Lukas 1:39-41
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan
langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan
memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria,
melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh
Kudus,
Salam
itu membuat buah kandungan Elizabet melonjak dan Elizabetpun penuh dengan Roh
Kudus.
Lukas 1:42-45
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah
rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang
mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada
telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab
apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Kehidupan
Kekristenan kita terbagi tiga. Kita lihat kita mengkondisikan diri kita di
pihak yang mana.
1.
Pengikut
Kristus atau orang percaya yang rohaninya bertumbuh menuju pada kesempurnaan.
Berarti kehidupan Kristen yang mengikuti Tuhan yang rohaninya bertumbuh dan
perjalanannya merindu masuk kesempurnaan. Dalam istilah Alkitab disebut Pnoumachikos. Ini
jumlahnya sedikit, tidak banyak. Ini Kristen yang sudah lahir baru tetapi dia
tidak mau stagnan, tidak mau diam di tempat, dia mau bertumbuh dan arahnya
kepada kesempurnaan.
2.
Kehidupan
Kristen yang sudah lahir baru tetapi rohaninya tidak pernah maju, tetap
kanak-kanak rohani karena tidak punya minat bertumbuh rohaninya. Orang seperti
ini tidak suka makan makanan keras, dia menolak makanan keras, dia hanya suka
susu. Ini yang disebut sarchikos. Orang seperti ini banyak di kalangan Kristen.
Kehidupan yang kanak-kanak rohani minatnya hanya suka mendengar Firman 10 atau
15 menit dan jangan menyentuh dosa, jangan menyampaikan Firman yang keras.
3.
Yang
jumlahnya paling banyak adalah orang yang percaya Yesus tetapi tidak pernah
mempercayakan dirinya kepada Tuhan. Dia atur sendiri hidupnya, tidak mau diatur
oleh Firman, berjalan menurut maunya sendiri, tidak peduli apa itu
penggembalaan. Ini yang dikatakan psuchikos.
Coba
saudara raba dirimu ada di pnoumachikos, sarchikos atau psuchikos. Jadi jangan katakan saya Kristen seperti orang
itu, belum tentu. Bisa suami pnoumachikos lalu isterinya sarchikos.
Kita
lihat pertemuan dua ibu tadi, apa yang menjadi perekat mereka berdua, sekaligus
perekat antara bayi yang ada dalam kandungan Elizabet yang berusia 6 bulan dan
bayi yang ada dalam kandungan Maria yang berusia kurang lebih 1 bulan. Kedua
ibu ini direkatkan dengan salam. Ketika Maria menyampaikan salam, bayi dalam
kandungan Elizabet melonjak kegirangan mendengar salam yang disampaikan Maria
yang di dalam kandunganya ada Yesus.
Lukas 1:44
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada
telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
Saudara
lihat dalam fellowship ini yang mengandung Firman mendatangi Elizabet. Kadang
kehidupan yang mengandung Firman, yang hatinya penuh dengan Firman sesuai
Kolose 3:16, dia datang menyampaikan salam pada saudara.
Kolose 3:16
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala
kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan
menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian
dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
Salam
itu sama dengan Firman pengajaran.
II Yohanes 1:10
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak
membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah
memberi salam kepadanya.
Begitu
orang yang ada Firman dalam kandungan hatinya dan meluap dari bibir mulutnya
menyampaikan salam, kalau kita lihat contoh di sini salam itu diterima, hatinya
melonjak kegirangan, ada sambutan. Tetapi seringkali yang terjadi adalah
kebalikannya, bahkan justru ditolak. Siapa yang menolak? Itulah kelompok
orang-orang yang disebut sarchikos dan psuchikos.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini
Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab
mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
Bukan bumi ini yang akan diselamatkan. Tetapi Tuhan sudah
penasaran, pada umatNya disampaikan Firman namun mereka tidak mau sehingga
Tuhan memanggil bumi. Jadi orang yang menolak Firman justru akan menerima
malapetaka. Saya sendiri tidak mau mengundang malapetaka. Malapetaka dalam
kitab Wahyu ada 21 malapetaka.
Yang
mengikuti rancangannya sendiri itulah sarchikos
dan psuchikos. Percaya Tuhan
tetapi tidak mempercayakan diri kepada Tuhan, dia mengatur hidupnya sendiri
dengan rancangan-rancangannya sendiri. Jika datang beribadah kemudian bersungut
dengar Firman pengajaran, kondisi orang itu mungkin sarchikos atau psuchikos.
Kalau
dites kehidupan Kekristenan kita lebih banyak tidak mau diajar oleh Firman.
Yang paling disuka adalah susu, karena pengajaran itu tajam dan keras. Tanpa
disadari kehidupan Kekristenan seperti ini justru mengundang bencana. Salah
satu faktor penyebab bencana jika kita menolak Firman pengajaran.
Kolose 3:16
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala
kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar
dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan
puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam
hatimu.
Jadi
hamba Tuhan utamanya harus perkataan Kristus diam dengan kekayaannya, itulah
pembukaan rahasia FirmanNya. Jangankan pada jemaat, kami sesama hamba Tuhan
harus saling menasehati. Jika
seorang hamba Tuhan melihat yang salah pada temannya, dia harus menegur.
Buktinya adalah Paulus menegur Petrus karena Petrus melakukan perbuatan yang
salah.
Galatia 2:14
2:14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu
tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka
semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara
Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat
untuk hidup secara Yahudi?"
Simon
nama Ibraninya, Petrus nama Yunaninya, Kefas nama Aramnya. Umat Tuhan harus tampil
beda dengan yang lain. Masakan kita umat Tuhan hidup seperti orang kafir seperti
orang tua kita dulu.
Petrus
ditegur oleh Paulus. Syukur Petrus tidak merasa dia dihina atau direndahkan,
walaupaun teguran itu di depan orang banyak, Petrus tidak marah. Kalau kita ini
bisa berkata “kau ini mempermalukan saya di depan orang banyak” coba tarik dulu pergi di pojok-pojok baru mengatakan
“kau salah”.
Tetapi
karena rohaninya Sarchikos dan Psuchikos, tidak Pnoumachikos itu sebabnya
dia gengsi karena harga
dirinya tinggi. Petrus ditegur Paulus karena Petrus melakukan kesalahan. Tidak
pernah Paulus minta maaf kepada Petrus karena sudah menegur Petrus di depan
orang banyak. Dia tidak minta maaf sebab dia melakukan yang benar, dia
mencintai Petrus.
Amsal 27:5-6 (Terjemahan Lama)
27:5 Peneguran yang nyata itu terlebih baik dari pada
pengasihan yang tersembunyi.
27:6 Jikalau dipalu oleh sahabat, ia itulah tanda
setia, tetapi cium seteru patut ditangkiskan dengan doa.
Gereja
Tuhan mau dibawa menjadi umat Tuhan yang memiliki rohani Pnoumachikos. Di dalam kedewasaan rohani dia mengkondisikan diri
menjadi Tubuh Kristus, berarti menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga.
Lukas 1:42
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah
rahimmu.
Elisabet
senang sekali menerima salam. Berarti ada perekat antara dia dengan Maria, bayi
dalam kandungannya dengan bayi yang ada dalam kandungan Maria diikat dengan
salam. Wujudnya nanti suara yang nyaring ini diperdengarkan ketika pesta nikah
Anak Domba digelar, itulah Yesus. Dan Mempelai WanitaNya sudah sedia. Semoga
yang disebut Mempelai WanitaNya adalah saya dan saudara. Makanya kalau disebut
Mempelai jangan berpikir daging dan berkata “ini orang punya, bukan kita punya”
padahal itu Alkitab yang bicara.
Lukas 1:45
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab
apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Semua
yang datang dari Tuhan pasti terlaksana. Kalau dalam Lukas pasal 1 hanya satu
Elisabet yang berseru dengan suara nyaring, tetapi dalam Wahyu pasal 19 banyak
orang berseru dengan suara nyaring saat Yesus Mempelai Laki-laki Sorga masuk
dalam pesta nikah yang rohani.
Wahyu 19:1
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara
yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya:
"Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
Matius 22:2
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja,
yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
Bapa
di sorga menggelar pesta untuk AnakNya, itu nikah yang rohani, bukan yang
jasmani. Mempelai WanitaNya adalah gereja Tuhan yang rohaninya pnoumatikos. Kalau sarchikos percaya Yesus tetapi tidak mempercayakan diri kepada
Yesus. Psuchikos sekalipun sudah
lahir baru tetapi tidak senang menerima makanan yang keras. Jangan sampai
status rohani saya sarchikos dan psuchikos, itu tidak bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Wahyu 19:2-3
19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya,
karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi
dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya
atas pelacur itu."
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata:
"Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
Mereka
berseru haleluya dengan suara nyaring. Jadi kata haleluya itu bukan milik salah
satu kelompok gereja. Orang yang mengolok kata haleluya, dia tidak punya sorga!
Wahyu 19:4
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk
itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka
berkata: "Amin, Haleluya."
24
tua-tua langsung tersungkur dan menyembah, kemudian serentak berkata “Amin, Haleluya”.
Tua-tua ini menunjuk kehidupan dewasa
rohani, angka 24 adalah angka dewasa rohani.
Wahyu 19:5-6
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu:
"Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia,
baik kecil maupun besar!"
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Suara
seperti desau air bah berarti tidak ada suara lain lagi yang terdengar selain
suara haleluya.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Pengantin
Anak Domba sudah siap sedia, apakah saudara ada pada kategori ini. Jemaat di
sini, jangan sampai ada yang tidak masuk. Itu sebabnya aktifkan dirimu dalam
ibadah. ]
Pertemuan
dua ibu yang hamil itu perekat mereka adalah salam. Bayi dalam kandungan
Elizabet senang mendengar dan ketika dia sudah lahir, sudah dewasa lalu masuk
dalam pelayanan, Yohanes senang sekali mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.
Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Yohanes
itu hanya sahabat Mempelai. Kita orang Kristen yang dipertunangkan dengan Yesus
masa tidak senang mendengar suara Mempelai. Berarti orang itu bukan Pnoumachikos¸ bisa-bisa dia cuma Psuchikos. Orang yang mau bertumbuh
rohaninya mau dibawa pada kesempurnaan Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wantia
Tuhan, dia senang dengar Firman biarpun 30 menit, biarpun 1 jam, biarpun 3 jam.
Penyajian pengajaran itu membutuhkan waktu. Untuk apa pengajaran? Supaya kita sama dengan guru, siapa guru kita?
Itulah Yesus.
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya,
tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Diajar
sampai tamat sehingga kita sama dengan Yesus guru kita. Makanya dalam gereja
membutuhkan Firman pengajaran. Firman pengajaran membutuhkan waktu yang lebih
panjang. Gereja apapun butuh pengajaran agar kita menjadi sama dengan Yesus,
menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Wahyu 19:1,7
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara
yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya:
"Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Pengantinya
masih rahasia, apakah saya ada di situ, apakah saudara ada di situ. Tetapi
kerinduanku, ada gejolak dalam hatiku sebagai gembala supaya saudara yang saya
layani ada di sini. Saya mengasihi umat Tuhan yang dipercayakan untuk saya
layani karena mereka sudah dibeli oleh Yesus dengan darahNya. Kalau saya salah
dalam penggembalaan, kasihan mereka. Sebab banyak gembala yang merusak kebun
anggur Tuhan.
Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku,
memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun
yang sunyi sepi.
Pada
model gereja apapun saja hal itu bisa terjadi. Malam ini saya titipkan bahasa Firman Tuhan ini
agar gembala yang ditahbiskan di tempat ini, jangan merusak kebun anggur Tuhan.
Seringkali dalam penggembalaan kalau bukan gembala yang membuat rusak, isteri
gembala yang membuat rusak. Hati-hati akhir zaman ini, apakah langkah-langkah
kita menuju pada sasaran yang sesuai selera Tuhan, menjadi Mempelai WanitaNya
atau tidak.
Lukas 1:45
1:45 Dan berbahagialah ia,
yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan
terlaksana."
Jadi
apa yang dikatakan oleh Tuhan, termasuk apa yang ada di dalam Alkitab ini, akan
digenapkan oleh Tuhan.
Roma 9:27
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel:
"Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya
akan diselamatkan.
Yang
sisa ini menunjuk suasana akhir zaman. Yang sisa sekarang ada di Israel. Orang
Israel sekarang banyak yang sudah mulai menulis tentang Yesus, mulai buka diri
menerima Yesus. Jika Tuhan sudah kembali kepada Israel, maka tertutup pintu
bagi kita bangsa kafir. Sementara Tuhan buka pintu bagi bangsa kafir,
manfaatkan ini, jangan justru saudara kritik.
Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Sekarang
kita lihat bagaimana Tuhan bekerja. Kalau saudara membuka mata sekarang saudara bisa melihat bagaimana Tuhan sedang bekerja dengan kecepatan penuh.
Makanya saya hamba Tuhan tidak mau mengulur waktu, saya bekerja semaksimal
mungkin selagi Tuhan masih memberikan kesempatan dan kekuatan. Saya berdoa
semoga usia saya sampai pada penyingkiran gereja, itu kerinduan hati saya.
Segala yang di
Firmankan Tuhan pasti terlaksana, itu ada ditulis dalam Alkitab. Alkitab ini
adalah nafasnya Allah.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Ilham
itu dalam terjemahan aslinya adalah Theopnouma/ theopneustos artinya dinafasi Allah. Tulisan dalam
Alkitab ini dinafasi Tuhan. Kalau dinafasi Allah berarti kehidupan Tuhan
diberikan kepada kita. Masakan kita menolak nafas dari Tuhan. Adam ketika
diciptakan dia hanya seperti patung saja, tetapi sesudah dihembusi nafas Allah
dia hidup menjadi manusia.
Dalam
Yeremia 6:19 mereka menolak pengajaran, itu berarti menolak nafas Allah, sama
dengan menuju ke kubur, menuju pada kematian.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini
Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab
mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
Jadi
kalau di dalam gereja minus pengajaran itu
sama dengan kita pelan-pelan mati rohani. Makanya dalam gereja perlu Firman
pengajaran. Karena nafas Tuhan tadi itu yang menafasi Alkitab, mengilhami tulisan
tadi. Manfaat nafas Allah salah satunya untuk mengajar.
Tulisan
ini dinafasi oleh Allah, kenapa kita tolak ajarannya. Maria dan Elizabet diikat
oleh salam. Salam itu menunjuk pengajaran.
II Yohanes 1:10
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa
ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi
salam kepadanya.
Yang
membawa ajaran itu harus diterima. Kalau tidak membawa ajaran yang tidak
dinafasi atau tidak diilhami oleh Tuhan, jangan diterima. Mau sama dengan Tuhan,
mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan harus menerima pengajaran.
Alkitab
mengatakan gereja Tuhan mau dibawa sama dengan keadaan diriNya. Kalau si A tidak
mau, B tidak mau, pasti banyak orang yang akan mau. Karena Tuhan sudah berfirman
satu saat orang akan berbondong-bondong datang ke gunung Tuhan untuk mencari
pengajaran. Ini akan terjadi pada hari-hari terakhir yaitu akhir zaman. Kita
sekarang hidup pada hari-hari terakhir.
Yesaya 2:1-3
2:1 Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos
tentang Yehuda dan Yerusalem.
2:2 Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung
tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang
tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:
"Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar
kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari
Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Suami
butuh pengajaran supaya dirubah sikapnya. Apa yang engkau simpan di kamarmu
ketika natal? Jangan-jangan minuman keras. Minuman keras itu hanya dikonsumsi
oleh orang yang akan binasa.
Amsal 31:6
31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang
akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
Jangan
kita cap diri kita binasa, kita sudah dibeli Yesus dengan harga tunai.
Yesaya 5:22
5:22 Celakalah mereka yang menjadi jago minum dan
juara dalam mencampur minuman keras;
Di
satu kabupaten, desa-desanya bertanding siapa yang lebih banyak mabuk sampai
jatuh di got. Jangan kita seperti itu, ini bukan pekerjaan pengajaran, ini
bukan nafasnya Yesus, bukan nafasnya Allah. Bagaimana mau masuk sorga kalau
seperti ini. Saya sampaikan ini karena kita dikasihi Tuhan. Kita mau dinafasi
oleh Tuhan supaya kita hidup.
Yesaya 2:3
2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata:
"Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar
kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari
Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Tetapi
dalam Yesaya pasal 30 justru sebagian orang Israel menolak pengajaran.
Yesaya 30:11-12
30:11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain,
janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."
30:12 Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah
Israel: "Oleh karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri
kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan bersandar kepadanya,
Kalau
si A, si B, si C menerima Firman pengajaran, berarti Imanuel bersama dengan Dia,
Tuhan tidak menarik diri. Tetapi Tuhan mengatakan kalau menolak ajaran Tuhan,
maka Tuhan akan menarik diri dari antara mereka. Berarti percuma mereka
menyebut Imanuel.
Yeremia 6:8 (Terjemahan Lama)
6:8 Biarkanlah dirimu diajari, hai Yeruzalem! asal
jangan hatimu tersaraklah dari padamu, supaya jangan Kujadikan dikau akan
kebinasaan dan akan negeri yang tiada diduduki.
Yeremia 6:8
6:8 Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku
jangan menarik diri dari padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi,
menjadi negeri yang tidak berpenduduk!"
Tuhan
yang disebut Imanuel itu meninggalkan mereka jika menolak pengajaran, kalau menolak nafas Allah, untuk apa Tuhan bersama
dengan mereka, Tuhan menarik diri. Bagaimana Imanuel menyertai saya kalau saya menolak
pengajaran, tidak mungkin! Imanuel itu berjanji Tuhan menyertai kita sampai
kesudahan zaman jika kita menerima pengajaran seperti yang Tuhan ajarkan.
Ini
kata-kata perpisahan Yesus dengan pengikutNya. Apa bahasa yang Dia titip, apa
bahasa yang Dia turunkan kepada mereka?
Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman."
Jadi
bicara Imanuel ada hubungannya
dengan ajaran Tuhan. Kita bicara Imanuel tetapi tidak suka menerima pengajaran,
mengeraskan hati bahkan menista ajaran Tuhan, sama dengan terjun bebas ke neraka.
Yesaya 5:24
5:24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan
seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka
akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena
mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang
Mahakudus, Allah Israel.
Yeremia 23:17
23:17 mereka selalu berkata kepada orang-orang yang
menista firman TUHAN: Kamu akan selamat! dan kepada setiap orang yang mengikuti
kedegilan hatinya mereka berkata: Malapetaka tidak akan menimpa kamu!"
Kiranya
dalam kehidupan saya dan saudara jangan terjadi hal seperti ini.
Ini
manfaat ilham yang sudah ditulis yaitu untuk mengajar. Firman Tuhan ini akan
terlaksana di atas bumi dengan sempurna (teloyohi)
dan segera (takista). Kata kunci
Injil Markus adalah segera. Hampir setiap pasal dikatakan “maka segeralah
Yesus”. Berarti Yesus tidak membuang-buang waktu. Kalau Tuhan tidak
membuang-buang waktu, marilah kita gereja Tuhan juga tidak membuang-buang
waktu. Karena Firman Tuhan mengatakan hari-hari ini adalah hari-hari yang
jahat.
Efesus 5:16
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena
hari-hari ini adalah jahat.
Jangan
kita buang-buang kesempatan. T.L Osborn mengadakan KKR di California. Maka dia sampaikan Firman Tuhan dan
dia undang, siapa yang mau mempercayakan diri kepada Yesus. Karena dia tahu
yang hadir itu sudah orang percaya tetapi mempercayakan diri kepada Yesus
berarti memberi diri dibaptis. Maka majulah anak-anak muda waktu altar call. Ada satu pemuda dapat
bisikan “jangan dulu, nanti bulan depan baru kau ikut Tuhan dengan
sungguh-sungguh”. Setelah KKR pemuda ini pergi pinik bersama teman-temannya di
kolam Takoma di California, mereka mandi-mandi di situ. Sementara mereka
mandi-mandi, pemuda itu kakinya kram dan tidak bisa lagi dia berenang. Temannya
mengangkat dia keluar kolam tetapi sudah tidak tertolong. Berarti dia menunda
waktu 1 bulan, dia ulur-ulur waktu satu bulan.
Satu
waktu T.L Osborn mengadakan lagi KKR di tempat yang lain. Dia tantang “siapa
yang mau mempercayakan diri kepada Tuhan ayo maju. Saya undang kali ini
ibu-ibu” maka ibu-ibu maju di depan. Tetapi ada satu ibu, iblis bisik di
telinganya “nanti minggu depan, selesai engkau arisan”. Kemudian pulang dari
KKR itu dia pergi arisan di rumah ibu yang lain. Maka mereka terkekeh-kekeh,
tidak ada bahasa rohani sama sekali, dia makan ini dan itu lalu pulang di rumah
dia mencret. Di bawa ke rumah sakit sudah tidak tertolong dan meninggal saat
itu. Dia terlambat 1 minggu. Karena dia buang-buang waktu, dia ulur-ulur waktu
tidak mau mempercayakan diri kepada Tuhan. Dia hanya mau psuchikos, meningkatkan pada sarchikos
saja tidak mau apalagi pnoumachikos.
Kemudian
T.L Osborn mengadakan lagi ibadah dan dia tantang kali itu “ayo remaja-remaja
datang kepada Tuhan. Serahkan dirimu, percayakan dirimu kepada Tuhan”. Banyak
anak remaja maju di depan. Ada
satu tante berkata pada ponakannya “lihat itu temanmu, ayo pergi juga” tetapi
keponakannya berkata “Kan masih ada ibadah besok. Nanti besok saja”. Mereka
pulang dari KKR naik bendi. Waktu turun gunung kusir tidak bisa kendalikan,
lari dengan kecepatan tinggi, menabrak tiang telpon, pemudi ini kepalanya
terbentur di tiang telpon, pecah dan dia mati. Dia terlambat satu hari.
Hari-hari
ini jahat, jangan buang kesempatan. Marilah kita bertobat dengan serius dan
sungguh-sungguh. Terima pengajaran walaupun itu keras, walaupun itu tajam. Kalau
kita ditegur, terima, jangan kita marah, jangan sampai terlambat. Kita
merayakan natal jangan hanya sebatas perayaan seperti upacara belaka. Tetapi
ibadah itu benar-benar harus kita hayati. Dalam ibadah itu tempat kita dibentuk
oleh Tuhan supaya kita lewat firman pengajaran kelak kita menjadi sama dengan
guru.
Saya
kira kita yang hadir malam hari ini tidak ada yang menolak. Tetapi jika ada
bahasa kalbu saudara yang menolak, ingat engkau kelak akan mempertanggung
jawabkan
kepada Tuhan. Sebab kita nanti akan menghadap Dia.
Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Kalau
Tuhan berbicara ini tujuannya supaya kita terlibat di dalamnya, jangan
buang-buang waktu. Aktifkan dirimu, buka hatimu untuk menerima Firman
pengajaran. Bapa-bapa buka hatimu jadilah suami yang digembleng oleh Firman
Tuhan, jadilah isteri yang digembeleng oleh Firman Tuhan, jadilah anak muda yang
digembeleng oleh Firman Tuhan. Tujuannya supaya
kita sama dengan Tuhan. Kalau ada orang yang tidak mau peduli, jangan
kita tiru orang seperti itu. Sebabnya kita harus kerjakan
sendiri apa yang sudah kita dengarkan.
Malam
ini Tuhan sudah membuka isi hatinya kepada kita. Dia ulurkan tangan ingin merangkul
saudara, bukan untuk membebani saudara tetapi supaya kita bahagia bersama
dengan Dia.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar