Yehezkiel 14:1-5
14:1 Sesudah itu datanglah kepadaku beberapa
orang dari tua-tua Israel dan duduk di hadapanku.
14:2 Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
14:3 "Hai anak manusia, orang-orang ini
menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan
mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku
mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku?
14:4 Oleh sebab itu berbicaralah kepada mereka dan
katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Setiap orang dari kaum Israel yang
menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu
sandungan yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi --
Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia oleh karena berhala-berhalanya yang banyak
itu,
14:5 supaya Aku memikat hati kaum Israel, yang
seluruhnya sudah menyimpang dari pada-Ku dengan mengikuti segala
berhala-berhala mereka.
Di sini ada sekelompok umat Tuhan
menghadap Yehezkiel. Tidak jelas apa yang mereka perbincangkan. Kemudian Tuhan
langsung tanggapi bahwa mereka yang ada ini adalah orang-orang yang menjunjung
berhala di dalam hatinya. Berarti benar-benar mereka lepas dari jalan Tuhan.
Karena Alkitab mengajar kita supaya menjunjung Firman, bukan menjunjung
berhala.
Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku
dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak
percuma bersusah-susah.
Filipi 2:16 (Terjemahan Lama)
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu,
supaya aku megah pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan
tiada berusaha dengan sia-sia.
Jadi ini suatu yang kontradiksi.
Menjunjung Firman sama dengan kita diberikan kehidupan, bahkan dikaitkan dengan
menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Menjunjung berhala sama dengan
kita dibinasakan oleh Tuhan.
Ulangan 6:15
6:15 sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu
di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap
engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.
Kenapa dimusnahkan? Sebab jika ada
berhala di dalam kehidupan kita, Tuhan langsung menampilkan namanya Aku adalah
Allah yang cemburuan. Perkataan cemburu ini dominan ada pada nikah. Dalam
pertunangan cemburu itu muncul, dalam nikah cemburu itu muncul. Gereja Tuhan
disebut bertunangan dengan Yesus. Jika kita menyimpang dari kehendak Tuhan maka Tuhan akan tampil
dengan namanya cemburu dan kita dimusnahkan, jadi batal tujuan pertunangan yaitu menikah.
Demikian Israel dahulu, Tuhan membawa
mereka keluar dari Mesir, tetapi ketika mereka jatuh dalam penyembahan berhala
maka di situ pertama kali Tuhan tampilkan namanya “Aku adalah Allah yang
cemburuan”. Di dalam Perjanjian Lama, apalagi dalam pelayanan Yeremia, ini yang
hebat sekali dia hadapi.
Keluaran 34:14
34:14 Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada
allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.
Dalam Ulangan 4:16-20; 17:2-3 Tuhan
larang menyembah ilah lain,
termasuk menyembah matahari, bulan dan bintang.
Ulangan 4:16-20; 17:2-3
4:16 supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat
bagimu patung yang menyerupai berhala apa pun: yang berbentuk laki-laki atau
perempuan;
4:17 yang berbentuk binatang yang di bumi, atau
berbentuk burung bersayap yang terbang di udara,
4:18 atau berbentuk binatang yang merayap di muka
bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi;
4:19 dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu
ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap
tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada
sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di
seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
4:20 sedangkan TUHAN telah mengambil kamu dan membawa
kamu keluar dari dapur peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya
sendiri, seperti yang terjadi sekarang ini.
17:2 "Apabila di tengah-tengahmu di salah satu
tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang
laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu,
dengan melangkahi perjanjian-Nya,
17:3 dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan
sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara
langit, hal yang telah Kularang itu;
Di zaman Yeremia hal itu nampak
sekali. Orang-orang yang ada di sana menyembah matahari. Itu akan merusak
gambaran gereja Tuhan atau Israel yang menjadi isteri Tuhan. Tetapi saudara
lihat ini adalah pekerjaan kuasa kegelapan. Ini yang ada pada waktu itu dan ada
sampai sekarang yang mengganggu hubungan kita dengan Tuhan sehingga ada
persamaan. Sehingga kalau orang di sana mengatakan hubungan dengan Tuhan ada
kaitannya dengan nikah, itu memang sudah dirasuk dari sejak awal. Ini yang
dihadapi oleh Yeremia. Dalam Ulangan Tuhan katakan “jangan arahkan matamu
kepada matahari, bulan dan bintang” sebab itu yang menjadi berhala dulu.
Yeremia 8:2; 19:13
8:2 dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan
dan di depan segenap tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, diikuti,
ditanyakan dan disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan
tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.
19:13 rumah-rumah Yerusalem dan rumah-rumah para raja
Yehuda akan menjadi najis seperti tempat Tofet, yakni segala rumah yang di atas
sotohnya orang membakar korban kepada segala tentara langit dan mempersembahkan
korban curahan kepada allah lain."
Kenapa ini ada hubungannya dengan
kita gereja Tuhan? Sedikit saja kita meleset, kita bisa dirangkul oleh roh
jahat ini, pemahaman kita bisa dicoreng moreng oleh roh jahat ini. Maka kita
gereja Tuhan sekarang ini kalau tidak dipandu oleh Firman Allah, habislah
sudah. Karena kita juga bicara tentang nikah, bicara tentang buah nikah, ada
kemiripan. Iblis itu memakai cara-cara meniru yang jitu sekali.
Kita semua yang hidup akhir zaman ini
harus waspada mulai dari kami hamba-hamba Tuhan. Itu sebabnya Tuhan katakan
“kamu menjunjung berhala dalam hatimu”. Berhala itu bicara tentang persekutuan
nikah. Hari-hari terakhir ini hampir semua orang bicara persekutuan nikah
tetapi alurnya beda. Kalau kita tidak paham akan rencana Allah, maka sadar atau
tidak sadar berhala yang kita junjung dalam hati. Padahal berhala itu adalah
roh jahat. Jadi jangan kita anggap berhala itu tidak apa-apa, itu roh jahat.
Roh jahat ini banyak kali mengemas gereja Tuhan sekarang ini. Apalagi kalau
masuk dalam pernikahan, terlihat hebat sekali, padahal mereka tidak tahu bahwa itu perkerjaan roh jahat.
I Korintus 10:19-20
10:19 Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu?
Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa
persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah.
Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
Tuhan mau pisahkan, jangan sampai roh
jahat yang kuasai dalam hati
kita dan kita menjunjungnya.
I Korintus 10:21-22
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga
dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan
Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan?
Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
Nama Tuhan cemburuan adanya, jangan
kita tampilkan nama ini dalam gereja. Roh jahat ini lebih kuasai dan menggarap kehidupan kita. Kalau
mengikuti adat, itu pekerjaan roh jahat! Berarti mencampur cawan Tuhan dengan cawan
roh jahat.
Berhala itu diambil dari 2 kata dalam
bahasa gerikanya:
1. Lapsis
artinya budak
Kenapa kita mau diperbudak oleh roh jahat, apalagi kalau dia adalah
hamba Tuhan. Jangan sampai dia diperhamba atau diperbudak oleh roh jahat. Padahal hamba Tuhan itu ada
6 cirinya.
a) Ebed artinya
ulet. Hamba Tuhan harus bekerja keras, ulet untuk mempertahankan keselamatan
umat Tuhan
dan pertahankan ajaran benar.
b) Abad artinya
dapat dipercayai dalam tugas-tugasnya, bukannya malah menjadi budak berhala.
Tetapi lihat, lebih ulet budaknya berhala dari pada hamba Tuhan. Kalau budak
berhala rasanya biar malam tidak perlu tidur, bagaiamana untuk menyiapkan
semuanya. Budaknya setan berupaya dengan ulet untuk mencari apa yang dibutuhkan
oleh majikannya yaitu setan. Kalau disuruh cari ayam kaki kuning, dia cari.
Disuruh cari kain putih, dia cari yang sekian meter, dsb.
c) Sakhir artinya
seorang hamba Tuhan yang selalu siap memberi makan tuannya. Kami hamba Tuhan
seringkali menyeleweng, tidak ada persiapan memberi makan tuan kami. Tuan kami
adalah Yesus. Tetapi jangan lupa kamipun adalah hambanya jemaat. Jadi kami
menyediakan makanan bagi jemaat, sebab kami hamba jemaat. Tugas kami adalah
menyediakan makanan bagi calon Mempelai Wanita untuk Kristus.
Ini yang harus ada pada kami hamba Tuhan, jangan menjadi budaknya
berhala. Ini yang kadang kita tidak sadar, bukannya diperhamba oleh Tuhan
tetapi diperhamba oleh setan. Coba lihat bagaimana uletnya orang mencari pelepah pinang untuk bungkus pinang, harus ada, tidak boleh kurang. Ini lapsis.
d) Sharath artinya
mengabdi hanya kepada satu majikan. Itu
bukan budak setan, tetapi hambanya Tuhan. Mengabdi kepada atasan, maka pasti
kehidupan yang kekal dia peroleh. Kalau mengabdi kepada lapsis pasti masuk neraka. Yang harus ada pada kami hamba Tuhan adalah hanya mengabdi
pada satu majikan,
bergumul untuk kepentingan majikan yaitu kepentingan Tuhan dan kepentingan
jemaat. Karena kami juga disebut hamba dari jemaat.
2 Korintus 4:5
4:5
Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan,
dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.
“Hambamu” berarti hamba jemaat, apanya yang saya mau banggakan.
Mengabdi hanya kepada satu majikan, bukan dua. Di dalam Alkitab ada dua
majikan. Kalau mengabdi kepada dua majikan bukan sharath namanya.
Lukas 16:13
16:13
Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia
akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada
yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada
Allah dan kepada Mamon."
Kalau kami mengabdi kepada Tuhan dan mengabdi juga kepada mamon, maka
tujuannya sudah menyimpang, bagaimana ada kehormatan bagi jemaat. Ini satu
tamparan bagi saya pribadi. Saya harus hati-hati supaya motivasi pelayananku
hanya mengabdi kepada Tuhan. Apapun kebutuhan-kebutuhanku secara lahiriah
adalah urusan majikanku.
e) Daulos adalah
hamba yang tulus di dalam Firman pengajaran. Agar berhala yang bertakhta di
dalam hati umat Tuhan itu dibersihkan dan diganti dengan perhambaan kepada
Tuhan. Kami harus tulus dalam pengajaran, tidak boleh neko-neko. Jika saya
menyajikan Firman pengajaran, sekalipun mungkin itu sakit bagi daging kita,
terima itu! Karena itu tidak bisa kami rubah demi kehormatan sidang jemaat di
hadapan Tuhan dan kami mengabdi kepada Tuhan dan jemaat, supaya kepala dan tubuh satu.
Titus 2:10
2:10 jangan
curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka
dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Bagaimana ajaran Tuhan mau dipermuliakan kalau kami tidak tulus dan
ikhlas. Jangan jadi hamba berhala, itu sebabnya Tuhan katakan kepada Yehezkiel
“siapa yang berkerumun di depan itu” dan Yehezkiel menjawab “itu orang banyak
yang mau datang bertanya”. Tuhan katakan “sebelum mereka bertanya beritahu pada
mereka, hatimu penuh berhala dan menjunjung berhala!”. Mereka menghadap hamba
Tuhan tetapi hatinya penuh berhala. Kalau hamba Tuhan tidak ulet, tidak dapat
dipercaya, tidak siap memberi makan tuannya, tidak mengabdi pada satu Tuhan,
tidak tulus, habis dia ditelan oleh berhala. Makanya kami harus ulet, ada
persediaan makanan tepat pada waktunya, ada pengabdian hanya pada satu majikan,
jangan dua.
f) Huperetas
artinya siap mati bagi tuannya, tidak ada rasa gentar. Siap mati bagi jemaat,
sebab itu jemaat tuannya. Siap mati tetapi tidak mungkin mati, pasti dibela
Tuhan!
Ini 6 ciri hamba Tuhan, bukan budaknya setan.
2. Edelon artinya bentuk atau gambar
Kalau bersekutu dengan roh jahat maka akan satu bentuk dan satu gambar
dengan roh jahat. Kalau sudah satu gambar dengan roh jahat makanya akan kerja keras
demi roh jahat. Kalau seperti ini gereja Tuhan, mau ke mana kita dibawa.
Ada 6 hal yang menonjol dari ciri roh jahat. Kalau berhala yang kita
junjung dalam hati kita maka akan nampak 6 ciri khas.
Markus 1:23-26
1:23
Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat.
Orang itu berteriak:
1:24
"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak
membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
1:25
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
1:26 Roh
jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara
nyaring ia keluar dari padanya.
1) Tidak ada gambar Tuhan dalam dirinya
Orang yang tadinya ada dalam pengajaran, bersinar wajahnya. Tetapi begitu dia keluar dari pengajaran hilang kemuliannya.
Jangan kita menampilkan wajah setan, tetapi wajah Yesus. Ciri roh jahat yang
pertama ini tidak ada hubungan dengan Tuhan, karena dia mengatakan “apa
urusanMu dengan kami”. Lihat saja kekristenan sekarang ini, jika dikatakan
jangan merokok dia malah berkata “apa urusanmu!”. Ini tidak ada hubungannya
dengan Tuhan, itu gambar setan.
Kelihatan Kehidupan Kristen yang menjunjung berhala, tidak ada hubungan
dengan Tuhan, tidak ada Firman sedikitpun dalam dirinya. Yang penting dia ada dalam ibadah, tetapi mana pekerjaan
Firman dalam dirinya, tidak ada. Kalau kita ada hubungan dengan Firman, maka kalau kita bergaul dengan
Tuhan pasti kita dipengaruhi oleh Firman. Sebab kalau bergaul dengan orang bijak kita menjadi bijak.
Sebabnya dalam I Korintus diajarkan kita jaga pergaulan kita dengan siapa. Kalau
kita bergaul dengan orang bijak kita menjadi bijak.
2) Dia katakan Yesus orang Nazaret.
Berarti dia akui Firman menjadi manusia tetapi bukan dasar iman. Banyak orang
Kristen juga mengakui Yesus dari Nazaret, Firman yang menjadi manusia, tetapi
tanpa dasar iman. Kenapa? Praktek hidupnya menyeleweng dari Firman.
3) Setan atau roh jahat ini tahu akhir
hidupnya, bagaimana akhir nasib hidupnya dia tahu. Orang Kristen termasuk kita
sudah tahu akhir hidup kita, tetapi tidak dibarengi perilaku yang dasarnya
iman, ini juga berbahaya.
4) Ada roh penipuan, sebab seolah-olah
dia ada beribadah karena disebut di rumah Tuhan. Jadi seolah-olah dia beribadah
tetapi dia tipu dirinya. Dan Alkitab mengatakan dari 18 dosa yang akan muncul
akhir zaman ini, ditutup dengan bahasa mereka beribadah tetapi menyangkal kuasa
ibadah. Mereka beribadah tetapi tidak ada kemampuan untuk melepaskan ikatan
dari dosa-dosa termasuk dari yang 10 cm yaitu rokok. Kenapa? Sebab dia ada pada penipuan diri saat
beribadah.
II Timotius 3:1,5
3:1
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:5
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka
memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Apa gunanya datang beribadah kalau
hanya secara lahiriah, datang beribadah buang dana, untuk apa kalau hanya
seperti itu. Kalau kuasa ibadah tidak dinikmati, keubahan hidup tidak dinikmati, sia-sialah ibadah
kita. Jangan sampai terjebak dengan ibadah menipu diri sendiri.
Ibadah yang sejati itu bagaimana?
Yakobus 1:26
1:26
Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang
lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
Apa yang harus mengekang lidah?
Itulah Firman pengajaran.
Yakobus 1:27
1:27
Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah
mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga
supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Orang dunia melakukan ini, bahkan
kita kalah. Apakah ini yang harus kita lakukan? Boleh-boleh saja, tetapi ada
arti rohaninya. Kita koreksi diri, jangan-jangan kita yatim, tidak ada hubungan
dengan Bapa di sorga. Jangan-jangan piatu, tidak hubungan dengan ibu, berarti
tidak ada hubungan dengan gembala. Secara jasmani saya memang sudah yatim
piatu, tetapi bukan secara jasmani yang Tuhan maksud.
Jangan-jangan kita mengunjungi janda
padahal kita lebih parah, karena janda rohani, tidak ada hubungan dengan Firman pengajaran. Gereja Tuhan
yang beribadah tanpa Firman pengajaran, dia bagaikan janda di hadapan Tuhan.
Ibadah itu perlu selalu ada koreksi,
sehingga ada nilai yang disebut oleh Firman Tuhan yaitu ada kuasa dalam ibadah,
kita rasa perubahan. Kita tidak janda rohani karena ada Mempelai Laki-laki
Sorga tampil dalam bentuk Firman pengajaran, itu suami kita.
5) Iblis katakan “Engkau yang kudus dari
Allah” berarti lawannya dia najis
Mengaku Allah itu kudus tetapi dia najis
seluruh hidupnya.
Olehnya jangan kita segambar atau sebentuk dengan setan.
Yesus datang di dunia ini benar-benar
Dia kehilangan bentuk, tidak seperti manusia lagi, supaya mengembalikan kita
kepada bentuk Allah.
Yesaya 52:14
52:14 Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia
-- begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan
seperti anak manusia lagi --
Dia rela kehilangan bentuk supaya
kita dikembalikan kepada bentuk Ilahi. Bukan bentuk setan, bukan bentuk edelon.
Itu yang dikatakan oleh Firman Tuhan, jadi Yesus rela kehilangan bentuk supaya
kita dikembalikan kepada bentuk Allah.
Kalau kita baca dalam Filipi, Yesus
rela mengosongkan diri supaya kita yang kosong diisi oleh Tuhan. Luar biasa
yang Tuhan lakukan kepada kita.
Filipi 2:7
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Coba kalau kita bayangkan, Yesus rela
kehilangan bentuk supaya kita kembali kepada bentuk yang benar. Yesus rela
kosong supaya kita yang kosong diisi. Kemudian bukan cuma itu, Yesus rela masuk
dalam gelap supaya kita yang gelap pindah kepada terang. Ini yang Tuhan
lakukan. Alangkah sadisnya jika kita menjunjung berhala dalam hati.
Yesus rela miskin supaya kita yang
miskin jadi kaya. Kadangkala ayat ini hanya dijabarkan soal yang jasmani,
sehingga berkata gereja yang miskin tidak ada Yesus di
dalamnya. Padahal saya ini kaya, saya punya rumah di sorga dan jalannya dari
emas, mana tidak kaya.
II Korintus 8:9
8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan
kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun
Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.
Apa yang Yesus lakukan semua yang
sesuai dengan keadaan kita. Kita kosong, Dia rela jadi kosong supaya kita
diisi. Kita gelap, Dia rela masuk dalam gelap supaya kita terang. Dia kaya rela
menjadi miskin supaya kita yang miskin menjadi kaya. Dia mulia tetapi
kehilangan bentuk, rupanya tidak lagi seperti manusia supaya kita dikembalikan
kepada rupa Allah, bukan edelon. Tuhan sudah mau datang, kalau kita tetap bertahan
kepada wajah
setan ini berbahaya
sekali. Ayo kita isi hati kita dengan Firman, kita junjung Firman Allah.
Jika Firman kita junjung maka
hasilnya diberi
kehidupan.
Filipi 2:16 (Terjemahan Lama)
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup
itu, supaya aku megah pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia
dan tiada berusaha dengan sia-sia.
Sampai melambung jauh, 2000 tahun
yang lalu Paulus mengatakan dia ingin bermegah bersama dengan Kristus.
I Tesalonika 5:11-13
5:11 Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan
saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.
5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu
menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam
Tuhan dan yang menegor kamu;
5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung
mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai
seorang dengan yang lain.
Kita junjung Firman dan jangan lupa,
junjung juga hamba Tuhan. Jadi enak pelayanan kalau seperti ini. Tetapi kalau
gembala ngomong begini dan dibikin begitu, itu bukan Firman yang dijunjung. Karena
kalau menjunjung Firman, pasti menjunjung apa yang dikatakan oleh gembala.
Hati-hati sekarang ini, sayapun
sebagai hamba Tuhan harus waspada, jangan sampai 6 hal ciri hamba Tuhan tadi
tidak ada pada diriku. Baik Firman dijunjung, hamba Tuhan juga dijunjung.
Kenapa? Sebab Firman ada di tangan Tuhan dan hamba Tuhan juga ada di tangan
Tuhan. Kalau ada di tangan Tuhan maka saya harus melihat 6 hal tadi yaitu bukti
sebagai hamba Allah.
Amsal 4:8
4:8 Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya;
engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
Hikmat yang harus kita junjung,
pembukaan rahasia Firman harus kita junjung. Kalau menjunjung pembukaan rahasia
Firman maka hasilnya kita ditinggikan oleh Tuhan.
Amsal 4:9
4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di
kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."
Perlengkapan mempelai sudah siap,
kita diangkat dan dikondisikan dalam status mempelai wanita kalau kita
menjunjung hikmat.
Amsal 4:10
4:10 Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah
perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.
Mengapa hamba Tuhan harus dijunjung?
Kalau hamba Tuhan tidak merasa dijunjung dia bisa lemah. Syukur Musa tampil di
hadapan Tuhan mempertahankan umat Tuhan agar jangan sampai Tuhan murka terhadap
umat Tuhan. Itu sebabnya kenapa hamba Tuhan dijunjung karena dia mempertaruhkan
kehidupannya supaya jangan jemaat dimurkai oleh Tuhan.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar