Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Matius 1:21-23
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari
dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan
Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia
Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.
Nama
Yesus langsung pemberian Sorga, nama yang dibawa dari sorga. Tetapi Imanuel
adalah pemberian manusia “mereka akan menamakan Dia Imanuel”. Pemberian manusia
tetapi dimeteraikan oleh sorga.
Yesus
adalah paket Tuhan dalam bentuk tubuh yang akan mengerjakan penyelamatan. Sorga
menyediakan tubuh dan tubuh itu adalah
Yesus. Kata
tubuh di sini adalah salx. Kita ini adalah tubuh Kristus yang
dalam bahasa Alkitab adalah soma.Tubuh
dalam pengertian salk ini yang
berkorban, karena Dia yang akan menyelamatkan umatNya.
Ibrani 10:5-7
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata:
"Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah
menyediakan tubuh bagiku --.
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa
Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam
gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya
Allah-Ku."
Inilah
tubuh yang mengerjakan kehendak Allah yang disebutkan dalam Matius 1:21. Ayat
23 itulah Imanuel, mereka yang memberikan nama Imanuel tetapi restu dari sorga.
Beranikah saudara mengaku bahwa Yesus adalah Imanuel. Dua nama ini memang
lengket dan tidak bisa terpisah dari pribadi Yesus. Tetapi kita harus melihat
bagaimana gerakan dari iblis bekerja keras, dia akan memblokir salx, dia akan menghambat Imanuel ini.
Dia tidak pernah diam hingga sekarang ini. Jika iblis berhasil mau membunuh bayi Yesus, berarti tidak akan ada korban bagi kita. Bukankah Yesus mati di Golgota, tetapi Herodes mau
membunuh Yesus masih dalam keadaan bayi.
Kalau bayi Yesus dia bunuh maka Mempelai
Laki-laki Sorga tidak akan ada, kalau Yesus dia bunuh maka Gembala yang baik
tidak akan ada, kalau Yesus dia bunuh maka Imam Besar tidak akan ada, kalau
Yesus dia bunuh maka Raja di atas segala raja tidak ada. Lalu mengapa Yesus mati disalib di Golgota?
Karena Yesus yang menyerahkan nyawaNya sendiri. Yesus mengatakan “Aku berhak
menyerahkan dan Aku berhak mengambilnya kembali”. memang kelihatan pelaksana pembunuhan itu adalah mereka,
tetapi Yesus sendiri yang memberikan nyawaNya. Kalau Yesus tidak memberi tidak
mungkin mereka bisa membunuhnya.
Yohanes 10:17-18
10:17 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan
nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
10:18 Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku,
melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya
dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari
Bapa-Ku."
Saudara
lihat bagaimana program atau pengasihan Tuhan untuk keselamatan kita. Dia
menyediakan tubuh, tubuh itu ialah Yesus. Dia Firman yang menjadi daging,
Firman yang menjadi manusia dan menjadi korban untuk kita. Saudara menyebut
Yesus adalah tubuh yang sudah berkorban bagi saudara. Sekarang tantangannya
bagaimana saudara mengapresiasi, bagaimana saudara menanggapi pengorbanan Yesus
itu? Apakah biasa-biasa saja? Menganggap sahabat baik saudara yang berkorban
bagi dirimu atau menganggap wajar kalau Dia berkorban untuk kita. Kalau seperti
itu berarti anda belum memahami pengorbanan dari salx ini.
Sekarang
kita perhatikan, apakah benar kita sudah menerima pekerjaan penebusan itu.
Pekerjaan penebusan itu kita terima secara gratis, bukan murahan tetapi karena
kemurahan Tuhan. Sangat salah kalau kita menanggapi itu murahan. Tidak murahan,
itu mahal, sangat mahal. Itu sebabnya jika kita melihat pada diri kita, ada
satu tubuh yang mengganti kita, berkorban agar jangan kita binasa, bagaimana tanggapan kita. Sejauh
mana pengenalan kita, sejauh itu iman kita dan sejauh itu pertolongan Tuhan
kepada kita.
Olehnya
sekarang kita perhatikan, nama Yesus adalah nama langsung dari Tuhan. Imanuel
itu manusia yang memberi tetapi diakui dan diresponi oleh Tuhan, diklaim oleh
Tuhan. Sekarang apakah dua nama ini mewarnai kehidupan kita. Satu pribadi
tetapi memiliki dua nama dalam kisah ini. Sebab berikutnya ada nama Mesias dan
juga Almasih.
Jika
nama ini yang telah berkoban bagi kita sekalian benar-benar menyatu dalam diri
kita, kita hayati dan kita apresiasi lewat tindakan-tindakan kita, lewat ibadah
pelayanan kita, lewat apa yang dapat kita kerjakan bagi Dia, lewat pengabdian
kita kepada Tuhan berarti ada Salx dalam
diri saudara, ada Yesus dalam saudara. Ini harus kita jiwai karena dengan
adanya ini, langsung akan diikuti dengan Imanuel. Kita akan buktikan, apakah
benar ada Imanuel dalam diri kita atau hanya menjadi slogan? Seperti yang setiap
natal dilagukan tentang Imanuel, bahkan anak sekolah minggu disuruh menghafal
ayat tentang Imanuel, tetapi bagaimana bukti kehidupan itu ada Imanuel,
benar-benar Allah menyertai saudara?
Pertama
kita harus mantap mengenal Yesus. Nama Yesus mulai dari Matius pasal 1 sudah
disebut dan dikunci dalam Wahyu 22:21-22 yaitu nama Yesus. Sekarang ini sudah ada gereja yang menghapus nama Yesus dan
memakai nama Yosua, padahal nama Yesus itu Tuhan yang memberi, kenapa mau
diganti dengan yang lain. Memang bahasa Ibraninya Yosua. Besok lusa saudara
ketemu orang seperti itu saudara bisa tertarik, padahal itu pengajaran yang
menyesatkan dan tidak ada penyucian di dalamnya. Jika kita mengatakan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga, mereka tidak tahu.
Matius 1:1
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud,
anak Abraham.
Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini,
berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu
sekalian! Amin.
Dibuka
dengan nama Yesus, dikunci dengan nama Yesus. Dibuka dengan nama Yesus, itu
tubuh yang dikorbankan dan dikunci dengan nama Yesus, itulah Mempelai Pria
sorga. Kita berkata “Amin,
datanglah Tuhan Yesus!”. Tetapi tidak mungkin layak
kita mengatakan “Amin,
datanglah Tuhan Yesus” kalau kita tidak menghargai korbanNya! Tidak akan berani
orang yang tidak menghargai korban Kristus untuk berkata “datanglah Tuhan
Yesus” sebab dia tidak akan ada kesanggupan. Mana bukti penghargaannya kepada
korban Kristus, begitu berat pengabdianya kepada Tuhan.
Dialah
tubuh yang rela berkoban, sehingga dalam Yohanes pasal 10 Yesus bicara tentang diriNya yang berkorban nyawa bagi
domba-dombaNya. Jika kita menghayati ini maka ketika Yesus berkata “Aku datang
segera” kita pasti berani berkata “Amin, datanglah Tuhan Yesus” karena benar
kita menghayati korbanNya, pelayanan kita tidak ragu-ragu. Kita tanggapi dengan
serius, berikan tubuh, jiwa dan roh kita untuk mengabdi kepada Tuhan. Tanpa
diminta ataupun diminta kita mengabdi kepadaNya. Inilah bukti penghargaan kita
terhadap korban Kristus yang disertai hidup yang disucikan.
Sekarang
kita mau jamah, kita mau raba, apakah kita paham Imanuel. Dari sisi mana kita
mau mengatakan bahwa Tuhan beserta dengan kita?
Matius 28:19
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Ayat
19 ini adalah Firman penginjilan. Firman penginjilan ini adalah Firman yang
diberitakan kepada orang yang ada di dalam gelap supaya mereka datang kepada
terang. Suasananya sukacita karena disertai dengan mujizat. Makanya lihat di
lapangan kalau ada kampanye kesembuhan Ilahi, ramai manusia datang, dari
lubang-lubang semut dan lubang-lubang tikus keluar semua, berjubel-jubel
manusia hadir di sana. Ini memang harus diberitakan karena ini amanah Raja
segala raja kepada kita.
Ini
bukti penyertaan Tuhan:
Matius 28:20
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir zaman."
Kalau
kita hanya berhenti puas pada
penginjilan dan tidak ada tindak lanjut pada Firman pengajaran maka Tuhan tidak
akan menyertai saudara sampai akhir zaman, tidak ada Imanuel. Manusia cuma
gemar dengan Firman penginjilan dan tidak meneruskan dengan Firman pengajaran.
Dimana Tuhan Yesus berkata “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman”? setelah Dia bicara Firman pengajaran.
Kalau
hanya bicara penginjilan setiap minggu, padahal orang yang sudah puluhan tahun
jadi Kristen, di mana Imanuel? Mereka tidak lanjutkan pada firman pengajaran.
Firman pengajaran ini tindak
lanjut dari orang yang tadinya dalam gelap kemudian diinjili supaya masuk dalam
terang, setelah di dalam terang maka dia diberikan Firman pengajaran supaya tahu bagaimana
berperilaku sebagai anggota keluarga Allah.
Kalau
mau disertai Tuhan, terima Firman pengajaran, sambut Firman pengajaran walaupun
bagaikan pedang yang tajam, bagaikan godam, bagaikan api yang membakar kita,
harus kita terima, itulah warna Firman pengajaran. Tujuannya apa? Bukan hanya
supaya “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” memang itu
indah sebab berarti kita didampingi dan disertai. Tetapi jangan lupa yang
menyertai kita itu siapa. TuntutanNya tidak pernah berubah, supaya kita kudus.
Banyak
yang orang berseru, apalagi di hari natal ini “Imanuel”. Mereka tidak tahu yang
disebut Imanuel itu tuntutannya tidak pernah berubah.
Imamat 11:44
11:44 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, maka haruslah kamu
menguduskan dirimu dan haruslah kamu kudus, sebab Aku ini kudus, dan
janganlah kamu menajiskan dirimu dengan setiap binatang yang mengeriap dan
merayap di atas bumi.
Yang
mengeriap itu berarti binatang di air, itu berbicara antikristus. Yang merayap di bumi itu roh
nabi palsu. Jangan terkontaminasi dengan dua hal itu, karena dua binatang ini
akan mengganggu kekudusan kita. Tidak bakal kita jadi kudus kalau roh
antikristus menggerayangi kita lewat mamon/ lewat duit. Tidak mungkin kita menjadi kudus kalau digerayangi oleh
yang merayap di atas bumj yaitu nabi palsu. Makanya kita harus hati-hati dengan
binatang yang mengeriap di dalam air dan merayap di atas bumi, ini roh
antikristus dan nabi palsu.
Tuntutan Tuhan tidak berubah, Dia mau kita kudus.
Makanya arti Imanuel adalah Allah menyertai kita, bagaimana Tuhan mau menyertai
kalau yang mau disertai itu kapuraca. Saudara tidak suka merokok, lalu berjalan
dengan orang yang suka merokok, apakah saudara nyaman? Gampang orang ngomong
Imanuel, tetapi nilainya tidak pernah
mereka pikirkan.
I Petrus 1:15-16
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam
seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku
kudus.
Kita
bicara Imanuel tetapi tidak pernah kita belajar hidup kudus. Cukup sudah masa
lalu kita tidak hidup kudus. Mulai saat kapan kita dipanggil mulai saat itu kita belajar hidup kudus.
I Korintus 7:23-24
7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
7:24 Saudara-saudara, hendaklah tiap-tiap orang
tinggal di hadapan Allah dalam keadaan seperti pada waktu ia dipanggil.
Memang
tidak instan, makanya lewat pengajaran. Pengajaran inilah yang akan membentuk
kita sehingga kehidupan kita bisa kudus sama seperti Kristus. Kalau pekerjaan
pengudusan lewat pengajaran itu kita terima maka mantap Tuhan berkata “Aku
menyertai kamu sampai akhir zaman”.
Kekudusan
ini tuntutan Tuhan, tidak akan pernah berubah. Yang akan duduk bersanding
dengan Dia adalah kehidupan yang memahami ini. Untuk memahami ini perlu Firman
pengajaran karena Firman pengajaran inilah yang membentuk kita.
Ibrani 12:8-10 (Terjemahan Lama)
12:8 Tetapi jikalau kamu tiada diajari, padahal semua
orang mendapat bahagian itu, maka kamu anak haram, bukannya anak halal.
12:9 Dan lagi kita sudah ada bapa darah daging yang
mengajar kita, serta kita sudah memberi hormat kepadanya; bukankah terlebih
patut kita menaklukkan diri kepada Bapa segala roh itu sehingga beroleh hidup?
12:10 Karena mereka itu dengan sesungguhnya sudah
mengajar kita di dalam sedikit masa sebagaimana yang tampak baik kepada mereka
itu; tetapi Tuhan mengajar bagi faedah kita, supaya kita beroleh bahagian di
dalam kekudusan-Nya.
Jadi
untuk memperoleh kekudusan itu butuh atribut. Atributnya adalah Firman
pengajaran. Hasilnya:
Ibrani 12:11 (Terjemahan Lama)
12:11 Adapun segala ajaran bagi sementara ini belum
mendatangkan sukacita, melainkan duka cita; tetapi kemudian kelak
dikeluarkannya kebenaran akan buahnya, yang mendatangkan sentosa kepada orang
yang mahir dengan ajaran itu.
Itulah
bedanya Firman penginjilan, diisi suasana sukacita, makanya banyak orang suka
hanya sampai disitu. Begitu diangkat kepada Firman pengajaran, kebalikannya
yaitu dukacita, karena daging kita bersihkan terus oleh pedang Firman. Makanya jangan heran kalau berjubel-jubel orang
datang ketika disampaikan Firman penginjilan dari pada ketika disampaikan Kabar
Mempelai, hanya sedikit orang yang datang. Tetapi siapa yang akan lolos ketika
datang antikristus? Bukan orang yang cuma terima Firman penginjilan, kalau stagnan
di
situ dia akan bertemu
dengan antikristus. Tetapi yang meneruskan pada Firman pengajaran, dialah yang akan lolos sebab ada dalam kekudusan dan bisa duduk bersanding dengan Yesus.
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya,
tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Makanya
butuh pengajaran. Itu sebabnya mengapa gereja yang menekankan Firman
pengajaran, banyak kursinya kosong. Tetapi kalau dalam gereja selalu ada kesembuhan Ilahi maka kursinya pasti
penuh. Tetapi awas kalau yang sudah masuk dalam Firman penginjilan tidak
diteruskan pada Firman pengajaran, kasihan mereka cuma dihimpun untuk satu saat
menjadi mangsa antikristus. Kita tidak dihimpun
hanya untuk menjadi miliknya binatang yang mengeriap. Tetapi supaya kita lepas
dari itu karena itu berbahaya.
Roh
antikristus ini bergerak di bidang bisnis, di bidang ekonomi. Sekarang ini
mungkin sudah menguasai 50%, lama-lama sudah 60%, lama-lama sudah 70% dan
akhirnya orang Kristen sudah tidak beraktifitas lagi karena sudah dikuasai
antikritus 100%. Tetapi begitu dunia ini dikuasai 100% oleh antikristus, maka
orang yang hidup dalam kekudusan, sudah diterbangkan
ke padang gurun. Itu bukti Yesus menyertai kita.
Jangan
cuma bicara Imanuel-Imanuel, tetapi mana buktinya. Imanuel itu bergerak di Firman
pengajaran, tidak bisa lepas. Itulah Kabar Mempelai dalam terang Tabernakel
bagi kita sekarang. Supaya kita bisa
mencapai sasaran seperti ini maka gereja Tuhan harus lebih memahami nilai
Firman pengajaran. Firman pengajaran bergerak membentuk karakter kita,
pengajaran ini menggodok kita, pengajaran ini membenahi kita, pengajaran ini
membina kita sehingga satu saat karakter Ilahi menjadi bagian kita. Penginjilan
memang dibutuh seperti yang dikatakan dalam Matius 28:19, tetapi Tuhan menjamin
bahwa Dia menyertai. Nanti disebutkan Firman pengajaran “Aku menyertai kamu
senantiasa sampai akhir zaman”.
Kalau Tuhan menyediakan
tidak akan pernah salah, karena apa yang Tuhan sediakan itu sempurna adanya.
Apa yang Tuhan sediakan yaitu tubuhNya (salx)
itu sempurna adanya, pengajaranNya juga sempurna adanya.
Mazmur 93:5 (Terjemahan Lama)
93:5 Maka segala kesaksian-Mu itu amat setiawan
adanya; dan kesucian itulah perhiasan rumah-Mu, ya Tuhan! sampai
selama-lamanya.
Mazmur 93:5
93:5 Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu layak kudus,
ya TUHAN, untuk sepanjang masa.
Kita
inilah Bait Allah, layak kudus.
I Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah
dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
Nama
Yesus langsung dari sorga, tetapi nama Imanuel manusia yang memberi dan
mendapat restu sorga. Dapat dikataan dua-duanya dari sorga, tetapi Imanuel ini
yang bicara adalah manusia. Manusia yang bicara Yesus Imanuel ini berarti
manusia itu tidak ada sedikitpun kendala untuk menerima Firman pengajaran.
Kalau saya mengatakan Yesus Imanuel tetapi menolak Firman pengajaran, itu sama
dengan saya menolak Imanuel!
Mempelai
Wanita suka mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga. Orang Kristen yang tidak
suka dengar Firman pengajaran, menjadi sahabat Mempelai Laki-laki Sorga saja
tidak apalagi mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Bohong itu kalau mengatakan
mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan! Susah sekali orang Kristen sekarang mau
dengar Firman pengajaran. Kalau dibiarkan kasihan nanti orang Kristen seperti itu, mereka terjun bebas masuk 3,5 tahun
aniaya antikristus.
Imanuel
itu berkata “Aku sudah ada sekarang, Aku juga sudah ada dahulu dan yang akan
datang”.
Wahyu 4:8
4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap
enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak
berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan
datang."
Kudus
pertama Allah Bapa, Kudus kedua Anak Allah dan Kudus ketiga Allah Roh Kudus.
Sebab kita juga mau Tuhan kuduskan, mau Tuhan sempurnakan mulai roh, jiwa dan
tubuh. Tuhan tidak menyempurnakan kita dari tubuh, jiwa dan roh.
I Tesalonika 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu
seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak
bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Makanya
3x kata kudus ini menunjuk Tritunggal Allah.
Dan ini juga yang dilihat oleh Yesaya dalam Yesaya pasal 6. Yang sudah ada,
yang ada dan yang akan datang. Berarti di semua waktu Dia ada, masa lampau, sekarang dan masa yang akan datang.
Yang masa lampau itu apa? Inilah tubuh yang berkorban. Untuk siapa? Untuk
umatNya.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus
telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Yesus
sudah menyerahkan diri bagi jemaat, bagi umatNya. Apakah betul kita mengaku
kita ini jemaat Tuhan? Buktinya adalah tidak punya kebiasan membantah Firman.
I Korintus 11:16
11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami
maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.
Apa
yang dibicarakan di sini? Struktur nikah sorga yaitu Allah Bapa, Yesus, suami
baru isteri. Kalau isteri berada di antara Yesus dan suami, itu berarti membantah. Kalau seperti itu
maka tersumbatlah penyucian dari Allah Bapa.
I Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini,
yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan
ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
Jika
ada yang membantah struktur ini berarti dia bukan jemaat Allah. Jemaat Allah
tidak akan membantah Firman. Di dalam dunia Kristen sekarang ini sudah jungkir
balik, Yesus sudah disudutkan. Kedudukan suami atau laki-laki sudah disudutkan.
Kita
di sini memang yang menjadi gembala adalah laki-laki, seorang suami. Tetapi
bagaimana prakteknya dalam rumah tangga. Suami baru satu kata, isteri sudah 1000
kata. Jangan sampai saudara pelan-pelan tidak sadar menarik diri jemaat Tuhan. Sebabnya
dalam nikah, isteri harus memperhatikan perkataan suaminya. Kalau suamimu
salah, jangan engkau langsung membantah, lapor kepada Yesus supaya Tuhan Yesus
jewer telinga suamimu. Jangan serang suamimu, nanti kau dapat marah. Seringkali
isteri dan anak-anak tidak lapor kepada Yesus tetapi langsung sama-sama
menyerang suami dan papa mereka! Salah itu! Harusnya melapor kepada Yesus, doa
puasa supaya Yesus yang bicara pada suamimu “hei, betul itu apa dibilang
isterimu”.
Sama
dengan Abraham, waktu Sara suruh mengusir Ismael, sebal hatinya. Tetapi Tuhan
katakan “betul kata Sara, memang bukan Ismael yang akan mewarisi. Usir Ismael
dan Hagar”. Memang apa yang dikatakan isterinya itu adalah selera Tuhan, tetapi
menyebalkan hati Abraham, jadi tidak enakkan. Walaupun akhir Tuhan langsung
yang mengatakan kepada Abraham “usir itu Ismael dan Hagar”.
Begitu
yang betul dari pada gontok-gontokan suami isteri. Kalau dijadikan perbantahan
hal ini sadar atau tidak
sadar kita menulis atribut “aku bukan jemaat Tuhan”. Seharusnya kita tulis di
sini besar-besar “aku jemaat Tuhan” dan prakteknya “aku tidak membantah” yang
ditulis luar dan dalam. Itu bisa terjadi karena pekerjaan korban Kristus.
Yang
sekarang ada itulah Firman pengajaran.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
Suami (Yesus) membersihkan isteriNya (jemaat). Yesus tahu isteriNya ini kotor
makanya Dia gosok tangannya, kakinya, ketiaknya, rambutnya, giginya supaya isterinya
ini tampil bersih. Yang sekarang ada inilah Firman pengajaran. Firman
pengajaran itu bagaikan embun, kemudian hujan renai dan akhirnya hujan yang
deras. Mandi ini berarti hujan yang deras dan lebat. Kalau dalam gereja itu ada
hujan yang lebat, artinya Firman pengajaran deras dan lebat, maka berarti ada
Imanuel di dalam gereja itu, jemaat sedang dibersihkan. Ada 4 hal yang harus disingkir oleh hujan
yang deras dan lebat karena ini sangat menipu gereja Tuhan. Bagaimana gereja
Tuhan mau disertai Tuhan kalau empat hal ini ada.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim
semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan
diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
Hujan
deras ini memandikan kita dan di dalam suasana penggembalaan. Sebab dikatakan tumbuh-tumbuhan di padang, itu
menunjuk padang penggembalaan.
Ada 4
hal yang akan di singkirkan karena itu menipu gereja Tuhan.
Zakhria 10:2
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah
jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi
yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka
adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan
domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.
1.
Terafim
I Samuel 15:23
15:23
Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama
seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman
TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."
Terafim ini yang sering
menipu kita yaitu kekerasan hati. Kekerasan hati ini yang sering menipu kita.
Makanya perlu godam, Firman Tuhan bagaikan godam. Jangan sampai kita ditipu
oleh kekerasan hati kita, dengar Firman tetapi tidak berubah karena keras hati,
begitu-begitu terus. Kasihan nanti orang itu, godam/ Firman itu nanti berhenti, tidak mau bekerja
lagi.
2.
Juru
tenung
Dalam Kisah Para Rasul
pasal 16 ada gadis kecil yang tukang tenung. Bahasanya “ini hamba-hamba Tuhan
yang maha tinggi”. Lalu rasul Paulus berbalik menengking dia. Kemudian dalam I
Samuel pasal 28 ada nenek tukang tenung. Berarti tukang tenung ini tidak pilih gadis
kecil atau nenek-nenek bisa jadi tukang tenung, termasuk yang lalu terjadi di
Meko itu! Saya heran ada yang mengatakan itu dari Tuhan, padahal penganut agama lain tetap disuruh terus
menjalankan ajarannya. Heran betul pendeta yang mengatakan itu dari Tuhan! Katanya pekabar mempelai
tetapi tidak mengerti Firman. Dan banyak orang lain tertipu.
3.
Mimpi
yang sia-sia, ini mimpi yang tidak benar.
4.
Hiburan
sia-sia.
Gereja dirubah jadi diskotik.
Kalau
empat hal ini ada, coba lihat keadaan dombanya. Dikatakan domba berkeliaran.
Kenapa berkeliaran? Karena tidak ada Wahyu, tidak ada pembukaan rahasia Firman.
Amsal 29:18
29:18 Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.
Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.
Tetapi
kalau sudah ada pembukaan rahasia firman kemudian satu dua orang liar, itu
berarti memang orang yang cuma menyelinap masuk dan sudah ditentukan untuk dibinasakan.
Yudas 1:4
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk
menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan
untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih
karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal
satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.
Tetapi
kalau sudah sebagian besar sudah jadi liar, tidak tergembalakan, itu karena
tidak ada pembukaan rahasia Firman, tidak ada wahyu.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus
Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat
dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Pembukaan
rahasia Firman harus kita minta. Kita harus meminta hujan deras dan
lebatnya pembukaan rahasia Firman dan memang Tuhan sudah siap. Tetapi walaupun
Tuhan siap atas kerelaan dan kesediaan hatiNya, kalau tidak diminta, tidak ada
kerinduan hati dari umat Tuhan, bagaimana mungkin ada pembukaan rahasia Firman.
Makanya kasihan sekarang, apalagi bulan desember ini, di mana-mana menyanyi
“Imanuel” tetapi menolak Firman pengajaran, bahkan ada Firman pengajaran mereka nista.
Tujuan
Efesus 5:25 adalah disediakan tubuh yang sudah berkorban. Ayat 26 oleh korban
Kristus itu maka turunlah hujan yang lebat dan deras supaya kita dimandikan oleh Dia lewat
penggembalaan. Hasil kita dimandikan oleh Firman pengajaran adalah:
Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di
hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Tidak
ada lagi cela, tidak ada lagi kerut, tidak ada lagi noda. Betul-betul ini
adalah hasil dari Salx yaitu tubuh
yang rela mati, kemudian gereja yang menerima korban Kristus itu siap dimandikan
terus oleh calon suaminya lewat gembalanya. Hasil dari pekerjaan calon suami itu, maka
lahirlah gereja tanpa cacat cela dan kerut.
Dalam
gereja, gembala itu adalah suami bayangan. Suami bayangan ini yang bertugas
untuk memandikan jemaat kemudian jemaat ini dibawa pada suami yang sesungguhnya,
itulah Yesus. Itu sebabnya saya selalu bergumul, jangan sampai saya bukan
alamatnya Tuhan. Dan saya jangan salah menggiring
jemaat alias salah
alamat. Suami bayangan ini tugasnya apa? Kalau saya tidak mengerti tugasku
sebagai suami bayangan, habis kita. Tugasku membersihkan dan menyucikan kita
mulai dari diriku. Memang bukan berarti kita langsung jadi instan, tidak, kita
dibentuk bertahap. Coba kalau cuma saya ondo-ondo, tidak akan bisa. Saya
bertugas dan bertanggung jawab karena nanti Tuhan katakan “Hei si A itu Aku
titip padamu (gembala), apa
pekerjaanmu!”.
Apakah
Yesus Imanuel ada? Ayo kita buktikan ke depan ini. Jangan sampai Firman
pengajaran kita entengkan.
Ibrani 10:5
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata:
"Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah
menyediakan tubuh bagiku --.
Siapa
tubuh di sini? Itulah Yesus (salx).
Ibrani 10:6-7
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa
Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam
gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya
Allah-Ku."
Inilah
Yesus, Tuhan dan Juruselamat kita. Dia siapkan tubuh (salx) dan Dia juga Imanuel, siap menyertai kita asalkan
kita membuka hati terima Firman pengajaran membersihkan dan menyucikan hati
kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar