Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus
Kristus.
Akhir
zaman ini intrik-intrik iblis masuk lewat gereja bahkan itu masuk lewat
Teologia. Mirip seperti Roh Kudus tetapi bukan Roh Kudus.
Lukas 1:39-45
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan
langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi
salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria,
melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh
Kudus,
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah
rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang
mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada
telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab
apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Kita
siap sedia membuka hati untuk memandang pergerakan Firman, berarti memandang gerakan
Yesus di tengah-tengah kita. Tuhan memulai dengan ajaib dan akan mengakhiri
gereja Tuhan dengan ajaib. Perbuatan ajaib dari Tuhan adalah Firman atau Allah
menjadi manusia. Dan perbuatan ajaib Tuhan yang terakhir adalah manusia, gereja
Tuhan, kita diciptakan oleh Tuhan menjadi manusia Ilahi sama dengan Dia.
Manusia model seperti saya dan saudara mau digarap oleh Tuhan
menjadi sama dengan Dia, ini ajaib.
Lebih
dahulu kita lihat bagaimana perjalanan Maria. Maria asal kata dari Ma dan Yah.
Ma adalah nyonya dan Yah adalah Yahwe. Jadi Maria ini sebenarnya dalam pengertian rohani adalah nyonya
Allah. Karena dia mengandung Firman, mengandung Yesus, maka dia yang pergi bertemu
dengan Elizabet. Perjalanannya cukup jauh, dari utara di Galilea, datang ke
selatan di Yudea. Saudara bayangkan, ini menguras harta, menguras tenaga dan
menguras waktu. Itu telah dilakukan oleh Maria, sebab ada Firman yang dia
kandung. Ada Yesus, itulah Firman menjadi manusia. Tanpa memikirkan resiko,
Maria rela bayar harga, waktu, tenaga dan harta, melalui perjalanan yang cukup
jauh untuk bertemu dengan Elizabet. Maka terjadilah pertemuan di salah satu
kota yang ada di wilayah Yudea.
Elizabet
yang sedang mengandung kurang lebih 6 bulan, mereka sebagai imam yang hidup di wilayah Yudea. Berarti dekat
dengan Yerusalem. Karena Yerusalem itu ada di wilayah Yudea. Kehidupan Zakharia
dan Elizabet adalah kehidupan yang cinta ibadah dan pelayanan. Ini dilawati
oleh Maria yang mengandung Firman. Contoh konkritnya dalam Kisah Para Rasul 10,
apa yang dibuat oleh Kornelius. Dia bangsa kafir tetapi dia cinta ibadah dan
pelayanan. Maka Tuhan utus Petrus, hamba Tuhan yang punya Firman untuk datang
kepada Kornelius. Artinya ibadah, pelayanan harus dikaitkan dengan Firman (Yesus).
Saudara
lihat di sini, selalu yang mengandung Firman itu yang datang. Dan Alkitab mengatakan Firman Tuhan itu adalah
harta yang indah, itulah Yesus.
Jadi kalau saudara dan saya memiliki harta yang indah ini, harta yang mulia
ini, jangan kita diam. Sebagai pembuktian bahwa kita semua memiliki harta yang
indah, jangan kita diam, kita harus ada action, ada gerakan, ada aktifitas.
Untuk apa? Untuk menambah pada kehidupan yang baru ada pada kadar rohani
beribadah dan melayani tetapi dia belum sepenuhnya memiliki harta yang indah
ini. Ini pelajaran bagiku dan saudara.
Harta
apa yang indah yang ada pada saudara? Kita bisa mengatakan Yesus. Tetapi
bentuknya bagaimana?
II Korintus 4:7
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah
liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah,
bukan dari diri kami.
Itu
kekuatan harta yang kita miliki. Kekuatannya melimpah datang dari Allah
sehingga akan mengubah dan membaharui kehidupan saudara dan saya. Kalau melihat
zaman Israel, yang diambil oleh mereka pertama kali adalah sebuah bejana dari
tanah liat dan diisi dengan roti manna, itulah Firman Tuhan. Dalam Keluaran
disebut bejana tanah liat, tetapi dalam surat Ibrani dikatakan bejana emas.
Ibrani 9:4
9:4 Di situ terdapat mezbah
pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut
dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi
manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan
perjanjian,
Ini
mengajar kepada kita, bila kita diisi dengan Firman Tuhan maka dari bejana
tanah liat kita bisa dirubah menjadi bejana emas yang mulia. Ini pekerjaan
kuasa dari harta itu. Harta itu dalam bentuk bagaimana yang kita nikmati?
Namanya
Firman pengajaran harus ditopang oleh ayat yang lain. Karena banyak pengkhotbah bisa saja bicara tentang
cengkeh, jagung, bisnis namun tidak ditopang Firman Tuhan. Itu tidak
mengarahkan pada rencana Tuhan yang besar. Padahal rencana Tuhan mau membawa
kita menjadi Mempelai WanitaNya. Tetapi kalau tidak diarahkan oleh pelayan Tuhan
karena tidak mengerti atau dia mengerti namun tidak mau membawa maka itu gawat.
II Timotius 1:14
1:14 Peliharalah harta yang indah, yang telah
dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.
Apa
harta itu?
II Timotius 1:13
1:13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar
dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan
kasih dalam Kristus Yesus.
Harta
yang indah dan mulia itulah pengajaran yang sehat, itu kepala gereja. Kita sebut Yesus kepala gereja, namun
dalam penampilanNya sekarang itulah ajaran yang sehat. Jika ini ada pada diri
saudara dan saya maka tidak mungkin tahun kemarin akan sama seperti tahun yang
akan datang. Adanya harta ini yang merubah saudara
karena dalam surat Kolose dikatakan pembaharuan itu akan terjadi terus menerus
sampai wujud Kristus ada dalam diri kita. Itulah hal yang ajaib dan kita akan
bertemu dengan Yesus yang ajaib.
Kolose 3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang
terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut
gambar Khaliknya;
Maria
yang mengandung Yesus/ Firman menjadi
manusia, datang mengunjungi Elizabet. Kita mengaku memiliki pengajaran yang
sehat, berarti memiliki pribadi Yesus dalam bentuk Firman pengajaran yang sehat maka kita harus keluar menolong
orang lain. Kita tidak boleh egois mementingkan diri sendiri.
Buktikan
bahwa saya dan saudara memiliki harta yang indah. Jika anak muda itu memiliki
harta yang indah akan terasa harta yang indah itu mengubah kehidupannya. Kalau
harta yang indah itu ada pada seorang suami maka harta yang indah itu ada kuasanya
merubah suami itu. Jika harta yang indah itu ada pada isteri maka harta yang
indah itu punya kuasa untuk merubah sifat isteri. Jika suami, isteri dan anak
sama-sama diubah maka kita akan mencapai sasaran yang ajaib, saudara menjadi sama
dengan Yesus, setara dengan Yesus, itulah yang disebut Mempelai Wanita Tuhan. Itu
akan menjadi kenyataan seperti ucapan dari Elizabet kepada Maria.
Lukas 1:45
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab
apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Ini
lebih dahulu, tetapi ini belum terjadi di zaman Elizabet dan Maria. Sebab ini bernubuat bagi kita di
akhir zaman, di waktu kita
sekarang akan menjadi
kenyataan.
Jika
kita melihat dua ibu yang hamil ini, Yohanes yang ada dalam kandungan Elizabet,
masih umur 6 bulan dalam kandungan sudah bersukacita mendengarkan Firman Tuhan.
Ketika dia di lapangan pelayanan, lebih lagi sukacitanya. Kita baca bagaimana
pandangan Yohanes Pembaptis terhadap Yesus sahabatnya. Kita ini bukan hanya
sahabat, namun kita tunangan Tuhan Yesus. Gereja diibaratkan wanita yang
bertunangan dengan Yesus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.
Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Yohanes
dalam status sahabat senang mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga. Siapa
Mempelai Laki-laki Sorga? Itulah Yesus. Kepada sahabat dibuka rahasia Firman.
Yohanes 15:15
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba
tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat,
karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar
dari Bapa-Ku.
Apalagi
kalau kita mengkondisikan diri sebagai Mempelai Wanita. Sekalipun ada laki-laki
yang lain yang akan menguasai dunia ini yaitu antikristus, maka Mempelai Wanita
Tuhan sudah disingkirkan oleh Tuhan. Tetapi bila saudara tidak mengkondisikan
diri menjadi Mempelai Wanita Tuhan, maka segala milikmu akan diambil oleh
antikristus dan engkau tinggal ikut dengan mata dan gigit jari. Selain itu kita
dianiaya lagi. Apakah saudara suka? Saya tidak mau, isteriku diambi, anakku
diambil kemudian dianiaya di depanku.
Itu
sebabnya dengan Firman, harta yang luar biasa ini bisa merubah kita karena ada
kuasanya. Olehnya itu dengan Firman pengajaran, harta yang luar biasa yang
penuh kuasa Allah ini bisa merubah, supaya keberadaan kita benar-benar kita mengkondisikan diri
bukan sebatas tunangan tetapi menjadi isteri Anak Domba Allah yang kelak nanti
akan digelar pesta nikah. Wahyu 19:7
Makanya
dalam Matius pasal 22 ada digelar
pesta. Siapa anak raja itu? Itulah Yesus. Siapa raja itu? Itulah Bapa Sorgawi. Sekarang
kita masih diundang, tetapi sayangnya kita berdalih. Bahkan sikap terakhir
bukan hanya berdalih tetapi membunuh utusan. Itu menunjukkan warna hati mereka
tidak suka untuk masuk dalam pesta nikah.
Masakan
diundang dalam pesta nikah tetapi mereka anggap seperti seruan perang. Undangan
untuk masuk pesta nikah mereka tanggapi seperti seruan perang. Inikan
keterlaluan. Gereja Tuhan seringkali ada seperti itu. Ketika kita diperkenalkan
Yesus Mempelai Laki-laki sorga, kita diundang untuk masuk pesta nikah, tetapi
kita lawan, kita anggap itu bahasa tidak benar/palsu. Itulah yang terjadi pada Matius pasal 22, ini jangan terjadi pada
saudara dan saya. Undangan pesta nikah mereka anggap seperti seruan perang.
Mereka perangi, mereka musuhi bahkan membunuh utusan. Apakah tidak sakit hati
Bapa di sorga. Ada pesta nikah digelar, tetapi utusan itu malah mereka pukuli,
mereka aniaya dan mereka bunuh.
Matius 22:1-2
22:1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan
kepada mereka:
22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja,
yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
Yesus
mengkisahkan tentang diriNya sendiri. Sebab dalam Wahyu pasal 19 dikatakan Anak
Domba itu akan menikah dan isteriNya sudah siap. Semoga isteri yang siap itu
adalah saudara dan saya. Ini jangan diperangi, jangan ditolak, jangan disindir,
tersinggung nanti Raja sorga.
Matius 22:3-4
22:3 Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang
yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau
datang.
22:4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya:
Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah
kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya
telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
Ayat
3 itu masih penginjilan. Tetapi ayat 4 itu bukan lagi penginjilan karena
rahasia meja Allah sudah dicerita, artinya rahasia Firman sudah dibuka.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Tuhan
atas perkenanNya atas kerelaan hatinya membuka rahasia Firman kepada gereja
yang non Yahudi. Ayat 3 masih bentuk penginjilan. Ayat 4 sudah dalam bentuk
pengajaran. Di dalam pengajaran, rahasia Allah dibuka. Ada dua rahasia Allah
yang besar yaitu rahasia ibadah dan rahasia nikah Kristus dan gerejaNya.
Matius 22:5
22:5 Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak
mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
Dalam
Lukas pasal 14 diceritakan oleh Firman Tuhan bahwa mereka berdalih. Ada yang
mengatakan “maaf kami tidak bisa datang karena baru membeli ladang” itu adalah
kesibukan daging. Ada yang mengatakan baru membeli 5 pasang lembu, itu adalah keinginan
daging. Ada yang mengatakan baru kawin, itu adalah kenikmatan daging. Coba
saudara bayangkan, tidakkah ini menyayat hati Tuhan. Diundang masuk dalam kesukaan
Bapa di Sorga tetapi mereka tetap ada dalam kesibukan daging,
keinginan-keinginan daging dan hawa nafsu daging. Apakah manusia model seperti
ini layak masuk sorga? Tidak.
Matius 22:6
22:6 dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu,
menyiksanya dan membunuhnya.
Coba
lihat reaksi mereka. Tuhan buka rahasia meja, Tuhan buka kerinduan hatiNya,
malah aksi dari orang yang diundang itu malah menyiksa dan membunuh utusan
Tuhan itu. Ketika Tuhan buka rahasia kerinduan hatiNya, justru yang melawan
bukan orang luar tetapi orang di dalam. Rahasia Firman makin dibuka oleh Tuhan untuk
menciptakan gereja Tuhan yang ajaib, dari manusia yang hina dina menjadi setara
dengan Kristus, sehingga bisa menikah dengan Yesus secara rohani, tetapi itu
dilawan. Pembukaan rahasia Firman itu yang dibela oleh Tuhan, otomatis saya
yang memberitakan juga dibela oleh Tuhan.
Matius 22:7
22:7 Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya
ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.
Bukan
berarti enak dan aman jika kita menolak. Jika manusia mengeraskan hati, dia
menimbun murka Allah di atas kepalanya.
Roma 2:5
2:5 Tetapi oleh kekerasan
hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada
hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Ada
pembalasan Tuhan. Jika manusia yang membalas, ada Tuhan yang membela kita.
Tetapi kalau Tuhan membalas, siapa yang akan membela kita. Itu sebab perhatikan,
hargai lawatan Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan. Sebab jika tidak
dihargai berarti mengundang Tuhan murka dalam kehidupan orang itu.
Selanjutnya
dalam Matius pasal 22, dikatakan kota mereka dibakar. Dalam Wahyu pasal 18 kota
itu benar-benar dibakar. Ini adalah penampilan mempelai wanita bagi iblis. Itulah Babel.
Wahyu 18:16
18:16 mereka berkata: "Celaka, celaka, kota
besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan yang
dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam saja
kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
Jika
kita tidak menghargai undangan nikah Kristus dua menjadi satu, maka nasibnya akan
seperti ini, dia akan menemui dua menjadi satu tetapi dalam bentuk hukuman. Ini
jangan terjadi pada kita yaitu dua jadi satu dalam tempo satu jam dibakar.
Mempelai
Wanita untuk Yesus memakai pakaian lenan halus, tetapi bedanya yaitu berkilau-kilauan.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Kita
sekarang bertunangan dengan Yesus, secara rohani. Masakan saya bersama isteri
saya dulu, dari tahun 1976 bertunangan terus sampai sekarang. Demikian juga
kita yang sekarang bertunangan dengan Yesus, tidak mungkin hanya bertunangan
terus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Kita
sekarang ini sudah dekat dengan pernikahan Yesus dengan gerejaNya, tetapi
apakah saudara ada di situ.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain
lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu
adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Perbedaannya
pakaian Mempelai Wanita Tuhan itu lenan halus putih bersih berkilau-kilauan. Kalau
Wahyu pasal 18 wanita itu memakai lenan halus, itu pengantin untuk iblis. Sudah
memakai pakaian lenan halus tetapi terlalu banyak tempelan sana sininya, banyak
aksesorisnya. Pakaian Mempelai Wanita Tuhan murni lenan halus berkilau-kilauan,
tidak ada gangguan-gangguannya, putih bersih. Ini kondisi gereja Tuhan yang menghargai korban
Kristus sehingga perilakunya benar-benar dihiasi oleh harta yang indah yaitu Firman pengajaran.
Sekarang
ini gereja Tuhan masih banyak aksesoris di bajunya. Misalnya ditempeli dengan adat istiadat. Kenapa masih
ditempeli dengan itu padahal Tuhan mau memurnikan kita. Kita mau dijadikan
Mempelai WanitaNya, pakaian kita benar-benar lenan halus berkilau-kilauan
berarti ada pantulan dari dalam, bukan hanya dari luar. Apa yang ada di dalam?
Seperti Maria di dalam kandungannya ada bayi Yesus. Di dalam gereja Tuhan ada
Yesus dalam bentuk firman pengajaran. Itu yang memantul di luar, yang mengubah
kehidupan seorang suami dan seorang isteri sehingga bahasanya dan perilakunya
benar-benar satu saat bagaikan lenan halus yang berkilau-kilauan. Itulah
pakaian Mempelai Wanita. Ini yang sedang Tuhan lakukan dalam diri kita.
Saya
mau katakan kepada anak muda di sini, jika anda satu saat akan menikah, tolong
teguhkan hatimu. Bicara Firman jika ada desakan-desakan yang lain. Tetapi jika ditinggalkan,
Mazmur mengatakan jika ayah dan ibuku meninggalkan aku maka aku disambut oleh
Tuhan.
Mazmur 27:10
27:10 Sekalipun ayahku dan
ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku.
Makanya
hati-hati kita. Mau jadi Mempelai, pakaian kita bagaimana. Jangan sampai
pakaian lenan halus tetapi banyak aksesorisnya.
Kalau
ada yang tidak mau maka Tuhan akan mencari orang yang mau. Jika kita tidak
menerima, ada orang yang akan menerima!
Matius 22:8
22:8 Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya:
Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak
layak untuk itu.
Perkawinan
Anak Domba Allah tidak bisa ditunda, waktunya sudah genap. Kita sekarang sudah
di tahun 2018, kita sudah dapat bonus 18 tahun.
Kalau
ada ibadah pemakaman seringkali yang berkhotbah berkata “kita semua antri
seperti orang ini, tinggal menunggu giliran. Kalau
berobat itu hanya menunda kematian”. Enak sekali dia ngomong, mana ayatnya! Dia
baca ayat tetapi ayat itu dia injak kembali. Di zaman Bapa ada manusia naik ke
sorga hidup-hidup (Henokh). Di
zaman Anak ada satu manusia yang naik ke sorga hidup-hidup (Elia). Di zaman Roh Kudus tidak terbilang
jumlahnya yang naik ke sorga hidup-hidup, itulah Mempelai Wanita Tuhan tidak
mengalami mati, inilah yang kita kejar. Kiranya saudara masuk ke sana. Kalau
Tuhan izinkan ada yang meninggal, kehidupan itu sudah selamat. Tetapi kita
merindu supaya kita masuk penyingkiran, tidak mengalami mati, seperti Elia dan
seperti Henokh. Sebab Alkitab yang mengatakan, perempuan dalam Wahyu pasal 12
tidak mengalami mati. Dia diberikan sayap burung nazar yang besar, sekali
hentak langsung terbang ke padang belantara. Dua sayap itu kuasa Firman dan Roh
Kudus.
Siapa
orang yang diundang yang tidak layak untuk itu? Bukan Tuhan tetapi mereka
sendiri yang mengatakan “kami tidak layak”.
Kisah Para Rasul 13:46
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas
berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih
dahulu, tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh
hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain.
Ini
bangsa Yahudi, bangsa Israel. Makanya jangan kita tiru perilaku mereka, jangan
kita tolak. Berbahagia kita dilawati oleh Tuhan. Sebenarnya kita inilah yang
tidak layak, mereka yang layak. Tetapi mereka mengatakan tidak layak, sekarang
kita yang sambut, kita terima apa yang dibuang oleh mereka. Kalau saudara tidak mau maka Tuhan cari yang lain.
Matius 22:9
22:9 Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan
jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.
Kalau
melihat persimpangan jalan pada umumnya bentuknya salib. Berarti yang Tuhan
cari adalah orang-orang yang menghargai salib Golgota, menghargai Korban
Kristus.
Matius 22:10
22:10 Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka
mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan
orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
Berarti
orang jahat mendapat peluang. Ini orang jahat tetapi saat yang terakhir
mendapat kemurahan. Kita ini orang yang jahat tetapi mendapat kemurahan. Kita
ini sesungguhya orang yang jahat yang tidak layak.
Matius 5:45
5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak
Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang
yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak
benar.
Bukan
berarti orang jahat dan meneruskan kejahatan lalu masuk pesta. Tetapi dia
memanfaatkan kesempatan yang terakhir
Matius 22:11
22:11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan
tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
Ada
koreksi, ada tamu yang tidak berpakaian pesta. Apakah itu salah satu dari orang
jahat tadi?
Matius 22:12
22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana
engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu
diam saja.
Padahal
Tuhan bukan kesempatan supaya dia mengaku, namun dia diam saja.
Matius 22:13-14
22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah
kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang
paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang
dipilih."
Ayub 37:7
37:7 Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi
meterai, agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya.
Artinya
Tuhan mengikat kita bukan supaya kita tidak bekerja. Tangan diikat di sini
berarti Tuhan atur perjalanan kita, pelayanan kita, itu tanda Tuhan mengikat
kita. Bukan asal ibadah, bukan asal pelayanan kita tetapi ada aturannya. Kita
diatur oleh Firman Tuhan. Apalagi ketika kita melihat ada meterai di tangan
kita, maka kita mengatahui bahwa kita adalah buatan Tuhan. Kalau gereja Tuhan
bekerja mengikuti seleranya sendiri, itu sama dengan menghindar dari perbuatan
Tuhan terhadap gereja itu. Kalau gembala seperti itu, bagaimana dengan nasib sidang
jemaatnya. Selamat tidaknya jemaat itu ada di pundak gembala. Menyingkir
tidaknya jemaat dari aniaya 3,5 tahun, itu ada di pundak gembala.
I Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Makanya
saya ngotot di sini karena kerinduan hatiku agar jemaat tersingkirkan dari 3,5 tahun aniaya antikristus. Itu
sangat mengerikan, Yesus sampai dengan derai air mata menceritakan itu. Yesus menangis
di atas bukit Zaitun menceritakan bahwa akan ada kesusahan besar seperti yang
belum pernah terjadi dan tidak akan pernah terjadi lagi.
Buktikan
bahwa kita ada harta yang indah. Kalau kita memiliki harta yang indah maka kita
akan keluar. Kalau kita keluar memberitakan Firman itu membuktikan bahwa di
dalam diri kita ada harta yang indah yang kita harus sampaikan supaya mereka
juga memilki harta yang sama seperti yang saudara miliki. Harta yang indah itu
bekerja di dalam dan nantinya akan memantul baik di luar maupun dari dalam
karena pekerjaan pengajaran Firman Allah yang sehat.
Kita
lihat bagaimana contoh yang menopang Firman itu. Yesus adalah Firman Tuhan itu.
Lukas 8:1
8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling
dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah.
Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
Yesus
berjalan untuk mengajar bersama murid-muridNya, ini adalah rombongan inti.
Lukas 8:2-3
8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah
disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut
Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan
banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan
kekayaan mereka.
Perempuan-perempuan
ini termasuk bendaharanya Tuhan, yang membagikan harta
kekayaan mereka untuk pekerjaan Tuhan. Hamba-hamba Tuhan yang membagi Firman.
III Yohanes 1:6-8
1:6 Mereka telah memberi kesaksian di hadapan jemaat
tentang kasihmu. Baik benar perbuatanmu, jikalau engkau menolong mereka dalam
perjalanan mereka, dengan suatu cara yang berkenan kepada Allah.
1:7 Sebab karena nama-Nya mereka telah berangkat
dengan tidak menerima sesuatu pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah.
1:8 Kita wajib menerima orang-orang yang demikian,
supaya kita boleh mengambil bagian dalam pekerjaan mereka untuk kebenaran.
Ini
resiko pemberita, karena ada benda yang indah dalam dirinya maka dia harus
berangkat dan memberitakan. Ini tugas yang diamanatkan Tuhan kepada kita. Kita
buktikan ada Firman pengajaran atau harga yang indah. Apakah ada keubahan dalam
nikah rumah tangga kita. Kepada nikah yang baru, apakah ada perubahan dalam diri saudara, benar-benar ada bukti nyata
keubahan? Kita harus mengapresiasi Firman. Harus membuktinyatakan dalam nikah
rumah tangga kita, karena kita menuju nikah yang rohani. Kalau gereja Tuhan
tertutup akan hal ini maka dia tertutup untuk binasa. Jangan hal ini terjadi
pada kita
II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup
juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang
pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat
cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Yesus
sendiri mengatakan kepada Bapa “Kemuliaan yang Engkau berikan kepadaKu, akan
Aku berikan kepada mereka”. Jadi kemuliaan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki
Sorga akan diberikan kepada kita Mempelai WanitaNya. Itu doa Yesus dalam
Yohanes pasal 17.
Harta
yang indah dan mulia itu ada pada saudara dan saya. Walaupun kita ini tanah
liat, seperti dalam Keluaran pasal 16 dikatakan “ambil segomer roti manna,
simpan di dalam buli-buli tanah liat”. Tetapi dalam Ibrani pasal 9, buli-buli tanah
liat itu berubah menjadi buli-buli emas. Jangan kita sudah emas lalu berubah kembali
menjadi tembikar/ tanah liat.
Kita
sudah menikmati nilai Firman pengajaran yang sehat dan kuat merubah kita. Kalau
saudara ada bukti keubahan menjadi emas, jangan berubah lagi menjadi tembikar
tanah liat, akhirnya nanti akan terbuang di pojok-pojok jalan.
Ratapan 4:1-3
4:1 Ah, sungguh pudar emas itu, emas murni itu
berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan.
4:2 Anak-anak Sion yang berharga, yang setimbang
dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan
tukang periuk.
4:3 Serigala pun memberikan teteknya dan menyusui
anak-anaknya, tetapi puteri bangsaku telah menjadi kejam seperti burung unta di
padang pasir.
Perubahan
itu malah dari emas kembali menjadi buli-buli tanah liat, mestinya bejana tanah
liat berubah menjadi emas. Jangan sampai terjadi perubahan yang negatif.
Saudara sudah digarap oleh Firman sehingga menjadi emas yang tulen. Jangan lagi
menjadi bejana tanah liat. Sampai diibaratkan seperti serigala. Serigala
binatang buas, tetapi dia tidak makan anak-anaknya, bahkan dia berikan susu.
Tetapi diibaratkan di sini puteri Sion sudah berubah seperti burung unta di padang
pasir. Burung unta itu burung tanpa kasih. Jika bertelur dia gali saja
sembarang tanpa berpikir ada binatang lain yang akan menginjak. Setelah menetas
anaknya itu mengejar induknya tetapi ditendang induknya. Jangan sampai yang
tadinya sudah ada kasih oleh garapan Firman Tuhan, kemudian berubah menjadi
kejam.
Saya
heran kalau orang sudah ada dalam pengajaran kemudian tidak ada tanda-tanda
keubahan. Di mana harta yang indah yang saudara miliki itu. Apakah ada kuasanya
merubah saudara. Jika anak Tuhan mengatakan “saya punya harta indah, saya
memiliki Yesus” Yesus itu dalam bentuk Firman pengajaran, maka mana buktinya? Harus ada keubahan. Apalagi
kalau natal begini, orang Kristen banyak yang tidur di got. Harusnya kita
tampil seperti emas, tetapi berubah menjadi periuk tanah liat sehingga akhirnya terbuang di pojok-pojok jalan.
Pakaian
lenan halus jangan lagi ditempel dengan yang lain-lain, kalau seperti itu
berarti kita menista Tuhan, menista Firman.
Saya
sebagai gembala sangat merindukan kita disambut oleh Tuhan. Jadilah kita belahan jiwa Tuhan dan Yesus belahan
jiwa kita. Sehingga diikat tangan kita oleh Mempelai. Artinya dibatasi ruang
gerak kita. Bukan berarti Tuhan kejam, tetapi sesuai Roma pasal 12 terjadi
perubahan budi, bukan perubahan bodi kita. Kalau gereja sekarang yang banyak
dirubah-rubah hanya bodinya, hanya luarnya, tetapi di dalamnya tetap sama saja.
Roma 12:2
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,
tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar