Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 9:13,19
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya,
dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di
hadapan Allah,
9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam
mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka
berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
Jadi
baik di depan maupun di belakang, ada kuasa dari kuda ini untuk membinasakan.
Kalau dalam Yesaya pasal 58, di depan itu terang dan di belakang kemuliaan, itu
bagi gereja Tuhan. Tetapi bagi yang melawan rencana Allah, di depan ada kuasa
pembunuhan dan di belakang juga ada kuasa pembunuhan.
Wahyu 9:20
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka
itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti
menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga,
batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
Terpergantung
cara saudara menanggapi dan memberikan penilaian. Kalau saya katakan oleh
kemurahan Tuhan kita menerima kelimpahan pembukaan rahasia Firman dan fokus
kepada pembukaan rahasia ibadah dan rahasia nikah. 2 hal ini yaitu ibadah dan
nikah tidak bisa terpisah.
Kalau
dalam ayat yang kita baca ini, di depan ada pembinasa dan di belakang ada
kebinasaan. Tetapi bagi orang yang merendahkan diri, posisinya ada di mezbah
dupa emas. Mezbah dupa emas itu adalah sifat anak-anak Tuhan dengan kerendahan
hati di hadapan Tuhan dalam bentuk doa penyembahan. Yesaya pasal 58 bicara
tentang doa puasa. Jika doa puasa itu bagian dari doa penyembahan maka di depan
ada terang dan di belakang ada kemuliaan. Jadi bukan kebinasaan. Terserah mana
yang saudara pilih.
Yesaya 58:8
58:8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti
fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu
dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.
Berarti
dipulihkan, tidak ada lagi cacat cela sebab luka itu menunjuk cacat. Dalam
kitab nabi Yesaya kata pada waktu itu ada 50 kali. Itu menunjukan kitab nabi
Yesaya ini mewakili 66 kitab dalam Alkitab. Sebab pasal 1 sampai pasal 39
suasananya adalah Perjanjian Lama. Kemudian dari pasal 40 sampai 66 ada 27
pasal, nafasnya adalah Perjanjian Baru. Yang kita baca ini kena pada Perjanjian
Baru. Kita hidup pada masa itu di mana angka 50 itu bekerja, yaitu Roh Kudus.
Sangat disayangkan kalau umat Tuhan tidak ada upaya ke sana.
Siapa
yang disebut fajar? Itulah Yesus. Sekarang Tuhan Yesus tawarkan kepada saya dan
saudara, pilih yang mana. Jika memilih Wahyu pasal 9 itu berarti bodoh sekali.
Jika itu yang kena pada si A, si B, siapa saja, itu berarti dia tidak
menghargai penggembalaan, tidak peduli suara gembala. Dalam penggembalaan,
gembala itu adalah suami bayangan bagi jemaat, untuk membawa kepada suami yang
sesungguhnya. Masa iya saya mau jerat saudara masuk dalam kebinasaan. Tetapi
kalau saudara tidak percaya dan malah mendengar suara orang lain, silahkan. Kalau
ada di sini yang longgar seperti mur terlepas dari baut, saya sudah tidak
mengerti. Itu membuktikan bahwa kepercayaan dirinya kepada penggembalaan tidak
serius. Kalau serius dia tidak akan peduli dengan suara orang lain/ orang asing.
Gembala
itu suami bayangan dari sidang jemaat. Tidak mungkin saudara dengar bahasa ini
dari orang lain! Bahkan di zaman Pdt. In Yuwono tidak pernah dikemukakan
seperti ini. Tetapi itu kemurahan Tuhan kepada kita. Makanya Tuhan tidak
menutup diri dan mengatakan “Aku akan menjadikan jemaatKu di Langgadopi 4,
tiang gerejaKu di Tentena. Kalau gembala di sini tidak benar dan tidak becus,
tidak mungkin ada penyataan Tuhan. Saya mengatakan ini bukan arogant, jangan
saudara salah menilai. Jangan pakai kacamata hitam masuk gereja.
Kita
posisikan diri dalam Wahyu 9:13, kita posisikan diri sebagai kehidupan yang
suka merendahkan diri di kaki Tuhan. Mana kita pilih, kebenaran di depan berarti
kita mengalami penyucian dan akhirnya buntut-buntutnya adalah Shekina Gloria.
Ini yang Tuhan ingin lakukan di dalam gereja Tuhan. Kerinduan hati Tuhan pasti
akan terwujud dan upayakan dirimu supaya kita ada di situ, ada dalam wujud
kemuliaan Allah.
Saudara-saudara
yang diberkati Tuhan, tidak mungkin saya mau mencelakakan seseorang. Sebagai
hamba Tuhan, saya tidak pernah terlintas pikiran seperti itu. Kalau terlintas
berarti saya gembala upahan, pelayan palsu, sahabat palsu. Apalagi kalau kita yang ada ini seperti itu,
maka kita terjun bebas dalam 3,5 tahun aniaya antikristus, neraka di atas bumi
dan lanjut ke neraka kekal selama-lamanya.
Dalam
Wahyu pasal 9, pembunuhan 1/3 penduduk dunia itu belum terjadi. Kemudian dalam
Wahyu 16:7, pembunuhan itu sudah terjadi. Ini bukti bahwa Tuhan pasti akan
lakukan karena sudah diperlihatkan kepada Yohanes di pulau Patmos, ketika dia
dibawa ke sorga. Yohanes menulis 5 kitab dan dia pernah dibawa ke sorga. Musa
menulis 5 kitab dan dia juga pernah dibawa ke sorga. Yang satu rasul dan yang
satunya nabi besar.
Ini
pasti akan terjadi, kalau kita yakini bahwa apa yang difirmankan Tuhan itu
pasti terjadi, jangan kita berucap seperti orang Israel. Ini ucapan orang
Israel waktu Yehezkiel menceritakan akan terjadi apa-apa. Tetapi mereka justru
sinis dan menyindir Yehezkiel. Padahal ini bukan maunya Yehezkiel, ini dari
Tuhan. Berarti mereka menyindir Tuhan.
Yehezkiel 12:26-28
12:26 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
12:27 "Hai anak manusia, lihatlah, kaum Israel
berkata: Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih jauh, nubuatan yang
diucapkannya, waktunya masih lama.
12:28 Oleh karena itu katakanlah kepada mereka:
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak satu pun dari firman-Ku akan ditunda-tunda.
Apa yang Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Ini
menyangkut sungai Efrat. Di zaman purbakala, sebelum ditemukan benua Amerika
dan benua Australia, maka sungai Efrat itu menjadi batas barat dan timur. Efrat
ini memang sungai yang panjang, kurang lebih 1800Km. Yang paling dalam kurang
lebih 60M. Lebarnya ada yang 1Km, ada yang lebih 1Km. Ingat, satu saat sungai
ini akan jadi dangkal, bahkan disebut kering. Sehingga 200 juta tentara itu
bisa menyerbu ke timur tengah. Saudara bayangkan, penduduk Indonesia saja 200
juta
lebih. 200 juta ini
menyerbu gelombang manusia.
Tuhan
sudah melihat nasib manusia. Kalau tidak ada perasaan getar getir dalam hatimu,
maka berarti siap menghadapi gelombang manusia yang bejat dan kejam ini. Saya
tidak mau masuk ke sana, saya mau masuk penyingkiran gereja. Sebagai suami
bayangan saya merindukan untuk isteriku masuk dalam penyingkiran gereja. Tetapi
kalau saudara tidak peduli, apa boleh buat! Saudara akan melihat gelombang
manusia yang luar biasa. Tidak ada pikiran mereka menyelamatkan tetapi hanya
untuk membinasakan manusia dan pikiran mereka hanya ingin ke Timur Tengah.
Kita
tidak bicara politik tetapi bicara Alkitab dan ini memang Alkitabiah.
Wahyu 16:12
16:12 Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke
atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah
jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.
Disebutkan
ada hukuman api, asap dan belerang. Asap ini berarti ada pencemaran udara luar
biasa. Api dan belerang luar biasa, sehingga tanah-tanah meleleh seperti lilin
karena belerang. Dan tidak bisa lagi diolah untuk menanam apa-apa. Itu sebabnya
kematian-kematian, kebinasaan-kebinasaan, pemunahan-pemunahan terjadi di
mana-mana. Udara yang dihirup sudah tercemar luar biasa sebab asap yang keluar
dari buntut binatang itu dan dari moncongnya. Saya ulangi ini supaya jemaat
yang santi-santai dalam ibadah, yang mencueki Tuhan, supaya ada roh getar-getir
dalam dirimu, bukan bermain-main Tuhan itu!
Dalam
Yehezkiel pasal 12 mereka katakan “masih jauh” padahal sudah dekat. Oleh
kemurahan Tuhan, hal ini lebih dahulu diperlihatkan kepada kita bahwa inilah
yang akan terjadi. Yohanes disuruh naik dan oleh kuasa Roh Kudus dia naik dan
diperlihatkan hal-hal yang akan terjadi di depan. Hal ini ditulis oleh Yohanes ± 2000 tahun yang lampau dan waktu
penggenapannya itulah waktu kita sekarag ini. Maka kita tidak ada kesempatan
untuk berkata orang Israel dalam Yehezkiel pasal 12 “masih jauh”. Memang ada
roh pengejek. Rasul Petrus lewat ilham Roh mengatakan ada muncul roh pengejek.
II Petrus 3:3-4
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka
menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak
tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Jangan
hal ini ada pada kita, jangan kita menjadi pengejek. Walaupun saudara tidak
ngomong tetapi tertampak dengan malasnya beribadah! Itu berarti menyindir
Tuhan.
Apa
yang akan terjadi? Dulu Firman ini kepada orang Israel, tetapi mereka abaikan,
mereka tidak peduli.
Yehezkiel 7:26-27
7:26 Bencana demi bencana akan datang, kabar demi
kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi,
pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua.
7:27 Raja akan berkabung dan pemimpin akan diliputi
kekagetan dan tangan seluruh penduduk negeri itu menjadi lemas ketakutan. Aku
akan perbuat terhadap mereka selaras dengan tingkah lakunya dan Aku akan
menghakimi mereka selaras dengan cara mereka menghakimi. Dan mereka akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Kita
merayakan natal, datangnya seorang pemimpin yang bukan membuat kita berkabung
dan terkejut. Yang dilahirkan di Betlehem adalah seorang pemimipn dan gembala.
Matius 2:6
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau
sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda,
karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel."
Ini
yang akan terjadi. Akhirnya karena sudah dalam kesesakan, hidupnya sudah tidak
tahu, maju kena, mundur kena, kiri kena, kanan kena, ke atas tidak bisa, baru
dia mau tanya Firman nubuatan kepada nabi tetapi nabi sudah tidak ada lagi.
Nabi sudah tidak memberikan Firman lagi karena memang sudah tidak ada, sudah bersama
dengan umat yang lain masuk penyingkiran. Karena apa? Karena dia sampaikan
Firman nubuatan dan dia lakukan. Dia sampaikan pada umat, umat juga punya
kesiapan sehingga bareng masuk penyingkiran gereja.
Kemudian
mereka pergi lagi kepada hamba Tuhan yang statusnya imam bertanya Firman
pengajaran, tetapi sudah tidak ada lagi. Mau ke mana mereka! Kalau sekarang
saudara tidak ada minat, tidak punya gairah untuk mendapatkan Firman pengajaran
maka nanti saudara lapar tetapi tidak ada lagi solusi untuk mengatasi kelaparan
itu. Ini yang jangan sampai terjadi pada kita.
Zefanya 1:18
1:18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau
emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh
api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya
terhadap segenap penduduk bumi.
Bumi
di makan habis oleh api cemburu Tuhan, menggunakan kuda yang di moncongnya dan
di ekornya ada asap, api dan belerang. Asap ini membuat manusia sesak nafas.
Sekarang saja banyak kebakaran hutan sehingga banyak asap yang menyesakan
manusia sehingga akhirnya ada yang mati, apalagi nanti.
Ini
akan menimpa seluruh bumi, Tuhan tidak main-main! Karena kasih Tuhan ditolak
oleh bumi. Coba saudara renungkan bagaimana perasaan Yesus ketika muridNya yang
satu itu mengkhianati dia. Begitu sakit hati Yesus dikhianati sampai Yesus
berucap “kalau boleh jangan dia dilahirkan!”. Kalau saudara sakit hati,
lebih-lebih lagi saya. Sekarang ini sakit hatiku.
Tuhan
bicara spesial kepada bangsa yang jauh.
Yesaya 49:1
49:1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah,
hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan
telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.
Ini
untuk kita. 2700 tahun yang lampau, Yesaya sudah bicara tentang bangsa yang
jauh. Dalam Efesus 2:13, kita adalah bangsa yang jauh, Israel adalah bangsa
yang dekat.
Efesus 2:13
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang
dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Olehnya
pasanglah telinga, dengarlah, perhatikan. Bangsa yang jauh ini disuruh
memperhatikan hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan.
Yesaya 49:2
49:2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang
tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku
menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.
Mulut
hamba Tuhan bagaikan pedang yang tajam. Resiko bagi hamba Tuhan yang
menyampaikan Firman bagaaikan pedang yang tajam, pasti mendapat perlawanan,
tetapi Tuhan selalu siap memberikan perlindungan kepadanya. Saya menyadari
sebagai hamba Tuhan, sekalipun saya bicara seperti pedang yang tajam dan anak
panah yang runcing, saya tidak surut langkah karena saya tahu bahwa saya pasti
dilindungi.
Kenapa
harus ada pedang tajam dan anak panah yang runcing? Karena itu menembus di
dalam hati, ditusuk dengan anak panah. Itu pernah dilakukan oleh Stefanus, pada
waktu dia berhadapan dengan
imam-imam dan ahli Taurat, Stefanus berkata “hai bangsa yang tidak disunat
telinga dan hatinya. Maka mereka seperti ditusuk hati mereka. Bukannya menerima
tetapi mereka kertakan gigi lalu menyeret Stefanus dan dirajam Stefanus dengan
batu. Yang kena tusuk anak panah yang runcing ini bukannya malah berbalik. Kita
lihat hal ini baik-baik supaya umat Tuhan jangan seperti di zamannya Stefanus.
Kisah Para Rasul 7:50-54
7:50 Bukankah tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya
ini?
7:51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak
bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek
moyangmu, demikian juga kamu.
7:52 Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh
nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu
memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati
dan kamu bunuh.
7:53 Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan
oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."
7:54 Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu
mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya
dengan gertakan gigi.
Jangan
sampai kita ini tidak serius dengan pengajaran, padahal itu demi menghentar
kita duduk di pelaminan dengan Kristus. Alangkah bodohnya seorang gadis kalau
menolak dilamar oleh anak raja. Kita ini dilamar oleh Tuhan Yesus! Lewat pengajaran kita dilamar dan
Dia sudah buang segala prestise untuk menolong kita, kenapa kita tidak mau
terima pengajaran.
Makanya
dalam Yesaya 49:1, pulau-pulau disuruh memperhatikan Firman, kemudian ayat dia
tampilnya Firman. Bukan pulau-pulau yang disuruh memperhatikan tampilnya Firman
yang disampaikan oleh nabi Yesaya, tetapi penghuninya. Kita ini bangsa yang
jauh. Kalau saudara perhatikan globe, di mana yang paling banyak pulau? Di
Eropa? Di Amerika? Tidak, justru di Asia.
Yesaya 49:1
49:1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah,
hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan
telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.
Kalau
kita lihat ini dan kita bandingkan dengan rasul Paulus, ini hamba Tuhan yang
ditangani ekstra oleh Tuhan. Kalau ditangani ekstra oleh Tuhan berarti ada
sesuatu yang Tuhan titip pada hamba Tuhan itu yang beda dengan yang lain. Kita
perhatikan kembali, ini penampilan hamba Tuhan yang harus kita lihat.
Kemudian
mereka mencari nasihat pada tua-tua, tetapi nasihat tidak ada lagi. Ingat, 3
serangkai ini yaitu nabi, imam dan tua-tua tidak bisa terpisah. Apalagi
menyangkut kehidupan kita akhir zaman, nasihat itu harus semakin digalakkan.
Ibrani 3:13; 10:25
3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain
setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya
jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi
marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari
Tuhan yang mendekat.
Banyak
orang yang membiasakan diri menjauhkan diri dari pertemuan ibadah. Jangan kita
ikut-ikutan dengan orang itu!
Dalam
Yehezkiel mereka mencari 3 serangkai ini. Datang pada nabi minta Firman
nubuatan, tetapi tidak bisa lagi. Datang kepada imam bertanya Firman pengajaran
tetapi tidak ada lagi. Datang kepada tua-tua mencari nasihat tetapi tidak ada
lagi. Bagaimana kira-kira perasaan mereka, karena saat itu baru mereka sadar
bahwa itu adalah kebutuhan primer mereka, bukan yang sekunder tetapi yang utama
dalam kehidupan mereka. Sekarang ini ada orang Kristen bahkan hamba Tuhan
merasa dia tidak butuh. Tetapi satu saat dia baru sadar bahwa itu kebutuhan
utama untuk menghindarkannya dari gelombang penderitaan yang berganti-gantian
datang. Dari gelombang manusia yang akan menerjang dunia ini.
Waktu
penduduk Cina masih 800 juta, Dr. Li Shen Mei mengatakan bahwa Cinalah negara
yang kemungkinan bisa menghadirkan 200 juta tentara. Apalagi sekarang
penduduknya sudah 1 milliar lebih. Kalau mereka membuat suatu koalisi,
bagaimana nanti.
Berdiri
bulu romaku jika melihat orang-orang yang saya gembalakan sepertinya ada yang cuek.
Saya takut, kasihan nasibnya nanti. Jangan sampai kita mempermainkan hal-hal
seperti ini, akhir zaman ini akan lebih banyak hal-hal yang terjadi. Saya
sebagai hamba Tuhan yang juga digembalakan, saya takut melawan gembala.
Komitmen saya bersama kami banyak hamba Tuhan, mengatakan gembala di Malang itu
adalah gembala kami. Makanya jika ada kesempatan maka kami ikut fellowship. Saya takut melawan, saya
tidak berani. Dari sejak awal saya menjadi anak Tuhan, saya paling takut
melawan gembala. Walaupun dikaca mata saya, ada gembala kami yang nampak
perbuatannya tercela, tetapi saya tidak berani melawan. Tetapi kalau ada orang
melawan gembala, itu hak asasi, tidak bisa disumbat mulutnya. Namun tunggu, dia
akan memetik hal yang berbahaya.
Ini
menunjukan bahwa Yesaya pasal 49:1 bagian B dan ayat 2, bahwa hamba Tuhan ini
paham seluk beluknya dunia ini dalam 2 garis, yaitu yang palsu dan yang benar.
Jadi malaikat Tuhan atau utusan Tuhan harus mengerti. Kami utamanya, harus
mengerti kondisi Babel dan kondisi Yerusalem Baru. Hamba Tuhan itu harus
mengerti bahwa dia adalah malaikat pilihan Tuhan. Kalau dia tidak mengerti
berarti dia bukan malaikat pilihan Tuhan, hanya sebatas melayani.
Ini
kondisi dunia, Babel, gereja palsu.
Wahyu 17:1-3,15
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat,
yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku
akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang
banyak airnya.
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul,
dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku
melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang
penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan
sepuluh tanduk.
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang
telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan
rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Ini
adalah lahan pelayanan kami hamba Tuhan yaitu bangsa-bangsa, rakyat banyak,
kaum dan bahasa. Tetapi yang merekrut mereka adalah Babel, gereja palsu. Dia
diduduk di atas kepala binatang. Berarti dia menjadi kepala di atas kepala.
Saya tidak habis pikir, hari-hari terakhir ini banyak wanita seperti ini dalam
gereja. Kalau ini terjadi maka penyucian tersumbat, tidak mencapai wadah
gereja. Lihat saja kondisi gereja yang model seperti ini, tidak ada rasa gentar
dan takut akan Tuhan dan tidak ada penyucian. Bukan berarti gereja Tuhan yang benar
otomatis sudah mulus-mulus, masih juga ada tetapi segera tertolong.
Malaikat
itu adalah hamba Tuhan, dia harus tahu kondisi seperti ini. Itu berarti dia
adalah malaikat pilihan Tuhan. Saya harus menkondisikan diri seperti ini, kalau
tidak gawat, jemaat kena imbasnya.
I Timotius 5:21-24
5:21 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan
malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah
petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa
memihak.
5:22 Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan
atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah
kemurnian dirimu.
5:23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan
tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu
sering lemah.
5:24 Dosa beberapa orang mencolok, seakan-akan
mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi
nyata kemudian.
Jadi
tidak kaget kalau baru muncul kemudian, kemudian esok lusa muncul lagi. Kenapa?
Sebab dia pandai menyembunyikan. Jangan kita kena ini, kalau tidak dia kerekrut
oleh Babel, gereja sundal, gereja pelacur. Gereja manapun terancam untuk
bersundal. Jika gereja menggunakan alat negara untuk kebutuhan gereja, itu
sudah roh persundalan.
Sekarang
saya di ladang Tuhan dan dituntut oleh Tuhan untuk mengerti kondisi gereja
palsu dan gereja Tuhan yang benar. Ini gereja benar:
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang
memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu
ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan
kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah
gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu,
Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
Dia
tahu bahwa ini Mempelai Wanita Tuhan, berarti dari sejak awal dia tahu
bagaimana mengkondisikan sidang jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau
Babel tadi ada di padang gurun. Tetapi Yerusalem Baru itu turun dari sorga. Ini
pengantin perempuan, isteri Anak Domba. Jika kita mengerti hal ini, berarti
dari sekarang rohani kita harus meroket, harus naik. Kemudian nanti baru kita
turun berkerajaan di bumi ini selama 1.000 tahun. Kalau sekarang ini kita
seperti tersisihkan, terserahlah orang itu. Memang sekarang kamu punya dunia,
tetapi nanti dalam kerajaan 1000 tahun kami yang punya dunia dan kamu ada di dalam
hukuman selama-lamanya.
Saya
sebagai hamba Tuhan harus cakap soal ini, beginilah kondisi Mempelai Wanita. Berarti
rohaninya makin naik, melampaui gunung yang tinggi. Kemudian satu saat baru
kita turun. Tetapi Babel tidak pernah naik, dia peluk terus bumi, dia tiarap di
padang gurun, dia diikat oleh dunia.
Gereja
Tuhan yang hidup akhir zaman ini harus hati-hati. Sebabnya mulai dari nikah
harus diperhatikan, anda kondisikan di mana nikahmu, Wahyu pasal 17 dan 18 atau
Wahyu pasal 19 dan 21? Walaupun harus penuh pergumulan, saya pilih Wahyu 19 dan
21.
Kenapa
Wahyu pasal 12 gereja hamil dan melahirkan tetapi pestanya nanti pada pasal 19.
Karena Alkitab ini tidak Tuhan berikan kepada kita bangsa kafir tetapi kepada
orang Yahudi. Menurut tradisi Yahudi jika ada pernikahan maka yang datang di
pesta nikah hanya kerabat. Kenapa? Sebab kalau nanti nikah ini tidak ada anak, maka itu aib bagi
mereka. Tetapi begitu ada anak maka akan digelar pesta besar. Itu sebabnya
Wahyu bercerita begitu sebab itu tradisi Yahudi. Dalam Yesaya pasal 22
dikatakan begitu upacara pernikahan dijalankan, maka kerudung Mempelai Wanita
dibuka dan ditaruh dibahu Mempelai Laki-laki, sebagai tanda dia menyerah kepada
suaminya dan suaminya bertanggung jawab terhadap isterinya.
Kalau
saudara menyerah kepada Yesus maka Dia suami yang bertanggung jawab penuh
kepada saudara. Dia pemimpinmu, gembalamu dan suamimu. Saya sebagai suami
bayangan harus membawa jemaat kepada suami yang sebenarnya yang bertanggung
jawab penuh kepada saudara. Makanya kalau saudara betul-betul merasa saudara
adalah kekasih Tuhan, tidak
usah kuatir hal yang di depan, apapun yang terjadi tidak usah saudara galau.
Yesaya 22:22
22:22 Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas
bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup,
tidak ada yang dapat membuka.
Maksud
kunci rumah Daud ditaruh di bahu, berarti kepercayaan penuh. Kita ini calon
mempelai wanita Tuhan, kia serahkan semua pada bahu Kekasih kita. Saya sebagai
hamba Tuhan, walaupun punya beban yang berat, jika saya taru dibahuNya maka
menjadi ringan, karena kita bekerja sama. Jaminannya, kalau Dia buka tidak ada
satu yang bisa tutup, kalau Dia tutup tidak ada yang bisa buka. Jangan tunggu
Dia tutup baru saudara merengek minta dibuka. Mumpung sekarang Tuhan buka, ayo
bareng kita terima pembukaan rahasia Firman Tuhan. Taruh yang menutup wajahmu
itu di atas bahu Mempelai Laki-laki Sorga.
Kami
datang untuk menyembah Dia, apakah bahasa ini menyentuh hati saudara. Apakah
saudara ada naluri atau ikhtiar
“saya datang untuk menyembah Dia” berarti merendahkan diri serendah-rendahnya
di kaki Tuhan. Tadi dalam kitab nabi Yesaya dikatakan luka disembuhkan, berarti
tidak ada cacat cela.
Kidung Agung 4:7
4:7 Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela
padamu.
Betapa
hati Tuhan berbunga-bunga melihat jemaat
Tuhan tidak ada cacat cela lagi, sebabnya
sekarang harus kita upayakan. Coba buka hatimu, bayangkan wajah Tuhan melihat
engkau tampil cantik sekali, tidak ada luka lagi, berarti tidak ada cacat cela.
Tetapi kalau dalam Yesaya pasal 1 malah Tuhan katakan tidak tahu lagi di mana
mau dipukul, karena umat Tuhan semua luka.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar