Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Lukas 1:38-41
1:38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah
hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu
meninggalkan dia.
1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria
dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi
salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria,
melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh
Kudus,
Bayi
di dalam kandungan Elizabet yang akhirnya diberi nama Yohanes Pembaptis,
melonjak kegirangan.
Lukas 1:42-45
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah
rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang
mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada
telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab
apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
Yohanes
masih di dalam kandungan saja sudah melonjak kegirangan mendengar salam,
apalagi ketika dia sudah ada di ladang pelayanan.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.
Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Status
Yohanes Pembaptis adalah bertugas untuk menampilkan Lukas 1:17.
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh
dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan
hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian
menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Ini
ciri hamba Tuhan yang tidak alergi
mendengar Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Karena umumnya gereja
sekarang ini, jika kita menyebut Yesus adalah Mempelai Laki-laki sorga, itu
aneh di pendengarannya. Bahkan ketika dia tidak paham muncul olokan, ejekan, nistaan
terhadap pengajaran yang menampilkan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki. Jangan
coba olok Kabar Mempelai, sebab itu kabar puncak, tampilkan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Di
sini Yohanes masih dalam kandungan sudah girang mendengar suara Yesus. Salam
yang disampaikan oleh Maria, itu ada pengaruh dari yang ada dalam kandungan
Maria, itulah Yesus. Dan terbukti nyata dalam Yohanes pasal 3.
Bicara
salam, di dalam Lukas pasal 1 ini ada 5 kali kata salam. Dan itu hubungannya
selalu kepada dua perempuan ini yaitu Elizabet dan Maria.
Lukas 1:28,29,40,41,44
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia
berkata: "1Salam,
hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu
bertanya di dalam hatinya, apakah arti 2salam
itu.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi 3salam kepada
Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar 4salam Maria,
melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh
Kudus,
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika 5salammu sampai kepada telingaku, anak yang di
dalam rahimku melonjak kegirangan.
Bicara
salam ada hubungannya dengan Firman pengajaran.
1.
Kalau
kita dari mimbar mengucapkan salam berarti akan datang Firman pengajaran. Kalau
saya mengucapkan salam sejahtera, berarti sebentar akan disusul dengan Firman
pengajaran.
2.
Salam
itu, dalam kaitannya seorang gembala seperti saya, itu adalah doa selamat
seorang gembala kepada umat Tuhan agar umat Tuhan itu setia sampai garis akhir.
3.
Pengertian
penampilan salam yang ketiga adalah orang yang mengucapkan salam cenderung
cinta persekutuan dalam Firman pengajaran yang benar.
Jadi
kalau saya mengucapkan salam tetapi menolak pengajaran berarti saya mendustai
saudara! Saya katakan saja ini dengan terus terang karena Yesus sudah mau
datang. Sekarang yang tren adalah
Syalom, tetapi maaf kami tidak pakai itu. Sebab di antara orang Yahudi, ucapan
Syalom ini tidak digunakan di Sinagoge, tidak dipakai rumah ibadah, tidak
dipakai di Bait Allah. Hanya kalau ketemu di jalan atau di kebun atau
bertandang di rumah. Tetapi karena ini sudah trend, oleh injil kemakmuran dia
drop masuk dalam gereja. Tetapi mengapa menolak Firman pengajaran! Jangan
berucap salam (shalom) kalau
kita menolak Firman pengajaran.
Yohanes
adalah hamba Tuhan yang dipercayai dan dikondisikan oleh Tuhan untuk membangun
umat yang layak bagi Tuhan, walaupun itu sifatnya masih nubuatan.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula
Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih
suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Jadi
dari antara kita bangsa kafir Tuhan sedang memilih. Ini tugas Yohanes Pembaptis
dalam Lukas 1:17 dan itu ditindaklanjuti oleh kami yang hidup akhir zaman ini. Itu
tugas kami sebagai gembala, seberapa jiwa yang Tuhan percayakan di atas pundak
saya untuk saya gembalakan, saya merindu agar mereka masuk pilihan Tuhan. Agar
ketika terjadi penyingkiran gereja, umat Tuhan itu tersingkir, bukan untuk
disergap oleh binatang buas alias antikristus. Jangan sampai kita menanti Tuhan
padahal kita disergap oleh antikristus, kita tidak disingkir. Siapa yang
bertanggung jawab supaya umat Tuhan tersingkir? Kalau di sini yang bertanggung
jawab adalah bapak gembala saudara.
Kenapa
salam ini ditujukan kepada Maria dan Elizabet? Salam itu adalah perekat antara
hamba Tuhan dengan Tuhan Yesus, antara hamba Tuhan dan jemaat, antara hamba
Tuhan dengan hamba Tuhan dan antara jemaat dengan jemaat. Firman pengajaran itu
sebagai perekat, sebagai pengikat. Bagaimana kita mau merekatkan dua orang
tanpa Firman pengajaran. Jangan sampai kita tidak memiliki alat perekat, alat
pengikat, karena Firman pengajaran itu yang mengikat. Kalau dalam Yehezkiel
pasal 37 kita melihat urat-urat yang melekatkan tulang-tulang yang sudah
tercerai berai. Itulah Firman pengajaran. Kita hidup di ujung akhir zaman di
mana Yesus segera akan datang. Apakah anda dan saya ada pengikat kita sebagai
anggota tubuh dengan Yesus sebagai kepala? Apakah kita sebagai anggota tubuh
ada perekat dan pengikat satu dengan yang lain? Jika tidak, waspada!
Sebagai
hamba Tuhan saya jaga pergaulanku dengan Tuhan. Jemaat tidak tahu seringkali
saya bangun tengah malam berdoa. Jemaat tidak tahu seringkali saya semalam
suntuk sendirian berdoa. Kenapa? Karena ada beban yang berat, kerinduan hati
ini seberapa jiwa yang Tuhan percayakan, jangan ada seorang yang kena aniaya
antikristus. Itu tugas kami hamba Tuhan.
Salam
ini 5 kali disebut dalam Lukas pasal 1. Angka 5 adalah angka kemurahan. Jadi
kalau ada salam, kita dilawati oleh Firman pengajaran, itu berarti kemurahan
Tuhan. Apalagi di sini ada sesuatu yang ajaib, makanya Yesus ajaib. Apakah
saudara tidak bisa melihat keajaiban di sini, bayi Yohanes yang berusia 6 bulan
dalam kandungan bisa melonjak mendengar salam. Jika kita mendapatkan lawatan
Firman pengajaran sesungguhnya Tuhan sedang bekerja secara ajaib kepada
kehidupan yang mendengarkan Firman pengajaran.
Itu
sebabnya perhatikan baik-baik. Kadang kita tidak sadar, karena kita tidak tahu
maka kita sudah menista. Padahal di sini kita melihat bahwa salam itu penting
sekali bagi gereja Tuhan.
II Yohanes 1:10
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak
membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah
memberi salam kepadanya.
Menyangkut
ajaran harus tegas. Gereja Tuhan harus mengerti salam yang benar itu bagaimana.
Ajaran yang sehat itu bagaimana. Dalam I Timotius, II Timotius dan Titus, rasul
Paulus selalu menekankan ajaran sehat. Berarti ada ajaran yang tidak sehat,
apalagi palsu. Kita merayakan natal tetapi bagaimana kalau konsumsi ajaran yang tidak sehat. Hati-hati,
apa yang saudara konsumsi.
I
Timotius, II Timotius dan Titus, itu adalah kitab tahbisan seorang hamba Tuhan.
Utamanya kami gembala, harus mengerti bagaimana tahbisan kami sebagai hamba
Tuhan yang dipercaya menggembalakan jemaat. Jangan sampai kami menyampaikan
ajaran yang salah. Perhatikan baik-baik di penghujung akhir zaman ini agar
jemaat Tuhan tampil seperti yang didambakan oleh Tuhan yaitu umat yang layak
bagi Tuhan dan tampil sebagai kepunyaanNya sendiri.
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk
membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya
suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Yesus
merindukan saudara menjadi belahan jiwaNya. Saya mempunyai isteri, secara jasmani isteriku adalah belahan
jiwaku dan saya menjadi belahan jiwa isteriku. Secara rohani Yesus adalah
Mempelai Laki-laki Sorga, Dia mendambakan kita menjadi belahan jiwaNya dan Dia
juga mendambakan agar gereja Tuhan mengakui bahwa kita adalah belahan jiwanya
Tuhan.
Bagaimana
untuk memproses sampai salam itu ditekankan oleh Tuhan satu saat justru ditaruh
pada level yang terakhir untuk pengangkatan Saul menjadi Raja.
I Samuel 10:1
10:1 Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak,
dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata:
"Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel?
Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan
menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu,
bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri:
Tuhan
melantik Saul menjadi raja. Tidakkah saudara tahu bahwa oleh korban Kristus, oleh
Anak Domba yang tersembelih itu kita diangkat menjadi raja. Jangan cuma
menyandang Toraja tetapi tidak diangkat menjadi raja. Mau jadi raja, ada
peluang melalui korban Kristus. Kemudian oleh Korban Kristus rahasia Firman
dibuka dan kita melihat peluang kita menjadi imam dan raja. Kita lepas dulu
imam dan kita bicara tentang raja. Apakah saudara ada pada jalur proses ini
atau tidak.
Kalau
anak Tuhan tidak suka dengar Firman, sudah jelas dia terjun bebas masuk aniaya
antikristus. Karena banyak kali dalam gereja mendengar Firman 15 menit atau 10
menit orang sudah bosan. Jika ada Firman pengajaran makin terasa suami isteri
diikat sehingga tidak ada bahasa “pulangkan saya kepada orang tuaku”. Karena
apa? Diikat oleh pengajaran, paham akan rahasia Allah. Kalau tidak ada
pengikat, tidak ada perekat maka mudah sekali untuk mengorak. Kenapa? Sebab
pengikatnya salah.
Tugas
dari Saul untuk memimpin dan menangani masalah dari anggota Tubuh Kristus yang
disebut milikNya sendiri. Apa tadi yang disebut milikNya sendiri?
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh
dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan
hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian
menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Kisah Para Rasul 15:16
15:16 Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan
kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali
dan akan Kuteguhkan,
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk
membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya
suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Penyajian Firman
jangan cuma mengelus-elus. Pikirnya
sudah lurus-lurus masuk sorga padahal terjun bebas ke neraka. Makanya perlu
Firman pengajaran yang membangun kehidupan kita, untuk mengikat kita dengan Dia
sebagai kepala yang adalah calon suami kita. Jangan malah diolok. Jika
dikatakan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga calon suami kemudian saudara olok maka
sorga tertutup bagimu! Karena pemilik sorga adalah Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga
yang saudara olok.
Bukankah
gereja bertunangan dengan Yesus. Sudah lama gereja Tuhan bertunangan dengan
Yesus, kurang lebih 2000 tahun. Kapan menikah? Sedikit hari lagi. Dalam Wahyu
19:7 dikatakan gereja akan menikah dengan Kristus secara rohani. Kenapa? Karena
gereja Tuhan yang sudah dikelolah memiliki alat perekat dan tidak mau lepas
dengan Mempelai Laki-laki Sorga oleh karena ada salam, ada Firman pengajaran. Ini
yang mengikat saya dan membangun rohani saya.
1.
I Samuel 10:2-3
10:2
Apabila engkau pada hari ini pergi meninggalkan aku, maka engkau akan bertemu
dengan dua orang laki-laki di dekat kubur Rahel, di daerah Benyamin, di Zelzah.
Mereka akan berkata kepadamu: Keledai-keledai yang engkau cari itu telah
diketemukan; dan ayahmu tidak memikirkan keledai-keledai itu lagi, tetapi ia
kuatir mengenai kamu, katanya: Apakah yang akan kuperbuat untuk anakku itu?
Engkau akan bertemu
dengan dua orang laki-laki dekat kubur Rahel. Kalau sudah menyinggung kubur itu
hubungannya dengan baptisan.
Roma 6:3-4
6:3 Atau
tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah
dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan
dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara
orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang
baru.
Ini tanda orang yang akan
dilantik menjadi raja, dia harus dikuburkan, ada hubungannya dengan langkah
pertama yaitu baptisan air.
Kolose 2:12
2:12
karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut
dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah
membangkitkan Dia dari orang mati.
Baptisan air itu adalah
tempat pengkuburan hidup yang lama, kemudian keluar dari air kita memiliki
hidup sorga, bangkit bersama Kristus. Ini tanda awal kehidupan yang masuk dalam
penggenapan Wahyu 5:9-10.
Wahyu 5:9-10
5:9 Dan
mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima
gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah
disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari
tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:10 Dan
Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi
Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
Bencana lebih dahsyat
akan terjadi. Karena dalam Wahyu pasal 6 dikatakan akan ada bencana yang lebih
dahsyat akan terjadi. Itu belum apa-apa, Tuhan baru bersuit, belum kalau Tuhan
batuk. Termasuk Sulawesi Selatan tidak akan luput karena seluruh dunia akan
dilibas oleh Tuhan. Sebabnya kita perhatikan, karena kita memiliki atribut
perekat yaitu Firman pengajaran.
Hubungan dengan baptisan
air itu adalah memindahkan kita dari murka, bencana, bahaya kepada keselamatan.
Itu yang dirancangkan oleh Allah Bapa supaya kita jangan
sampai binasa.
Di sana mereka bertemu
dengan dua laki-laki. Laki-laki dalam bahasa Alkitab menunjuk kekuatan. Dalam
persoalan baptisan air kita harus kuat, jangan lembek-lembek.
2.
I Samuel 10:3
10:3 Dari sana engkau akan berjalan terus lagi
dan sampai ke pohon tarbantin Tabor, maka di sana engkau akan ditemui oleh tiga
orang laki-laki yang naik menghadap Allah di Betel; seorang membawa tiga ekor
anak kambing, seorang membawa tiga ketul roti dan yang lain lagi sebuyung
anggur.
Di pohon tarbantin di
Tabor inilah inang pengasuh Ribka meninggal. Dari sejak Ribka lahir, dia
ditangani oleh Debora. Tetapi yang disebut di sini inang pengasuh itu
meninggal. Artinya setelah kita menikmati arti keselamatan oleh pertolongan
kasih sayangNya rela meninggalkan sorga masuk di dunia supaya kita selamat, setelah
kita selamat jangan kita hanya terus menerus membutuhkan inang pengasuh. Apa
tugas inang pengasuh? Menyediakan susu buat bayi. Sudah sekian lama kita jadi
orang Kristen tetapi penyajiannya susu terus. Harus berhenti minum susu, gereja
Tuhan harus dewasa, membutuhkan makanan keras.
Bagi jiwa baru memang
dibutuhkan susu. Tetapi seperti saya yang sudah puluhan tahun jadi orang Kristen,
masa hanya susu terus. Kapan bisa dewasa kalau
seperti itu. Kapan bisa menikah dengan Yesus, kapan bisa ketemu Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga. Lebih sial lagi kalau gembala selalu siapkan susu dan tidak
ada makanan keras, jemaat tidak akan bisa dewasa. Ketemu Yesus dalam ibadah hanya cengeng terus karena bayi, mudah
tersinggung/meraju.
Sudah lama jadi Kristen, kenapa
hanya minum susu terus. Kapan bisa dewasa? Makanya Debora harus mati, inang
pengasuh itu mati.
Kejadian 35:8
35:8
Ketika Debora, inang pengasuh Ribka, mati, dikuburkanlah ia di sebelah
hilir Betel di bawah pohon besar, yang dinamai orang: Pohon Besar Penangisan.
Kalau mau sehat rohani
makan Firman. Jangan hanya susu, makanan yang keraspun harus kita makan.
I Samuel 10:3
10:3 Dari sana engkau akan berjalan terus lagi
dan sampai ke pohon tarbantin Tabor, maka di sana engkau akan ditemui oleh tiga
orang laki-laki yang naik menghadap Allah di Betel; seorang membawa tiga ekor
anak kambing, seorang membawa tiga ketul roti dan yang lain lagi sebuyung
anggur.
Mereka pergi menghadap
Tuhan tidak dengan tangan kosong. Sebabnya Alkitab mengatakan bila kita
menghadap Tuhan jangan tanganmu kosong, harus ada isi.
3.
I Samuel 10:4
10:4
Mereka akan memberi salam kepadamu dan memberikan kepadamu dua ketul roti yang
akan kauterima dari mereka.
Diberikan dua ketul roti
menunjuk Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Tujuan mereka ke Betel. Berarti
kalau kita menerima Firman pengajaran
tujuannya kita mau dibangun menjadi Bait Allah. Bukankah kita akan dibangun
rapi tersusun. Jadi salam ini bukan sekedar sapaan, tetapi salam yang menunjuk
pengajaran itu mengarahkan kita pada pembangunan Bait Allah, sama dengan
pembangunan Tubuh Kristus. Jadi pembangunan Tubuh Kristus harus ditopang dengan
salam, harus ditopang dengan Firman pengajaran. Gereja Tuhan harus mengarah ke
sana.
Efesus 2:19
2:19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga
dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
Dulu kita orang asing,
bangsa kafir, bangsa keledai. Tetapi dalam Yesaya pasal 30 dikatakan akhirnya
lembu dan keledai akan makan makanan yang sama. Tetapi awas, pada ayat
berikutnya Tuhan katakan akan membuat matahari panas terik sampai 7 kali lipat.
Kalau kita bangsa kafir tidak punya niat makan makanan yang sama yaitu tepung
yang sudah ditampih dan diayak supaya kita memiliki sifat tabiat Ilahi, maka
awas! Jangan tunggu Tuhan membuat matahari panas 7 kali lipat.
Yesaya 30:24
30:24
sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan
campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak.
Sapi menunjuk bangsa
Israel, kita ini keledai binatang haram. Makanya Petrus diberi penglihatan, ada
binatang haram dan binatang halal. Yang haram itu adalah Kornelius yang
kepadanya Petrus akan pergi.
Makanan yang sedap ini
ditampi dan diayak. Berarti kehidupan yang mau makan makanan yang ditampi dan
diayak yang adalah makanan lembu yaitu bangsa Israel dan keledai yaitu bangsa kafir,
maka kita akan dibuat menjadi seperti tepung yang ditampi dan diayak sampai
halus. Artinya tabiat suami yang kasar diubah menjadi halus, tabiat isteri yang
kasar juga diubah menjadi halus. Makanya perlu perekat, perlu Firman pengajaran
yang akan membina kehidupan kita.
Yesaya 30:25
30:25
Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan
memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara
runtuh.
Ini bahaya, kalau ayat 24
diabaikan maka akan kena ayat 25 ini. Kelihatannya enak sebab ada air tetapi
ditandai pembunuhan.
Yesaya 30:26
30:26
Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang
matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada
waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.
Dunia seringkali
digemparkan dengan panas yang tiba-tiba tinggi. Tetapi itu baru peringatan dini
dan akan lebih parah lagi ke depan. Olehnya jangan sampai hal ini menerpa
saudara.
I Samuel 10:4
10:4 Mereka
akan memberi salam kepadamu dan memberikan kepadamu dua ketul roti yang akan
kauterima dari mereka.
Seiring salam, diberikan
dua ketul roti. Dua roti itu menunjuk Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Jadi
Firman pengajaran harus berangkat dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Mazmur 119:105
119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Kalau mau berjalan, kita
butuh terangnya. Apa itu terang.
Amsal 6:23
6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik
itu jalan kehidupan,
Dunia ini sangat gelap dengan dosa kejahatan, makanya kita butuh cahaya, kita
butuh ajaran, berarti kita butuh salam. Kalau di dalam kegelapan dunia seperti
sekarang ini, kita sudah ada pada jauh malam, sudah dekat siang, kita butuh
Firman pengajaran.
Roma 13:12
13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir
siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan
mengenakan perlengkapan senjata terang!
Kita butuh ajaran, ajaran
itulah yang keluar dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
4.
I Samuel 10:5
10:5
Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea Allah, tempat kedudukan pasukan orang
Filistin. Dan apabila engkau masuk kota, engkau akan berjumpa di sana dengan
serombongan nabi, yang turun dari bukit pengorbanan dengan gambus, rebana,
suling dan kecapi di depan mereka; mereka sendiri akan kepenuhan seperti nabi.
Mengapa butuh salam?
Sebab menghadapi musuh di bukit Allah. Kita tidak akan kuat, kita tidak akan
mampu menghadapi musuh-musuh yang ada di Gibea Allah, di bukit Tuhan. Justru di
bukit Tuhan ada musuh bertengger di sana, siapa yang bisa menolong kita.
Saul bertemu dengan
rombongan nabi, nabi ini menunjukkan rohani yang sudah sampai pada puncaknya (matang). Bagaimana kita bisa mencapai rohani
puncak? Kita butuh salam dari dua ketul roti, yaitu Firman pengajaran dari
Perjanjian Lama dan dari Perjanjian Baru. Karena apa? Karena di Gibea Allah ada
musuh, ada orang Filistin di situ, kita tidak sanggup menghadapinya.
Apa yang terjadi ketika
Saul ketemu rombongan nabi? Sesudah semua bahasa yang dia dengar ini dia jumpai
maka ketika dia bertemu dengan para nabi, dia juga dipenuhkan oleh Roh Kudus.
Hati Saul dirubah oleh Tuhan, benar-benar hati Saul lain dari sebelumnya.
I Samuel 10:6
10:6
Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan
mereka dan berubah menjadi manusia lain.
Kalau tahapan-tahapan ini kita lewati, maka akan berakhir
saudara berubah, benar-benar memiliki rohani puncak seperti nabi.
I Samuel 10:7
10:7
Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh
tanganmu, sebab Allah menyertai engkau.
Kita merayakan natal,
kita mengatakan Yesus Imanuel. Dan Yesus sudah jamin bahwa Dia akan menyertai
kita sampai kesudahan zaman. Siapa yang dijanjikan Tuhan disertai sampai
kesudahan zaman? Yaitu orang yang menerima Firman pengajaran, bukan hanya
menerima Firman penginjilan.
Matius 28:19
28:19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
Tuhan sebut murid berarti
Tuhan ingin kita dikondisikan menjadi murid, berarti menerima Firman
pengajaran. Kalau tidak mau diajar berarti bukan murid, kalau murid pasti
menerima ajaran.
Matius 28:20
28:20
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Kita bicara Imanuel
tetapi tidak mau diajar. Bagaimana Yesus bisa beserta kita. Makanya saya
menikmati bagaimana penyertaan Tuhan dalam pelayanan saya.
I Samuel 10:8
10:8
Engkau harus pergi ke Gilgal mendahului aku, dan camkanlah, aku akan datang
kepadamu untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Engkau
harus menunggu tujuh hari lamanya, sampai aku datang kepadamu dan memberitahukan
kepadamu apa yang harus kaulakukan."
Di sini ada kerja sama
Saul dengan nabi Samuel. Angka 7 berbicara angka kesempurnaan, angka
perhentian, angka akhir zaman. Dulu dalam bentuk nubuatan, sekarang kegenapannya.
I Samuel 10:9
10:9
Sedang ia berpaling untuk pergi meninggalkan Samuel, maka Allah mengubah
hatinya menjadi lain. Dan segala tanda-tanda yang tersebut itu terjadi pada
hari itu juga.
Jika
kita menerima salam, maka sekalipun ada Filistin di gunung itu, ada musuh,
Tuhan akan mengubah hati kita menjadi baru, berarti menjadi hati sorga. Tanda menang hadapi
musuh.
Apa
yang Firman Tuhan katakan? Orang-orang yang tidak percaya, yang sinis, yang
menyindir-nyindir Saul bagaimana nasibnya.
I Samuel 10:25-26
10:25 Kemudian Samuel menguraikan kepada bangsa itu
tentang hak-hak kerajaan, menuliskannya pada suatu piagam dan meletakkannya di
hadapan TUHAN; sesudah itu Samuel menyuruh seluruh bangsa itu pulang,
masing-masing ke rumahnya.
10:26 Saul pun pulang ke rumahnya, ke Gibea, dan
bersama-sama dengan dia ikut pergi orang-orang gagah perkasa yang hatinya telah
digerakkan Allah.
Jadi
terjadi suatu persekutuan oleh pekerjaan Firman, Roh dan Kasih Tuhan.
I Samuel 10:27
10:27 Tetapi orang-orang dursila berkata:
"Masakan orang ini dapat menyelamatkan kita!" Mereka menghina dia dan
tidak membawa persembahan kepadanya. Tetapi ia pura-pura tuli.
Kalau
ada orang yang menghina dan memfitnah saudara, tidak usah membalas, pura-pura
tuli. Itu bukti orang yang baru, orang yang memiliki hidup sorga.
Dalam
sidang jemaat Smirna dan Filadelfia, ternyata di dalamnya ada jemaat iblis.
Ciri jemaat iblis adalah suka memfitnah dan suka menghina.
Wahyu 2:9
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun
engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi
yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
Jadi, ada jemaat yang sebenarnya jemaat
iblis, dia suka memfitnah, menista dan menghina. Fitnah dalam terjemahan
aslinya adalah diabolos, iblis
terjemahan aslinya adalah diabolos. Jadi
orang yang suka memfitnah dan menista adalah miliknya iblis, jemaat iblis. Olehnya
jangan kita gemakan fitnah.
Apalagi
kalau yang dinista adalah Firman pengajaran, kehidupan itu adalah jemaat iblis,
bukan jemaat Tuhan. Saya mengaku jemaat Tuhan tetapi kalau suka menista
pengajaran maka saya mengkondisikan diri menjadi jemaat iblis. Ini jangan
terjadi pada diri kita.
Imanuel
ada pada sidang jemaat Filadelfia.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu
mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak
demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan
menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku
mengasihi engkau.
Efesus 2:19-20
2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota
keluarga Allah,
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para
nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul
dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan
berdoa.
Bicara
rasul, hubungannya dengan Firman pengajaran. Ini harus kita tekuni. Ini gereja
hujan awal, gereja mula-mula. Mereka tekun dalam pengajaran rasul-rasul.
I Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman
yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang
gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam
hatimu.
Bicara
nabi itu menunjuk Firman nubuatan. Berarti berbicara hal-hal yang akan datang.
Baik Firman pengajaran maupun Firman nubuatan tidak boleh lepas dengan Yesus
sebagai batu penjuru.
Efesus 2:21-22
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi
tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi
tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Setelah
itu baru Tuhan diam bersama, artinya kepala satu dengan tubuh. Apa yang salah,
apa yang kurang jika kita dibawa oleh Tuhan pada pengalaman yang indah dengan Tuhan,
maka kita akan merasakan betapa manisnya jika kita ada atribut perekat, ada
Tuhan yang mengikat kita lewat Firman pengajaran.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar