Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 7:4-8
7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan
itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku
keturunan Israel.
7:5 Dari suku Yehuda dua belas ribu yang
dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
7:6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali
dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7:7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi
dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
7:8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf
dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.
Yang
dimeteraikan ini menyandang julukan hamba-hamba Allah kami. Dan dalam Wahyu
14:4 mengatakan bahwa mereka ini adalah buah sulung, berarti ada buah susulan.
Yang dicatat dalam Wahyu pasal 7 adalah buah sulung yang menjadi standar rohani
yaitu kehidupan yang mengabdi atau melayani Tuhan. Karena Firman Tuhan
mengatakan jika kita tidak mau melayani Tuhan, dalam kitab nabi Yesaya
dikatakan kehidupan itu akan dibinasakan.
Yesaya 60:12
60:12 Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau
mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan.
Wahyu
pasal 7 ini berbicara bahwa Tuhan akan merusak bumi, merusak laut dan
pohon-pohon. Sebelum merusak bumi, laut dan pohon-pohon, lebih dahulu ada orang
yang diselamatkan atau diluputkan oleh Tuhan yakni orang-orang yang mengabdi
kepada Tuhan. Spesial untuk bangsa Israel jumlah mereka disebut, untuk kita
bangsa kafir jumlahnya adalah rahasia Allah.
Roma 11:25
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan
menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian
dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa
lain telah masuk.
Apakah
saudara sedang melangkah bagaikan buah susulan, atau tidak melangkah karena
tidak tahu atau tidak mau melangkah karena memang tidak mau walaupun sudah
tahu. Yang seperti ini berbahaya karena Tuhan katakan akan dirusak. Kalau Tuhan
sudah bersabda pasti akan digenapkan. Bumi dirusak, laut dirusak dan pohon di
rusak. Padahal hakekatnya gereja Tuhan adalah hamba-hamba Tuhan, hamba-hamba
kebenaran dan disebut ada dalam status imam. Berarti orang yang berdiri antara
Allah dan sesama. Atau orang yang menyelanggarakan ibadah atau kebaktian. Dalam
kita menyelenggarakan kebaktian itu, di situlah kita membuktikan bahwa kita ini
adalah hamba Tuhan atau bukan. Sebab kadang saudara menjalankan ibadah tidak
dalam tanda hamba. Kita sombong di hadapan Tuhan, berlagak seperti orang
penting di hadapan Tuhan, berlagak seperti melampaui Tuhan. Baik dalam sikapnya
mendengar Firman, baik dalam sikapnya duduk, pun dalam sikapnya datang
beribadah berbusana seperti orang datang ke pasar, orang datang piknik, ini
bukan orang yang menghadap Tuhan menghambakan diri.
Kata
hamba di dalam Alkitab dalam terjemahan aslinya ada dua. Yang pertama daulos dan kedua hupertas. Hamba yang dicatat di sini adalah huperetas, yaitu orang yang siap mati bagi Tuhan. Betul-betul
hidupnya dia persembahkan utuh sepenuh kepada Tuhan tanpa berpikir hal-hal yang
lain. Ibarat prajurit untuk menyenangkan komandannya tidak memikirkan kepentingan-kepentingan
dirinya.
Wahyu
pasal 7 ini adalah pencatatan Tuhan yang ketiga bagi bangsa Israel. Pencatatan
pertama, dikatakan oleh Firman Tuhan jumlahnya adalah 603.550.
Bilangan 1:46
1:46 berjumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima
puluh orang.
Pencatatan
kedua adalah ketika mereka ada di batas Kanaan, Tuhan perintahkan kepada Musa
dan Harun kembali menghitung. Yang dicatat adalah 601.730
Bilangan 26:51
26:51 Itulah orang-orang yang dicatat dari orang
Israel, enam ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh orang banyaknya.
Kenapa
ini penting? Sebab bagiku kata, kalimat, angka dalam Alkitab tidak tertera begitu
saja, pasti ada maksud Tuhan, tidak mungkin tidak ada maksud. Sebab tulisan
yang diilhamkan oleh Tuhan berfaedah bagi pengajaran.
Pada
pencatatan kedua ada penurunan jumlah. Jumlahnya turun 1.820. Makin dekat
mereka ke Kanaan jumlah mereka makin merosot. Kemudian kelanjutannya kita lihat
dalam Wahyu pasal 7 ini perhitungannya menjadi 144.000. Inipun seleksi dari
Tuhan dari setiap suku, kecuali suku Dan. Jangan kita mengkondisikan diri
seperti suku Dan. Kenapa suku Dan tidak masuk hitungan?
Kejadian 37:2
37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala
berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing
domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua
isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan
saudara-saudaranya.
Dan
ini adalah pelaku kejahatan justru di tengah-tengah penggembalaan. Justru di
tengah penggembalaan tetapi berani berbuat jahat. Yusuf gambaran orang yang
memiliki roh mempelai, dia tidak nyaman dengan kelakuan Dan. Jika
direferensikan dengan Yehezkiel pasal 9, Yusuf ini adalah orang yang berkeluh
kesah sehingga mendapat huruf T di dahi. Yusuf sedih melihat Dan ini, selalu
berbuat onar di dalam penggembalaan. Ini harus kita jaga, jangan sampai
berkelanjutan. Sebab jika hal ini tidak dihadang di dalam penggembalaan nanti
suku Dan ini akan menjadi ular beludak.
Ketika
Yakub memberkati anak-anaknya, Dan disebut menjadi ular beludak.
Kejadian 49:17
49:17 Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan,
seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya
jatuh ke belakang.
Ular
beludak ini menunjuk ajaran palsu. Binatang terkutuk.
Kejadian 3:14
3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau
berbuat demikian, terkutuklah engkau
di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah
engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Matius 3:7-8
3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan
orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu
keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat
melarikan diri dari murka yang akan datang?
3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan
pertobatan.
Jadi
kalau selalu membuat onar di dalam penggembalaan tanpa hadangan Firman
pengajaran, akhirnya dia akan terbelit dengan ajaran palsu.
Ketika
orang Farisi dan Saduki minta dibaptis, Yohanes Pembaptis mengatakan “hai kamu
keturunan ular beludak” berarti identik dengan Dan. Bagaimana supaya mereka
luput dari penghukuman? Maka mereka memberi diri dibaptis walaupun harus
mengalami koreksi yang tajam. Coba kita dalam keadaan seperti ini kemudian kita
disebut ular beludak lalu kita undur, tidak mau memberi diri dibaptis berarti mempertahankan
ular berludak, berarti terus menerus untuk tidak masuk dalam hitungan. Ini
jangan terjadi pada diri kita.
Kita
semua di sini ingin masuk dalam hitungan. Kita mau menggenapi bukan buah sulung
sebab buah sulung sudah ada yaitu 144.000, tetapi kita mau menggenapi buah
susulan. Kalau Tuhan memberi kesempatan untuk kita mengisi buah susulan kenapa
kita membiarkan waktu itu, sebab satu saat akan tertutup. Tidak mungkin Tuhan buka terus, satu saat akan
tertutup. Sementara Tuhan membuka pintu, ayo masuk menggenapkan buah susulan.
Kalau kita menggenapkan, puji syukur. Kalau buah sulung itu dibela mati-matian
oleh Tuhan, apalagi kalau kita masuk pada buah susulan. Itu juga pasti dibela
mati-matian oleh Tuhan seperti Tuhan membela buah hulu hasil. Coba lihat bagaimana
pembelaan Tuhan kepada buah sulung.
Yeremia 2:2-3
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk
Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada
kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada
tetaburannya.
2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai
buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi
bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.
Ini
orang Israel yang mengikuti Tuhan di padang gurun. Mereka buah sulung Tuhan. Berani
ada yang mengganggu buah bungaran, orang itu mendapat malapetaka. Berarti
mereka mendapat perlindungan. Ini bagian dari rencana Allah bagi kita. Inilah
buah hulu hasil atau buah sulung. Begitu Tuhan gigih membela mereka. Apalagi akhir
zaman, yang 144.000 orang itu jangan coba ganggu. Nanti buah susulan adalah
kita bangsa kafir tidak terhitung jumlahnya. Sekarang diberikan kesempatan
kepada saudara dan saya. Saya tidak mau mengabaikan kesempatan ini, saya mau
manfaatkan supaya saya masuk menjadi buah susulan, gabung dengan yang 144.000
sebab mereka adalah inti tubuh Kristus.
Dalam
perhitungan ini jumlahnya merosot. Pada hitungan pertama, Tuhan larang
menghitung orang Lewi. Tetapi pada perhitungan yang kedua suku Lewi ikut
dihitung dan perhitungan pada orang Lewi beda dengan 11 suku yang lain. Kalau
suku yang lain yang masuk hitungan adalah yang 20 tahun ke atas. Tetapi kepada
Lewi dihitung sejak berusia 1 bulan. Ini perhatian Tuhan kepada Lewi, di sini
perhatian Tuhan kepada imam, di sini perhatian Tuhan kepada hamba Allah.
Pada
perhitungan kedua ini, setelah Lewi dihitung mulai dari usia 1 bulan, maka
ditemukanlah jumlah mereka ada 23.000.
Setelah digabung dengan jumlah hitungan kedua yang sudah merosot, bila
dikaitkan dengan Lewi, jumlah mereka lebih tinggi lagi. Di dalam perjalanan
hidup kita, di dalam mengembara di padang gurun yang kering kerontang ini,
dalam mengarungi lautan lepas yang banyak gelombang cobaan ini, jangan saudara
lepaskan diri dengan Lewi kalau saudara mau rohanimu meroket, makin naik, bukan
merosot. Walaupun tadi sudah merosot, tetapi begitu digandeng dengan Lewi
hitungannya menjadi naik kembali.
Kita
perhatikan baik-baik apa rahasianya Lewi ini. Pada hitungan kedua Tuhan
menyuruh menghitung Lewi mulai dari laki-laki berumur 1 bulan. Sebelum digabung
dengan Lewi angkanya merosot. Tetapi sesudah digabung dengan Lewi maka dari
angka 601.730 berubah menjadi 624.730. Apa sebabnya? Karena Lewi sudah masuk.
Ini bukan rekayasa begitu saja. Menjelang batas perjalanan kita menuju Kanaan
sudah suasana merosot, tetapi tampilnya Lewi bisa mengkatrol rohani kita.
Jangan
saudara entengkan Lewi, jangan saudara entengkan seorang hamba Tuhan yang tidak punya pekerjaan sambilan. Kalau
pendeta punya pekerjaan sambilan saudara entengkan itu wajar. Kalau saudara
entengkan hamba Tuhan yang tidak punya pekerjaan sambilan dan mengabdi 100%
kepada Tuhan maka bencana bagi saudara nanti! Jangan saudara coba entengkan gembala yang tidak punya pekerjaan sambilan, yang bergantung 100% kepada Tuhan. Kalau berani
saudara entengkan maka rohanimu akan merosot dan saudara akan dikupas habis
oleh Tuhan. Kalau sekarang tidak terasa, tunggu lama kelamaan saudara akan
dikupas oleh Tuhan. Diizinkan oleh Tuhan untuk saudara berada di dalam pelayanan
yang hamba Tuhan melayani full 100% mengabdi kepada Tuhan, pasang badan kepada
Tuhan demi sidang jemaat supaya menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Berani saudara
mengabaikan, tunggu tanggal mainnya! Sebabnya jangan saudara abaikan. Saya
bukan menakut-nakuti tetapi ini sesuai Firman.
Ulangan 17:12; 33:11
17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan
perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan
hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu
dari antara orang Israel.
33:11 Berkatilah, ya TUHAN, kekuatannya dan berkenanlah kepada
pekerjaannya. Remukkanlah pinggang orang yang melawan dia dan yang membenci
dia, sehingga mereka tidak dapat bangkit."
Orang
Lewi yang dicatat di sini adalah yang berumur 1 bulan. 1 bulan berarti 30 hari.
Yesus dalam pelayananNya diapit oleh angka 30. Awal pelayananNya ada angka 30,
akhir pelayananNya ada angka 30. Jadi Lewi yang dihitung adalah Lewi yang ada
dalam koridor menghargai angka 30 (korban Kristus).
Lukas 3:23
3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur
kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak
Yusuf, anak Eli,
Akhir
pelayanan Yesus diakhiri dengan angka 30.
Matius 26:15, 27:9
26:15 Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan
kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga
puluh uang perak kepadanya.
27:9 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan
oleh nabi Yeremia: "Mereka menerima tiga puluh uang perak, yaitu harga
yang ditetapkan untuk seorang menurut penilaian yang berlaku di antara orang
Israel,
Angka
ini mewarnai pelayanan Imam Besar kita Tuhan Yesus. Kita yang mengabdi kepada Tuhan, juga yang bekerja full
timer harus ditandai angka 30 ini. Jika saudara mengahadapi pelayan Tuhan yang
masih ada pekerjaan sambilan lalu saudara abaikan, lain masalah. Tetapi jangan coba
hamba Tuhan 100% saudara abaikan, bahaya di depan saudara! Sebab Tuhan menaruh
dalam dirinya untuk pasang badan, tubuh, jiwa dan rohnya mati untuk Tuhan, tidak
ada pekerjaan sambilan, sebab itu memang ciri Lewi, ciri imam.
30
inilah yang menjadi kekuatan untuk mendongkrak rohani kita. Sehancur-hancurnya
rohani kita, sebobrok-bobroknya rohani kita, sudah amburadul rohani kita, tetapi
kalau kita datang pada angka 30, angka penebusan, angka Korban Kristus, itu
yang bisa mengkatrol rohani saudara dan itu yang angkat rohani saudara.
Bukan
berarti di rumah saudara, saudara tulis angka 30. Tidak! Tetapi ada yang
menjabarkan, ada yang menabirkan, ada yang harus menerangkan yaitu hamba Tuhan yang juga paham bahwa
hidupnya sudah diangkat oleh kekuatan angka 30, angka Korban Kristus. Kehidupan
hamba Tuhan yang merasa diberi kesempatan karena Korban Kristus, maka dia tidak
akan macam-macam. Benar-benar lurus-lurus saja dalam melayani. Mau orang terima
atau tidak terima, lurus-lurus saja dia melayani. Karena dia tahu Yesus
melayani diawali angka 30 dan diakhiri angka 30.
Ini
koridor kami hamba Tuhan, ini bingkai kami hamba Tuhan. Kalau ini ada dalam
diri hamba Tuhan maka dapat dijamin bahwa umat yang mendapat pelayanannya akan
terkatrol rohaninya. Kalau ada yang tidak terkatrol berarti dari dirinya
sendiri yang tidak menghargai, bukan lagi persoalan gembala.
Dari
kehidupan Israel ada perhitungan ketiga. Kalau kita bangsa kafir tidak ada perhitungan ketiga, berarti rahasia Tuhan tidak dibukakan kepada kita. Itu sesuai dengan:
Ulangan 29:29
29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah
kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita
sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat
ini."
Jika
rahasia Firman itu dibuka oleh Tuhan kepada kita utama rahasia nikah Kristus
dengan gereja dan rahasia ibadah maka itu untuk kita. Tinggal bagaimana kita
menjabarkan karena itu untuk saya dan saudara. Tetapi yang masih rahasia itulah
jumlah bangsa kafir, tidak disebutkan jumlahnya, hanya Tuhan yang tahu. Tetapi
pasti akan genap.
Roma 11:25 (Terjemahan Lama)
11:25 Karena tiada aku suka, hai saudara-saudaraku,
bahwa kamu tiada mengetahui rahasia ini, (supaya jangan kamu sangkakan dirimu
itu pandai), yaitu bahwa kekerasan itu menimpa sebahagian bani Israel, sehingga
genap bilangan orang kafir pun masuk iman.
Orang
kafir yaitu kita ini, akan menggenapkan bilangan orang kafir yang masuk iman.
Semoga kita semua masuk dalam kegenapan ini. Kalau saudara tidak suka masuk
dalam kegenapan ini, itu terserah anda.
Kalau
kita ada pada koridor pelayanan 30 oleh hamba Tuhan yang 100% kerja buat Tuhan,
tidak usah longgar leher lagi. Sampai kita kadang kala berkata “aku tinggalkan,
aku ini dan itu” kenapa mudah amat kita berucap seperti itu, seakan-akan kita
tidak gentar ada hukuman yang berat. Padahal pemazmur sendiri berkata “badanku gemetar,
aku takut akan hukumanNya”. Kenapa kita tidak takut padahal sudah di depan kita
ada 3,5 tahun aniaya antikristus. Mudah sekali kita katakan “aku tinggalkan”.
Masalah sepeleh jangan dijadikan besar sehingga akhirnya
saudara tinggalkan.
Kalau
saudara katakan “banyak gereja” silahkan saja, itu hakmu. Karena kita
diciptakan oleh Tuhan menurut peta dan teladan Allah, Allah itu bebas maka kita
juga diberi kebebasan oleh Tuhan. Ketika Hawa mengulurkan tangan mau mengambil
buah yang dilarang itu, Tuhan tidak menahan tangannya. Karena Firman Tuhan
sudah diberitahu lebih dahulu, terpergantung dia melakukan atau tidak. Itu hak
saudara, terserah. Tetapi tanggung jawab dengan Tuhan. Apakah mampu menghadapi
3,5 aniaya antikristus. Kalau saudara sanggup, syukurlah, tetapi saya katakan
kepada Tuhan saya tidak sanggup. Kalau langsung ditembak mati masih mending,
tetapi ini dianiaya dulu.
Angka
30 ini jangan sampai terelakkan.
Bilangan 26:51,57,60-62
26:51 Itulah orang-orang yang dicatat dari orang Israel,
enam ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh orang banyaknya.
26:57 Inilah orang-orang yang dicatat dari orang Lewi,
menurut kaum mereka: dari Gerson kaum orang Gerson; dari Kehat kaum orang Kehat
dan dari Merari kaum orang Merari.
26:60 Pada Harun lahir Nadab dan Abihu, Eleazar dan
Itamar.
26:61 Tetapi Nadab dan Abihu mati, ketika mereka
mempersembahkan persembahan api yang asing ke hadapan TUHAN.
26:62 Dan orang-orang yang dicatat dari mereka
berjumlah dua puluh tiga ribu orang, semuanya laki-laki, yang berumur satu
bulan ke atas, sebab mereka tidak dicatat bersama-sama dengan orang Israel,
karena mereka tidak diberikan milik pusaka di tengah-tengah orang Israel.
Lewi
yang dicatat usia 30 hari ke atas adalah orang-orang yang tidak diberikan milik
pusaka di tengah-tengah orang Israel karena Tuhanlah milik pusakanya. Kalau
saudara jatuh pada penggembalaan yang gembalanya seorang pengusaha, itu berarti
menyeleweng dari Firman. Kalau saudara digembalakan oleh pendeta yang masih
punya ladang,saudara pikir beribadah, dia yang menggembala juga berpikir
menyelenggarakan kebaktian, padahal tidak kena selera Tuhan. Ke mana arahnya
nanti? 3,5 tahun aniaya antikristus.
Jika
salah, Tuhan mengatakan mereka pasti mati!
Bilangan 26:65
26:65 sebab TUHAN telah berfirman tentang mereka:
"Pastilah mereka mati di padang gurun." Dari mereka itu tidak ada
seorang pun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin
Nun.
Mereka
sudah dihitung, namun ini menjadi pembelajaran bagi kita. Tuhan mengatakan mereka
sudah mati di padang gurun. Ada dua kesalahan, baik imam melakukan kesalahan,
juga umat melakukan kesalahan. Ini sesuatu yang berbahaya di penghujung akhir
zaman ini, jangan sampai kita salah.
Suku
lain yang dihitung yang berusia 20 tahun ke atas dan suku Lewi yang dihitung
yang berusia 30 hari ke atas. Supaya kita tidak kena kata mati rohani, maka Tuhan berikan solusinya.
Solusinya adalah angka 30. Diawali 30 dan diakhir 30. Yesus awal pelayananNya
berusia 30, bukan enak-enak dan mulus-mulus Yesus dalam pelayanan. Apakah Yesus
punya kebun anggur secara jasmani, apakah Yesus ada pekerjaan sambilan? Tidak!
Itu teladan bagi kami hamba-hamba Tuhan. Ketika Yesus masuk dalam pelayanan,
langsung dihadang oleh iblis, tidak tanggung-tanggung. Iblis itu adalah pejuang
ulet untuk menghadang saudara. Solusi paling jitu dan paling tepat untuk
menghadapi ular, menghadapi iblis adalah angka 30, korban Kristus!
Akhir
pelayananNya juga diakhiri dengan angka 30. Sangat keterlaluan, Yesus diperjual
belikan. Siapa yang menjual? Murid kepercayaan yang memegang kasNya. Tetapi
puji Tuhan, bagiku dan bagi saudara, dengan adanya angka 30 ini justru ini
kuasa Allah yang ampuh dan tangguh untuk menghancurkan pekerjaan iblis dan kita
pasti meraih kemenangan.
144.000
ini adalah orang-orang yang dikatakan buah sulung. Untuk kita sekarang buah
susulan. Kalau terhadap buah sulung ini benar-benar terjadi kegerakan
pertobatan, maka gereja yang masuk pada buah susulan, kitapun harus membawa
diri pada kegerakan yang disebut kegerakan pembentukan Tubuh Kristus. Mulai
dari kegerakan pertobatan. Dari mana kita mendapat pertobatan? Karena angka 30.
Hosea 3:5
3:5 Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan
mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang
dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang
terakhir.
Kalau
sekarang ini pendeta datang kepada Tuhan tetapi tidak gentar pada Tuhan. Masa berani-beraninya datang ke gereja dengan
merokok. Masa nanti mau naik mimbar baru rokoknya dimatikan. Apakah itu
gemetar! Setelah ibadah sudah menunggu di sana botol bir, apakah itu gemetar!
Apalagi di hari natal ini. Di mana itu pertobatan!
Kalau
Israel mengalami kegerakan pertobatan dalam Hosea 3:5 ini dikatakan pertobatan
itu dengan gemetar dan digenapkan dalam Wahyu pasal 7. Kita yang akan
melengkapi yang 144.000 kemudian disusul dengan jumlah yang tidak kita ketahui,
itu rahasia. Semoga rahasia itu saudara sendiri yang menggenapkan karena kita
ikut terlibat dalam kegerakan ini, kegerakan pertobatan.
Hal
ini tidak bisa lepas dengan pelayanan Lewi. Coba saudara lihat bagaimana itu
pelayanan Lewi. Ini memang ada dalam Perjanjian Lama, tetapi Tuhan katakan
dalam kitab Yeremia 33:19, kalau saudara bisa merubah matahari terbit dari
barat dan terbenam di timur maka janji Tuhan kepada Lewi ini bisa Tuhan rubah.
Tetapi mana ada orang yang bisa merubah, itu tidak mungkin.
Yeremia 33:19-21
33:19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat
mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga
siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud
dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas
takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam
yang menjadi pelayan-Ku.
Ulangan 10:8
10:8 Pada waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi untuk mengangkut
tabut perjanjian TUHAN, untuk bertugas melayani TUHAN dan untuk memberi
berkat demi nama-Nya, sampai sekarang.
1.
Tugas
Lewi adalah memikul tabut perjanjian, berarti dia merasakan bobotnya dua
menjadi satu. Karena peti perjanjian itu terdiri dari dua komponen yaitu peti
yang dibuat dari kayu penaga yang dibungkus dengan emas dalam dan luar, bukan
luar baru dalam. Kemudian tutup peti menggambarkan Mempelai Laki-laki Sorga
itulah Yesus. Berita ini, tugas ini yang kami pikul untuk membawa gereja dua
menjadi satu, supaya saudara luput dari 3,5 tahun aniaya antikristus dan masuk
dalam persekutuan dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Maksud Tuhan tawarkan
angka 30 kepada kita, sehancur-hancurnya hidup kita kalau kita kembali pada
korban Kristus, pasti tertolong. Itu sebabnya Tuhan mulai dengan angka 30 supaya kita mendapat
pertolongan.
2.
Dalam
zaman rasul-rasul, mereka merasa terganggu sebab harus melayani meja, melayani
soal ekonomi. Kemudian mereka kumpul orang-orang yang sudah percaya untuk memilih
7 orang supaya melayani meja, agar rasul-rasul sendiri khusus melayani Tuhan.
Ini yang seringkali orang tidak mau terima, gereja Tuhan justru ngotot menolak
hamba Tuhan yang tidak mau ada pekerjaan sambilan.
Kisah Para Rasul 6:2
6:2
Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan
berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah
untuk melayani meja.
Kalau saya hamba Tuhan
melayani Tuhan tetapi sibuk melayani yang lain, melayani hal jasmani, maka saya
tidak ada kepuasan.
Kisah Para Rasul 6:3-4
6:3
Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal
baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas
itu,
6:4 dan
supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan
Firman."
Dulu ini tugas Lewi,
sekarang ini tugas kami hamba-hamba Tuhan yaitu berdoa dan melayani Firman.
Orang berkata “jadi kalau hanya berdoa dan melayani Firman, beras bisa turun
dari sorga?”. Itu bahasa iblis, bahasa pengolokkan.
3.
Tugas
Lewi adalah memberkati umat. Kalau hamba Tuhan ada dalam kategori itu, jika dia
memberkati maka pasti akan terjadi.
Ulangan 10:8-9
10:8
Pada waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi untuk mengangkut tabut perjanjian
TUHAN, untuk bertugas melayani TUHAN dan untuk memberi berkat demi nama-Nya,
sampai sekarang.
10:9
Sebab itu suku Lewi tidak mempunyai bagian milik pusaka bersama-sama dengan
saudara-saudaranya; TUHANlah milik pusakanya, seperti yang difirmankan
kepadanya oleh TUHAN, Allahmu.
Ini tugas imam, makanya
saya bertugas memberikan berkat demi namaNya.
Karena
kegerakan ini terjadi maka terjadilah apa yang disebut 144.000. Dalam
pencatatan ketiga ini, suku Lewi masuk urutan kedelapan. Urutan pertama justru
Yehuda. Padahal dari urutan kelahiran, Yehuda anak yang keempat. Urutan kedua
adalah Ruben, padahal dia adalah anak pertama. Kemudian Gad, Asyer, Naftali, Manasye,
Simeon dan Lewi. Jadi diatas pundaknya Lewi, diatas pundaknya hamba Tuhan,
Tuhan menaruh kepercayaan untuk membawa umat menuju pada pembaharuan. Angka 8 adalah angka pembaharuan untuk
menuju pada kesempurnaan, Kolose 3:10. Kita ada di era kesempurnaan gereja. Jika kita salah dalam menitipkan
diri kita maka kita sulit masuk kesempurnaan.
Urutan
pertama adalah Yehuda. Yehuda inilah yang menjadi jalur turunnya Yesus, datangnya Yesus melalui
jalur Yehuda. Yehuda artinya yang dipuji, siapa yang dipuji kalau bukan Yesus. Kemudian
disusul Ruben, Ruben artinya tengoklah. Yang kita tengok adalah yang diturunkan
oleh jalur Yehuda, itulah Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Sejak sekarang sudah
harus ada kegerakan dalam hati kita. Ada gairah, ada minat untuk menengok
Mempelai Laki-laki sorga datang. Tetapi sebelum saudara menengok Mempelai
Laki-laki Sorga, lihat dulu angka 30.
Yohanes 1:29
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus
datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang
menghapus dosa dunia.
Yesus
memulai dari angka 30 dan diakhiri angka 30, itu tercakup pada ayat di atas,
ini dulu yang kita tengok. Kalau kita menengok melihat Yesus yang berkorban
bagi saya dan saudara, Dia rela dijual seharga angka 30, begitu murah, hanya
untuk saya dan saudara.
Setelah
itu mari kita tengok yang kedua.
Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang
berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Matius 25:6 (Terjemahan Lama)
25:6 Sekonyong-konyong pada tengah malam kedengaranlah
seruan: Tengok, pengantin itu datang! Keluarlah kamu mengelu-elukan dia.
Kita
ada pada era ini, tetapi lebih dahulu kita melihat pengorbanan Yesus yang
dimulai dengan angka 30 dan diakhiri angka 30. Kalau menjadi imam mulai dari
usia 30 sampai usia 50. 30 artinya angka korban Kristus, 50 kuasa Roh Kudus, di situ kami hamba Tuhan bergerak.
Kemudian
disusul dengan Gad, Gad artinya untung. Apakah rugi kalau kita menengok Dia
yang dipuji, Dialah Yesus, kemudian Dia berkorban dan Dia datang sebagai Mempelai
Laki-laki Sorga. Siapa manusia di dunia ini yang berupaya supaya rugi? Tidak
ada manusia yang selalu mengupayakan dirinya supaya rugi. Coba saudara punya
pendidikan, berusaha supaya pintar bukan supaya rugi. Pasti semua suka untung.
Makanya kalau kita tengok Mempelai Laki-laki Sorga, kita tengok angka 30 pasti
saudara untung, tidak mungkin rohanimu rugi.
Yang
berikut adalah Asyer, Asyer artinya sukacita. Kalau saudara meraih profit,
apakah saudara berdukacita? Tidak bakal berdukacita, pasti saudara bersukacita.
Tetapi anak Tuhan sekarang beda, kalau rugi 50.000 langsung gembar-gembor.
Tetapi kalau untung 100 juta, dia sembunyi, tidak mau bilang-bilang.
Setelah
dapat untung, maka lupa daratan. Karena dia lupa daratan, maka bagi Tuhan ada
solusinya, ditaruhlah Naftali. Naftali ini ada pada urutan kelima, daging harus
bergumul supaya jangan lupa daratan. Selalu harus kita gumuli hidup ini.
Kalau
kita menggumuli hidup ini maka menyusul Manasye. Manasye artinya aku lupa
penderitaanku yang lalu. Kemudian Simeon, artinya dengar-dengaran. Kenapa lupa
akan penderitaan? Karena sekarang pasang telinga untuk dengar-dengaran.
Kemudian
Lewi, yang artinya melekatkan, mengikatkan,
menghubungkan, menyambungkan, ini tugasnya Lewi. Tugas kami hamba Tuhan adalah
menyambungkan umat dengan Tuhan, untuk menghubungkan jemaat dengan Yesus, itu
tugas kami. Bagaimana bukti orang yang sudah dilekatkan.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka
Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Peran siapa di sini? Itulah Lewi.
Sesudah
Lewi maka ada Isakhar, Zebulon, Yusuf dan dikunci dengan Benyamin yang artinya
tangan kananku. Kita mau didudukan Tuhan di sebelah kanan sebagaimana Dia duduk
di sebelah kanan Bapa di Sorga. Dari 10 hal yang dimiliki oleh Yesus, salah
satunya adalah duduk di sebelah kanan.
Ibrani 1:3
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud
Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan
setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang
Mahabesar, di tempat yang tinggi,
Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan
bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan
duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Ini
tempat Yesus dalam Ibrani 1:3, itu sebabnya dikunci dengan Benyamin. Saya
berbahagia melihat tempatku sudah sedia. Dengan mata rohani saya melihat tempatku ada di sebelah kanan.
Kiranya jemaat Tuhan buka mata rohanimu jika perjalananmu mengarah pada sasaran
yang jelas. Jika saudara dipimpin yang benar maka buka matamu ada tempat di
sebelah kanan. Kita ada di tempat sebelah kanan.
Olehnya
apakah saudara menjadi buah susulan? Kita akan sampai pada Wahyu pasal 14, buah
susulan itu bagaimana kondisinya.
Hitungan
pertama 603.550, hitungan kedua merosot berkurang menjadi 1830 tetapi setelah digabung dengan
Lewi, maka kembali dia melampaui hitungan pertama. Jika kita mengkaitkan diri
dengan Lewi yang memikul tabut perjanjian, yang melayani Tuhan dan memberkati
kita maka saudara adalah orangnya Tuhan.
Yesus
kekasih jiwaku dan kekasih jiwamu ada di tengah-tengah kita. Dia mau merangkul
saudara. Sehancur-hancurnya hidupmu masa lampau, jika Tuhan masih tawarkan
angka 30, angka ketebusan, angka korban Kristus maka ada harapan untuk kita diangkat
kembali oleh Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar