaan yang anda garap apakah hasilnya 100% diserahkan pada isteri atau
disembunyikan di tempat lain?.
Kalau penghasilan suami diserahkan 100% pada isteri, isteri jangan boros. Kalau
mau berbelanja, cari tahu selera suami.
Kebangkitan
Kristus adalah awal untuk merekrut saudara untuk menjadi bijak. Kita menjadi
keluarga Allah dan akan dipacu terus sampai menjadi mempelai. Bukan hanya
menjadi keluarga Allah tetapi menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Itu sebabnya
Eliezer disuruh Abraham untuk mencari calon isteri bagi Ishak dari antara kaum
keluarganya. Tuhan sekarang lewat kuasa Roh, Firman dan kasihNya sedang mencari
di dalam keluarga Allah siapa yang bisa menjadi Mempelai WanitaNya dan bisa
mencapai target itu. Saya merindu untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Pastikan saudara juga merindu.
Kalau
saudara tidak gentar melihat aniaya, silahkan maju saja. Tetapi kalau saudara
bijak maka saudara bersembunyi. Pemazmur mengatakan:
Mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap
Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Tuhan
Memberkati.
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar