Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Sadarlah
saudara
bahwa langit dan bumi
ini akan lenyap, tetapi Firman Tuhan kekal. Dia akan membawa kita kekal
selama-lamanya. Kadang kita mengabaikan ibadah padahal itu menentukan berhasil
tidaknya kita masuk sorga atau tidak. Atau berhasilnya kita masuk dalam
pembangunan Tubuh Kristus menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Wahyu 5:11-14
5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak
malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka
berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba
yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan
kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan
yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di
dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak
Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
5:14 Dan keempat makhluk itu berkata:
"Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
Pada
ayat 11 disebutkan, baik 4 makhluk maupun 24 tua semua menyembah Tuhan. 24
tua-tua ini adalah gabungan dari 12 rasul hujan awal dan 12 rasul hujan akhir.
Kemudian yang tidak terbilang banyaknya itu adalah malaikat-malaikat Tuhan yang
berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa. Selaksa berarti sepuluh ribu. Kalau
beribu-ribu laksa berarti berjuta-juta bahkan miliaran. Kalau 100 atau 1000
orang saja berseru dengan suara nyaring mengatakan “Anak Domba yang disembelih”
sudah luar biasa apalagi jutaan bahkan miliaran. Apalagi ini serempak mereka bersuara dengan suara nyaring.
Kalau
ini diperlihatkan oleh Tuhan, ini mengajar kepada kita bahwa sorga bisa menyatukan suara walaupun jutaan
orang. Mengapa ini dipertontonkan oleh Tuhan kepada kita? Tujuannya mengajar
saya dan saudara agar kita kompak, kita serempak di dalam bertindak dan
berbuat. Kalau kompak dalam perkataan, pasti tindakanpun akan serempak atau
kompak.
Ini
alam sorga, bukankah kita ini ada di dalam kerajaan Allah, kata Firman Tuhan.
Kita ini anak-anak kerajaan. Tetapi bila kita telusuri, jangankan ratus, 10
orang saja masih juga ada yang bicara e, bicara a, bicara o, belum bisa kompak.
Malaikat
ini adalah pesuruh-pesuruh Tuhan yang bagaikan nyala api.
Wahyu 5:11
5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak
malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka
berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa,
Takhta
Tuhan ada di Yerusalem.
Yeremia 3:17
3:17 Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta
TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem,
dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang
jahat.
Bukankan
kita gereja Tuhan mau digiring oleh Tuhan ke Yerusalem Baru. Kalau kita
mengatakan ada takhta di gereja dan ketika kita memuja Tuhan, Tuhan bertakhta
di atas pujian kita, maka buktikan apakah kita kompak ketika memuji Tuhan dan
juga kompak ketika keluar dari gereja. Adakah sehati, sejiwa, sepikir dan
semulut.
Mereka
kompak karena ada di dalam pengaruh takhta. Yang duduk di takhta itu adalah
Bapa Sorgawi dan sekarang ini telah dilimpahkan kepada Anak Allah itulah Yesus.
Apakah bisa kita kompak, apakah kita bisa serempak, apakah kita sehati dalam
perbuatan? Inilah yang mempengaruhi mereka sehingga mereka kompak.
Filipi 2:1-2
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada
penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini:
hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
Masih
jauh kita dari hal ini. Tetapi kalau kita berulang mendengarkan Firman maka
kemungkinan untuk jadi satu itu besar. Untuk bisa sepikir, sehati, sejiwa, satu
tujuan bisa terjadi karena kita Firman yang akan mengayomi saudara.
Malaikat
ini bernyala-nyala, berkobar-kobar. Saudara bayangkan 1000 orang saja di
lapangan bola
kaki berteriak dengan serempak,
bagaimana suara itu didengar. Apalagi kalau ratusan juta orang berseru dengan
satu bahasa “Anak Domba yang tersembelih”. Artinya kekompakkan mereka,
keserempakan mereka, kesehatian mereka pusatnya adalah Anak Domba yang
tersembelih. Itu yang menjadi fokus, menjadi pusat perhatian dan pikiran
mereka.
Betulkah
kita sudah kompak? Benarkah anda di bawah pengaruh takhta sorga? Sebab malaikat
yang bernyala-nyala itu mengelilingi takhta Sorga.
Ibrani 1:6
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke
dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Ini
menunjuk kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua. Berarti pernah datang dan
sekarang mau kembali. Semua malaikat harus menyembah Dia, berarti wajib
hukumnya, tidak bisa dibantah.
Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata:
"Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya
menjadi nyala api."
Ini yang
ada di sekeliiling takhta. Ini teladan bagiku, ini teladan bagi bapak, ibu,
anak muda remaja. Mengapa kita sulit dibuat kompak. Kita mengaku di takhta
Ilahi tetapi untuk belajar sehati, sepikir, sejiwa, semulut, masih tunggu dulu.
Kalau berkobar dan bernyala-nyala maka suara itu bagaikan badai yang luar biasa
bergemuruh. Itu yang diperdengarkan oleh Tuhan di sorga. Saya bayangkan
bagaimana perasaan rasul Yohanes menyaksikan (mendengar) begitu banyak malaikat dan 4 makhluk bersama
24 tua-tua
bersuara nyaring serempak.
Mazmur 104:4
104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu,
dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
Ini
malaikat yang kita jadikan teladan di dalam pelayanan kita ke depan ini. Semoga
mulai dari minggu ini dan selanjutnya kita serempak mengerjakan pekerjaan
Tuhan.
Wahyu 5:12
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba
yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan
kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
Inilah
inti seruan mereka itu. Jadi perkataan tertuju pada satu pribadi Anak Domba Allah, perbuatan mereka
satu karena masing-masing menghayati korban Anak Domba itu, serempak cara
berpikir karena menghayati Anak Domba yang tersembelih.
Anak
Domba yang tersembelih ini bukan untuk malaikat sebab malaikat kalau berdosa
mereka langsung dibuang, tidak ada pengampunan bagi mereka. Tetapi Anak Domba
yang tersembelih ini untuk kita manusia yang sudah terbuang, yang sudah berdosa.
Malaikat itu diciptakan oleh Tuhan hanya punya roh bagaikan api yang menyala. Tetapi
manusia itu diciptakan oleh Tuhan menurut peta dan teladanNya, punya tubuh,
jiwa dan roh. Itu sebabnya ketika kita jatuh dalam dosa, Tuhan punya solusi
yaitu Anak Domba harus tersembelih untuk mengampuni anak-anak manusia yang sudah
jatuh dalam dosa dan dibawa kembali pada gambar Ilahi.
Kalau
kita merenung “gara-gara saya sehingga Anak Domba rela disembelih” maka
mustahil suami isteri, mustahil 10 orang atau lebih tidak kompak karena sama-sama
merasa “gara-gara saya Yesus tersembelih”. Karena kita, sekalipun Yesus sudah
mati Dia masih rela berkorban, masih mau menerima luka yang kelima yaitu
tusukan tombak.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus
datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang
menghapus dosa dunia.
Karena
darah Anak Domba Allah ini sehingga ada pengampunan. Tanpa darah Anak Domba
Allah tidak ada pengampunan. Apapun yang kita lakukan, mungkin kita berkorban
banyak, tetapi tanpa darah Anak Domba
Allah tidak ada pengampunan. Karena pengampunan hanya ada pada darah Anak Domba
Allah. Ketika kita menghargai Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dengan mengerjakan
proyekNya yaitu untuk pembangunan Tubuh Kristus, maka itu bukti kita menghargai
penghapusan dosa ini.
Lukas 24:47
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang
pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai
dari Yerusalem.
Pengampunan
itu hanya ada pada darah Yesus. Itu sudah kita nikmati, tetapi jangan lupa
kekompakan. Mulai dari nikah, apakah suami isteri sudah sejiwa, sepikir,
semulut, sehati. Kadang kala di dalam nikah saja sudah sulit dibuat sehati.
Suami punya mau tanam cengkeh, isteri punya mau tanam tomat. Suami punya mau
garap sawah, isteri punya mau pelihara ternak. Baru rencana saja sudah ribut. Kalau keduanya kompak, suami garap
sawah dan isteri pelihara ternak. Selesai suami garap sawah, konganya bisa untuk makanan ternak.
Anak
Domba itu layak
untuk menerima 7 kriteria dan 7 ini bagaikan 7 pelita emas yang menyala-nyala, yang menjadi pokok
yang di tengah adalah kekuatan.
Wahyu 5:12
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba
yang disembelih itu layak untuk menerima 1kuasa,
dan 2kekayaan, dan 3hikmat, dan 4kekuatan, dan 5hormat, dan 6kemuliaan, dan 7puji-pujian!"
Kalau
dalam pelajaran tentang pesta pondok daun-daunan yang mana ada 7 jenis pohon
yang harus dimiliki oleh gereja Tuhan dan itu tergembar dengan Wahyu 5:12.
Sebenarnya 7 hal itu juga untuk saya dan saudara, bukan monopoli Yesus.
Sebabnya apa yang dimiliki oleh Yesus, Kekasihku dan kekasihmu, itu juga
dilimpahkan kepada kita. Sekarang ini yang dipertanyakan apakah arah
pelayananku akan mewarisi hal seperti itu atau tidak.
Pada pesta
pondok daun-daunan yang ada di tengah itu adalah pokok korma
Ada
sinkronisasi di sana dan ini bukan kebetulan:
Ø Kuasa pasangannya dengan puji-pujian,
orang yang punya kuasa pasti dipuji.
Ø Kekayaan pasangannya dengan kemuliaan, secara manusia orang yang kaya
pasti mulia.
Ø Hikmat pasangannya dengan hormat,
orang yang berhikmat pasti dihormati.
Kekuatan
itu berdiri sendiri, yang menopang 6 cabang (3 kiri 3 kanan).
KUASA KEKAYAAN
HIKMAT KEKUATAN HORMAT
KEMULIAAN PUJI-PUJIAN
Gereja
Tuhan harus tampil seperti ini, harus selevel. Kalau Tuhan memiliki, Dia juga
akan memberikan kepada kita. Sekarang apakah kita siap menerima. Seperti tangan
Tuhan yang memegang kitab itu siap memberi, apakah saudara siap menerima.
1.
Kuasa
II Korintus 10:4
10:4
karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan
senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan
benteng-benteng.
Anak Tuhan diperlengkapi
dengan kuasa. Itu sebabnya Tuhan Yesus berkata “tinggalah kamu di Yerusalem,
Aku akan memberikan kuasa Roh Kudus kepadamu”. Sudahkah kita menerima kuasa itu
dan bagaimana kelanjutan kita menggunakan kuasa itu.
Kita berat untuk mencari
kuasa itu. Kita seringkali malas untuk memohon “berikan kami kuasa” padahal itu janji Tuhan. Kenapa?
Kita tidak belajar pada Anak Domba, sulit kita merobek daging kita. Makanya untuk dapatkan kuasa itu terasa berat.
Kepenuhan Roh Kudus itu
memang bisa saja secara bersama digelar. Tetapi bisa juga terjadi secara
sendirian asalkan kita mohon “Tuhan saya mau kalahkan keinginan dagingku, saya
ingin menyalibkan dagingku”. Maka kuasa itu pasti kita terima. Kuasa itu adalah
kelengkapan bagi kita, senjata perang kita. Kita tidak kuat menghadapi dunia
dengan segala corak ragam bujuk rayunya yang mau menghancurkan. Tetapi ada
kuasa yang dijanji Tuhan dan itu sudah diberi, tinggal bagaimana kita
menerimanya atau tidak. Ada keseriusan hati atau tidak. Kalau ada kuasa Roh
Kudus, pasti saudara akan merasa sesuatu yang lain pada diri saudara.
Kisah Para Rasul 1:8
1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu
akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai
ke ujung bumi."
Efesus 1:19
1:19 dan
betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan
kuasa-Nya,
Ini untuk Anak Domba yang
tersembelih itu dan itu juga untuk kita.
Efesus 3:20
3:20
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan
atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
Lebih dari apa yang kita doakan,
itu juga akan Tuhan berikan. Kuasa ini bukan cuma dimiliki oleh Yesus, itu juga akan diberikan untuk saya dan saudara.
2.
Kekayaan
Alkitab mengatakan kita
memiliki 5 kekayaan yang diberikan Tuhan kepada kita. Berawal dari Yesus yang kaya rela menjadi miskin supaya
kita kaya.
II Korntus 8:7
8:7 Maka
sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, -- dalam 1iman, dalam 2perkataan, dalam 3pengetahuan, dalam 4kesungguhan untuk membantu,
dan dalam kasihmu terhadap kami -- demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam 5pelayanan kasih ini.
Apakah kita kaya dalam
kesungguhan hati untuk membantu, dalam hal ini membantu sesama anggota Tubuh
Kristus, utamanya membantu pekerjaan Tuhan.
II Korintus 8:9
8:9
Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia,
yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi
kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
Adakah 5 kekayaan ini ada
pada kita? Sebenarnya kelengkapan kaya ini yang kita butuh dalam gereja Tuhan.
Karena kita, Yesus rela miskin supaya kita menjadi kaya dalam iman, kaya dalam perkataan, kaya dalam pengetahuan,
kaya dalam kesungguhan untuk membantu dan kaya dalam pelayanan kasih.
Di mana praktek kita kaya
dalam perkataan? Tuhan Yesus berkata:
Lukas 21:14-15
21:14
Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih
dahulu pembelaanmu.
21:15
Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu
tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Perkataan Tuhan itu
kekayaan kita. Makanya ketika kita menghadapi apa saja ayo kita dekat dengan
Tuhan, pasti Tuhan lengkapi kita dengan kekayaan perkataan. Kaya ini jangan
kita ukur dengan kekayaan punya helikopter, punya pesawat jet, bukan itu. Tetapi antara lain:
Kaya dalam kebajikan.
I Timotius 6:18
6:18
Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam 6kebajikan, suka memberi dan
membagi
Siapa yang disuruh untuk
diperingatkan ini?
I Timotius 6:17
6:17
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi
hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan,
melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala
sesuatu untuk dinikmati.
Kaya itu berarti suka
memberi atau suka membagi, itu berarti kaya di
mata Tuhan. Seorang janda miskin, hanya 2 peser uangnya, semuanya dia
korbankan. Soal kaya ini tidak diukur karena kita memiliki segala yang ada di
dunia ini. Tetapi apakah kita kaya iman, kaya dalam kebajikan, kaya dalam
kemurahan.
II Korintus 9:11-12
9:11
kamu akan diperkaya dalam segala macam 7kemurahan
hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.
9:12
Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan
keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur
kepada Allah.
Kalau kita diberikan
sesuatu bilang “terima kasih” naikan puji syukur kepada Tuhan.
3.
Hikmat
Hikmat ini bukan diajarkan oleh dunia. Hikmat dunia boleh-boleh saja
tetapi hikmat yang Tuhan berikan bukan yang diajarkan oleh dunia ini. Itu juga
yang Tuhan berikan kepada kita.
I Korintus 2:6-7
2:6
Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah
matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari
penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.
2:7
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia,
yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Hikmat yang dibicarakan
di sini adalah hikmat sorga yang dihubungkan dengan pembukaan rahasia Firman.
Itu Tuhan berikan kepada kita. Bukan hanya milik Yesus tetapi kepada kita umat Tuhan, utamanya kami hamba Tuhan. Kalau
ada hikmat sorga maka dia dipercayai Tuhan pembukaan rahasia Firman.
Efesus 1:8-9
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
Hikmat itu berjalan bersama
dengan pembukaan rahasia Firman, ada pembukaan rahasia Firman karena ada hikmat
Tuhan yang diberikan kepada kita. Hikmat ini Yesus punya, gereja Tuhan mau
diperlengkapi supaya kita setara dengan Dia. Makanya jangan mengkritik
pembukaan rahasia Firman Tuhan, itu berbahaya! Karena itu pekerjaan hikmat
Allah, bukan hikmat dunia. Kita harus menyambut pembukaan rahasia Firman dengan
hati loyal, hati yang terbuka.
Kalau Tuhan membukakan rahasia
Firman tujuannya untuk menyatukan kita kepada Yesus sebagai Kepala, Dia Mempelai Laki-laki Sorga dengan gereja Tuhan
yang ada di bumi ini, dialah Tubuh Kristus. Maka suami dan isteri menjadi satu
di dalam kasih karunia Allah. Kita digarap oleh Tuhan lewat pembukaan rahasia
Firman Tuhan untuk mempersiapkan kita ketemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga, Dialah kepala saudara.
Gereja Tuhan tidak akan
siap bersanding dengan Yesus tanpa pembukaan rahasia Firman Tuhan. Atas
kerelaan dan kesediaan hati Tuhan maka Dia membukakan rahasia Firman kepada
kita dalam kelimpahanNya supaya kita siap bertemu dengan Yesus. Dia yang
empunya kuasa, kekuatan dan segala-galanya. Saudara juga memiliki itu dan bisa
bertemu dengan Yesus.
4.
Kekuatan
II Korintus 4:7
4:7
Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan
yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Kita ini hanya bejana
tanah liat tetapi kita menerima kekuatan dari Tuhan. Apa lagi yang kurang, Sebabnya
gereja Tuhan, jangan jadi loyo
dan lemas.
Bagaimana Yesus, untuk
menolong kita, Dia menjadi letih karena beban dosa, Dia rela menanggung
semuanya. Kita ini yang ditanggung kemudian kita tidak bisa menjabarkan, tidak
bisa menjalani kehidupan yang ada supaya kita kuat. Ayo kuat, jangan lemah dan
loyo dalam mengiring Tuhan. Yesus sudah mau datang, kenapa gereja Tuhan lemas.
Baru ditiup oleh angin pohon enau, sudah tumbang di got. Jangan rohani
kita hancur karena masalah yang sepeleh. Sesungguhnya itu manuver iblis untuk menghancurkan kita.
Ibrani 6:19
6:19
Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah
dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
Ruangan yang ada di
belakang tabir adalah ruangan maha suci. Kalau pengharapan saudara di ruangan
maha suci, melihat peti perjanjian, pasti saudara kuat, tidak akan lemah.
Karena saudara mendambakan Mempelai Laki-laki Sorga untuk datang menjemput
saudara. Tidak akan lemas kita mengikut Tuhan, pasti selalu ada kuat baru.
Dalam pesta pondok
daun-daunan, kekuatan itu hubungannya dengan pohon kurma. Pohon kurma ini
adalah pohon yang kuat/tidak akan tumbang sekalipun menghadapi angin yang kencang.
Makanya jangan izinkan
iblis mempermainkan saudara. Olehnya tarulah pengaharapan saudara di belakang
pintu tirai, taruhlah pengharapan saudara ingin menjadi Mempelai wanita yang rindu bertemu Mempelai Laki-laki Sorga
maka saudara akan kuat.
5.
Hormat
Yohanes 12:26
12:26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ
pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Bukan hanya Tuhan mau
dihormati, Tuhan juga mau menghormati saudara. Bahkan 2 ayat di dalam Alkitab
mengatakan Tuhan mengasihani kita, Dia akan menjadikan kita terhormat.
Ulangan 26:19
26:19
dan Ia pun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah
dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan
menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya."
Poin ketujuh yaitu
puji-pujian, ada di sini.
Yeremia 13:11
13:11
Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah
tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku,
demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama,
terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."
Tuhan bermaksud menjadikan mereka ternama, terpuji
dan terhormat tetapi mereka tidak mau taat kepada Tuhan, tidak dengar-dengaran.
Tujuan suci dan mulia
dari Tuhan, Tuhan mau menjadikan saudara terhormat. Dunia boleh membenci
saudara, tetapi kelak apa yang akan terjadi. Tuhan akan melecehkan dan tidak
menghargai mereka. Tetapi kalau kita dengar-dengaran kepada Tuhan maka saudara
akan terhormat bahkan Allah Bapa berdiri untuk kita.
Ada 4 poin isi dari
Yohanes 12:26:
1)
Barangsiapa
melayani Aku. Artinya melayani mengikuti selera Tuhan bukan mengikuti mau kita.
2)
Di
mana Aku ada di situ pelayanKu berarti. Artinya persekutuan kita terus menerus
hingga persekutuan Mempelai.
3)
Mengikuti
Aku. Artinya mau salibkan daging, pikul salib, menyangkal diri.
4)
Mendapat
penghormatan dari Bapa.
6.
Kemuliaan
Kemuliaan ini bukan hanya
untuk Yesus, bahkan Yesus berkata bahwa kemuliaan yang Allah Bapa berikan
kepadaNya, Dia berikan juga kepada murid-muridNya.
Yohanes 17:22
17:22
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan
kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
Ini baru dalam doa,
tetapi dalam doa Yesus sudah meyakini bahwa kemuliaan itu sudah dikembalikan
kepadaNya dan Dia transfer kepada murid-muridNya. Berarti Yesus berdoa dengan
penuh keyakinan bahwa Bapa akan menjawab dan memberikan kemuliaan dan itu juga
akan diterima oleh gerejaNya (umat pilihanNya).
Di mana kemuliaan itu? Mengapa
nikah kita nampaknya tidak mulia? Mestinya nikah kita ada bukti-bukti mulia.
Ketika suami duduk dan isteri duduk di sampingnya maka nampak kemuliaan. Ketika
di dalam rumah tangga, suami di sana dan isteri juga ada di sana kemudian tamu
datang, ada kemuliaan dilihat. Tetapi kalau suami peras keringat kerja lalu
isteri hanya tahu cari kutuk atau main handphone
sehingga rumah berantakan, mana ada kemuliaan.
Di rumah jangan sepatu di
lempar sana sini, akhirnya ketika mau pakai sepatu jadi susah sendiri. Lebih
parah lagi kalau tempat tidur yang berantakan. Katakanlah hanya kasur tipis
atau hanya tikar, tetapi bisakah rapi-rapi sedikit. Kadang orang datang
bertamu, dilihat dari pintu depan sudah terhambur sendal, sepatu, celana kain,
handuk dan sebagainya. Sampai sudah tidak tahu mana handuk yang dipakai dan
yang mana keset kaki. Secara jasmani saja kita sudah tidak mengekspresikan
kemuliaan Firman dalam diri kita. Termasuk kami yang tinggal di pastori, isteri
dan anak-anakku, mari rapi-rapilah sedikit! Apalagi pastori itu adalah cerminnya
jemaat.
I Korintus 2:7
2:7
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia,
yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Jadi ada hubungan dengan
hikmat tadi dan kemuliaan. Sebelum bumi diciptakan, Tuhan sudah menyediakan
kemuliaan itu untuk kita.
7.
Puji-pujian
I Petrus 1:7
1:7
Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih
tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api --
sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari
Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Kalau sekarang kita
dihimpit, kita ditekan, kita tidak berdaya seperti seorang penjahat, seperti seorang kriminal padahal
kita tidak seperti itu, namun kita dipecundangi seperti itu, maka Tuhan katakan
maksudnya untuk memurnikan iman kita. Akhirnya dikatakan saudara akan menerima
puji-pujian ketika hari kedatangan Yesus pada kali yang kedua.
Kami banyak mengalami
nistaan, dihimpit, ditindas, tak berdaya seperti seorang penjahat kaliber. Padahal
kita mau beribadah dan melayani Tuhan tetapi dihimpit bagaikan seorang penjahat kaliber besar.
Namun semua itu ada maksud Tuhan yaitu untuk memurnikan iman percaya kita.
II Korintus 10:18
10:18
Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji
Tuhan.
Siapa yang dipuji Tuhan?
Itulah orang yang berani masuk dalam api penyucian untuk memurnikan imannya.
I Korintus 4:5
4:5
Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang.
Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan
memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan
menerima pujian dari Allah.
Tuhan akan memberikan
pujian jika kehidupan itu dari hari ke hari mengoreksi dirinya, bercermin lewat
Firman Tuhan sehingga hidupnya mengalami pembenahan oleh Firman. Ketika hari
Tuhan datang maka dia dipuji oleh Tuhan.
Bila
7 hal ini dikenakkan pada tujuh pohon yang ada dalam pesta pondok daun-daunan
maka:
1.
Puji-pujian
kena pada gandarusa.
2.
Kemuliaan
kena pada pokok murad.
3.
Hormat
kena pokok anggur.
4.
Kekuatan
kena pokok korma.
5.
Hikmat
kena pokok rindang
6.
Kekayaan
itu kena zaitun hutan atau pokok minyak.
7.
Kuasa
itu kena pokok zaitun.
Ketujuh hal ini
harus kita miliki. Kalau tujuh-tujuh ini ada maka tidak ada alasan bagi Tuhan
untuk tidak menyingkirkan
saudara jauh dari mata ular. Kalau ketujuh hal ini ada maka Tuhan bertanggung
jawab untuk melepaskan saudara dari ancaman ular naga besar yaitu antikristus.
Wahyu 5:12
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba
yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan
kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"
Ini
yang dimiliki oleh Yesus dan kitapun Tuhan pasti
berikan. Makanya jangan
jauh dari Domba yang tersembelih. Jangan tinggalkan Yesus. Tidak ada yang bisa
memelihara dan memfasilitasi semua hal yang disebut di sini, hanya Anak Domba
yang dapat memfasilitasi kita. Karena Dia adalah milik kita dan kita adalah milik Dia.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan
domba di tengah-tengah bunga bakung.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar