TEMA: Kami datang untuk menyembah Dia
Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 2:2-6; 28:17
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia,
raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di
Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah
ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli
Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias
akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di
tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau
sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda,
karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel."
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi
beberapa orang ragu-ragu.
Injil
Matius dibuka dengan penyembahan dan ditutup dengan penyembahan. Kata
penyembahan ini masih banyak orang Kristen tidak tahu. Yang lain berpikir
berdoa itu sudah menyembah. Padahal berdoa itu meminta, kalau menyembah berarti
kita memberi. Ini perbedaan yang perlu dijelaskan kepada gereja Tuhan di
mana-mana. Saat berdoa kita meminta karena kita menyadari kita tidak ada
kekuatan dan ada pribadi yang bisa menolong kita. Waktu mendirikan Bait Allah,
Salomo yang meminta. Tetapi sesudah ditahbiskan Bait Allah, Tuhan yang meminta.
Apakah saudara dapat mengatakan Tuhan berdoa kepada Salomo? Tidak. Berarti
Salomo jangan berhenti pada meminta, engkau harus menyembah.
Bahasa
asli Alkitab dari menyembah adalah proskoneho,
yang memiliki 2 arti:
1.
Seperti
anjing menjilat kaki tuannya
Berarti orang yang
menyembah ini menempatkan diri pada tempat paling rendah, sebab kaki adalah
bagian tubuh yang paling rendah dan itu yang dijilat. Kalau bapak ibu datang
untuk merayakan natal dan mengatakan “kami datang untuk menyembah” tetapi hadir
dengan arogant, itu berarti datang untung menentang Tuhan. Berarti roh lucifer
yang mendorong untuk datang dengan kesombongan.
2.
Seperti
seorang isteri menyerah sepenuhnya kepada suaminya.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Dalam
Matius 1:18, Yusuf merancang untuk meninggalkan tunangannya. Tetapi ayat 19
bukan disebut lagi tunangan tetapi isteri. Jadi bertunangan itu hanya beda
tipis dengan suami isteri.
Matius 1:18-19
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut:
Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung
dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati
dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud
menceraikannya dengan diam-diam.
Makanya
dalam Ulangan pasal 22 dikatakan jika
ada pasangan bertunangan dan tunangan wanitanya itu diperkosa orang lain maka
yang memperkosa itu harus dibunuh karena memperkosa isteri sesamanya, tidak
disebut lagi tunangannya.
Kalau
saya dan saudara sebagai gereja Tuhan mengatakan kita bertunangan dengan Tuhan berarti
saudara adalah calon isterinya Yesus, kenapa kita tidak bisa menyembah! Mengapa
sulit untuk melipatkan lutut di kaki Tuhan. Itu baru sikap tubuh, belum sikap
di dalam. Tetapi apa gunanya saya lipatkan lutut tetapi hatiku angkuh. Jadi
harus keduanya direndahkan.
Dalam
Tabernakel, mezbah dupa emas yang ada dalam ruangan suci, itu adalah tempat
orang menyembah. Kaki dian emas menunjuk ibadah Raya, meja roti sajian menunjuk
ibadah pendalaman Alkitab dan mezbah dupa emas menunjuk ibadah doa penyembahan,
itu adalah ibadah puncak. Penyembahan itu benar harus didorong oleh kebenaran dan Roh Kudus.
Yohanes 4:22
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami
menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.
Meja
roti itu Firman pengajaran atau kebenaran serta perjamuan kudus, pelita emas
itu adalah Roh Kudus dan karunia-karuniaNya, itu yang menopang kita menyembah.
Dunia kita ini sudah tidak menentu lagi, kacau balau dunia sekarang. Bagaimana
kita menyikapi, sementara Yesus Mempelai Laki-laki Sorga sudah dekat, tetapi
kita tidak pernah melipatkan lutut merendahkan diri di kaki Tuhan. Ketika
datang beribadah, langsung duduk berdoa “Tuhan berkati sapiku, berkati kebunku,
berkati anakku supaya pendidikannya bagus”. Inilah Kristen yang hanya
meminta-minta. Tuhan tidak bisa tolerir kalau gereja Tuhan hanya sampai di
sini. Tuhan ingin kita dibawa pada ibadah puncak yaitu ibadah doa penyembahan.
Pada
mezbah itu ada 4 tanduk pada setiap sudutnya. Dan satu waktu tanduk mezbah itu bersuara.
Wahyu 9:13-14
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya,
dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di
hadapan Allah,
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang
memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat
sungai besar Efrat itu."
Malaikat
yang dilepaskan ini adalah malaikat yang bejat. Mereka dilepaskan sehingga
tampil 200 juta tentara, semua ini adalah manusia yang bejat yang hati
pikirannya hanya membunuh. Maka dibunuhlah sepertiga penduduk dunia. Kalau
penduduk dunia ada 6 milliar maka yang dibunuh berarti 2 milliar. Tanduk mezbah
itu yang bersuara, berarti orang yang ada roh penyembahan itu yang suaranya
diperhitungkan oleh Tuhan. Saya percaya Tuhan memperhitungkan diriku kalau ada
roh penyembahan. Makanya saya malu kalau bangun sudah jam 4, itu sebabnya saya
upayakan bangun jam 3 atau setengah 3 untuk menyembah Tuhan. Sebelum datang di
sini saya sudah bangun setengah 3 untuk berdoa sampai setengah 6. Air mata
mengalir dan berdoa “Tuhan berikan kami roh penyembahan”.
Mezbah
dupa emas yang dibangun oleh Musa itu ternyata ada di sorga. Makanya jangan
olok Tabernakel! Itu ada di sorga. Stop sekarang. Orang Kristen punya Alkitab,
tetapi mengolok Alkitab itu sendiri. Bagaimana bisa menyembah dan memberikan
sesuatu kepada Tuhan dalam doa penyembahannya karena sudah mengolok.
Wahu 9:15-16
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah
disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat
manusia.
9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa
pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.
Penduduk
Indonesia ada 200 juta lebih. Coba kalau 200 juta tentara dimobilisir, terjadi
gelombang manusia yang besar dan semua hanya berniat untuk membunuh. Dalam Wahyu
pasal 9 tanduk mezbah itu bersuara tetapi belum terjadi. Dalam Wahyu pasal 16
mezbah itu berkata setelah selesai penghukuman.
Wahyu 16:7
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya
Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."
Penghukuman
itu datang
beruntun, Alkitab sudah
mengatakan, mengapa kita
orang Kristen tidak percaya.
Kalau
ibadahmu itu tidak ada pada ibadah puncak, hanya sampai pada ibadah raya, maka
tidak akan sampai pada mezbah ini. Apalagi kalau kebaktian rumah tangga, ibu
yang baru melahirkanpun langsung membawa anaknya untuk mengikuti ibadah karena
ada onde-onde di sana. Tetapi kalau diajak pergi ke ibadah doa penyembahan, dia
tidak mau.
Matius 2:3
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah
ia beserta seluruh Yerusalem.
Kalau
Herodes terkejut itu lumrah karena dia orang Idumea, bangsa Edom, keturunan
Esau. Kalau imam-imam, ahli Taurat dan orang Yerusalem mendengar mestinya
mereka bersorak “puji Tuhan, Raja kita sudah lahir” tetapi mereka juga malah
terkejut. Mestinya kita orang Kristen bersyukur, Raja kita sudah lahir 2000
tahun lalu. Seharusnya kita menjadi Kristen penyembah, bukan lagi yang
minta-minta seperti Bartimeus dan orang buta di pintu elok. Jangan menjadi
Kristen peminta-minta, tetapi jadilah Kristen penyembah yang menyerahkan
hidupnya. Menyembah itu menunjukan penyerahan hidup. Jangan sampai begitu
bangun pagi langsung cari kopi, tidak ada doa penyembahan. Saat melihat
onde-onde langsung hap tanpa berdoa lagi. Yang sering terjadi ketika isterinya
menyembah, suaminya hanya tidur dan ketut di tempat tidur.
Matius 2:6
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali
bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari
padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel."
Raja
itu adalah pemimpin dan gembala. Sebab kalau tidak ada pemimpin seperti ini,
gembala seperti ini, siapa yang akan melawan Nimrod dan Asyur yang Alkitab
katakan “akan datang menginjak-injak negeri kami”.
Pemimpin
itu ada 3 pengertiannya jika diambil dari bahasa aslinya nagiyed:
1.
Orang
yang memberi penerangan.
2.
Orang
yang membimbing.
3.
Orang
yang menjadi teladan.
Kalau
tidak ada pemimpin dalam 3 kategori ini, maka kita tidak akan bisa menghadapi
Asyur dan Nimrod yang berniat jahat kepada kita.
Mikha 5:4-5
5:4 dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur
masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan
membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.
5:5 Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan
pedang dan negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan melepaskan kita
dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak daerah kita.
Yang
membangun kota Asyur adalah Nimrod, itu ada dalam Kejadian pasal 10. Dan Nimrod
ini adalah keturunan ketigabelas dari Adam. Dia ini pemberontak, dia
pengkhianat. Bagaimana untuk mengalahkan hal ini? Tuhan akan memberikan
pertolongan kepada kita sehingga kendala-kendala yang bisa menguntungkan Asyur
dan Nimrod itu disingkirkan dan kita beri kesempatan kepada Yesus yang adalah
pemimpin dan gembala untuk menghancurkan.
Ada 3
raja Asyur yang terkenal dan salah satu pernah menghancurkan Israel yang 10 suku serta berusaha juga untuk
menghancurkan yang 2 suku. Cara kerja mereka inilah yang sadar atau tidak sadar
masuk dalam gereja, gereja buka hati pada cara kerja Asyur. Padahal kita harus
buka hati kepada Raja yang lahir itu. Dia pemimpin dan gembala yang akan
menghancurkan Asyur dan Nimrod. Kalau tidak dihancurkan maka kita tidak tahu
menyembah. Maka gereja Tuhan yang diintimidasi oleh roh Asyur dan Nimrod itu
susah untuk menyembah. Menyembah ini tidak ada pemikiran lain, dia hanya berserah
penuh kepada Tuhan. Ini dimulai dari pemimpin.
Pemimpin
diambil dari bahasa asli Alkitab yaitu Nagiyed. Butuh pemimpin seperti ini menghadapi roh
Asyur. Jangan saudara mengatakan itu hanya ada dulu, tidak! Rohnya bekerja terus sampai sekarang.
Ada 3
raja Asyur yang terkenal.
1.
Tiglat
Pilezer, dia berhadapan dengan Pekha raja Israel dan Ahas raja Yehuda.
Walaupun diam-diam,
tetapi dia pernah menghancurkan Israel.
Tetapi aneh, raja Ahas yang tidak kapok, Israel (10 suku) sudah dihajar oleh Asyur malah jalan-jalan
ke Damsyik ketemu raja Asyur. Apa yang dia lihat di sana? Iblis mulai
menggambar di mata dan pikirannya “coba lihat itu mezbah korban bakaran, ini lebih canggih dari pada yang
dibangun oleh Musa”. Ini monolog dalam hatinya. Ini siasat Tiglat Pilezer, raja
Asyur yang terkenal. Dan ini juga masuk dalam gereja. Kalau tidak ada pemimpin,
siapa yang menolong kita.
Kemudian dia gambar lalu
kirim kepada imam Uria “mezbah yang dibuat Musa di bawah gunung Sinai itu kuno, ortodoks, kadaluarsa.
Bangun yang ini, yang ini canggih”. Imam yang mestinya tahu bagaimana pembangunan
Bait Allah di zaman Musa dan di zaman Salomo, kenapa berani mengikuti kata raja Ahas. Mereka buat dan digusurlah
mezbah korban bakaran yang contoh dari sorga. Yang dari sorga mereka singkirkan dan yang dunia punya
yang mereka ikuti. Bagaimana bisa menyembah kalau yang dunia kita hadirkan.
Coba naik perahu, setiap jarak 10 meter taruh air 1
ember dalam perahu, tidak sampai di Tentena, mayatmu ditemukan di Tindoli
karena tenggelam. Makanya yang dari Tuhan jangan kita gusur/gusur.
Menurut raja Ahas apa
yang ada di Tabernakel itu tidak canggih, makanya dia tiru yang ada di Asyur di
kota Damsyik. Ketika dia pulang dia lihat “yang dibuat di kaki gunung Torsina
memang kadaluarsa, ini yang betul”. Mezbah korban bakaran ini menunjukan ibadah
kita atas dasar Korban Kristus. Tetapi seringkali kita tarik yang bukan contoh
sorga dan meneladani yang duniawi, bagaimana bisa menyembah!
II Raja-raja 16:10-16
16:10
Sesudah itu pergilah raja Ahas menemui Tiglat-Pileser, raja Asyur, ke Damsyik.
Setelah raja Ahas melihat mezbah yang ada di Damsyik, dikirimnyalah kepada imam
Uria ukuran dan bagan mezbah itu, menurut buatannya yang tepat.
16:11
Lalu imam Uria mendirikan mezbah; tepat seperti keterangan yang dikirimkan raja
Ahas dari Damsyik, demikianlah dibuat imam Uria menjelang datangnya raja Ahas
dari Damsyik.
16:12
Setelah raja pulang dari Damsyik, maka raja melihat mezbah itu. Lalu
mendekatlah raja kepada mezbah itu, naik ke atasnya,
16:13
membakar korban bakarannya dan korban sajiannya, mencurahkan korban curahannya
di atas mezbah itu, dan menyiramkan darah korban keselamatannya kepadanya.
16:14
Tetapi ia menyuruh menggeser mezbah tembaga yang ada di hadapan TUHAN dari
depan rumah TUHAN, dari antara mezbah baru dengan rumah itu, dan menaruhnya di
sebelah utara mezbah baru itu.
16:15
Kemudian raja Ahas memerintahkan kepada imam Uria: "Bakarlah di atas
mezbah besar itu korban bakaran pagi dan korban sajian petang, juga korban
bakaran dan korban sajian raja, lagi korban bakaran dan korban sajian dan
korban-korban curahan seluruh rakyat negeri; dan siramkanlah kepadanya segenap
darah korban bakaran dan segenap darah korban sembelihan; tetapi mezbah tembaga
itu adalah urusanku."
16:16
Lalu imam Uria melakukan tepat seperti yang diperintahkan raja Ahas.
II Tawarikh 28:21
28:21
Walaupun Ahas merampas barang-barang dari rumah TUHAN, dari rumah raja dan dari
rumah-rumah para pemimpin dan menyerahkan semua itu kepada raja negeri Asyur,
namun perbuatannya itu tidak menguntungkan dia.
Matius 28:17
28:17
Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
Yesus dalam suasana
kebangkitan, kemudian orang lain menyembah tetapi yang lain ragu-ragu. Tuhan
mau dorong kita supaya jangan sampai kita tidak ketemu dengan Mempelai
Laki-laki Sorga dan sebaliknya ketemu
setan besar itulah antikristus. Tuhan ingin menyingkirkan bapak ibu dari
bencana yang akan menimpa dunia ini. Dari dulu selalu ada orang yang mau menguasai
dunia tetapi tidak berhasil. Tetapi nanti antikristus akan berhasil, manusia
yang bejat. Ini yang kita takut dan harus dipahami oleh gereja Tuhan, agar jangan
sampai yang sorga diganti dengan yang duniawi.
II Raja-raja 16:17
16:17
Sesudah itu raja Ahas memotong papan penutup kereta penopang dan menyingkirkan
bejana pembasuhan dari atasnya, juga "laut" itu diturunkannya dari
atas lembu tembaga yang mendukungnya dan ditaruhnya di atas alas batu.
Ini adalah pengaruh
Asyur. Mezbah korban bakaran diganti dengan mezbah dari Damsyik. Bejana
pembasuhan disingkirkan dan Laut itu diturunkan dari atas 12 arca lembu lalu
ditaruh di atas batu, berarti direndahkan! Ada 3 lembu yang menghadap ke timur,
3 lembu yang menghadap ke utara, 3 lembu yang menghadap ke barat dan 3 lembu
yang menghadap ke selatan. 3 itu menunjuk Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Itulah kesaksian kita baik di timur, di barat, di utara dan di selatan, kita
dibaptis dalam nama Allah Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus
Kristus. Baptisan dia rendahkan, padahal ini permulaan orang menyerahkan diri
kepada Tuhan.
II Raja-raja 16:18
16:18
Selanjutnya, demi raja Asyur, disingkirkannya dari rumah TUHAN serambi tertutup
untuk hari Sabat yang telah didirikan pada rumah TUHAN, juga pintu masuk untuk
raja yang di sebelah luar.
Lebih parah lagi, apa
yang ada di ruangan suci, dikosongkan oleh raja Ahas. Bejat betul raja Ahas
sebab pengaruh raja Asyur.
II Tawarikh 28:23-24
28:23 Ia
mempersembahkan korban kepada para allah orang Damsyik yang telah mengalahkan
dia. Pikirnya: "Yang membantu raja-raja orang Aram adalah para allah
mereka; kepada merekalah aku akan mempersembahkan korban, supaya mereka
membantu aku juga." Tetapi allah-allah itulah yang menjadi sebab
keruntuhan bagi dia dan bersama-sama dengan dia bagi seluruh Israel.
28:24
Ahas mengumpulkan perkakas-perkakas rumah Allah dan menghancurkannya. Ia
menutup pintu rumah TUHAN, lalu membuat mezbah-mezbah bagi dirinya di segenap
penjuru Yerusalem.
Yang ada dalam ruangan
suci dia hancurkan, bagaimana kita bisa menuju Yerusalam Baru yang ditunjukan
oleh ruangan maha suci yang panjang, lebar dan tingginya sama, kalau semua alat
dalam ruangan suci sudah dihancurkan. Ini menunjuk 3 macam ibadah sudah
dientengkan oleh raja Ahas. Sadar atau tidak sadar, roh Asyur ini
bergentayangan sampai sekarang. Jangan coba entengkan 3 macam ibadah, kalau
saudara entengkan, berarti roh Asyur akan melekat kepadamu. Yesus dilahirkan menjadi gembala dan pemimpin untuk
menghancurkan Asyur.
Pintu gerbang Tabernakel
menunjuk kita percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
kita. Melangkah ke mezbah korban bakaran berarti kita bertobat. Kemudian bejana
pembasuhan berarti memberi diri baptis, itu adalah penyerahan awal. Setelah itu
baru kita masuk dalam ruangan suci untuk digembalakan lewat hamba Tuhan yang
mengunjuk-unjuk kita di hadapan Tuhan.
Ø Meja roti sajian menunjuk ibadah
pendalaman Alkitab dan perjamuan kudus, kita bersekutu dengan Yesus Anak Allah
di dalam Firman dan korbanNya.
Ø Pelita emas menunjuk ibadah Raya,
kita bersekutu dengan Roh Kudus dengan karunia-karuniaNya.
Ø Mezbah dupa emas menunjuk ibadah doa
penyembahan, kita bersekutu dengan Allah Bapa di dalam kasihNya.
Pemimpin itu bertanggung
jawab untuk memberikan penerangan. Saya bertanggung jawab terhadap sidang
jemaat yang saya layani untuk memberikan penerangan tentang Firman. Kemudian
saya bertanggung jawab membimbing mereka.
Satu ketika terjadi kasus
dalam Keluaran pasal 32, Tuhan tidak mau lagi berjalan bersama orang Israel,
tidak mau membimbing mereka, Tuhan katakan “Aku akan mengutus malaikat” tetapi
Musa tidak mau. Musa katakan “kalau Tuhan tidak mau membimbing kami, jangan
suruh kami berangkat dari sini.
Keluaran 33:15
33:15
Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami,
janganlah suruh kami berangkat dari sini.
Jangan coba-coba bejalan
tanpa bimbingan Tuhan. Makanya Tuhan sediakan figur orang-orang yang dilengkapi
Tuhan sebagai pembimbing, itulah nagiyed. Kalau ada pembimbing maka akan ada hal-hal
yang elok. Kalau Tuhan membimbing maka dalam gereja ada pembimbing yang pas menghentar
kita ke Kanaan semawi tempat berhimpunnya anak-anak sulung dan
malaikat-malaikat yang meriah.
Keluaran 33:16
33:16
Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di
hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan
bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan
dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"
Kalau dia adalah anak
Tuhan yang mau dibimbing maka dia pasti tampil beda. Kenapa orang Kristen tidak
tampil beda, sama saja dengan yang lain. Kalau yang lain mabuk, dia juga ikut
mabuk. Buktikan anda sedang dibimbing oleh pembimbing kepercayaan Tuhan.
Satu ketika menteri
Kandake bendahara Etiophia datang ke Yerusalem untuk ibadah. Waktu pulang dia membaca-baca kitab nabi
Yesaya tetapi bingung. Roh Allah mengatakan kepada Filipus “kejar dia” maka
Filipus lari-lari anjing di samping kereta lalu berbicara dengan sida-sida itu.
“Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu” dijawab “Bagaimanakah aku
dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?”. Maka Filipus naik ke kereta dan dia
menerangkan dan membimbing. Di dalam perjalanan mereka melihat tempat yang banyak air lalu
sida-sida berkata “Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku
dibaptis?”. Sesudah
membaptis maka Filipus langsung diraibkan oleh Tuhan. Maka bendahara ini pulang
dengan penuh sukacta. Kalau kita ada dalam bimbingan yang benar, maka pulang
dari beribadah jangan dongkol, harus pulang dengan penuh sukacita. Itu ciri
orang percaya.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48
Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka
memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang
kekal, menjadi percaya.
Ini khusus bangsa kafir,
bukan bangsa Yahudi, ini menunjuk kita. Jangan kita marah kalau ditunjuk yang
salah. Kalau ditunjukan kesalahan maksudnya untuk kita kembali pada pemulihan.
Hosea 14:5
14:5 Aku
akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan
sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.
Raja Ahas membongkar
semuanya, artinya ibadah di ruangan suci sudah tidak karu-karuan lagi. Lebih
sial lagi setiap kali ibadah tinggal penginjilan, kapan pengajaran. Kalau penginjilan
suasananya sukacita untuk merekrut orang dalam gelap masuk kepada terang. Kita
sudah ada di dalam terang, kenapa penginjilan terus! Sudah harus ditingkatkan
pada pengajaran, itu sebabnya kami tampil dengan pengajaran, bukan penginjilan
lagi.
Setelah di dalam pengajaran, telinganya
mulai ditebas, kaki yang suka berjalan pergi mencuri ditebas oleh Firman
pengajaran, ayam orang yang suka dia curi untuk makan minum itu dibabat dalam
pengajaran. Supaya kehidupan itu tampil dalam penyembahan dengan penyerahan
tanpa syarat lagi.
Tiga macam ibadah ini
jangan dikosongkan, 3 macam ibadah ini penting dalam gereja.
1)
Pendalaman
Alkitab dan Perjamuan suci adalah persekutuan kita dengan Anak Allah di dalam
Firman pengajaran dan Perjamuan Kudus.
2)
Ibadah
raya adalah persekutuan kita Allah Roh Kudus dan karunia-karuniaNya.
3)
Ibadah
doa penyembahan adalah persekutuan kita dengan Allah Bapa di dalam kasihNya.
2.
Salmaneser,
dia berhadapan dengan raja Hosea bin Ela, raja Israel
Apa yang dibuat oleh raja
Hosea sehingga mudah raja Asyur masuk? Karena dia menciptakan dua patung lembu.
Mereka menyembah kepada Tuhan tetapi juga menyembah 2 ekor lembu tuangan.
II Raja-raja 17:16
17:16
Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah
membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, sujud
menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepada Baal.
Sebenarnya patung Asyera
ini berwujud pohon-pohon kecil yang mereka tanam di sekitar mezbah.
Ulangan 16:21
16:21
"Janganlah engkau menanam sesuatu pohon sebagai tiang berhala di samping
mezbah TUHAN, Allahmu, mezbah yang akan kaubuat bagimu.
Ini adalah lambang
penyimpangan seksual yang disebut deviasi. Ini yang terjadi pada zaman Salmanesar
menghadapi raja Israel yang namanya Hosea bin Ela. Ini ibadah tetapi ditandai penyimpangan seksual sehingga berhasil
Asyur masuk. Sadar atau tidak sadar gereja Tuhan hari-hari terakhir ini, kita
dikejutkan di mana-mana ada penyimpangan-penyimpangan seksual, selingkuh antara
pelayan-pelayan itu sendiri. Inilah Asyera yang dibangun di dalam gereja Tuhan
yang tanpa disadari membuka peluang Asyur masuk. Saya berdoa “Tuhan apa
beritaMu untuk kami di Korobono” saya terkejut ternyata ini berita dari Tuhan untuk Korobono. Tuhan
mengasihi kita semua, bukan Tuhan marah kita, tetapi Tuhan mau kembalikan pada
suasana yang benar.
Sejak Kejadian pasal 10
dan 11, Nimrod dan Asyur ini sudah muncul. Jadi sudah join, Nimrod membangun
Asyur dan juga membangun Babel. Gereja Tuhan menuju ke mana, ke Yerusalem Baru
atau ke Babel. Keduanya perempuan, keduanya juga disebut kota. Persekutuan yang
mana kita pergi, ke Yerusalem Baru atau ke Babel.
Dalam Perjanjian Lama ada
39 kali disebut pohon-pohon atau hutan. Pohon-pohon kecil yang dibangun itu
adalah tempat orang melakukan seks menyimpang. Jangan sampai kita putus urat
malu dan melakukan itu dan ini ada di sekitar ibadah pelayanan.
Asyera ini dari bahasa Ibrani yaitu
pohon-pohon kecil yang ditanam di sekitar mezbah. Yang berasal dari nama dewi
Asytoret, dewi orang Tunisa.
3.
Sanherib,
dia berhadapan dengan Hizkia raja Yehuda.
Dia memang raja gagah
perkasa, banyak kerajaan dia kalahkan. Utusannya berteriak di atas tembok
Yerusalem “kamu ini jangan bersandar kepada Tuhan, semua bangsa-bangsa sudah
saya kalahkan, apalagi cuma kamu. Jangan bersandar pada Tuhan, dewa kami lebih
hebat”. Yang mendengar ini datang kepada utusan itu dan berkata “pak, tidak
usah pakai bahasa Ibrani, pakai bahasa Aram saja kami juga mengerti”. Tetapi
dijawab “oh tidak! Supaya mereka yang mendengar ini semua mengerti maka kami
pakai bahasa Ibrani. Karena tujuan kami supaya rakyat tahu kamu cuma ditipu
oleh Hizkia”. Yang benar dia tuduh penipu, ini yang terjadi akhir zaman ini.
Sementara yang merendahkan kolam basuhan, merendahkan mezbah korban bakaran,
merendahkan 3 model ibadah malah dikatakan benar.
Akhirnya Tuhan balik “beri tahu kepada mereka itu, itu raja
Sanhedrin akan Kupasang
kelikirku di hidungnya lalu dibawa pulang ke Asyur dan mati di sana!” jadi
orang-orang yang memutar balikan fakta, yang salah dia katakan benar, yang
benar dia katakan salah, tinggal tunggu saja dia mau dipasangkan tali hidung. Dan
benar, begitu Sanhedrin pulang maka 2 orang anak kandungnya membunuh dia.
Kita
harus hati-hati hari-hari terakhir ini. Roh Asyur ini bekerja di mana-mana
untuk menggagalkan saudara dan saya duduk bersanding dengan Yesus, sebagai
isteri menyerah sepenuh kepada suami, sebagai gereja berserah penuh kepada
kepala itulah Yesus.
Wahyu 19:1-2
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti
suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya:
"Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya,
karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi
dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya
atas pelacur itu."
Pelacur
besar itulah Babel, itu termasuk negeri Nimrod, karena dia yang dulu membangun
Babel. Itu sudah gabung dengan Asyur.
Wahyu 19:3
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata:
"Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
Asap
apa itu?
Kidung Agung 3:6
3:6 Apakah itu yang membubung dari padang gurun
seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau
segala macam serbuk wangi dari pedagang?
Salomo
melihat kekasihnya ada gumpalan asap yang naik menjulang tinggi. Itu adalah
gambaran gereja Tuhan yang ada roh penyembahan.
Wahyu 19:4-7
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk
itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka
berkata: "Amin, Haleluya."
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu:
"Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia,
baik kecil maupun besar!"
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Jadi
bahasa yang terdengar menggelegar di sorga adalah kata Haleluya. Pengantin
wanita Tuhan itu sudah siap sedia.
Mau
ke mana kita gereja Tuhan, apakah ada nagiyed membimbing. Harus ada
pemimpin yang bisa kita teladani dan contohi imannya.
Ibrani 13:7
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah
menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan
contohlah iman mereka.
Ini
pemimpin yang bisa memberikan penerangan. Dia berdoa mengunjuk-unjuk sidang
jemaat di hadapan Tuhan. Saya takut jangan sampai saya tidak menjadi teladan di
dalam iman.
Tugas
nagiyed ini memberi penerangan dan
membimbing. Membimbing ini membuat kita tampil beda. Tetapi terpergantung orang
yang mau dibimbing, kalau dia mau dibimbing maka pasti tampil beda. Kalau tidak
mau dibimbing itu salahnya sendiri, berarti dia kepala batu.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar