Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes
12:17-19
12:17 Orang
banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari
kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang
Dia.
12:18 Sebab itu
orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang
membuat mujizat itu.
12:19 Maka kata
orang-orang Farisi seorang kepada yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa
kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti
Dia."
Di ayat 9 sampai 11 orang Farisi berusaha
menghalang-halangi pelayanan Yesus tetapi tidak dapat. Usaha mereka mau
menangkap dan membunuh Yesus juga Lazarus yang bersaksi tentang Yesus. Yesus
menunjuk Firman pengajaran yang benar. Kesaksian Lazarus = kesaksian tentang
Firman pengajaran yang benar.
Perjalanan Yesus ke Yerusalem menubuatkan kegerakan
Roh Kudus hujan akhir, pelayanan pembangunan Tubuh Kristus. Tetapi setan
berusaha membunuh Firman pengajaran yang benar dan membunuh kesaksian tentang
Firman pengajaran yang benar dengan berbagai caranya. Karena dia tahu waktunya
sudah singkat jadi dia berusaha semaksimal mungkin. Tetapi semakin dihalangi
semakin banyak orang datang kepada Yesus karena kesaksian tentang Firman
pengajaran yang benar. Kita yang sudah ada di dalam jangan keluar, tetap
tinggal di dalam. Sementara kegerakan ini semakin membesar menjangkau banyak
orang, kita yang sudah di dalam ayo bertahan, jangan keluar, jangan tinggalkan
Firman pengajaran yang benar.
Setan berupaya membunuh kesaksian tentang Firman
pengajaran lewat roh Farisi. Roh Farisi itu disamakan dengan ular beludak.
Matius 23:33
23:33
Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu
dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?
Roh Farisi = roh ular beludak, mau menghalangi
perjalanan ke
Yerusalem Baru. Di sini Yesus mengecam orang Farisi dengan keras. Sampai 7 kali
Yesus menyerukan ‘celakalah kamu’ digandeng
dengan kemunafikan kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat.
Matius 23:13-16,23,25,27,29
23:13
1Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu
Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu
merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
23:14
2Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda
sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu
kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.]
23:15
3Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan
menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu
dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih
jahat dari pada kamu sendiri.
23:16
Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait
Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu
mengikat.
23:23
4Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas
manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu
abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus
dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
23:25
5Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu
bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan
kerakusan.
23:27
6Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang
dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang
sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
23:29
7Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi
dan memperindah tugu orang-orang saleh
Ayat 16 itu masih gandeng dengan ayat 15. Jadi
kemunafikan di ayat 15 itu masih diterangkan di ayat 16 sampai ayat 22. Jadi kata
celaka digandeng dengan kemunafikan ada 7 kali.
Jadi roh Farisi adalah roh kemunafikan dan
menjalankan ibadah pamer. Hanya untuk dilihat orang tetapi tidak punya tujuan yang
rohani. Ini penghalang dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
Praktek kemunafikan dan menjalankan ibadah pamer
tanpa tujuan yang jasmani.
1. Matius
23:5
23:5
Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka
memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
Markus
12:38
12:38
Dalam pengajaran-Nya Yesus berkata: "Hati-hatilah terhadap ahli-ahli
Taurat yang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima
penghormatan di pasar,
Yang
pertama suka berjalan-jalan memakai jubah panjang. Jubah yang mereka pakai itu
jubah pelayanan. Jadi mereka beribadah melayani hanya untuk dilihat orang kalau
mereka suci. Padahal tidak demikian, mereka bagaikan kubur yang dilabur putih
tetapi di dalamnya penuh tulang belulang. Menggelar ibadah di mana-mana tetapi
hanya untuk dilihat orang. Mereka kelihatan
melayani tetapi hanya untuk dilihat orang supaya terlihat suci, padahal sebenarnya
dia tidak tergembala. Mungkin dia ada dalam 3 macam ibadah tetapi dia tidak
bisa makan Firman, tidak bisa menerima Firman. Dia sama seperti Yudas.
Yudas
melayani, bahkan untuk mengangkat 12 rasul termasuk Yudas, Yesus harus berdoa semalaman. Yudas
melayani dan diperlengkapi dengan tanda-tanda mujizat, tetapi dia tidak
tergembala. Buktinya dia tidak bisa menerima Firman. Teguran Firman yang nyata
kepada Yudas, dia tolak. Waktu Yesus berkata ‘siapa mencelupkan tangan bersama
dengan Aku ke dalam pinggan, dialah yang akan menyerahkan Aku’. Yudas melakukan
itu tetapi dia bilang ‘bukan aku ya Rabbi’.
Siapa
yang meragukan pelayanan Yudas, dia mengusir setan, Yudas mengadakan mujizat.
Karena waktu Yesus mengutus murid berdua-dua salah satunya Yudas di situ. Yudas
diperlengkapi dengan kuasa, orang lihat pelayanannya luar biasa, hebat, kelihatan
suci, kelihatan perhatian. Waktu perempuan menuangkan minyak yang mahal kepada
Yesus, Yudas berkata mengapa minyak ini tidak dijual dan uangnya dibagi-bagikan
kepada orang miskin, kelihatan dia
perhatian. Tetapi sebenarnya Yudas melayani hanya untuk kelihatan suci,
sebenarnya dia tidak tergembala!
2. Matius
23:6-7
23:6
mereka suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di
rumah ibadat;
23:7
mereka suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
Hanya
mencari kehormatan dan kemuliaan secara lahiriah, dari dunia atau dari manusia.
Orang seperti ini melayani selalu menuntut hak. Biasanya yang kena roh Farisi ini justru para gembala, saya nomor
satu dikoreksi Tuhan! Suka menuntut ini, menuntut itu, mencari hormat dari
manusia. Mau dihormati itu tabiat antikristus. Jadi kalau sudah kena roh Farisi dia sementara mengarah pada roh
antikristus. Antikristus suka dihormati bahkan mau disembah sebagai Allah.
Wahyu
13:14
13:14
Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah
diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia
menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk
menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
II
Tesalonika 2:3-4
2:3
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun
juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4
yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang
disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri
sebagai Allah.
Hamba
Tuhan pelayan Tuhan yang benar meneladani Yesus, mengosongkan diri, merendahkan
diri bahkan rela direndahkan sampai mati di kayu salib. Itulah Yesus, rela
direndahkan sampai daging tidak bersuara lagi, mau diapa-apakan diam. Tidak
usah cari hormat! Kalau kita melayani dengan wibawa Kristus, Tuhan yang
menghormati kita. Kalau kita melayani dengan cara yang berkenan kepada Tuhan,
otomatis Tuhan akan hormati. Dan manusia juga pasti menghormati kalau kita
melayani dengan cara yang berkenan kepada Tuhan.
Roma
14:17-18
14:17
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran,
damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
14:18
Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan
dihormati oleh manusia.
Layani
Tuhan dengan kebenaran, kesucian, hati damai sejahtera, pasti berkenan pada
Allah dan dihormati manusia, tidak usah cari hormat dari dunia! Jangan ada
tabiat antikristus pada kita.
3. Suka
duduk di tempat terhormat dalam perjamuan kasih dan tempat terdepan di dalam
rumah ibadah. Apa artinya?
Markus
12:39
12:39
yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat
terhormat dalam perjamuan,
Suka
duduk artinya suka menuntut kedudukan, sampai gila kedudukan. Berarti dia
melayani dengan ambisi daging. Kelihatan luar biasa melayani padahal supaya
mendapat kedudukan.
Jadi kalau disimpulkan ibadah yang munafik dan pamer
itu hanya mencari perkara daging, perkara yang jasmani, sehingga menghasilkan
kelakuan daging. Salah satu contoh kelakuan daging:
Matius 23:23
23:23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu
orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan
kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu:
keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang
lain jangan diabaikan.
Kalau orang Farisi yang satu dia lakukan yang lain
dia abaikan. Jadi salah satu kelakuan daging adalah melakukan Firman yang cocok
bagi dagingnya. Yang tidak cocok diabaikan, ditolak, dilawan!
Inilah ular beludak yang mau menghambat pembangunan
Tubuh Kristus. Sebenarnya orang Farisi ini orang Israel asli, mereka keturunan
Abraham secara jasmani. Tetapi dengan perilaku mereka, dengan ibadah yang
munafik dan pamer, Tuhan katakan kamu keturunan ular beludak! Bukan lagi
keturunan Abraham. Tadinya mereka yang berhak mewarisi janji masuk ke negeri
perjanjian, tetapi karena ibadah mereka pamer, ibadah mereka munafik, akhirnya
mereka terbuang. Sebaliknya, kita ini bangsa kafir, secara jasmani kita bukan keturunan
Israel, bukan keturunan Abraham. Tetapi Tuhan mau menjadikan kita sebagai
keturunan Abraham secara rohani.
Dari sini kita melihat ada yang awalnya dipakai,
dapat panggilan, dapat pilihan dan punya hak untuk masuk Yerusalem Baru tetapi
akhirnya terbuang. Jangan terjadi pada kita! Kita sudah dipanggil, dipilih
Tuhan, mendapat hak masuk Yerusalem Baru, kita menerima pengajaran Kabar
Mempelai tetapi akhirnya malah terbuang karena ibadahnya pamer, ibadahnya
munafik. Ada yang sebenarnya tidak beroleh panggilan pilihan Tuhan, kemudian
tidak punya hak masuk Yerusalem Baru tetapi akhirnya mendapat kemurahan Tuhan
menjadi keturunan Abraham secara rohani, yang akhirnya boleh masuk di dalam
Yerusalem yang baru. Tergenapilah Firman yang terdahulu menjadi yang
terkemudian, yang terkemudian menjadi yang terdahulu. Tempat yang kosong dalam
Tubuh Kristus diisi dengan orang lain. Hati-hati, jangan sampai kita terlempar
keluar dari Tubuh Kristus. Tuhan tidak pernah kekurangan orang, ada yang akan
mengisi tempat itu.
Proses bangsa kafir menjadi keturunan Abraham secara
rohani:
1. Percaya
pada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Tidak ada kepercayaan dan
pegangan-pegangan yang lain.
2. Hati
percaya, mulut mengaku, bertobat, berhenti berbuat dosa kembali kepada Yesus.
3. Lahir
baru lewat baptisan air yang benar, baptisan Roh Kudus yang benar, kita menjadi
keturunan Abraham secara rohani, kita berhak mewarisi negeri perjanjian, berhak
masuk kerajaan sorga, Yerusalem Baru.
Semoga kitalah orang yang berhak mewarisi Yerusalem
Baru. Tetapi hati-hati, sudah lahir baru, sudah melayani Tuhan lalu kembali
melakukan ibadah pamer, berubah kembali menjadi keturunan ular beludak. Sesudah
lahir baru harus dilanjutkan dengan melayani Tuhan.
I Tesalonika 1:9-10
1:9
Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan
bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah
yang hidup dan yang benar,
1:10
dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah
dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita
dari murka yang akan datang.
Sesudah kita bertobat dan lahir baru, lanjutkan
melayani Tuhan sambil menanti kedatangan Yesus. Berarti melayani sampai garis
akhir, tidak berhenti di tengah jalan. Tetapi dijaga, jangan sampai kita
menjalankan pelayanan itu dengan ibadah pamer, ibadah munafik seperti orang
Farisi. Nanti menjadi keturunan ular beludak yang tidak boleh mewarisi kerajaan
sorga.
Kemudian dijaga lagi, di dalam pelayanan jangan ada
roh kebencian!
Matius 23:34-36
23:34
Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan
ahli-ahli Taurat: separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan,
yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke
kota,
23:35
supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai
dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu
bunuh di antara tempat kudus dan mezbah.
23:36
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semuanya ini akan ditanggung angkatan
ini!"
Ini melayani tetapi dengan roh kebencian! Mereka
bunuh Zakharia anak Berekhya, membunuh Habel, membunuh ini, membunuh itu. Roh
kebencian itu muncul ketika Firman menegur dosanya dia tidak terima, tidak suka!
Apalagi kalau ditegur secara pribadi oleh hamba Tuhan lalu tidak terima, muncullah roh kebencian. Siapa yang dibenci,
siapa yang dilawan Zakharia
anak Berekhya dan Habel, semua orang benar. Jadi yang dibenci hamba Tuhan
pelayan Tuhan yang benar. Zakharia ini nabi yang memberitakan Firman, yang
dibenci adalah orang yang memberitakan Firman, hamba Tuhan yang benar yang
menegur, yang menasihati, yang menyatakan dosa.
Selalu dalam Alkitab yang dibenci adalah orang
benar. Yang diam saja tidak bereaksi apa-apa ketika dibenci itulah orang benar.
Jadi tidak usah mau cari tahu lagi siapa yang benar, siapa yang tidak benar. Ketika
saya menghadapi kebencian dan saya bereaksi, sama juga saya tidak benar! Tetapi
kalau tidak bereaksi apa-apa, kita yang benar, diam saja. Seperti Yesus ketika
dituduh macam-macam Dia diam saja. Tidak usah ada reaksi-reaksi daging,
buktikan kita benar tidak ada reaksi daging. Selama kita masih ada bereaksi
daging, kita sama saja dengan mereka!
Biar kita redam semuanya, tidak ada lagi
reaksi-reaksi daging. Ingat saya ini mewarisi Yerusalem Baru, saya mau masuk di
sana, saya dalam perjalanan sudah mau mencapai garis finish, kenapa mau
capek-capek dengan kebencian dan kepahitan. Rugi nanti kita tersandung di depan
pintu Yerusalem Baru. Kaum muda tidak usah lagi yah seperti itu, sama saja
kalau seperti itu! Supaya kita tidak terbuang dari Tubuh Kristus, lebih baik
tenaga dan energi kita pakai untuk beribadah melayani Tuhan dengan benar.
Ibadah yang benar adalah ibadah yang tersembunyi, artinya
ibadah hanya untuk Tuhan, hanya untuk kemuliaan Tuhan, bukan malah mencuri
kemuliaan Tuhan. Kita kerjakan oleh dorongan Firman Tuhan dari hati yang suci,
hati yang bersih.
Matius 6:3-6,16-18
6:3
Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang
diperbuat tangan kananmu.
6:4
Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat
yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
6:5
"Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka
suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada
tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:6
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan
berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang
melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
6:16
"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik.
Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6:17
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
6:18
supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya
oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang
tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Ini ibadah yang benar, ibadah yang tersembunyi,
hanya untuk Tuhan, untuk menyenangkan Tuhan, didorong oleh Firman dari dasar
hati yang suci dan bersih. Ibadah persekutuan yang kita gelar untuk penyatuan Tubuh Kristus, itulah ibadah yang benar.
Tetapi kalau ibadah untuk pamer, untuk cari kedudukan, cari kehormatan, Tuhan
tidak berkenan! Sekalipun kita sudah korban banyak, tetapi semua sia-sia! Ibadah kita akan memuncak pada doa
penyembahan kepada Tuhan dari hati yang suci.
Mazmur 24:3-4
24:3
"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh
berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
24:4
"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan
dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
Penyembahan itu suatu proses merobek daging. Jadi
daging kita semakin dirobek, ambisinya dirobek, emosi daging, keinginan daging
semua dirobek, maka penyembahan kita naik kepada Tuhan. Tabiat daging dirobek
menghasilkan tabiat yang rohani. Kelakuan daging dirobek menghasilkan kelakuan
yang rohani. Bisa dilihat orang ini menyembah Tuhan dalam 1 hari benar atau
tidak dilihat dari kelakuannya, dari tabiatnya. Kalau daging, berarti
penyembahannya belum tepat, dasar menyembah bukan dari hati yang suci. Kalau
tabiat dan kelakuannya rohani, inilah penyembahan dari hati yang suci.
Salah satu tabiat dan kelakuan yang rohani belajar
dari Yesus yaitu taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan apapun resikonya sampai
daging tidak bersuara lagi. Taat pada seluruh Firman, bukan hanya sebagian,
yang cocok ditaati, yang tidak cocok tidak ditaati.
Kita mau merobek daging kita, kita tidak mau ikuti
lagi maunya, menghasilkan tabiat dan kelakuan yang rohani. Sehingga kemanapun
kita melangkah dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus, memancarkan terang
kesaksian. Kita bersekutu ke mana? Ada bawa terang kesaksian. Ke Manado, ke
Bitung, ke mana lagi tempat-tempat lainnya, kita pergi memancarkan terang
kesaksian karena taat pada Firman Tuhan. Kita memuliakan Tuhan, jadi berkat di
mana saja. Dan ada hasilnya. Ikut Tuhan, melakukan Firman, selalu ada hasil
yang bisa diraih.
1. Mazmur
24:5
24:5
Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang
menyelamatkan dia.
Hasil
pertama menerima berkat dan keadilan dari Tuhan. Jadi tidak usah mencari
keadilan dari manusia. Saat kita sudah berupaya baik lalu diperlakukan tidak
adil, yang bisa kita lakukan adalah sujud menyembah Tuhan. Nanti mendapat
keadilan dari Tuhan! Banyak kali saya rasakan seperti itu, ketika mendapat
ketidakadilan, hanya menyembah Tuhan. Apa yang dibuat oleh orang itu kepada
kami, kami tidak minta Tuhan balaskan pada orang itu, tetapi terjadi pada dia!
Apa yang orang itu tuduhkan kepada saya dan isteri saya, dalam waktu tidak lama
Tuhan nyatakan keadilanNya, terjadi pada orang itu! Kami hanya menyembah
‘haleluya, Yesus’ dengan bahasa air mata.
Jadi
ketika diperlakukan tidak adil, yang bisa kita lakukan adalah sujud menyembah
Tuhan saja. Tidak usah ingin membalas. Mungkin kita punya kekuatan untuk
membalas, tetapi kita sudah merampas haknya Tuhan. Hak Tuhan untuk membalas,
bukan kita! Kita menyembah Tuhan saja, biarlah Tuhan yang melakukan keadilan
bagi kita semua.
2. Mewarisi
janji-janji Tuhan. Terutama janji Tuhan yang terutama:
II
Petrus 1:4
1:4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga
dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat
ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Ini
janji yang terbesar dan mulia yaitu kita satu kodrat dengan Tuhan. Artinya
menjadi segambar dengan Allah Tritunggal, menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang
sempurna yang layak masuk dalam Yerusalem Baru. Ini janji Tuhan yang terbesar.
Lewat doa penyembahan yang kita naikan, kita sedang dibawa untuk menjadi satu
kodrat dengan Tuhan, daging kita mulai disingkirkan, daging kita dirobek dan
dimatikan, hidup Yesus semakin nyata. Tambah doa puasa dan semalaman,
mempercepat perobekan daging, hidup Yesus semakin nyata lagi dalam kita. Sampai
kita segambar dengan Tuhan, waktu Yesus datang kita boleh layak masuk pesta
nikah Anak Domba, layak masuk kerajaan 1000 tahun damai, layak masuk kerajaan
sorga, Yerusalem Baru. Ini bukan angan-angan, tetapi sungguh-sungguh akan
menjadi kenyataan.
Kita periksa ibadah kita, selama ini ibadah kita
ibadah yang tersembunyi, hanya untuk Tuhan, atau ibadah pamer, ibadah yang
munafik, untuk diri kita. Kalau ibadah pamer, ibadah yang munafik, berarti
menjadi ular beludak, tidak bisa masuk Yerusalem Baru. Tetapi ibadah yang
tersembunyi membawa kita masuk dalam kerajaan Sorga yang kekal, Yerusalem yang
Baru.
Tuhan Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar