Wahyu 9:9-12
9:9 dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi
sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang
lari ke medan peperangan.
9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada
sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti
manusia, lima bulan lamanya.
9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat
jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani
ialah Apolion.
9:12 Celaka yang pertama sudah lewat. Sekarang akan
menyusul dua celaka lagi.
Di
sini langsung dipekenalkan raja dari jurang maut itu disebut dalam bahasa
Ibrani adalah Abadon dan bahasa Yunani adalah Apolion. Artinya perusak dan
pembinasa. Saya kira tidak mungkin saudara rela untuk dirusak, tidak mungkin
saudara rela hidupmu binasa. Pasti kita mengupayakan supaya jangan sampai kita
dirusak, jangan sampai kita binasa, pasti kita tidak mau hal ini. Untuk
menanggapi bahwa benar saudara dan saya tidak mau dibinasakan dan dirusak, maka
syaratnya ingatlah Pencipta.
Pengkhotbah 12:1
12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu,
sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan:
"Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",
Jadi
dari sejak sekarang jangan abaikan siapa itu Pencipta. Dengan tandas Pencipta
itu mengatakan “Aku suamimu”. Berarti kita harus ingat suami kita.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
Yesaya 54:5 (Terjemahan Lama)
54:5 Karena Khalikmu itulah suamimu, Tuhan serwa
sekalian alam itulah nama-Nya, dan Yang Mahasuci orang Israel itulah Penebusmu;
maka disebut akan Dia kelak Allah semesta alam sekalian.
Yang
kita ingat itu adalah Pencipta, mengapa? Sebab Dia adalah suami kita. Dan suami
itu terkenang-kenang kepada mempelai wanita masa mudanya.
Yeremia 2:2
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk
Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada
kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin,
bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada
tetaburannya.
Alangkah
parahnya kalau hubungan gereja dan Tuhan bagaikan suami dan isteri kemudian
lupa
akan suami kita, kita
lupa Pencipta kita. Orang seperti inilah yang akan berhadapan dengan perusak,
dengan pembinasa itu, yaitu orang yang melupakan Penciptanya.
Pengkhotbah 12:1
12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu,
sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan:
"Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",
Pengkhotbah 12:1 (Terjemahan Lama)
12:1 Ingatlah olehmu akan Khalikmu pada masa mudamu,
dahulu dari pada datang hari yang jahat dan tahun apabila katamu kelak: Tiada
aku suka akan dia.
Siapa
yang suka dirusak, siapa yang suka dibinasakan? Tetapi kalau kita lupa Pencipta
yaitu Suami kita maka saya hanya bisa
mengatakan, jangan mengeluh nanti jika apa yang menerpa kehidupanmu engkau
kataan “tiada aku suka akan dia”. Berarti dia tidak suka binasa dan tidak suka
dirusak, tetapi apa boleh buat dia dirusak dan dibinasakan karena tidak pernah
ingat suaminya, tidak pernah ingat Penciptanya, tidak pernah ingat Penebusnya.
Apa boleh buat, neraka di permukaan bumi dia rasakan.
Memang
Alkitab mengatakan bumi ini bulat dan manusia di atas bumi ini bagaikan
belalang. Jadi tidak ada bagian di atas bumi ini yang tidak dihinggapi
belalang. Siapa yang dia terjang? Manusia yang tidak ingat Penciptanya. Mungkin
ingat sebulan, setahun lupa. Mungkin ingat seminggu, sebulan lupa. Mungkin
ingat sehari, seminggu lupa. Keterlaluan isteri seperti itu! Coba isteri
saudara sudah lupa pada saudara, bagaimana pandangan saudara. Aturkan kopi
untuk suami sudah lupa, setrikakan baju suami sudah lupa, isteri seperti apa
model seperti itu! Orang Kristen
seperti apa kalau sampai melupakan Tuhan. Lebih sial lagi yang menjadi perusak
adalah gembala! Ini tantangan bagi saya, jangan sampai saya menjadi gembala
yang menjadi perusak calon isterinya Tuhan. Sekalipun memang akan terjadi
pemulihan, tetapi pemulihan itu hanya akan berlaku bagi orang yang sadar.
Nahum 2:2
2:2 Sungguh, TUHAN memulihkan kebanggaan Yakub,
seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah
membinasakan carang-carangnya.
Apa
yang dirusak Tuhan akan diperbaiki tetapi hanya berlaku bagi orang yang sadar,
ingat kembali Yesus yang tergantung di Golgota untuk menebus kita. Selama ini
seringkali kita lupa! Saya tidak peduli, walaupun saudara marah. Tetapi saya
harus bicara, karena saya tidak tega melihat saudara binasa! Binasa itu tidak
enak, neraka di atas bumi! Pengertian neraka adalah kesakitan, kehancuran,
dukacita yang selama-lamanya.
Di
dalam Perjanjian Lama ada 31 kali disebut neraka atau Sheol. Dalam
bahasa gerika, dalam Perjanjian Baru disebut hadest 10 kali. Kemudian
dalam Perjanjian Baru kata neraka yang kedua adalah Gehena, itu 11 kali. Gehena
bagi orang Israel adalah tempat pembakaran sampah dari Yerusalem yang dibawa ke
lembah Kidron. Di sana ada tempat membuang sampah yang apinya tidak pernah
padam, menyala terus. Jadi kesimpulannya saya mau katakan orang yang masuk
neraka itu dimata Tuhan dia adalah sampah! Kemudian ada 1 yang disebut tartarus yaitu penyimpanan roh-roh orang
jaha di dalam tanah dalam penjara yang paling gelap. Jadi keseluhan kata neraka
dalam Alkitab ini ada 53 kali.
Dalam
Wahyu pasal 9 ada 5 bulan neraka di permukaan bumi. Kesakitan, kehancuran, cari
mati tidak bisa mati, hanya penderitaan 5 bulan di atas bumi. Itu sesuai dengan
Yesaya 40:22
40:22 Dia yang bertakhta di
atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan
langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
II Petrus 2:4
2:4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan
malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka
dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan
mereka sampai hari penghakiman;
Ini
tempat penyimpanan roh-roh orang mati yang tidak mau tahu Yesus, tidak peduli
Yesus, bahkan menghina Yesus dan termasuk orang-orang yang percaya Yesus tetapi
tidak mau bertobat, mereka ada di situ! Saya tidak mau kita ada di situ. Itu sebabnya
perhatikan, jadilah anak Tuhan, jadilah calon isteri yang patuh kepada calon
suami kita. Jangan lagi pakai kata calon, Dia adalah suami kita, itulah Tuhan
kita Yesus Kristus karena kita satu saat akan jumpa dengan Dia dalam nikah yang
rohani.
Bagaimana
kita bisa sampai di sana kalau saya sebagai gembala menjadi perusak. Bagaimana
saudara bisa sampai ke sana kalau saudara lupa, lupa, ingat. Lupa, lupa, ingat
ini berarti rohani tidak waras,
jangan kita seperti ini.
Pengkhotbah 12:1-2
12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu,
sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan:
"Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",
12:2 sebelum matahari dan terang, bulan dan
bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan,
Jangan
sampai matahari, bulan dan bintang sudah Tuhan tarik. Makanya bunyi sangkakala
yang kedua dan ketiga ada hubungannya dengan matahari, bulan dan bintang
ditarik Tuhan terangnya 1/3.
Pengkhotbah 12:3
12:3 pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan
orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena
berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur,
Perempuan
penggiling berhenti, berarti berakhir sudah pembukaan rahasia Firman Allah dan penyucian, gereja Tuhan sudah tidak mendapat
asupan Firman Tuhan. Kalau sekarang mengabaikan dan menunggu suasana itu, saya cuma mau katakan
selamat saudara berhadapan dengan hal yang saudara tidak suka. Jangan kita
main-main, sebab kita sudah ada pada detik-detik terakhir kalau menurut ukuran
Tuhan. Karena Tuhan katakan 1000 tahun sama dengan 1 hari.
Pengkhotbah 12:4-5
12:4 dan pintu-pintu di tepi
jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti
kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk,
12:5 juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan
ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah
payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi -- karena manusia pergi ke
rumahnya yang kekal dan peratap-peratap berkeliaran di jalan,
Ini
artinya suasana neraka. Tadi dikatakan belalang itu mengerek. Firman Tuhan
mengatakan manusia bagaikan belalang di atas bulatan bumi ini.
Yesaya 40:22
40:22 Dia yang bertakhta di
atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan
langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
Belalang
ini terbagi dua, ada yang menyeret badannya tidak ada nafsu makan. Ada belalang
yang spesial menghantam belalang yang lain. Itu terjadi pada masa 5 bulan orang
cari mati tetapi tidak bisa mati.
Ini
ada hubungannya dengan bunyi nafiri. Peniupan nafiri itu bergema ke mana-mana.
Fungsi suara nafiri ini diperdengarkan di mana-mana supaya kehidupan kita
manusia ini tidak ada satu sisipun yang tidak dijamah oleh Firman. Suara nafiri
bicara tentang Firman tujuannya:
1.
Tujuan
dari bunyi nafiri adalah supaya gereja Tuhan dibersihkan dari segala cacat
cela.
2.
Supaya
gereja mengerti dan paham selera serta kehendak Tuhan.
Imamat 25:9
25:9 Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala
di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari
raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di
seluruh negerimu.
Tuhan
mengkondisikan diri sebagai suami dari gereja Tuhan. Masakan kita sebagai
isteri tidak mau tahu selera suami. Pasti isteri akan mengupayakan mengerti
selera suami. Jangan asumsi saudara hanya terbatas pada persoalan jasmani.
Tidak mungkin Tuhan tidak tahu selera saudara. Maka kami sebagai suami jasmani
harus tahu selera isteri. Dalam sidang jemaat saya adalah suami bayangan, saya
harus tahu selera saudara dan apa kebutuhan saudara serta bagaimana mau
menghentar saudara kepada suami yang sebenarnya. Bagaimana kriteria supaya jemaat
bisa diterima oleh suami yang sesungguhnya, tentu suami bayangan harus tahu.
Olehnya jangan sampai kami menjadi perusak. Karena kita tahu dalam Yeremia
12:10 gembala itu malah menjadi perusak. Berarti dalam diri gembala ada Apolion
dan Abadon kalau dia merusak bentuk mempelai wanita untuk dibawa kepada Yesus.
Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku,
memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun
yang sunyi sepi.
Tuhan
pasti tahu selera isterinya. Begitu juga gereja Tuhan harus paham selera Tuhan.
Kalau Tuhan katakan “ini seleraKu!” jangan kita tawar menawar, jangan dilawan,
jangan ditantang. Kalau saya sebagai hamba Tuhan tahu selera Tuhan kemudian
saya teruskan kepada jemaat lalu jemaat menolak, siapa yang yang akan terima
akibatnya jika ditolak! Kalau Tuhan bukakan rahasia FirmanNya kepada kita, ini
adalah kemurahan, ini berita langkah, patut kita terima, ini pertanda Tuhan
nyatakan seleraNya kepada kita.
Kita
baca satu kisah yang terjadi pada Perjanjian Lama tentang orang yang mengerti
selera suami. Bagi yang sudah lama ini kembali diulangi kepada saudara agar
jangan saudara lupa kepada Pencipta.
Kejadian 27:1
27:1 Ketika Ishak sudah tua, dan matanya telah kabur,
sehingga ia tidak dapat melihat lagi, dipanggilnyalah Esau, anak sulungnya,
serta berkata kepadanya: "Anakku." Sahut Esau: "Ya, bapa."
Ishak
ini gambaran Tuhan Yesus. Sudah tua dan matanya sudah kabur. Sudah tua
maksudnya tidak lama lagi Firman mau diangkat. Matinya Ishak menunjukan Firman
diangkat. Matanya kabur berarti dia tidak melihat lagi soal dosa kita yang
penting ada 5 hal yang kita miliki. Jika saudara minta maaf pada seseorang dan
dia ingat-ingat dosamu, Tuhan tidak seperti itu. Harusnya kita tidak melihat
lagi kesalahan orang itu, diibaratkan kita sudah buta, tidak melihat lagi
kesalahan orang itu.
Kejadian 27:2-4
27:2 Berkatalah Ishak: "Lihat, aku sudah tua, aku
tidak tahu bila hari kematianku.
27:3 Maka sekarang, ambillah senjatamu, tabung panah
dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku seekor binatang;
27:4 olahlah bagiku makanan yang enak, seperti yang
kugemari, sesudah itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati
engkau, sebelum aku mati."
Anjuran
ini bukan kepada Esau atau kepada Yakub lagi tetapi kepada kita. Bagaimana kita
mengolah makanan sesuai kegemaran Ishak, kegemaran Yesus Mempelai Laki-laki
Sorga. Jika kita tahu selera Yesus maka Dia imbangi dengan memberi berkat.
Sebelum Firman diangkat, berkat sudah turun kepada kita. Jangan tunggu Firman
diangkat. Menjelang 3,5 tahun aniaya antikristus, Firman, Roh Kudus dan kasih
Tuhan diangkat.
Ternyata
ada seorang ibu yang menguping.
Kejadian 27:5-8
27:5 Tetapi Ribka mendengarkannya, ketika Ishak
berkata kepada Esau, anaknya. Setelah Esau pergi ke padang memburu seekor
binatang untuk dibawanya kepada ayahnya,
27:6 berkatalah Ribka kepada Yakub, anaknya:
"Telah kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu:
27:7 Bawalah bagiku seekor binatang buruan dan olahlah
bagiku makanan yang enak, supaya kumakan, dan supaya aku memberkati engkau di hadapan
TUHAN, sebelum aku mati.
27:8 Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku
seperti yang kuperintahkan kepadamu.
Ada
dua kali Ribka mengatakan “dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan
kepadamu”. Penampilan Ribka di sini bagi Yakub adalah penampilan ibu yang
mempedulikan anaknya.
I Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama
seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
Kejadian 27:9
27:9 Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah
dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan
yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
Kenapa
Ribka berani berbuat ini, dasarnya apa? Kalau kita melihat dalam Kejadian pasal
25, Ribka bertindak atas dasar Firman nubuatan, dia tidak bertindak sembarangan.
Ternyata yang bungsu ini dia harus lebih kuat, dia di atas segalanya.
Kejadian 25:22-23
25:22 Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam
rahimnya dan ia berkata: "Jika demikian halnya, mengapa aku hidup?"
Dan ia pergi meminta petunjuk kepada TUHAN.
25:23 Firman TUHAN kepadanya: "Dua bangsa ada
dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku
bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi
hamba kepada anak yang muda."
Esau tahu
selera bapa, Ribka bersama Yakub tahu selera bapaknya. Tujuan bunyi nafiri dan sangkakala berbunyi di
mana-mana supaya kita dibersihkan dari cacat cela dan kita tahu selera Tuhan.
Kalau sekarang kita dijejali oleh Tuhan dengan suara nafiri, suara Firman
pengajaran, kemudian kita berpura-pura tidak tahu dan seperti mengentengkan dan
meremehkan selera Tuhan, maka apa boleh buat kalau saudara nanti diperhadapkan
dengan situasi yang sebenarnya saudara tidak suka. Tetapi apa boleh buat, hal
itu akan Tuhan gelar di depan.
Esau
mencari binatang buruan. Kalau binatang buruan tidak bisa dipilih. Mana yang ketemu
duluan itu yang ditombak atau di panah. Sekali lagi, masakan Esau walaupun enak
namun itu binatang yang tidak masuk pilihan, tidak bisa dipilih. Jangan sampai
kita ada pada konsep atau pemikiran seperti ini. Jangan sampai saudara tidak
masuk pada pilihan Tuhan. Kalau binatang liar, tidak bisa dipilih. Makanya jangan
sampai kita liar dengan Tuhan. Jangan sampai konsep kita Tuhan nomor dua lalu
dunia nomor satu, itu salah besar, anda tidak akan masuk pada kategori pilihan
kalau seperti itu. Ini jangan sampai terjadi.
Kejadian 27:8-13
27:8 Maka sekarang, anakku, dengarkanlah
perkataanku seperti yang kuperintahkan kepadamu.
27:9 Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah
dari sana dua anak kambing yang baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan
yang enak bagi ayahmu, seperti yang digemarinya.
27:10 Bawalah itu kepada ayahmu, supaya dimakannya,
agar dia memberkati engkau, sebelum ia mati."
27:11 Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya:
"Tetapi Esau, kakakku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku
ini kulitku licin.
27:12 Mungkin ayahku akan meraba aku; maka nanti ia
akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan
mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat."
27:13 Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah
yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku, pergilah
ambil kambing-kambing itu."
Ini
bahasa seorang gembala yang pasang badan, yang penting jemaat diberkati Tuhan.
Kejadian 27:14-17
27:14 Lalu ia pergi mengambil kambing-kambing itu dan
membawanya kepada ibunya; sesudah itu ibunya mengolah makanan yang enak,
seperti yang digemari ayahnya.
27:15 Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan
Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah
dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.
27:16 Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada
kedua tangan Yakub dan pada lehernya yang licin itu.
27:17 Lalu ia memberikan makanan yang enak dan roti
yang telah diolahnya itu kepada Yakub, anaknya.
1.
Jadi
Yakub ini memang telah memiliki hak kesulungan sebab Esau sudah menjual hak
kesulungannya kepada Yakub. Jadi kehadiran Yakub kepada Ishak ayahnya itu sebab
poin pertama sudah terpenuhi bahwa dia yang berhak menerima berkat kesulungan,
bukan Esau. Poin kedua Esau ini meninggalkna pakaiannya, itu pakaian
kesulungan. Maka itu diambil oleh ibunya dan dikenakan kepada Yakub. Berarti
pakaian kesulungan sudah ada pada Yakub.
Untuk mengisi selera
Bapa, untuk mengisi selera suami kita maka pertama-tama kita adalah gereja
Tuhan yang disulungkan oleh Tuhan.
Yakobus 1:18
1:18
Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua
ciptaan-Nya.
Yakub secara kelahiran
dia adalah anak kedua, tetapi hal sulung ada padanya. Untuk mengerti selera dan
menyajikan makanan sesuai selera Tuhan maka pertama-tama anak Tuhan itu harus
menempatkan diri sebagai anak Tuhan yang disulungkan. Untuk disulungkan ini
tidak lepas dengan pembaptisan air. Jadi orang yang tidak mau dibaptis, sama
dengan dia menolak Yakobus 1:18, kasihan hidup itu nanti! Kehidupan yang tidak
mau memberi dirinya dibaptis, terlalu pakai akal dan tidak mau tenggelam
seperti apa yang Yesus lakukan, maka dia akan kehilangan berkat sulung, tidak
bisa dia dikondisikan sebagai anak sulung. Makanya soal baptisan ini tidak bisa
asal saja, ini salah satu kriteria bahwa kita sudah disulungkan oleh Tuhan. Orang
yang menolak baptisan air itu sama dengan menolak Yakobus 1:18 dan hidup itu
nanti akan bertemu dengan setan besar. Karena dia menolak Tuhan yang mengangkat
dia pada standar anak sulung.
Ibrani 12:22
12:22
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
Di bukit Sion itu ada
Firman pengajaran.
Yesaya 2:3
2:3 dan
banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya,
dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Mikha 4:2
4:2 dan
banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung
TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya
dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran,
dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Ibrani 12:23
12:23
dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada
Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang
telah menjadi sempurna,
Bagaimana bisa menjadi
sulung kalau baptisan saja tidak mau. Padahal itu cara Tuhan mengangkat kita
menjadi anak sulung. Itu awalnya, hak sulung harus ada.
2.
Kemudian
Ribka mengambil pakaian Esau lalu diberikan kepada Yakub, itu adalah pakaian
kesulungan.
Kejadian 27:16
27:16
Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada kedua tangan Yakub dan pada
lehernya yang licin itu.
Karena memang hak sulung
itu sudah Yakub beli, sekarang pakaian sulung itu dia miliki. Untuk mengerti
selera Bapa di sorga maka syarat-syarat ini harus ada pada kita. Jadi ditiup
nafiri sekarang, artinya diberitakan Firman Tuhan supaya kita mengkondisikan
diri bahwa saya adalah anak yang disulungkan, saya memiliki pakaian kesulungan
dan yang ketiga ada tanda kesulungan.
3.
Tanda
kesulungan
Kejadian 27:21-23
27:21
Lalu kata Ishak kepada Yakub: "Datanglah mendekat, anakku, supaya aku
meraba engkau, apakah engkau ini anakku Esau atau bukan."
27:22
Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya, dan ayahnya itu merabanya serta berkata:
"Kalau suara, suara Yakub; kalau tangan, tangan Esau."
27:23
Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau,
kakaknya. Ishak hendak memberkati dia,
Pada tangan Yakub sudah
dibalurkan bulu kambing domba, ini tanda kesulungan. Tudung kedua dari tudung
Tabernakel adalah kulit bulu kambing berwarna putih, itu menunjukan Roh Kudus.
Roma 8:23
8:23 Dan
bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh,
kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak,
yaitu pembebasan tubuh kita.
Karunia itu bagaikan
kulit kambing yang dibalur di lengan dan di leher Yakub. Sehingga Ishak meraba,
ini seperti Esau. Apakah ini penipuan? Tidak!
Roma 8:23 (Terjemahan Lama)
8:23 Dan
bukannya itu sahaja, melainkan kita sendiri pun yang beroleh buah sulung Roh
itu, bahkan, kita ini sendiri juga mengerang pada batinnya dengan menanti-nanti
hal menjadi anak angkat, yaitu tebus tubuh kita.
Jadi tanda kesulungan
yang ada pada Yakub adalah buah sulung roh, itu tidak bisa ditolak lagi.
4.
Makanan kesulungan
Kejadian 27:25
27:25
Lalu berkatalah Ishak: "Dekatkanlah makanan itu kepadaku, supaya kumakan
daging buruan masakan anakku, agar aku memberkati engkau." Jadi
didekatkannyalah makanan itu kepada ayahnya, lalu ia makan, dibawanya juga
anggur kepadanya, lalu ia minum.
Kami gembala harus tahu selera
Ishak, yaitu bagaimana membawa gereja Tuhan untuk diberkati dan diterima oleh
Ishak, diterima oleh Tuhan Yesus. Makanya kita dibawa mendapatkan hak sulung
mulai dari baptisan air, kemudian pakaian kesulungan, tanda kesulungan dan
makanan kesulungan. Makanan kesulungan inilah yang harus kita persembahkan kepada
Ishak dengan menggunakan waktu cepat.
Tuhan melalui Ribka memerintahkan
Yakub masuk ke kandang lalu mengambil dua ekor anak kambing, berarti dipilih.
Kejadian 27:8-9
27:8
Maka sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku seperti yang kuperintahkan
kepadamu.
27:9
Pergilah ke tempat kambing domba kita, ambillah dari sana dua anak kambing yang
baik, maka aku akan mengolahnya menjadi makanan yang enak bagi ayahmu, seperti
yang digemarinya.
Kalau Kristen yang liar
di luar sana tidak masuk pilih, tetapi Kristen yang ada di kandang yang
menghargai penggembalaan itu yang masuk pilihan. Makanya jangan jadi Kristen
liar yang tidak membawa diri dalam penggembalaan.
Makanan kesulungan ini
adalah dua ekor anak kambing, diolah oleh Ribka kemudian dibawa oleh Yakub
kepada Ishak. Makanan kesulungan ini adalah hasil dari domba gembalaan yang ada
di kandang. Saya sebagai hamba Tuhan, ada keprihatinan jika saya melihat ada
anak Tuhan sepertinya kurang menghargai penggembalaan. Sebab di mata saya ada bencana
dalam diri orang itu. Dia sedang menghimpun hal-hal yang bisa mencelakakan dia. Dia akan bertemu dengan Abadon,
Apolion. Hidupnya akan dirusak dan binasa. Itu memprihatinkan saya. Kalau dari
mimbar ini ulang berulang diberikan penekankan “hargai penggembalaan” tujuannya
bukan untuk menyusahkan. Sebab oleh kepatuhan Yakub atas perintah Ribka,
kepatuhan jemaat atas perintah gembala, itu akan membuahkan hasil yang luar
biasa, bukan hanya sebatas di dunia fana ini.
1 paha anak kambing saja
belum tentu Ishak bisa menghabiskan. Tetapi ini nubuatan, dua ekor dimakan oleh
satu orang. Jadi makanan kesulungan yang menjadi kegemaran Ishak adalah dua
menjadi satu. Itu bahasa nikah, bahasa Mempelai. Jadi kita gereja Tuhan
ulang-ulang disampaikan, sebenarnya tujuan penggembalaan adalah membawa saudara
dua menjadi satu, itulah yang dimakan oleh Ishak.
Makanya ketika Esau muncul,
dia cepat-cepat memasak lalu dibawa kepada Ishak tetapi ditolak sebab hanya 1
ekor, tidak disebutkan 2 ekor, selain Yakub sudah duluan.
Itu
tujuan dari penggembalaan. Utamanya supaya kita terhindar dari 5 bulan yang
sangat mengerikan. 1 jam atau 10 jam saudara sakit saja saudara sudah berseru
“sakit” apalagi 3.600 jam saudara sakit. Dan bukan berarti setelah itu langsung
selesai, tetapi sesudah hal itu terjadi ada lagi bahasa “akan menyusul yang
berikut dan lebih hebat lagi”. Sebenarnya kalau ini Tuhan ungkapkan kepada kita
sebab Tuhan ingin mencegah langkah saudara jangan ke sana. Ini kasih Tuhan
kepada saudara, bukan untuk menyusahkan kita.
Wahyu 11:14
11:14 Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka
yang ketiga segera menyusul.
Karena
ketika burung nazar itu terbang antara langit dan bumi, dia berteriak “celaka,
celaka, celaka” sebab ada 3 celaka di depan. Celaka pertama itulah sangkakala
kelima, kemudian menyusul celaka yang kedua itulah bunyi sangkakala yang keenam
setelah itu baru yang ketujuh.
Kalau
melihat hati Tuhan, sebenarnya hati Tuhan tidak tega saudara berjalan ke situ.
Itu sebabnya ditaruh di hati gembala untuk menyuarakan ini, supaya jangan
sampai langkah kita kesana. Sebab kalau ke sana nanti orang itu akan berkata “saya
tidak suka” tetapi apa boleh buat. Sekalipun tidak suka dia akan menikmati
celaka pertama, kedua, ketiga kemudian tujuh bokor dia terima. Apa ini hanya
gertak sambal Tuhan yang seringkali kita anggap sepi dan remehkan. Jangan ini
kita remehkan. Kalau dulu Tuhan katakan “Aku akan binasakan seluruh dunia”
benar hanya 8 orang Dia tinggalkan hidup. Tuhan tindak tanggung-tanggung.
Ketika Tuhan bicara pada Lot “Aku akan membinasakan Sodom dan Gomora dan benar
Tuhan binasakan”.
Zefanya 2:9
2:9 Sebab itu, demi Aku yang hidup -- demikianlah
firman TUHAN semesta alam, Allah Israel -- maka Moab akan menjadi seperti Sodom
dan bani Amon seperti Gomora, yakni menjadi padang jeruju dan tempat penggalian
garam dan tempat sunyi sepi sampai selama-lamanya. Sisa-sisa umat-Ku akan
menjarah mereka dan yang masih tinggal dari bangsa-Ku itu akan memiliki mereka
sebagai warisan."
Bangsa
Amon dan bangsa Moab yang disebut pada ayat 9 itu, itulah pekerjaan kita sekarang mau menghancurkan itu.
Kenapa? Amon itu adalah bangsa yang memutarbalikan Firman, yang benar dia
bilang salah, yang salah dia bilang benar. Moab adalah suku bangsa yang
berpandangan semua sama saja. Jangan setuju kalau ada orang mengatakan “sama
saja” itu roh Moab! Jangan coba kalian mengatakan sama saja, anda akan dikutuk
oleh Tuhan! Moab itu Gomora dan Amon itu Sodom, akhirnya mereka mendapat
hukuman.
Saya
tidak mau jemaat yang Tuhan percayakan saya layani kena kutuk. Makanya saya mendapat
hati yang seperti Ribka yang
memerintahkan Yakub begini dan begitu, tujuannya supaya kita diterima oleh
Tuhan, bukan untuk dibuang.
Akhirnya
Yakub menerima berkat luar biasa. Tetapi ada sesuatu yang sangat perlu kita perhatikan.
Kejadian 27:30
27:30 Setelah Ishak selesai memberkati Yakub, dan baru
saja Yakub keluar meninggalkan Ishak, ayahnya, pulanglah Esau, kakaknya, dari
berburu.
Coba
kalau ketika Yakub lagi diberkati Ishak lalu kepergok Esau, apakah Esau tidak
akan mengamuk? Esau pasti mengamuk! Berarti untuk mendapatkan hak sulung dan
mempersembahkan makanan sulung yang diterima oleh Yesus kekasih kita, gunakanlah
waktu semaksimal mungkin, jangan sampai telat. Gunakan waktu karena waktu ini
adalah waktu-waktu yang jahat. Jika kita membuang-buang kesempatan, waktu itu
tidak akan kembali apa yang sudah kita buang. Bahayanya jika saudara tidak
sempat diberkati lalu Esau datang, antikristus
datang, habislah kita. Sebab Esau ini juga bayangan antikristus.
Wahyu 9:9
9:9 dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi
sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang
lari ke medan peperangan.
Belalang
yang tampil ini pakai baju zirah. Berarti kalau ada yang mau melawan, tidak
bisa melawan, habis semua dia sikat. Kemudian ada sayap dan kereta, itu
menunjuk kecepatan. Iblis menggunakan waktu dengan serba cepat, sementara gereja
Tuhan santai-santai, pangku kaki, pangku tangan. Jangan kita terbuai dengan
ini:
Pengkhotbah 8:11
8:11 Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat
tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.
Di
dalam kitab nabi Amos ada kereta yang menggoncangkan tanah yang dilewati.
Saudara lihat kereta ini ditarik oleh kuda, tujuannya apa.
Amos 2:10-12
2:10 Padahal Akulah yang menuntun kamu keluar dari
tanah Mesir dan memimpin kamu empat puluh tahun lamanya di padang gurun, supaya
kamu menduduki negeri orang Amori;
2:11 Aku telah membangkitkan sebagian dari anak-anakmu
menjadi nabi dan sebagian dari teruna-terunamu menjadi nazir. Bukankah
betul-betul begitu, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN.
2:12 "Tetapi kamu memberi orang nazir minum
anggur dan memerintahkan kepada para nabi: Jangan kamu bernubuat!
Mereka
tidak peduli, orang nazir dipaksa minum anggur, padahal tidak boleh. Saya tidak
katakan saudara seperti itu, tetapi kita ambil hikmahnya supaya jangan kita
seperti itu. Kadang ada pemberita tetapi kita mengambil sikap “ah saya tidak
suka!”.
Amos 2:13
2:13 Sesungguhnya, Aku akan mengguncangkan tempat kamu
berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum.
Ada
kereta yang sarat dengan gandum yang menggoncangkan tanah yang dia lewati. Tujuannya
Tuhan ingatkan ada nazir Allah, dia bagaikan kereta yang penuh dengan gandum
dan menggoncangkan di mana kami ada. Baru dia kenang tetapi sudah terlambat. Di
sini Tuhan berupaya untuk membangkitkan ingatan mereka bahwa ada kereta yang
sarat dengan berkas gandum.
Amos 2:14-16
2:14 Orang cepat tidak mungkin lagi melarikan diri,
orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan tidak dapat
melarikan diri.
2:15 Pemegang panah tidak dapat bertahan, orang yang
cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak dapat meluputkan diri.
2:16 Juga orang yang berhati berani di antara para
pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu," demikianlah
firman TUHAN.
Kalau
sekarang kita tidak mau hirau di mana ada kereta penuh gandum untuk menjadi
makanan kita dan tidak kita tanggapi, nanti ada kereta lain yang akan datang.
Akhirnya mereka dipermalukan oleh Tuhan, lari dengan telanjang. Sehebat
bagaimanapun saudara, kalau sampai Tuhan murka, maka saudara akan dipermalukan,
akan telanjang. Bahkan dalam keadaan telanjang dia akan lari. Inilah yang
namanya perusak, ini yang namanya kebinasaan, dipimpin oleh raja yang namanya
Apolion atau Abadon. Kalau ini muncul baru orang kaget.
Kami
yang sudah lanjut usia ini, bawa hidupmu dekat-dekat Tuhan. Lihat bumi ini
bulat, manusia hanya seperti belalang. Amsal Sulaiman pasal 30 mengatakan
belalang itu begitu banyak dan tanpa pemimpin tetapi bisa berbaris. Berarti
belalang itu adalah makhluk yang mau diatur.
Amsal 30:27
30:27 belalang yang tidak mempunyai raja, namun
semuanya berbaris dengan teratur,
Di
atas bulatan bumi, manusia seperti belalang. Tetapi dalam Wahyu pasal 9 ada
belalang yang mengerikan. Kiranya kita ambil yang positif, biarlah kita adalah
kehidupan yang mau diatur. Menghadapi pekerjaan tanggal 5,6,7 November marilah
kita berbaris mau diatur, jangan mengikuti mau kita sendiri.
Saya
usia 72 hampir 73. Saya bicara kepada isteri mari kita berdoa supaya usia
sampai pada penyingkiran gereja. Kalau usia sampai pada waktu penyingkiran gereja namun tidak
tersingkir, mau apa kita. Apalagi kalau usia lebih muda, mau ke mana saudara
pergi. Syukur kalau saudara menemukan Ribka-Ribka yang bisa menangani saudara.
Bagaimana kalau saudara jatuh di tangan gembala yang malah merusak kebung anggur
Tuhan! Berarti dia menjadi Apolion, menjadi Abadon bagi saudara.
Yeremia 12:10
12:10 Banyak gembala telah merusakkan kebun anggur-Ku,
memijak-mijak tanah-Ku, dan membuat tanah kedambaan-Ku menjadi padang gurun
yang sunyi sepi.
Nahum 2:2
2:2 Sungguh, TUHAN memulihkan kebanggaan Yakub,
seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah
membinasakan carang-carangnya.
Apa
kebanggaan Yakub? Berkat sulung! Ampuni kami
Tuhan, seringkali kami meremehkan, kami tidak menghargai waktu rencana Tuhan di
dalam kehidupan kami. Jangan tunggu yang berbaju zirah itu, belalang buas dan
ganas, dia akan menyengat sehingga 5 bulan mau cari mati tetapi tidak bisa
mati. Berarti hanya kesakitan. Itu benar-benar neraka di atas muka bumi ini.
Coba renungkan hidupmu, Tuhan bermurah hati kepada kita, Dia mau supaya kita luput, sebab Tuhan
tahu bahayanya. Tuhan perlihatkan pembinasa, perusak di depan kita. Siapa yang
mau menolong kita. Artinya supaya kita datang kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar