Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Saya berterima kasih
kepada Tuhan karena Tuhan
berikan banyak penyataan lewat diriku maupun lewat orang lain. Ketika ada doa
puasa bersama hamba-hamba Tuhan aliran Pantekosta di GPPS. Dua hamba Tuhan
mendapat penglihatan dan Tuhan katakan “kepada hambaKu Bernard Legontu ada mata
air yang membual-bual yang tidak bisa dibendung oleh siapapun.
Kemudian
saya secara pribadi disuruh oleh Tuhan untuk menggali kubur. Walaupun awalnya
saya keberatan karena takut nanti berselisih paham dengan orang yang sudah
menutup itu sumur itu dengan sampah dan sebagainya. Tetapi akhirnya saya
menggali dan saya temukan di dasar sumur ada ketul roti yang besar-besar. Jika dibandingkan roti di meja
roti, seperti itulah besarnya, karena 1 ketul roti dibuat dari dua gomer. 1
gomer itu kurang lebih 3 liter. Jadi satu roti itu 6 liter, coba bayangkan roti
yang dibuat dari 6 liter tepung. Kemudian Tuhan suruh “ambil dan bagikan kepada
teman-temanmu”.
Kemudian
ibu dokter
Mangiri, dua kali
melihat saya dan jemaat ini. Yang pertama dia lihat jemaat ini dan wajahku.
Kemudian Tuhan katakan “sampaikan kepada hambaKu Bernard Legontu, mereka sudah
ada pada jalur yang benar, teruskan sudah dekat garis finish”. Saya mengambil
kesimpulan jangan-jangan Tuhan izinkan saya mencapai saat penyingkiran gereja sebab dikatakan sudah
dekat garis finish.
Kemudian
dua bulan berikutnya ibu itu melihat tiga gereja di wilayah ini dengan kita di sini. Kemudian suara datang
“sampaikan kepada hambaKu Bernard Legontu, Aku jadikan mereka tiang gerejaKu di
Tentena”. Jadi seperti jemaat Filadelfia. Namun dua gereja yang lain bukan maju
rohaninya
melainkan undur.
Semua
penyataan itu adalah untuk kepentingan bersama dan itulah yang terjadi.
I Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap
orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
Yang
terakhir adalah dua hamba Tuhan dari Australia. Jadi jika hal ini Tuhan berikan
kepada saya dan saudara, berarti itu perhatian Tuhan kepada saudara dan kepada
kita bersama. Kalau perhatian Tuhan ini kita abaikan atau saudara remehkan,
saya takut hukumanmu nanti lebih berat dari pada orang luar. Ini jangan sampai
terjadi, sebab jelas sekali apa yang Tuhan tunjukan kepada kita.
Pada
tahun 2002 di London ada pendeta yang dapat penglihatan tentang kita. Sampai
Dr. Daniel Panji dan Ir. Manulang mengatakan “jenis makanan apakah Tentena sehingga
Tuhan promosikan ke seluruh dunia”. Kita di sini yang dilihat oleh hamba Tuhan
di London. Terlalu jauh itu London, tetapi Tuhan promosikan saudara dan saya.
Hamba Tuhan itu melihat jemaat ini dan dia lihat saya. Sehingga waktu Tuhan
utus dia datang, dia tunjuk saya 3 kali “kepada hamba Tuhan ini Tuhan
percayakan berita besar. Beritakan jangan takut!”.
Kalau
hal-hal ini ada, jangan sampai saudara remehkan. Mestinya kita apresiasi,
berarti itu perhatian Tuhan kepada jemaat, tidak hanya berhenti pada diriku.
Wahyu 9:20-21
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh
malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak
berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari
tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan,
sihir, percabulan dan pencurian.
Sihir
diambil dari perkataan pharmakeia, itulah
asal kata farmasi. Tetapi jangan saudara pikir yang sarjana farmasi itu berarti
sihir. Lambang farmasi itu lambang jemaat pergamus, ular yang melingkar di
cawan dan meneteskan liurnya. Jemaat Pergamus mendapat teguran Tuhan. Saya
yakin karena mereka ditegur Tuhan,
pasti mereka bertobat. Tetapi dalam Wahyu pasal 9 ini tidak ada lagi kesempatan
bertobat. Sebabnya kita waspada soal sihir ini. Bukannya tidak boleh kita minum
obat, sayapun minum obat. Karena Alkitab
mengatakan kalau ada kawanmu luka, kamu harus mengobati. Dan kalau penyebabnya
adalah engkau, kau harus tanggung biaya pengobatan. Tuhan Yesus menyembuhkan
orang buta, Dia ambil tanah, Dia ludahi lalu digosok di mata orang itu. Tujuan
utamanya menunjukan bahwa manusia itu hanya sebatas tanah. Apanya yang kita mau
sombong, kita hanya tanah yang patut diludahi.
Saya
ingin mengulangi mulai dari ayat 13, di sana ada mezbah yang bersuara.
Wahyu 9:13
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya,
dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas
yang di hadapan Allah,
Sebelum
terjadi bencana, mezbah emas itu bersuara. Tetapi dalam Wahyu 16:7, mezbah
bersuara setelah terjadi bencana.
Wahyu 16:7
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata:
"Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala
penghakiman-Mu."
Kenapa
dua kali disebutkan tentang mezbah ini. Alkitab mengatakan jika sesuatu ditunjuk
dua kali, berarti hal itu sudah ditetapkan oleh Tuhan, suatu ketetapan Tuhan.
Kejadian 41:32
41:32 Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku
Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera
melakukannya.
Artinya
sebelum bencana dialami, sudah ada peringatan dari mezbah itu. Diberikan
peringatan kepada kita bahwa ada bencana seperti itu. Kalau kita sekarang bukan
hanya 2 kali, tetapi sudah diberikan ribuan kali peringatan kepada kita. Bahkan
Wahyu pasal 9 ini sudah beberapa minggu kita dengarkan, termasuk dalam ibadah
natal.
Jadi
kita sudah harus menaruh perhatian yang serius, sebab ini adalah suatu
ketetapan dari sorga, bahwa Wahyu 9:13 selanjutnya akan terjadi dan Wahyu 16:7 hal yang sudah terjadi. Jadi kalau perhatian
umat Tuhan tidak tertuju pada Wahyu 9:13 dan akan menyusul kejadian yang
mengerikan, maka dalam Wahyu 16:7 kembali orang itu akan mendengar lagi suara
mezbah. Yang masih hidup, memorinya akan mengingat “dulu saya sudah diingatkan
tetapi saya kepala batu” sekarang dia mendengar bahasa ini:
Wahyu 16:7
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata:
"Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala
penghakiman-Mu."
Penghakiman
itu sifatnya 2:
1.
Memberi
upah
2.
Tuhan
membalas perbuatan yang jahat dari mereka.
Jadi
Wahyu 16:7 yang mengatakan benar dan adil segala pengadilanMu, tetapi bahasa
yang dominan di sini “syukur Engkau telah balas, benar dan adil perbuatanMu”. Jadi
apa yang terjadi di depan, sudah diperlihatkan pada kita.
Kitab
Wahyu atau apokalupsi,
artinya membuka tutup agar kita melihat apa yang ada di dalamnya, sekarang kita
buka. Bagaimana dengan orang yang lain yang takut membaca dan menyampaikan kitab Wahyu. Mengapa?
Yang menyampaikan sendiri tidak tahu memberi penjelasan. Tetapi bagi kita
begitu jelas dan nyata, Tuhan memberi tahu kepada kita dan sangat transparan.
Jadi jangan kita masih berulah sementara Tuhan mengungkap bukakan apa yang
terjadi, di mana dunia akan menerima hukuman yang dahsyat dan gereja menunju ke
Pesta nikah. Bagaimana kalau Tuhan sudah bukakan dan kita tidak ada kesiapan.
Pembukaan
rahasia Firman mendorong kita masuk pada kesiapan waktu. Berbahagia gereja
kalau dibukakan rahasia Firman, itu berarti kita sedang didorong oleh Tuhan
untuk masuk pada kegenapan waktu. Kenapa? Berarti waktu akan berakhir.
Banyak
pendeta mengatakan Tuhan tidak akan datang, tidak ada angka 666, alias tidak
ada antikristus. Dan ada yang mengatakan dunia tidak akan kiamat, bahkan ada tokoh gereja yang ngomong seperti itu. Jika umat tidak didorong masuk
dalam kesiapan waktu, siapa yang akan bertanggung jawab nanti. Saya tidak mau untuk
mempertanggungjawabkan darah saudara karena saya sudah sampaikan. Jika saudara
jalan terus, silahkan saudara tanggung sendiri akibatnya, tetapi Tuhan tidak lagi akan menuntut darah saudara
kepada saya karena saya sudah sampaikan.
Mezbah
itu bersuara dua kali yaitu pada awal dan sesudah pelaksanaan bencana, sebab itu belum akhir.
Wahyu 16:4,7
16:4 Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya
atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya
Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."
Tidak
ada lagi yang bisa mempersalahkan siapa-siapa, sebab benar dan adil Tuhan
menjatuhkan hukumanNya. Kita gereja Tuhan sedang digiring ke mana. Pemimpin
ibadah bukan sebatas memimpin upacara ibadah tetapi tujuannya untuk
mengarahkan, memimpin dan menggiring umat Tuhan ke mana! Sebab gereja sedang
menunju pada dua muara. Kalau salah menggiring, salah mengarahkan, berarti
bukan Yerusalem Baru, bukan Mempelai Wanita untuk Kristus tetapi Babel sundal
besar/
mempelai iblis.
Wahyu 9:20
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh
malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak
berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari
tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
Tidak
ada lagi ruang bagi manusia untuk bertobat. Dan dikatakan oleh Firman Allah,
mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat. Padahal dalam I Korintus 10
dikatakan kita tidak boleh bersekutu dengan roh-roh jahat. Tetapi dikatakan
mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat. Berarti bukan nanti, tetapi dari
sejak awal ketika ada teguran Tuhan “jangan menyembah roh-roh jahat” tetapi
tetap dia lanjut. Berhala itu adalah roh-roh jahat.
I Korintus 10:14-15
10:14 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih,
jauhilah penyembahan berhala!
10:15 Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang
bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!
Jadi
bagaimana tanggapan sendiri-sendiri, bagaimana tanggapan bapak-bapak, bagaimana
tanggapan ibu-ibu dan bagaimana tanggapan anak-anak muda remaja.
I Korintus 10:16-17
10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya
kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti
yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun
banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang
satu itu.
Karena
kita makan roti yang sama, minum dari cawan yang sama. Kemudian ada gangguan. Perjamuan itu makanan yang
sesungguhnya dan minuman yang sesungguhnya. Itulah 1 ketul tubuhnya Yesus dan 1
cawan darahnya Yesus.
I Korintus 10:18
10:18 Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging:
bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam
pelayanan mezbah?
Di
sini langsung bicara pelayanan. Jadi bicara persekutuan dengan tubuh dan darah
Yesus, dikaitkan dengan pelayanan mezbah. Kita tahu mezbah yang dimaksud di
sini ada 2. Yang ditekankan di sini adalah mezbah korban bakaran. Jadi
pelayanan itu dalam menyampaikan Firman Tuhan, tujuannya agar jemaat bersekutu
dengan tubuh Kristus, bersekutu dengan darah. Jangan lupa, kita mendapatkan
pelayanan karena ada hamba Tuhan yang melayani kita.
I Korintus 10:19-20
10:19 Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu?
Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa
persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah.
Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
Hamba
Tuhan tidak tega jemaat bersekutu dengan roh-roh jahat. Hamba Tuhan satu
tujuannya yaitu rindu jemaat bersekutu dengan tubuh dan darah Kristus. Jangan
ada persekutuan dengan roh-roh jahat atau yang lain-lain karena:
I Korintus 10:21
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga
dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan
Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.
Tetapi
Wahyu pasal 9 mengatakan mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat. Berarti
sebagai anak Tuhan dan orang percaya, sebelum datang aniaya 3,5 tahun, dia
makan perjamuan tetapi tetap ada persekutuan dengan roh-roh jahat, ini
kekerasan hati manusia.
I Korintus 10:22
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan?
Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
Kita
ini umat Tuhan yang sudah ditebus dan dilarang jangan ada yang kita lakukan
yang berseberangan dengan kehendak Tuhan yang merusak tubuh kita. Abadon dan
Apolion itu adalah raja perusak, raja pembinasa. Kenapa kita terus menerus
merusak tubuh kita? Itu karena keras hati. Keras hati itu berhala. Kalau
sekarang ini bapak, ibu, saudara tidak mau hirau, tunggu tanggal mainnya pembalasan Tuhan. Nanti akan digiring oleh Tuhan
masuk dalam sengsara yang memilukan. Apa boleh buat, anda akan bergulat di
situ. Olehnya jangan kita mengeraskan hati, itu berhala.
Makanya
disebut ada emas dan perak, itu menunjuk kekayaan dunia. Ada tembaga, ada batu itu
gambarnya kekerasan hati dan ada kayu menunjukan kedagingan. Tuhan katakan akan
terjadi kegerakan, Tuhan akan menggocangkan segala bangsa sehingga orang akan
membawa emas dan perak untuk pembangunan Bait Allah dan Bait Allah yang kamu
bangun ini akan lebih mulia dari pada Bait Allah yang dibangun oleh Salomo. Tuhan
goncang pasti terjadi. Tetapi kehidupan anak Tuhan
bahkan hamba Tuhan, terus meneruskan penyembahan berhala.
Hagai 2:8-9
2:8 Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga
barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan
memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas,
demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Perak
itu penebusan, emas itu kemuliaan Tuhan. Tetapi lebih ditekankan ke bawah, bagi
dunia ini menunjukan kekayaan dunia. Kekayaan dunia ini akan Tuhan goncang. Tuhan
tidak lagi bicara tembaga, batu dan kayu tetapi emas dan perak. Perak dan emas
yang dibicarakan ini yang ada di ruangan suci dan ruangan maha suci. Artinya
kehidupan anak
Tuhan yang menghargai pengorbanan Kristus yang mahal di Golgota, dia akan dibawa masuk dalam pembangunan Bait Allah, Tabernakel. Kalau dia meremehkan korban Kristus (perak) dia anggap seperti perak duniawi dan kemuliaan Allah (emas) dan dia sejajarkan dengan kemuliaan duniawi maka kehidupan itu tidak akan ada di dalam Tubuh Kristus, binasa untuk selama-lamanya.
Tuhan yang menghargai pengorbanan Kristus yang mahal di Golgota, dia akan dibawa masuk dalam pembangunan Bait Allah, Tabernakel. Kalau dia meremehkan korban Kristus (perak) dia anggap seperti perak duniawi dan kemuliaan Allah (emas) dan dia sejajarkan dengan kemuliaan duniawi maka kehidupan itu tidak akan ada di dalam Tubuh Kristus, binasa untuk selama-lamanya.
Bagaimanapun
Firman akan digenapkan. Perak akan dibawa dan emas akan dibawa. Berarti kalau
saya tidak mau, maka ada orang lain bagaikan emas dan perak yang masuk pada
kemuliaan. Jangan sampai tempat saudara diambil orang lain. Maka mari kita
perhatikan dua hal ini.
Dalam
Wahyu pasal 9, emas dan perak sudah turun menjadi harta duniawi, tidak lagi
punya nilai rohani di situ.
Hagai 2:9-10
2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas,
demikianlah firman TUHAN semesta alam.
2:10 Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan
melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini
Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."
Saya
rindu di sana. Secara fisik, bangunan yang dibangun oleh Zerubabel, tidak ada
apa-apanya dengan Bait Allah yang dibangun oleh Salomo. Bahkan yang dibangun oleh Herodes selama 46
tahun. Tetapi ini nubuatan bahwa kemuliaan gereja hujan akhir akan lebih mulia
dari pada gereja hujan awal. Gereja hujan awal saja sudah mulia, tetapi Tuhan
janji bahwa gereja hujan akhir akan lebih mulia. Makanya sebagai hamba Tuhan, tanggung
jawab saya lewat Firman yang dibukakan mendorong saudara supaya ada di situ.
Perak
adalah ada anak Tuhan yang menghargai Korban Kristus. Karena pengorbanan
Kristus begitu mahal harganya untuk memberikan saya berhimpun seperti sekarang
dan ibadah yang akan datang. Kalau sudah mengentengkan perak, apa boleh buat,
akan mengalami apa yang disebutkan dalam Wahyu pasal 9.
Di
zaman Salomo, orang berdiam di bawah pohan anggur dan di bawah pohon ara.
Namanya pondok ada yang membangun segitiga ada yang membangun segiempat. Begitu
masuk dalam pondok, saudara akan melihat buah permai, buah anggur. Karena
diambil dari kebun dengan buahnya dan ditaruh di atasnya menjadi pondok kita. Saudara
perhatikan betapa hebat rencana Tuhan bagiku dan bagi saudara. Makanya saya
tidak mau meringankan perak yang Tuhan berikan. Tuhan katakan “Aku punya perak”.
Tidak ada seorangpun menyelamatkan diri kalau bukan perak dari Tuhan. Kalau
kita ada pagi ini, itu ada karena pekerjaan perak, pekerjaan penebusan Kristus.
Saya tidak berani meremehkan itu.
Itu
sebabnya anggota zangkoor, guru-guru sekolah minggu, pembantu mimbar, pemain
musik, jangan ringankan perak karena itu pemberian Tuhan demi kemuliaan gereja
hujan akhir. Gereja hujan awal sudah mulia, tetapi Tuhan janji gereja hujan
akhir akan lebih mulia dari pada gereja hujan awal. Kalau saudara lihat gereja
hujan awal bagaimana kehidupan mereka. Mereka begitu bersahaja, saling
mengasihi dengan luar biasa. Akhir zaman ini akan lebih dari itu dan itu akan
terwujud bagi kehidupan yang menghargai korban Kristus.
Wahyu 9:20
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh
malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak
berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari
tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
Di
sebut tembaga di sini, kalau dalam Hagai pasal 2, tembaga sudah disisihkan.
Jadi murni anak Tuhan yang masuk pembangunan Tubuh Kristus adalah anak Tuhan
yang bagaikan punya perak dan punya emas, tembaga tidak disebut. Tetapi dalam
wahyu pasal 9 disebut tembaga. Sebab anak Tuhan yang masuk dalam aniaya 3,5
tahun adalah rohani kanak-kanak ada di halaman, halaman Tabernakel itu alat-alatnya dibuat dari tembaga.
Yang kita kejar adalah Kristen yang dewasa rohaninya = emas/ kemuliaan.
Sarcikos
adalah Kristen yang sudah lahir baru tetapi tidak mau meningkat pada
kedewasaan. Apalagi psucikos, itu Kristen yang baru sampai pada percaya tetapi
tidak bertobat dan tidak memberi diri dibaptis. Kalau ditinjau secara pertumbuhan
jasmani maka ada Pihadiha, itu ukuran SD sampai SMP. Mepiaso itu bayi sampai
TK. Teleyohi itu sempurna. Bagiku lebih mudah memahani mutu rohani seseorang. Apakah
dia mepiaso, pihadiha atau teleyohi. Kalau diukur yang satunya lagi ada
psucikos berarti masih di pintu gerbang, sarcikos berarti sudah masuk halaman, pnoumacikos sudah masuk ruangan suci bahkan
sampai ruangan maha suci.
Kalau
anak Tuhan yang disebut dalam kitab Hagai itu bukan sarcikos, psucikos,
pihadiha atau mempiaso, tetapi teleyohi. Yang disebut Pihadiha, mempiaso dan
teleyohi menunjuk sikap seseorang. Tetapi kalau bicara perbuatan dosa, kita
harus seperti bayi. Mana ada bayi mau tikam mamanya.
Kita
kembali pada Wahyu pasal 9. Mereka tidak bertobat dan yang mereka lakukan
adalah:
1.
Pembunuhan
terus menerus
Jadi pada waktu itu hukum
tidak bisa lagi berbicara. Yang ada adalah hukum rimba. Begitu keluar rumah
saudara akan melihat mayat bergelimpangan. Contoh konkrit yang baru terjadi,
dia bunuh ayahnya, dia gali kubur dan dibeton di dalam rumahnya supaya orang
tidak tahu dia membunuh ayahnya. Dulu kalau ada yang seperti itu, sudah gempar
orang membicarakannya. Tetapi sekarang itu sudah jadi hal yang biasa.
Kalau nanti dalam 3,5
tahun aniaya antikristus, berani berjalan seperti toko emas berjalan, saudara
tidak akan aman. Bahkan cincin kawin saudarapun mereka incar. Hari-hari
terakhir ini akan lebih hebat. Pembunuhan itu jalan terus. Apa tujuan
pembunuhan ini? Apakah hanya sebatas merampas harta benda? Tujuan rohaninya
nanti kita lihat di sini.
Kejadian 9:6
9:6
Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia,
sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.
Di hadapan Tuhan
pembunuhan itu merusak gambar Tuhan. Jadi saudara lihat dalam 3,5 tahun aniaya
antikristus, tidak ada lagi wujud gambar Allah di dalam kehidupan manusia.
Sekarang kita sedang digodok oleh Tuhan, sedang diarahkan dan disucikan oleh pekerjaan
Firman supaya gambar Allah menjadi nyata dalam kehidupan saudara.
Saya tidak katakan saya
pembunuh atau saudara pembunuh. Tetapi kalau kita merusak gambar Allah, kita
sama dengan pembunuh. Apalagi dalam 3,5 tahun aniaya antikristus tidak ada lagi
yang peduli adanya Tuhan sehingga manusia begitu mudah dibunuh. Tetapi kalau
ada pemikiran rohani “saya dibangun menurut gambar Allah, dia juga dibangun
menurut gambar Allah” maka tidak tega kita untuk melakukan yang jahat kepada
sesama dan merusak gambar Allah. Ini saat-saat terakhir kita mau diwujudkan oleh
Tuhan segambar dengan Dia.
II Korintus 3:18
3:18 Dan
kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan
karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
I Korintus 13:12
13:12
Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar,
tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal
dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti
aku sendiri dikenal.
Bagaimana untuk mencapai
pengenalan yang sempurna? Sekarang belajarlah bercermin lewat Firman. Olehnya
jangan kita rusak rencana Allah di dalam diri saudara. Tuhan ingin membangun
saudara segambar dengan Dia. Kesempatan untuk kita mencapai gambar Allah, dibayar
mahal oleh Yesus di Golgota. Kita sekarang tinggal memberi diri bagaimana kita
digambar oleh Tuhan untuk segambar dengan Dia. Makanya pembunuhan itu sama
dengan merusak rencana Allah atau menghambat rencana Allah untuk mewujudkan
gambar Allah kepada seseorang.
Saudara tidak membunuh,
tidak memakai pisau dapur, bayonet, bedil, anak panah. Tetapi Alkitab
mengatakan membenci itu membunuh. Utamanya membenci Firman. Kita tidak mau dan
tidak setuju untuk menerima penampilkan Firmn yang mau mewujudkan gambar Allah
dalam kehidupan saudara. Saya mau katakan jangan hal ini terjadi dalam diri
saudara.
Suami isteri baku
sayanglah satu dengan yang lain, saling mendorong. Jika satu lemah, yang lain
menghangatkan, itu tujuan nikah.
Pengkhotbah 4:10-12
4:10
Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang
yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!
4:11
Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang
saja dapat menjadi panas?
4:12 Dan
bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga
lembar tak mudah diputuskan.
Ayat 10 sampai 12 ini
menunjukan pentingnya fellowhip mulai
dari dalam rumah tangga. Jika ada satu yang lemah, yang lain menguatkan. Satu
yang dingin rohani, yang lain menghangatkan. Bukan dari awal nikah kami sudah
mulus, tetapi nikah kami juga banyak mengalami kerikil. Belum 1 tahun kami
menikah, cuma masalah kecil, saya tidur dan isteri saya makan kacang goreng
ribut sekali, saya sudah marah. Egois sekali saya, padahal dia lagi hamil anak
pertama. Saya bilang “berhenti makan kacang, orang tidak bisa tidur!”. Dia
tidak mau berhenti, saya tambah marah “kalau begini saya kasih tinggal ngana!”
Jelek sekali mulut ini. Saya kumpul baju, tetapi dia pintar, dia kunci kamar. Coba
kalau isteri saya tidak hangat, sementara saya sudah dingin, habislah saya.
Itulah saya, untung ada fellowship, yang satu dingin ada yang
menghangatkan, satu yang jatuh yang lain mengangkat. Makanya jangan tinggal
sebatang kara, persekutuan itu kita butuh. Kalau ada orang yang tidak setia
dalam persekutuan, nanti dia akan terima akibatnya seperti dalam Pengkhotbah
4:10-12 tadi.
Pembunuhan itu berarti
merusak gambar Allah. Jangan saudara rusak gambar Allah dalam diri saudara.
Kita sedang dibangun menjadi gambar Allah. Pada waktu itu benar-benar
penguasanya perusak dan pembinasa. Kalau sekarang gambar Allah kita rusak
dengan miras, dengan rokok/tabako, tunggu bagianmu! Kalau
sekarang keras hati berarti seperti batu, tunggu bagianmu.
Saya hanya menyampaikan
tetapi tidak bisa memaksa. Andaikata
Tuhan bilang bisa memaksa maka saya beli rantai anjing banyak-banyak dan saya
rantai saudara semua di sini. Tinggal saya masak dan kasih makan, tetapi tidak
boleh memaksa. Itulah yang ditaruh dalam hati hamba “Tuhan ini bahaya”. Saya
tidak bisa katakan, Tuhan yang tahu derai air mata saya.
Mazmur 56:9
56:9
Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam
kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?
Jangan saudara berpikir
sengsaramu karena Tuhan, karena Firman, karena datang beribadah lalu Tuhan
abaikan? Tidak! Melainkan dihitung
oleh
Tuhan. Dan itu nanti
akan Tuhan ganti. Sebab seorang yang dilahirkan oleh perempuan, tahun hidupnya
hanya seperti orang perang, berarti sengsara.
Ayub 7:1 (Terjemahan Lama)
7:1
Bahwasanya hal manusia di atas bumi ini seperti orang perang adanya dan hari
hidupnyapun seperti hari orang upahan.
Tuhan hitung bukan
berarti tidak akan dibalas, akan dibalas Tuhan. Usiamu 70 tahun, Tuhan akan balas
930 tahun. Untuk apa Tuhan kumpul air matamu? Kurangkah air di sorga? Apa
maksudnya ini? Artinya penderitaanmu karena Tuhan tidak dilihat Tuhan dengan
sebelah mata, satu saat kita akan menerima imbalannya. Sebabnya mari kita perhatikan supaya gambar
Allah itu benar terwujud dalam kehidupan saudara.
2.
Percabulan
Betul-betul apa yang
diinginkan manusia akan terpenuhi dalam 3,5 tahun yaitu seks bebas, manusia
seperti binatang! Dalam 3,5 tahun aniaya antikristus, nikah tidak aman lagi.
Itu sebabnya orang yang tidak memelihara persekutuan nikah untuk menuju nikah
yang rohani maka dia akan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya dan nikahnya tidak
akan aman lagi. Makanya diberikan asupan Firman kepada kita supaya kita jaga
nikah kita dari sekarang agar masuk pada nikah yang rohani.
3.
Sihir
atau hobatan, itu adalah farmasi.
Adanya narkotika itu karena ahli farmasi. Adanya obat penenang ini
hasil karya farmasi. Ada yang bermanfaat, misalnya kalau orang itu kesakitan
sekali maka orang itu disuntik obat penenang. Lihat saja, orang dalam penjara
menjadi bandar narkotika. Apalagi nanti di depan, sihir ini akan lebih hebat.
Ini yang saya katakan sudah sulit dikendalikan. Lebih sial lagi sekarang ini,
justru ada orang-orang tertentu yang profesinya penegak hukum tetapi jadi pengedar
narkoba. Saya bingung bagaimana
bisa seperti itu.
Kalau sekarang ini tidak bisa kita kendalikan. Makanya saya ingatkan
anak muda remaja, jangan sampai kalian terlibat dengan ini. Kalau terus menerus
dan saudara tidak bertobat maka anda masuk dalam 3,5 tahun. Tuhan akan biarkan
engkau menikmati saja tetapi tunggu Tuhan akan penjarakan engkau masuk neraka. Hati-hati
sekarang ini, bicara sihir ini itu menunjuk narkotika, narkoba. Ini karena
kepandaian manusia tetapi salah arah.
4.
Pencurian
Sekarang ini ada penyakit
kleptomania/suka mencuri, tidak akan
terkendalikan lagi.
Untuk
mengimbangi ini maka ada kegerakan rohani. Bukan nanti di lapangan ada kampanye
kesembuhan Ilahi lalu itu dikatakan kegerakan rohani. Ada 5 poin yang harus ada
pada kita sebagai ciri kegerakan rohani, yaitu:
1.
Di
dalam gereja ada pembukaan rahasia Firman.
2.
Kita
umat Tuhan harus membuka hati lebar-lebar. Biar ada pembukaan rahasia Firman
tetapi kalau umat Tuhan tidak membuka hati, itu nihil juga.
II Korintus 6:11-12
6:11 Hai
orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami
terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan
bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia
tempat yang sempit di dalam hati kamu.
Jadi jemaat punya hati
sempit, sementara gembala atau hamba Tuhan punya hati lapang. Mengapa? Sebab
dia selalu siap menyampaikan pembukaan rahasia Firman. Tetapi jemaat hatinya
sempit, bagiamana bisa ada kegerakan. Supaya seimbang, kamu juga harus membuka
hati lebar-lebar.
II Korintus 6:13
6:13
Maka sekarang, supaya timbal balik -- aku berkata seperti kepada anak-anakku
--: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!
I Tesalonika 2:13
2:13 Dan
karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah,
sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai
perkataan manusia, tetapi -- dan memang sungguh-sungguh demikian -- sebagai
firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.
Kalau jemaat buka hati
menerima Firman dan benar-benar itu bukan perkataan manusia, namun Firman Allah
yang dia yakini, maka ada bukti Firman Tuhan bekerja dalam dirinya. Sebab
Firman Tuhan itu bukan Firman yang mati, itu Firman yang hidup.
3.
Mazmur 89:8
89:8
Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi
semua yang ada di sekeliling-Nya.
Dia segan akan Allah,
dari apa yang ada di sekelilingnya. Tetapi acap kali kita balik, kita lebih
takut dari pada apa yang di sekeliling kita dari pada Tuhan. Itu bukan ciri
kebangunan rohani, tetapi rohani yang mati. Menjelang kedatangan Tuhan, Tuhan
makin membukakan Firman, berarti kita
makin didorong untuk masuk persiapan bertemu dengan Dia. Berarti kita segan terhadap
Tuhan, bukan segan kepada apa yang ada di sekeliling kita. Kita takut kepada
Tuhan bukan takut kepada apa yang ada di sekeliling kita, manusia/ keluarga.
4.
Ada
suatu gairah yang memuncak di dalam pelayanan dan ibadah sampai garis akhir,
teladannya adalah Yesus. Sampai Yesus mengatakan di dalam doa “Bapa, Aku telah
mengerjakan pekerjaanMu sampai selesai. Sekarang kembalikan kemuliaan yang
pernah Aku miliki sebelum dunia diciptakan”. Kita ini tidak ada kemuliaan sama
sekali. Tetapi Yesus punya kemuliaan sebelum dunia diciptakan namun dia
tanggalkan. Sekarang kemuliaan yang ada pada Yesus, kecipratan kepada kita.
Kita ini tidak ada
kemuliaan, kita ini mau menuntut apa? Kalau kita mau menerima kemuliaan yang
Tuhan sediakan lewat Yesus, maka
contohilah Yesus. Kalau Yesus menerima kemuliaan yang Dia miliki sebelum langit
dan bumi diciptakan, akan kecipratan kemuliaan kepada kita.
Yohanes 17:4-6
17:4 Aku
telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang
Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
17:5
Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan
yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
17:6 Aku
telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari
dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan
mereka telah menuruti firman-Mu.
5.
Umat
Tuhan sudah mengalami kelepasan dari mamon.
Lukas 16:11
16:11
Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang
akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
Lukas 16:11 (Terjemahan Lama)
16:11
Sebab itu jikalau kamu tiada setia dengan Mammon yang lekat lalim itu, siapakah
yang mempercayakan kamu di atas harta yang benar?
Mamon itu melekat dengan
lalim. Makanya Tuhan katakan “ikatlah persahabatan dengan mamon”.
Mamon diambil dari bahasa
mamonas, artinya ada 3:
a)
Kepercayaan
Kadang
kepercayaan kita terusik di hadapan Tuhan karena persoalan mamon. Kita lebih
percaya mamon dari pada Tuhan.
Amsal 11:4
11:4
Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari
maut.
Kalau
kepercayaan ditaruh kepada mamon, jika bencana atau kemurkaan Tuhan datang maka
itu tidak bisa melepaskan. Tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut. Itulah
orang yang ada di dalam kegerakan rohani.
b)
Kekikiran
Orang
kikir tidak ada bagian untuk masuk sorga
I Korintus 5:11
5:11
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan
orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir,
penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian
janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
Jika
ada kegerakan rohani, dia lepas dari kekikiran. Orang yang murah hati, dia
mendahulukan Tuhan dan sesama, berarti dahulukan kepala dan tubuh.
c)
Mendewakan
Kalau
namanya kegerakan, berarti kita dilepaskan dari kepercayaan kepada mamon tetapi
murni percaya kepada Tuhan, kita dilepaskan dari kekikiran dan dilepaskan dari mendewakan
harta kita. Jangan sampai kita mendewakan harta kita atau kekuatan kita.
Habakuk 1:11
1:11 Maka
berlarilah mereka, seperti angin dan bergerak terus; demikianlah mereka
bersalah dengan mendewakan kekuatannya.
Ini
Firman Tuhan, bukan rekayasa pikiran manusia. Kita yang ada pada siang ini, biarlah kita benar-benar mau membangun
hidup kita segambar dengan Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar