Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Matius 2:2-6
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja
orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur
dan kami datang untuk menyembah Dia."
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu
terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli
Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias
akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di
tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau
sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda,
karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan
umat-Ku Israel."
Injil
Matius dibuka dengan penyembahan dan ditutup dengan penyembahan. Ayat yang kita
baca tadi, itu adalah ayat di mana Firman berkata “mereka datang untuk menyembah”. Matius 28:17 mereka menyembah
ketika bertemu Yesus dalam kuasa kebangkitan, tetapi ada yang ragu-ragu. Orang yang ragu dan bimbang seperti
ini, dikatakan oleh Yakobus tidak akan mendapatkan apa-apa.
Matius 28:17
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa
orang ragu-ragu.
Hari-hari
terakhir ini di dalam gereja manapun dan secara khusus di dalam Kabar Mempelai,
sadar tidak sadar, pemberita-pemberita kadang memenjarakan, menyandera,
membelenggu hamba Tuhan yang dipakai Tuhan berani menegur kesalahan. Itu saya
nikmati dan saya rasa. Ada pemberita yang berani menegur, bukan karena kata
hatinya, tetapi karena dia bicara Firman, diutus oleh Tuhan dan didampingi oleh
Tuhan. Saat dia berbicara menyampaikan Firman dan menegur kita karena ada
kesalahan dan kekurangan yang memang wajar untuk ditegur, dibersihkan dan
disucikan, kita malah memberi label pendeta sok suci, merasa tidak berdosa,
kitakan semua manusia berdoa. Itu kalimat-kalimat yang menyandera hamba Tuhan
sehingga tidak berani berbicara dan dia membendung supaya jangan ada pemberita
seperti itu. Itu adalah intriknya iblis, manuver iblis. Sadar atau tidak sadar
itu muncul dari belakang mimbar!
Hamba Tuhan yang berani seperti itu mestinya kita topang dan kita dukung serta berterima kasih
kepada Tuhan sebab Tuhan sudah pakai dia menegur kesalahan kesalahan kita dan
menunjuk praktek-praktek yang salah. Pada kenyataannya tidak didukung. Padahal orang yang seperti itu harus kita junjung karena dia berani
menegur.
I Tesalonika 5:12
5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu
menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam
Tuhan dan yang menegor kamu;
Memang
kata menegur ini tidak enak bagi daging. Makanya yang menegur mendapat arus
balik dari yang ditegur. Karena pandangan orang itu hanya sebatas manusia di
belakang mimbar. Dia tidak paham bahwa hamba Tuhan tersebut adalah suarakan Firman Tuhan saat itu.
I Tesalonika 5:13
5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka
dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan
yang lain.
Jadi
bukan cuma Firman yang dijunjung tetapi junjung juga hamba Tuhan atau gembala
atau siapa yang dipakai oleh Tuhan untuk menegur. Jangan salah, seringkali bahasa
akan muncul “seperti dia tidak berdosa”. Bukan berdosa atau tidak berdosa,
tetapi itu uluran kasih Tuhan kepada kita. Saat itu kita sedang disorot Tuhan.
Kita
akan melihat apa itu pemimpin. Seorang pemimpin adalah seorang yang memberi
penerangan, memberi bimbingan dan berjalan di depan, yang diambil dari bahasa
aslinya yang disebut nagiyed. Saya tidak akan berkata kepada jemaat “jika
hari ibadah saya tunggu di depan pintu, saya plester matamu lalu saya suruh duduk, supaya tidak usah lihat saya
dan dengar suara saya saja”. Karena kadang pemimpin berkata “jangan lihat saya,
saya banyak kekurangan, lihat saja Yesus”. Dia bersembunyi dibalik Firman Tuhan, itu salah besar.
Saya
siap saudara sorot dan saudara lihat sesuai dengan:
II Korintus 4:2
4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi
yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah.
Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan
diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
Saya masih ada kekurangan, kalau saya sudah tidak
ada kekurangan, sudah sempurna maka saya tidak ada di Tonusu. Belum ada orang
yang sempurna. Itu sebabnya kita butuh penerangan, kita butuh bimbingan dan
butuh orang yang berjalan di depan menjadi panutan kita. Firman Tuhan
mengatakan teladani imannya.
Ibrani 13:7
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah
menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan
contohlah iman mereka.
Kadang
orang memanfaatkan nama orang lain, apalagi kalau nama orang itu kadung tenar,
kadung dihargai. Digunakanlah nama orang itu untuk melegalkan perbuatannya.
Makanya kalau kita mendengarkan sesuatu jangan saudara langsung simpulkan “oh
begitu rupanya orang itu”. Padahal itu hanya konsep orang yang berbicara untuk
melegalkan perbuatannya, bukan konsep orang yang dia pakai namanya itu. Dan itu
yang dipakai juga sebagai manuver iblis untuk menyesatkan kita. Ini jangan
sampai terjadi.
Saya
usia 72 tahun, tetapi saya yakin sesuai penyataan Tuhan, semoga saya hidup
sampai penyingkiran gereja dan tidak harus mempunyai kapling 1M x 2M kemudian
di situ batu nisan saya. Saudara mau masuk penyingkiran gereja, jauh dari mata
ular, jauh dari mata antikristus. Sudah dekat kedatangan antikristus.
Matius
dibuka dengan perkataan “kami datang untuk menyembah Dia” dan ditutup dengan
“mereka menyembahNya” tetapi sebagian ragu-ragu. Yang pertama terjadi di Betlehem. Betlehem ini punya 2
predikat.
1.
Betlehem
Yehuda
Matius 2:6
2:6 Dan
engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang
terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan
bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
Hakim-hakim 17:7
17:7
Maka ada seorang muda dari Betlehem-Yehuda, dari kaum Yehuda; ia seorang
Lewi dan tinggal di sana sebagai pendatang.
2.
Betlehem
Efrata
Mikha 5:1
5:1
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara
kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah
Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Kejadian 35:19
35:19
Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata,
yaitu Betlehem.
Betlehem
artinya rumah roti. Yehuda artinya dipuji. Jadi kehidupan yang ada Firman
Allah, yang punya roti sorga, maka kehidupan itu akan dipuji. Tuhan tidak sepihak,
Tuhan tidak hanya menyelamatkan kita untuk memuji Dia, dan memang wajar kita
memuji Dia. Tetapi Tuhan
mengatakan Dia juga mau memuji kita. Siapa yang akan dipuji? Orang yang ada
Firman. Kalau ada Firman maka hidupmu harus ada di bawah pengaruh Firman. Kalau
saudara ada di bawah pengaruh Firman maka kita akan didorong untuk menyembah
Tuhan
dan tahan uji.
2 Korintus 10:18
10:18 Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang
yang dipuji Tuhan.
Atas
kerelaan hati Tuhan maka Tuhan bukakan rahasia Firman supaya kita sebagai tubuh
bisa satu dengan kepala. Kepala itulah Tuhan dan tubuh itulah gereja Tuhan yang
punya Firman sehingga dipuji oleh Tuhan. Dalam Kidung Agung, Mempelai Wanita
memuji Mempelai Laki-laki dan Mempelai Laki-laki juga memujj Mempelai
WanitaNya. Sangking luar biasanya gereja Tuhan tanpa cacat cela, sehingga kedipan
mata Mempelai WanitaNya saja sudah membuat Mempelai Laki-laki terkagum-kagum.
Kidung Agung 4:7
4:7 Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela
padamu.
Ini
adalah pujian Yesus kepada gerejaNya yang punya Firman dan ada di bawah
pengaruh Firman.
Kidung Agung 4:8-9
4:8 Turunlah kepadaku dari gunung Libanon,
pengantinku, datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak
Amana, dari puncak Senir dan Hermon, dari liang-liang singa, dari pegunungan
tempat macan tutul!
4:9 Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku,
engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari
perhiasan lehermu.
Inilah
tujuan kita beribadah, tujuan kita ada dibawah pengaruh Firman. Di dalam ibadah
bukan dilempar begitu saja Firman tetapi harus tenggelam dalam Firman. Makanya
pemberita Firman itu jangan dibatasi hanya 10 menit dan 15 menit. Kapan gereja
Tuhan membuat Tuhan berdebar-debar dengan satu kedipan mata kalau seperti itu.
Inilah sasaran akhir yaitu gereja Tuhan yang tanpa cacat dan cela. Itu sebabnya
kita gereja Tuhan, bagaimana kalau Firman hanya 10 menit, apa yang kita dapat,
padahal kita harus mandi. Jangan hanya seperti burung kalau mandi, dia terbang
di air sekejab lalu selesai. Bukan begitu kita, kita tidak diajar oleh Tuhan
meniru burung.
Injil
Matius dibuka dengan penyembahan. Dan ini datang dari orang yang jauh yang
punya ikhtiar dan ada kerinduan hati. Walaupun dia bayar mahal dalam
perjalanannya tetapi hatinya ingin jumpa dengan Raja di atas segala raja, Raja
segala masa.
Ratapan 5:19
5:19 Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya,
takhta-Mu tetap dari masa ke masa!
Bukan
nanti sekarang, sudah dari masa ke masa takhta Yesus Kristus. Apalagi kita yang
hidup akhir zaman ini, kita didorong oleh pengaruh Firman untuk datang
menyembah Tuhan. Menyembah berarti menyerahkan hidupnya sepenuh kepada Tuhan.
Itu
sebabnya di dalam Matius 28:17, setelah Yesus bangkit dari kubur, oleh kuasa
kebangkitan maka murid-murid dan lain-lain juga, datang menyembah,
mempercayakan dirinya kepada Tuhan. Tetapi sayang, dalam kuasa kebangkitan ini,
ada orang yang ragu-ragu, tidak menyerahkan hidupnya kepada Tuhan sepenuh.
Matius 28:17
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa
orang ragu-ragu.
Pasal
ini adalah pasal kuasa kebangkitan. Seandainya Yesus tidak bangkit maka saya
dan saudara tidak ada di sini sore ini. Dan tidak ada peluang bagi kita untuk
lahir baru. Dengan kebangkitan Kristus maka dibuka kesempatan bagi kita bangsa
kafir untuk masuk dalam kelahiran baru jadi warga kerajaan Allah. Dalam praktek kelahiran baru ini beberapa menyerahkan hidupnya, tetapi yang
lain ragu-ragu.
Kebangkitan
Yesus membuka jalan untuk kita lahir dalam keluarga Allah. Yesus dilahirkan di
Betlehem, Dia Firman dan dibungkus dengan Firman. Maka kita juga dilahirkan
oleh Friman.
I Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh
kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh
pengharapan,
Kita
dilahirkan oleh kebangkitan Kristus Yesus dari antara orang mati. Kita lihat
praktek murid-murid ketika bertemu dengan Yesus dalam kuasa kebangkitan, mereka
menyembah Tuhan artinya menyerahkan hidup mereka, tetapi beberapa ragu-ragu. Sebabnya kalau bicara
kelahiran baru, banyak orang ragu akan Firman. Kebangkitan Yesus bukan simbol, jadi
kelahiran baru juga bukan simbol. Ini menjadi bagian dari kuasa kegelapan untuk
membuat banyak orang yang ikut Tuhan menjadi ragu-ragu tentang pembaptisan air
untuk lahir baru. Padahal dia percaya Yesus bangkit, tetapi tidak menyerahkan
hidupnya, berarti dia ragu akan Firman. Saya takut kalau seperti itu. Apalagi
kalau mengatakan baptisan itu hanya simbol. Apakah saudara mendapat hak dari
sorga untuk mengatakan itu cuma simbol! Jangan seperti itu, kita tidak harus
berkata baptisan itu hanya simbol. Oleh kuasa kebangkitan Kristus, membuka
jalan bagi kita untuk masuk dalam keluarga Allah lewat praktek lahir baru yaitu
baptisan air.
Di
dalam Tabernakel kedudukan kolam
basuhan. Kalau itu anda katakan simbol, silahkan. Tetapi kalau melihat lebih
jauh, prakteknya itu bukan simbol. Kolam basuhan itu dari pengaturan sorga, dia
masuk dalam satu pasal dengan mezbah dupa emas yang menunjuk penyembahan. Jadi
penyembahan atau penyerahan diri itu diawali di kolam basuhan. Kolam basuhan
itu menunjukan kita mati bersama dengan Tuhan dan bangkit bersama dengan Tuhan,
sehingga dalam baptisan, ucapan itu harus ada. Aku baptiskan engkau didalam
nama Bapa, Anak dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus, mati sertaNya dan
bangkit sertaNya.
Tidak
mungkin saudara akan menyembah Yesus kalau tidak bersekutu dengan mezbah dupa emas. Menyembah menurut anjuran Tuhan Yesus, minimal
1 jam. Tetapi bagaimana saudara akan sampai di mezbah dupa emas yaitu
penyembahan jika awalnya yaitu baptisan tidak betul. Menyembah itu memberi diri
kepada Tuhan dan mengagungkan Tuhan.
Orang
yang seringkali takabur tentang persoalan ini, sulit sekali dia melipatkan
lutut untuk menyembah. Coba tanya saja, apakah orang seperti itu ada roh
penyembahan? Mustahil. Saudara dulu bagaimana? Sebelum anda lahir baru apakah
ada roh penyembahan? Tidak ada. Karena baptisan air adalah penentu kita masuk
dalam keluarga Allah baru kita bisa menyembah Tuhan.
Menyembah
itu bahasa aslinya adalah proskoneho
artinya:
1.
Seperti
anjing menjilat kaki tuannya.
Saya mau tanya, dulu
sebelum lahir baru, adakah sikap merendahkan diri untuk mencium kaki Tuhan?
Lihat saja prakteknya, kalau ditanya soal menyembah, mereka tidak tahu. Yang
mereka tahu hanya berdoa. Tetapi setelah masuk dalam baptisan air maka kita
bisa menyembah. Terima kasih Tuhan, karena kematian dan kebangkitanMu maka kami
menjadi warga kerajaan Sorga. Ini yang perlu kita sikapi dan jalani. Bukan
sekedar ibadah natal dan ada kue natal serta ada santa claus. Itu sebetulnya
adalah manuver iblis dan di dalamnya ada roh antikristus. Jangan saudara
menggalak-galakan itu. Anda tidak sadar di dalamnya ada ludah ular. Kalau kita
mengerti Firman, harus waspada.
2.
Seperti
isteri menyerah kepada suaminya.
Bicara
kebangkitan Kristus berarti kita mengerti bahwa ada yang berhak menghukum dunia
ini. Ada yang menyembah tetapi ragu-ragu. Bagaimana kita yang hidup akhir zaman
ini menyakini Firman Tuhan bahwa Yesus bangkit dari kubur, kenapa masih
ragu-ragu tentang kebangkitan Kristus sehingga anda tidak menyerahkan diri untuk
dibaptis!
Kisah Para Rasul 2:36-38
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti,
bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan
Kristus."
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka
sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain:
"Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus
Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Memberi
diri dibaptis itu adalah penyerahan awal untuk nanti kita bisa sampai pada
penyerahan total di mezbah dupa emas. Kalau di sini saja kita gagal, kapan kita bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan,
kapa kita bisa menjadi Tubuh Kristus. Bisa kita ngomong kita Tubuh Kristus,
tetapi belum tentu bisa menjadi Tubuh Kristus. Bukan kebetulan Yesus lahir di Betlehem, benar-benar
Dia adalah kepenuhan Firman.
Kisah Para Rasul 2:39
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu
dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan
Allah kita."
Saya
dan saudara adalah orang yang jauh itu, kita ini bangsa kafir. Yang dipanggil
ini mendengar panggilan dan dia tanggapi dengan menyerahkan diri. Itu adalah
nubuatan sesuai:
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula
Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih
suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Semoga
saya dan saudara adalah orang pilihan. Tetapi orang pilihan Tuhan itu jejaknya
jelas.
Kisah Para Rasul 15:14 (Terjemahan Lama)
15:14 Bahwa sudah diceriterakan oleh Simon atas peri
bagaimana pada mulanya Allah menilik orang kafir serta memilih daripadanya
suatu kaum untuk nama-Nya.
Tuhan
sedang memilih dari antara kita bangsa kafir, semoga kita yang hadir ini adalah
pilihan Tuhan. Makanya saya berdoa bagi jemaat Kristus Penebus yang Tuhan
percayakan saya layani, kiranya mereka masuk dalam kehidupan yang dipilih oleh
Tuhan. Jejak langkahmu harus jelas, mulai dari awal kita menyerahkan diri
dibaptis. Makanya bahasa dalam baptisan air adalah beri dirimu dibaptis. Itulah
penyerahan awal. Kalau kita tidak ada penyerahan diri dalam baptisan air,
bagaimana kita bisa sampai pada penyerahan total! Tidak akan sampai.
Saya
berdoa dan bergumul bagi umat Tuhan. Karena saya dipanggil oleh Tuhan untuk
menyelamatkan jiwa dari ancama kebinasaan, dari ancaman 21 hukuman yang akan
menimpa dunia ini. Itulah perjuangan kami. Tidak ada di dalam benak pikiran ini
untuk mencelakakan orang, tujuannya supaya dia selamat. Tetapi kalau sudah
diberitahu dan dia tetap tidak mau, mau diapa lagi. Sama seperti Adam sudah
diberi tahu oleh Tuhan “jangan kau makan buah itu sebab kamu akan mati pada
hari itu” tetapi itupun dilanggar. Kalau mau ikut tegas dengan cara kita, maka
ketika Hawa mau makan buah itu langsung Tuhan tarik tangan Hawa “jangan kau
ambil itu, bahaya!”. Kalau dikatakan kita harus tegas dengan cara daging kita
berarti kita sudah salah, melanggar Firman. Orang tidak bisa dipaksa, ada roh
kebebasan. Kita diciptakan menurut peta dan teladan Tuhan.
Sudah
diberi tahu ulang berulang, tetapi dia tidak mau yah silahkan. Tetapi Adam dan
Hawa tidak mengatakan “itu Yesus yang suruh”. Bagaimana mungkin ada hamba Tuhan
yang suruh berbuat dosa. Termasuk saya, tidak mungkin suruh saudara! Itu konsep
dari orang itu! Tidak mungkin saya menyuruh orang berbuat yang salah. Kalau toh
dia gunakan nama saya, itu konsep yang salah untuk melegalkan perbuatannya. Kalau
saudara ikut percaya, cabut itu, saudara sudah ada insinuasi, artinya tuduhan
yang terselubung!
Saya dipanggil
Tuhan untuk mengisi ayat ini:
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Itu
tugas tanggung jawab saya, supaya mempersembahkan seberapa jemaat yang Tuhan
percayakan dan diterima oleh Tuhan karena sudah disucikan oleh Firman dan Roh
Kudus.
Saya
dan saudara adalah penyembah-penyembah Tuhan. Sekalipun tidak mau menyembah,
tetap Tuhan tidak akan kurang keabsahannya sebagai Raja dan sebagai Tuhan yang
patut disembah. Namun yang tidak mau menyembah itu akan mengalami kebinasaan.
Kelahiran
Yesus ditandai penyembahan, kebangkitan Yesus dari antara orang mati juga
disertai penyembahan, tetapi sebagian tidak percaya. Kenapa sebagian orang ragu-ragu sehingga
mereka tidak bisa melipatkan lutut untuk menyembah Yesus dalam kuasa
kebangkitan. Penyebab mereka ragu-ragu karena diganggu perasaannya oleh situasi. Tidak percaya berarti tidak
menyembah, artinya tidak menyerahkan diri kepada Tuhan.
Matius 28:11-15
28:11 Ketika mereka di tengah jalan, datanglah
beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi
itu kepada imam-imam kepala.
28:12 Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka
mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu
itu
28:13 dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa
murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur.
28:14 Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri,
kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan
apa-apa."
28:15 Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti
yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi
sampai sekarang ini.
Bahasa
inilah yang mengganjal hati mereka sehingga ragu-ragu. Bagaimana orang yang
makan makanan bersama, tidur bersama, kemudian sebagian percaya dan sebagian
ragu-ragu. Karena telinga mereka sudah terkontaminasi dengan ayat 15 ini. Hati
dan pikiran mereka sudah tercemar dengan opini pembesar-pembesar ini. Itu
sebabnya dalam Matius pasal 2 saudara lihat orang yang jauh datang menyembah.
Tetapi yang ada di situ yaitu ahli Taurat, imam-imam kepala dan imam-imam, mereka
dekat tetapi tidak datang menyembah. Hanya tahu Firman nubuatan tetapi tidak
pernah menyembah! Lihat lagi dalam Matius pasal 28, mereka ini bukan
orang-orang kecil tetapi mereka adalah ahli Taurat, pembesar-pembesar. Ternyata
beratnya jika seseorang kadung dipuja dan dipuji oleh dunia, kemudian untuk
menyembah Yesus terasa berat. Tetapi kalau saudara bisa, itu mujizat besar bagi
saudara. Syukur kalau saudara punya latar belakang seperti itu, lalu bisa
merendahkan diri, itu luar biasa! Olehnya kita harus mempertahankan hal itu.
Tuhan
berkata kepada umat Israel supaya memperhamba diri. Menyembah itu berarti
memperhamba diri kepada Tuhan, alias kita menjadi orang yang mengabdi kepada
Tuhan. Semua Israel itu hamba Allah dan itu maunya Tuhan, bukan hanya orang-orang
tertentu tetapi seluruh umat Israel.
Imamat 25:42,55
25:42 Karena mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa
keluar dari tanah Mesir, janganlah mereka itu dijual, secara orang menjual
budak.
25:55 Karena pada-Kulah orang Israel menjadi hamba;
mereka itu adalah hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir; Akulah
TUHAN, Allahmu."
Ini
menunjukan kepada kita, jika kita ini umat tebusan Tuhan dan mengaku telah ditebus oleh Tuhan
dari perhambaan Mesir, maka tanpa unsur paksaan kita sudah harus menempatkan
diri sebagai hamba Tuhan, kita sudah harus punya sikap mau melayani Tuhan.
Sebab yang kita layani ini adalah Mempelai Laki-laki sorga, Raja segala masa,
Raja segala Abad.
Ratapan 5:19
5:19 Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya, takhta-Mu tetap dari
masa ke masa!
Mazmur 145:13
145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan
pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala
perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
Lebih
dahulu kita periksa diri, apakah bapak, ibu, saudara sidang masa raya natal
sudah menikmati penebusan Tuhan? Jika kita sudah menikmati nilai penebusan
Tuhan, dengarkan baik-baik, tidak ada alasan bagimu untuk tidak menyerahkan
diri kepada Tuhan. Tetapi kenapa terlalu banyak argument alasan manusia untuk
tidak menyerahkan diri kepada Tuhan dalam praktek baptisan air! Alasan yang ada
yang seringkali membuat perasaan hancur, galau dan sebagainya adalah nanti
tetangga dan saudaramu tidak mau melihatmu lagi! Itu adalah manuver iblis, itu
adalah bagian dari pekerjaan kuasa kegalapan.
Dalam
terang Tabernakel, Matius pasal 1 sampai 4 terkena
pintu gerbang. Tinggi pintu gerbang adalah 5 hasta, panjangnya 20 hasta. Jadi
ukuran
luasnya 5x20=100. Pintu
gerbang itu ada di sebelah timur. Yang datang menyembah itu datang dari sebelah
timur. Kita berdiri di depan pintu gerbang sebab di dalamnya ada rahasia yang
tidak kita ketahui. Namun begitu kita masuk pintu gerbang berarti kita menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita yang diangkat oleh Injil Matius,
Markus, Lukas dan Yohanes.
Saudara
ditebus oleh Tuhan, buktinya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Tetapi jangan berhenti, ditebus menurut Imamat pasal 5 tadi tujuannya supaya
kita menjadikan Tuhan itu sebagai majikan kita dan kita ini hambaNya. Tetapi
Tuhan bukan cuma mau menjadikan kita hambaNya, namun Tuhan mau mengangkat status kita menjadi Mempelai WanitaNya.
Di pintu gerbang itu ada angka 100. Berarti baru saudara menerima Yesus sebagai
Tuhan dan Juruselamat, Tuhan sudah mengiming-iming saudara menjadi Mempelai
WanitaNya. Sebenarnya di pintu gerbang status kita mulai diikat pertunangan
dengan Yesus.
Bangsa
yang tidak mau mengabdi kepada Tuhan, akan Tuhan binasakan.
Yesaya 60:12
60:12 Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan
lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan.
Orang
yang ragu-ragu mengabdi kepada Tuhan, tunggu aniaya besar antikristus selama
3,5 tahun.
Menyerah
ini berarti dia menghamba. Arti hamba:
1.
Ebed artinya hamba yang ulet
Kalau kita ini anak Tuhan
yang percaya Yesus sudah menebus kita, kenapa kita loyo melayani Tuhan. Ulet
ini tanpa disuruh, dia cari apa yang bisa dia kerjakan. Ini sikap anak Tuhan
yang sudah ditebus oleh Tuhan. Dia selalu punya inisiatif, saya mau kerja ini
bagi Tuhan. Ini ulet, ada pemikiran untuk maju melayani Tuhan.
Kita ini mau menyembah,
itu berarti sikap hamba kepada majikan. Apalagi kalau diangkat menjadi status calon
Mempelai Wanita untuk Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kita calon Mempelai
Wanita Tuhan, kenapa tidak ulet mempromosikan calon suami kita dan melayani Dia.
2.
Abad artinya dapat dipercayai dalam tugas-tugasnya
Dipercayai sungguh oleh
majikan bahwa apa yang diperintahkan oleh majikannya pasti akan dia kerjakan
bahkan mencengangkan majikannya karena melebihi dari yang diperintahkan. Kalau
Tuhan perintahkan begini dan malah melakukan begitu, berarti tidak menempatkan
diri sebagai abad, tidak bisa
dipercaya orang itu. Kalau saudara buka kantor, lalu merekrut orang yang tidak
dapat dipercaya, kira-kira akan saudara pertahankan orang itu? Pasti akan
segera di PHK. Saya tidak mau dipecat oleh Tuhan, saya tidak ingin jemaat
dipecat oleh Tuhan karena Tuhan tidak percaya kita.
3.
Syakhir Artinya seseorang yang selalu siap
menyediakan makan bagi majikanya pada waktunya
Sebagai hamba Tuhan, saya
ini juga hamba jemaat.
II Korintus 4:5
4:5 Sebab bukan diri kami yang kami beritakan,
tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena
kehendak Yesus.
Jadi saya harus selalu
siap memberi makan jemaat tepat pada waktunya, apalagi kepada Tuhan.
Kelihatannya kalau bahasa manusia, bisa kita katakan Tuhan itu kejam. hambaNya
baru pulang dari ladang, ketika sampai di rumah bukannya disuruh makan tepi
langsung disuruh “aturkan saya makan”. Kalau dia tidak punya jiwa hamba pasti
dia akan berkata “farek, saya sudah capek! atur makan sendiri!”.
4.
Syarath artinya hanya mengabdi pada satu majikan,
satu Tuhan.
Kalau saya dan bapak,
ibu, kekasih dalam Tuhan sudah ditebus oleh Tuhan, kepada siapa kita harus
mengabdi? Apakah kita harus bercabang? Ketika orang yang melayani itu tidak
100% kepada Tuhan dan ada cabang-cabang lain, maka ketika Yesus sampaikan
Firman ini mereka tersinggung dan berupaya membunuh Tuhan Yesus.
Lukas 16:13-14
16:13
Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia
akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada
yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada
Allah dan kepada Mamon."
16:14
Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka
mencemoohkan Dia.
Artinya kalau kita orang
tebusan Tuhan, tempatkanlah Dia di atas segala-galanya. Dia yang menebus
saudara, yang membuat saudara menjadi keluarga Allah dan berhak masuk sorga.
Sebabnya layanilah Dia dan junjung Dia di tempat yang paling di atas. Saya
kadang membayangkan penyaliban Yesus, kalau saya melakukan kelalaian, saya
cepat minta ampun. Tuhan, Engkau majikanku dan bukan hanya sebatas majikan,
tetapi Engkau justru mau mengangkat kami menjadi Mempelai Wanita yang
bersanding dengan Engkau Mempelai Laki-laki Sorga.
Wahyu 12:1
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
Mempelai Wanita sedang
hamil, itu berarti Mempelai Wanita ini menyerah sepenuh kepada Mempelai
Laki-laki Sorga. Itu artinya gereja Tuhan yang punya roh penyembahan yang
dimulai dari kolam basuhan yaitu baptisan air.
Ini
hasilnya Wahyu 12:1
12:1 Maka
tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
5.
Daulos artinya hamba yang tulus ikhlas
Dia melayani dengan
tulus, tidak karena terpaksa, bukan nanti didongkrak baru dia kerjakan tetapi
dia bekerja dengan tulus hati karena melihat Majikannya yang sudah berkorban di
Golgota menebus kehidupannya.
Titus 2:10
2:10
jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian
mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
6.
Huperetas artinya hamba yang rela mati bagi tuannya
Tuhan tolong saya,
Roma 8:36
8:36
Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut
sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
Artinya bagi kita, setiap
hari kita melihat bahwa tangan Tuhan mau membersihkan apa yang menjadi kendala
untuk bertemu dengan Tuhan. Itu sebabnya bagaikan domba disembelih, ada tanda
darah.
Orang
dari jauh datang menyembah. Orang yang dekat tahu Firman, apalagi Firman
nubuatan. Banyak orang Kristen tahu akan kiamat, bahkan orang di luar Kristen
juga tahu. Tahu Mesias akan datang, tahu Mesias akan kembali, tetapi mengapa tidak datang melayani dan mengasihi
Dia, tidak mau menyerahkan hidup bagiNya. Tidak nanti fulltimer seperti saya.
Resiko
Yesus lahir di Betleham lalu penduduk Betlehem yang tidak menghargai, terpaksa
mereka bayar dengan bersimbah darah. Kedatangan Yesus pada kali yang kedua,
bagi orang yang ragu-ragu, dia akan diperhadapkan dunia bersimbah darah. Lihat
saja kitab Wahyu, penduduk dunia sekarang 6 milliar, kemudian dibunuh seperti
tiga penduduk dunia, berarti 2 milliar. Tetapi bagi orang yang datang menyembah,
menyerahkan hidupnya kepada Tuhan dan dilayani oleh Tuhan, sebagai pemimpin yang memberikan penerangan, sebagai pemimpin yang membimbing, sebagai pemimpin yang berjalan di depan, Dia pasti tertolong.
Saya
harus menjadi penerang, membawa terang Firman. Rasul Paulus ditentukan menjadi
penerang bagi bangsa-bangsa.
Kisah Para Rasul 22:14-15; 13:47
22:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah
menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan
untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap
semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku
telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."
Jika
saya duduk di kaki Tuhan, saya mencucurkan air mata, karena seberapa jiwa yang Tuhan percayakan kepadaku, apakah bisa saya memberikan
terang kepada mereka sehingga semua yang gelap diusir dari mereka. Apakah bisa
saya berjalan di depan? Jangan salah bimbing, jangan jatuh di penggembalaan
yang tidak memahami rencana Allah.
Daniel 7:13-14
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu,
tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia;
datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan
dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa
dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal,
yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.
Kita
harus mengabdi, sebab jika kita tidak mengabdi, akan dilenyapkan oleh Tuhan.
Yesaya 60:12
60:12 Sungguh, bangsa dan kerajaan
yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan
dirusakbinasakan.
Kata-kata
ini tidak enak sebab dirusakbinasakan, akan lenyap. Itu sebabnya jauh-jauh hari
Tuhan memberikan peringatan kepada kita. Jangan tunggu bersimbah darah baru
kita mau bergegas, itu sudah terlambat. Bayangkan, dari 3 orang 1 dibunuh. Ini
yang akan terjadi di depan ini dan Firman pasti digenapkan.
Orang
yang punya kedudukan di mezbah dupa emas, orang yang tahu menyembah dan
menyerahkan diri mengabdi kepada Tuhan, dia akan berbicara kepada 4 malaikat
yang diikat di tepi sungai Efrat.
Wahyu 9:13
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya,
dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di
hadapan Allah,
Jadi
orang yang tahu menyembah, menyerahkan diri kepada Tuhan, tidak akan kena
tetapi malah suaranya yang memerintahkan untuk membunuh orang banyak. Saya
tidak takut dan tidak gentar karena ada roh penyembahan mulai dari praktek
baptisan air, maka bahasaku diperhitungkan oleh Tuhan.
Apa
yang ditulis dalam kitab Wahyu, akan digenapkan.
Mazmur 89:35
89:35 Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa
yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.
Injil
Matius dibuka dengan penyembahan dan ditutup dengan penyembahan. Ketika kita diarahkan
oleh Tuhan untuk melihat Yesus Raja di atas segala raja berarti kita didorong
oleh Tuhan untuk tahu menyembah. Kalau Kristen belum tahu menyembah, sekarang
diajak, ayo lipatkan lutut menyembah Tuhan dan layani Dia.
Beda
doa dengan menyembah. Kalau mau tahu soal penyembahan baca Keluaran pasal 30.
Mulai dari penyerahan diri dan memberi diri dibaptis, itulah awalnya saudara menyembah. Sebabnya mari
gereja Tuhan, galakkan Roh penyembahan hari-hari terakhir ini. Jangan tunggu ratap tangis. Rahel
menangis dan tidak dapat dihibur. Itu dinubuatkan oleh nabi Yesaya, tentang
darah bersimbah di Betlehem. Di depan
ini dari 3 orang 1 dibunuh. Saya tidak mau saudara kena pedang antikristus.
Layanilah Tuhan dengan tulus, ikhlas, tanpa dipaksa, ada inisiatif mau melayani
Tuhan dan tanpa didorong-dorong. Sebab saudara menyadari sudah ditebus dari
perhambaan dosa.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar