Salam sejahtera
di dalam kasih ajaib Tuhan Yesus
Kristus.
Wahyu 7:1
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat
berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya
jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
Ada
wibawa yang luar biasa kepada 4 malaikat ini. Tuhan memberikan suatu otoritas
yang luar biasa bisa menahan angin. Ini kepercayaan luar biasa dari Tuhan.
Wahyu 7:2
7:2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari
tempat matahari terbit. Ia membawa
meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat
malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
Malaikat
yang lain ini tidak ayal lagi adalah penggenapan dari Lukas 1:78 yaitu Yesus
sendiri. Sebab yang berhak untuk memeterai hanya Yesus sendiri, tidak ada yang
lain.
Lukas 1:78
1:78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah
kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya
pagi dari tempat yang tinggi,
Wahyu 7:3
7:3 katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut
atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi
mereka!"
Yesus
sudah masuk di dalam kata “kami” ini. Makanya dalam Wahyu pasal 14 Yesus
bersama 144.000 orang itu berdiri di Sion.
Wahyu 7:4
7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan
itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku
keturunan Israel.
Alkitab
ini teka-teki dan sangat misteri, jika Tuhan tidak bermurah hati menyatakan
kepada kita maka ini hanya bacaan belaka. Tetapi sesuai Efesus 1:8-10 di mana
kita didorong untuk masuk dalam kegenapan waktu, maka Tuhan berkehendak
menyatakan rahasia Firman kepada kita.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Rahasia
Firman ini hanya Tuhan buka kepada kita bangsa kafir. Jika di dalam ibadah ada
pembukaan rahasia Firman, berarti Tuhan menaruh perhatian bahwa hidup saudara
adalah kekasihNya. Jika Tuhan tidak membukakan rahasia FirmanNya berarti kita bukan
kekasihNya. Makanya saya sebagai hamba Tuhan harus bergumul dalam doa-doa
penyahutan dan juga dalam doa “mohon Tuhan bukakan isi hatiMu kepada kami”.
Jika kita adalah kekasih Tuhan maka pasti Tuhan curahkan dan itu menjadi fakta
yang sudah saya alami.
Bahkan
ketika saya sedang menyembah, kadang saya berhenti untuk kembali ke meja saya
untuk menulis apa yang Tuhan berikan. Jika saya mengatakan ini bukan berarti saya mengedepankan diri
atau sombong. Sebab kalau saya sombong pasti Tuhan tidak akan mempercayakan
Firman. Angkuh itu berarti tidak mau tahu dan tidak mau meningkatkan pengenalannya
akan Tuhan
bahkan menentang pengenalan akan Tuhan.
II Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap
siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia
untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan
menaklukkannya kepada Kristus,
Tuhan
memiliki daftar apa yang akan Dia lakukan. Lebih dahulu yang ada dalam daftar
adalah bumi, pohon dan laut, ini akan dirusak. Apa sakitnya kalau cuma bumi,
kalau cuma pohon dan kalau cuma laut yang dirusak? Tetapi efeknya tentu kepada
kita.
1.
Bumi
Kalau bicara bumi, jangan
lupa Wahyu pasal 13:11-18 ini adalah wilayah kerjanya nabi palsu. Ini yang akan
dirusak oleh Tuhan. Mengapa? Sebab dalam Wahyu 13:11-18 manusia sudah lupa
diri.
Kalau sekarang ini kita
masih diberikan kesempatan. Tuhan katakan “tunggu sebelum Aku memeteraikan mereka ini”. Masih
ada peluang dan kesempatan untuk kita keluar dari belenggu ini. Apa belenggu
dalam Wahyu pasal 13? Mamon! Roh antikristus akan bergerak dibidang mamon, di
bidang ekonomi, di bidang financial. Jika kita lekat di situ maka kita
terekrut. Itu sebabnya Tuhan berupaya supaya hati kita jangan melekat pada
mamon. Sebab kalau tidak kita nanti akan ikut dirusak.
Pergumulanku sebagai
hamba Tuhan, jangan ada seorangpun dari kita terjaring. Itu sebabnya Tuhan berupaya lewat
Firman Tuhan yang disuarakan oleh gembala agar hati kita jangan diikat oleh
mamon, diikat oleh financial, diikat oleh harta dunia ini. Pdt. Totaijs
mengatakan penganglah dunia dengan tangan terlepas sebab dunia ini sedang
menuju pada kebinasaan. Jika kita pegang maka kita akan terseret pada kebinasaan. Tetapi bila
kita pegang dengan tangan terlepas maka ketika dunia berjalan pada kebinasaan,
kita terlepas.
Bukan untuk menyusahkan
saudara, justru untuk membahagiakan saudara supaya jangan kena hukuman ini. Penerapannya ada di dalam Wahyu pasal 6, di
antara meterai kelima dan meterai keenam. Ketika ada mati sahid dan ada
kegentaran dari 7 tingkatan manusia, di antara itulah terjadi hal ini. Sebagai
seorang pengawas, maka gereja Tuhan yang Tuhan percayakan kepada saya harus
saya awasi dan saya jaga.
Ada peringatan di sini,
jangan kita jalan terus. Alkitab mengatakan orang bijak kalau melihat ada bencana yang akan datang maka dia
cepat menyembunyikan diri. Tetapi orang bodoh jalan terus, ini jangan terjadi
pada kita. Jadilah kelompok yang bijak, berarti saudara masuk dalam 5 anak dara
yang bijak.
Wahyu 13:11
13:11
Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua
sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
Begitu pandai dia
menyamar. Suara naga tetapi kalau diperhatikan seperti anak domba, begitu licik
dia meniru.
Wahyu 13:12
13:12
Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia
menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang
luka parahnya telah sembuh.
Coba lihat, upaya dari
nabi palsu ini adalah untuk mengarahkan kita tunduk kepada antikristus.
Dikatakan antikristus ini luka parahnya sudah sembuh, ini kebangkitan palsu. Jadi
pekerjaan antikristus yang bekerja sama dengan nabi palsu itu, mengangkat
suasana kebangkitan tetapi palsu! Kenapa kebangkitannya palsu? Karena
kematiannya juga palsu.
Saya tidak mau sebagai
hamba Tuhan mengalami kematian palsu dan kebangkitan palsu. Saya masuk di
Tentena ini dengan tiga anak dan yang ketiga masih bayi, betul-betul dalam
suasana mati! Tidak ada suara tolong jiwa kami. Tiga tahun kemudian kami
mengalami suasana kebangkitan. Lebih cepat mati lebih bagus dari pada
berlarut-larut. Lebih cepat jemaat digoncang supaya tahu mana yang asli. Kalau
ketika digoyang ada yang lari miring, berarti itu bukan yang asli, dia nanti
akan terpental. Jadi jangan kaget kalau ada yang terpental. Yang asli pasti dia
bertahan, ini yang Tuhan cari.
Yesus sudah mau datang.
Matius pasal 1 bercerita kedatangan Yesus pada kali yang pertama. Wahyu pasal
terakhir berbicara kedatangan Yesus pada kali yang kedua. Jadi perjanjian baru
diapit kedatangan Yesus pada kali yang pertama dan yang kedua. Kita sudah dekat
kedatanganNya pada kali yang kedua. Kita sudah dapat bonus pada tahun 2018 ini.
Sudah dapat bonus 18 tahun kalau menurut kalender International. Bagaimana kita
menyikapi ini? Beranikah kita berkata “datanglah ya Yesus”.
Perhatikan apa gerakan
bumi ini, ada roh nabi palsu dan roh antikristus, mereka kerja sama.
Wahyu 13:13
13:13
Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari
langit ke bumi di depan mata semua orang.
Bayangkan, siapa yang
bisa mengatakan ini palsu, sebab kalau dilihat secara kasat mata ini luar
biasa. Makanya orang gampang tertipu. Utamanya manusia Kristen yang hanya
mengejar mujizat-mujizat jasmani, yang hanya berkata “Yesus dahsyat”.
Wahyu 13:14
13:14 Ia
menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan
kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka
yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang
yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
Gampang untuk mengatakan
itu palsu sebab itu bukan di depan Tuhan tetapi itu terjadi di depan manusia
yang berkarakter iblis. Sekarang kita tidak melihat patung. Tetapi jangan
sampai kita sendiri yang mendirikan patung dalam hati kita. Mendirikan patung,
mendirikan terafim itu sama dengan kekerasan hati. Sudah tahu Firman Tuhan
tetapi malah bertahan dengan patung, bertahan dengan terafim, bertahan dengan dengan
kekerasan hati. Ini berbahaya dan ini yang harus dipangkas.
Wahyu 13:15
13:15
Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang
itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa,
sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
Kalau lihat secara
ilmiah, lihat saja robot-robot sekarang bisa bicara bahkan sampai berapa ribu
kata. Apakah ada perikemanusiaan robot itu? Tidak ada. Kalau disuruh dia cekik,
langsung dia cekik, habis kita. Mana ada robot punya peri kemanusiaan. Kalau
disuruh injak perut, dia injak, disuruh pukul kepalanya dia pukul. Dan
perbuatan mereka tepat karena ada yang remote.
Wahyu 13:16
13:16
Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau
miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada
dahinya,
Ini ujian berat. Kita
belum sampai di sana. Ini terjadi di zaman 3,5 tahun antikristus. Tetapi awas,
menjelang masuk ke sana ada tes-tesnya kepada kita. Oleh sebab itu kita harus
hati-hati sekarang.
Wahyu 13:17-18
13:17
dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka
yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18
Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia
menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang
manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Jadi benar-benar ketika
antikristus berkuasa, tubuh, jiwa dan roh orang yang tertinggal sudah digenggam
oleh dia. Dia tahu bahwa manusia itu terpergantung dengan persoalan ekonomi.
Negara apapun berupaya, kalau ekonominya ambruk maka ambruklah negara itu.
Kalau ini dikuasai oleh antikristus memang kelihatan baik tetapi semua berjalan
dengan kekerasan/ diktator.
Supaya kita tidak ikut
dirusak, mari perhatikan Firman Allah, mulai dari kami hamba Tuhan harus seperti
ini:
II Korintus 2:14-16
2:14
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan
kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan
akan Dia di mana-mana.
2:15
Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah
mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
2:16
Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang
pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup
menunaikan tugas yang demikian?
Bukan berarti mulus-mulus
penampilan hamba Tuhan, tetapi terbagi dua kelompok. Ketika Yesus berbicara
sebagai Gembala yang baik menyerahkan nyawa bagi domba-dombaNya, muncul dua
kelompok,
yang lain berkata Yesus gila, yang lain berkata Yesus tidak gila. Bagi yang menerima, penampilan hamba Tuhan itu harum. Bagi yang menolak itu
bagaikan mayat.
Pelayanan hamba Tuhan
untuk tampil berbau harum kepada yang akan diselamatkan, itu bukan tugas yang
gampang. Sebab dikatakan siapa yang sanggup
menjalankan tugas yang demikian.
2 Korintus 2:16b
Tetapi siapakah
yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?
II Korintus 2:17
2:17
Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan
dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya
dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Jika saudara mendengar
bahasa ini diucapkan oleh rasul Paulus, bagaimana
naluri saudara. Bisa ada yang berkata “Paulus ini sombong banget” bisa saja ada
penilaian-penilaian miring. Hamba Tuhan yang berani bicara seperti ini
seringkali dicap sombong dan
penilaian mereka miring. Padahal ini penentu, menunjukkan garis pemisah begini
model hamba Tuhan yang benar dan begitu yang tidak betul. Sebab ada menyampaikan Firman tujuannya mamon,
menyampaikan Firman tujuannya yang duniawi, itu yang mereka kejar terus. Ini
ujian bagi kami, saya utamanya.
Paulus sadar bahwa dia
bukan melayani
di hadapan patung
binatang tetapi di hadapan Allah, dia harus berbicara dengan murni. Taruhannya
tidak gampang kami sebagai hamba Tuhan. Makanya saya berdoa supaya Tuhan tolong,
memampukan saya untuk bisa menyampaikan Firman untuk membawa keharuman nama
Yesus kepada orang yang akan diselamatkan. Bagi orang yang lain mencap negatif,
berarti dia adalah orang yang akan binasa.
Tuhan mau membersihkan
kita dari apa gerakan bumi ini. Bumi ini dikuasai oleh antikristus dan nabi
palsu. Yang akan dilempar pertama oleh Tuhan ke neraka bukan iblis tetapi
antikritus dan nabi palsu ini. Siapapun di dunia ini yang tidak percaya Yesus
akan menuju ke sana. Sebab yang dimeteraikan adalah “hamba-hamba Allah kami”
Yesus sendiri yang mengakuinya. Ini bahasa lugasnya.
Ke mana arah antikristus
dan nabi palsu? Jika saudara direkrut
oleh oleh dua sejoli ini maka arah orang itu juga ke sana. Iblis 1000 tahun
kemudian baru menyusul.
Wahyu 20:10
20:10
dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan
belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang
malam sampai selama-lamanya.
Supaya kita tidak lengket
dengan binatang ini yaitu antikristus dan nabi palsu, maka dipangkas oleh Firman
supaya hati
kita tidak lengket
dengan mamon. Tuhan pasti memberkati saudara dan memberikan kepandaian kepada
kita, tetapi ingat jangan hati kita melekat kepada dunia ini.
Malaikat yang keluar dari
matahari ini, surya pagi, itulah Yesus. Itu diucapkan dalam nyanyian Zakharia
setelah anaknya sudah lahir.
Lukas 1:78
1:78
oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat
kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,
Mohon perhatian saudara.
Jangan lengket dengan mamon. Kalau saudara lepaskan maka saudara akan lebih
diberkati Tuhan. Kita ini berdiri di hadapan brankas, kunci sudah ada di tangan kita, tinggal kita buka dan harta
keluar. Jemaat adalah bendaharanya Tuhan,
hamba Tuhan juga bendaharanya Tuhan. Jemaat adalah bendaharanya Tuhan
dari sisi jasmani dan hamba Tuhan bendahara Tuhan dari sisi rohani. Mana yang
nilainya lebih tinggi, yang rohani atau yang jasmani? Tentu yang rohani. Hamba
Tuhan membagikan yang rohani yang kekal selamanya. Jemaat membagikan harta yang
sifatnya fana tetapi dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan Tuhan. Itu disebut oikonomos berarti orang yang siap membagi.
Sebagai gembala saya mengamati
ada yang ekonominya meroket tetapi saya kasihan ada yang ekonominya malah
menukik. Mengapa menukik? Sebab kunci tidak pernah dia gunakan. Kalau dia
gunakan tidak mungkin menukik, pasti meroket karena Tuhan tidak pernah
mendustai kita. Saya ambil bahasa Pdt. In Yuwono dan Pdt. Totaijs, jika Tuhan pernah berdusta saya berhenti
melayani Tuhan.
2.
Laut
Wahyu 13:1
13:1
Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan
berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada
kepalanya tertulis nama-nama hujat.
Ini binatang yang penuh
dengan hujatan. Siapa yang join dengan binatang yang keluar dari laut? Orang
fasik!
Yesaya 57:20-21
57:20
Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak
dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21
Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.
Mazmur 36:2
36:2
Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada
orang itu,
Orang fasik ini begitu
angkuhnya berbicara
sampai mengangkat lubang
hidungnya ke atas, mereka tidak percaya Tuhan, mereka benar-benar menghina
Tuhan.
Mazmur 10:1-4
10:1
Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam
waktu-waktu kesesakan?
10:2
Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak
dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
10:3
Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki
dan menista TUHAN.
10:4
Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan
menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.
Jadi binatang yang keluar
dari laut ini memang diperlihatkan tetapi banyak kaki tangannya di dunia ini
termasuk yang ada di dalam gereja.
Wahyu 13:2
13:2
Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki
beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya
kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
Macan tutul ini bicara penipuan,
kelicikan. Macan tutul adalah lambang Yunani yang mengandalkan filsafat.
Beruang itu lambang Medi dan Parsi. Singa adalah gambaran Babel. Tiga binatang
ini menjadi satu dalam binatang yang paling dahsyat ini yaitu antikristus.
Wahyu 13:3
13:3
Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang
membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh.
Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.
Manusia ini suka sekali
yang heran-heran dan mudah diikuti. Kalau yang heran-heran dan ajaib itu cepat
sekali dikejar dan diikuti, padahal
belum tentu benar.
Wahyu 13:4
13:4 Dan
mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu.
Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama
seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
Padahal bangsa Israel
dikatakan “siapakah yang memiliki Allah seperti kamu yang datang melawat kamu”.
Ini yang mau dia saingi.
Wahyu 13:5-6
13:5 Dan
kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat;
kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan
lamanya.
13:6
Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah
kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Yang pertama dihujat
adalah namaNya, nama Yesus, nama Imanuel inilah yang dihujat. Ada empat hal
yang dihujat di sini. Di dunia sekarang ini yang paling banyak dihujat adalah
nomor tiga, yaitu menghujat kemah kediamanNya (tabernakel). Jangan coba main-main dengan pengajaran
ini. Jika anda satu saat salah dan mengikuti yang lain lalu saudara menghujat,
hati-hati, sorga tertutup bagimu! Sebab yang dihujat ini adalah sorga. Ini
jangan sampai terjadi.
Yang jadi penghujat
di sini adalah orang fasik. Mereka ini kelompok orang fasik. Mereka mengatakan
“menyisih dari kami! Tidak usah ajar kami tentang Yang Maha Kuasa, itu hanya
membebani kami!”. Baguskah bahasa mereka ini. Mereka sudah join dengan binatang
yang keluar dari laut.
Yesaya 57:20
57:20
Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak
dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
Orang fasik ini selalu
dirundung ketidaknyamanan. Bukannya menyemarakkan yang indah tetapi justru
menimbulkan keonaran, sampah dan lumpur.
Yesaya 30:11
30:11
menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan
Yang Mahakudus, Allah Israel."
Jadi mereka menganggap bahwa
kehadiran hamba Allah yang menyampaikan Firman Tuhan
hanya menyusahkan mereka. Kadang kita tidak menyadari bahasa tubuh dan bahasa hati
kita sudah tertampak dari ekspresi kita bahwa Firman itu memberatkan kita.
Apalagi kalau sudah bicara mamon, dianggap itu menyusahkan sekali, padahal
Tuhan mau mengangkat kehidupan kita supaya kita disucikan dan disempurnakan.
Yesaya 30:12
30:12
Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh karena kamu
menolak firman ini, dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang
berlaku serong dan bersandar kepadanya,
Yang menjadi pemeras dan
berlaku serong itu kadang saudara sendiri.
Yesaya 30:13
30:13
maka sebab itu bagimu dosa ini akan seperti pecahan tembok yang mau jatuh,
tersembul ke luar pada tembok yang tinggi, yang kehancurannya datang dengan
tiba-tiba, dalam sekejap mata,
Kadang kita tidak
menyangka, saudara itu kenapa tiba-tiba hilang.
Yesaya 30:14
30:14
seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal
sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu keping pun yang dapat
dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam
bak."
Bangsa Israel atau orang
Yahudi, mereka dulu adalah penduduk agraris. Jadi kalau mereka pulang dari ladang
lalu tetangganya sudah berasap lebih duluan, maka mereka pergi mengambil pecahan
tempayan yang hancur untuk mengambil api di tetangganya. Tetapi di sini untuk
mengambil api dan mengambil air sudah tidak bisa. Jadi baik air baik api tidak
bisa mereka nikmati lagi. Artinya untuk menikmati kesejukan air dari sorga dan
hangatnya api dari sorga sudah tidak bisa sama sekali. Mengapa? Sebab mereka
sudah menolak Tuhan. Ini jangan terjadi dalam kehidupanku utamanya sebagai
hamba Tuhan.
3.
Pohon
Bicara pohon bukan
semata-mata pohon aras, pohon sanobar, pohon ara atau pohon zaitun.. Manusia
ini digambarkan seperti pohon. Seperti Yesus mengatakan “pohon dikenal dari
buahnya” siapa yang dimaksud? Manusia.
Dalam Yehezkiel diceritakan
ada pohon yang tinggi menjulang yang akan Tuhan tebang. Siapa pohon itu? Itu
Firaun yang akan Tuhan rendahkan.
Yehezkiel 31:10-14
31:10
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena ia tumbuh tinggi dan
puncaknya menjulang sampai ke langit dan ia menjadi sombong karena ketinggiannya,
31:11
maka Aku telah menyerahkan dia ke dalam tangan seorang berkuasa di antara
bangsa-bangsa, supaya ia memperlakukannya selaras dengan kejahatannya; Aku
menghalau dia.
31:12
Orang-orang asing, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan
menebang dia dan membiarkannya; di atas gunung-gunung dan di semua lembah
cabang-cabangnya berjatuhan dan di semua alur sungai negeri itu
ranting-rantingnya berpatahan dan semua bangsa di bumi pergi lari dari
naungannya dan membiarkan dia.
31:13 Di
atas batangnya yang roboh itu berhinggapan segala burung di udara dan di antara
cabang-cabangnya diam segala binatang di hutan.
31:14
Semuanya ini terjadi supaya segala pohon yang di tepi air jangan meninggikan
dirinya dan puncaknya jangan dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon
besar, yaitu semua yang menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam
kecongkakannya; sebab mereka semuanya telah diserahkan ke dalam maut, ke dalam
bumi yang paling bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang
kubur.
Jadi pohon di sini bicara
keadaan kita manusia. Ini akan dirusak, tetapi ada yang tidak bisa dirusak.
Ketika Salomo membangun Bait Allah, membangun Istana, dia juga membangun gedung
hutan Libanon. Jadi pohon-pohon di hutan Libanon pindah di Yerusalem. Jika
engkau tetap di hutan Libanon dan hidup rohanimu tidak mau pindah ke Yerusalem,
maka saudara seperti pohon yang ikut dirusak.
I Raja-raja 7:2,11; 10:17,21
7:2 Ia
mendirikan gedung "Hutan Libanon", seratus hasta panjangnya dan lima
puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya, disangga oleh tiga jajar
tiang kayu aras dengan ganja kayu aras di atas tiang itu.
7:11 Di
bagian atas ada batu yang mahal-mahal, berukuran batu pahat, dan kayu aras
juga.
10:17 ia
membuat juga tiga ratus perisai kecil dari emas tempaan, tiga mina emas
dipakainya untuk setiap perisai kecil; lalu raja menaruh semuanya itu di dalam
gedung "Hutan Libanon".
10:21
Segala perkakas minuman raja Salomo dari emas dan segala barang di gedung
"Hutan Libanon" itu dari emas murni; tidak ada barang perak, sebab
orang menganggap perak tidak berharga pada zaman Salomo.
II Tawarikh 9:16,20
9:16 ia
membuat juga tiga ratus perisai kecil dari emas tempaan, tiga ratus syikal emas
dipakainya untuk setiap perisai kecil; lalu raja menaruh semuanya itu di dalam
gedung "Hutan Libanon".
9:20
Segala perkakas minuman raja Salomo dari emas dan segala barang di gedung
"Hutan Libanon" itu dari emas murni; perak tidak dianggap berharga
pada zaman Salomo.
Ketiga bangunan ini ada
kesamaannya. Jadi pada semua bangunan ini menunjukkan hutan Libanon pindah ke
Yerusalem. Pohon-pohon itu bicara tentang diri manusia, tidak mau tinggal terus
di hutan. Saya mau bicara pada saudara, jangan tinggal terus di hutan, jangan
tinggal terus di luar. Nanti anda akan menyesal, baru saudara mengenang di
Yerusalem ada hutan Libanon tetapi Tuhan sudah menertawakan saudara. Jangan
buat bodoh diri saudara.
Kita ini memang orang dari hutan, Tuhan mengatakan kita ini
zaitun hutan tetapi dibawa ke Yerusalem. Kalau
kita tetap di hutan maka kita dirusak, tetapi kalau di Yerusalem kita aman
bersama Tuhan. Makanya jangan tinggal di hutan sana, banyak binatang buas
menggerogoti saudara, banyak makhluk aneh mau menghancurkan saudara. Tetapi
biarlah kita ada di Bait Allah, di istana Salomo. Bait Allah menunjuk ibadah
kita, istana itu menunjuk nikah dan di gedung hutan Libanon itu segala
fasilitas kita ada di sana.
Kita adalah zaitun hutan tetapi Tuhan
cangkok dan dibawa ke Yerusalem. Pikirkan, hidupmu adalah zaitun hutan. Jangan
tinggal tetap di hutan, izinkan dicangkok dibawa ke Yerusalem. Jika tetap di
sana maka satu waktu akan menyesal jika Tuhan sudah menggoncang. Bagaimana
kalau Tuhan sudah tidak berbelas kasihan dan menjatuhkan pembalasan. Ini jangan
terjadi pada diri saudara dan saya.
Di sini tidak ada lagi ampun.
Yesaya 22:8-10
22:8 dan
Yehuda kehilangan perlindungan. Pada waktu itu engkau memandang kepada
perlengkapan senjata di "Gedung Hutan";
22:9
kamu melihat bahwa memang sudah banyak sekali retak-retak tembok kota Daud dan
kamu mengumpulkan air kolam bawah;
22:10
kamu menghitung rumah-rumah di Yerusalem, dan kamu merobohkan rumah-rumah untuk
meneguhkan tembok;
Naluri mereka masih jalan
tetapi sudah kehilangan wibawa. Masih menghitung rumah, berarti masih
menghitung nikah ini dan itu.
Yesaya 22:11-13
22:11
kamu membuat tempat pengumpulan air di antara kedua tembok itu untuk menampung
air dari kolam yang lama; tetapi kamu tidak memandang kepada Dia yang
membuatnya, dan tidak melihat kepada Dia yang telah sejak dahulu membentuknya.
22:12
Pada waktu itu Tuhan, TUHAN semesta alam menyuruh orang menangis dan meratap
dengan menggundul kepala dan melilitkan kain kabung;
22:13
tetapi lihat, di tengah-tengah mereka ada kegirangan dan sukacita, membantai
lembu dan menyembelih domba, makan daging dan minum anggur, sambil berseru:
"Marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati!"
Ini orang yang sudah
tidak ada pengharapan, habis sudah. Ini berbahaya. Mereka tidak mendapat
pengampunan lagi.
Yesaya 22:14
22:14
Tetapi TUHAN semesta alam menyatakan diri dan berfirman kepadaku:
"Sungguh, kesalahanmu ini tidak akan diampuni, sampai kamu mati,"
firman Tuhan, TUHAN semesta alam.
Jadi baru mengenang
gedung hutan Libanon tetapi mereka malah menyembelih domba dan lembu lalu makan
minum dan berkata “mari kita makan minum sebab besok kita mati”. Ini diangkat
juga kembali oleh rasul Paulus. Ini jangan sampai terjadi di dalam diriku. Kita
ini zaitun hutan, jangan pertahankan dirimu seperti itu. Segera datang membawa
dirimu ke Yerusalem. Di situ tempat kita yang asli. Kalau kita berada di tempat
penggembalaan yang pas, itu tempat kita yang asli, bukan mengada-ada.
144.000
orang dalam Wahyu pasal 7 ini mengalami kegerakan.
Hosea 14:5
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan,
Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada
mereka.
Di
sini pintu terbuka bagi Israel, terbuka bagi siapa saja untuk mengisi bilangan
144.00 orang. Yang tidak terbilang dari bilangan bangsa kafir.
Roma 11:25
Hosea 14:6
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan
berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon
hawar.
Berarti
benar-benar akan tampil susana Mempelai pada kelompok ini. Pohon hawar ini
adalah pohon yang cepat tumbuh karena akarnya cepat mencari butir-butir air di
dalam tanah. Ini salah satu pohon yang dipakai oleh Yakub untuk mendapatkan harta dari Laban. Kulitnya mudah
dikupas.
Apakah
kita sedang ditiup oleh angin dari sorga sehingga menampilkan hal yang putih
bersih di hadapan Tuhan. Dan apakah akar kita kuat sehingga tidak mudah dicabut
oleh apapun. Ini yang dicari oleh Tuhan di dalam gereja Tuhan yaitu orang yang
kuat pendirian terhadap pengajaran.
Hosea 14:7-9
14:7 Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan
seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.
14:8 Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan
tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang
termasyhur seperti anggur Libanon.
14:9 Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan
berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti
pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah.
Ini
yang Tuhan cari. Kegerakan yang diangkat di dalam Hosea 3:5 muncul dalam Hosea
14:5-9 kemudian muncul di dalam Yesaya 59:20-21. Inilah kegerakan yang
menghasilkan 144.000. Jadi mereka menikmati kegerakan, bagaimana dengan kita.
Jangan tunggu angin itu sudah ditahan. Secara ilmu alam saja angin itu membawa
kehidupan kepada kita, kita bisa bernafas dan menghirup udara. Tetapi angin
yang lain yang lebih deras itulah Roh Kudus, itu membawa hidup yang kekal.
Kalau hanya angin yang lahiriah ini hanya untuk hidup sesaat. Makanya coba
lihat orang yang sekarat, mahal sekali oksigen bagi mereka. Tetapi Tuhan
berikan gratis bagi kita. Jangan tunggu saudara sudah pasang oksigen nanti di mulut.
Kita sedang
dibangun oleh Tuhan bukan untuk dimasukan dalam 144.000. Itu cuma contoh bagi
kita. Kita punya kapasitas, tetapi kita harus belajar pada mereka, tidak bisa
lepas dari kualitas mereka.
Mereka ini dikatakan orang-orang yang sudah ditebus dari bumi dan dari antara
manusia.
Wahyu 14:3
14:3 Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan
takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang
dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu
orang yang telah ditebus dari bumi itu.
Tidak
bisa dipegang oleh nabi palsu dan oleh antikristus. Karena mereka sudah ditebus
dari bumi dan dari antara manusia. Mereka miliknya Tuhan, Tuhan pertahankan
makanya Tuhan berdiri dengan mereka dan menyanyi dengan mereka.
Wahyu 14:4
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan
dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan.
Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan
bagi Anak Domba itu.
Ada
dua perempuan yang akan menajiskan gereja. Yang pertama Babel, itu gereja
palsu. Dan yang kedua Izebel. Ini akan mencemarkan saya dan saudara. Jangan
pikir kalau perempuan yang berkhotbah itu tidak mencemarkan, itu mencemarkan!
Sebab 1 Yohanes 3:4
3:4 Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab
dosa ialah pelanggaran hukum Allah.
Seorang gembala adalah laki-laki.
1 Timotius 3:2
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan
diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,
Jika
saudara ada dalam komunitas lalu yang pakai konde yang bicara di situ maka kita
dicemar, itu roh Izebel. Kalau tanpa sengaja saudara ada di sana tutup hatimu
dan telingamu rapat-rapat.
144.000
itu disebut korban sulung berarti ada korban susulan, itulah kita bangsa kafir
yang tidak terbilang jumlahnya. Kita ditebus dari bumi dan dari manusia, yang
terlalu banyak adat istiadatnya.
Sekarang ini aturan di hutan dibawa-bawa terus masuk dalam gereja.
Pada
urutan nama-nama anak Israel, Yehuda ditaruh urutan pertama padahal dia urutan kelahiran
keempat. Ruben urutan kedua padahal dia urutan kelahiran pertama. Gad ditaruh
pada urutan ketiga padahal dia sesungguhnya urutan kelahiran ketujuh. Asyer
ditaruh pada urutan keempat padahal dia urutan kelahiran yang kedelapan.
Kemudian Nafatali urutan kelima padahal dia urutan kelahiran yang keenam.
Manasye ditaruh pada urutan kelima tetapi dia adalah anak Yusuf yang mengganti
posisi Dan. Urutan ketujuh adalah Simeon padahal dia anak nomor dua. Lewi
urutan kedelapan padahal dia anak urutan ketiga. Kemudian yang tidak berubah
Isakhar tetap urutan kesembilan, Zebulon tetap urutan kesepuluh, Yusuf tetap
urutan kesebelas dan Benyamin tetap urutan keduabelas. Jadi ada 4 yang tidak
berubah dan ada 7 yang berubah status. Tetapi apakah ini salah Tuhan menaruh
urutan? Tidak!
Kenapa
Yehuda dia taruh urutan pertama? Sebab dia jalur datangnya Yesus. Itu sebabnya
Yehuda artinya yang dipuji, siapa sebenarnya yang dipuji? Itulah Yesus. Ditaruh
urutan petama yaitu Yehuda supaya kita melihat darah Yesus. Dikatakan mereka
yang sulung, berarti ada buah susulan. Supaya kita membawa diri masuk pada buah
susulan lewat jalur Yesus. Di luar jalur Yesus kita tidak punya bagian.
Sesudah
Yehuda, muncul Ruben. Ruben artinya tengoklah. Kita tengok Mempelai Laki-laki
Sorga.
Matius 25:6 (Terjemahan Lama)
25:6 Sekonyong-konyong pada tengah malam kedengaranlah
seruan: Tengok, pengantin itu datang! Keluarlah kamu mengelu-elukan dia.
Buka
mata lihat pengantin laki-laki datang. Itu sebabnya Yehuda di depan, Yesus di
taruh di depan. Kita mau menengok Dia atau tidak.
Kemudian
tampil yang ketiga adalah Gad. Sebenarnya dia adalah urutan yang ketujuh dari
urutan kelahiran. Jadi orang yang ada pada jalurnya Kristus dan matanya selalu
memandang kepada Mempelai Laki-laki Sorga, maka dia akan menemukan Gad. Gad
artinya untung. Apakah saudara rugi kalau menengok Mempelai Laki-laki Sorga,
apakah saudara rugi jika melakukan apa yang Dia inginkan? Tidak, kita pasti untung.
Setelah
untung, maka ada urutan keempat yaitu Asyer. Apakah orang yang beruntung berdukacita?
Tidak. Makanya disusul dengan Asyer artinya kesukaan. Orang beruntung pasti ada
kesukaan.
Kemudian
disusul Naftali, dia sebenarnya urutan kelahiran keenam tetapi ditaruh pada
urutan kelima. Naftali artinya pergumulan. Untuk mempertahankan kesukaan, mempertahankan
keuntungan, mempertahankan suasana mempelai, mempertahankan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga maka kita membutuhkan pergumulan. Makanya dari tujuh roh Allah
ada roh nasihat. Untuk apa roh nasihat? Supaya kita perkasa hadapi pergumulan.
Setelah
itu baru disusul Manasye yang artinya aku lupa akan segala penderitaanku, lupa
akan kesukaranku. Setelah Manasye, menyusul Simeon. Jadi mulai dari poin ke
tujuh ada Simeon yang sebenarnya dia urutan kedua. Simeon artinya dengar-dengaran.
Setelah itu Lewi, artinya merekatkan, menghubungkan, menyambungkan, menggabungkan.
Jadi kalau kita ini dengar-dengaran otomatis kita ditangani oleh Lewi, kita
pasti digabungkan menjadi tubuh
Kristus
yang melekat pada Kepala.
Setelah
itu ada Isakhar, kita dapat upah. Kemudian ada Zebulon, kita mendiami bersama
dengan Kristus. Ada Yusuf, kita bertambah-tambah rohani. Dan diakhir dengan Benyamin
yang artinya tangan kananku. Makanya jangan tangan kanan kita mati, lupa
Yerusalem. Urutan-urutan ini bukan kebetulan. Saya mau berakhir dengan tangan
kanan. Tangan kanan hubungannya dengan Yerusalem Baru.
Mazmur 137:5
137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem,
biarlah menjadi kering tangan kananku!
Tangan
kanan kering berarti Benyamin tidak ada. Tetapi kalau kita ada hubungan dengan
Benyamin berarti kita ada eksis di Yerusalem Baru. Saya percaya Firman Tuhan
tidak akan pernah gagal dan pasti akan membuahkan hasil, saya mau Yerusalem
Baru. Saya tidak mau diikat oleh dunia. Biarlah kita seperti Yusuf yang
bertambah-tambah dalam perjalanan kami ke Yerusalem Baru.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar