Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 13:3-4
13:3 Maka tampaklah
kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan
hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran,
lalu mengikut binatang itu.
13:4 Dan mereka
menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan
mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti
binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?"
Di sini antikristus tampil dengan kematian, kebangkitan dan kemuliaan yang palsu.
Ini adalah tipuan dari antikristus supaya banyak orang menyembah dia. Memang
dalam kitab Daniel dikatakan antikristus itu adalah raja penipu dan tipuannya akan
berhasil.
Daniel
8:23-25
8:23 Dan pada akhir
kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan
muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
8:24 Kekuatannya
akan menjadi hebat, tetapi tidak sekuat yang terdahulu, dan ia akan
mendatangkan kebinasaan yang mengerikan, dan apa yang dilakukannya akan
berhasil; orang-orang berkuasa akan dibinasakannya, juga umat orang kudus.
8:25 Dan oleh
karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan
dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan
dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa
perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.
Ini antikristus, raja yang pandai menipu dan tipuannya
berhasil, banyak yang akan
menyembah antikristus saat masuk aniaya antikristus 3,5 tahun. Bahkan sekarang
ini banyak yang menyembah antikristus yaitu mengikut Tuhan hanya mencari
tanda-tanda yang jasmani.
Dari sini
kita bisa melihat siapakah antikristus itu yaitu penipu/ pendusta.
I Yohanes
2:22
2:22 Siapakah
pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu
adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Ini awasan
bagi kita, jika suka berdusta berarti dalam diri orang itu sudah ada roh
antikristus. Kita bercermin pada Firman supaya jika roh dusta ini ada pada kita,
kita singkirkan dan bertobat sungguh-sungguh. Ada 3 pengertian pendusta.
1.
I
Yohanes 4:20-21
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku
mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta,
karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin
mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
4:21 Dan perintah ini kita terima dari
Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Pendusta adalah orang yang tidak
mengasihi sesama bahkan membenci sesama, berarti tidak mengasihi Tuhan. Jadi
bukan sebatas bicara tidak betul. Kalau tidak mengasihi sesama, ada kepahitan,
benci, dendam, itu pendusta. Di mulut mengasihi Tuhan bahkan menyanyi “aku
mengasihi Engkau Yesus” tetapi membenci sesama, bahkan sesama terdekat dalam
nikah malah dibenci, itu berarti pendusta. Berarti seorang pendusta padanya
tidak ada gambar Allah Bapa sebab Allah itu adalah kasih.
I Yohanes 4:8-10
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia
tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih Allah
dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya
yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang
telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah
mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
2.
I
Yohanes 2:20-23
2:20 Tetapi kamu telah beroleh
pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya.
2:21 Aku menulis kepadamu, bukan karena
kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan
karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah
dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus,
yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
2:23 Sebab barangsiapa menyangkal Anak,
ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
Pendusta adalah orang yang
menyangkal Tuhan Yesus Kristus baik lewat perkataan juga dengan perbuatan.
Mungkin lewat perkataan tidak menyangkal, tetapi perbuatan tidak sesuai Firman,
melawan Firman itu berarti menyangkal, itu pendusta. Terutama saya hamba Tuhan,
sampaikan Firman tetapi perbuatan saya melawan Firman, itu penipu ulung! Saya
mendustai diri sendiri dan mendustai jemaat.
Kita sudah mendengar Firman
biarlah hidup kita berpadanan dengan Firman, menurut kehendak Tuhan, sesuai dengan
Firman Tuhan. Sebab jika lain kita lakukan berbeda dengan Firman yang kita dengar
berarti di hadapan Tuhan adalah pendusta, roh antikristus ada dalam diri orang
itu. Seperti orang Kreta menyangkal Tuhan dengan perbuatan.
Titus 1:15-16
1:15 Bagi orang suci
semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatu pun
tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
1:16 Mereka
mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia.
Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Ini pendusta, di dalamnya tidak
ada gambar Allah Roh Kudus. Roh Kudus yang mendorong kita bisa mengaku Yesus
adalah Tuhan.
I Yohanes 4:2-3
4:2 Demikianlah kita mengenal Roh
Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai
manusia, berasal dari Allah,
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku
Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia
telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam
dunia.
I Korintus 12:3
12:3 Karena itu aku mau meyakinkan
kamu, bahwa tidak ada seorang pun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat
berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorang pun, yang dapat
mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
3.
Pendusta
adalah orang yang berkata dan berbuat tidak benar.
Efesus 4:25
4:25 Karena itu buanglah dusta dan
berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Berarti padanya tidak ada
kebenaran. Kebenaran adalah Yesus yang memerdekakan. Berarti padanya tidak ada
gambar Anak Allah.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui
kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan
kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Jadi pendusta
adalah orang yang kehilangan gambar Allah Tritunggal, yang ada padanya hanya
gambar setan! Setan itu bapa pembunuh dan pendusta.
Yohanes
8:44
8:44 Iblislah yang
menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah
pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam
dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya
sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Tuhan tolong,
jangan sampai kita berpindah jalur keturunan. Seperti Kain yang tadinya
keturunan Adam, tetapi dikatakan berasal dari si jahat. Dari anak-anak Allah
berpindah menjadi keturunan si jahat, keturunan iblis. Iblis itu juga disebut
ular beludak, jangan sampai kita menjadi keturunan ular beludak. Ingat waktu
Yohanes Pembaptis membaptis lalu datang orang Farisi juga mau dibaptis, Yohanes
katakan “hai kamu keturunan ular beludak!”. Ular itu bengkok sana bengkok sini, kata-katanya tidak
bisa dipegang, menyangkal dan lain-lain. Itu jangan ada pada diri kita.
Orang yang
berdusta tidak bisa masuk kerajaan sorga, tempatnya di luar.
Wahyu
21:27; 22:15
21:27 Tetapi tidak
akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian
atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan
Anak Domba itu.
22:15 Tetapi
anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang
pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan
yang melakukannya, tinggal di luar.
Dari 8 dosa yang
langsung menenggelamkan manusia ke dalam lautan api dan belerang, dusta adalah
penutupnya. Jadi dusta ini penutup segala dosa. Ini jangan ada dalam kehidupan
kita. Begitu berdusta maka orang itu sedang merosot, berdusta lagi dia terus
merosot sampai ke lautan api dan belerang. Jangan sampai dusta ini sudah
menjadi pakaian kita. Sampai pendeta berani mendustai pemerintah, mendustai
hakim dan lain-lain.
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya,
orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang
sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat
bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah
kematian yang kedua."
Penakut ini
bukan takut kegelapan, takut ketinggian, bukan! Takut di sini lebih takut
segala sesuatu di dunia sampai tidak takut Tuhan. Orang-orang keji itu
orang-orang tidak tergembala. Orang pembunuh itu pembenci. Persundalan ini roh
sundal baik secara jasmani juga secara rohani. Penutupnya adalah dusta. Ini
jangan ada pada kita, biarlah kita mengalami penyucian dan pembaharuan.
8 dosa, angka
8 adalah angka pembaharuan. Kalau ada dusta maka tidak akan pernah berubah
orang itu. Permulaan keubahan hidup adalah membuang dusta. Jadi kalau dusta dipertahankan
tidak akan pernah berubah.
Efesus
4:24-25
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak
Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang
lain, karena kita adalah sesama anggota.
Buang dusta, jangan
ada lagi dalam diri kita. Mulai dari kami hamba Tuhan, khotbah A lakukan B, itu
dusta!
Tuhan tidak
ingin manusia yang Dia ciptakan tetap jatuh dalam dosa, sebab itu Tuhan mau menyalut
kita dengan kasihNya supaya kita kembali segambar dengan Dia, kembali segambar
dengan Allah Tritunggal. Proses kembali segambar dengan Allah Tritunggal.
1.
Lewat
baptisan air yang benar.
Matius 3:7-8
3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak
orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada
mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada
kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai
dengan pertobatan.
Lewat baptisan air yang benar
kita beralih dari keturunan iblis, keturunan ular berludak, menjadi keturunan
Abraham secara rohani. Ditekankan di sini baptisan air yang benar. Karena
sekarang ini banyak sekali model baptisan sehingga membingungkan mana yang
benar. Kita kembalilah ke Alkitab. Mungkin ada yang merindu untuk dibaptis,
perhatikan langkah-langkahnya bagaimana.
a)
Iman
atau percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat lewat mendengar Firman
dalam urapan Roh Kudus. Iman bukan dari
melihat tetapi dari mendengar. Baptisan itu menyerahkan diri kepada Tuhan,
bagaimana bisa menyerahkan diri kalau kita tidak percaya kepada Tuhan. Dalam
Tabernakel iman itu kena pintu gerbang.
b)
Bertobat,
mati terhadap dosa.
Roma 6:2
6:2 Sekali-kali
tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup
di dalamnya?
Matikan dosa,
buang, selesaikan semua, akui kepada Tuhan dan kepada sesama. Sesudah diakui
jangan dibuat lagi.
c)
Dikubur
bersama Yesus sehingga bangkit bersama Yesus di dalam hidup yang baru dan
langit terbuka.
Roma 6:4
6:4 Dengan demikian
kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian,
supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh
kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Dikubur
bersama Yesus untuk bangkit bersama Yesus dan langit terbuka, itu bejana
pembasuhan. Dari sini saja kita sudah tahu baptisan itu kuburan orang yang
sudah mati terhadap dosa untuk bangkit dalam hidup yang baru. Istilah dikubur
itu seluruh badan masuk semua ke dalam air. Tidak perlu lagi diperdebatkan.
Yesus tidak berdosa tetapi harus dibaptis. Kenapa Dia dibaptis? Uuntuk
memberikan teladan kepada kita mana baptisan air yang benar. Supaya kita
mengerti dan meneladani baptisan Yesus. Tidak usah bilang aturannya harus
begini, harus begitu. Aturannya harus sesuai Firman!
Kalau namanya
dikubur itu dibaringkan! Banyak model baptisan air tetapi tidak dibaringkan. Ingat
waktu Yesus bertemu Maria dan Martha saat Lazarus sudah mati, Yesus berkata “di
mana dia dibaringkan?”. Jadi periksa baptisan airnya, mungkin dulu sudah
dikubur semua tetapi tidak dibaringkan, hanya dikasih duduk, itu tidak sesuai
dengan Firman Tuhan. Itu baru baptisan air yang benar. Jadinya kita tidak usah
takut, tidak usah bingung, kembali saja ke Alkitab. Di Alkitab sudah jelas
seperti apa model baptisan yang benar.
Ini yang menentukan, jika baptisan
benar maka langit terbuka, jika tidak benar maka langit tertutup.
Matius 3:16
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar
dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah
seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Artinya kita mengalami baptisan
Roh Kudus. Sebentar
lagi kita memperingati kenaikan Yesus dan sesudah itu ketuangan Roh Kudus, itu
menunjuk pintu kemah. Kita diurapi Roh Kudus, dipenuhi Roh Kudus, sampai Roh
Kudus meluap-luap di dalam kita.
Apa tanda bahwa kita ada di dalam
urapan Roh Kudus.
a)
I
Timotius 4:1
4:1 Tetapi Roh
dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan
murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Tanda pertama
adalah tegas. Roh Kudus itu memberi ketegasan untuk hidup benar dalam segala
hal dan tegas untuk berpegang pada Firman pengajaran yang benar serta tegas
menolak yang salah. Kaum muda di masa pacaran harus tegas hidup benar dan suci.
Kalau pacarnya atau hanya temannya sudah mau lakukan yang najis-najis harus
tegas, jangan! Dia wa ada siapa di rumah, tidak ada orang, boleh saya datang,
harus tegas tidak boleh!,
bahaya nanti. Kalau diizinkan datang saat tidak ada orang tua, awalnya
berkunjung-berkunjung, lama-lama tidak sengaja bersentuhan, lama disengaja
sentuh-sentuh, lama-lama jatuh! Kaum muda harus tegas! Untuk perkara yang najis
tidak mau!
Saya bilang
sama isteri saya kita harus tegas kalau bicara dengan lawan jenis, kalau tidak
terlalu penting tidak usah! Ini menjaga. Kaum wanita, ibu-ibu kalau mau bicara
sama isteri saya saja, nanti dia sampaikan sama saya. Kalau memang suami isteri
mau datang sama saya silahkan, nanti saya ajak juga isteri saya. Kita harus
jaga ini.
Kalau ikuti
daging pasti banyak pertimbangan dan ujung-ujungnya kompromi dengan dosa!
Contoh orang yang tegas soal kebenaran adalah Yusuf tidak kompromi dengan dosa
kakak-kakaknya. Sekalipun dibenci, dia tegas! Yang lain berbuat dosa, yang lain
korupsi massal, kita tidak usah
ikut-ikutan, tegas! Pendeta lain ke sana kemari fellowship, kita tegas tidak
usah!
Contoh dalam
Perjanjian Baru adalah Yohanes Pembaptis yang berani menegur Herodes yang
mengambil isteri sesamanya.
Memang untuk
ketegasan ini ada harga yang harus kita bayar, tetapi Tuhan beserta dengan kita.
Seperti Yohanes Pembaptis harus dipancung kepalanya karena ketegasannya soal
kebenaran. Yusuf dijual dan dijadikan budak karena ketegasan. Tidak apa-apa sebab kita disertai Tuhan,
jangan takut!
b)
Galatia
3:7
3:7 Jadi kamu lihat,
bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
Tanda dalam
urapan Roh Kudus adalah hidup dari iman. Mulai dari saya gembala yang mengajar
iman kepada jemaat harus hidup dari iman. Jangan takut, dunia sekarang sedang
goncang, terjadi dedolarisasi, dollar mulai digoncang. Kalau negara maju seperti Amerika saja bisa ambruk
ekonominya, bagaimana dengan negara-negara yang sedang berkembang? Inilah
keadaan dunia sekarang ini. Tetapi kita hidup bukan dari dollar, bukan dari
rupiah, bukan dari kekayaan kita di dunia ini, bukan dari kedudukan dan ijazah
kita tetapi hidup dari iman. Kapan saja, dalam situasi kondisi apa saja pasti
hidup, jangan takut! Kami hamba Tuhan 100% melayani, tidak ada pekerjaan
sampingan, tidak digaji, tidak ada
sponsor, bisa hidup dari iman, Tuhan pelihara. Bukan nanti saya melayani di
Tentena baru saya hidup, sebelum jadi gembala, masih pengerja sudah Tuhan
pelihara. Jadi gembala di Tonusu dengan 5 jiwa, Tuhan pelihara. Diangkat
menjadi gembala di diora, bertambah banyak jiwanya Tuhan pelihara, di Tentena
juga Tuhan pelihara. Berarti saya dipelihara bukan dari jumlah jemaat tetapi
dari iman kepada Yesus. Begitu juga jemaat, punya toko, punya kebun dan
lain-lain, tetapi hidup kita dari iman kepada Yesus, bukan dari apa yang ada di
dunia ini.
c)
Menjadi
senjata kebenaran.
Roma 6:13
6:13 Dan janganlah
kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai
senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang,
yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota
tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
I Petrus
2:5,9-10
2:5 Dan biarlah
kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani,
bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena
Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
2:9 Tetapi kamulah
bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan
Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari
Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang
ajaib:
2:10 kamu, yang
dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang
dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Bisa menjadi
senjata kebenaran, imam dan raja atau batu hidup yang dipakai dalam pelayanan
pembangunan rumah rohani,Tubuh Kristus yang sempurna. Kita melayani Tuhan itu
ada urapan. Tidak usah dibujuk, tidak usah disuruh, tidak usah dipaksa. Kalau
betul-betul dalam dirinya ada urapan pasti mau melayani Tuhan dalam bidang apa
saja. Sudah dinubuatkan oleh Yakub, ketika tidur dia bermimpi ada malaikat
turun naik. Begitu dia bangun dia urapi
batu yang dia pakai tidur sebagai bantal “sesungguhnya inilah rumah Allah”.
Kejadian
28:18
28:18 Keesokan
harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan
mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.
Minyak ini
menunjuk urapan Roh Kudus. Dicurahkan ke atas batu, batu adalah bangsa kafir
yang keras tetapi mau percaya, bertobat, lahir baru sehingga menjadi batu hidup.
Kejadian
28:19-22
28:19 Ia menamai
tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.
28:20 Lalu
bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di
jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian
untuk dipakai,
28:21 sehingga aku
selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
28:22 Dan batu yang
kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang
Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh
kepada-Mu."
Ayo semua
aktif dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Abraham, Ishak dan Yakub bisa
diberkati dan dipelihara karena dia hidup dari iman. Begitu juga kita, rahasia
hidup kita bangsa kafir adalah hidup dari iman, dari Firman. Dibuktikan dengan
mengembalikan 1/10 miliknya Tuhan. Kenapa berat hidup di dunia ini? Karena tidak
mau mengembalikan milik Tuhan. Dia tidak mengaku hidup dari Tuhan, hidup dari
iman, sehingga dia tahan semuanya atau dia kembalikan tetapi tidak benar, tidak
tepat. Hidup kita dari perpuluhan yang kita kembalikan kepada Tuhan. Jadi kalau
kita menahan perpuluhan, tidak hidup! Berat semuanya. Saya sebagai gembala
bukan hidup dari perpuluhan yang saya terima dari jemaat tetapi dari perpuluhan
yang saya kembalikan kepada Tuhan.
Itulah hidup
kita sehingga kita bisa menjadi batu hidup. Artinya di mana saja, kapan saja,
dalam kondisi apa saja kita hidup dari Tuhan, dari Firman, dari perpuluhan yang
kita kembalikan kepada Tuhan. Tuhan tidak pernah menipu, dari 10 Tuhan minta 1, yang 9 untuk kita,
masakan tidak bisa hidup?
Perpuluhan
ini yang menentukan ada makanan atau tidak, baik makanan rohani, juga makanan jasmani.
Maleakhi 3:10
3:10 Bawalah
seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam,
apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan
berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
SIKLUS PERPULUHAN
Tuhan
selesaikan apa yang menjadi pergumulan kita, Tuhan pelihara kita, tidak usah
kita ragu. Ini berarti dalam diri kita mulai ada gambar Kristus.
Galatia 3:27
3:27 Karena kamu
semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
Kalau sudah
hidup dalam urapan Roh Kudus maka kita kembali pada gambar Roh Kudus.
1.
Lewat
Firman penggembalaan.
Yohanes 21:15-17
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata
kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku
lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan,
Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya:
"Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua
kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab
Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga
kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka
sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah
engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu
segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus
kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Ini 3 kali pertanyaan Yesus
tentang kasih, dihubungkan dengan penggembalaan. Ini Firman penggembalaan dalam
3 macam ibadah pokok. Ini untuk menyalut kita dengan kasih, ada gambar Allah
Bapa di dalam kita.
Di dalam penggembalaan lewat Firman
penggembalaan kita akan mengalami 2 hal:
a)
Kekurangan-kekurangan
kita ditunjukan. Tuhan tunjuk dengan pertanyaan pertama “apakah engkau
mengasihi Aku” Petrus jawab ya aku mengasihi Engkau. Diulangi lagi pertanyaan
ketiga “apakah engkau mengasihi Aku” ya aku mengasihi Engkau. Pertanyaan ketiga
sedih hatinya Petrus, dia sadar, kekurangannya dia tidak punya kasih, dia
menyangkal.
Lukas
22:60-62
22:60 Tetapi Petrus
berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika
itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
22:61 Lalu
berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah
berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga
kali menyangkal Aku."
22:62 Lalu ia pergi
ke luar dan menangis dengan sedihnya.
Firman
penggembalaan bagaikan kokok ayam, setiap hari tidak pernah berubah bunyinya
dan dalam waktu yang selalu bersamaan. Itulah Firman penggembalaan, Firman yang
Tuhan percayakan kepada seorang gembala untuk diberitakan secara berulang-ulang
kepada sidang jemaat, dengan sederhana untuk menyadarkan kita akan kekurangan
dan kesalahan kita.
Dalam Firman penggembalaan kita dapatkan 2 hal:
1)
Kekurangan-kekurangan
kita ditunjuk. Jadi jangan marah kalau dosa-dosa kita ditunjuk oleh Tuhan lewat
FirmanNya. Jika dosa kita ditunjuk oleh Tuhan, berarti saat itu Tuhan Yesus
Imam Besar sedang memandang kita dengan pandangan belas ksaihan. Seperti Yesus
berpaling memandang Yesus. Sebab kalau dosa itu tidak ditunjuk, dosa itu
dipertahankan, maka habislah kita binasa. Makanya Tuhan tunjuk lewat firman dan
Tuhan memandang kita dengan pandangan Imam Besar yang penuh belas kasihan yang
siap mengampuni dan menghapus segala dosa kekurangan kita. Jangan kita marah!
Sikap kita bagaimana? Kalau ditunjuk kekurangannya sadarlah. Kadangkala sudah
ditunjuk tidak sadar juga, sudah dihajar masih tidak sadar. Sadar, menyesal, akui kepada Tuhan dan akui kepada sesama, maka
gambar Tuhan dikembalikan kepada kita.
Betapa bahagianya kita di dalam
penggembalaan. Di luar sana banyak hal yang kita lakukan, tidak sedikit kita
terjerumus ke dalam dosa. Ada yang berani mengatakan saya bekerja tetap hidup
benar dan suci? Waktu sekolah, waktu di jalan, waktu di mana saja, banyak hal-hal yang kita buat yang tidak
berkenan kepada Tuhan. Begitu datang dengar Firman, Tuhan tunjuk “eh tadi kamu
begini, tadi kamu di jalan sudah maki-maki orang, kamu klakson orang itu sudah
emosi!”. Firman menunjuk kesalahan kita, Yesus memandang dengan pandangan penuh
belas kasihan supaya kita sadar, menyesal, mengakui, dosa kita kepada Tuhan dan
sesama.
2)
Kita
sedang dikembalikan pada gambar Allah Tritunggal. Tekuni, terus tergembala,
gambar Allah semakin nyata, semakin kelihatan, semakin jelas gambar Allah
Tritunggal dalam hidup kita.
Lewat 3 macam ibadah gambar Allah
dikembalikan kepada kita.
v Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan suci,
kita bersekutu dengan Yesus Anak Allah di Firman pengajaran dan kurbanNya. Kita
sedang dikembalikan pada gambar Yesus Anak Allah = kita sedang diisi dengan
tabiat Yesus Anak Allah. Apa tabiat Yesus?
Filipi 2:8
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia,
Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu
salib.
Tabiat Yesus itu taat bahkan
sampai mati di kayu salib. Kita sedang diisi dengan roh ketaatan. Lewat Firman
pengajaran yang tajam lebih tajam dari pada pedang bermata dua hati kita sementara
ditusuk, dibersihkan dari kejahatan, kenajisan, kepahitan supaya hati ini
berisi ketaatan kepada Tuhan. Yang kotor, najis, jahat dibuang, supaya tabiat
Yesus masuk, roh ketaatan masuk di dalam kita. Sekalipun menderita kita tetap
mau taat pada Firman Tuhan sampai daging kita tidak bersuara lagi. Pokoknya
apapun resikonya taat saja, tidak ada lagi suara daging.
Saya juga masih terus dilatih
Tuhan, disucikan, dibersihkan oleh Tuhan lewat Firman pengajaran supaya bisa menjadi
kehidupan yang taat sampai daging tidak bersuara. Kadang kita mau taat tetapi
suara daging kita masih lebih keras. Lebih condong ke suara daging.
Seringkali suara daging kita
muncul, takut, malu, perasaan, sungkan. Tetapi kita taat saja sampai daging
tidak bersuara.
v Pelita emas itu ketekunan dalam ibadah raya.
Kita bersekutu dengan Allah Roh Kudus di dalam karunia-karunianya. Gambar Allah
Roh kudus sedang dikembalikan kepada kita. Tabiat Allah Roh Kudus sedang diisi
di dalam kita.
Galatia 5:22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih,
sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri.
Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Tabiat Allah Roh Kudus mulai diisi
dalam kita yaitu setia, lemah lembut dan menguasai diri. Ayo setia dan tanggung
jawab dalam ibadah pelayanan. Setia itu sudah baik tetapi harus ditambah dengan
tanggung jawab. Saya agak marah kalau sedikit-sedikit ada yang rusak mau beli
ini beli itu. Ayo tanggung jawab, dijaga, apalagi untuk ibadah pelayanan. Yang
bersihkan gereja jaga kabel-kabel, jangan tertarik sana sini.
Paduan suara mapnya tanggung
jawab, seragamnya tanggung jawab. Pemain musik tanggung jawab alat-alatnya
dirawat semuanya. Saya juga gembala tanggung jawab, bukan sekekar khotbah tetap
tanggung jawab. Firman yang yang disampaikan ini apakah sungguh-sungguh sudah
praktek atau sekedar khotbah. Apakah benar-benar ini suara Tuhan atau hanya
suara daging, harus tanggung jawab. Semua tanggung jawab, terutama tanggung
jawab soal keselamatan jiwa kita.
Lemah lembut itu bisa menerima
Firman sekeras apapun dan menguasai diri. Jangan langsung panik menggunakan
cara-cara daging kita. Mengusai diri supaya bisa menyembah.
I Petrus 4:7
4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah
dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat
berdoa.
Saat hadapi masalah, kuasai diri
dulu, tenang, menyembah, baru bisa ambil keputusan yang tepat!. Gambar
Allah Roh Kudus = tabiat Allah Roh Kudus dikembalikan kepada kita.
v Mezbah dupa emas ini ketekunan dalam doa
penyembahan. Kita bersekutu dengan Allah Bapa di dalam kasihNya. Gambar Allah
Bapa = Tabiat Allah Bapa sedang dikembalikan kepada kita.
Galatia 5:22
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih,
sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
Ada sukacita, damai sejahtera,
ada kasih, itu gambar Allah Bapa. Kita melayani dengan kasih kepada Tuhan.
Dalam nikah kita melayani dengan dasar kasih, ada sukacita, ada damai
sejahtera.
Gambar Allah Bapa, gambar Anak Allah dan
gambar Allah Roh Kudus dikembalikan kepada kita, diisi pada diri kita sekalian
menggusur gambar-gambar yang tidak baik, dosa-dosa, gambar anjing dan babi dan
sebagainya.
Untuk bisa kembali pada gambar
Allah Tritunggal, untuk memiliki tabiat Allah Tritunggal memang melewati
proses, tidak seperti sulap. Dan itu memang sakit bagi daging. Tetapi kalau
kita melewati proses demi proses itu maka ada hasil yang bisa kita petik.
Kejadian 1:26-31
1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah
Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa
atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu
menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu
Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah
bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung
di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
1:29 Berfirmanlah Allah:
"Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di
seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi
makananmu.
1:30 Tetapi kepada segala binatang di
bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa,
Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah
demikian.
1:31 Maka Allah melihat segala yang
dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah
hari keenam.
Kalau ada gambar Allah pada kita,
sekalipun belum 100% tetapi mulai nyata dalam kita maka ada hasil yang bisa
kita petik.
v Allah memberkati, memelihara, melindungi
kehidupan kita sekalian. Tidak ada yang bisa mencegah kalau Tuhan memberkati.
Betapa bahagianya kalau berkat Tuhan dicurahkan dalam kehidupan kita. Di
manapun kita berada Tuhan perintahkan berkat datang. Biar kita tinggal di
lorong buntut, kalau Tuhan yang perintahkan berkat, siapa yang bisa halangi.
Jangan kejar berkatnya, kejar supaya gambar Allah ada pada diri kita. Baru
Tuhan yang perintahkan berkat mengejar kita.
v Beranak cucu artinya:
Ø Nikah dipelihara, dilindungi dan bahagia.
Mengapa nikah tidak dilindungi? Karena yang satu sudah gambar Allah, yang lain masih gambar setan. Apalagi kalau
dua-duanya masih gambar setan, dua-duanya pendusta, masih suka menipu. Jangan ada lagi pertengkaran, perselingkuhan! Biar
nikah kita dipelihara, dilindungi dan bahagia.
Ø Ada perkembangan rohani ke arah kesempurnaan.
Dalam pelayanan juga jiwa-jiwa bertumbuh, berkembang, bertambah. Kita berdoa
supaya Tuhan pertambahkan jiwa, tetapi yang utama Tuhan pertambahkan kualitasnya
dulu. Apa gunanya banyak jiwa tetapi tidak punya kualitas. Harus tampil beda
“oh itu jemaat Langgadopi 4, beda dengan yang lain”. Makanya kalau ada orang
marah-marah dan menentang kita datang beribadah, ajak dulu dia dengar, belum
tahu sudah ngomong macam-macam. Kalau setelah dengar rasa itu sesat yah tidak
usah masuk. Kadangkala belum tahu sudah ngomong itu sesat.
v Berkuasa atas 3 jenis binatang, burung di
udara, binatang di darat dan binatang di dalam laut. Ini menunjukan kemenangan
atas setan tritunggal. Naga di udara dengan roh jahat, roh najis dan roh
durhakanya yang memicu dosa sampai puncaknya dosa. Kemudian nabi palsu binatang
di darat dengan roh dusta, ibadah palsu serta ajaran palsunya. Dan antikristus
binatang buas dari laut dengan roh kebencian, roh hujat, kekuatan mamon,
kekuatan uang. Kita bisa menang atas setan tritunggal, sumber segala masalah,
sumber segala air mata, sumber segala
kegagalan, sumber segala yang jelek-jelek. Semakin nyata gambar Allah kita
semakin menang. Begitu gambar Allah sudah nyata 100% kemenangan terakhir kita
duduk di takhta Allah dan setan dibinasakan.
v Tuhan menjadikan semua baik sampai sungguh
amat baik, itulah sempurna, kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.
Mari
perhatikan baptisan airnya, harus benar seperti teladan Yesus, seperti Firman
Tuhan. Tergembala dengan benar dan baik, tekuni 3 macam ibadah, makan Firman
penggembalaan, gambar Allah pasti dinyatakan. Sekalipun harus melalui proses
yang sakit bagi daging tetapi ada hasil yang bisa kita terima dari Tuhan. Apa
yang menjadi pergumulan kita, masalah apa yang kita hadapi, periksa gambar apa
yang masih ada dalam kita. Oh masih ada gambar setan, dosa dusta, benci dan
lain-lain. Buang itu semua biar gambar Allah masuk, setia, taat, lemah lembut,
menguasai diri, itu semua gambar Allah yang semakin nyata dalam kita. Tuhan
berikan kemenangan, Tuhan jadikan semua baik sampai sungguh amat baik. Kita mau
datang kepada Tuhan, kita serahkan semuanya kepada Tuhan.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus” Jl. Langgadopi No.4 Tentena Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663 HP: 081334496911 Email: imamat_raja@yahoo.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar