Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Karena
kita manusia yang sudah terhilang dari hadirat Tuhan dan Tuhan mencari kita,
mari kita sikapi rencana Tuhan yang besar dalam gereja Tuhan.
Yohanes 5:39-40,45-47
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab
kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun
Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk
memperoleh hidup itu.
5:45 Jangan kamu menyangka, bahwa Aku akan mendakwa
kamu di hadapan Bapa; yang mendakwa kamu adalah Musa, yaitu Musa, yang
kepadanya kamu menaruh pengharapanmu.
5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu
kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang
ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"
Kita
lihat di sini, apa yang ditulis oleh para nabi dan apa yang ditulis oleh para
rasul serta semua penulis Alkitab yang jumlahnya 40 orang dan semuanya pria,
dalam jangka waktu 1500 tahun dan kita kenal dengan kanon yaitu perjanjian lama
dan perjanjian baru yang terdiri dari 66 kitab. Memang ini adalah upaya dari
para Nazoret baik yang ada di Iskandaria, di Palestina, di Samaria, mereka berupaya
dengan bimbingan Tuhan untuk menghimpun. Dan akhirnya terhimpunlah kanon yang
kita pegang ini yaitu Alkitab yang sungguh-sungguh kita yakini dari Tuhan. Semua
cerita Firman Tuhan ini mengedepankan tentang pribadi Yesus.
Kitab-kitab
suci justru memberi kesaksian tentang pribadi Yesus. Tulisan Musa juga
mengkisahkan atau menubuatkan tentang Yesus. Jika kita tidak percaya tulisan
Musa dan tulisan para nabi berarti kita menipu diri sendiri. Sebab tulisan
mereka semua tujuannya pada satu sentral yaitu pribadi Tuhan kita Yesus
Kristus.
Jika
kita membaca Injil Yohanes pasal 5 ini, sampai suara Yesus itu satu saat
didengar oleh orang yang dikubur dan mereka akan bangkit kemudian akan
terpisah. Jangan sampai sekarang ini kita tidak membiasakan untuk mendengar
Firman atau kita abaikan untuk mendengarkan Firman, atau kita hadir dalam
gereja, tetapi mendengar Firman hanya sekilas. Kadangkala anak Tuhan atau orang
Kristen tidak gemar mendengar Firman. Yohanes masih dalam kandungan, begitu
mendengar salam dari Maria yang mengandung Yesus, dia langsung girang. Itu
masih bayi, tetapi dalam Yohanes 3:29 dia sudah di tengah pelayanan, dia lebih
bersukacita mendengar suara Yesus.
Perjanjian
baru dibuka dengan kedatangan Yesus pada kali yang pertama dan dikunci dengan Wahyu
pasal 22 tentang kedatangan Yesus kali yang kedua. Bagaimana kita mempersiapkan
diri untuk menanti kedatangannya? Matius pasal 1 dan pasal 2 bercerita
kedatangan Yesus pada kali yang pertama. Dalam Wahyu pasal 22 saudara lihat di
mana Tuhan sendiri berkata “Aku datang segera” dan dijawab oleh gereja “Amin,
datanglah Tuhan Yesus”. Apa berani kita mengatakan “ya, Yesus datanglah” apakah
kita siap. Orang yang siap hanyalah orang yang mau mendengar suara
penggembalaan Tuhan Yesus. Bukan orang yang main-main, bukan orang yang tidak
serius.
Sekalipun
anda sudah mati, anda akan mendengar suara Tuhan. Baik orang di dalam Tuhan
maupun di luar Tuhan akan mendengar dan mereka akan bangkit.
Yohanes 5:24
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa
mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai
hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut
ke dalam hidup.
Itu
orang yang menghargai perkataan Firman, dia pindah dari dalam maut kepada
hidup. Siapa yang tidak senang kita dipindah dari maut kepada kehidupan. Itu
peran siapa? Firman pengajaran, suara Yesus.
Yohanes 5:25
5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan
tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan
mereka yang mendengarnya, akan hidup.
Sebelum
kita mengenal Tuhan, memang rohani kita sudah mati. Tetapi sekarang diberi
kesempatan untuk mendengar.
Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Yohanes 5:28-29
5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya
akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar
dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan
bangkit untuk dihukum.
Kalau
sekarang kita tidak membiasakan mendengar suara Firman, kalau natal hanya berkisah Yesus bayi di palungan, bagaimana,
siapkah kita. Itu sebabnya mari gereja Tuhan, kita membiasakan untuk mendengar
suara Tuhan. Kalau sekarang kita tidak suka mendengarkan suara Tuhan, satu saat
pasti orang itu akan mendengar, dia akan menuju pada kengerian.
Daniel 12:2b
Ayat
28 ini kelihatan serempak padahal tidak seperti itu. Kebangkitan orang percaya
setelah mau masuk kerajaan 1000 tahun. Kebangkitan orang yang tidak percaya
sesudah kerajaan 1000 tahun. Tetapi semua mendengar suara Yesus.
Olehnya
mari kita gereja Tuhan, sebagai umat Tuhan yang hidup pada akhir zaman ini
membiasakan mendengar suara gembala. Karena di sini Tuhan tekankan “mereka
semua akan mendengar suaraKu” berarti suara gembala. Dalam Yohanes 10:3,4,16,27
suara gembala.
Yohanes 10:3,4,16,27
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba
mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing
menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia
berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka
mengenal suaranya.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan
dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan
mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu
gembala.
10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan
Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
Berarti
satu suara itulah suara Yesus.
Artinya satu Firman pengajaran di dalam gereja Tuhan jika kita digembalakan. Tetapi
awas dengan ayat 5, sebab ada suara orang-orang asing, berarti banyak
suara-suara palsu.
Yohanes 10:5
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti,
malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak
mereka kenal."
Suara
orang-orang asing, berarti banyak. Suara yang palsu itu banyak, suara yang
benar hanya satu. Itu yang dicatat oleh para nabi, yang mereka tampilkan adalah
pribadi Yesus. Jika saya menelusuri
bagaimana para nazoret menyusun Kanon ini, itu bukanlah sesuatu yang mudah, itu
suatu perjuangan. Oleh pimpinan Roh Kudus akhirnya terhimpun menjadi kanon, menjadi
Alkitab yang kita akui. Sebabnya gereja Tuhan mari kita membiasakan
mendengarkan suara gembala.
Suara
orang asing itu banyak. Tetapi aneh, dalam Yeremia 2:25, suara orang-orang
asing lebih disukai oleh gereja ketimbang suara yang benar. Kalau terhadap ajaran yang
benar mereka katakan “tunggu dulu”. Kenapa? Sebab sakit hatinya disentuh oleh
Firman. Tidak nyaman dia rasa kalau ada koreksi Firman Tuhan. Tetapi kalau
suara asing gemar mereka dengar. Kenapa? Sebab suara orang asing itu
menyenangkan daging. Siapa yang tidak senang kalau dagingnya dielus-elus.
Biarpun isterinya 10 yang penting perpuluhannya masuk. Banyak hal yang menggoda
manusia sehingga tertarik dengan suara asing sebab dibuai dagingnya. Padahal
kita sudah dekat dengan Wahyu 22:20 “Aku datang segera”.
Wahyu 22:20
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini,
berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
Kita
dielus-elus oleh suara asing dan suara seperti ini lebih banyak disukai orang. Suara asing itu ajaran yang tidak benar.
Yeremia 2:25
2:25 Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan
supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja!
Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti
mereka.
Ini
bencana rohani tanpa disadari oleh gereja Tuhan. Kita ini sudah dekat finish dalam menanti kedatangan Tuhan. Suara mana
yang kita cenderung pegang, suara asing atau suara Yesus, suara penggembalaan.
Ketika kedatangan Yesus pada kali yang pertama, yang awal dijumpai oleh para
malaikat adalah para gembala. Dan kidung rohani luar biasa terdengar
menggelegar di udara dan itu didengar oleh para gembala. Karena apa? Gembala
ini dipersiapkan oleh Tuhan untuk ada di bawah pengaruh sorga. Sebab kepada
mereka akan Tuhan titip orang-orang yang sudah dibeli dengan darahNya. Jangan sampai
saudara salah titip!
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Jemaat dititip
Tuhan kepada gembala. Tentu
saya harus waspada
bagaimana untuk menghentar supaya mereka diterima oleh Yesus, itu tanggung
jawab gembala. Sebabnya Firman yang harus kita dengar sekarang bukanlah Firman
yang mengelus-elus daging. Jika kena Firman yang keras malah kita katakan itu
tulang. Itu suatu kesalahan besar, itu bencana! Bukan demikian reaksi kita,
kita harus menerima Firman Tuhan.
Suara
ini sangat menentukan hidup kita. Sedangkan orang mati mendengar suara Yesus,
apalagi kita yang hidup. Apa tujuan suara ini? Untuk
membenahi diri kita. Tidak ada motivasi seorang hamba Tuhan untuk mencelakakan orang lain. Motivasinya
untuk mengangkat. Itu sebabnya Firman Tuhan mengatakan lebih baik teguran yang
nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Amsal 27:5
27:5
Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Ternyata
manusia ini ditentukan oleh suara Yesus, ditentukan oleh suara gembala. Olehnya
umat Tuhan harus menghargai suara gembala. Dan kepada gembala-gembala Tuhan titip umat yang sudah Tuhan beli dengan
harga tunai! Bukan diangsur. Makanya saya sebagai hamba Tuhan dalam pembangunan
rumah Tuhan, saya tidak berani ada kredit. Sebab Bait Allah dibangun oleh
Salomo semua tunai. Ketika dia kirim surat kepada
raja Hiram di Libanon “tolong tebang kayu di Libanon, saya mau membangun rumah
Allahku yang besar”. Dibalas oleh raja Hiram “silahkan tuan kirim dulu biayanya
baru kami mau tebang”. Jadi itu dikredit atau tunai?
Demikian
juga pembangunan Tabernakel tidak ada dikredit. Bahkan korban-korban sampai
distop. Saya mau belajar dari itu. Kenapa? Sebab Yesus tidak mengkredit saya
dan saudara. Pernahkah saudara baca dalam Alkitab bahwa Yesus sudah naik di
Golgota kemudian “tolong kasih turun dulu, setelah itu baru paku kedua kali”. Tidak
ada seperti itu, Yesus langsung bayar dengan harga tunai. Saudara tidak
dikredit untuk dibangun menjadi Tubuh Kristus. Kadang kala kalau hal ini
disampaikan orang tersinggung. Padahal semestinya berkata “terima kasih, saya
telah melakukan kesalahan”. Supaya selekasnya berdamai/ dipulihkan.
Saya
tidak mau seperti itu, saya harus tunai. Membangun gereja di Tentena dan
Sulewana saya katakan “satu pakupun jangan anda kredit. Harus dengan iman!” dan
semua berjalan sampai selesai. Karena saya memiliki Kepala yang adalah Pencipta serwa sekalian
alam. Masakan Dia Pencipta kemudian tidak mau berikan saya belut, tidak mau
berikan saya gurami. Pasti Dia akan memelihara saya, dst.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Suara
Yesus ini ternyata menembus kubur. Orang yang sudah meninggal beratus-ratus
tahun bahkan beribu-ribu tahun masih bisa mendengar suara Tuhan Yesus.
Di
mana kita dititip oleh Tuhan, tentu ada wilayah penggembalaan, tidak sembarang.
Tuhan titip pada gembala yang bergerak di wilayah kerajaan Sorga.
Yohanes 21:10-11,15
21:10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa
ikan, yang baru kamu tangkap itu."
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala
itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya,
dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon
Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada
mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu,
bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku."
Di
sini Tuhan berbicara “gembalakan domba-dombaKu” dalam pengertian bosco artinya memberi makan domba.
Yohanes 21:16
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus
kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Kalau
tadi bosco, di sini poimen artinya melawat.
Yohanes 21:17
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati
Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi
Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Di
sini diulangi Tuhan bosco artinya
memberi makan. Jadi memberi makan dua kali dan lewat satu kali. Tetapi sekarang
kami gembala lebih banyak jalan-jalan dari pada menyiapkan makanan
bagi umat Tuhan. Padahal memberi makan ini yang utama, memberi makan double. Untuk
satu jiwa ada dua yang harus disajikan, untuk sepuluh jiwa dua yang harus kami
sajikan. Untuk satu tubuh Kristus dua yang harus kami sajikan karena dalam
penggembalaan ini untuk membawa gereja dua menjadi satu. Yesus di sorga, kita
di sini, tetapi lewat penggembalaan dua ini menjadi satu = bahasa mempelai.
Kedatangan
Yesus pada kali yang pertama untuk mendapatkan mempelai wanitaNya, kedatangan Yesus pada kali yang kedua karena Dia
sudah memiliki Mempelai WanitaNya. Semoga kalian adalah orang yang masuk dalam
dua menjadi satu, jangan ada di luar. Untuk masuk dalam dua menjadi satu maka
perlu Firman penggembalaan dua menjadi satu. Itu tugas tanggung jawab kami.
Sebab sekalipun kita sudah mati, tetapi kalau kita ada dalam penggembalaan yang
benar dan kita mendengar Firman maka kita pergi ke tempat yang sudah Tuhan sediakan.
Tetapi jika kita tidak membiasakan mendengar Firman di dalam penggembalaan,
jika mati lalu dengar suara, ke mana dia pergi ke tempat yang mengerikan. Saya tidak mau seperti yang terakhir ini. Jangan
sampai kita menempuh jalan yang terakhir ini.
Begitu
diceritakan tentang kelahiran Yesus, langsung dua jabatan ditampilkan yaitu
gembala dan pemimpin.
Matius 2:6
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau
sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda,
karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel."
Status
Yesus sebagai gembala dan pemimpin ini yang dikejar oleh Herodes. Kita tidak
bicara jabatan yang lain. Sebab dua jabatan ini adalah penentu kita masuk dalam
Tubuh Kristus atau tidak.
Jabatan
ini dikejar oleh Herodes. Dan pekerjaan Herodes ini tidak pernah berhenti, dia jalan terus sampai
sekarang. Tujuannya mau menghancurkan kehidupan
gembala-gembala. Karena dia tahu dua jabatan ini akan menampilkan gereja Tuhan
menjadi Mempelai wanita Tuhan.
1.
Jabatan
pemimpin
I Tawarikh 24:3-5
24:3
Daud, bersama-sama Zadok dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani Itamar,
membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah.
24:4
Lalu ternyata bahwa di antara keturunan Eleazar ada lebih banyak kepala kaum
dari pada di antara keturunan Itamar, sebab itu orang membagi-bagi mereka
sebagai berikut: untuk bani Eleazar enam belas orang kepala puak, tetapi untuk
bani Itamar delapan orang kepala puak.
24:5 Dan
orang membagi-bagi mereka dengan membuang undi tanpa mengadakan perbedaan,
sebab ada "pemimpin-pemimpin kudus" dan "pemimpin-pemimpin
Allah", baik di antara keturunan Eleazar maupun di antara keturunan
Itamar.
a)
Dikatakan
pempimpin kudus. Berarti mulai dari diriku harus belajar hidup dalam kekudusan.
Bagaimana saya bisa meraih hidup dalam kudus? Lewat Firman pengajaran, lewat
suara gembala. Tidak mungkin saya hidup dalam kekudusan lalu mengabaikan suara
gembala, suara Firman pengajaran. Sebab untuk meraih bagian dalam kekudusan butuh
Firman Pengajaran
Ibrani 12:8-11
12:8
Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang,
maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9
Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka
kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala
roh, supaya kita boleh hidup?
12:10
Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang
mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita
beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita,
tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan
damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Jika
ada anak Tuhan yang digembalakan dan
dia dengar-dengaran dan patuh akan Firman maka otomatis dia akan menikmati kekudusan.
b)
Pemimpin-pemimpin
Allah
Artinya
pemimpin itu hanya bergantung kepada Allah. Hidupnya hanya bergantung kepada
Tuhan, 100% dia hanya bergantung kepada Tuhan.
Awan
yang dimuati Tuhan dengan air dia bagaikan kilat, tetapi ada dua akibatnya:
1.
Untuk
memukul bumi
2.
Membawa
kasih setia
Ayub 37:11
37:11 Awan pun dimuati-Nya dengan air, dan awan
memencarkan kilat-Nya,
Siapa
awan? Dalam surat Yudas itulah hamba Tuhan. Sebab ada hamba Tuhan yang cuma
awan putih tetapi tidak ada muatan air dan dibawa angin ke sana kemari tidak
jelas. Tetapi kalau dimuati air tidak gampang digusur oleh angin.
Ayub 37:12-13
37:12 lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh
penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang
diperintahkan-Nya.
37:13 Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk
menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia.
Kita
ini adalah umatnya Tuhan, mengapa kita tidak mau mendengar suara
Firman, sedangkan orang dikubur satu saat akan mendengar, apalagi kita masih hidup. Penentu kita ke
kanan atau ke kiri adalah saat kita mendengar suara Firman. Yohanes Pembaptis,
masih dalam kandungan sudah girang mendengar Firman. Kemudian ketika di medan pelayanan
dia senang mendengar suara sahabatnya yaitu Mempelai Laki-laki Sorga.
Kita
ini sudah jelas dicalonkan menjadi Mempelai Wanita Tuhan tetapi kadang orang
Kristen tidak suka mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga. Inikan sesuatu
yang rancu. Jemaat Kristus Penolong di sini, galakkan telinga saudara untuk
mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga. Biarlah anda girang mendengar suara
Mempelai Laki-laki Sorga yang dikumandangkan oleh gembalamu.
Yohanes 21:11
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala
itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya,
dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
Kalau
kita perhatikan di sini, pengangkatan Petrus menjadi gembala setelah Yesus
mengalami mati dan bangkit. Kalau pengangkatan Petrus dan lainnya menjadi
rasul, Yesus belum mengalami mati dan bangkit. Tetapi setelah pengangkatan
gembala, special harus melalui kematian dan kebangkitan Yesus. Kita ini
sama-sama ditebus dengan darah Yesus yang mahal, tetapi bagi gembala harganya
double. Saya ditebus dengan darah Yesus, tetapi saya menyandang jabatan gembala
karena Yesus membayar dengan kematian dan kebangkitanNya. Saya menjadi anak
Tuhan dibayar Yesus dengan mati dan bangkit. Saudara dibeli Tuhan oleh kematian
dan kebangkitan Yesus. Tetapi gembala double.
Itu
sebabnya saya sebagai hamba Tuhan, saya diajar oleh Tuhan. Begitu masuk di
wilayah penggembalaan, masuk di Tentena hanya melayani 1 keluarga setengah,
itupun orang tua yang tinggal di panti jompo. Bagaimana kalau saya melayani
hanya melihat dengan mata Lot, sementara saya datang dengan isteri dan 3 anak,
anak ketiga baru berumur 40 hari. Kami mau makan apa, dengan apa kami pakai
membeli susu buat anak, tidak ada.
Kadang ketika menjalankan pundi saya harus hati-hati karena ada telur ayam di
dalamnya. Itu semua kami alami, tetapi tidak pernah saya berseru “tolong jiwa
kami”. Saya hanya asah lutut menghadap kepada Tuhan.
Banyak
mujizat kami alami. Begitu buka pintu ada karung di depan, sampai sekarang
tidak ditahu siapa yang membawa beras itu. Kadang ada yang terang-terangan
mengetuk pintu, begitu dibuka dia memikul sekarung beras. Bila ditanya dari
mana dia menjawab “om tidak usah tahu, ini dari Tuhan”. Itu semua kami alami. Orang
yang tidak punya pengalaman dalam pengajaran, dia percaya segala perkataan,
percaya semua pengajaran. Tetapi orang yang punya pengalaman dengan Firman
pengajaran dia tidak percaya semua perkataan, dia hanya percaya satu perkataan
yaitu satu Firman pengajaran.
Amsal 14:15
14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada
setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
Wilayah
penggembalaan ini ada pada angka153. Itu adalah angka penggembalaan. Orang yang
melayani seperti itu berkenan di hadapan Tuhan dan di hadapan manusia.
Roma 14:17
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Kebenaran
itu menunjuk halaman Tabernakel, damai sejahtera itu menunjuk ruangan suci dan
sukacita oleh Roh Kudus menunjuk ruangan maha kudus.
100
adalah panjang Tabernakel, 50 adalah lebar Tabernakel, 3 adalah ada 3 tingkatan
Tabernakel yaitu halaman, ruangan suci dan ruangan maha suci. Di sinilah
wilayah penggembalaan dan Yesus berkisar di situ.
Kisah Para Rasul 1:3
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah
penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia
hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan
berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
Kalau
kita ada dalam pelayanan seperti itu, dijamin kita berkenan kepada Tuhan. Saya
harus eksis di situ. Makanya gembala jangan sampai mengentengkan hal ini.
Belajarlah hidup dalam koridor kerajaan sorga yaitu Tabernakel. Di sini wilayah
kita kerja, jangan di luar. Makanya seorang kekasih melihat dua gereja bukan
lagi di halaman tetapi mau keluar dari halaman, sementara dia melihat kami maju
mendekati ruangan maha suci. Kemudian orang yang sama menelpon lagi menangis dan berkata, saya mendengar suara Tuhan : ‘Aku jadikan jemaat Kristus
penebus menjadi tiang
gerejaKu di Tentena”.
Tangal
28 November 2002 muka yang jelek ini Tuhan promosikan di London. Pendeta di
London diutus Tuhan datang ke Tentena. Sampai dia berkata “ini gereja yang saya
lihat waktu doa penyembahan di London”. Silahkan cerca saya, saya berbahagia.
Kemudian dia tunjuk saya
sampai tiga kali “kepada hamba Tuhan ini
Tuhan percayakan berita besar, beritakan jangan takut”. Kalau saya katakan ini,
itu adalah kemurahan Tuhan kepada kami supaya saya tidak tawar hati walaupun
orang menjelek-jelekkan saya.
Suara
Yesus didengar sampai orang matipun
mendengar. Kita dengar kisah ini bagaimana hebatnya tulisan itu yang seringkali
dilecehkan oleh orang Kristen.
Lukas 16:29
16:29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian
Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
Tadi
Yohanes mengatakan bahwa kesaksian Musa itu menyaksikan tentang pribadi Yesus.
Lukas 16:30-31
16:30 Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi
jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan
bertobat.
16:31 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak
mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau
diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."
Bagi
orang kaya yang sudah di dalam neraka ini meyakini jika ada orang yang mati lalu bangkit
pasti apa
yang dikatakannya orang
akan menerima dan bertobat. Tetapi Abraham tegaskan lagi bahwa lebih tinggi
nilai Firman Tuhan yang ditulis dan dibaca dari pada hanya mujizat orang mati
bangkit.
Manusia
ini pada hakekatnya, baik orang yang tidak percaya Yesus, mereka percaya di
balik kematian itu ada sorga. Antara lain bangsa Moab. Sekarang sudah menjadi
satu yaitu Moab, Edom dan Amon, itulah Yordania. Moab bukanlah orang yang tidak
beribadah, tetapi Tuhan katakan “ibadahmu tidak akan berhasil”.
Yesaya 16:12
16:12 Maka sekalipun Moab pergi beribadah dan bersusah
payah di atas bukit pengorbanan dan masuk ke tempat kudusnya untuk berdoa, ia
tidak akan mencapai apa-apa.
Kenapa
ibadahnya tidak akan berhasil? Karena ciri orang Moab itu mengatakan semua sama
saja, keyakinan apapun sama saja.
Yehezkiel 25:8-11
25:8 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Oleh karena
Moab berkata: Sungguh, kaum Yehuda adalah sama dengan semua bangsa lain,
25:9 oleh sebab itu, sungguh, Aku akan membiarkan
dataran tinggi Moab terbuka dengan runtuhnya kota-kotanya, ya, kota-kotanya
tanpa terkecuali, yaitu kepermaian negeri itu: Bet-Yesimot, Baal-Meon dan
Kiryataim.
25:10 Aku akan menyerahkan dia bersama bani Amon
kepada orang dari sebelah Timur menjadi miliknya, supaya bani Amon jangan
diingat-ingat lagi di antara bangsa-bangsa.
25:11 Aku akan menjatuhkan hukuman kepada Moab dan
mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Termasuk
kita dalam gereja, kalau mengatakan semua sama saja berarti ada roh Moab dan ibadah
kita tidak akan berhasil. Pdt. In Yuwono mengatakan “kalau ada di sini yang
mengatakan semua sama saja, anda
dangkal!”.
Tradisi
Moab banyak kali turun ke negeri kita. Orang Moab, jika ada orang yang mati,
mereka harus memotong ternak yang banyak untuk menjadi kendaraan mereka ke
nirwana. Jadi pemotongan ternak itu untuk orang yang mati itu. Itu yang tidak
boleh kita makan kalau dijadikan kendaraan untuk orang mati itu!
Mazmur 106:28
106:28 Mereka berpaut pada Baal Peor, dan memakan
korban-korban sembelihan bagi orang mati.
Mazmur 106:28 (Terjemahan Lama)
106:28 Lalu berdampinglah mereka itu dengan Baal-Peor
serta makan sedekah arwah.
Supaya
jangan kita silang pendapat mari kita lihat apa penekanannya, mana induk
kalimat dan mana anak kalimat. Moab itu memotong hewan sembelihan untuk menjadi
kendaraan arwah, ini yang tidak boleh kita makan. Ini yang dibicarakan oleh
Tuhan dalam Lukas pasal 16 tentang orang mati.
Kami
di Sulawesi Tengah, di daerah Pamona, kalau ada nenek menjelang mau mati dia
berpesan “potongkan sapi itu untuk kendaraan saya” jangan harap kami makan.
Tetapi kalau bukan untuk soal itu, kami makan. Sebab bukan untuk kendaraan bagi arwah orang
mati.
Kalau
kami hamba Tuhan melakukan satu kesalahan, kasihan nanti jemaat Tuhan. Ke mana
nanti kami menghentar mereka untuk bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Apakah saya bisa seide, seragam, serempak bersama jemaat yang saya layani berseru
“datanglah ya, Yesus”. Makanya dimulai dari Injil Matius, dibuka dengan nama
Yesus dan dikunci dengan nama Yesus. Kenapa hal ini dikedepankan oleh Tuhan.
Kemudian tulisan nabi-nabi dan tulisan Musa mengedepankan tentang pribadi
Yesus.
Kita
perhatikan ini baik-baik, jangan sampai hal ini terulang terus menerus,
sementara Yesus sudah mau datang. Dalam kitab Wahyu pasal 22 ini, ada 7 nasihat
terakhir dari Tuhan Yesus kepada kita gereja Tuhan supaya kita siap. Yang pertama dalam Wahyu 22:6-7, supaya
kita tekuni Firman pengajaran. Yang kedua dalam Wahyu 22:8-9, supaya jangan
kita salah dalam menyembah. Yang ketiga jangan sampai kita menyembunyikan
Firman Tuhan. Dan yang ketujuh jangan menambah dan mengurangi Firman.
Tujuh
nasihat Tuhan yang terakhir ini adalah demi kesiapan kita menyambut Dia
Mempelai Laki-laki Sorga. Dia tidak mau datang sebelum mempelai wanitaNya siap.
Sekarang adalah kesempatan terakhir bagi kita untuk mempersiapkan diri untuk
menyambut Dia. Itu sebabnya dikatakan dalam Efesus 1:8-10, untuk menutup waktu di
mana Yesus akan segera datang, maka dia berkenan dengan rela hati membukakan rahasia
Firman bagi kita. Ini yang sedang Tuhan kerjakan.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Dari
tujuh nasihat Tuhan yang terakhir ini jika kita abaikan, kasihan kita sebab kita tidak siap bertemu Mempelai Laki-laki Sorga.
Karena kita ini bertunangan dengan Yesus. Secara rohani gereja diibaratkan
seperti perempuan yang bertunangan dengan seorang laki-laki, itulah gereja dan Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Siapkah kita? Jika tidak siap maka 3,5 tahun
aniaya antikristus yang akan dihadapi. Sekarang antikristus sedang menghimpun
kekuatan. Kalau kita tidak dipersiapkan menanti kedatangan Tuhan pada kali yang
kedua, ke mana gerangan kita.
Tuhan
Yesus tidak akan pernah salah titip. Tentang ibuNya yaitu Maria, di atas salib Dia
katakan kepada Yohanes “sambut ibumu”. Berarti Yesus tidak mau salah menitip
ibuNya. Saudara adalah umat Tuhan, Dia tidak akan salah menitip saudara. Yesus
akan menitip saudara dalam penggembalaan seperti yang dikehendakiNya, yang
berkenan kepadaNya. Makanya siap-siap rekanku hamba Tuhan, pasti Tuhan akan
menitip jiwa kepada saudara untuk saudara gembalakan jika pelayananmu sesuai selera Tuhan.
Nilai
Firman yang ditulis lebih tinggi nilainya ketimbang mujizat-mujizat. Tetapi
kalau ada ibadah kampanye kesembuhan Ilahi, biarpun orang yang tidak pernah
pergi gereja juga muncul. Tetapi kalau ditampilkan Firman pengajaran, dia
hilang. Padahal itu menentukan dia menjadi Mempelai Wanita Tuhan atau tidak, yaitu lewat Firman pengajaran yang menyucikan.
Kita
yang hidup di akhir zaman ini perhatikan, suara gembala itu satu. Ini
ditekankan oleh kitab nabi Yehezkiel pasal 34 satu gembala. Satu suara artinya
satu Firman pengajaran.
Keluaran 29:3
29:3 Kautaruhlah semuanya dalam sebuah bakul
dan kaupersembahkanlah semuanya dalam bakul itu, demikian juga lembu jantan dan
kedua domba jantan itu.
Roti
bundar yang diolah dan dioles dengan minyak, roti tipis yang dioleh dengan
minyak ditaruh pada sebuah
bakul, tidak dua bakul.
Ini
roti/ makanan kita. Kita menjadi imam,
dipersiapkan oleh Tuhan untuk melayani. Bahkan di sorgapun kita tetap
beribadah dan melayani Dia. Kalau dari sekarang kita tidak belajar untuk
melayani, maka bagaimana kita naik ke sorga. Di dalam pelayanan kita harus
menganut satu bakul, tidak dua bakul, satu suara. Di dalam Alkitab kita sudah
diajar, dengar suara Yesus, suara gembala.
Yohanes 10:3-4,16
Ketika
Yesus menyatakan diri sebagai gembala, yang mendengar terbagi dua kelompok. Ketika Yesus berkata “Aku
menyerahkan nyawa bagi domba-dombaKu”, kelompok pertama malah berkata “jangan
kamu dengar, ini orang gila, oramg yang kerasukan setan!”. Padahal ini suara Yesus
yang diangkat oleh nabi Musa, nabi-nabi dan para penulis. Apa yang dulu dicatat oleh nabi-nabi, sekarang wujudnya tampil, tetapi ada yang mengatakan “ini suara orang gila, suara orang kerasukan setan”. Tetapi
kelompok yang lain mengatakan “ini bukan suara orang kerasukan setan. Dapatkah setan
memelekkan mata orang buta?”.
Yohanes 10:19-21
10:19 Maka timbullah pula pertentangan di antara
orang-orang Yahudi karena perkataan itu. Banyak di antara mereka berkata:
10:20 "Ia kerasukan setan dan gila; mengapa kamu
mendengarkan Dia?"
10:21 Yang lain berkata: "Itu bukan perkataan
orang yang kerasukan setan; dapatkah setan memelekkan mata orang-orang
buta?"
Ketika
wujud pemimpin dan gembala ini nampak dalam pelayananNya, malah orang berkata
“ia kerasukan setan dan gila”. Terlalu sadis, terlalu kejam, justru kebenaran
mereka bilangi gila, mereka bilangi setan. Roh ini juga bergentayangan sekarang
ini, ketika kebenaran ditampilkan bukannya disenangi tetapi marah/ ditolak/dinista!.
Karena
kasih sayang Tuhan maka Tuhan membukakan rahasia firman.
Daniel 2:18
2:18 dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang
kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan
teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain
di Babel.
Karena
kasih sayang Tuhan maka Tuhan mengutus hambaNya.
II Tawarikh 36:15
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka,
berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang
kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
Jadi
pelayanan gembala, justru diangkat oleh orang yang menerima suara itu bahwa itu memelekan mata, bukan
membuat mata buta. Ini yang dikatakan oleh Yesus, Yesus adalah gembala, kita
merayakan kelahiran gembala. “Kamu akan menjumpai Dia dibaringkan dalam
palungan dan dibungkus dengan kain lampin” itulah gembala. Tetapi orang
mengatakan Dia gila, Dia setan. Siapa yang mengatakan Yesus gila dan kerasukan
setan?, yaitu kehidupan yang mempertahankan ibadah lama. Ini yang jangan terjadi
bagi kita.
Jemaat
di Mantadulu, kalau kalian mendengarkan Firman, terimalah. Seperti orang yang
ada di Samaria, mereka menerima Firman Tuhan dengan bulat hati. Berarti sirkulasi
cara membersihkan bersih, tidak tersandung. Karena bulat hati maka pekerjaan Firman bebas
membersihkan mereka. Padahal bisa saja Filipus menjadi orang kedua yang
bernasib seperti Stefanus. Bisa saja jemaat di Samaria senasib dengan
orang-orang di Yerusalem yang dipenjara, dibunuh oleh Saulus. Tetapi mereka
tidak gentar! Ini yang dicari oleh Tuhan dari kehidupan saya dan saudara.
Di
akhir zaman ini Tuhan sedang mempersiapkan umat yang layak untuk bertemu dengan
Tuhan. Itu tugas kami hamba Tuhan, tanggung jawab Pdt. Alex Monginsihi di tempat ini. Tugas hamba Tuhan
untuk mempersiapkan sidang jemaat untuk dipersembahkan kepada Yesus.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Di
sini terjadi fellowship ibu-ibu
hamil.
Lukas 1:39
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan
langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
Maria
berjalan dari daerah Nazaret ke satu tempat yang tidak disebut namanya, di sana
berdomisili Elizabet, sanaknya. Berarti Maria dan Elizabet ini pertalian kekeluargaan.
Lukas 1:40-41
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi
salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria,
melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh
Kudus,
Di
dalam pasal 1 ini kata salam ada 5 kali. Dan salam itu identik dengan Firman
pengajaran. Jadi begitu salam disampaikan oleh Maria kepada sanak keluarganya
yaitu Elizabet yang mustahil untuk hamil dalam usia tua, bayi dalam kandungannya melonjak. Beberapa hari lalu
waktu kami sembayang ada suara datang “Aku memulai gerejaKu dengan keajaiban
dan Aku akan mengakhir gerejaKu dengan keajaiban”. Tuhan memulai dengan
memberikan kepada Abraham dan Sara seorang anak dengan keajaiban. Di mana
Abraham dan Sara tidak mungkin dapat anak, tetapi dalam usia 90 tahun Sara
melahirkan anak. Dan diakhiri dengan 144.000 keturunan Abraham yang dicatat
dalam Wahyu pasal 7 yaitu bangsa Israel yang disiapkan dengan keajaiban.
Masih
di dalam rahim sudah melonjak kegirangan. Ini siapa? Inilah bakal hamba Tuhan yang dipercaya Tuhan
untuk menyiapkan umat yang layak bagi Tuhan. Jadi hamba Tuhan yang akan dipercayai
Tuhan untuk mempersiapkan umat yang layak bagi Tuhan adalah hamba Tuhan yang girang
mendengar suara Firman setajam apapun. Bukan hamba Tuhan yang cengeng, bahkan
malah marah ketika mendengar Firman. Di mulut hamba Tuhan ada pedang tajam dan
bagaikan anak panah yang runcing.
Yesaya 49:2
49:2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang
tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku
menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
Kita
tidak bisa mengelak dari Firman. Sayapun tidak bisa mengelak dari resiko, tantangan harus saya terima. Tetapi
saya harus menjalankan misi Tuhan.
Lukas 1:42-44
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah
rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang
mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada
telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
Ini Yohanes
masih di dalam kandungan sudah melonjak kegirangan. Dia adalah pribadi yang
dipercaya untuk menampilkan sidang jemaat, gereja Tuhan yang layak bagi Tuhan.
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh
dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati
orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian
menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Setelah dia sudah
dalam pelayanan, juga
bersukacita mendengar suara Yesus.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.
Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Saya
mau tanya, apakah saudara bersukacita mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga.
Mengapa
ada orang dengar Firman
malah marah! Dan jangan kita mendukung orang yang tidak suka mendengar Firman
yang keras.
Ciri hamba Tuhan
yang dipercaya untuk mengelolah umat Tuhan yang layak bagi Tuhan, yang dimulai
dari suka mendengar Firman setajam apapun karena kami hamba Tuhan butuh
disucikan. Secara kasat mata belum ada umat yang layak bagi Tuhan. Tetapi
secara estafet diteruskan kepada hamba-hamba Tuhan yang hidup akhir zaman.
Berani
menyampaikan Firman yang keras, memang arus balik yang akan dia terima. Tetapi
orang yang disiapkan oleh Tuhan untuk dipercaya membawa jemaat menuju rencana
Allah, pasti dia tidak akan macam-macam ketika mendengarkan Firman sekalipun
sekeras apapun. Itu yang terjadi bagi rasul Paulus dan itu yang terjadi bagi
rasul Petrus. Bayangkan Petrus, sampai ayam jago menegur dia. Paulus juga
menegur Petrus dengan keras. “kalau engkau hidup seperti ini, bagaimana mau
memenangkan orang kafir!”. Ini keras, bisa saja Petrus berbalik dan berkata
“kau baru kemarin dilantik menjadi rasul, saya sudah tua bangka!” tetapi Petrus
tidak seperti itu.
Gereja
Tuhan harus waspada akhir zaman ini. Tuhan mau menitip saudara di dalam
penggembalaan. Sekalipun ketika saudara dititip dalam penggembalaan, saudara
mendengar Firman Tuhan yang keras, justru itu yang benar!
Galatia 2:14
2:14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu
tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka
semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara
Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat
untuk hidup secara Yahudi?"
Tajam
atau tidak perkataan Paulus ini? Bisa tersinggung Kefas atau tidak? Koreksi
Paulus ini tajam! Kira-kira saudara bisa membaca isi di dalamnya, Paulus sayang
Petrus atau membenci Petrus? Ini berarti Paulus sayang Petrus.
Amsal 27:5-6
27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada
kasih yang tersembunyi.
27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi
seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.
Petrus
disayang oleh Paulus, bukan dibenci oleh Paulus, agar mereka seirama dalam
mengelola anggota Tubuh Kristus untuk bertemu dengan Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga. Di sini seringkali kita salah kaprah, salah menerima. Jika Firman Tuhan
datang dengan keras, kita salah menerima, disambut dengan hati jengkel.
Mazmur 141:5
141:5 Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku,
itulah kasih; tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh
aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
Jika
ada yang menegur saya, saya katakan” terima kasih banyak, Tuhan berkati”. Jangan
kita main-main dengan Tuhan, apalagi menjelang kedatangan Yesus pada kali yang
kedua. Saudara adalah orangnya Tuhan, saudara mau dibawa untuk dipersembahkan
kepada Tuhan. Kiranya jemaat yang hadir di sini, mari sambut Firman setajam
apapun. Yohanes masih dalam kandungan sudah girang mendengar suara salam. Ketika sudah ada di lapangan dalam pelayanan
dia lebih girang lagi mendengar suara Mempelai. Itulah ciri hamba Tuhan yang akan
dipercaya oleh Tuhan untuk membawa jemaat kepada Kristus Yesus.
Kita
akan sampai pada nafas Allah, karena Alkitab ini dinafasi oleh Allah, berfaedah
bagi pengajaran, menunjuk kesalahan, mendidik di dalam kebenaran. Ini yang kita
butuhkan dalam gereja hari-hari terakhir.
Sebabnya
gereja Tuhan mari kita membuka hati seperti orang Samaria. Mereka bulat hati menyambut Firman Allah.
Kisah Para Rasul 8:5-6
8:5 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan
memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.
8:6 Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan
Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat
hati menerima apa yang diberitakannya itu.
Padahal
kalau dilihat situasi, mereka sementara terancam. Karena kelompok yang membenci
Yesus dan membenci mereka lagi beringas! Tetapi mereka menerima dengan bulat
hati, tidak gemetar dengan ancaman-ancaman dari orang yang tidak senang dengan
mereka. Ini yang Tuhan butuh di
ujung akhir zaman.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar