Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 2:2;28:17
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja
orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur
dan kami datang untuk menyembah Dia."
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi
beberapa orang ragu-ragu.
Dalam
Tabernakel, menyembah itu kena mezbah dupa emas di ruangan suci. Ukuran ruangan
suci adalah panjangan 20 hasta, lebar 10 hasta dan tinggi 10 hasta, jadi
volumenya 2.000 hasta. 2000 ini menunjuk 2000 tahun zaman gereja dan kita sudah
ada di ujung zaman ini.
Awalnya
saya kaget kenapa Tuhan tekankan terus soal penyembahan. Itu adalah ibadah
puncak dan kita berada pada masa akhir yang puncak, waktu hampir berakhir. Mezbah dupa emas ini ada
alat di atasnya yaitu perukupan, itu dibawa untuk manunggal di ruangan suci.
Jadi kehidupan yang ada roh sembayang adalah kehidupan yang ada harapan untuk
masuk dalam ruangan maha suci, berarti masuk pada kesempurnaan. Kita sudah dekat untuk masuk di sana, tetapi syaratnya
jangan sampai anda abaikan itu mezbah dupa emas. Karena sudah diteladankan oleh
Firman, Injil Matius dibuka dengan penyembahan dan dikunci dengan penyembahan,
berarti mezbah dupa emas.
Imam
besar setahun sekali membawa perukupan yang ada di atas mezbah dupa emas ke
dalam ruangan maha suci. Dalam Wahyu pasal 8, doa orang-orang kudus diisi di
dalam pedupaan untuk dibawa ke ruangan maha suci. Kemudian selama setengah jam
terjadi persekutuan Mempelai Wanita dengan Mempelai Laki-laki Sorga. Itu adalah
penyerahan puncak Mempelai Wanita kepada Mempelai Laki-laki Sorga.
Wahyu 8:3
8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi
berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan
banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang
kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
Kemudian
apinya dicurah ke bumi menjadi hukuman bagi dunia. Tetapi anak Tuhan yang ada
pada ibadah puncak, dia masuk pada nikah yang rohani, persekutuan setengah jam
bersama dengan Kristus. Itu adalah persekutuan yang harmonis dan sangat suci.
Kalau kita melihat di sini, jika bicara tentang
penyembahan, kemudian dihubungkan dengan Matius 2:6, itu adalah pemimpin dan
gembala. Di dalam Alkitab, ukupan yang dipakai di atas mezbah dupa ini adalah
korban dari pemimpin-pemimpin. Jadi yang lebih dahulu harus hidup di dalam doa
penyembahan adalah kami pemimpin-pemimpin, meneladani Kristus.
Keluaran 35:27
35:27 Pemimpin-pemimpin membawa permata krisopras dan
permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada,
Tidak
ada permata yang tidak disebut indah. Itu dipakai untuk penutup dada dan tapal
bahu. Berarti pemimpin itu lebih dahulu harus menjadi teladan di dalam
keindahan. Saya dituntut oleh Tuhan! Karena permata harus rela dia korbankan,
artinya dia harus tampil indah. Tentunya dikatakan indah bukan ukuran manusia
tetapi ukuran Tuhan. Manusia mungkin mengatakan tidak indah karena menurut kaca
matanya dan hatinya yang hancur sehingga tidak senang melihat orang lain,
tetapi bagi Tuhan indah karena Tuhan yang memerintahkan.
Keluaran 35:28
35:28 rempah-rempah dan minyak untuk penerangan, untuk
minyak urapan dan untuk ukupan dari wangi-wangian.
Ada
minyak untuk penerangan berarti dia hidup dalam terang. Makanya pemimpin yang dalam
bahasa gerikanya nagiyed ini tugasnya adalah:
1.
Memberikan
penerangan.
2.
membimbing
3.
Selalu
berjalan di depan, berarti ada keteladanan.
Memang
ini tuntutan Tuhan kepada kami, saya takut saya menyampaikan kemudian saya
terlalu jauh dari apa yang saya beritakan.
Tahun
2020 ini kita beri nama tahun kemuliaan di
dalam pelayanan yaitu tahun Shekina Gloria, kita akan menyaksikan kemuliaan-kemuliaan
Tuhan.
Menjadi pemimpin
itu benar-benar dia tidak boleh abaikan, dia harus ada dalam kehidupan suka
menyembah. Saya harus ada dalam kondisi seperti ini. Isteri saya menjadi saksi
bagaimana kami di dalam kamar berdua untuk berdoa bersama. Kadang saya duluan
baru dia menyusul. Tetapi dia lebih banyak berdoa kalau siang. Kalau saya sudah
lihat dia duduk di kaki Tuhan, apalagi melihat air matanya, saya semangat
karena ada pendukung di samping saya yang mendoakan saya senantiasa. Dan saya
tahu saya bisa terus berdiri memberitakan Firman bukan hanya karena isteri saya
yang mendoakan tetapi jemaat juga ikut mendoakan.
Pada
ayat 27 pemimpin itu membawa keindahan dan pada ayat 28 dia membawa keharuman.
Bagaimana dia mau membawa keharuman kalau lepas dari II Korintus 2:14. Ada
orang yang tidak membawa keharuman Kristus karena lepas dari tujuan injil. Hal ini bukan untuk mempermalukan orang tetapi untuk mengingatkan supaya jangan
sampai saudara salah arah.
II Korintus 2:14,17
2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus
selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia
menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain
yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami
berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah
dan di hadapan-Nya.
Kalau
Paulus mengatakan kami tidak sama, bukan mau mempermalukan orang lain, tetapi
harus Firman Allah mengajar. Sebab dia takut jemaat yang digembalakan terjebak
oleh pelayan-pelayan yang mencari keuntungan dari Firman, sehingga dari mimbar
selalu bicara berkat. Ini yang jangan sampai terjadi.
Karena di dalam
penyembahan memang dekat dengan pintu tirai. Pintu tirai itu menunjuk hebatnya
kekuatan daging yang harus dirobek. Penyembahan itu nampaknya remeh tetapi
ibadah yang paling berat adalah penyembahan, karena kontras dengan daging.
Untuk menembus ke ruangan maha suci harus merobek pintu tirai, itulah daging.
Dan Yesus sudah tunjukan merobek tubuhNya di Golgota dan pintu tirai terbelah.
Kalau kita gagal di sini, kita tidak akan ada di ruangan maha suci. Supaya
kita kuat menyembah maka ada dua di sisinya yaitu meja roti (firman pengajaran) dan pelita emas (Roh Kudus). Itu
yang mendorong membuat kita kuat dan kita mampu. Ini yang ada di zaman gereja
selama ± 2000 tahun. Dan ingat
pengharapan sudah harus di sana.
Ibrani 6:18-20
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana
Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan
yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang
telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia,
menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
Dalam
Filipi 1:15 dan seterusnya ada perbandingan pelayan yang jahat dan yang benar.
Pada pasal 3 disebut ada pelayan bagaikan anjing, ada pekerja jahat dan ada
yang disebut penyunat palsu. Ini yang kami harus waspada. Kalau dikatakan
anjing, artinya bukan cuma menjilat muntah tetapi anjing yang tidak tahu
menggongong, membiarkan dosa di dalam gereja. Pekerja-pekerja jahat ini pelayan-pelayan yang
menolak gemblengan.
Penyunatan ini adalah penanggalan tabiat daging.
Kolose 2:11
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat
yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari
penanggalan akan tubuh yang berdosa,
Yang
datang disembah orang Majus ini adalah raja/pemimpin dan gembala. Dan
dalam Keluaran pasal 35 pemimpin itu pertama mengorbankan permata krisopras dan
tahtahan, itu indah. Jadi Yesus datang ke dunia ini membawa keindahan. Dan itu
teladan kami sebagai pemimpi. Kemudian Kristus Yesus datang ke dunia sebagai
pemimpin
membawa keharuman. Itu teladan kami, bagi orang yang diselamatkan
kami berbau harum, bagi orang yang tidak diselamatkan kami berbau bangkai, bau
mayat. Saya tidak kaget jika di hadapan si A saya berbau harum dan di hadapan
si B saya berbau mayat. Memang itu sudah betul sebab Firman sudah mengatakan, kami tidak bisa
mengelak. Sudah benar rasul Paulus dan teman-teman di dalam pelayanan, toh
masih disebut “di hadapan orang yang akan binasa kami berbau mayat, tetapi
dihadapan orang yang akan selamat kami berbau harum”. Itulah pemimpin.
Satu
hal yang saya lihat juga sedang berjalan adalah orang yang ragu-ragu.
Matius 28:17
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi
beberapa orang ragu-ragu.
Bagaimana
kita sebagai umat Tuhan menolong orang ragu-ragu ini:
Yudas 1:22
1:22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang
ragu-ragu,
Di
setiap sudut mezbah dupa emas ada tanduk, itu dari kayu dibungkus emas, itu
adalah kuasa kebangkitan/ kemenangan. Makanya lihat saja, orang yang ragu-ragu, jangankan untuk sampai di
Mezbah Dupa Emas yaitu ibadah puncak, awalnya saja yaitu di kolam basuhan dia
sudah ragu-ragu. Kebangkitan Kristus membuka peluang kita masuk dalam keluarga
Allah. Mengapa ragu? Yang lain menyembah berarti menyerahkan hidupnya, tetapi
yang lain ragu-ragu. Prakteknya di mana menyerahkan diri? Baptisan air. Mengatakan
merayakan Paskah, merayakan kematian dan kebangkitan Kristus, tetapi kenapa
ragu memberi diri dibaptis? Padahal itu awal masuk doa penyembahan.
I Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh
kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh
pengharapan,
Kalau
Yesus tidak bangkit, bagaimana kita mau lahir dalam keluarga Allah. Tetapi
dalam Matius 28:17 ada yang ragu. Apa yng dia ragukan? Orang ini ragu untuk
masuk dalam baptisan air. Pada umumnya orang yang ragu ini ada upaya untuk menolak,
banyak alasan dan banyak keberatannya. Ini orang yang tidak mau masuk pada
keluarga Allah, bagaimana mau masuk sampai mezbah dupa emas. Sebab startnya harus
mulai dari kolam basuhan yaitu baptisan air.
Yudas 1:22
1:22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang
ragu-ragu,
Tunjukan
ini belas kasihan Tuhan. Kalau bukan karena belas kasihan Tuhan, kita tidak
bisa masuk keluarga Allah, tidak ada program Tuhan untuk kita bangsa kafir. Tetapi kenapa kebenaran Firman
ditolak habis-habisan? Itulah alasan keberatan mereka karena ragu, sebab orang
yang ragu selalu banyak alasan dan banyak keberatannya.
Matius
28:17 hubungannya dengan kebangkitan Kristus, itulah tanduk di mezbah dupa.
Tanduk atau kuasa kebangkitan inilah yang akan berbicara “lepaskan 4 malaikat
yang diikat di tepi sungai Efrat” dan begitu dilepaskan maka mereka menghimpun
200 juta tentara yang akan
membunuh sepertiga penduduk dunia. Jadi dari 6 milliar manusia, 2 milliar mati
konyol. Berarti dari 3 orang, 1 orang dibunuh. Yang akan mengurus mayat yang 1
orang itu adalah yang 2 orang. Kenapa? Sebab dari lahir baru dia ragu, banyak
alasan, bagaimana bisa masuk di mezbah dupa emas, penyerahan total kepada Tuhan, akhirnya binasa.
Dari
mezbah korban bakaran, kita menjadi anak Tuhan, keluarga Allah dan lahir baru.
Kolam basuhan arahnya ke ruangan suci dan tujuan akhir ruangan maha suci.
Bagaimana saya dan saudara mau mencapai ruangan maha suci kalau dari halaman
saja sudah ragu. Coba saudara perhatikan baik-baik, jangan banyak alasan dan
banyak keberatan, jika mau dibawa menjadi keluarga Allah. Berikan dirimu dibaptis, itu awal, sebab mezbah dupa
emas itu adalah penyerahan total. Penduduk sorga diam selama setengah jam
karena melihat penyerahan penuh dari Mempelai Wanita Tuhan kepada Mempelai
Laki-laki Sorga. Jadi api pedupaan yang dibawa oleh malaikat Tuhan itu bersama doa orang-orang kudus, membawa gereja
Tuhan masuk dalam persekutuan setengah jam dengan Kristus. Tetapi apinya
dilemparkan ke bumi dan bumi mendapat hukuman luar biasa. Ini jangan terjadi
pada diri kita.
Pemimpin
itu harus menjadi panutan.
Ibrani 1:6
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke
dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Malaikat
Tuhan yang nampak di dalam gereja adalah gembala-gembala, hamba-hamba Tuhan,
dia teladan
dalam menyembah, dia
duluan harus ada doa penyembahan. Kalau
kami tidak duluan memberi waktu duduk menyembah Tuhan, mau dipercaya apa
gembala. Tidak akan Tuhan percayakan rahasia
Firman kalau saja saya kerjakan yang najis. Tidak akan Tuhan berikan roh hikmat
dan pengetahuan jika itu saya lakukan. Tetapi syukurlah saya berterima kasih,
Tuhan menolong saya sehingga pembukaan rahasia Firman itu mengalir terus seperti:
I Korintus 4:1
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami:
sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
Jadi
tidak salah kalau Tuhan ajar untuk memandang hamba Tuhan yang ada pembukaan
rahasia Firman, sebab dia dipercaya oleh Tuhan. Bukan pendeta yang baru baca 1
ayat langsung bicara yang lain, bicara ikan emas, ikan koi dan sebagainya.
Kalau itu saja yang dibicarakan maka rahasia ibadah dan rahasia nikah Kristus
tidak akan pernah kita ketahui karena tidak memandang orang yang dipercayai
Tuhan.
I Korintus 4:2
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang
demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
Ini
yang harus kita pandang. Karena apa? Dia meneladani dan memandang Yesus yang
menyempurnakan iman kita. Dialah pemimpin yang akan membawa kita pada iman yang
sempurna, yang disembah oleh orang majus. Tidak ada pemimpin yang lain.
Ibrani 12:2
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang
tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman
kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun
memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di
sebelah kanan takhta Allah.
Jika
pembukaan rahasia Allah ada pada seorang hamba Tuhan, berarti Tuhan percaya
dia. Biarpun 1000 orang tidak percaya dia, Tuhan tetap percaya dia. Yang rugi
yang tidak percaya dia karena kepadanya Tuhan percayakan rahasia Firman. Kalau
Tuhan percaya, pasti lurus-lurus dia tembus ke sorga. Siapa yang mau larang
saya ke sorga kalau Tuhan saja percaya saya dan ada bukti.
Itu
sebabnya kita perhatikan baik-baik. Inilah tujuan kita menyembah Tuhan, jangan
ragu. Kalau ragu dia tidak bisa masuk dalam keluarga Allah. Syaratnya masuk
keluarga Allah adalah harus lahir baru. Ketika dilahirkan ibu, saya tidak cocok
di sorga tetapi cocok di dunia. Supaya cocok di sorga maka harus lahir baru.
Lahir baru berarti menyerahkan diri/ baptisan air, itu bagian dari menyembah.
Dalam
Matius 2:6 dikatakan Yesus adalah pemimpin dan gembala. Buktikan saudara adalah
umat yang digembalakan Tuhan. Ibadah itu bukan upacara belaka, ibadah kita itu
arahnya ke mana? Kita sedang dituntun, diarahkan, dibentuk, diciptakan,
dibangun, dijadikan menjadi Mempelai WanitaNya lewat ibadah.
Mazmur 95:6-7
95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut
di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
95:7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat
gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya
kamu mendengar suara-Nya!
Kalau
menjadi umat gembalaannya maka akan dengarkan ajakan “mari sujud menyembah” dan
dia tidak akan menolak/ taat.
Roma 15:18
Kita
harus ada di sana, di dalam penggembalaan yang dikatakan di sini ada roh sujud
menyembah. Yang pada umumnya kita lakukan cuma mulut kita menyembah. Waktu
menyanyi memang kita menyembah, tetapi mengabaikan Firman penggembalaan. Begitu
Firman penggembalaan disampaikan, mana pujiannya lagi, mana penyembahannya
lagi, tidak ada! Ini kekeliruan besar yang banyak dilakukan oleh umat Tuhan,
ini yang harus ada pada kita. Makanya kawanan domba tuntunanNya jangan lepas
dari tangan Tuhan.
Pada
waktu Adam dan Hawa diciptakan Tuhan, Tuhan langsung pakai tangan. Tetapi
ketika menciptakan yang lain dikatakan “Tuhan berfirman”. Apakah Tuhan tidak
memakai tangan membentuk kita? Tuhan pakai tangan dan kami ini adalah tangan
Tuhan.
Efesus 4:11
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun
nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan
pengajar-pengajar,
5 jabatan
ini tangan Tuhan bagaikan 5 jari Tuhan, yang dipakai kelolah tanah liat/ gereja Tuhan.
1.
Nabi
kelebihannya adalah Firman nubuatan. Kita tidak dilayani person nabi datang di
sini, tetapi kalau dari mimbar ini disampaikan Firman nubuatan berarti Tuhan melayani
saudara dengan roh nabi, tidak tunggu nabi datang.
2.
Rasul
kelebihannya adalah hikmat. Itu sebabnya rasul Paulus dengan hikmat Allah
membuka rahasia Firman. Di sini tidak datang person rasul, tetapi dengan kita
mendengar Firman pengajaran dalam pembukaan rahasia Firman maka Tuhan ada melayani saudara dengan roh rasul.
3.
Penginjil, yang menonjol adalah kuasa di dalam
pelayanan. Tidak ada penginjil yang akan melayani di sini, tetapi tidak
mustahil lewat pelayanan seorang gembala ada mujizat kesembuhan terjadi. Itu
terpegantung dari iman saudara, dari iman kita bersama. Jika saudara dengar
Firman dan saudara imani, apalagi ada perjamuan kudus, pegang tubuh dan darah
Yesus “Tuhan saya yakini oleh tubuh dan darahMu menghalau segala penyakit dalam
diriku”.
Tetapi bukan berarti
salah pengobatan, itu sarana yang dipakai Tuhan. Tuhan juga ajar dalam kitab
Ulangan kalau luka atau sakit perlu diobati. Yesus menyembuhkan orang buta, Dia meludah ke tanah baru ditempel di matanya.
4.
Gembala, yang menonjol roh kebijaksanaan dan pertimbangan
5.
Guru, yang menonjol
marifat.
Orang
yang ragu-ragu itu banyak keberatannya. Tetapi Daud tidak ada keberatannya. Dia
orang kaya, orang nomor 1 di Israel.
Mazmur 26:1
26:1 Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN,
sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak
ragu-ragu.
Kita
ini baru naik becak, naik sepeda, jalan kaki lagi, sudah sombong. Tandanya
ragu-ragu akan Firman Allah, banyak alasan dan banyak keberatannya untuk
melakukan kebenaran Firman. Kalau dia tetap hidup, kalau bukan dia yang dibunuh,
maka dia yang cari teman menguburkan temannya. Berarti 2 orang menguburkan 1
orang yang mati. Padahal kita ini mau dibawa dua menjadi satu nikah dengan
Kristus.
Kuasa
kebangkitan itu menetapkan Yesus sebagai hakim yang akan menghakimi seluruh
dunia. Siapapun manusia di dunia ini, jabatan apapun di dunia ini, Yesus
menjadi hakim, dibuktikan Yesus bangkit dari antara orang mati. Jadi kita tidak
bisa lari dari penghakimanNya.
Kisah Para Rasul 17:31
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada
waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah
ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang
hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."
Yang
lain menyembah, yang lain ragu-ragu. Tetapi tidak mengurangi keabsahan bahwa
Yesus adalah pribadi yang akan mengadili semua orang yang ada di dunia ini.
Kecuali Mempelai Wanita Tuhan yang tidak diadili, dia akan ikut mengadili
bersama dengan Mempelai Laki-laki Sorga.
Roma 8:1
8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi
mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
Ada
dua arti penghakiman:
1.
Membalas
perbuatan manusia yang melawan Tuhan, tidak percaya Tuhan, menista Tuhan,
menista ajaran Tuhan. Maka Tuhan akan menghakimi dan membalas sesuai
perbuatannya.
Obaja 1:15
1:15
Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau
lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa
kepalamu sendiri.
Yesaya 66:4
66:4
demikianlah Aku lebih menyukai memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang dan
mendatangkan kepada mereka apa yang ditakutkan mereka; oleh karena apabila Aku
memanggil, tidak ada yang menjawab, apabila Aku berbicara, mereka tidak
mendengarkan, tetapi mereka melakukan yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai
apa yang tidak Kukehendaki.
Tuhan sudah tetapkan 1
hari penghakiman. Orang yang berhak dan punya wibawa untuk mengadili,
dibuktikan dengan kebangkitanNya dari antara orang mati. Orang yang tidak percaya
Yesus bangkit dari kubur, orang yang tidak percaya Yesus adalah Tuhan, tunggu pengadilan Tuhan Yesus! Dia pikir dia aman,
padahal tidak aman.
2.
Memberikan
upah kepada umatNya. Dalam kebangkitan orang mati, banyak bintang tetapi
berbeda-beda cahayanya. Bulan berbeda dengan matahari. Itu menunjuk upah yang
akan diterima oleh umat Tuhan.
Harus
ada bukti bahwa saudara digembalakan Tuhan.
Mazmur 95:6
95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut
di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
Yesaya 43:7
43:7 semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan
untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
Ada 3
kata kerja di sini, untuk kita dijadikan kemuliaan. Kapan kita diciptakan? Dimulai pada waktu lahir baru nama Tuhan
dimeteraikan kepada kita.
Mazmur 95:7
95:7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat
gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya
kamu mendengar suara-Nya!
Ada
tangan Tuhan, salah satunya adalah gembala. Gembala inilah yang paling berat
kerjanya. Jiwa yang dimenangkan oleh nabi, rasul, penginjil, semua didrop di
dalam penggembalaan. Gembala ini yang bersihkan kutu-kutunya domba, dia yang
cari makan, dia yang bersihkan kandang, dia yang mengobati kalau ada yang luka.
Gembala ini kerja sama dengan guru, gembala harus cakap mengajar. Yang ada di
depan saudara hanya figur gembala. Jika gembala memberitakan Firman nubuatan
berarti ada roh nabi melayani kita, jika gembala memberitakan Firman pengajaran
yang dibukakan rahasianya berarti ada roh rasul melayani kita.
Di
atas mezbah dupa emas ini dibakar ukupan pada pagi hari dan juga sore hari.
Ratapan 3:22-23
3:22 Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak
habis-habisnya rahmat-Nya,
3:23 selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Pada
pagi atau subuh kita sudah harus menyembah, bakar perukupan. Ada roh
penyembahan dalam diri kita.
Mazmur 141:2
141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan
ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu
petang.
Makanya
saya lebih dahulu harus ada keteladanan. Pagi subuh saya sudah duluan
melipatkan lutut. Mengapa 2 orang yang disalib bersama Yesus dipatahkan kakinya
dan Yesus tidak dipatahkan? Karena Yesus sudah dahulu mematahkan secara rohani
di taman Getsemani. Tuhan Yesus sudah melipatkan lututnya di taman Getsemani.
Tetapi kedua penyamun mana ada penyerahan kepada Tuhan.
Sebabnya
mari kita lipatkan lutut kita, pagi hari dan sore hari, menjelang malam hari saat mau tidur. Inilah yang kurang kita
lakukan. Kita diizinkan Tuhan masuk pada tahun 2020 dengan doa penyembahan,
dengan memberikan hidup ini, inilah tahun kemuliaan.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|