Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 2:2-6
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja
orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur
dan kami datang untuk menyembah Dia."
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah
ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan
ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana
Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di
tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau
sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda,
karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel."
Injil
Matius menampilkan Yesus sebagai Raja di atas segala raja. Markus menampilkan
Yesus sebagai hamba, Lukas menampilkan Yesus sebagai anak manusia dan Yohanes
menampilkan Yesus sebagai Anak Allah. Kita bicara tentang Injil Matius, dibuka
dengan penyembahan (Matius 2:2) dan dikunci dengan penyembahan.
Matius 28:17
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya,
tetapi beberapa orang ragu-ragu.
Pemahaman
banyak anak Tuhan kalau disebut penyembahan, dia pikir itu berdoa. Doa itu meminta,
kalau penyembahan kita memberi. Yang dalam bahasa aslinya disebut Proskoneho yang artinya:
1.
Seperti
anjing yang menjilat kaki tuannya.
Berarti menempatkan diri
serendah-rendahnya di kaki Tuhan. Sebab kaki adalah anggota tubuh yang paling
rendah dan anjing menjilat kaki itu, berarti dia lebih rendah lagi.
2.
Seperti
seorang isteri menyerah sepenuh kepada suaminya.
Jika
kita mengakui Yesus adalah Raja, harus ada bukti-bukti yang nyata. Supaya
jangan hanya lips service, jangan hanya sekedar ucapan “Yesus adalah
Raja dan saya akui serta percaya”. Kalau mengaku Presiden kita adalah Jokowi,
maka peraturan Presiden yang sampai di desa Tolambo harus kita lakukan. Aturan
Raja di atas segala raja ini ada 66 kitab, mulai dari Kejadian sampai Wahyu.
Kenapa kita mengaku Yesus sebagai Raja tetapi kita pilih-pilih, mana ayat yang
berkenan pada kita itu yang kita ikuti, jika tidak maka dia tidak dilakukan.
Suatu
saat ketika
kami masih di Sulawesi
Selatan, pemberitaan Firman berjalan dan mata gembala melihat pada seorang ibu,
kenapa Alkitabnya tipis. Padahal dia pegang Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Setelah kebaktian ditanya “Alkitab ibu ini terjemahan Klinkert Bode?”. Dijawab
“iya” lalu ditanya lagi “kenapa tipis?”. Itu menjawab “mana yang saya tidak
suka sudah saya robek”. Kita mungkin tidak robek, tetapi sebenarnya di dalam
hati kita, kita tidak percaya sebagian Firman Allah.
Matius
dibuka dengan penyembahan dan dikunci dengan penyembahan.
Matius 28:17
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya,
tetapi beberapa orang ragu-ragu.
Ini
penyembahan yang berbeda dengan Matius 2:2, sebab mereka menyembah Yesus yang
masih bayi. Tetapi penyembahan dalam Matius 28:17 mereka menyembah Yesus sudah dalam kuasa
kebangkitan, sudah melalui proses penyaliban dan Dia bangkit. Pada waktu Yesus
masih dalam tubuh manusia, waktu masih bayi, bahkan ketika dalam pelayanan,
penolakan terus menerus terjadi. Yang menolak bukan bangsa lain tetapi bangsaNya
sendiri. Yang punya Firman, yang punya Taurat itu yang menolak Yesus sebagai Raja.
Setelah
bangkit dari kubur, Yesus menampakan diri kepada murid-muridNya selama 40 hari.
Bahkan sempat Yesus makan ikan goreng di depan murid-muridNya supaya mereka tidak ragu-ragu. Tetapi ternyata yang
melihat Yesus itu terbagi dua. Yang meyakini bahwa itulah Yesus dalam tubuh
Ilahi dalam kuasa kebangkitan, mereka menyembahNya. Yang sebagian ikut melihat,
ikut menyaksikan tetapi ragu-ragu.
Saya
mau tanya, kita ini penyembah Tuhan yang tidak ragu-ragu atau masih ragu-ragu?
Ini penyebabnya sehingga kenapa rohani kita seperti krupuk kena hujan seperti krupuk kena angin, tidak renyah
lagi? Apa penyebabnya? Padahal yang ragu-ragu dan yang menyembah itu
menyaksikan Yesus pada suasana yang sama, detik yang sama, kenapa ada yang
ragu-ragu. Kita ini semua orang Kristen, kenapa sebagian menyembah, sebagian
ragu-ragu. Kenapa sebagian meyakini sungguh ini Yesus dalam kuasa kebangkitan
dan yang lain meragukan Firman Tuhan? Ini suatu masalah besar yang terjadi
dalam gereja Tuhan.
Menyembah
itu bagaikan isteri menyerah sepenuh kepada suaminya. Kenapa wanita dalam Wahyu
pasal 12 bisa hamil? Sebab dia menyerah sepenuh kepada suaminya. Ini adalah gambaran
gereja yang mengalami keubahan, dia punya penyerahan penuh kepada Yesus. Ini
mulai dari diriku sebagai hamba Tuhan.
Ada
prosesnya sehingga kenapa dia bisa tampil seperti itu.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan
sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Alkitab
telah bersaksi dengan lantang bahwa kita ada pada waktu di mana penampilan
gereja akan seperti ini sebab tahu menyembah, bukan meminta-minta terus. Ini
adalah tahap akhir, sebab setelah melahirkan perempuan ini dibawa terbang ke
padang belantara.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari
burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di
mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan
setengah masa.
Maukah
kita diterbangkan oleh Tuhan ke padang belantara jauh dari antikristus atau
malah menunggu antikristus, sehingga dibantai oleh antikristus.
Yesaya 65:12
65:12 Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu
sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil,
kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu
melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan
kepada-Ku."
Di
dalam gereja ada yang berdoa serius ada yang main-main. Sekalipun sudah berdoa
serius, itu belum penyembahan.
Dalam
terang Tabernakel, penyembahan itu kena pada mezbah dupa emas. Kelak tanduk yang
ada di mezbah dupa emas ini akan berseru dengan nyaring, itulah orang yang tahu
menyembah.
Wahyu 9:13
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya,
dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di
hadapan Allah,
Mezbah
dupa ada di sorga, makanya ketika Musa diperintahkan Tuhan untuk membangun
Tabernakel, antara lain alat yang ada dalam ruangan suci adalah Mezbah dupa
emas. Itu adalah ibadah puncak anak Tuhan. Makanya gereja Tuhan jangan hanya
ibadah raya apalagi hanya ibadah rumah tangga. Jika ibadah rumah tangga kita
tahu di situ ada bakpao, ada biapong, ada onde-onde, sampai ibu yang baru
melahirkan kemarin sore, gendong bayinya pergi ibadah. Tetapi kalau namanya
ibadah penyembahan tunggu dulu. Dan ini jarang diajarkan dalam gereja. Saya
sebagai hamba Tuhan, saya tidak mau sebagai pemimpin tidak tahu menyembah.
Tugas pemimpin adalah memimpin, memberikan penerangan dan berjalan di depan.
Kalau Tuhan berikan saya kemampuan untuk bangun jam 2 subuh untuk duduk menyembah sampai setengah
6, itu kemurahan Tuhan. Saya diajarkan Tuhan untuk menyembah, menyerahkan diri
sepenuh kepada Tuhan. Dan orang seperti itu yang akan Tuhan lindungi dari aniaya
antikristus. Apakah saudara bisa menghadapi Antikristus? Tidak ada yang bisa.
Wahyu 9:14
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang
memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat
sungai besar Efrat itu."
Ada 4
malaikat bejat moralnya yang
siap membunuh manusia di dunia. Sekarang penduduk dunia ada 6 miliar, 2 miliar
akan dibunuh oleh 200 juta tentara yang penuh dengan kebejatan. Tetapi orang
yang ada kaitannya dengan mezbah dupa emas, tidak kena/ dilindungi.
Jangan
tunggu Mezbah ini bersuara baru menyembah sudah terlambat, berarti ini adalah posisi atau kondisi anak
Tuhan yang tahu menyembah. Yang tidak tahu menyembah tinggal menunggu dibantai
oleh antikristus. Dari tiga orang satu dibunuh. Jadi dua orang mengurus satu
mayat. Kalau saudara tidak mau dibawa dua menjadi satu maka nanti dua orang
akan mengurus satu mayat.
Wahyu 16:7
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya
Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."
Bukannya
melihat orang itu sengsara saya jadi jatuh hati, malah saya akan katakan “sudah
pas hukumanMu baginya”. Karena
ketika anak Tuhan diajak untuk menyembah, tetapi yang ragu-ragu malah mengolok.
Kalau melihat anak Tuhan menyembah sampai menangis meraung-raung malah diolok.
Padahal Yesus dalam penyembahannya juga menangis sampai meratap.
Ibrani 5:7
5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah
mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia,
yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah
didengarkan.
Jangan
kita olok orang yang berdoa sambil menangis, tanpa sadar itu sudah mengolok
Yesus. Bahasa gerika menangis ada dua yaitu klaio atau dakrou. Dakrou itu hanya sekedar menangis, itu
digunakan ketika Yesus di pintu kubur Lazarus. Tetapi ketika di atas punggung
keledai masuk Yerusalem, Yesus menangis (klaio) meraung-raung dan didengar orang
banyak.
Nenek
moyang Yesus yaitu Daud lahir di Betlehem tetapi bukan Betlehem sasaran akhir,
sasaran akhir adalah Yerusalem. Yesus juga lahir di Betlehem tetapi sasaran
akhirnya ke Yerusalem. Itu sebabnya ketika Yesus di atas punggung keledai menuju
ke Yerusalem, Dia menangis. Keledai itulah kita bangsa kafir, bersyukur kita
bangsa kafir jika Yesus berkenan jadi tungganganNya ke Yerusalem. Tetapi jangan dibalik, dulu
Yesus ada di punggung keledai. Jangan keledai yang di atas punggung Yesus. Kami
pelayanan harus waspada, jangan kami menunggangi Firman untuk mencapai tujuan kami. Tetapi kami harus ditunggangi
Firman untuk mencapai tujuan Firman yaitu menampilkan gereja sebagai Mempelai
Wanita Tuhan. Itu sebabnya dalam Wahyu 12:1 wanita itu hamil dan itu ada prosesnya.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Gereja
diibaratkan seperti perempuan yang bertunangan dengan Yesus. Tetapi tidak
mungkin gereja bertunangan terus, kapan nikahnya. Sebagai anak Tuhan yang
mengakui Yesus sebagai Raja di atas segala raja dan dia adalah calon Mempelai
WanitaNya masakan sukar untuk menyembah? Tidak mungkin! Kenapa soal penyembahan
ini tertutup di dalam gereja, itu sebabnya sukar gereja Tuhan untuk lipatkan
lutut.
Kalau
saudara lihat sejarah gereja bagaimana Paulus ketika berpisah dengan umat Tuhan, mereka berlutut di pantai, kemudian
berpeluk-pelukan menangis satu dengan yang lain. Tetapi mereka menyembah Tuhan
lebih dahulu.
Kisah Para Rasul 20:36-37
20:36 Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus
berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua.
20:37 Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu dan
sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.
Gereja Tuhan harus lebih banyak menyembah, sebab Alkitab mengatakan jika anak Tuhan
tidak mau menyembah Yesus sebagai Raja maka Tuhan akan menahan hujan.
Zakharia 14:17
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak
datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka
kepada mereka tidak akan turun hujan.
Saya
ingin menekankan kepada kita bahwa bukti pertama bagi kehidupan yang suka menyembah dan muji Tuhan maka di dalam gereja
turun hujan yang lebat. Kebalikannya, jika kehidupan itu tidak mau datang
menyembah, artinya tidak punya roh penyembahan, maka tidak akan turun hujan. Apa
itu hujan?
Ulangan 32:1-2
32:1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau
berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan,
perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan
laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Gereja
Tuhan yang ada roh penyembahan, lihat dalam gereja itu akan turun hujan deras.
Artinya pembukaan rahasia Firman makin nampak dalam gereja.
Penyataan
Allah kepada seseorang adalah untuk kepentingan bersama, bukan hanya
kepentingan orang itu. Kalau dia seorang gembala maka penyataan Tuhan itu untuk
kepentingan jemaat.
I
Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan
penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
Tahun
lalu saya didatangi oleh dua pendeta yang melayani di Australia, Selandia Baru
dan kepulauan Salomon. Saya tanya tujuannya menemui saya. Kedua hamba Tuhan itu berbicara bergantian “beberapa hari lalu
kami memimpin ibadah persekutuan doa di satu tempat. Kemudian mendapat
penglihatan dan mendengar suara Roh Kudus yang mengatakan ‘kamu harus pergi
kepada hambaKu Bernard Legontu dan kamu harus dengar apa yang dia katakan,
sebab kepadanya Aku percayakan rahasia Firman”. Kalimat terakhir ini yang
membuat saya berdiri bulu kuduk. Untuk menguji ini maka saya dengan suara agak
keras bertanya “apakah kalian sudah lahir baru?” dan dijawab “sudah opa, tahun 2008”.
Setelah
itu mulai saya menerangkan Firman Tuhan mulai dari penyelamatan, karya golgota,
masuk pertobatan, baptisan air dan seterusnya sampai gereja sempurna dan gereja
disingkirkan. Sementara saya sampaikan Firman tentang rencana Tuhan yang rindu menampilkan gereja menjadi Mempelai
WanitaNya, maka mereka menangis lalu berkata “doakan kami opa”. Ketika berdoa,
mereka berlutut di depan saya. Kurang lebih 10 menit saya berdoa agar kami dibawa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus
yang sempurna. Saya
menangis, dua hamba Tuhan ini juga menangis, dalam doa kami rasakan urapan Roh
Kudus.
Setelah
berdoa mereka berkata “opa, kenapa opa berdoa seperti tadi?“ dalam hatiku
berarti ada kalimat yang salah saya ucapkan. Lalu saya tanya kenapa dan dijawab
“doa opa bukan tipe hamba Tuhan egois. Kami kalau ke mana-mana keliling Indonesia, bertemu sesama pelayan
lalu minta doa, pada umumnya doa egois. Antara lain opa mengatakan kaitkan kami
masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus”.
Kalau
kita adalah gereja yang suka menyembah maka bukti pertama turun hujan.
Zakharia 14:16-17
14:16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa
yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud
menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok
Daun.
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak
datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam,
maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
Periksa
ibadah pelayanan kita, kalau tidak ada roh penyembahan, tidak akan turun hujan.
Kalah hujan itu turun, bukan hujan gerimis atau embun. Yang Tuhan anjurkan
kepada umat Tuhan, mintalah hujan yang lebat dan deras di dalam gereja.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim
semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan
diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
Kalau
gereja tidak tahu menyembah, lihat saja, mereka senang hanya yang gerimis.
Tidak mau dengan Firman Tuhan yang deras, yang disampaikan agak lama. Yang
Tuhan minta adalah pengajaran yang deras, pengajaran yang lebat. Itu yang
banyak orang Kristen tidak senang, sukanya cuma yang gerimis.
Gereja
Tuhan kalau hanya cuma sampai pada hujan gerimis, banyak yang bersin-bersin
dengar Firman. Karena apa? Gerimis.
Ulangan 32:2
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan,
perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan
laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim
semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan
diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
Minta
hujan deras pada akhir musim semi, hujan akhir yang Tuhan suruh kita minta. Makanya Tuhan peralat ini
awan, siapa awan yang dimaksud di sini.
Ayub 37:11-13
37:11 Awan pun dimuati-Nya dengan air, dan awan
memencarkan kilat-Nya,
37:12 lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh
penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang
diperintahkan-Nya.
37:13 Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk
menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia.
Awan
dimuati air oleh Tuhan, hamba Tuhan harus ada muatan air dalam dirinya. Jangan
hanya hamba Tuhan kelihatan awan putih tetapi mudah ditiup angin ke mana-mana.
Tetapi coba apakah bisa angin meniup kalau awan itu ada muatan air. Kalau hamba
Tuhan ada Firman pengajaran dalam dirinya, dia tidak mungkin bergeser oleh
angin pengajaran palsu manusia.
Ada
turun hujan lebat, ada Firman pengajaran adalah bukti bahwa anak Tuhan dan
hamba Tuhan di situ hidup dalam penyembahan, seperti anjing menjilat kaki
tuannya dan seperti isteri menyerah sepenuh kepada suaminya.
Zakharia 14:9
14:9 Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi;
pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
Suka
atau tidak suka, Tuhan tetap Raja atas seluruh bumi. Orang di manapun tidak mau
menerima Yesus sebagai Raja, tetap keabsahan Yesus sebagai Raja tidak akan
berkurang.
Maleakhi 1:14
1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor
binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia
mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja
yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara
bangsa-bangsa.
Kalau
sekarang tidak takut kepada Raja di atas segala raja, satu waktu Tuhan akan
paksa orang itu mengaku Yesus sebagai RajaNya dan melipatkan lutut menyembah
Yesus sebagai Tuhan dan Raja.
Ada
Filipus di Kaisarea, tetapi untuk menyampaikan Firman kepada Kornelius di
Kaisarea, Tuhan pagil Petrus yang ada di Yope.
Tetapi
ketika Yesus lahir, di Yerusalem terjadi penolakan. Bukan hanya di Yerusalem
tetapi juga di Betlehem terjadi penolakan. Akibat menolak Yesus sebagai Raja di
atas segala raja maka negeri akan bersimbah darah. Dunia akan bersimbah darah,
berapa penduduk Tolambo, sepertiga dibunuh.
Wahyu 9:15
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah
disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari
umat manusia.
Jadilah
orang bijak, orang bijak melihat malapetaka dia menghindar, tetapi orang bodoh
jalan terus.
Amsal 22:3; 27:12
22:3 Kalau orang bijak melihat
malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan
terus, lalu kena celaka.
27:12 Kalau orang bijak melihat malapetaka,
bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu
kena celaka.
Di
Yerusalem ada 3 kelompok yang memprovokasi dan menjadi panutan rakyat, sehingga
mereka menolak kehadiran Yesus. Orang yang datang dari jauh yang datang dari
tempat matahari terbit adalah orang majus. Anatoleskeliou
artinya jarak jauh. Yang dekat tidak mau datang, yang jauh malah mau datang
menyembah. Walaupun harus bayar harga perjalanan, tenaga terkuras, dana
terkuras. Apalagi sampai di sana, seandainya Tuhan tidak memberi mimpi untuk
mencari jalan baru, mereka harus berhadapan dengan pedang Herodes. Puji syukur
mereka terlepas.
Sudah
bayar dana besar, tenaga dikuras dan semua sudah mereka korbankan. Sampai mereka
persembahkan lagi emas, kemenyan dan mur, itu barang berharga. Saya
berkeyakinan dengan adanya emas, kemenyan dan mur ini sudah mendanai Yusuf dan
Maria untuk ke Mesir. Jadi sebelum mereka ke Mesir, Tuhan sudah berikan dana.
Mereka ke Mesir sebab Tuhan sudah memberikan mimpi kepada Yusuf. Dalam Matius
pasal 1 dan 2 ada 5 kali Tuhan memberikan mimpi.
Yesus
bersusah-susah turun ke dunia untuk menolong saya, untuk menolong bapak ibu.
Apakah rugi kalau kita menyembah Dia! Apakah sulit kita melipatkan lutut
menyembah Dia! Dia tinggalkan sorga dengan kemuliaannya dan datang ke dunia
menjadi seperti orang miskin, dikejar-kejar mau dibunuh bahkan berakhir dibunuh
di Golgota.
Kalau
mau ke Yerusalem Baru, syaratnya lebih dahulu harus terima Firman pengajaran. Lebih
dahulu di dalam gereja harus ada hujan deras. Jangan hanya suka hujan gerimis.
Kenapa
ada penolakan yang luar biasa di Yerusalem?
1.
Sebab
di sana ada Kayafas, ada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat yang sudah
berkecimpung turun temurun sudah ratusan tahun, bahkan ribuan tahun. Kekuasaan
mereka ini sudah terlalu lama dan mereka enjoy dengan itu sehingga ibadah
mereka adalah ibadah lama, itu yang mereka pertahankan. Itu adalah ibadah
bayangan, kita sekarang ada pada ibadah wujud. Kalau hanya ibadah bayangan,
maka tidak akan kelihatan wujudnya. Artinya tidak ada perubahan, sikap, tidak
ada perubahan perilaku, pertobatan dan lahir baru tidak terasa.
Kolose 2:16-17
2:16
Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan
minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
2:17
semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya
ialah Kristus.
Ahli Taurat, orang
farisi, imam-imam kepala, mereka beribadah dengan ibadah bayangan. Sementara
yang wujudnya ada saat itu, tetapi mereka niat untuk membunuh. Jadi ibadah
wujud itu selalu diincar dan tidak disenangi oleh ibadah bayangan, itu mau
dibunuh, mau dimusnahkan.
Yang punya ibdah bayangan
ini ada kegiatan mereka mulai dari Matius pasal 2 tadi. Kita lihat seterusnya
mereka meningkatkan upaya dan terwujud.
Matius 26:57
26:57
Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam
Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.
Ini orang yang sudah
enjoy dengan ibadah bayangan, bukan wujud. Padahal kita mau ketemu Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga, punya wujud. Dan kita sedang dibangun menjadi
Mempelai Wanita Tuhan agar kepala dan tubuh menjadi satu. Kepala, itulah Yesus,
tubuh adalah kedudukan isteri, itulah gereja Tuhan yang ada penyembahan.
Matius 26:58-59
26:58
Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah
masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan
perkara itu.
26:59
Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap
Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,
Kenapa sekarang banyak
orang yang lebih suka yang palsu dari pada yang original.
Matius 26:66-67
26:66
Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus
dihukum mati!"
26:67 Lalu
mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia,
Jadi ibadah wujud ini
selalu diincar untuk dibunuh. Ibadah yang menampilkan Yesus yang sudah berwujud
Mempelai Laki-laki Sorga untuk menampilkan gereja sebagai Mempelai WanitaNya, ini
mau dihadang di tengah jalan.
Ini yang bercokol saat
itu ketika Yesus lahir di Betlehem. Mereka tahu itu Firman nubuatan sampai
mereka berkata “di Betlehem Efrata kata Firman Tuhan” mereka tahu apa isi Mikha
pasal 5 tetapi tidak tahu menyembah, itu ibadah bayangan! Kalau keluar masuk
gereja tetapi tidak tahu menyembah, itulah Kristen bayangan!
Ibadah bayangan ini sifat
lainnya adalah ibadah lama.
Ibrani 8:13
8:13
Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang
pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi
tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
Ibrani 8:13 (Terjemahan Lama)
8:13
Dengan menyebutkan perkataan "Perjanjian Baharu" itu, Ia telah
mengatakan yang pertama itu lama; adapun barang yang menjadi lama dan sudah tua
itu hampir akan lenyap.
Berarti bukan kemuliaan
tetapi kemusnahan. Apakah kita beribadah menginginkan kita musnah atau
kemuliaan? Itu sebabnya gereja Tuhan hari-hari terakhir ini harus membangun
dirinya dalam penyembahan, mulai dari gembala suami isteri dan seisi pastori. Saya
tidak ingin ibadah doa penyembahan dianaktirikan. Tidak disebut pada kelahiran
Yesus ada ibadah raya, tetapi penyembahan. Ternyata penyembahan itu nilainya
tinggi.
Itu sebabnya butuh
bimbingan, butuh pemimpin untuk menjelaskan Firman. Di atas kereta, menteri
Kandake membaca kitab nabi Yesaya. Lalu Roh Allah menyuruh Filipus untuk
mengejar kereta itu. Filipus lari-lari anjing mengejar kereta itu lalu bertanya
“mengertikah apa yang tuan baca”. Dijawab sida-sida itu “bagaimana saya
mengerti kalau tidak ada orang yang membimbing”. Kemudian Filipus naik ke atas
kereta untuk menerangka. Sebagai pemimpin dia merangkan Firman Tuhan. Tidak
sebatas ayat yang dibaca, tetapi dia menerangkan ayat yang dibaca oleh
sida-sida ini.
Kisah Para Rasul 8:30-31
8:30
Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi
Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?"
8:31
Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang
membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.
2.
Ada
Pilatus. Dia adalah pribadi yang bergerak sebagai hakim yang menyatakan
kebenaran kepada suatu masalah. Tetapi sayang, Pilatus bicara kebenaran tetapi
tidak tahu kebenaran. Ini yang bercokol di Yerusalem dan menghambat gereja
Tuhan. Bicara Alkitabiah tetapi tidak tahu apa isi Alkitab.
Yohanes 18:37
18:37
Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus:
"Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan
untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian
tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan
suara-Ku."
Raja yang dulu disembah
oleh orang Majus, sekarang diadili oleh Pilatus. Orang yag berasal dari
kebenaran bukan untuk mengadili Tuhan atau menyerang Yesus tetapi mengikuti
suara Yesus, suara Firman penggembalaan.
Yohanes 18:38
18:38a
Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"
18:38b
Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang
Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apa pun
pada-Nya.
Pilatus dijagakan oleh
Tuhan, apalagi malam itu isterinya diberi mimpi.
Matius 27:19
27:19
Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan
kepadanya: "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena
Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam."
Isteri Pilatus tahu Yesus
adalah orang benar karena diberikan mimpi. Makanya Pilatus langsung lepaskan tanggung
jawab, dia ambil air di baskom dan cuci tangan. Kadang kala kita disudutkan
oleh Tuhan seperti Pilatus, ada yang mengingatkan tetapi kita tidak mau.
Orangyang paling dekat dengan Pilatus mengingatkan, syukur waktu itu dia mau.
Pilatus ini akhirnya menyerahkan Yesus kepada orang banyak untuk menyalibkan
Yesus. Tetapi masih dia titip di atas salib itu “Raja orang Yahudi"
Jangan sampai kita yang
hadir malam ini ada roh Pilatus dan Kayafas.
3.
Di
Yerusalem ada kekuasaan Herodes. Dia berasal dari Idumea, Idumea itu ada di
daerah Edom. Jadi Herodes ini adalah keturunan Esau. Itu yang bercokol di
Yerusalem sehingga lawatan Yesus bagi dunia tersendat. Ini pelajaran Tuhan bagi
saya dan saudara. Juga Yesus mengatakan Herodes ini adalah serigala. Dia juga
disebut pembunuh.
Ketiga
golongan ini tidak berakhir zaman Yesus, itu berjalan sampai sekarang. Bahkan setelah
gereja lahir di Yerusalem,
Petrus dan Yohanes dipenjarakan oleh mereka. Kemudian mereka keluar dan
dilepaskan oleh Tuhan. Tetapi mereka ditangkap lagi dan dimasukan dalam
penjara. Mereka didesak jangan memberitakan Yesus di mana-mana. Namun Petrus
menjawab “mau mendengar kamu atau mau mendengar Tuhan, kami mau mendengar
Tuhan”.
Kisah Para Rasul 4:23-27
4:23 Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes
kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang
dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.
4:24 Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu,
berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah
yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
4:25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu
Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa
suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
4:26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar
berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
4:27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota
ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa
Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
Yang
melawan ini termasuk di dalamnya adalah imam-imam dan ahli Taurat. Mereka
melawan Raja yang diurapi.
Kisah Para Rasul 4:28-29
4:28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah
Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
4:29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka
mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk
memberitakan firman-Mu.
Kehidupan
yang mencintai Tuhan dan suka menyembah Raja di atas segala raja, selalu tidak
disenangi.
Kisah Para Rasul 4:30-31
4:30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang,
dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang
kudus."
4:31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat
mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka
memberitakan firman Allah dengan berani.
Jadi
jika ada Roh Kudus, tidak ada hambatan di depan, dia labrak saja.
3
kelompok ini akan menjadi satu. Itu berjalan terus seperti dalam kitab Wahyu.
Yang jahat bertambah jahat, yang najis bertambah najis.
Wahyu 22:11
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus
berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa
yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah
ia terus menguduskan dirinya!"
Ini
zaman pembiaran, jangan kita terjebak dengan orang yang melawan Yesus. Bukan mengancam
Yesus secara langsung, tetapi orang yang diutus oleh Tuhan itu diancam.
Semoga
kita gereja Tuhan mau menyembah kepada Raja. Bukti ada penyembahan terhadap
Yesus sebagai Raja maka ada hujan yang lebat turun. Kalau tidak mau menerima
hujan yang deras dan lebat turun, kasihan orang itu, itulah yang akan kena
aniaya besar.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar