Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Matius
25:6
25:6 Waktu
tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah
dia!
Menjelang
kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua, dikatakan oleh Firman Allah itu
terjadi pada tengah malam. Bintang timur selalu muncul antara jam 12 sampai jam
3, paling banyak muncul antara jam 12 sampai jam 1. Sementara berbicara bintang
timur itu menunjuk pribadi Tuhan Yesus.
Matius 2:2
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja
orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di
Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
Jadi
kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua yang diceritakan dalam Matius pasal
25 ini menampilkan pribadiNya sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Kedatangan
Tuhan Yesus yang pertama untuk berkarya menyelamatkan saudara dan saya.
Kedatangannya pada kali yang pertama ada hubungannya dengan injil keselamatan,
tetapi kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua kaitannya dengan injil
Kemuliaan yang tampil dalam Firman pengajaran.
Pada
kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama hanya disebutkan Juruselamat.
Matius 1:21
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari
dosa mereka."
Namun pada
kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua tidak lagi disebutkan juruselamat
tetapi Mempelai Laki-laki Sorga. Jadi inilah berita yang harus didengar oleh
gereja Tuhan di penghujung akhir zaman ini. Jangan kita tenggelam hanya pada
berita penginjilan. Yang sekarang harus kita dengarkan adalah berita kesempurnaan
yang isinya bagaimana orang-orang yang sudah diinjili yang sudah dibawa kepada
Kristus Yesus untuk dipersiapkan menyongsong Tuhan Yesus sebagai Mempelai
Laki-laki Sorga. Dalam ibadah seperti inilah kita digodok dan dipersiapkan
menjadi Mempelai Wanita Tuhan menyongsong kedatanganNya pada kali yang kedua.
Mungkin ada
orang Kristen berkata “saya beribadah” tetapi berita yang seringkali disuarakan
dalam gereja hari-hari terakhir ini hanyalah berita mula-mula, berita dasar.
Malah ketika ada hamba
Tuhan yang memberitakan tentang kedatangan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menjemput kita sebagai Mempelai Wanita Tuhan, yang mendengar malah tertawa sebab pikirannya seperti suami istri di dalam daging.
Tuhan yang memberitakan tentang kedatangan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menjemput kita sebagai Mempelai Wanita Tuhan, yang mendengar malah tertawa sebab pikirannya seperti suami istri di dalam daging.
Alkitab kita
sama tetapi kenapa ada anak Tuhan yang tidak paham bahwa status kedatangan
Tuhan Yesus pada kali yang kedua bukan lagi sebagai juruselamat tetapi dalam
kedudukannya sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Tuhan Yesus datang karena sudah
ada Mempelai WanitaNya yang disiapkan. Tuhan Yesus tidak akan datang sebelum
ada Mempelai WanitaNya yang telah siap.
Kisah Para Rasul 3:21
3:21 Kristus
itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang
difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
Siapa yang
bertanggung jawab untuk menampilkan gereja Tuhan menjadi Mempelai Wanita Tuhan?
Hamba Tuhan model bagaimana yang Tuhan percayakan? Bukan sumber daya manusia
hamba Tuhan itu yang diukur tetapi tahbisan dan motivasinya dalam pelayanan
yang dilihat oleh Tuhan. Kalau saya sebagai hamba Tuhan melayani Tuhan hanya
untuk menghidupi istri dan anak maka itu salah! Bukan di ladang Tuhan tempatnya
untuk mencari nafkah.
Menjelang
kedatangan Tuhan pada kali yang kedua Tuhan sudah memberi awas-awas sebab
bagaimanapun akan terbagi dua golongan gereja Tuhan. Oranganisasi gereja bisa
saja ratusan tetapi di hadapan Tuhan hanya ada dua golongan kristen yaitu yang
bodoh dan yang bijak. Itu sebabnya mari kita memperhatikan supaya menjadi
bijak.
Gadis-gadis
yang bijaksana itu memiliki dua minyak, ada minyak dalam pelita dan ada minyak
dalam buli-buli. Minyak di dalam pelita untuk masa sekarang dan minyak dalam
buli-buli untuk masa yang akan datang. Ini bagaikan ada roti yang siap dimakan
dan ada benih yang akan ditabur untuk dipanen kemudian.
2 Korintus 9:10
9:10 Ia yang
menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan
menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah
kebenaranmu;
Ulangan 4:5-6
4:5 Ingatlah,
aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang
diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian
di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
4:6
Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan
akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan
ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan
berakal budi.
Lakukan
dengan setia berarti bukan sewaktu-waktu. Yang dikatakan di atas adalah
kelompok 5 anak dara yang bijak. Ada sesuatu dalam dirinya yang tidak mau
dikurangi, dia mempunyai pemahaman mau membawa dirinya menjadi anak Tuhan yang
bijak. Bangsa Israel mendengar Firman Allah bersama-sama, orang Kristen juga
sama-sama beribadah dan yang dibaca juga sama yaitu Alkitab, tetapi di mana
letak perbendaannya? Dari 10 anak dara ini semuanya tahu Tuhan Yesus akan
datang tetapi mereka terbagi menjadi dua. Bahkan di penghujung akhir zaman ini
muncul kelompok yang ketiga yang tidak percaya kedatangan Tuhan. Mereka
menganggap kalau orang itu sudah mati berarti Tuhan sudah datang bagi dirinya.
Orang yang
siap menanti kedatangan Tuhan adalah orang yang bijak. Mengapa dia bijak?
Karena dia mendengar Firman dan melakukan dengan setia. Kata setia ini adalah
di dalam ukuran Bahtera Nuh. Ukuran bahtera Nuh adalah 300 hasta dan 300 adalah
angka setia. Dalam zaman Nuh, siapa yang masuk dalam bahtera Nuh dia yang
selamat. Yang berada di luar bahtera Nuh pasti mati sebab air berkuasa atas
bumi selama 150 hari.
Angka 150 ini
terjadi dari zaman ke zaman. Pada zaman Allah Bapa angka 150 ini terjadi di
pada saat air bah menguasai bumi selama 150 hari. Pada zaman Anak Allah angka
150 ini terjadi pada waktu Simson mengikat 300 ekor anjing hutan menjadi 150
pasang dan diberi suluh pada ekornya lalu dilepaskan ke ladang orang Filistin
dan menghancurkan ladang mereka. Pada zaman Roh Kudus angka 150 ini juga akan
terjadi di depan kita ini, dimana selama 150 hari atau 5 bulan, orang mau mati
tetapi tidak bisa mati di masa aniaya antikristus.
Kalau kita
tidak mendengar Firman itu lain perkara. Tetapi kalau sudah mendengar Firman
lalu tidak setia, awas masih ada angka 150 menunggu di depan ini. 150 adalah
angka kemusnahan/ kebinasaan.
Supaya kita
menjadi gadis yang bijak maka harus memperhatikan Firman Allah dengan seksama.
Kita datang beribadah tidak cuma duduk dan mendengar pendeta berpidato. Tetapi
kita datang untuk mendengar Firman dan disimpan di hati lalu dilakukan dengan
setia. Kalau ini ada maka kita menjadi bijak dan masuk dalam kelompok 5 anak
dara yang bijak. Kalau sudah seperti ini berarti saudara sudah sesuai dengan
kehendak Tuhan sehingga pada bunyi sangkakala yang terakhir akan terjadi
seperti perkataan Tuhan Yesus, dua orang di tempat tidur yang satu diangkat
(itulah yang bijak) dan yang satu ditinggalkan (itulah yang bodoh).
Ketika Tuhan
bericara tentang hal itu, sebelumnya Tuhan berbicara tentang zaman Nuh dan
zaman Lot. Kita ini sudah dekat dengan kedatangan Tuhan. Kalau kita tidak
berupaya, tidak bergegas dan tidak bergumul untuk masuk dalam kelompok lima
anak dara yang bijak maka sangat disayangkan karena sudah mendengar Firman
tetapi masuk dalam kelompok lima anak dara yang bodoh.
Kalau ada
yang berbicara “saya mau menjadi lima anak dara yang bodoh itu bukan urusan
bapak gembala”. Itu sangat disayangkan karena sama dengan menginjak mulutnya
Tuhan. Karena sayangnya Tuhan kita dibukakan rahasia Firman. Jangan kita injak,
jangan lecehkan Tuhan. Kalau saja Tuhan tidak melihat bencana yang akan menimpa
dunia ini sehingga pintu Sorga harus dibuka maka untuk apa Tuhan Yesus turun ke
dunia kalau bukan karena sayang kepada kita?
Mazmur 8:5
8:5 apakah
manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau
mengindahkannya?
Lukas 17:34
17:34 Aku
berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang
seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
Dikatakan
pada malam hari, bukan pada siang hari. Kita ini ada pada kegelapan malam, dosa
sudah bertimbun-timbun, kenajisan sudah menyundul langit. Jangan sampai kita
juga ada dalam kegelapan. bila kita ada di wilayah gelap segera nyalakan pelita
dan siapkan minyak cadangan. Nikah kita masa lampau bahkan awal nikah dan
sebelum menikah hidup kita sudah gelap. Kemurahan Tuhan kita diberikan Tuhan
pelita itulah Firman dan Tuhan memberikan juga cahaya itulah ajaran dari
Firman. Dunia ini sudah gelap, jangan saudara menambah lagi dengan kegelapan.
Lebih sialnya yang menambah kegelapan itu semakin gelap malahan para pelayan-pelayan
yang hidup tidak jadi teladan bahkan membelokkan ajaran Tuhan.!
“dua orang di atas satu tempat tidur, yang
seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan” artinya nikah disaring.
Orang-orang
yang masuk dalam kategori Tubuh Kristus atau Mempelai Wanita tidak ada kebiasaan
membantah Firman, berarti selalu siap melakukan Firman dan tidak akan ada
bahasa “saya tidak setuju dengan Firman itu”. Itu ciri Mempelai Wanita Tuhan.
I Korintus 11:3,7
11:3 Tetapi
aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki
ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus
ialah Allah.
11:7 Sebab
laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan
kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
Apakah ada
dalam Alkitab Tuhan Yesus pernah membantah Bapa Sorgawi? Tidak pernah.
Yohanes 5:19; 6:38
5:19 Maka
Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak
tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat
Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan
Anak.
6:38 Sebab
Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk
melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Oleh karena
itu kita harus meneladani Tuhan Yesus dan begitu juga dengan nikah kita.
I Korintus 11:15
11:15 tetapi
bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut
diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.
Rambut itu penudung, jadi perempuan jangan
berambut pendek. Batas paling pendek untuk rambut wanita adalah ketika dia
menunduk rambut itu masih menutupi tengkuknya. Kalau wanita rambutnya pendek
sampai belakang lehernya terlihat sudah dapat dilihat itu berarti perempuan
yang tidak tunduk pada suaminya.
Pada peti
perjanjian, bingkai itu ada pada peti bukan pada tutup peti perjanjian. Bingkai
pada peti itu tujuannya untuk membuat tutup itu rapat dengan peti dan tidak
bisa bergeser apalagi terbuka. Peti menunjuk gereja Tuhan yang mejadi Mempelai
Wanita Tuhan, dan bingkai itu adalah tanda penundukan Mempelai Wanita terhadap
Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau suka membantah Firman maka itu sama dengan
tidak mempunyai bingkai karangan emas. Bingkai ini juga gambaran mahkota.
I
Korintus 15:16
11:16 Tetapi
jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak
mempunyai kebiasaan yang demikian.
Kalau ada
yang suka membantah Firman dan mengatakan perempuan juga bisa menjadi gembala,
itu berarti orang yang suka membantah Firman itu tidak mempunyai bingkai emas.
Dia tidak bisa menjadi Peti yang menerima Tuhan Yesus sebagai Mempelai
Laki-laki Sorga karena dia pembembantah Firman. Walaupun di hadapan manusia dia
hebat karena mahir sebagai orator tetapi di hadapan Tuhan dia seorang pembantah
yang sama dengan tidak mempunyai bingkai emas.
Lukas 17:35
17:35 Ada dua
orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain
akan ditinggalkan."
Dua perempuan
itu menunjuk sidang jemaat secara umum. Artinya dua jemaat itu sudah sama-sama
memiliki hasil karena sudah sama-sama mengilang, tetapi mengapa satu diangkat
dan satu tertinggal? Mari kita melihat perbedaannya.
Lukas 21:1-4
21:1 Ketika
Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan
mereka ke dalam peti persembahan.
21:2 Ia
melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
21:3 Lalu Ia
berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi
lebih banyak dari pada semua orang itu.
21:4 Sebab
mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini
memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Di sini kita
melihat perbedaannya. Tuhan tidak melihat besarnya genggaman kita, tetapi Tuhan
melihat hati. Janda miskin ini memberikan dua peser itu menunjuk dua loh batu.
Dua loh batu ini adalah kasih, kasih kepada Tuhan dan kasih kepada manusia.
Jadi kita memberi harus dasarnya kasih. Orang-orang kaya yang memberi itu
dasarnya dari kelimpahannya juga, apalagi kalau pemberian itu sampai
dicanangkan.
Dalam Lukas
17:35 kedua perempuan itu ada hasil tetapi yang satu bekerja dengan dasar kasih
dan yang satu tidak dengan dasar kasih. Kita harus mengoreksi pelayanan kita
harus dengan dasar kasih. Apa bentuk kasih sayang Tuhan kepada kita? Dengan
mencurahkan isi hatiNya lewat pembukaan rahasia Firman. Kita menikmati kasih
sayang Tuhan karena kita menerima pembukana rahasia Firman secara melimpah.
Lukas 17:36
17:36 [Kalau
ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan
ditinggalkan.]
Dua orang di
ladang ini menunjuk pelayan-pelayan Tuhan. Yang bekerja di ladang Tuhan.
Jangan sampai
saudara tidak mengahargai kasih sayang Tuhan.
Daniel 2:16-18
2:16 Maka
Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk
memberitahukan makna itu kepada raja.
2:17 Kemudian
pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya,
teman-temannya,
2:18 dengan
maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit
mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan
bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.
Kalau rahasia
itu tidak dibukakan maka semua orang bijak dan para cendekia di Babel akan
dibunuh, termasuk Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Harganya pembukaan
rahasia Firman itu seharga nyawa saudara. Tetapi masih ada yang kurang
menghargai dan menanggapi salah Firman Tuhan. Kalau tidak menghargai pembukaan
rahasia Firman dan tidak mendapatkan pembukaan rahasia Firman berarti nyawa
orang itu dicabut! Kalau dalam ibadah, kita dilawati Tuhan dengan pembukaan
rahasia Firman berarti nyawa kita dipelihara oleh Tuhan.
I Tesalonika 1:9
1:9 Sebab
mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan
bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah
yang hidup dan yang benar,
Perbuatan
jemaat menyambut hamba Tuhan ini ternyata disaksikan oleh orang lain dan
disaksikan ke mana-mana. Kita harus menanggalkan beban dosa karena banyak orang
yang melihat kita seperti awan banyaknya.
Ibrani 12:1
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan
yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang
begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita.
Kata berhala
diterjemahkan menjadi dua yaitu laksis (budak)
dan edelon (gambar atau bentuk). Jadi
mereka berpaling dari bentuk dan gambar iblis lalu datang kepada gambar Tuhan.
Mereka berbalik dari perhambaan setan dan menghambakan diri kepada kebenaran.
I Tesalonika 1:10
1:10 dan
untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya
dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang
akan datang.
Biarlah kita
melibakan diri dalam pelayanan berkorban untuk pekerjaan Tuhan, termasuk juga
anak-anak sekolah minggu. Kita harus melayani Tuhan yang hidup dan jangan
melayani ilah yang mati. Layanilah Tuhan di dalam kebenaran.
2 Korintus 13:8
13:8 Karena
kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat
ialah untuk kebenaran.
Kita melihat
dalam Matius pasal 25, kesepuluh gadis itu sama-sama tujuan menanti kedatangan
Tuhan. Menanti yang dimaksud di sini bukan hanya duduk-duduk menanti secara
hurufiah. Menanti Tuhan harus dalam pelayanan. Tuhan tidak ingin ada orang yang
tidak bekerja. Itu sebabnya dalam perumpamaan Tuhan Yesus mencari orang yang
ada di pasar. Orang yang menganggur di pasar berarti kehidupan mereka hanya
terkontaminasi dengan para petualang karena pasar adalah sarang para petualang.
Kalau Tuhan tidak segera membuka lapangan pekerjaan mereka akan dikuasai terus
menerus oleh petualang di pasar.
Tuhan mencari
pekerja pada jam 6, 9, 12, jam 3 sore dan jam 5. Kita sudah ada pada waktu yang
segera akan ditutup dan tidak ada kesempatan lagi, itu sebabnya kita harus
melayani. Pelayanan itu beraneka ragam dan bukan hanya melayani dari belakang
mimbar. Dengan mendukung pelayanan hamba Tuhan dalam doa itu suatu pelayanan
yang dilihat oleh Tuhan. Gembala mampu melayani dan dibukakan rahasia Firman
karena ditopang oleh doa jemaat. Kalau tidak mendukung pelayanan gembala dan
malah berbicara miring tentang gembala, tidak akan mendapat mahkota dari Tuhan.
Matius 24:31
24:31 Dan Ia
akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang
dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari
keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
Mengapa tidak
dikatakan “umat Tuhan” tetapi disebutkan “orang-orang pilihan”? Sebab orang
pilihan adalah orang yang melibatkan diri di dalam pelayanan kepada Tuhan. Luar
biasa Tuhan menangani orang-orang pilihan, sebab apa yang dulu hilang pada
mereka dikembalikan oleh Tuhan pada saat bunyi nafiri diperdengarkan pada tahun
Yobel yang terakhir.
Imamat 25:8-11
25:8
Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh
tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan
tahun.
25:9 Lalu
engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang
ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus
memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu.
25:10 Kamu
harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri
itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu
harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya.
25:11 Tahun
yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur,
dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur
yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya.
Pada tahun
Yobel, khusus kepada orang pilihan Tuhan, segala-galanya dikembalikan oleh
Tuhan. Kemuliaan Tuhan yang pernah hilang dari kita itu akan Tuhan kembalikan. Kita
ada di Yobel yang terkahir di mana Tuhan Yesus akan datang. Tuhan Yesus datang
kedua kali bukan hanya datang begitu saja tetapi untuk mengembalikan semua apa
yang telah hilang dari kita.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar