Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
9:1-4
9:1 Ucapan
Ilahi. Firman TUHAN datang atas negeri Hadrakh dan berhenti di Damsyik. Sebab
kepunyaan TUHANlah kota-kota Aram serta segala suku Israel;
9:2 juga
Hamat yang berbatas kepadanya, pula Tirus dan Sidon, sekalipun mereka sangat
bijaksana.
9:3 Tirus
mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu dan emas
seperti lumpur di jalan.
9:4 Namun sesungguhnya,
Tuhan akan membuatnya miskin dan akan melontarkan kekuatannya ke dalam laut,
dan kota itu sendiri akan habis dimakan api.
Dalam pasal 8
bagian terakhir ada kegiatan untuk melunakkan hati Tuhan. Ada upaya
bangsa-bangsa dari berbagai kota-kota datang kepada umat Yahudi untuk berupaya
melunakkan hati Tuhan. Tetapi pada pasal 9 ada hal yang paradoks, yang bertolak
belakang. Di sana ada kegiatan yang terselubung yang justru kebalikan dari yang
dikatakan dalam pasal 8 bagian yang terakhir. Jadi ada dua kegiatan yang
diperhadapkan kepada kita. Dua kegiatan inilah yang akan terjadi di hari-hari
terakhir ini. Di mana posisi anda?
Zakharia 8:22-23
8:22 Jadi
banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta
alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN."
8:23
Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari
berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang
Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar,
bahwa Allah menyertai kamu!"
Kita akan
menyaksikan, melihat bahkan menikmati bagaimana Yahudi yang sesungguhnya.
Roma 2:28-29
2:28 Sebab
yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut
sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi
orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah
sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya
datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Yahudi yang
rohani akan digandoli oleh 10 orang. Bagaimana ini bisa terjadi? Karena di
dalam diri Yahudi yang sejati ini dikelilingi oleh kuasa kebangkitan dan Firman
sepenuhnya. Jadi kalau gereja Tuhan memiliki Firman sepenuhnya dan bukan hanya
Firman yang sepenggal, maka kehidupan itu dijamin, dia akan menarik orang lain
datang kepada Firman. Itu terjadi karena di ujung jubahnya ada benang biru yang
menunjuk kuasa kebangkitan.
Itu adalah
yang positif yang ada pada pasal 8, tetapi pada pasal 9 dimulai dengan menyebut
Damsyik. Damsyik berbicara kegiatan tetapi kegiatannya tersembunyi dan sangat
berbahaya. Jadi kita ini diperhadapkan dengan dua kegerakan. Yang pertama
kegerakan bagi Yahudi sejati yaitu kehidupan yang rohaninya benar yang ada
Firman sepenuh dan dikelilingi oleh kuasa kebangkitan maka akan terjadi
kegerakan rohani yang dahysat. Tetapi akan ada juga kegerakan yang merusak. Tentu
kita tidak akan memilih kegerakan yang akan merusak rohani kita tetapi kita
akan memilih kegerakan yang mengarahkan kita pada pembentukan Tubuh Kristus.
Untuk itu lebih
dahulu hamba Tuhan harus mengerti kondisi gereja yang palsu dan kondisi gereja
yang benar. Kondisi gereja palsu diperlihatkan oleh malaikat Tuhan kepada hamba
Tuhan. Jadi seorang gembala harus dapat memantau dan mendeteksi
gerakkan-gerakkan gereja palsu atau gerakan Damsyik.
Wahyu 17:1
17:1 Lalu
datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan
berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan
atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
Seorang hamba
Tuhan juga harus mengerti bagaimana gerakkan pembangunan Tubuh Kristus. Itu
dipertontonkan oleh Tuhan dalam Wahyu pasal 21.
Wahyu 21:9
21:9 Maka
datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh
dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya:
"Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba."
Hamba Tuhan
harus bisa memaparkan gereja palsu yang kegiatannya disponsori oleh Damsyik dan
memaparkan gereja Tuhan yang disebut Mempelai Wanita yang disponsori oleh hamba
Tuhan dalam kepenuhan Firman dan kuasa Roh Kudus.
Kita ini
diperhadapkan dengan dua kegiatan yang sama-sama melaju. Apakah saudara ada di
pihak Zakharia 8:21-22 atau ada pada pihak Zakharia 9:1-2? Tidak ada yang
netral. Bangsa-bangsa yang tidak masuk dalam kegerakkan di pasal 8 akhirnya
tinggal menunggu hukaman Tuhan namun Sion dipagari oleh Tuhan. Kegiatan yang
melunakkan hati Tuhan akhirnya akan memetik hasilnya bahwa mereka dipagari oleh
Tuhan.
Zakharia 9:8
9:8 Aku
berkemah dekat rumah-Ku sebagai pengawal terhadap mereka yang lalu-lalang;
tidak akan ada lagi penindas mendatanginya, sebab sekarang Aku sendiri telah
mengindahkannya.
Bangsa-bangsa
yang tidak masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus yang tidak mau datang pada
seorang Yahudi untuk menggandoli jubahnya, maka mereka akan melarat, miskin,
papah dan tinggal menunggu hukuman Tuhan. Ini terjadi karena mereka
mempecundangi gereja Tuhan.
Bagaimana
kegiatan yang berlawanan arah dengan kegerakkan dalam Zakharia pasal 8?
II Raja-raja 8:12-13
8:12 Hazael
berkata: "Mengapa tuanku menangis?" Jawab Elisa: "Sebab aku tahu
bagaimana malapetaka yang akan kaulakukan kepada orang Israel: kotanya yang
berkubu akan kaucampakkan ke dalam api, terunanya akan kaubunuh dengan pedang,
bayinya akan kauremukkan dan perempuannya yang mengandung akan kaubelah."
8:13 Sesudah
itu berkatalah Hazael: "Tetapi apakah hambamu ini, yang tidak lain dari
anjing saja, sehingga ia dapat melakukan hal sehebat itu?" Jawab Elisa:
"TUHAN telah memperlihatkan kepadaku, bahwa engkau akan menjadi raja atas
Aram."
Hazael inilah
yang menjadi raja Aram yang berkedudukan di Damsyik menggantikan raja Benhadad.
Elisa sebagai hamba Allah, mata, pikiran dan perasaannya kontak dengan apa yang
akan dilakukan oleh Hazael ini. Justru apa yang akan dilakukan oleh Hazael
adalah untuk mempecundangi Israel, atau ini adalah upaya untuk menghancurkan
gereja Tuhan. Namun ini tidak akan berhasil secara utuh karena gereja Tuhan
akan dipagari dan dilindungi oleh Tuhan. Kita melihat di sini betapa ngerinya
prilaku Damsyik ini.
Dalam diri
Elisa ada Firman dan Roh Kudus, itu adalah kesaksian di dalam II Raja-raja
pasal 2. Jadi yang bernubuat ini adalah mulut Elisa tetapi dilatar belakangi
oleh Firman dan Roh Kudus. Kalau Firman dan Roh Kudus yang berbicara maka itu
tidak akan meleset. Hal ini akan terjadi di depan ini, kita akan berhadapan
dengan kejamnya Hazael ini. Nubuatan yang disampaikan oleh Elisa ini berangkat
dari Firman dan Roh Kudus, bukan rekayasa hatinya sendiri.
1.
Menghancurkan
kota di atas gunung
Kita seringkali tidak waspada.
Kita mestinya adalah dalam kegiatan dalam Zakharia pasal 8 yaitu melunakkan
hati Tuhan, itu berarti kita menyatu dengan Tuhan. Kalau menyatu dengan Tuhan,
percaya kepada Tuhan, maka kita pasti punya kesaksian.
I Yohanes 5:10
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak
Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya
kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan
kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Kalau percaya kesaksian Allah
bahwa Tuhan Yesus adalah Anak Allah maka dalam diri kita ada kesaksian.
Kesaksian inilah yang mau dirusak oleh Damsyik sebab dikatakan Damsyik mau
menghancurkan kota di atas gunung. Alkitab mengatakan kita bagaikan kota di
atas gunung. Olehnya itu kalau anak Tuhan tidak berani untuk bersaksi itu sama
dengan kota yang dicampakkan oleh Damsyik dari atas gunung.
I Yohanes 5:11
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah
telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam
Anak-Nya.
Saudara mempunyai hidup yang
kekal itu sehingga kita mempunyai kesaksian. Kalau seperti kota yang
dihempaskan dari atas gunung berarti kesaksian kita sudah hancur. Berarti hidup
kekal kita juga ikut terpengaruhi. Jangan izinkan kesaksian saudara ada dalam ancaman
kehancuran sebab akan dihempaskan.
Ketika Tuhan Yesus dipermuliakan
di atas gunung terdengar suara “inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku
berkenan, dengarkanlah akan Dia”. Jadi kesaksian yang disertai dengan pengakuan
bahwa Tuhan Yesus Anak Allah berarti kita dibungkus oleh kemuliaan Allah. Jadi
jangan kita takut bersaksi sebab kalau bersaksi berarti kita dibungkus oleh
kemuliaan Allah.
Ketika Tuhan Yesus dipermuliakan
yang hadir adalah Musa dan Elia, tetapi di mana Henokh? Kesaksian Henokh dia
melihat hal ini:
Yudas 1:14
1:14 Juga tentang mereka Henokh,
keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan
datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,
Mengapa bukan Henokh yang datang
ketika Tuhan Yesus dipermuliakan? Karena Henokh tidak punya pengalaman dalam
pelayanan seperti yang dialami oleh Musa dan Elia yang disaksikan oleh Alkitab
bahwa dia merasakan suka dukanya menghadapi ganasnya umat Tuhan dan masyarakat
yang begitu beringas, tetapi Musa dan Elia menghadapi itu semua.
Musa menghadapi ganasnya Firaun
dan beratnya menanggung orang Israel sehingga berulang kali dia mau dilontari
batu. Pengalaman Musa yang pahit getir ini menghibur kami hamba Tuhan bahwa
ketika menghadapi perlawanan baik dari luar (Firaun) maupun dari dalam yaitu dari
sidang jemaat (orang Israel) maka kami siap menghadapi.
Elia menghadapi kondisi rohani
jemaat yang sudah ada pada titik nol, dimana orang Israel sudah tidak menyembah
sepenuh kepada Tuhan dan hanya menyembah berhala. Kalau Tuhan tidak beserta
dengan Musa dan Elia maka hancurlah kehidupannya. Inilah yang menghiburkan kami
hamba Tuhan, betapapun beratnya tantangan yang dihadapi di ladang Tuhan untuk
menghidupkan kesaksian di dalam sidang jemaat kami harus tetap pasang badan.
Olehnya ini sebagai hamba Tuhan saya mohon dukungan doa supaya kesaksian
saudara bukan hanya sekedar kesaksian tetapi menjadi kesaksian yang dibungkus
oleh kemuliaan Allah.
Elisa sudah melihat jauh-jauh
hari apa yang akan dilakukan oleh Hazael. Memang itu terjadi tidak terlalu lama
dari zaman Elisa namun apa yang dilihat oleh Elisa itu adalah bernubuat tentang
apa yang akan terjadi di depan kita ini, bahkan sekarang ini kita ada pada
kancah itu. Kita harus memperhatikan kesaksian kita mulai dari dalam nikah,
dalam kita beribadah dan juga kesaksian di luar.
Musa dan Harun tidak dapat
menahan ketika orang Israel berkeluh kesah karena mereka terbawa oleh arus
perasaannya yang masih berduka, Miryam mati.
Bilangan 20:1
20:1 Kemudian sampailah orang Israel,
yakni segenap umat itu, ke padang gurun Zin, dalam bulan pertama, lalu
tinggallah bangsa itu di Kadesh. Matilah Miryam di situ dan dikuburkan di situ.
Itu sebabnya ketika Tuhan
menyuruh mereka berbicara kepada gunung batu untuk mengeluarkan air tetapi
mereka malah memukul dengan tongkat.
Tuhan mempromosikan Elia dan Musa
maksudnya Tuhan memperlihatkan “inilah kondisi hamba Tuhan yang sering
menghadapi tantangan dunia luar dan yang di dalam”. Tujuannya supaya hamba
Tuhan dan umat Tuhan tampil bagaikan kota di atas gunung dan ada kesaksian di
dalam kemuliaan. Tuhan rindu mendapatkan kesaksian dalam kemuliaan. Tuhan tidak
hanya membiarkan saudara bersaksi, sebab ketika saudara menyebut namaNya
berarti ada kemuliaan Allah menyertai saudara.
I Yohanes 5:9
5:9 Kita menerima kesaksian manusia,
tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan
Allah tentang Anak-Nya.
Ada kesaksian manusia, tetapi ada
yang lebih kuat yaitu kesaksian Allah. Jangan saudara meringankan bahwa di dalam
diri saudara ada kesaksian dan kesaksian itu dibungkus oleh kemuliaan Allah.
I Yohanes 5:10-12
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak
Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya
kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan
kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah
telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam
Anak-Nya.
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia
memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Kita memiliki janji untuk hidup sekarang
dan hidup yang akan datang.
I Timotius 4:8
4:8 Latihan badani terbatas gunanya,
tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk
hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
Kalau memiliki hidup berarti
mempunyai kesaksian. Kalau saudara mengatakan tidak ada kesaksian itu sama
dengan saudara tidak memiliki kehidupan. Kalau tidak ada kesaksian dan tidak
mau bersaksi berarti menutup kehidupan yang ada pada saudara.
Matius 5:14
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang
terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Bagi Firman gunung ini tidak akan
mungkin tersembunyi tetapi bagi saudara itu mungkin karena saudara sendiri yang
menyembunyikan diri, saudara sendiri yang berkamuflase.
Kesaksian kita mau dicampakkan
oleh Damsyik seperti kota yang di atas gunung. Gunung yang mana yang dimaksud?
Kesaksian kita untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan jangan sampai dicampakkan.
Wahyu 21:9-10,2
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh
malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka
terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku
akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku
ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota
yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus,
Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan
pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
Jangan dicampakkan roh Mempelai
yang ada dalam diri saudara. Jangan beri kesempatan tangan Damsyik untuk
melempar saudara. Yerusalem Baru itu turun dari sorga, tidak dikatakan
dicampakkan dari sorga. Memang ada yang dicampakkan dari Sorga itulah iblis.
Wahyu 12:9-10
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua,
yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke
bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
12:10 Dan aku mendengar suara yang
nyaring di sorga berkata: "Sekarang
telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di
hadapan Allah kita.
Iblis ini diperlakukan kasar,
tetapi mempelai wanita Tuhan ini diperlakukan dengan lemah lembut. Anak itulah
yang menjadi Mempelai Laki-laki Sorga dan oleh kesaksian Anak Allah ini kita
mempunyai kesaksian Mempelai.
2.
Membunuh
teruna-teruna dengan pedang
Wahyu 14:4 (Terjemahan Lama)
14:4 Inilah orang yang belum menajiskan
dirinya dengan perempuan, karena mereka itu teruna; dan inilah orang yang
mengikut Anak domba itu barang ke mana Ia pergi. Maka orang ini sudah ditebus
dari antara manusia menjadi buah sulung bagi Allah dan bagi Anak domba itu,
Wahyu 14:4
14:4 Mereka adalah orang-orang yang
tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama
seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke
mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai
korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
Teruna ini selalu lengket dengan
Anak Domba Allah. Tuhan Yesus tidak sembarang untuk pergi. Ada arah Anak Domba
ini berjalan, Dia tidak seperti seorang musafir, tidak seperti pengembara di
dunia ini tetapi jelas arah perjalanNya. Teruna-teruna ini adalah orang yang
tahu ke mana langkah-langkah Tuhan Yesus.
I Korintus 6:17
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan
dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
Ini model teruna yaitu kehidupan
yang melekat dan tidak mau pisah dengan Anak Domba Allah. Kalau kita melekat
kepada Tuhan maka hasilnya luar biasa. Tidak mungkin pedang Hazael bisa menebas
leher saudara. Tidak mungkin ada pedang antikristus yang bisa menebas leher
saudara.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat
kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia
mengenal nama-Ku.
Mengapa dikatakan melekat pada
Anak Domba Allah, tidak dikatakan melekat pada Tuhan Yesus? Sebab kalau
sekarang tidak melekat pada Anak Domba Allah yang sudah tertikam maka suatu
saat akan menyesal ketika melihat Tuhan Yesus datang namun sudah terlambat.
Wahyu 1:5-7
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang
setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas
raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan
kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi
suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah
kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan
dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua
bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
Lebih baik sekarang kita melekat
kepada Tuhan supaya jangan sampai pedang Hazael kena pada tengkuk kita. Sebab
suatu waktu Tuhan menyuruh membungkuk untuk ditebas lehernya. Jangan tunggu hal
ini yang terjadi.
Yesaya 65:12
65:12 Aku akan menentukan kamu bagi
pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika
Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar,
tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang
tidak berkenan kepada-Ku."
Mengamuknya Hazael menjelang
Elisa diangkat oleh Tuhan. Berarti justru ketika Firman dan Roh Kudus mau
terangkat waktu itu muncul Hazael yaitu antikristus. Biarlah kita menghimpun
diri untuk berada di sekitar 144.000 orang itu. Tuhan memberikan kita jalan
yang lain yaitu untuk diterbangkan ke padang belantara.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar