Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Kenapa kita mengambil
kesimpulan untuk ada ibadah study pada hari kamis? Mengingat yang lain yang
tidak mengikuti rangkaian natal karena tersangkut dengan pekerjaan maka dengan
kebijakan kami menggelar ibadah ini. Dan juga di sini ada 7 titik yang
mengikuti secara online, kasihan juga mereka tidak berkesempatan mengikuti
ibadah dalam rangkaian natal. Maka digelarlah ibadah kita pada sore ini. Harap
sidang jemaat memaklumi.
Dan
yang lebih penting dari itu adalah perjamuan kudus. Sebab kalau tidak digelar
ibadah study hari ini berarti hanya minggu depan ada ibadah pendalaman Alkitab
dan perjamuan kudus dalam bulan ini, itu sangat disayangkan. Itu sebabnya oleh
kebijakan gembala digelar ibadah sore ini.
Yeremia 7:26-34
7:26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku
dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat
lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.
7:27 Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala
perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau
berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau.
7:28 Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah
bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau
menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut
mereka."
7:29 Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah
ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang
bangsa yang kena murka-Nya!
7:30 Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang
jahat di mata-Ku, demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa mereka
yang menjijikkan di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk
menajiskannya.
7:31 Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama
Tofet di Lembah Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan,
suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam
hati-Ku.
7:32 Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang,
demikianlah firman TUHAN, bahwa orang tidak akan mengatakan lagi
"Tofet" dan "Lembah Ben-Hinom", melainkan "Lembah
Pembunuhan"; orang akan menguburkan mayat di Tofet karena kekurangan
tempat,
7:33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan
burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang
mengganggunya.
7:34 Di kota-kota Yehuda serta di jalan-jalan
Yerusalem akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin
laki-laki dan suara pengantin perempuan, sebab negeri itu akan menjadi tempat
yang tandus.
Perlawanan
Israel dengan 4 sikap:
1.
Tidak
mau mendengarkan Aku
2.
Tidak
mau memberi perhatian
3.
Mengikuti
rancangan dan kedegilan hatinya
4.
Mereka
memperlihatkan belakangnya bukan mukanya
Ini
tindakan atau sikap dari orang Israel terhadap Tuhan.
Kita
mengetahui Yeremia mempunyai 2 jabatan, jabatan imam berarti Firman pengajaran,
jabatan nabi berarti Firman nubuatan. Kedua jabatan yang dipercayakan oleh
Tuhan kepada Yeremia mengarah kepada pribadi Yesus. Sebab Firman pengajaran dan
Firman nubuatan keduanya mengarah kepada bintang Fajar dan bintang Fajar itu
adalah Yesus. Jadi apa yang dilawan oleh orang Israel ini, mereka melawan
bintang Fajar, akar Daud. Jadi bukan figur Yeremia yang dilawan tetapi Wahyu
22:16.
Wahyu 22:16
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku
untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku
adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
Firman
pengajaran.
Hosea 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh
mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada
kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."
Firman
nubuatan.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman
yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat
yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di
dalam hatimu.
Keduanya
arahnya kepada bintang fajar. Bintang fajar adalah Yesus. Yang merancang
kebahagiaan orang Israel adalah bintang timur. Dulu nubuatan tetapi
kegenapannya adalah untuk kita sekarang ini. Yang merancang kebahagiaan kita
adalah bintang timur, itulah Yesus. Kita mengetahui, bintang timur ini sejak
dilahirkan di kandang Betlehem, kita telah diperkenalkan dengan bintang fajar
ini. Jadi dari sejak kelahiranNya sampai kedatanganNya pada kali yang kedua,
lewat Firman pengajaran dan Firman nubuatan, itu merangkul yang awal dan yang
akhir.
Jadi
setiap kita duduk mendengarkan penampilan Firman, baik Firman pengajaran dan
Firman nubuatan, sebenarnya itu adalah caranya Tuhan untuk membahagiakan kita.
Bagaimana sikap kita menanggapi cara atau rancangan Tuhan ini. Di perlihatkan
di sini ada 4 sikap yang tidak terpuji dan ini jangan kita contoh dan jangan
kita ikuti. Karena nanti saudara lihat akibatnya:
Yeremia 7:33
7:33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan
burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang
mengganggunya.
Berakhir
menjadi makanan burung. Artinya persekutuan Israel sudah tidak lepas dengan dengan
burung-burung. Berarti ada persekutuan dengan setan yang tidak akan terlepas
lagi dan mereka enjoy dengan itu.
Binatang
di bumi itulah nabi palsu.
Wahyu 13:11
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari
dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti
seekor naga.
Jadi
mereka sudah nyaman dengan itu untuk sementara. Ini peringatan bahaya dari Tuhan kepadaku dan kepada jemaat
Tuhan, agar jangan coba saudara mengentengkan Firman pengajaran dan Firman
nubuatan yang di dalamnya ada rancangan untuk kebahagiaan kita. Kebahagiaan
yang sempurna adalah jika kita duduk bersanding di pelaminan bersama Kristus.
Tuhan girang dan bahagia, lebih lagi kita juga girang karena kita sebenarnya
adalah kehidupan yang tinggal menunggu dibinasakan tetapi dibawa masuk dalam
pelaminan. Lewat apa? Jalur Firman pengajaran dan jalur Firman nubuatan.
Ini
yang harus kita renungkan. Jangan sampai berakhir dengan bersekutu dengan
burung
(iblis) dan binatang di
bumi
(nabi palsu). Berarti
tidak akan lepas lagi persekutuannya dengan iblis dan nabi palsu. Kalau sudah
lengkat begitu, ke mana nabi palsu dan iblis dibuang, berarti dia juga ikut
terlepar ke sana. Ini yang kita jaga, jemaat Tuhan jangan coba meringankan jika
diajak oleh Tuhan ayo mendengar Firman pengajaran dan Firman nubuatan di dalam
ibadah. Makanya tanggung jawab saya sebagai gembala untuk menampilkan dua hal
ini. Karena Firman nubuatan itu hubungannya nabi, Firman pengajaran itu hubungannya rasul dan di situlah kita dibangun.
Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para
nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Rasul
terkait
dengan Firman
pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan
dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan
berdoa.
Nabi terkait dengan Firman nubuatan. Jadi tanggung jawab
saya meletakan saudara dari dua dasar/pondasi ini. Dari situlah kita dibangun sehingga terbangunlah bangunan
rohani. Firman pengajaran mengacu pada bintang timur, firman nubuatan mengacu
pada bintang timur. Makanya kita tidak boleh lepas dari situ. Ini tanggung
jawab saya. Sekarang Yeremia diberikan tanggung jawab. Diberikan Tuhan beban kepada Yeremia, tetapi sikap Israel adalah 4
hal tersebut. Ini
jangan ada pada saya dan saudara.
1.
Tidak
mau mendengarkan Aku
Ada 4 kali dikatakan
mereka tidak mau mendengarkan suara Tuhan dari ayat bacaan kita tadi.
Yehezkiel 7:24,26-28
7:24
Tetapi mereka 1tidak
mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka
mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka
memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya.
7:26
tetapi mereka 2tidak
mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka
menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.
7:27
Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka 3tidak akan mendengarkan
perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan
menjawab engkau.
7:28
Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang 4tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah
mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap,
sudah hapus dari mulut mereka."
Tuhan merancang
kebahagiaan mereka, tetapi mereka merancang dengan cara mereka sendiri untuk
mencapai kebahagiaan, itu keliru! Kalau rancangan dari manusia tidak akan
berhasil. Jangan sampai saya dan saudara beribadah tetapi tidak mengerti rencana
Allah. Sebab ibadah seperti itu menjadi penghalang rencana Allah. Karena
terlampau banyak kehidupan Kristen beribadah tetapi tidak mengerti rencana
Allah, sehingga ibadahnya menjadi penghalang dia mencapai rencana Allah. Itu
ulah siapa? Gembala/ pendeta.
Saya mau katakan, anda tidak jujur kalau mengatakan “saya tidak mengerti
rencana Allah” sebab dari mimbar ini terlalu gamblang dipaparkan kepada kita.
Kalau saudara tidak mengerti atau tidak mencapai, bukan lagi salah orang di
belakang mimbar/gembala.
2.
Tidak
mau memberi perhatian
Padahal ini penting
sekali di dalam ibadah.
II Timotius 2:7
2:7
Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam
segala sesuatu.
Kalau tidak menaruh
perhatian maka kalimat berikutnya tidak akan ada. Kalau kita tidak
memperhatikan seperti bangsa Israel di dalam kitab Yeremia pasal 7 di mana 4
kali mereka tidak mau mendengar dan tidak mau memberi perhatian, bagaimana
Tuhan bisa memberikan pengertian. Kita diberikan Tuhan pengertian jika memperhatikan.
Perhatian, kata dasarnya
hati. Serahkan hati maka Tuhan akan memberikan pengertian.
Amsal 23:26
23:26
Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan
jalan-jalanku.
Orang seperti ini nanti
diberikan Tuhan pengertian. Pengertian ini adalah salah satu pekerjaan dari roh
Allah. Sebab Roh Allah itu manifestasinya ada 7 dan ini berpasang-pasangan.
Pertama roh hikmat pasangannya roh pengertian. Roh nasihat pasangannya
keperkasaan. Roh pengenalan pasangannya roh takut akan Tuhan. Yang satu sendiri
itulah roh pengadilan. Semua itu dari satu yaitu Roh Allah dan manifestasinya
ada 7.
Yesaya 11:2-4
11:2 Roh
TUHAN akan ada padanya, 1roh
hikmat dan 2pengertian, 3roh nasihat dan 4keperkasaan, 5roh pengenalan dan 6takut akan TUHAN;
11:3 ya,
kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas
pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4
Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan 7keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap
orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi
dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan
membunuh orang fasik.
Untuk mendapatkan
pengertian, perhatikan apa yang roh hikmat sampaikan, ini pasangan. Kita butuh
nasihat supaya kita perkasa. Jika lemah-lemah ayo diberikan nasihat supaya
perkasa. Kalau ada roh pengenalan pasti takut akan Tuhan.
Mazmur 91:14
91:14
"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan
membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Yesaya 28:6; 4:4
28:6
akan menjadi 7roh
keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi
orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.
4:4 apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran
puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya
dengan 7roh yang
mengadili dan yang membakar.
Kalau 3 pasang ini maka
kita diberikan wewenang untuk mengadili. Bagaimana supaya 3 pasangan ini ada
pada diri kita? Perhatikan apa yang kita dengar. Tetapi Israel tidak menaruh
perhatian, kasihan mereka. Jangan sampai saudara kena hal ini karena Tuhan
merancang kebahagiaan, tidak Tuhan rancang supaya kita dibinasakan.
Yeremia 7:23
7:23
hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah
suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan
ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!
Tetapi karena mereka
bersekutu dengan iblis dan nabi palsu, untuk sementara mereka kelihatannya nyaman. Makanya bapak dan
ibu, jangan saudara pikir ayat 23 ini nyaman, walaupun tidak peduli dengan
Firman tetapi merasa aman, awas! Itu nyaman karena keberhasian iblis, itu
namanya nyaman yang palsu.
Amos 6:6
6:6 yang
minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi
tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!
Mereka merasa nyaman
tetapi melupakan keturunan Yusuf. Yusuf itu adalah simbol gereja mempelai. Itu
yang mereka lupa dan tidak mereka peduli. Mereka enak sekali berurap minyak
yang paling baik, minum anggur, ada korban bakaran dari lembu tambun, tetapi
ini masalahnya. Ini jangan ada pada kita.
Kalau Tuhan memberikan
gambaran-gambaran di dalam Alkitab, ini peringatan bagi kita utamanya. Jangan
sampai kita tidak mau mendengarkan suara Tuhan. Tuhan sudah tahu mereka tidak
mau mendengarkan, tetapi Tuhan suruh Yeremia menyampaikan. Karena itu memang
tugasnya hamba Tuhan. Diterima atau tidak diterima, sampaikan saja. Supaya ada
alasan roh pengadilan bagi orang itu. Bagaimana mau dihukum orang yang tidak
mengerti,
karena tidak mendengar.
3.
Mengikuti
rancangan dan kedegilan hatinya
Suami-suami di sini,
kalau Tuhan ajak kasihi isterimu, jangan ada rancangan lain. Kalau isteri
diajak oleh Tuhan tunduk pada suamimu, jangan ada rancangan lain. Ikuti
rancangan Tuhan, itu bukan menyusahkan tetapi justru membahagiakan kalian.
Kadang berpikir “kalau saya mengasihi isteriku sementara dia begini dan begitu”
maka saudara sudah ada perhitungan salah. Tetapi kalau saudara lakukan saja
rancangan Tuhan, itu sudah pasti ada dalam tangan Tuhan. Begitu juga isteri
“kalau saya tunduk kepada suami, suami akan memperlakukan saya sewenang-wenang”
berarti dia mulai merancang sendiri. Padahal rancangan Tuhan untuk kebahagiaan
saudara supaya gol masuk dalam pelaminan bersama Yesus.
Demikian juga anak muda
remaja. Jangan seperti dalam Yesaya pasal 3, anak muda membentak-bentak orang
tua. Ini satu kesalahan yang besar dalam kehidupan anak-anak Tuhan, termasuk
anak-anak muda.
Yesaya 3:5
3:5 Maka
bangsa itu akan desak-mendesak, seorang kepada seorang, yang satu kepada yang
lain; orang muda akan membentak-bentak terhadap orang tua, orang hina terhadap
orang mulia.
Ini bukan lagi hal yang
indah! Anak muda jangan melihat papa dan mama sudah tua bangka kemudian saudara
bentak! Kalau papa bicara langsung dijawab dengan nada tinggi, orang itu nanti
dimakan oleh burung, berarti bersekutu dengan iblis! Dia juga bersekutu dengan
binatang di bumi. Pikirnya nyaman, padahal ke mana arahnya?
Wahyu 20:10
20:10
dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan
belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang
malam sampai selama-lamanya.
Nabi palsu dan
antikristus sudah lebih dahuluan di lempar ke lautan api. 1000 tahun kemudian
iblis menyusul. Selama 1000 tahun kita berkerajaan 1000 tahun, iblis dipenjara.
Setelah 1000 tahun baru iblis iblis dilempar ke lautan api dan bertemu dengan
koleganya.
Wahyu 19:20
19:20
Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang
telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia
menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah
menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang
menyala-nyala oleh belerang.
Kalau kehidupan orang
Kristen sekarang ini, baik anak Tuhan maupun hamba Tuhan, tetap mempertahankan
sikap orang Israel menanggapi Firman, maka mereka dibawa oleh iblis ke sana.
Dijauhkan oleh Tuhan jangan ini terjadi dalam kehidupan kita. Karena masalahnya
jika kita beribadah dan tidak tahu rencana Allah, maka nanti ibadahmu menjadi
penghalang rencana Allah bagi dirimu sendiri. Saya tidak mau menjadi hamba
Tuhan dan saudara tidak tahu rencana Allah karena saya punya ulah.
Jangan kita mengikuti
rancangan kita sendiri.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai
bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari
rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan
perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
Ini repot, apakah saudara
mau mengisi hal ini? Saya tidak mau, karena Tuhan sudah perlihatkan.
4.
Mereka
memperlihatkan belakangnya bukan mukanya
Mereka membelakangi
bintang fajar, membelakangi Tuhan. Berarti cuma memperlihatkan punggungnya.
Keterlaluan mereka ini! Coba kalau suami isteri sementara berbincang-bincang,
apakah senang hati suami kalau saudara sedang bercerita kemudian isteri
belakangi, apalagi ditinggal. Kemudian kalau ditanya “kenapa saya bicara tadi
kau tinggalkan” malah dijawab
“saya ke wc” padahal omong kosong, itu karena dia sudah tidak mau mendengar.
Pada hakekatnya sikap suami memang harus mengarahkan isteri dan anak.
Kami gembala atau hamba
Tuhan adalah suami bayangan dalam jemaat. Mana mungkin saya suami bayangan menginginkan
kehancuran saudara, apalagi Suami yang sesungguhnya. Makanya saya harus
meneladani Suami yang sesungguhnya, bagaimana untuk membawa sidang jemaat untuk
mencapai kebahagiaan bersama Suami yang sebenarnya.
Roma 15:16,18; 16:26
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18
Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali
tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin
bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,
16:26
tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang
abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk
membimbing mereka kepada ketaatan iman --
Yang lebih dulu sakit
hatinya adalah suami bayangan kalau melihat umat Tuhan tidak mau mendengarkan
suara yang dia sampaikan, tidak menaruh perhatian, mengikuti rancangan dan
kedegilan hatinya serta membelakangi gembala. Lewat pengalaman di dalam pelayanan, saya makin dipertajam oleh Tuhan
apa yang akan terjadi bila 4 hal ini ada pada Israel dan jangan coba ada pada
kita.
Jadi
yang pertama kita harus perhatikan bagaimana sikap kita mendengar.
Lukas 8:18
8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar.
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak
mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada
padanya."
Apalagi
salah satu maksud kedatangan Tuhan ke dunia ini untuk memberikan pengertian
kepada kita menghadapi berhala.
I Yohanes 5:20-21
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah
datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal
Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus.
Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.
Ayat
21 itu yang kita hadapi, makanya perlu pengertian. Kita menghadapi berhala
akhir zaman, salah satunya keras hati. Serakah itu juga berhala.
Efesus 5:5
5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang
sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang
mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
Kolose 3:5
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu
yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga
keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Serakah
di dalam bahasa Pamona itu mangoa, bukou, kandoku-doku, balanga tangkude,
maunya dia punya semua/kikir. Biarpun
yang Tuhan punya maunya dia punya. Tahun 590 sesudah masehi ada satu resolusi
hamba-hamba Tuhan yang paling mengerikan dan itu dicantum dalam buku sejarah
gereja. Resolusi itu bunyinya “biarlah kutuk Tuhan kepada Kain, jatuh kepada
orang yang tidak tahu mengembalikan milik Tuhan”. Ini bahaya sekali. Jangan
saudara lihat hanya 10.000 lalu tidak mau keluarkan perpuluhannya, yang 1.000
itu Tuhan punya, jangan kau kunyah. Yang sedikit saja tidak mau dikeluarkan
apalagi kalau sudah banyak. Jangan saudara berpikir akan miskin kalau
mengeluarkan perpuluhan. Justru Tuhan akan membuka keran lain untuk memberkati
saudara. Tuhan tidak mendustai kita.
Kita
kembali dalam Yeremia pasal 7.
Yeremia 7:29
7:29 Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah
ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang
bangsa yang kena murka-Nya!
Ada 2
hal yang kita perhatikan di sini:
1.
Cukur
rambut di kepala
Artinya mereka sudah
lepas dari kepala. Bintang fajar itu adalah kepala, itulah Yesus. Jadi mereka
beribadah tetapi sudah lepas dari Yesus/ Kepala.
2.
Angkatlah
ratapan di atas bukit-bukit gundul.
Kalau sudah gundul,
berarti seperti kepala sudah botak. Apa yang terjadi di bukit gundul?
a)
Yeremia 3:2
3:2
Layangkanlah matamu ke bukit-bukit gundul dan lihatlah! Di manakah engkau tidak
pernah ditiduri? Di pinggir jalan-jalan engkau duduk menantikan kekasih,
seperti seorang Arab di padang gurun. Engkau telah mencemarkan negeri dengan
zinahmu dan dengan kejahatanmu.
Jadi
bukit gundul ini menunjuk lokasi
kenajisan rohani. Itu sebabnya Tuhan sudah tidak mampu melihat. Apalagi akhir
zaman ini, roh ini begitu leluasa menggarap banyak manusia, sampai
pendeta-pendeta dia garap! Makanya Yeremia disuruh meratap dan Yesus sudah
melakukan itu karena menghadapi bukit-bukit gundul.
Ibrani 5:7
5:7
Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan
dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari
maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.
Di
dalam pelayanNya masuk ke dunia yang fana ini, Dia sudah meratap. Ada dua kata
yang digunakan soal menangis
yaitu klaio dan dakrou. Kalau dakrou hanya sekedar mencucurkan air mata.
Kata itu dipakai ketika Yesus di pintu kubur Lazarus.
Yohanes 11:35
11:35
Maka menangislah Yesus.
Yesus
menangis karena melihat kejamnya dosa. Kejamnya dosa membuat manusia mati.
Tetapi ketika Yesus naik di punggung keledai menuju ke Yerusalem, bukan dacro yang dipakai tetapi klaio yaitu menangis meraung-raung. Karena apa? Yesus sudah datang untuk
menolong manusia yang menghadapi kejamnya dosa, tetapi mereka menolak.
Matius 24:39-43
19:39
Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus:
"Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu."
19:40
Jawab-Nya: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan
berteriak."
19:41
Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
19:42
kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti
apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi
bagi matamu.
19:43
Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu,
lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
Ini
bencana, makanya Yeremia disuruh meratap supaya hal ini tidak terjadi kepada
umat Tuhan ayat-ayat sesudah itu. Makanya apa boleh buat, jika itu akan terjadi.
b)
Bilangan 23:1
23:1
Lalu berkatalah Bileam kepada Balak: "Dirikanlah bagiku di sini tujuh
mezbah dan siapkanlah bagiku di sini tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor
domba jantan."
7
mezbah, 7 ekor lembu jantan, 7 ekor domba, semuanya angka 7. Angka 7 adalah
angka akhir zaman, angka kesempurnaan, angka perhentian atau sabat.
Bilangan 23:2-3
23:2
Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam, maka Balak dan Bileam
mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap
mezbah itu.
23:3
Sesudah itu berkatalah Bileam kepada Balak: "Berdirilah di samping korban
bakaranmu, tetapi aku ini hendak pergi; mungkin TUHAN akan datang menemui aku,
dan perkataan apa pun yang dinyatakan-Nya kepadaku, akan kuberitahukan
kepadamu." Lalu pergilah ia ke atas sebuah bukit yang gundul.
Jadi
Bileam ke bukit gundul. Sebenarnya keputusan Bileam dan Balak adalah suatu keputusan
yang lepas dengan kepala. Tetapi kepala itu mengambil keputusan yang beda dari Bileam dan Balak.
Bileam 23:4-7
23:4
Maka Allah menemui Bileam, lalu Bileam berkata kepada-Nya: "Ketujuh mezbah
itu telah kuatur, dan kupersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba
jantan di atas setiap mezbah."
23:5
Kemudian TUHAN menaruh perkataan ke dalam mulut Bileam dan berfirman:
"Kembalilah kepada Balak dan katakanlah demikian."
23:6
Ketika ia kembali, maka Balak masih berdiri di situ di samping korban
bakarannya, bersama dengan semua pemuka Moab.
23:7
Lalu Bileam mengucapkan sanjaknya, katanya: "Dari Aram aku disuruh datang
oleh Balak, raja Moab, dari gunung-gunung sebelah timur: Datanglah, katanya,
kutuklah bagiku Yakub, dan datanglah, kutuklah Israel.
Ucapan
yang ditaruh Tuhan pada mulut Bileam ini menunjukan bahwa mereka lepas dari kepala, lepas dari Tuhan.
Jadi bukit gundul ini mengingatkan memori mereka kejadian tentang Bileam ini.
Sebab Israel itu selalu bercerita turun temurun. Jadi kalau mau membangkitkan
cemburu Tuhan, ingat, dahulu kamu mau
dikutuk oleh Bileam. Bileam dan Balak punya rancangan yang sudah lepas dari
kepala, tetapi Tuhan rubah. Sekarang sadarlah kamu!
Yeremia 2:2-3
2:2
"Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan:
Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada
cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di
padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3
Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya.
Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka,
demikianlah firman TUHAN.
Tuhan
ingin membahagiakan, Tuhan ingin mengembalikan suasana Yeremia pasal 2. Suasana
Yeremia pasal 2 dalam perjalanan Israel, itulah pengalaman Bileam dan Balak di
bukit gundul. Harus ingat bagaimana dulu mereka mempelai wanita Tuhan, siapa
coba mengganggu maka Tuhan melawan orang itu. Itu yang diingatkan Tuhan kepada
orang Israel. Sayang kalau kita sekarang ini tidak paham akan hal ini.
Pada
kedatanganNya pertama kali Yesus sudah meratap karena kita, supaya jangan
terjadi seperti pengalaman Israel. Yesus menangisi Yerusalem. Yerusalem itu adalah gambaran mempelai wanita. Yang Dia tangisi adalah roh mempelai yang ada pada
saya dan saudara. Roh mempelai yang ada pada kita jangan sampai hilang, jangan saudara
hempaskan begitu saja. Jangan saudara abaikan Yesus yang menangis dan meratap
karena kita.
Lukas 19:42
19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada
hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi
sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
Kalimat
ini Yesus ucapkan sambil menangis. Saudara bayangkan, Yesus berseru sambil berderai air mata, ditonton
dan didengar orang banyak. Kalau namanya meratap, suaranya kuat. Sekarang
bagaimana tanggapan kita? Apakah kita masih seperti Israel? Tidak mau
mendengarkan suara Firman, tidak mau memberikan perhatian, tetapi mengikut
rancangan dan kedegilan hati serta hanya memperlihatkan belakangnya? Kalau hal
ini ada, malam ini hentikan dan dengarkan suara Yesus.
Kadang
kala kalau saya dalam penyembahan, terbayang itu mahkota duri. Durinya begitu
tajam dan ditancap di kepala Yesus. Seperti saya melihat darah mengalir di wajah Yesus, di matanya, di telinganya,
menetes darah sampai di hidung, sampai jubahNya basah dengan darah. Tuhan,
Engkau lakukan itu karena saya. Karena panca indera semua ada di kepala.
Telinga yang tidak suka mendengar ada di kepala. Mata yang dipakai melihat yang
salah ada di kepala. Lidah mulut ada di kepala. Perasaan ada di kepala. Hidung
ada di wajah/kepala.
Dan
darah yang mengalir ini sampai dikatakan “minumlah ini darahKu, makanlah ini
tubuhKu”. Ketika kita pegang roti, itu tubuh Kristus, bayangkan penderitaanNya.
“ini darahKu” renungkanlah betapa menderitanya Yesus. Makanya keterlaluan jika
kita tidak memperhatikan Firman bahkan membelakangi Yesus. Sampai hatikah kita
untuk tidak mendengar Yesus bintang fajar. Makanya Firman pengajaran dan Firman
nubuatan semua arahnya ke sana. Malam ini kita diarahkan oleh Tuhan ke sana.
Dulu
Yeremia meratap dan itu terjadi ± 600 tahun sebelum Yesus datang. Kita
sudah 2000 tahun dari Yesus datang dan sebentar lagi kedatanganNya pada kali
yang kedua untuk mengambil orang yang mengerti rancangan Tuhan untuk
kebahagiaannya. Itulah yang akan Dia jemput, itulah Mempelai WanitaNya.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar