Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 7:4
7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan
itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku
keturunan Israel.
Dikatakan
“semua suku keturunan Israel”, jika saudara kritis bisa dikatakan di mana suku
Dan. Suku Dan tidak masuk dan sudah diganti oleh suku Manasye. Manasye masuk
pada urutan keenam. Lewi adalah urutan yang kedelapan. Angka 8 adalah angka
pembaharuan. Pembaharuan itu dikerjakan oleh Firman, Roh dan kasih Allah, yang
menjadi alatnya Tuhan adalah suku Lewi.
Wahyu
pasal 7 ini kena buli-buli emas yang berisi satu gomer roti manna. Jika kita
membaca Yohanes pasal 6, Yesus berkata “kamu menyangka roti manna itu Musa yang
memberi. Tetapi BapaKu yang memberi”. Sekarang ada roti dan wujud roti itu adalah Yesus sendiri.
Yohanes 6:33-35
6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun
dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
6:34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan,
berikanlah kami roti itu senantiasa."
6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti
hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa
percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Yesus
ajaib, inilah roti yang ajaib. Penjabarannya Yesus berkata “dagingKu adalah
makanan yang sesungguhnya, darahKu adalah minuman yang sesungguhnya”. Apakah
ini tidak ajaib? Siapa manusia di dunia ini dapat berkata seperti ucapan Yesus
“dagingKu adalah manakan yang sesungguhnya, darahKu adalah minuman yang
sesungguhnya”. Tidak ada orang lain yang bisa berucap seperti ini.
Kita
menyaksikan bagaimana pribadi yang ajaib ini, masih dalam kandungan Maria sudah
dapat mempengaruhi orang yang ada di dalam kandungan perempuan yang lain. Saat
itu kandungan Maria berusia kurang lebih 1 bulan. Dia dapat mempengaruhi
Elizabet dan bayi yang ada di dalam kandungannya, itu suatu keajaiban.
Jika
kita menaruh percaya, betul-betul percaya kepada Yesus dan menempatkan Dia
sebagai Kepala, masa Dia tidak akan mempedulikan kita sebagai anggota TubuhNya.
Dia ajaib maka Dia pasti akan berbuat juga hal yang ajaib kepada tubuhNya yaitu
Mempelai Wanita Tuhan. Olehnya kita orang percaya, tidak diizinkan Tuhan
mengikuti Tuhan dengan perasaan kuatir terus. Seakan-akan yang kita ikuti ini
sesuatu yang kosong, yang tidak berperasaan yang tidak paham tentang saudara
dan saya. Di sinilah taruhannya adalah iman percaya saudara. Yesus ajaib, Dia
beri tubuhNya menjadi makanan, Dia beri darahNya menjadi minuman. Apakah ini
tidak ajaib
Orang
menyelidik kitab suci, karena mereka menyangka kalau menyelidik kitab suci,
mereka akan memperoleh hidup yang kekal. Kadang kala kami hamba Tuhan bahkan
dalam pendidikan sekolah Alkitab, kami membaca kitab suci tetapi
mengesampingkan bahwa yang dicatat kitab suci itu adalah tentang Yesus.
Apalagi
membaca kitab nabi Yesaya yang dihubung-hubungkan dengan keadaan Israel dahulu.
Membaca kitab I dan II Korintus yang dihubung-hubungkan dengan keadaan bukit
yang ada di kota Korintus. Sehingga lupa bahwa inti di dalamnya adalah Yesus, Yesus
mulai dikesampingkan. Buktinya saja di dalam gereja, Yesus kurang dikhotbahkan.
Yang dikhotbahkan adalah filsafat, yang dikhotbahkan adalah ilmiah, bukan
ilham. Ini rancu dalam gereja Tuhan, ini masalah yang tidak disadari bahwa ini
menghancurkan rohani umat Tuhan dan pemberita itu sendiri. Alkitab mengatakan
hal seperti ini membuat iman menjadi kandas. Bukan lagi ilham tetapi ilmiah,
Alkitab diilmiahkan. Jadi khotbahnya ilmiah bukan ilham. Ini bencana dalam gereja.
I Timotius 6:20
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah
dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan
pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
Paulus
tahu bahwa Timotius adalah gembala di Efesus.Timotius bertanggung jawab
terhadap jiwa di Efesus saat itu. Dia harus memelihara yang dipercayakan
kepadanya, apa itu? Itulah Firman pengajaran yang dipercayakan kepadanya,
sehingga dia harus meneladani rasul Paulus.
Kalau
saya menyampaikan Firman Tuhan tetapi dasarnya ilmiah maka itu omongan kosong
yang tidak suci. Sebab yang suci adalah Firman, Firman itu menyucikan. Kalau
dasarnya ilmiah itu bukan Firman, itu tidak menyucikan. Kalau Alkitab itu
diilmiahkan nanti imannya kandas.
I Timotius 6:21
6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan
dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!
Saya
pernah ditantang seorang teolog, dia bertanya “pak pendeta, bumi ini bulat atau
datar?”. Saya katakan bulat sebab kitab Yesaya mengatakan Tuhan duduk di atas
bulatan bumi.
Yesaya 40:22
40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang
penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan
memasangnya seperti kemah kediaman!
Mari
kita perhatikan agar kita menggunakan kesempatan yang tinggal sisa ini
semaksimal mungkin.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Di
sini jelas diilhamkan oleh Allah, bukan diilmiahkan. Tidak bisa kita bermain
dengan ilham. Ilham itu dalam terjemahan aslinya adalah Theopnouma
atau Theopneutos artinya
dinafasi oleh Tuhan. Coba dengan ilmiah, bisakah saudara menyelidik tentang nafas
Tuhan. Coba dengan ilmu pengetahuan saudara bisa mencari data tentang nafas
Tuhan. Ini patung dari tanah liat kemudian Tuhan hembuskan nafas di hidungnya
dan menjadi Adam. Coba jelaskan dengan ilmiah kalau tidak jantungan. Tidak bisa
kita mengkaji dan menemukan itu secara ilmiah.
Manfaat
tulisan yang dinafasi oleh Tuhan:
1.
Bermanfaat
untuk mengajar
2.
Untuk
menyatakan kesalahan
3.
Memperbaiki
kelakuan
4.
Mendidik
orang dalam kebenaran
Ini
yang Yesus katakan “kamu menyelidiki
kitab suci, kamu menyangka di dalamnya ada hidup yang kekal padahal kitab itu
bersaksi tentang Aku”. Coba bagaimana kelahiran Yesus, Dia dikandung dalam
rahim Maria bukan karena benih laki-laki tetapi oleh pekerjaan Roh Kudus dalam
kandungan Maria. Ini ajaibnya Tuhan.
II Timotius 3:17
3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah
diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Kita
akan mencapai apa yang disebut perbuatan baik jika 4 poin tadi yang adalah
nafas Allah itu kita hayati.
1.
Bermanfaat
untuk mengajar
Kita kembali
memperhatikan. Apakah ilham itu dalam penjabarannya yaitu bermanfaat untuk
mengajar, supaya perbuatan baik itu ditopang oleh Firman pengajaran. Persoalan
pengajaran ini, yang pegang peran dalam sidang jemaat adalah gembala. Kalau
saya sebagai gembala saya ilmiahkan semua Alkitab ini, hancurlah saya. Hancur
berarti kandas iman saya. Olehnya yang pegang peran di sini adalah gembala. Gembala
diawasi oleh Tuhan. Rasul Paulus mengingatkan Timotius sebab dia gembala di
Efesus. Sekarang kita lihat bagaimana anjuran selanjutnya kepada Timotius.
I Timotius 4:16
4:16
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu,
karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang
yang mendengar engkau.
Gembala ini mengawasi
dirinya, makanya gembala tidak boleh neko-neko. Tidak boleh main mata dengan
isteri orang. Tidak boleh bermain dengan duit. Tidak boleh dia selesai melayani
kemudian pekerjaannya sudah lain. Bagaimana dia bisa mengawasi dirinya kalau
ada di kebun coklat atau di sawah.
Ini peringatan keras dan
tegas bagi gembala sebab ini menentukan selamatnya jemaatnya. Jadi salah kalau
ada orang mengatakan “di mana saja saya pergi beribadah, yang penting di sana
juga Yesus” karena penentuan selamat atau tidak adalah peran gembala. Kalau
salah gembala, anda salah. Tidak bisa kita rubah sebab ini Firman, ini bukan
ilmiah. Gembala disuruh mengawasi dirinya dan ajarannya serta tekun dalam
semuanya itu.
Jangan berpikir terserah
di mana saja saya digembalakan, yang penting kalau menikah ada yang menumpangkan
tangan. Kalau yang tumpangkan tangan itu tangannya najis, baru ganggu isteri
orang lain maka impertasinya turun pada saudara! Makanya tangan gembala, hidup
gembala diawasi sebab satu saat dia akan menumpangkan tangan pada suatu nikah,
satu saat dia akan menumpangkan tangan orang yang sakit. Kalau dia salah maka
nanti turun. Sebabnya jangan sembarang ditumpangkan tangan. Kalau yang
menumpangkan tangan itu masih kerja sawah, kerja sambilan nanti rohnya turun. Ini
Firman, secara ilmiah memang saudara tidak akan percaya, tetapi ini Firman.
Makanya kami harus menjaga persoalan ini.
Orang yang dititip Tuhan
untuk digembalakan, hidupnya
ditentukan oleh gembala, bisa selamat umat Tuhan itu atau tidak. Ini bicara
selamat yang akan datang, kalau sekarang ini kita sudah selamat oleh Korban
Kristus. Di depan ini ada bencana besar yang belum pernah terjadi dan tidak
akan terjadi lagi sesudah itu di
zaman antikristus. Apakah dijamin nanti kalau masuk aniaya antikristus saudara
mampu. Baru rumah saudara dirampas, saudara sudah kalang kabut. Akhirnya dari pada dirampas lebih
baik dicap saja, belum kalau isterinya diambil, anaknya diambil, matanya
dicungkil.
Tugas gembala supaya umat
Tuhan selamat, dalam pengerti masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus, tersingkir
jauh dari mata ular. Itulah tanggung jawab kami para gembala. Bukan kami
buat-buat, bukan kami mengada-ngada sehingga kami ngotot supaya saudara
menyerahkan diri dan paham betul apa itu penggembalaan. Tetapi kalau saudara
tidak mempercayakan diri saudara untuk digembalakan dengan sistem yang benar,
maka selamat berjumpa dengan antikristus, terserah saudara. Tetapi jangan salahkan
lagi saya. Saya sudah menyampaikan kebenaran Firman.
Di dalam penggembalaan
tadi ditekankan awasi diri dan awasi ajaranmu. Itu sebabnya tadi setiap tulisan
yang diilhamkan oleh Tuhan bermanfaat dalam hal untuk mengajar. Di ujung tahun
ini kita dilatih oleh Tuhan. Semua dikerjakan untuk kemuliaan Tuhan dan
ternyata Tuhan mempermuliakan pekerjaanNya serta mempermuliakan umatNya.
Jadi tulisan itu diilhami
oleh Tuhan, ternyata pengajaran itu dinafasi oleh Tuhan. Karena itu adalah
salah satu manfaat ilham. Berarti ketika tampilan pengajaran dalam gereja, sama
dengan kita sedang dihembus oleh nafas Tuhan. Jangan sampai ini tidak kita
nikmati. Ayub bersaksi “aku dihembus oleh nafas Tuhan”. Tetapi Ayub juga
bersaksi jika hembusan nafas ini tidak dihirau, maka hembusan nafas itu bukan
untuk menghidupkan tetapi untuk mematikan! Jangan hal ini terjadi di dalam
gereja Tuhan.
Kita lihat nafas itu siapa
yang akan dia bunuh? Ini jangan kita tunggu, atau kehidupan itu terjebak di
dalamnya.
II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan
menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya
dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
Makanya jangan bersekutu
dengan roh antikristus. Kita lihat bagaimana untuk menangkal roh antikristus
dalam gereja. Itu ada dalam ayat 9 sampai ayat 13.
II Tesalonika 2:9-13
2:9
Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai
rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2:10
dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena
mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
2:11 Dan
itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan
mereka percaya akan dusta,
2:12
supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka
kejahatan.
2:13
Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu,
saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih
kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran
yang kamu percayai.
Salah satu alat untuk
menangkal adalah meja roti sajian, itulah pengajaran Fiman dan perjamuan kudus.
Makanya gereja Tuhan perlu Firman pengajaran.
Ayub 33:4
33:4 Roh
Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.
Nafas Allah itu bukan
lagi kita rasa tiupannya secara jasmani tetapi bentuk penjabarannya adalah
Firman pengajaran. Kalau dalam gereja Tuhan ada orang yang menolak Firman
pengajaran sama dengan dia menolak kehidupan dan melangkah menuju pada
kematian. Kita di sini jangan coba melangkah atau sinis dengan Firman
pengajaran. Firman pengajaran ini adalah nafas Tuhan yang sedang dihembuskan
kepada saudara, supaya saudara hidup tidak direkrut oleh antikristus.
Nafas itu dari mana
datangnya.
Yesaya 59:19
59:19
Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada
kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari
tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.
Kenapa di tempat matahari
terbenam manusia takut? Sebab pengenalannya sudah sampai pada pengenalan puncak.
Tempat matahari terbenam itu adalah sebelah barat, di sanalah ruangan maha
suci.
Takut kepada kemuliaan
Tuhan di tempat matahari terbit, itulah yang dikatakan dalam: Lukas 1:78
1:78
oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat
kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,
Nafas Tuhan dari tempat
yang sempit. Halaman Tabernakel itu luas yaitu 100x50. Ruangan suci sudah lebih
kecil dari halaman yaitu 10x20. Ruangan maha suci sudah yang paling sempit
yaitu 10x10. Dari sanalah nafas Tuhan itu.
Jika kita dihembus oleh
Tuhan dengan Firman pengajaran, berarti Tuhan mau menyedot saudara untuk masuk
ke ruangan maha suci menjadi Mempelai Wanita yaitu peti yang menjadi satu
dengan tutup peti yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga. Berarti Tuhan mau merekrut
saudara untuk masuk dalam peresekutuan Tubuh dan Kepala, nikah yang rohani.
Namun ajakan ini banyak ditertawakan orang, itu sama dengan dia menertawakan
nafas Tuhan. Kenapa? Karena dia tidak mengerti. Kalau jemaat tidak mengerti itu
kita pahami, tetapi kalau pendeta tidak pahami itu keterlaluan. Apakah mereka
tidak membaca Alkitab.
Coba kita renungkan
baik-baik agar kita tidak sinis, menolak dan hati tertutup terhadap munculnya
pengajaran, itu hembusan Tuhan terhadap kita. Kita diberi Firman pengajaran maka
kita dihembus Tuhan dengan nafas. Yesus mengatakan “tubuhKu makanan
sesungguhnya dan darahKu makanan yang sesungguhnya”. Di mana hal itu kita peroleh?
Lewat meja roti sajian yaitu Firman pengajaran.
Kalau nafas Tuhan keluar
dari ruangan maha suci, berarti dari takhta Allah, dia berhembus kepada kita dalam
bentuk Firman pengajaran supaya kita menjadi sama dengan Dia.
Lukas 6:40
6:40
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah
tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Bagaimana mau sama dengan
guru kalau dia tolak pengajaran. Jadi guru itu yang menghembuskan nafas, guru
itu yang menampilkan pengajaran. Supaya nanti oleh peran guru ini maka murid
yang setia mengikutinya akan tamat berarti sejajar, selevel dengan guru. Itu tujuannya.
Jangan hanya karena
masalah kecil sehingga saudara melangkah meninggalkan tempat di mana ada arus
nafas Allah ditampilkan, melangkah meninggalkan Firman pengajaran. Itu berarti orang
itu melangkah untuk menikmati bencana rohani dalam dirinya yang tidak dapat
dielakkan.
II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan
menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya
dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
Ini antikristus yang
kerjanya hebat dalam 3,5 tahun. Dia merubah waktu. Sekarang saja di Indonesia
sudah ada beberapa daerah yang hari minggu tetap kerja. Karena Daniel sudah
bercerita, antikristus akan merubah waktu dan memberikan kenyamanan orang
berbuat najis, malah dia dorong. Di sini bicara kedatangan Yesus kedua kali, kalau
persiapan kita tidak rampung, hancur kita. Supaya kita rampung, terima arus
nafas Tuhan yang dihembuskan oleh Tuhan yang tampil dalam bentuk Firman
pengajaran. Bukan ilmiah, ilmiah bukan nafas Tuhan. Ilham itulah nafas Tuhan.
Ada orang yang berkata
ilham itu hanya dulu, sekarang tidak ada. Itu terserah orang itu. Tetapi rasul
Paulus mengajar kita untuk memohon ilham Tuhan.
Efesus 1:17
1:17 dan
meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,
supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan
benar.
II Tesalonika 2:9
2:9
Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai
rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
Yesus ajaib, tetapi ada
pesaing ulung. Yesus berbuat ajaib, masih dalam kandungan sudah mempengaruhi
kandungan Elizabet. Sehingga anak dalam kandungan Elizabet bersukacita
mendengara salam dari Maria yang dalam kandungannya ada bayi Yesus. Kalau dalam
gereja tidak suka dengar
Firman, pengajaran dia anggap terlalu lama, selamat bertemu dengan antikrkstus.
Karena penampilan Firman pengajaran membutuhkan waktu. Yohanes langsung
bersaksi ketika sudah di lapangan pelayanan, dia begitu gembira kalau mendengar
suara Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kita yang sudah dipertunangkan dengan
Yesus malah tidak mau mendengar. Sahabat saja girang mendengar suaraNya,
kemudian kita yang adalah calon Mempelai WanitaNya mengapa malah tidak senang
mendengar, malah mengolong-olok. Orang yang mengolok itu hanyalah orang
penghuni neraka! Karena pengolok itu dalam Amsal pasal 1 sudah jelas. Jangan
sampai terjadi pada kita.
Amsal 1:26
1:26 maka aku juga akan menertawakan celakamu;
aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
II Tesalonika 2:10
2:10
dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena
mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
Tidak menerima dan tidak
mengasihi kebenaran. Di mana penampilan Firman pengajaran? Kalau dalam
Tabernakel itulah Meja roti sajian. Untuk menangkal roh antikristus ini maka
dalam gereja perlu pedalaman Alkitab, perlu Firman pengajaran dan perjamuan
kudus. Jangan sampai saudara tidak buka diri dan tidak buka hati terhadap
Firman pengajaran. Ada dua poin di sini:
1.
Tidak
menerima
2.
Menerima
tetapi tidak mengasihi.
Ini untuk saya dan
saudara, apakah saudara menerima tetapi tidak mengasihi, tidak menekuni. Rasul
Paulus menasihati Timotius agar menekuni pengajaran itu Agar bahasanya Timotius
nanti turun pada jemaat sehingga jemaat juga tekun. Ternyata nilainya,
ujung-ujungnya menyelamatkan kita. Keselamatan yang akan datang ini yang kita
kejar. Kalau mati sekarang kita sudah selamat oleh pekerjaan Korban Kristus.
Jadi tujuannya kebenaran diberitakan kepada kita supaya kita selamat. Saya mau
selamat, itu gejolak di hati saya. Saya mau tersingkir dari 3,5 tahun aniaya
antikristus, saya mau terbang ke padang belantara.
II Tesalonika 2:11-12
2:11 Dan
itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan
mereka percaya akan dusta,
2:12
supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka
kejahatan.
Sesungguhnya ayat-ayat
ini sudah mencakup ruangan suci. Terimalah dan kasihilah kebenaran karena itu menyelamatkan
kita. Siapakah figur kebenaran itu? Itulah yang harus kita terima dan kita
kasihi.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan
kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Jadi kebenaran itu adalah
pribadi Yesus. Dialah Yesus yang ajaib. Kita
menerima kebenaran berarti menerima Yesus, kemudian kita mengasihi kebenaran.
Sebab banyak orang menerima tetapi tidak mengasihi kebenaran sehingga kehidupan
itu beralun-alun. Rohaninya seperti kapal selam. Timbulnya satu hari,
tenggelamnya berbulan-bulan. Ini bahayanya kehidupan seperti itu, tidak
mengasihi kebenaran.
2.
Untuk
menyatakan kesalahan
Kalau kesalahan
ditunjukkan berarti kita mau dipulihkan.
Ratapan 2:14
2:14
Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak
menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan
bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.
Yang aneh bukan ditunjuk
kesalahannya, malah dibiarkan kesalahannya dan berkata “kita selamat,
malapetaka tidak akan menimpa kita”. Itu pembohongan yang luar biasa di dalam
gereja Tuhan. Orang berbuat dosa malah dikuatkan.
Yeremia 23:16-17
23:16
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Janganlah dengarkan perkataan para
nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia
kepadamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa
yang datang dari mulut TUHAN;
23:17
mereka selalu berkata kepada orang-orang yang menista firman TUHAN: Kamu akan
selamat! dan kepada setiap orang yang mengikuti kedegilan hatinya mereka
berkata: Malapetaka tidak akan menimpa kamu!"
Padahal orang yang keras
hati menimbun murka Allah di atas kepalanya. Bagaimana bisa tidak ada
malapetaka.
Roma 2:4-5
2:4
Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan
kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah
menuntun engkau kepada pertobatan?
2:5
Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka
atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan
dinyatakan.
Ini dulu terjadi di
Yerusalem dan sekarang lebih hebat lagi iblis bekerja karena dia tahu waktunya hampir berakhir.
Yeremia 23:14
23:14
Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang mengerikan: mereka
berzinah dan berkelakuan tidak jujur; mereka menguatkan hati orang-orang yang
berbuat jahat, sehingga tidak ada seorang pun yang bertobat dari kejahatannya;
semuanya mereka telah menjadi seperti Sodom bagi-Ku dan penduduknya seperti
Gomora."
Sesungguhnya kalau ditunjuk kesalahan berarti
kita ditarik masuk dalam pemulihan. Jika kita mendengar Firman yang adalah nafas
Allah kemudian kita dipulihkan berarti nafas Tuhan bekerja terus. Jika kita
dipulihkan masakan kita bentrok dengan nafas Tuhan. Jangan sekali-kali kita bentrok dengan nafas Tuhan.
Terlampau banyak orang Kristen bentrok dengan nafas Tuhan, bentrok dengan
Firman pengajaran. Jika ditunjuk kesalahan lalu dia mengamuk, berarti bentrok
dengan nafas Tuhan.
Amsal 29:1
29:1
Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan
sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.
Jangan kita coba bentrok dengan nafas Tuhan.
Penampilkan Firman pengajaran, penampilan pemulihan itu adalah pekerjaan nafas
Tuhan. Kalau kita bentrok akan terjadi ayat di atas itu. Kadang kita tidak
sadar sekonyong-konyong orang itu hancur dan lenyap. Lihat saja apa
penyebabnya? Tidak menerima dan tidak mengasihi kebenaran, alias
selalu bentrok dengan nafas Tuhan.
II Tesalonika 2:8
2:8 pada
waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus
akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia
datang kembali.
Saat
pemerintahan antikrist, tiba-tiba Tuhan tampil. Waktu bagi
antiktistus hanya 3,5 tahun, lalu nafas Tuhan datang dan dia hancur. Jika
terjadi pemulihan maka itu adalah reaksi pekerjaan nafas Tuhan, reaksi
pekerjaan pengajaran. Jangan kita bentrok dengan nafas Tuhan. Ingin hidup bagaimana kalau tanpa
nafas. Kita tidak bisa hidup tanpa nafas Tuhan. Sekali lagi, jangan kita
menjadi kehidupan Kristen yang sekonyong-konyong hancur. Bisa saudara berkata “orang
ini kalau dilihat rohani, tetapi
tiba-tiba hancur”. Sudah lebih 40 tahun saya jadi gembala, banyak yang saya
lihat umat
sekonyong-konyong
hancur.
Kita lihat bagaimana
reaksi kawan-kawan Yeremia yang menantang Yeremia.
Yeremia 18:18
18:18
Berkatalah mereka: "Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia,
sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan
kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman. Marilah kita memukul
dia dengan bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap
perkataannya!"
Ternyata imam itu harus
selalu hidup dalam Firman pengajaran. Berarti dinafasi oleh Firman pengajaran,
ada nafas Tuhan padanya. Yeremia punya dua jabatan, dia keturunan imam berarti
ada Firman pengajaran, dia diangkat oleh Tuhan menjadi nabi sejak dari
kandungan berarti ada Firman nubuatan. Dia dilawan oleh teman-teman
sekampungnya.
Yeremia merasa dihimpit
dan dia berdoa:
Yeremia 18:19-20
18:19
Perhatikanlah aku, ya TUHAN, dan dengarkanlah suara pengaduanku!
18:20
Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan? Namun mereka telah menggali pelubang
untuk aku! Ingatlah bahwa aku telah berdiri di hadapan-Mu, dan telah berbicara
membela mereka, supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka.
Kalau seseorang menegur
satu kekasih, itu berarti orang itu membela kekasih itu. Sebab kata Firman
Tuhan teguran yang nyata-nyata itulah kasih.
Yeremia 18:21-23
18:21
Sebab itu serahkanlah anak-anak mereka kepada kelaparan, dan biarkanlah mereka
dipancung pedang! Biarlah isteri-isteri mereka kehilangan anak dan suami;
biarlah laki-laki mereka mati oleh sampar, dan pemuda-pemuda mereka mati karena
pedang di pertempuran!
18:22
Biarlah kedengaran jeritan dari rumah-rumah mereka, apabila Engkau dengan
tiba-tiba mendatangkan gerombolan perampok kepada mereka! Sebab mereka telah
menggali pelubang untuk menangkap aku, dan telah memasang jerat untuk kakiku.
18:23
Tetapi Engkau, ya TUHAN, Engkau mengetahui segala rancangan mereka untuk
membunuh aku. Janganlah ampuni kesalahan mereka, dan janganlah hapuskan dosa
mereka dari hadapan-Mu, tetapi biarlah mereka tersandung di hadapan mata-Mu;
bertindaklah pada hari murka-Mu terhadap mereka!
Sangat sadis kawan-kawan Yeremia. Kenapa? Sebab Yeremia sudah luar biasa berbuat
baik bagi mereka. Dari muda dia sudah diangkat Tuhan untuk melayani. Tetapi apa
yang terjadi? Saudaranya sendiri dan teman sekampungnya sendiri tidak bisa
menerima,
benar-benar sakit
hatinya.
Ini nubuatan. Jika
sekarang ini kita dilawati Tuhan, Tuhan tunjuk kesalahan kita, berarti Tuhan
mengasihi kita untuk kita dipulihkan dan kalau kita dipulihkan berarti kita
memberi kesempatan nafas Tuhan bekerja dalam diri kita. Berterima kasihlah
kepada hamba Tuhan yang Tuhan pakai menyajikan Firman Tuhan seperti itu.
I Tesalonika 5:12
5:12
Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang
bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor
kamu;
Kenapa mesti dimarah,
bahkan menggali lubang untuk mengubur hidup-hidup hamba Tuhan seperti itu.
I Tesalonika 5:13
5:13 dan
supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan
mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
I Timotius 5:17
5:17
Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama
mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.
Terima kasih banyak untuk
umat Tuhan yang punya perhatian seperti ini. Dan kamipun sebagai hamba Tuhan
tidak menuntut, cuma ayat Firman saja yang berkata mengajar kita. Terima kasih
kepada umat Tuhan yang punya perhatian serius kepada Tuhan dan juga berterima
kasih kepada gembala walaupun dapat teguran, karena dia
merasa dihembuskan nafas Tuhan.
3.
Memperbaiki
kelakuan
Memperbaiki kelakuan ini
paling ribet. Mengapa? Alkitab mengatakan justru kelakuan orang Israel sudah
tidak benar, tetapi apa yang mereka buat di rumah Tuhan. Kemudian pelayan Tuhan
mengatakan “ini rumah Tuhan, kita selamat” sementara rumah Tuhan dijadikan
sarang penyamun. Kalau seperti ini bagaimana kelakuan bisa diperbaiki.
Yeremia 7:8-10
7:8
Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi
faedah.
7:9
Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban
kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,
7:10
kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku
diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala
perbuatan yang keji ini!
Tidak pernah ada
perbaikan kelakuan, tetapi diteruskan perbuatan yang salah.
Yeremia 7:11-12
7:11
Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan
ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.
7:12
Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Silo itu, di mana Aku membuat
nama-Ku diam dahulu, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan kepadanya karena
kejahatan umat-Ku Israel!
Silo dibuang. Jadi kalau
kelakuan itu tidak mau diperbaiki dan bahkan pelayan di situ mengatakan “kita
selamat” maka kehidupan itu dibuang Tuhan, tidak masuk dalam pembentukan Tubuh
Kristus. Ini jangan sampai terjadi dalam diri kita.
4.
Mendidik
orang dalam kebenaran
Kita bercermin
di sini. Di mana kita mengkondisikan diri. Menerima pengajaran, mau ditunjuk
kesalahan, mau diperbaiki kelakuan. Jangan kita ditipu, perbuatan dosa kita
dibiarkan lalu berkata “kau sudah percaya Tuhan jadi kau selamat”. Ini teologia
prestisinasi, sekali selamat tetap selamat sekalipun berbuat dosa. Ini
berbahaya di akhir zaman ini. Makanya kami hamba Tuhan harus jeli melihat perkembangan
dunia sekarang ini.
Iblis
menggunakan media dunia untuk menghancurkan saudara. Tetapi Tuhan menggunakan
media FirmanNya untuk menolong saya dan saudara. Terima kasih Tuhan Engkau
berikan kami nafas. Nafas itu mengalir kepada kami lewat Firman pengajaran.
Nafas itu beraksi menunjuk kesalahan kami. Nafas itu terasa memperbaiki
kelakuan kami. Ini kami terima dan kami mengasihi kebenaran. Kebenaran itulah
Yesus dan kami mengasihi Yesus.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar