Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Rut 3:8-11
3:8 Pada waktu tengah malam dengan terkejut
terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang
perempuan berbaring di sebelah kakinya.
3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?"
Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi
hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."
3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau
oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi
dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar
orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.
3:11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala
yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami
tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.
Ada
waktu yang disebutkan di sini yaitu waktu tengah malam. Tengah malam menunjuk
akhir zaman ini di mana dosa-dosa semakin memuncak yaitu dosa maka minum dan
dosa kawin mengawinkan. Menghadapi akhir zaman ini yang perlu kita lakukan
dapat kita pelajari dari Rut. Rut berbaring di kaki Boas dengan maksud mendapat
perlindungan dari Boas.
Arti
nama Boas adalah di dalam dia ada kuat kuasa Allah. Boas ini menggambarkan
Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kita harus memohonkan perlindungan sayap
Mempelai Laki-laki Sorga. Nama Rut selalu dikaitkan dengan “perempuan Moab”.
Ini menggambarkan kita bangsa kafir yang tidak layak mendapatkan sayap
perlindungan Tuhan. Yang diminta oleh Rut supaya dinaungi oleh sayap Boas. Ini
menunjukkan bangsa kafir yang ada keriduan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
Arti
nama Rut ada dua yaitu sahabat dan tidak dibiarkan kosong (diisi). Sebenarnya
kita bangsa kafir ini untuk menjadi sahabat Tuhan saja tidak layak, kita kosong
sebab tidak diisi oleh Tuhan, apalagi untuk menjadi mempelai wanitaNya. Tetapi
Tuhan membuka kesempatan bagi kita.
Ada
tiga orang harus mati supaya bagi Rut dia terkait dalam rencana Allah yaitu
Elimelekh, Mahlon dan Kilyon. Bagi kita bangsa kafir ada seorang yang harus
mati yaitu Tuhan Yesus supaya kita layak menjadi Mempelai WanitaNya.
Rut 2:18
2:18 Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota.
Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya
dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,
Rut
sadar dia bangsa kafir dan tanpa perlindungan hanya dapat berlindung di bawah
sayap Tuhan. Tuhan mati di kayu salib membentangkan tanganNya bagaikan
melindungi kita dibawah sayapNya untuk membawa kita menjadi mempelai wanitaNya.
Bagaimana
praktek orang yang rindu untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
1. Rut 2:11
2:11 Boas menjawab: "Telah
dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan
kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu
bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak
engkau kenal.
Meninggalkan ibu bapa dan tanah
kelahirannya. Pengertiannya bagi kita adalah kita tinggalkan segala sifat
kekafiran kita, kita tinggalkan tabiat kekafiran kita. Dalam kisah perempuan
Siro Fenesia, bangsa kafir itu dikatakan seperti anjing dan babi. Kalau kita
rindu menjadi mempelai wanita Tuhan kita harus putus dari tabiat anjing dan
babi.
II
Petrus 2:19-22
2:19
Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah
hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba
orang itu.
2:20
Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita,
Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi
terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada
yang semula.
2:21
Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal
Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah
kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22
Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing
kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke
kubangannya."
Inilah keadaan kita bangsa kafir,
bertabiat anjing dan babi, berarti suka mengulang-ulang dosa. Baik dosa
perkataan maupun dosa perbuatan.
2. Rut 2:2-3,7-9
2:2 Maka Rut, perempuan Moab itu,
berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir
jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi
kepadanya: "Pergilah, anakku."
2:3 Pergilah ia, lalu sampai di ladang
dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah
milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.
2:7 Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya
aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di
belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi
sampai sekarang dan seketika pun ia tidak berhenti."
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada
Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke
ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat
pengerja-pengerjaku perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang
disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku
telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika
engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh
pengerja-pengerja itu."
Sikap yang kedua adalah tekun
memungut jelai di ladangnya Boas berarti tekun untuk mencari dan makan Firman
Kabar Mempelai. Tidak bisa mendapat sayap Mempelai kalau di hati kita tidak ada
kerinduan untuk mendapatkan Firman pengajaran Mempelai.
Perintah Boas kepada Rut supaya
jangan pergi ke ladang. Bagi kita sekarang perhatian kita biarlah hanya
terfokus pada Firman pengajaran yang benar jangan lagi melirik pengajaran yang
lain. Firman pengajaran yang benar penekanannya adalah penyucian. Boas tidak
menyuruh Rut memungut jelai di belakang pengerja laki-laki tetapi di belakang
pengerja perempuan, maksudnya untuk menjaga kesucian.
Kalau Firman dijelaskan sudah
dengan logika atau dengan buku-buku lain maka akhirnya sudah memakan roti
campur. Kita mengadakan KKR sebab rindu untuk mengumpulkan jelai Boas,
mengumpulkan Firman pengajaran yang benar.
Kalau kita fokus pada jelai Boas
yaitu Firman pengajaran yang benar maka kita juga mendapatkan perhatian Tuhan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Rut
2:5
2:5
Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu:
"Dari manakah perempuan ini?"
Kalau Tuhan Yesus memperhatikan
kita maka segala kebutuhan kita Tuhan yang penuhi. Kita melayani Tuhan harus
hanya terfokus untuk menerima Firman pengajaran Mempelai, jangan melayani untuk
kepentingan yang jasmani.
3. Rut 3:10
3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah
kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih
nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar
orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.
Praktek ketiga dia tidak
mengejar-ngejar orang muda, hanya mengejar satu laki-laki yaitu Boas.
Pengertiannya hati disucikan dari nafsu orang muda sehingga hati hanya terpaut
pada Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
II
Timotius 2:22
2:22
Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan
damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang
murni.
Nafsu orang muda mengarahkan pada
dosa seks dan dosa makan minum. Hati disucikan sehingga hati hanya terpaut
kepada Tuhan Yesus. Apa buktinya hati hanya terpaut kepada Tuhan Yesus?
Rut
3:1-3
3:1
Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada
baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?
3:2
Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah
kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat
pengirikan;
3:3
maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat
pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia
selesai makan dan minum.
Bukti hati Rut terpaut kepada
Boas adalah dia dengar-dengaran kepada Naomi. Naomi adalah ibu mertuanya.
Gembala itu adalah ibu sidang jemaat.
I
Tesalonika 2:7
2:7
Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan
merawati anaknya.
Bukti hati kita terpaut pada
Tuhan Yesus adalah kita tergembala dan dengar-dengaran kepada gembala. Kalau
dalam penggembalaan saja kita tidak tekun apalagi mau masuk dalam kegerakan
yang besar.
Apa kegiatan dalam penggembalaan?
1) Mandi
Efesus
5:25-27
5:25
Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan
telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26
untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air
dan firman,
5:27
supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan
cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat
kudus dan tidak bercela.
Mandi di sini adalah mandi air Firman Allah. Bagi
kita adalah ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Waktu
yang dibutuhkan itu lama. Kita disucikan dari segala kekotoran kita.
Kita mandi harus telanjang.
Efesus
5:11-13
5:11
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak
berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12
Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang
tersembunyi telah memalukan.
5:13
Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak,
sebab semua yang nampak adalah terang.
Kalau kita tekun dalam ibadah pendalaman Alkitab dan
perjamuan suci maka semua dosa-dosa ditelanjangi. Tidak ada lagi yang
tutup-tutupi tetapi semuanya dibuka dan disingkirkan. Kalau sekarang kita mau
ditelanjangi maka kita tidak akan malu bertemu dengan Tuhan Yesus. Berarti kita
kembali pada ciptaan yang semula, manusia telanjang tetapi tidak malu.
Kejadian
2:25
2:25
Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak
merasa malu.
I
Yohanes 2:28
2:28
Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia
menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu
terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.
Sebaliknya kalau sekarang tidak mau menelanjangi
dosa maka akan ditelanjangi oleh antikristus lalu dibakar dan dimakan.
Wahyu
17:16
17:16
Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci
pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka
akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.
Siapa yang sekarang tidak menelanjangi dosanya akan
masuk dalam siksaan antikristus pada waktu itu sampai masuk dalam kebinasaan.
2) Berurap
Kita harus tekun dalam ibadah raya, kita diurapi,
dipenuhi, dikuasai sampai dipimpin oleh Roh Kudus. Tanda orang yang dipimpin
oleh Roh Kudus rohnya berkobar-kobar melayani Tuhan.
Roma
12:11
12:11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan
layanilah Tuhan.
Sehingga Galatia
5:24-25
5:24
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan
segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
Kalau kita tekun dalam ibadah raya itu membuat kita
berkobar-kobar untuk melayani Tuhan.
3) Memakai
pakaian bagus
Bagi kita ini adalah ketekunan
dalam ibadah doa penyembahan. Dalam ketekunan dalam doa penyembahan kita
dibaharui, hidup lama ditanggalkan diganti dengan hidup yang baru, hidup yang
sudah diubahkan. Itulah bukti hati kita terpaut kepada Tuhan Yesus.
Tanda hidup yang baru:
Rut
3:11
3:11
Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan
kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau
seorang perempuan baik-baik.
Rut ini adalah perempuan Moab,
Moab ini adalah hasil keturunan Lot dengan anaknya berarti ada dalam tanda
kenajisan. Tetapi Rut diketahui oleh semua orang bahwa dia adalah perempuan
baik-baik. Artinya Rut ada kesaksian.
Perempuan di Shikhar dikenal
bukan sebagai perempuan baik-baik tetapi ketika dia bertobat dan ada keubahan
hidup maka dia dapat memenangkan satu kota Shikhar.
Tergembala adalah salah satu
sifat dasar Mempelai Wanita Tuhan.
Kidung
Agung 1:7
1:7
Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba,
di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena
mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba
teman-temanmu?
Di waktu malam ini ada penyakit
menular. Penyakit rohani yang menular di hari-hari terakhir ini adalah mengubah
Firman pengajaran.
Posisi orang yang tergembala ada
di bawah kaki Tuhan. Maut musuh terakhir juga diletakkan dibawah kaki Tuhan
Yesus. Kalau hati terpaut pada Tuhan maka segala musuh dikalahkan. Segala
masalah diselesaikan dan sayap Tuhan dikembangkan menaungi kita.
Rut
3:8-9
3:8
Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba
ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah
kakinya.
3:9
Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut,
hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah
seorang kaum yang wajib menebus kami."
Musuh diletakkan di bawah kaki
Tuhan Yesus. Kalau kita meletakkan pergumulan kita dibawah kaki Tuhan maka
segala pergumulan kita Tuhan yang selesaikan.
I
Korintus 15:25-26
15:25
Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan
semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26
Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Ditambah lagi kita dilindungi
oleh sayap Tuhan berarti kita dilindungi seperti biji mata Tuhan sampai kita
diluputkan pada zaman antikristus. Dan bukan hanya itu kita diterbangkan ke
padang belantara, menjadi Mempelai Wanita Tuhan Yesus, masuk pesta nikah Anak
Domba Allah.
Mazmur
17:8
17:8
Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Sekalipun kita kecil seperti biji
mata tetapi kalau kita tergembala maka kita akan dilindungi oleh Tuhan.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar